Kementrian Lembaga: BPOM

  • Ada Produk Makanan Halal Tapi Mengandung Babi, Komisi III DPR Minta Polri Ikut Investigasi

    Ada Produk Makanan Halal Tapi Mengandung Babi, Komisi III DPR Minta Polri Ikut Investigasi

    JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Abdullah merespons adanya temuan 7 produk bersertifikat atau berlabel halal dari total 9 produk makanan olahan yang ternyata mengandung unsur babi atau porcine. Ia meminta pihak kepolisian ikut melakukan investigasi untuk mengungkap alasan mengapa label halal bisa diberikan kepada produk yang mengandung babi.

    “Saya mendesak kepolisian untuk melakukan investigasi tuntas terhadap pelaku usaha atau perusahaan yang mengeluarkan produk olahan makanan yang banyak dikonsumsi anak yakni marshmallow dengan sertifikat atau label halal namun mengandung unsur babi,” ujar Abdullah, Selasa, 29 April.

    Abdullah mengatakan, investigasi kepolisian dapat membantu mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan dari peredaran produk tersebut.

    “Misalnya, apakah perusahaannya yang mengubah bahan baku, atau pemasok bahan baku yang telah menipu perusahaan, atau adanya kelalaian pada bagian pemeriksaan produk halal,” katanya.

    Legislator PKB dari Dapil Jawa Tengah VI itu pun menilai, kelalaian maupun kesengajaan yang ditemukan dalam kasus ini berpotensi dijerat pidana. Menurut Abdullah, terdapat 3 UU yang dapat menjerat pelaku usaha atau perusahaan yang terbukti melanggar.

    “Pelaku usaha atau perusahaan yang terbukti melanggar dapat disanksi dengan UU Jaminan Produk Halal, kemudian UU Perlindungan Konsumen dan bisa juga dengan UU KUHP,” jelasnya.

    Anggota Komisi Hukum DPR itu juga menegaskan, pengusutan kasus ini harus dilakukan dengan adil dan transparan serta disampaikan ke publik secara berkala perkembangannya. Apalagi, kata Abdullah, permasalahan produk halal bukanlah permasalahan sepele bagi konsumen di Indonesia yang mayoritas adalah muslim.

    “Artinya, aparat penegak hukum seperti kepolisian harus memberikan efek jera kepada mereka yang terbukti bersalah dalam kasus produk makanan olahan makanan bersertifikat halal yang mengandung unsur babi tadi,” katanya.

    “Ini agar ada efek jera dan kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” lanjut Abdullah.

    Dengan adanya investigasi hingga tuntas, Abdullah menilai hal ini bisa mengembalikan kepercayaan publik. Ia juga memastikan Komisi III akan terus memantau dan memastikan proses penegakan hukum dalam pengusutan kasus ini berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

    “Komisi III akan memantau secara ketat jalannya investigasi, agar penanganannya tidak berhenti hanya di permukaan,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menemukan sembilan produk makanan mengandung unsur babi. Tujuh di antaranya mengantongi sertifikat halal.

    Adapun 8 produk makanan yang mengandung babi ini diproduksi oleh perusahaan asal Filipina dan China yang diimpor oleh perusahaan Indonesia, sementara satu produk lainnya produksi dalam negeri. Temuan produk makanan yang mengandung babi ini terdiri dari marshmallow (8) dan gelatin (1).

    Pemerintah menyatakan akan meminta pertanggungjawaban dari perusahaan yang memproduksi ataupun sebagai distributor. Sanksi tegas juga dipastikan akan dilayangkan.

    Berdasarkan keterangan, 9 produk yang terbukti mengandung unsur babi itu mayoritas merupakan jenis makanan anak-anak. BPJPH telah memberikan sanksi berupa penarikan barang dari peredaran. Sanksi ini berdasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.

  • Daftar 16 Produk Skincare dan Komestik Berbahaya Terbaru Dirilis BPOM, Ada Merek Terkenal

    Daftar 16 Produk Skincare dan Komestik Berbahaya Terbaru Dirilis BPOM, Ada Merek Terkenal

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia kembali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih produk skincare dan kosmetik. Pada triwulan I tahun 2025, BPOM menemukan 16 produk kecantikan yang mengandung bahan berbahaya dan dilarang, termasuk merkuri, timbal, hingga pewarna tekstil.

    Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menyebutkan bahwa temuan ini merupakan hasil pengawasan rutin selama periode Januari hingga Maret 2025. Dari 16 produk yang terbukti berbahaya, 10 di antaranya merupakan produk lokal yang diproduksi melalui kontrak produksi, sementara 6 sisanya merupakan produk impor.

    “Dari temuan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya dan/atau dilarang tersebut, kami telah mengambil tindakan tegas berupa pencabutan izin edar dan penghentian sementara kegiatan (PSK),” ujar Taruna dalam pernyataan resminya.

    Produk-produk tersebut mengandung bahan seperti merkuri, asam retinoat, hidrokuinon, timbal, dan pewarna merah K10—semuanya dilarang karena dapat memicu dampak serius bagi kesehatan. Penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan gangguan seperti iritasi kulit, bintik-bintik hitam, reaksi alergi, hingga kerusakan hati dan ginjal.

    BPOM juga merinci daftar 16 produk yang perlu diwaspadai, termasuk beberapa merek yang cukup dikenal di kalangan konsumen. Berikut daftar lengkap produk yang dinyatakan berbahaya:

    Bogota Night Cream Hello Bright, mengandung asam retinoat dan hidrokuinon Maxie Brightening Series Premium Night Cream, mengandung asam retinoat Saniye Long Lasting Capsule Lip Gloss L1135 14#, mengandung pewarna merah K10 Saniye Non-stick Lip Gloss L1181 4#, mengandung pewarna merah K10 Saniye 5 Colours Multi Functions Concealer Pallete R1179, mengandung pewarna merah K10 Saniye Fashion Lady Non-stick Lip Gloss L1180 #07, mengandung pewarna merah K10 Saniye 12 Colours Multi Function Eyeshadow Pallete E225 #1, mengandung timbal Peach Eyeshadow 10 Colours No. 1, mengandung pewarna merah K10 Saraskin Cosmetic Day Cream, mengandung merkuri Saraskin Cosmetic Night Cream Booster, mengandung merkuri F&A Skin Glow Night Cream Exclusive, mengandung merkuri Helenalizer Glow Night Cream, mengandung merkuri Mantulita All in One Cream, mengandung merkuri Fly Glow Cosmetics Night Cream, mengandung merkuri Firfin Glowing Krim Malam Normal, mengandung merkuri Firfin Glowing Krim Siang Normal, mengandung merkuri

    Masyarakat diimbau untuk lebih cermat memilih produk kecantikan dengan selalu memeriksa izin edar resmi di situs atau aplikasi Cek BPOM. BPOM juga mengingatkan agar tidak mudah tergiur dengan klaim instan dari produk-produk yang tidak jelas keamanannya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • BPOM RI Temukan Obat Herbal dan Suplemen Pelangsing Berbahaya, Ini Daftarnya

    BPOM RI Temukan Obat Herbal dan Suplemen Pelangsing Berbahaya, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan kembali menyidak produk obat bahan alam (OBA) ilegal, yang juga mengandung bahan kimia obat (BKO). Sebagai catatan, obat bahan alam tidak boleh mengandung BKO, lantaran dikhawatirkan memicu reaksi efek samping serius saat dipakai tidak sesuai indikasi dan pengawasan dokter.

    Produk-produk tersebut teridentifikasi dari pengujian periode Januari hingga Maret 2025, yang mencakup 1.148 produk OBA dan suplemen kesehatan (SK) di pasaran. Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyebut 5 dari 6 produk temuan tersebut produk ilegal atau tidak memiliki nomor izin edar BPOM.

    Adapun BKO yang ditemukan tergantung jenis obat atau suplemen, adalah seperti berikut:

    Produk pelangsing:

    Produk pegal linu:

    deksametasonparasetamolnatrium diklofenak

    Taruna memastikan BPOM RI sudah melakukan langkah tegas, tindak tindakan penertiban fasilitas produksi dan distribusi, termasuk di tingkat ritel. Langkah-langkah yang diambil meliputi pengamanan produk, perintah penarikan, dan pemusnahan terhadap OBA yang teridentifikasi mengandung BKO.

    “BPOM juga telah memberikan sanksi administratif yang tegas, berupa peringatan keras hingga pencabutan izin edar produk yang diberikan kepada pelaku usaha yang memproduksi dan/atau mengedarkan produk OBA yang mengandung BKO,” jelas Taruna dalam keterangan tertulis yang dirilis Selasa (29/4/2025).

    Apa Saja Produk yang Ditemukan?

    DHA pelangsing beauty slim capsule: mengandung sibutramin, termasuk produk ilegalD-neervhie Energy Boost Up, pil hitam Ajaib: mengandung deksametason, produk ilegalSKM Sari Kulit Manggis: mengandung BKO parasetamol, produk ilegalBunga Naga: mengandung BKO natrium diklofenak dan parasetamol, produk ilegalJamu tradisional cap pace: mengandung BKO parasetamol, produk ilegalMy Body Slim: mengandung BKO bisakodil, nomor izin edar dibatalkan

    (naf/kna)

  • Tokopedia dan TikTok Shop Bikin Kreator Panen Cuan! Ini Tren Belanja Kuartal I 2025

    Tokopedia dan TikTok Shop Bikin Kreator Panen Cuan! Ini Tren Belanja Kuartal I 2025

    Jakarta: Tokopedia dan TikTok Shop melaporkan lonjakan transaksi yang luar biasa di Kuartal I-2025, berkat kampanye berbasis konten video. 
     
    Program Beli Lokal menyumbang 90 persen lonjakan transaksi, Promo Guncang 100 persen, bahkan Ramadan Ekstra Seru mencatat kenaikan nilai transaksi hingga 24 kali lipat!
     
    Melihat tren ini, Tokopedia dan TikTok Shop semakin menggencarkan program Creators Lab untuk mendukung kampanye #BelanjaAman.

    “Lonjakan transaksi menunjukkan makin banyak masyarakat berbelanja online setelah menonton konten video dari kreator sehingga edukasi soal #BelanjaAman jadi makin krusial untuk memperkuat perlindungan konsumen. Karena itu, Tokopedia dan TikTok Shop menggencarkan program Creators Lab untuk melatih kreator merekomendasikan penjual terpercaya, demi memastikan pengalaman #BelanjaAman,” jelas Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto, dikutip Senin, 28 April 2025.

    Apa itu kampanye #BelanjaAman?
    Kampanye #BelanjaAman bertujuan menciptakan pengalaman belanja online yang aman, nyaman, dan terpercaya. 
     
    Melalui kampanye ini, pembeli dan kreator, terutama yang bergabung di program afiliasi, diedukasi untuk mengenali penjual terpercaya, membaca ulasan dan membandingkan harga, dan memanfaatkan fitur keamanan seperti membeli dari ‘Power Shop’ dan ‘Mall’.
     
    Kreator konten pun didorong untuk membuat rekomendasi yang lebih bertanggung jawab, guna membantu konsumen berbelanja lebih aman di Tokopedia dan TikTok Shop.
     

    Kategori produk terlaris di Tokopedia dan TikTok Shop 
    Tokopedia dan TikTok Shop membagikan data kategori produk yang paling banyak dibeli sepanjang kuartal I 2025. Berikut daftarnya:
     
    Tokopedia:
    – Makanan dan minuman
    – Otomotif
    – Rumah tangga
     
    TikTok Shop:
    – Makanan dan minuman
    – Fesyen
    – Kecantikan dan perawatan tubuh
     
    Industri makanan dan minuman mendominasi dua platform ini, apalagi bertepatan dengan momen besar seperti Imlek dan Lebaran. 
     
    Sementara itu, Tokopedia unggul di kategori Otomotif dan Rumah Tangga, sedangkan TikTok Shop lebih kuat di Fashion serta Kecantikan.
     
    “Konten video baik short video maupun live streaming adalah faktor kunci yang bisa mendorong pertumbuhan bisnis UMKM. Di Ramadan tahun ini, misalnya, live streaming di TikTok ditonton 2,8 miliar kali. Di sisi lain, ada lebih dari 200 juta pengguna gabungan TikTok dan Tokopedia. Kenaikan nilai transaksi di TikTok Shop karena live streaming saat sahur bahkan mencapai 24 kali lipat,” tutur Melissa.
    Creators lab: Program untuk melahirkan kreator handal
    Tokopedia dan TikTok Shop menggandeng berbagai pihak, termasuk Kemenparekraf RI dan Kemenpar RI, untuk menjalankan Creators Lab, sebuah program edukasi kreator agar:
     
    – Paham prinsip afiliasi dan personal branding.
    – Mahir membuat konten video efektif.
    – Tahu cara memilih dan merekomendasikan penjual terpercaya.
    – Meningkatkan kredibilitas lewat rekomendasi produk berkualitas.
     
    Kreator juga dibekali cara mengecek izin edar produk makanan atau obat dari BPOM atau PIRT agar rekomendasinya semakin terpercaya.
    Emak-emak Matic
    Tokopedia dan TikTok Shop menggelar program Emak-emak Matic untuk meningkatkan partisipasi perempuan di dunia kreator digital.
     
    “Bersama sejumlah mitra, seperti Tokopedia dan TikTok Shop, kami menargetkan memberdayakan 10.000 perempuan dan generasi muda hingga akhir tahun melalui program Emak-emak Matic,” kata Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Makin Semrawut, Pakar Sarankan Prabowo Setop MBG dan Evaluasi Menyeluruh

    Makin Semrawut, Pakar Sarankan Prabowo Setop MBG dan Evaluasi Menyeluruh

    GELORA.CO – Program mulia di era Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), belakangan menuai sorotan publik. Kasus keracunan berulang kali terjadi, hingga sengkarut pembayaran mitra kerja MBG.

    Melihat berbagai masalah yang terjadi saat implementasi program MBG, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio, sudah memprediksi ejak lama. Dia pun menyarankan agar program ini dihentikan untuk dievaluasi secara menyeluruh.

    “Jadi sekali lagi tolong setop dulu, evaluasi dulu, kemudian buat aturan yang jelas, bagaimana keterlibatan Pemda, bagaimana keterlibatan swasta, bagaimana keterlibatan UMKM dan publik,” tegas Agus kepada Inilah.com di Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Sejatinya, kata Agus, MBG adalah program yang bagus, namun karena tidak dipersiapkan secara teliti dan terkesan terburu-buru, akhirnya justru menambah daftar masalah di kemudian hari.

    “MBG ini enggak jelas underlying-nya atau peraturan perundang-undangannya, hanya ada perpres ke kepala BGN. Sekarang yang dilihat apa? Saya sudah sampaikan bahwa ini satu, MBG ini sumber korupsi yang sulit dilacak. Kkarena makanan. Bagaimana mengauditnya? Mau hitung berapa toge yang dimakan, kemudian yang dibeli, kan sulit,” tuturnya.

    Agus juga menyoroti minimnya keterlibatan Pemda hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Padahal kata dia, seharusnya BPOM yang bertugas untuk mengecek kualitas makanan dan mengawasi, tentu harus terlibat di dalam program ini.

    “Ini adalah pangan yang ditelan oleh manusia yang kalau salah, entah salah bumbu, entah alergi, entah apa, itu bisa fatal. Dan itu terbukti kan? Semua ada yang mencret dan amit-amit nanti (jangan) sampai ada nyawa melayang, karena itu berat (pertanggungjawabannya),” ungkap Agus.

    “Karena memang pengawasannya menurut saya tidak ada, kalaupun ada, basa-basi. Karena yang mengawasi itu adalah anak-anak lulusan sekolah Gizi, ada yang dari Aceh dikirim ke Jakarta, naik bus tiga hari, enggak dikasih uang, makan dari apa, sampai sini kerja pakai gaji UMR, mereka terlatih tidak? Jadi ini program bagus, tapi terburu-buru sehingga tidak karuan,” lanjutnya.

    Tak hanya itu, Agus juga menyoroti tujuan awal MBG terkait mengerek perekonomian UMKM. Namun nyatanya, UMKM malah merugi hingga tidak dibayar.

    “Malah UMKM yang di sekolah kan mati, yang kantin-kantin itu mati kan? Karena anak-anaknya dikasih makan gratis. Terus UMKM yang mana? Open supply sayur, buah, itu tidak dibayar, kan di beberapa daerah tidak dibayar. Padahal kepala BGN bilang ‘uangnya sudah ada di kita, saya tinggal bayarkan’ lah (mana) buktinya,” ujarnya.

    Ia bahkan menceritakan bila temannya sebagai pihak swasta pernah diminta, untuk turut berpartisipasi dalam program ini hingga didatangi Babinsa. Namun tanpa ada biaya yang jelas, tentu tidak ada yang mau ikut andil.

    “Kan (anggaran per porsi) Rp10.000 bagaimana masakannya, kalau sewa piringnya saja Rp2.500? Belum untuk gaji orang-orang yang bekerja. Lalu tinggal berapa? Lalu yang nanggung kurangnya siapa? Enggak jelas,” ucap Agus.

    Dia menyarankan, program MBG dievaluasi terlebih dahulu. Tak hanya itu, dirinya juga meminta agar program ini tidak perlu diterapkan pada seluruh daerah, terutama kota-kota besar.

    “Untuk makanan, jangan ke seluruh Indonesia. Jangan, please, karena di kota-kota besar, anak-anak tidak suka makanan (MBG) itu karena makanannya enggak enak,” kata dia.

    “Jadi mending pakai kupon atau sistem lain yang memang sekolahnya atau anaknya tidak mampu, berikan dia (MBG). Katakan daerahnya di cilincing, sana, cakung kan banyak nelayan, anaknya kurang gizi, di sana boleh. Tapi jangan dikasih di Kebayoran, di Menteng, di Pondok Indah, jangan lah. Enggak ada yang mau makan,” tandasnya.

  • 6 Tips Diet Sehat dan Aman untuk Menurunkan Berat Badan Secara Alami – Halaman all

    6 Tips Diet Sehat dan Aman untuk Menurunkan Berat Badan Secara Alami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berat badan berlebih tidak hanya mempengaruhi penampilan menjadi kurang menarik, tetapi juga bisa berdampak negatif terhadap kesehatan. Untuk itu, diet menjadi langkah penting untuk menurunkan berat badan. Ada beragam jenis diet, mulai dari diet vegan, diet paleo, diet keto, diet intermittent fasting, hingga diet rendah karbohidrat. 

    Namun tidak semua metode diet sehat cocok untuk semua orang. Program diet yang aman harus dirancang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing tanpa mengorbankan kesehatan. Dengan pendekatan yang tepat, diet bukan hanya soal menurunkan berat badan, tetapi juga menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.

    Lantas, bagaimana cara memulai diet yang aman dan efektif? Mulailah dengan memahami kondisi tubuh, memilih pola makan yang sesuai, dan menerapkan langkah-langkah yang mendukung keberhasilan diet. Dengan konsistensi, berat badan ideal bukan sekadar impian, tetapi tujuan yang dapat dicapai secara sehat dan berkelanjutan. 

    Berikut 6 tips diet sehat dan aman untuk menurunkan berat badan secara alami. 

    1. Mengukur Indeks Massa Tubuh (BMI)

    Menghitung indeks masa tubuh atau body mass index (BMI) menjadi langkah pertama untuk menjalankan program diet sehat. Dengan mengukur BMI, seseorang bisa memahami apakah berat badannya tergolong ideal, kurang, atau berlebih. 

    Dengan mengetahui berat badannya, seseorang dapat menentukan target dan metode diet yang sesuai. Misalnya, mereka yang mengalami kelebihan berat badan dianjurkan untuk menurunkan 5–10 persen berat badan secara bertahap.

    2. Konsumsi Makanan Secukupnya

    Mengatur porsi makan adalah kunci keberhasilan dalam menjalani program diet sehat. Meski dianjurkan makan 3–5 kali sehari, porsi makan harus sesuai dengan kebutuhan kalori harian dan aktivitas fisik. Dengan mengontrol asupan kalori yang tepat, metabolisme tubuh dapat tetap bekerja secara optimal. 

    Dengan porsi makan yang terkontrol seseorang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa merasa lapar berlebihan, sekaligus meminimalkan risiko makan berlebihan yang dapat mengganggu proses penurunan berat badan. Intinya, porsi makan harus disesuaikan dengan jumlah kalori harian yang direkomendasikan dan energi yang dikeluarkan agar tubuh tetap stabil.

    3. Gunakan Suplemen yang Alami

    Tidak semua metode penurunan berat badan aman dan efektif. Beauty Educator sekaligus Founder Program Langsung Langsing, dr. Susan Thian, mengajak masyarakat untuk menjalani pola makan sehat dan rutin berolahraga guna mempertahankan massa otot dalam program diet sehat. Untuk mendukung proses penurunan berat badan yang lebih efektif, ia merekomendasikan fat burner dari Belance, yang telah teruji tanpa kandungan diuretik dan pencahar. 

    “Belance Fat Burner mengandung Garcinia Cambogia dan Fructus atau asam kundur, yang dikenal mampu membantu melangsingkan serta menekan nafsu makan secara alami. Dengan efek thermogenic yang meningkatkan pembakaran kalori, metabolisme lemak menjadi lebih optimal serta menekan impulsifitas makan atau ngemil berlebih,” ungkap dr. Susan.

    Di samping itu, lanjut dr. Susan, Belance Fat Burner bisa meningkatkan energi agar tubuh lebih bertenaga dalam membakar kalori dan lemak dalam keadaan aktif maupun pasif. Nilai tambah lainnya, fat burner dari Belance ini menjadi produk natural fat burner pertama yang terdaftar di BPOM.

    “Belance Fat Burner cocok untuk Anda yang ingin mencapai hasil diet optimal secara alami,” pungkasnya. 

    4. Seimbangkan Konsumsi Buah dan Sayur

    Kandungan serat buah dan sayur akan memberikan rasa kenyang lebih lama meskipun rendah kalori. Dengan mengurangi konsumsi makanan berkalori tinggi seperti nasi, tepung, atau daging dan menggantinya dengan buah-buahan dan sayur, dapat menjadi langkah efektif untuk menyeimbangkan nutrisi sekaligus menjaga berat badan tetap ideal.

    Konsumsi buah dan sayur juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung di dalam buah dan sayur memberikan manfaat tambahan bagi tubuh, seperti meningkatkan metabolisme dan menjaga daya tahan tubuh selama menjalani program diet.

    5. Rutin Minum Air Putih

    Tubuh manusia 60 persen terdiri dai air. Karena itu, rutin minum air putih kurang lebih 2 liter perhari menjadi langkah penting dalam program penurunan berat badan. Pasalnya air membantu tubuh dalam membakar lemak secara lebih efektif.

    Hidrasi yang cukup juga berperan dalam mengontrol rasa lapar. Dengan rutin minum air putih, seseorang dapat membantu menekan keinginan makan berlebih dan mendukung program diet agar lebih efektif dan berkelanjutan.

    6. Lakukan Olahraga Teratur

    Mengatur pola makan juga harus diimbangi dengan olahraga secara teratur untuk bisa mencapai berat badan yang ideal. Olahraga bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga pembakaran kalori menjadi lebih efektif.

    Namun, bagi mereka yang sedang menjalani program diet, memilih jenis olahraga yang tepat sangat penting. Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat menjadi pilihan tips diet yang aman dan efektif tanpa membebani tubuh secara berlebihan.

    Dengan menerapkan tips yang tepat, seperti mengatur pola makan, rutin berolahraga, serta mencukupi kebutuhan nutrisi dan hidrasi, setiap individu dapat menjalani program diet yang aman, efektif, dan berkelanjutan. Selain mencapai berat badan ideal, pola hidup sehat ini juga membantu mencegah berbagai risiko penyakit, sehingga tubuh tetap bugar dan kualitas hidup meningkat.

  • Kisah Sukses UMKM “Bali Nature” yang Go Internasional Setelah Mendapat Sentuhan Pemberdayaan BRI

    Kisah Sukses UMKM “Bali Nature” yang Go Internasional Setelah Mendapat Sentuhan Pemberdayaan BRI

    Menurut Karina, keberhasilan Bali Nature tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, terutama peran perbankan dalam membantu bisnisnya berkembang. Bahkan, dia merasa bersyukur lantaran sang keluarga sudah memiliki rekam jejak hubungan bisnis yang panjang dengan BRI sejak kedua orang tuanya menjalankan usaha kelontong.

    Alhasil, melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI membantu Karina dalam mengembangkan Bali Nature, termasuk membangun pabrik yang memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi dan bersaing dengan produk global.

    Ia juga bercerita bahwa selain bantuan finansial, BRI turut memfasilitasi usahanya dalam berbagai pameran nasional, yang pada akhirnya membuka peluang lebih besar untuk ekspansi bisnis. Selain itu, BRI terus memberikan pendampingan melalui berbagai pelatihan ekspor guna membantu pelaku usaha memahami regulasi dan proses bisnis internasional. Atas pencapaian tersebut, Bali Nature terpilih menjadi salah satu peserta BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan kami dalam mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global.

    “Kisah sukses dari Bali Nature merupakan bentuk dukungan nyata BRI untuk mendorong pengusaha UMKM go global yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal,” ujar Hendy.

    Untuk diketahui, gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaan BRI untuk go international. Acara yang berlangsung pada 30 Januari-2 Februari 2025 lalu di ICE BSD City ini sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan realisasi kontrak ekspor mencapai US$90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

  • Dorong Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas

    Dorong Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagai bagian dari program nasional untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah kepemimpinan Erick Thohir terus menggelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di berbagai kota di Indonesia.

    Setelah sukses dilaksanakan di tiga kota sebelumnya, yaitu Padang, Bandung, dan Semarang, Surabaya menjadi kota keempat yang menjadi tuan rumah pelaksanaan workshop ini. Kegiatan ini merupakan komitmen nyata Kementerian BUMN dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis kekuatan rakyat.

    Workshop ini dirancang untuk memberikan pelatihan komprehensif kepada para pelaku UMKM, mulai dari aspek legalitas usaha seperti sertifikasi halal dan izin edar BPOM, optimalisasi pengelolaan keuangan berbasis literasi keuangan OJK, hingga strategi memperkuat merek melalui fotografi produk, copywriting, serta penggunaan platform digital dan marketplace. Dengan pendekatan praktis, peserta didorong untuk langsung menerapkan materi yang diterima ke dalam pengembangan usaha mereka sehari-hari.

    Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, melalui program UMKM naik kelas ini diharapkan produk-produk UMKM semakin berkualitas, usahanya semakin tertib administrasi, promosinya semakin luas dengan digitalisasi, dan akses pasarnya semakin besar, dimana hal tersebut merupakan langkah konkret mendukung Visi Presiden Prabowo membangun Ekonomi Rakyat yang kuat dan mandiri.

    Dalam paparannya, Arya pun menyoroti tantangan riil yang dihadapi UMKM di daerah. “Dari pengalaman kita ke daerah daerah, itu ada produknya bagus dikira sudah bisa pameran international, ngomongnya bisa import export tapi di perbankan saja keuangannya belum jelas, rekening saja masih gabung antara rekening rumah tangga dan rekening perusahaan, pasokannya belum jelas, padahal kalau keluar negeri pengalaman kita, kalau sudah kontrak dengan luar negeri pasokannya harus jelas” ujar Arya Sinulingga, Minggu, (27/4/2025).

    UMKM yang mampu naik kelas akan memiliki ketahanan bisnis yang lebih baik, daya saing yang lebih tinggi, serta peluang ekspansi pasar yang lebih luas. Dengan meningkatkan aspek legalitas, keuangan, branding, dan digitalisasi, UMKM tidak hanya memperkuat posisi di pasar lokal, tetapi juga mempersiapkan diri untuk memasuki pasar nasional hingga internasional.

    Transformasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah.

    “Jadi ini yang akan kita urus, kita bantuin, kita Workshop ini semua, bantuin ibu ibu dan bapak bapak semua supaya bisa naik kelas kami berharap dengan yang kita punyai ini kita bisa naik kelas,” tambah Arya.

    Adapun workshop di Surabaya ini diikuti oleh 146 peserta dari UMKM sektor usaha pangan dan Fasilitator/Pengelola UMKM BUMN yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Para peserta adalah UMKM pilihan yang telah melewati tahap seleksi dan siap untuk dikembangkan menjadi usaha berdaya saing lebih tinggi.

    Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber ahli, dengan beberapa pembahasan diantaranya:

    • M. Suhaeri Rahman (Auditor Halal, PT Surveyor Indonesia) – Sertifikasi Halal

    • Nur Hidayah, S.Si., Apt. (Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, BPOM) – Registrasi Produk

    • Rinaldi Nugraha (Analis Junior Deputi Direktur OJK Jatim) – Pengelolaan Keuangan UMKM

    • Agung Pambudi (Ecosystem Manager, Impala Network) – Branding Produk dan Digital Marketing

    • Achmad Wahyudin (Lead Sales Indibiz Marketplace, Telkom Indonesia) – Point of Sales dan Marketplace.

    Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian BUMN serta beberapa BUMN yang berkolaborasi dalam mewujudkan kegiatan ini diantaranya PT KAI Daop 8, Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airport), Bank BTN, Pertamina, Pelni.

    Sebagai bagian dari roadmap pemberdayaan ekonomi nasional, Kementerian BUMN akan terus memperluas jangkauan program “UMKM Naik Kelas” ke berbagai daerah lainnya.

    Melalui kolaborasi antara BUMN, lembaga keuangan, dan komunitas UMKM, diharapkan lahir lebih banyak pelaku usaha yang siap bersaing di tingkat global dan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di masa depan. Kementerian BUMN optimis, dengan langkah-langkah konkret ini, visi besar Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa dapat terwujud secara nyata.

    (dpu/dpu)

  • Dukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya – Page 3

    Dukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebagai bagian dari program nasional untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah kepemimpinan Erick Thohir terus menggelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di berbagai kota di Indonesia. Setelah sukses dilaksanakan di tiga kota sebelumnya, yaitu Padang, Bandung, dan Semarang, Surabaya menjadi kota keempat yang menjadi tuan rumah pelaksanaan workshop ini. Kegiatan ini merupakan komitmen nyata Kementerian BUMN dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis kekuatan rakyat.

    Workshop ini dirancang untuk memberikan pelatihan komprehensif kepada para pelaku UMKM, mulai dari aspek legalitas usaha seperti sertifikasi halal dan izin edar BPOM, optimalisasi pengelolaan keuangan berbasis literasi keuangan OJK, hingga strategi memperkuat merek melalui fotografi produk, copywriting, serta penggunaan platform digital dan marketplace. Dengan pendekatan praktis, peserta didorong untuk langsung menerapkan materi yang diterima ke dalam pengembangan usaha mereka sehari-hari.

    Dalam acara tersebut, Kementerian BUMN diwakili oleh Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN. Dalam sambutannya menekankan harapannya agar UMKM tidak hanya berjalan di tempat. Akan tetapi melalui program UMKM naik kelas ini, produk-produk UMKM semakin berkualitas, usahanya semakin tertib administrasi, promosinya semakin luas dengan digitalisasi, dan akses pasarnya semakin besar, dimana hal tersebut merupakan langkah konkret mendukung Visi Presiden Prabowo membangun Ekonomi Rakyat yang kuat dan mandiri.

    Dalam paparannya, Arya menyoroti tantangan riil yang dihadapi UMKM di daerah, “Dari pengalaman kita ke daerah daerah, itu ada produknya bagus dikira sudah bisa pameran international, ngomongnya bisa _import export_ tapi di perbankan saja keuangannya belum jelas, rekening saja masih gabung antara rekening rumah tangga dan rekening perusahaan, pasokannya belum jelas, padahal kalau keluar negeri pengalaman kita, kalau sudah kontrak dengan luar negeri pasokannya harus jelas” ujar Arya Sinulingga.

     

    UMKM yang mampu naik kelas akan memiliki ketahanan bisnis yang lebih baik, daya saing yang lebih tinggi, serta peluang ekspansi pasar yang lebih luas. Dengan meningkatkan aspek legalitas, keuangan, branding, dan digitalisasi, UMKM tidak hanya memperkuat posisi di pasar lokal, tetapi juga mempersiapkan diri untuk memasuki pasar nasional hingga internasional. Transformasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah.

    “Jadi ini yang akan kita urus, kita bantuin, kita Workshop ini semua, bantuin ibu ibu dan bapak bapak semua supaya bisa naik kelas kami berharap dengan yang kita punyai ini kita bisa naik kelas,” tambah Arya.

    Workshop di Surabaya ini diikuti oleh 146 peserta dari UMKM sektor usaha pangan dan Fasilitator/Pengelola UMKM BUMN yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Para peserta adalah UMKM pilihan yang telah melewati tahap seleksi dan siap untuk dikembangkan menjadi usaha berdaya saing lebih tinggi.

    Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber ahli, di antaranya:

    M. Suhaeri Rahman (Auditor Halal, PT Surveyor Indonesia) – Sertifikasi Halal
    Nur Hidayah, S.Si., Apt. (Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, BPOM) – Registrasi Produk
    Rinaldi Nugraha (Analis Junior Deputi Direktur OJK Jatim) – Pengelolaan Keuangan UMKM
    Agung Pambudi (Ecosystem Manager, Impala Network) – Branding Produk dan Digital Marketing
    Achmad Wahyudin (Lead Sales Indibiz Marketplace, Telkom Indonesia) – Point of Sales dan Marketplace.

    Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian BUMN serta beberapa BUMN yang berkolaborasi dalam mewujudkan kegiatan ini di antaranya PT KAI Daop 8, Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airport), Bank BTN, Pertamina, Pelni.

    Sebagai bagian dari roadmap pemberdayaan ekonomi nasional, Kementerian BUMN akan terus memperluas jangkauan program “UMKM Naik Kelas” ke berbagai daerah lainnya. Melalui kolaborasi antara BUMN, lembaga keuangan, dan komunitas UMKM, diharapkan lahir lebih banyak pelaku usaha yang siap bersaing di tingkat global dan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di masa depan. Kementerian BUMN optimis, dengan langkah-langkah konkret ini, visi besar Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa dapat terwujud secara nyata.

  • Kasus Tak Biasa, Pasien Mengeluh Cegukan 5 Hari Ternyata Gejala COVID-19

    Kasus Tak Biasa, Pasien Mengeluh Cegukan 5 Hari Ternyata Gejala COVID-19

    Jakarta

    Seorang pria berusia 60 tahun di Istanbul pergi ke rumah sakit setelah mengalami cegukan selama tiga hari.

    Dokter di departemen neurologi rumah sakit memeriksa pasien dan melakukan MRI pada kepalanya. Mereka tidak menemukan kelainan pada otaknya, dan mereka tidak melihat gejala apa pun selain cegukannya, yang terus berlanjut selama pemeriksaan MRI.

    Ia kemudian dipindahkan ke departemen penyakit dalam untuk tes lebih lanjut dan menemukan suhu tubuh, kadar oksigen, serta denyut jantung dan pernapasan pria tersebut normal. Hasil pemeriksaan darah tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi influenza atau virus pernapasan syncytial (RSV).

    Namun, ketika dokter mendengarkan paru-paru pasien, mereka mendengar “suara berderak basah yang jelas,” tulis mereka dalam laporan kasus tersebut dikutip dari Live Science, Minggu (27/4/2025).

    Pemindaian CT pada dada pria tersebut menunjukkan adanya nodul di kedua paru-paru yang biasanya merupakan tanda pneumonia virus. Keesokan harinya, analisis sampel usap tenggorokan menunjukkan bahwa pasien terinfeksi SARS-CoV-2, virus corona yang menyebabkan COVID-19.

    Beberapa studi kasus yang diterbitkan pada awal tahun 2000-an mengaitkan cegukan terus-menerus yang berarti cegukan berlangsung selama dua hari atau lebih dengan pneumonia. Penelitian medis yang diterbitkan pada tahun 2020 dan 2021 menunjukkan bahwa COVID-19 juga dapat menyebabkan cegukan terus-menerus dan dapat membuat serangan cegukan lebih lama dan lebih parah dari biasanya, tulis dokter dalam laporan tersebut.

    Dokter memberi pria itu favipiravir, obat antivirus untuk flu yang pada suatu saat diuji sebagai pengobatan COVID-19. Ia juga diberi obat untuk mengurangi peradangan dan mengobati infeksi bakteri. Ia tidak diberi antivirus apa pun yang saat ini digunakan untuk mengobati COVID-19, seperti Paxlovid.

    Setelah dua hari perawatan, pasien tersebut masih cegukan. Dokter kemudian memberinya klorpromazin, obat antipsikotik yang diketahui dapat merelaksasi kejang otot yang menyebabkan cegukan. Ini adalah satu-satunya pengobatan medis untuk cegukan yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.

    Setelah 12 jam, cegukan pria itu akhirnya berhenti, dan klorpromazin diberikan selama dua hari setelah itu. Pasien dinyatakan negatif COVID-19 setelah 10 hari pengobatan, dan pada kunjungan tindak lanjut dua bulan kemudian, pria itu melaporkan bahwa cegukannya tidak kambuh lagi.

    (sao/kna)