Kementrian Lembaga: BPJS

  • Peserta BPJS Kesehatan Tembus 279 Juta Orang, Hampir 100 Persen

    Peserta BPJS Kesehatan Tembus 279 Juta Orang, Hampir 100 Persen

    Jakarta

    Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menuturkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia sudah tergabung dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Per 1 April 2025, persentase masyarakat yang tergabung dalam program JKN mencapai 98,3 persen.

    “Sebagai informasi per 1 April 2025 jumlah peserta mencapai lebih dari 279,6 juta jiwa atau setara 98,13% dari total penduduk. Artinya, hampir seluruh penduduk Indonesia telah terlindungi oleh jaminan kesehatan,” ungkap Ghufron ketika ditemui awak media di Kantor BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

    Menurut Ghufron ada banyak faktor yang membuat jumlah kepesertaan JKN atau Universal Health Coverage (UHC) berkembang pesat. Salah satunya adalah kemudahan yang ditawarkan oleh program JKN.

    Ia menuturkan masyarakat yang terdaftar dalam program JKN bisa berobat gratis di fasilitas kesehatan hanya menggunakan KTP. Ia lantas membandingkan dengan negara ASEAN lain, seperti Malaysia, yang belum sepenuhnya melakukan hal tersebut.

    “Di Malaysia pakai KTP bisa untuk rumah sakit kerajaan atau pemerintah, untuk rumah sakit swasta belum bisa. Di Indonesia dulu rumah sakit swasta dulu ogah-ogahan, sekarang masih ada, sedikit, tapi secara umum sudah bekerja sama dengan BPJS,” sambungnya.

    BPJS Kesehatan juga baru saja melakukan kerja sama dengan Kementerian Hukum RI. Dalam nota kesepahaman, kerja sama yang akan dilakukan meliputi sosialisasi, publikasi, edukasi, hingga pertukaran data dan informasi yang relevan.

    Harapannya dengan kerjasama ini, nantinya kekurangan 2 persen kepesertaan JKN bisa dipenuhi seluruhnya.

    “Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses pendaftaran peserta baru maupun kepatuhan dari peserta maupun pemberi kerja dan memastikan bahwa semua warga negara mendapatkan akses yang layak terhadap perlindungan kesehatan,” tandasnya.

    (avk/naf)

  • Peserta BPJS Kesehatan Tembus 279 Juta Orang, Hampir 100 Persen

    Singgung CKG, Dirut BPJS Ingatkan Pentingnya Cek Risiko Jantung-Stroke

    Jakarta

    Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengingatkan masyarakat untuk rajin memeriksa kondisi kesehatan. Menurutnya, ini menjadi salah satu langkah preventif penting untuk mencegah keparahan penyakit dan beban biaya pelayanan kesehatan.

    Semakin cepat penyakit ditemukan, maka semakin besar juga kemungkinan masyarakat akan sembuh.

    “Tentu kan kita inginnya promosi prevensi, nah tugas dari BPJS itu lebih ke arah UKP, upah kesehatan perorangannya. Tetapi kalau sejak dini itu diketahui (penyakitnya), maka dengan pemeriksaan gratis kalau diketahui sakit bakal dilayani dan diobati,” ucap Ghufron ketika ditemui awak media di Kantor BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

    Selain memanfaatkan program CKG, Ghufron menuturkan pihaknya juga menyediakan layanan skrining kesehatan melalui aplikasi mobile JKN. Masyarakat bisa menjawab serangkaian pertanyaan untuk mengetahui risiko kesehatan apa yang dialami.

    “Dia bisa tahu apakah berkecenderungan jantung, stroke, atau sakit diabetes. Nanti disarankan sistem apakah risiko tinggi, sedang, rendah. Periksa ini setiap saat bisa,” ujarnya.

    Tapi sayangnya, menurut Ghufron masih ada banyak orang yang belum mengetahui program ini.

    Pada tahun 2025, ada sekitar 6 juta orang yang memanfaatkan skrining kesehatan melalui Mobile JKN. Sedangkan sejak tahun 2021, pengguna fitur ini mencapai 44 juta orang .

    “Beban penyakit terbanyak itu kanker, jantung stroke, thalasemia, kemudian gagal ginjal, dan lain-lain. Jadi memang penting ya (cek kesehatan gratis) ini,” tandas Ghufron.

    (avk/naf)

  • KSPI: Regulasi Satgas PHK diperkirakan hadir dalam bentuk Inpres

    KSPI: Regulasi Satgas PHK diperkirakan hadir dalam bentuk Inpres

    Kami (para pihak terkait) sudah ada kata sepakat untuk menjalankan perintah tersebut, dan bentuknya (regulasi pembentukan) mungkin berupa Inpres.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan regulasi terkait pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) kemungkinan besar akan hadir dalam bentuk instruksi presiden (Inpres).

    “Satgas PHK ini sudah diperintahkan Presiden Prabowo (Subianto) untuk dibentuk. Kami (para pihak terkait) sudah ada kata sepakat untuk menjalankan perintah tersebut, dan bentuknya (regulasi pembentukan) mungkin berupa Inpres,” kata Said dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis.

    Terkait apakah regulasi dan pembentukan Satgas PHK akan diluncurkan pada momentum Hari Buruh Internasional atau May Day di tanggal 1 Mei 2025, Said tidak memberikan keterangan lebih lanjut.

    Ia hanya menekankan bahwa pembentukan Satgas PHK diusulkan untuk melibatkan para pemangku kepentingan terkait secara tripartit, yaitu dengan adanya perwakilan pemerintah, pengusaha, dan pekerja, serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan akademisi ahli ketenagakerjaan.

    Sebelumnya pada Jumat (18/4), sejumlah serikat buruh bersama dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melakukan diskusi terkait pembentukan Satgas PHK.

    Dalam pertemuan itu, semua pihak sepakat bahwa pembentukan Satgas PHK dilakukan untuk mengantisipasi potensi gelombang PHK akibat ketidakpastian ekonomi global dan sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap pekerja Indonesia.

    Sejumlah poin strategis menjadi bahan pembahasan. Mulai dari langkah-langkah menghindari PHK, kemungkinan pengurangan jam kerja sebagai solusi sementara, hingga wacana pemberian insentif bagi perusahaan agar tidak terburu-buru melakukan PHK.

    Satgas ini juga diharapkan mampu memastikan pencairan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) oleh BPJS Ketenagakerjaan berjalan dengan baik, termasuk memastikan pembayaran pesangon sesuai aturan yang berlaku.

    Selain itu, Satgas PHK juga akan berperan dalam memetakan potensi pasar kerja baru bagi pekerja yang terdampak PHK melalui program reskilling dan pelatihan keterampilan baru.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pendaftar Rekrutmen PPSU Jakarta Tembus 7.000 Orang, Berapa Gajinya? – Halaman all

    Pendaftar Rekrutmen PPSU Jakarta Tembus 7.000 Orang, Berapa Gajinya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pendaftar petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye di Jakarta membludak.

    Sejauh ini Pemprov Jakarta sudah menerima lebih dari 7.000 surat lamaran. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku kaget.

    “Secara pribadi saya kaget, saya dilaporkan yang mendaftar dalam waktu sebentar sudah 7.000 lebih dari 1.100 yang akan diterima,” ucapnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025) petang.

    Pramono menduga, tingginya antusiasme masyarakat ini terjadi lantaran syarat untuk mendaftar PPSU kini semakin mudah.

    Pasalnya, kini lulus Sekolah Dasar (SD) juga bisa ikut mendaftar sebagai pasukan oranye.

    Orang nomor satu di Jakarta ini pun memastikan, proses rekrutmen PPSU ini akan dilakukan secara transparan.

    “Begitu ngomongin PPSU yang paling banyak itu urusan ordal (orang salam), soal transparansi. Maka saya putuskan, nanti yang memutuskan itu level wali kota dan bupati, tetapi harus dilaporkan kepada gubernur,” ujarnya.

    “Saya hanya ingin melihat mekanismenya berjalan dengan baik atau enggak, karena saya pasti enggak akan nitip orang dalam, enggak lah itu,” sambungnya.

    Dengan mekanisme rekrutmen yang transparan dan syarat yang makin dipermudah, Pramono berharap, setiap pelamar mempunyai peluang yang sama dalam proses rekrutmen ini.

    “Memang mekanismenya sata ubah lebih transparan, lebih terbuka, SD pun bisa sehingga demikian bisa memberikan ruang orang bekerja di Jakarta,” tuturnya.

    Sebagai informasi tambahan, pelamar PPSU kian membludak, Balai Kota Jakarta pun diserbu masyarakat dalam beberapa hari terakhir ini.

    Seperti yang terlihat pada Rabu kemarin dimana antrean panjang mengular hingga ke area luar Balai Kota Jakarta.

    Mengenakan pakaian rapi sambil menenteng map coklat, para pelamar tampak sabar mengantre menunggu giliran untuk menyerahkan berkas lamaran.

    Mereka datang daei berbagai latar belakang, ada yang benar-benar baru lulus, namun tak sedikit pula yang ingin banting setir jadi PPSU lantaran tak puas dengan pekerjaan mereka sekarang.

    Namun yang jelas tujuan mereka hanya satu, yaitu memperbaiki nasib keluar mereka. 

    Gaji dan Tunjangan PPSU

    Gaji petugas PPSU di Jakarta sudah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 169 Tahun 2015 Tentang Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Tingkat Kelurahan.

    Selain gaji pokok, petugas PPSU juga memperoleh jaminan kesehatan, jaminan ketenagakerjaan, dan tunjangan hari raya (THR).

    Untuk gaji PPSU Jakarta 2025, sesuai dengan Pergub yang berlaku, gaji tersebut disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta, yang berkisar di angka Rp5,3 juta per bulan.

    Namun, besaran gaji ini dapat berubah setiap tahunnya tergantung kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP).

    Selain itu, PPSU juga berhak atas berbagai tunjangan yang setara dengan hak-hak pekerja, seperti BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan THR.

     

    Penulis: Dionisius Arya Bima Suci

  • 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia, BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri

    1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia, BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusi keuangan dan penguatan ekonomi kerakyatan melalui keberadaan AgenBRILink. Hingga akhir Maret 2025 jumlah AgenBRILink telah mencapai 1,2 juta agen. Keberadaan program ini memberikan dampak yang nyata, mulai dari membuka akses layanan perbankan bagi masyarakat di daerah terpencil hingga meningkatkan literasi keuangan di berbagai pelosok Tanah Air.

    Tercatat, sepanjang Triwulan I/2025 AgenBRILink berhasil membukukan volume transaksi sebesar Rp423 triliun. Jumlah AgenBRILink juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan atau tumbuh sebesar 49,48% YoY, dari 796.836 agen pada Maret 2024 menjadi 1,2 juta agen pada akhir Maret 2025. Dengan pertumbuhan tersebut, jaringan AgenBRILink kini telah melayani lebih dari 67 ribu desa dan menjangkau lebih dari 88% wilayah Indonesia.

    Tidak hanya sekadar memperluas jangkauan, AgenBRILink juga menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk mempermudah kebutuhan harian masyarakat. Mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan. Selain itu, tersedia pula layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan dan pinjaman, layanan asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa salah satu bentuk nyata BRI dalam mendorong inklusivitas adalah dengan memperluas jaringan layanan perbankan hingga ke warung-warung melalui AgenBRILink. Hal ini memungkinkan BRI untuk melayani transaksi keuangan masyarakat secara lebih dekat, efisien, dan merata.

  • BRI Catatkan 1,2 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp423 T di Q1 2025 – Halaman all

    BRI Catatkan 1,2 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp423 T di Q1 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusi keuangan dan penguatan ekonomi kerakyatan melalui keberadaan AgenBRILink.

    Hingga akhir Maret 2025, jumlah AgenBRILink telah mencapai 1,2 juta agen. Keberadaan program ini memberikan dampak yang nyata, mulai dari membuka akses layanan perbankan bagi masyarakat di daerah terpencil hingga meningkatkan literasi keuangan di berbagai pelosok Tanah Air.

    Tercatat, sepanjang Triwulan I/2025 AgenBRILink berhasil membukukan volume transaksi sebesar Rp423 triliun. Jumlah AgenBRILink juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan atau tumbuh sebesar 49,48 persen YoY, dari 796.836 agen pada Maret 2024 menjadi 1,2 juta agen pada akhir Maret 2025.

    Dengan pertumbuhan tersebut, jaringan AgenBRILink kini telah melayani lebih dari 67 ribu desa dan menjangkau lebih dari 88 persen wilayah Indonesia.

    Tidak hanya sekadar memperluas jangkauan, AgenBRILink juga menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk mempermudah kebutuhan harian masyarakat. Mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan.

    Selain itu, tersedia pula layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan dan pinjaman, layanan asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry. 

    Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa salah satu bentuk nyata BRI dalam mendorong inklusivitas adalah dengan memperluas jaringan layanan perbankan hingga ke warung-warung melalui AgenBRILink. Hal ini memungkinkan BRI untuk melayani transaksi keuangan masyarakat secara lebih dekat, efisien, dan merata.

    Dia juga menambahkan bahwa inisiatif ini turut mendukung Asta Cita keenam, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Program ini juga selaras dengan Asta Cita ketiga, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.

    “Keberadaan AgenBRILink tidak hanya memperluas jangkauan layanan BRI, tetapi juga menciptakan peluang usaha bagi masyarakat. Selain memperoleh tambahan pendapatan, para agen juga menjadi agen perubahan yang memperkenalkan layanan keuangan kepada komunitas di sekitarnya,” jelas Hendy.

    Dengan fokus pada penguatan ekonomi kerakyatan, AgenBRILink hadir sebagai ujung tombak dalam memperluas akses keuangan hingga ke pelosok negeri. Peran strategis ini juga tercermin dari perkembangan signifikan yang dicapai dalam beberapa waktu terakhir. 

    “Keberhasilan AgenBRILink diyakini tak terlepas dari strategi hybrid bank BRI, yakni perpaduan layanan fisik dan digital untuk melayani segmen nasabah BRI yang beragam. Dengan beragam kemudahan tersebut, AgenBRILink menjadi solusi keuangan yang semakin relevan bagi Masyarakat Indonesia,” tutup Hendy.

  • Kantor BPJS di Cempaka Putih terbakar

    Kantor BPJS di Cempaka Putih terbakar

    Ilustrasi – Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. ANTARA FOTO/Fauzan

    Kantor BPJS di Cempaka Putih terbakar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 24 April 2025 – 09:31 WIB

    Elshinta.com – Salah satu ruangan di kantor BPJS di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, terbakar pada Rabu (23/5) malam.

    Menurut data Command Center Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkamar) Jakarta Pusat yang dikutip dari ANTARA, Kamis pagi, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh kontak arus listrik.

    Dari data tersebut, dijelaskan bahwa penanganan kebakaran bermula ketika salah satu saksi bernama Edy Ronal melihat kepulan asap dari lantai tiga gedung kantor BPJS itu.

    Hal tersebut lalu dilaporkan ke petugas Sudin Gulkamart Jakarta Pusat.

    Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Administrasi Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi ANTARA mengatakan, pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 88 personel untuk memadamkan api di lantai tiga gedung tersebut.

    Pihaknya mulai melakukan pemadaman pukul 23.47 WIB dan selesai sekitar pukul 00.50 WIB. Asril mengaku tidak ada kendala yang dialami dalam memadamkan api tersebut.

    Setelah ditelusuri, kata Asril, api berasal dari ruang renovasi yang berada di lantai tiga. Asril pun memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    Sumber : Antara

  • Bikin Gigi Palsu Ditanggung BPJS Kesehatan, Segini Besaran Subsidinya

    Bikin Gigi Palsu Ditanggung BPJS Kesehatan, Segini Besaran Subsidinya

    Jakarta

    Tidak sedikit yang bertanya apakah perawatan gigi yang tercover BPJS Kesehatan termasuk pembuatan gigi palsu. Bila memungkinkan, bagaimana ketetapan besaran jaminan pembuatan gigi palsu yang ditanggung BPJS?

    Asisten Deputi Bidang Komunikasi Publik dan Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah menjelaskan jaminan perawatan gigi tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023. Pembuatan gigi palsu atau protesa gigi tercover BPJS selama memiliki indikasi medis yang jelas.

    Tidak sepenuhnya gratis, tetapi diberikan subsidi dengan batas tertentu.

    “BPJS Kesehatan memberikan bantuan untuk protesa gigi baik dilakukan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL),” beber Rizzky saat dihubungi detikcom Kamis (24/4/2025).

    Adapun besaran yang diberikan pada jaminan pelayanan di FKTP sebesar Rp 1 juta untuk dua rahang gigi, Rp 500 ribu untuk satu rahang gigi.

    Sementara itu dalam pelayanan FKRTL besaran jaminan full protesa gigi maksimal Rp 1,2 juta dan satu rahang gigi sebesar Rp 550 ribu.

    BPJS Kesehatan memberikan batasan akses pembuatan gigi untuk dilakukan paling cepat dua tahun sekali, berdasarkan indikasi medis.

    “Tindakan ini harus didasarkan pada indikasi medis yang jelas yang ditetapkan oleh dokter, bukan atas permintaan pasien,” lanjutnya.

    Cara Klaim Gigi Palsu Pakai BPJS Kesehatan

    Mengacu Panduan Praktis Pelayanan Gigi Bagi Peserta JKN dari BPJS Kesehatan, pelayanan protesa gigi atau gigi palsu bisa diberikan di Fasilitas Tingkat Pertama dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan. Bila diperlukan indikasi medis, peserta akan mendapatkan resep gigi palsu yang mencantumkan jumlah dan lokasi gigi.

    Berikut tahapannya:

    Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

    Peserta datang ke Puskesmas/Klinik atau Dokter Gigi Praktek Mandiri/Perorangan sesuai dengan pilihan pesertaPeserta menunjukkan kartu identitas BPJS KesehatanFasilitas Kesehatan melakukan pengecekan keabsahan kartu pesertaFasilitas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan/pemberian
    tindakan/pengobatanSetelah mendapat pelayanan, peserta menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang disediakan Fasilitas KesehatanJika diperlukan atas indikasi medis, peserta akan memperoleh obatRujukan kasus gigi bisa dilakukan apabila atas indikasi medis memerlukan pemeriksaan atau tindakan spesialis atau sub spesialis. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi, kecuali puskesmas atau klinik yang tidak memiliki dokter gigi

    Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan

    Peserta membawa identitas BPJS Kesehatan serta surat rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat PertamaPeserta melakukan pendaftaran ke rumah sakit dengan memperlihatkan identitas surat dan rujukanFasilitas Kesehatan bertanggung jawab untuk mengecek keabsahan kartu dan surat rujukan serta melakukan input data ke dalam aplikasi Surat Eligibilitas Peserta (SEP) dan melakukan pencetakan SEPSEP akan dilegalisasi oleh petugas BPJS Kesehatan di rumah sakitPeserta mendapatkan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan atau perawatan dan atau pemberian tindakan dan atau obat dan atau Bahan Medis Habis Pakai (BMHP).Setelah mendapat pelayanan, peserta menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang disediakan oleh masing-masing fasilitas kesehatan.

    (naf/suc)

  • Gaji Petugas PPSU menggiurkan meski lulusan SD, ini syarat, kewajiban, dan daftar pekerjaan Pasukan Oranye

    Gaji Petugas PPSU menggiurkan meski lulusan SD, ini syarat, kewajiban, dan daftar pekerjaan Pasukan Oranye

    GELORA.CO – Ratusan warga ibu kota mengajukan lamaran untuk posisi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU DKI Jakarta.

    Pada Selasa, 22 April 2025 kemarin sampai hari ini Rabu 23 April 2025, antrean pelamar PPSU di Balai Kota Jakarta membludak.

    Warga rebutan ingin jadi anggota Pasukan Oranye atau Pekerja PPSU karena bakal mendapat gaji yang menggiurkan.

    Merujuk Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2016, Pekerja PPSU adalah pekerja yang melakukan penanganan prasarana dan sarana umum tingkat Kelurahan untuk jangka waktu tertentu berdasarkan Surat Perintah Kerja.

    Petugas PPSU sering juga disebut sebagai Pasukan Oranye karena mereka menggunakan pakaian kerja berwarna oranye saat bertugas di lapangan.

    Syarat pendidikan untuk melamar jadi petugas PPSU yakni berpendidikan paling rendah Sekolah Dasar (SD) atau kejar paket A.

    Selain harus ber-KTP Jakarta, pelamar petugas PPSU juga minimal berusia 18 tahun dan maksimal 55 tahun.

    Gaji Petugas PPSU

    Sementara itu, besaran gaji yang diterima petugas PPSU juga diatur dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2016.

    Selain gaji pokok, pekerja PPSU juga berhak menerima BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Tunjangan Hari Raya.

    Adapun besaran gaji atau upah yang diterima petugas PPSU setiap bulannya adalah sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta.

    “Upah kerja harian setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau berdasarkan kebijakan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dibayarkan secara bulanan melalui rekening Bank DKI,” bunyi Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2016.

    Adapun berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 829 Tahun 2024 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2025, besaran UMP di Jakarta ditetapkan sebesar Rp5.396.791 atau Rp5,3 juta rupiah.

    Daftar Kerja Petugas PPSU

    Pekerja PPSU memiliki tugas utama untuk menangani berbagai sarana dan prasarana umum di tingkat kelurahan.

    Tugas-tugas pekerja PPSU meliputi perbaikan jalan dan trotoar yang rusak, serta pembersihan dan perbaikan saluran air, got, dan tali-tali air.

    Anggota PPSU juga bertanggung jawab atas penanganan taman dan pepohonan, termasuk kegiatan pemotongan dan pemangkasan.

    Selain itu, petugas PPSU melakukan pembersihan lingkungan dari coretan liar dan sampah liar, serta menangani permasalahan penerangan jalan umum (lampu PJU), termasuk pelaporan kerusakan.

    Tak hanya tugas fisik, Petugas PPSU juga dapat menjalankan tugas non-fisik sesuai perintah lurah, seperti membantu pekerjaan administratif di kantor kelurahan.

    Fasilitas Kerja Petugas PPSU

    Setiap pekerja PPSU dibekali dengan fasilitas dan perlengkapan kerja yang memadai untuk menunjang tugasnya di lapangan.

    Mereka menerima perlengkapan kerja tahunan yang meliputi kaos, rompi, wearpack, helm, sepatu boot, jas hujan, dan perlengkapan lainnya sesuai kebutuhan.

    Selain itu, para pekerja juga diberikan peralatan kerja dan bahan material seperti semen, pasir, kuas, sapu, dan alat bantu lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas harian.

    Untuk mendukung mobilitas dan efektivitas kerja, disediakan pula kendaraan atau alat angkut seperti mobil pick-up di wilayah perkotaan dan perahu motor di wilayah kepulauan, sesuai karakteristik dan kebutuhan wilayah masing-masing.***

  • Kantor BPJS di Cempaka Putih Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

    Kantor BPJS di Cempaka Putih Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

    Jakarta

    Salah satu ruangan di kantor BPJS di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus), terbakar. Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik.

    Dilansir Antara, Kamis (24/4/2025), data Command Center Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakpus menyebutkan kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh kontak arus listrik.

    Dari data tersebut, dijelaskan bahwa penanganan kebakaran bermula ketika salah satu saksi bernama Edy Ronal melihat kepulan asap dari lantai tiga gedung kantor BPJS itu. Hal tersebut lalu dilaporkan ke petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat.

    Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Administrasi Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 88 personel untuk memadamkan api di lantai tiga gedung tersebut.

    Pihaknya mulai melakukan pemadaman pukul 23.47 WIB dan selesai sekitar pukul 00.50 WIB. Asril mengaku tidak ada kendala yang dialami dalam memadamkan api tersebut.

    Setelah ditelusuri, kata Asril, api berasal dari ruang renovasi yang berada di lantai tiga. Asril memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini