Kementrian Lembaga: BPJS

  • Belajar dari Singapura, Driver Online Dikasih ‘BPJS’ dan Pensiun

    Belajar dari Singapura, Driver Online Dikasih ‘BPJS’ dan Pensiun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Singapura, sama seperti negara lainnya, memiliki aturannya sendiri soal platform ride hailing. Salah satunya soal hitung-hitungan biaya hingga tunjangan untuk driver.

    Negara tetangga RI tersebut mulai mewajibkan aplikasi on-demand dan mitra kerja driver online patungan untuk memenuhi kewajiban tunjangan sosial yang biasanya hanya dikenakan ke pekerja formal.

    Aturan baru di Singapura bahwa gig worker atau pekerja serabutan seperti mitra driver online berkontribusi dalam dana tunjangan sosial bersama yang disebut sebagai CPF. Regulasi yang diberi nama Platform Worker Act ini berlaku mulai Januari 2025.

    Laporan Momentum Works menyebutkan aturan baru Singapura akan berdampak pada lebih dari 101.500 pekerja.

    CPF adalah simpanan bersama yang wajib dibayarkan dan nantinya bisa digunakan oleh warga negara dan permanent resident (PR) Singapura untuk dana pensiun, jaminan kesehatan, dan uang muka pembelian properti. Pola ini mirip dengan sistem jaminan sosial di Indonesia yang dikelola oleh BPJS-TK dan BPJS Kesehatan.

    Momentum Works merilis Transforming on Demand Platform Works menjelaskan komponen yang ada dalam tiap transaksi untuk platform pesan antar dan transportasi online di Singapura.

    Kontribusi platform dan pekerja online dalam CPF ditetapkan secara bertahap mulai tahun depan hingga 2029. Tahun depan, aplikasi harus membayar 3,5% dari penerimaan untuk CPF dan pekerja membayar 9%-13%. Kontribusi terus meningkat hingga pada 2029, aplikasi menyumbang 17% dan pekerja 5%-20%.

    Menurut Momentum Works, aturan baru ini akan berdampak besar ke beban platform aplikasi on-demand. Perhitungan mereka menunjukkan dalam 5 tahun ke depan aplikasi on-demand di Singapura harus mengeluarkan biaya tambahan US$ 368 juta ke perusahaan penyedia aplikasi.

    Perhitungan itu berarti untuk tiap transaksi US$ 100 yang biasanya terbagi antara pedagang senilai US$ 80, driver senilai US$ 15, dan laba untuk platform senilai US$ 5. Setelah aturan kontribusi CPF diterapkan, ada beban tambahan US$ 2 untuk tiap transaksi US$ 100.

    Dengan aturan tersebut, Momentum Works mencatat dampak akan dirasakan pada ekosistem yang terlibat.

    Jika tambahan biaya itu dibebankan ke konsumen, mereka harus membayar lebih mahal US$ 2. Jika biaya dibebankan ke pedagang, pendapatan mereka akan berkurang 2,5%.

    Dampak terbesar adalah jika biaya tambahan ditanggung oleh platform. Platform aplikasi diperkirakan harus merelakan pendapatan bersih mereka merosot 40% untuk menanggung biaya tambahan tersebut.

    (dem/dem)

  • Visi Misi RAHMAD Terakomodir dalam APBD Bondowoso 2025

    Visi Misi RAHMAD Terakomodir dalam APBD Bondowoso 2025

    Bondowoso (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso belum menetapkan secara resmi pemenang Pilbup 2024.

    Dari hasil perhitungan real count, kedua kubu sama-sama mengklaim memenangkan kontestasi. Seluruhnya mengklaim data berdasar C1.

    Kontestan Pilbup Bondowoso 2024 adalah KH Abdul Hamid Wahid – KH As’ad Yahya Syafi’i di nomor urut 01. Sedangkan Bambang Soekwanto – Mohammad Baqir adalah paslon nomor urut 02.

    Namun DPRD Kabupaten Bondowoso cukup yakin bahwa paslon Ra Hamid – Ra As’ad (RAHMAD) bakal keluar sebagai pemenang resmi.

    Bahkan, visi misi RAHMAD sudah masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bondowoso tahun 2025.

    Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, H. Ahmad Dhafir kepada BeritaJatim.com, Sabtu (30/11/2024).

    “Saya tidak mendahului keputusan KPU, tapi (DPRD) sudah mengakomodir visi misi RAHMAD,” ungkapnya.

    Salah satu visi misi RAHMAD yang terakomodir adalah tentang kenaikan angka penghasilan tetap (siltap) kades dan perangkat desa di Bondowoso.

    “Kemarin hanya Rp 2.020.000, sekarang Alhamdulillah DPRD sudah menyetujui sesuai dengan gaji ASN golongan II,” sebut Ahmad Dhafir yang juga Ketua Tim Pemenangan RAHMAD di Pilbup Bondowoso ini.

    Sentra Komunikasi Antar Kepala Desa (SKAK) Kabupaten Bondowoso berterima kasih atas terakomodirnya harapan para kades dan perangkat desa itu.

    “Memang (Kenaikan Siltap) itu yang kita harapkan selaku penyelenggara pemerintahan desa. Tentang kesejahteraan kita. Kalau itu dinaikkan, kita terima kasih,” kata Ketua SKAK Bondowoso, Mathari dikonfirmasi terpisah, Minggu (1/12/2024).

    Kendati demikian, SKAK Bondowoso meminta lebih. Bukan hanya angkanya yang naik, melainkan juga ketepatan waktu pencairan.

    “Saya berharap juga jangan cuma nambah, tapi harus tepat waktu. Karena selama ini (siltap) kita tertunda-tunda terutama di awal tahun,” pinta Kades Bukor tersebut.

    Selain itu, Mathari ingin pemerintah juga memfasilitasi kades dan perangkat desa dengan BPJS tunjangan hari tua dan pensiun.

    “Dua jenis BPJS itu belum mengcover kami. Kalau BPJS kesehatan dan jenis BPJS ketenagakerjaan lainnya sudah,” akunya.

    Selain itu, Mathari juga meminta tambahan bantuan keuangan bagi Pemdes di luar dari DD dan ADD yang teranggarkan saban tahun.

    “Kami harap ada semacam bantuan keuangan yang diberikan pemerintah daerah yang nanti swakelola. Peruntukkannya untuk fisik juga bisa. Regulasinya bisa diatur oleh Perbup,” pinta Mathari.

    Berdasarkan data, ada 209 kepala desa dan 3 ribuan perangkat desa se Kabupaten Bondowoso. Lantas mampukah APBD Bondowoso memfasilitasinya? (awi/ted)

  • 3 Cara Daftar BPJS Kesehatan dengan Mudah, Bisa Lewat Aplikasi

    3 Cara Daftar BPJS Kesehatan dengan Mudah, Bisa Lewat Aplikasi

    Jakarta

    BPJS Kesehatan merupakan program pemerintah dalam menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Jaminan BPJS Kesehatan akan diberikan kepada setiap orang yang sudah membayar iuran atau iurannya telah dibayarkan pemerintah.

    Pemerintah mewajibkan seluruh penduduk Indonesia untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Menjadi peserta BPJS akan terjamin akses layanan kesehatannya lewat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

    Maka dari itu, bagi penduduk yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan dianjurkan untuk segera mendaftar. Lalu, bagaimana cara mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan? Simak dalam artikel ini.

    Syarat Daftar BPJS Kesehatan

    Sebelum mendaftar BPJS Kesehatan, detikers harus mengetahui seluruh persyaratannya terlebih dahulu. Mengutip situs resminya, berikut syarat daftar BPJS Kesehatan:

    KTP (Kartu Tanda Penduduk)KK (Kartu Keluarga)Nomor handphone aktifAlamat email aktifNPWPBuku rekening bankPas foto ukuran 3 x 4 digital maksimal 50 kb.

    Setelah semua syarat terpenuhi, kini tinggal mengikuti langkah-langkah berikutnya untuk mendaftar BPJS Kesehatan.

    Cara Daftar BPJS Kesehatan

    Setidaknya ada tiga cara untuk daftar BPJS Kesehatan, yakni melalui aplikasi Mobile JKN, WhatsApp, atau datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat. Simak masing-masing caranya di bawah ini:

    1. Cara Daftar BPJS Kesehatan Secara Online

    Cara yang pertama adalah melalui aplikasi Mobile JKN. Berikut langkah-langkahnya:Unduh aplikasi Mobile JKN di App Store atau Google Play StoreSetelah diunduh, buka aplikasinya di HP lalu pilih ‘Daftar’ sebagai pengguna baruSetelah berhasil daftar, di halaman utama klik menu ‘Pendaftaran Peserta Baru’Pada laman ketentuan dan persyaratan, klik ‘Setuju’ hingga muncul ikon centang di kolomKlik ‘Selanjutnya’ di layarMasukkan NIK KTP di kolom yang tersedia dan tulis kode captcha dengan benarJika belum terdaftar, maka muncul informasi ‘Tidak ditemukan anggota keluarga yang sudah terdaftar Peserta JKN-KIS’. Kemudian klik ‘Lanjut’Isi formulir data diri dengan benar, lalu klik ‘Simpan’ jika sudah selesaiPilih fasilitas kesehatan (faskes) dan dokter gigi yang diinginkanMasukkan alamat email dan nomor handphone aktif, lalu klik ‘Simpan’Salin kode verifikasi yang dikirim di email. Masukkan kode tersebut pada kolom yang tersedia di aplikasi Mobile JKNPilih kelas BPJS Kesehatan yang diinginkan serta cek iuran per jiwanya. Jika sudah, klik ‘Selanjutnya’Lakukan pembayaran dengan virtual account yang dikirimkan melalui emailPeserta dinyatakan resmi terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan setelah melakukan pembayaran premi.

    2. Cara Daftar BPJS Kesehatan Lewat WhatsApp

    Kamu juga bisa mendaftar BPJS Kesehatan melalui WhatsApp PANDAWA BPJS Kesehatan di nomor 08118165165. Adapun layanan nomor PANDAWA aktif selama hari kerja, yakni Senin-Jumat mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

    Simak cara daftar BPJS Kesehatan lewat WhatsApp di bawah ini:

    Buka WhatsApp di HP dan masukkan nomor PANDAWA di 08118165165Kirim pesan ke PANDAWA dengan meminta pendaftaran BPJS KesehatanSistem bot akan mengirim tiga opsi menu, lalu pilih ‘Administrasi’Setelah itu, bot akan membalas lagi dengan mengirim tautan (link) formulir pendaftaran. Klik tautan tersebutLalu pilih opsi ‘Pendaftaran Baru’Pilih jenis kepesertaan BPJSMasukkan foto KK, lalu tekan ‘Selanjutnya’Isi formulir pendaftaran sesuai identitas asli, mulai dari nama lengkap, NIK, nomor KK, hingga kelas layananUnggah foto KK dan buku tabungan, lalu ketuk ‘Selanjutnya’Cek kembali data yang telah diisiJika sudah benar, centang kolom persetujuanKetuk ‘Kirim Formulir’ di layarKemudian, PANDAWA akan memberikan balasan terkait status pendaftaran yang sudah aktif.

    BPJS Kesehatan akan melakukan pengecekan data maksimal selama 24 jam. Nantinya, kamu juga menerima nomor tiket transaksi layanan yang dikirimkan melalui nomor PANDAWA.

    Apabila pendaftaran berhasil, PANDAWA akan mengirimkan informasi berupa nomor virtual account untuk membayar iuran BPJS Kesehatan.

    3. Cara Daftar BPJS Kesehatan Secara Offline

    Jika mengalami kendala saat pendaftaran BPJS Kesehatan lewat online, kamu masih bisa daftar secara offline dengan datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat. Berikut langkah-langkahnya:

    Pastikan seluruh dokumen persyaratan sudah lengkap, seperti fotokopi KK dan KTP serta foto diri ukuran 3 x 4Isi formulir pendaftaran dari petugas dengan benar dan lengkapSetelah mengisi formulir, Anda akan mendapatkan virtual account BPJS untuk melakukan pembayaran iuran dan transfer dana klaim jika diperlukanLakukan pembayaran premi di ATM/bank mitra BPJS KesehatanBerikan bukti pembayaran ke kantor BPJS Kesehatan dan tunggu kartu dicetakSetelah pendaftaran selesai, kamu bisa mengecek nomor kartu BPJS kesehatan melalui laman resmi BPJS Kesehatan.

    Daftar Layanan Publik yang Mewajibkan Punya BPJS Kesehatan

    Selain digunakan untuk berobat, sejumlah layanan publik di Indonesia juga mewajibkan memiliki BPJS Kesehatan sebagai salah satu syarat administrasi.

    Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial mengamanatkan bahwa setiap Warga Negara Indonesia (WNI) wajib mengikuti program BPJS Kesehatan.

    Berikut adalah layanan publik yang mensyaratkan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan:

    Jual Beli TanahHaji dan UmrahPermohonan SIM, STNK, dan SKCKPengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR)Pengajuan Pelayanan Administrasi HukumPendidikanProgram Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi).

    Demikian tiga cara daftar BPJS Kesehatan dengan mudah. Semoga dapat membantu detikers.

    (ilf/fds)

  • Keunggulan Aplikasi BRImo dan 14 Fitur Pentingnya

    Keunggulan Aplikasi BRImo dan 14 Fitur Pentingnya

    Jakarta

    Super app perbankan yang lengkap, tentu akan memudahkan nasabahnya. Ini dia aneka fitur asyik dan menarik di aplikasi BRImo dan keunggulannya.

    BRImo adalah layanan financial super app dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Dilansir dari situs resminya, BRImo adalah cara BRI melakukan transformasi digital untuk memudahkan nasabah bertransaksi kapan pun dan dimana pun.

    BRImo memiliki lebih dari 36 juta pengguna. Mereka dapat bertransaksi dengan mudah menggunakan QRIS hingga EDC merchant BRI.

    BRImo menawarkan keunggulan berupa fitur lengkap dari seluruh channel di ATM, internet banking BRI web, SMS banking dan internet banking BRI mobile serta memperluas kerja sama dengan biller-biller agregator untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

    Saat membuka aplikasi BRImo, tampilan utama tentu akan menampilkan saldo rekening pengguna. Selain itu ada fitur utama yaitu Transfer, BRIVA, isi E-Wallet, serta isi pulsa dan data. Dihimpun detikINET, inilah 14 fitur yang bisa kita jelajahi di aplikasi BRImo.

    14 Fitur Penting di aplikasi BRImo:

    1. Top Up

    Dari fitur top up, pengguna bisa mengisi BRIZZI, e-wallet seperti GoPay, dan membeli pulsa seluler.

    2. Tagihan

    User bisa membayar aneka tagihan lewat fitur ini mulai dari BRIVA, BPJS, cicilan, kartu kredit, listrik, seluler pascabayar, PBB, asuransi, PDAM, pendidikan, SNPMB untuk calon mahasiswa, Telkom, TV kabel dan internet

    3. Setor & Tarik Tunai

    Sesuai namanya, fitur setor tunai dan tarik tunai ini untuk membantu pengguna menyetor dan mengambil uang dari ATM tanpa memakai kartu

    4. Lifestyle

    Banyak layanan yang diberikan lewat fitur Lifestyle. Di sini ada Kebutuhan Harian yang mana pengguna bisa belanja harian lewat Alfamart, mengirim barang lewat Pos Aja! dan langganan internet Indihome. Ada lagi sub fitur travel untuk membeli tiket bus dan shuttle, kereta api, kereta cepat Whoosh dan tiket pesawat. Sedangkan untuk pilihan hiburan bisa memesan tiket pertandingan sepakbola BRI Liga 1, membeli voucher game dan dan voucher streaming.

    5. QRIS Transfer

    Dengan fitur ini, pengguna bisa membayar dan menerima transfer, ada juga QR lintas negara Indonesia-Singapura, dan juga bisa untuk bayar parkir.

    6. Debit Virtual

    Ini adalah kartu debit virtual yang mana pengguna bisa menggunakannya untuk bayar online atau transaksi lain yang biasanya memakai kartu debit, namun kini diganti dengan smartphone.

    7. Catatan Keuangan

    Catatan keuangan adalah fitur untuk membantu pengguna mengatur pengeluarannya. Fitur ini bisa menjadi fungsi kontrol mengatur pos pemasukan dan pengeluaran supaya tidak boncos.

    8. Investasi

    Fitur investasi menyediakan banyak pilihan untuk pengguna seperti SBN, DPLK, Deposito dan Emas.

    9. Donasi

    Untuk yang suka beramal ada fitur donasi, dimana pengguna bisa membayar zakat, infaq atau kurban dan donasi lain yang bekerja sama dengan 8 yayasan mulai dari BRI Kasih, BRI X WWF, Baznas sampai Rumah Zakat.

    10. Konversi valas

    Untuk nasabah yang memiliki Rekening Valas, aplikasi BRImo punya fitur konversi valas untuk mengonversi valuta asing.

    11. Kartu Kredit

    Ini adalah fitur untuk membayar kartu kredit BRI dan kartu kredit lainnya seperti Mandiri, BNI, DBS Card, HSBC Card.

    12. Asuransi

    BRI memiliki asuransi BRIlife dan fitur ini terdapat di aplikasi BRImo. Nasabah bisa membeli polis asuransi jiwa, kendaraan, tempat tinggal dan usaha.

    13. Pinjaman

    Fitur pinjaman di aplikasi BRImo untuk nasabah yang ingin mengajukan pinjaman baru dari BRI atau membayar pinjaman lainnya

    14. Produk BRI Lainnya

    Fitur ini menawarkan produk-produk layanan BRI lainnya di luar fitur utama yang tadi dijelaskan. Di dalam fitur ini ada pilihan Ceria, Qlola, gadai kendaraan di BRI Flash, Tabungan Raya, QR pedagang dan BRI Info Lelang.

    Itulah 14 fitur utama pada aplikasi BRImo yang tentunya menjadi keunggulannya karena begitu lengkap melayani kebutuhan pengguna. Selamat mencoba!

    (fay/agt)

  • Anggota KPPS Meninggal Dunia, KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Rp48 Juta Secepatnya Disalurkan

    Anggota KPPS Meninggal Dunia, KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Rp48 Juta Secepatnya Disalurkan

    JABAR EKSPRES  – Keluarga seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Bandung yang meninggal dunia, Muhammad Reihan bakal menerima santunan. Almarhum kelelahan saat bertugas dan santunan segera disalurkan dari BPJS Ketenagakerjaan.

    Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam, menyampaikan bahwa santunan senilai Rp48 juta dalam proses pencairan. “Santunan sebesar Rp48 juta akan diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, belum lama ini.

    Menurut Khoirul, santunan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan perlindungan kepada anggota KPPS yang terdaftar dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. “Saat ini, dokumen-dokumen pendukung seperti akta kematian, KTP, KK, dan nomor rekening ahli waris sedang diurus,” imbuhnya.

    Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para anggota KPPS lainnya untuk tidak mengabaikan kondisi kesehatan saat bertugas. “Kami harap kejadian ini tidak terulang lagi. Kalau merasa tidak enak badan, segera lapor agar mendapat penanganan,” tegasnya.

    Ia memastikan semua proses administrasi akan diselesaikan secepat mungkin agar santunan bisa segera diterima oleh keluarga korban. Dia menjelaskan, ahli waris kemungkinan adalah orang tua almarhum.

    Khoirul juga mengungkapkan bahwa almarhum, yang berusia 22 tahun, dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi. Meski hanya bertugas sebagai KPPS 5 yang menangani data dan input ke SiRekap, ia kerap membantu pekerjaan rekannya. “Kami sedang mempersiapkan semua persyaratan untuk pencairan dana ini,” jelasnya.

    Peristiwa itu juga menjadi perhatian bagi KPU Kota Bandung untuk memastikan anggota KPPS menjaga kesehatan selama bertugas. “Kami imbau semua anggota KPPS untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang sudah disediakan, termasuk layanan puskesmas 24 jam. Jangan sampai memaksakan diri jika merasa tidak enak badan,” pungkas Khoirul.

  • Denny Sumargo Pernah Tawarkan Bantuan Rp 300 Juta, tetapi Agus Salim Menolak

    Denny Sumargo Pernah Tawarkan Bantuan Rp 300 Juta, tetapi Agus Salim Menolak

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor Denny Sumargo (Densu) pernah menawarkan bantuan sebesar Rp 300 juta untuk biaya operasi mata Agus Salim. Namun, tawaran tersebut ternyata ditolak oleh korban penyiraman air keras itu. Hal itu diungkapkan oleh pegiat sosial, Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi saat live bersama Bunda Corla.

    Teh Novi yang juga pendiri Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, menjelaskan bahwa Agus merasa uang yang  akan diberikan oleh Denny Sumargo tersebut tidak cukup untuk menutupi biaya hidup dan pengobatan matanya di Singapura.

    Teh Novi merasa sangat kecewa dengan penolakan tersebut, mengingat uang Rp 300 juta yang ditawarkan Densu berasal dari kantong pribadinya, bukan dari yayasan.

    “Namun, dia (Agus Salim) menolak. Katanya, uang itu enggak cukup buat pengobatan di Singapura. Dia hanya mau operasi mata di Singapura, bukan di Indonesia,” ujar Teh Novi dalam siaran langsung TikTok bersama Bunda Corla, pada Jumat (29/11/2024).

    Mendengar hal itu, Bunda Corla langsung memberikan komentar dengan nada gemas. Ia mengatakan, Agus terlalu sombong menolak bantuan dari Denny Sumargo.

    “Waduh, sombongnya. Sombong banget. Kok ada orang yang sudah tertimpa musibah tetapi masih sombong begitu? Ya Allah, sombong banget,” jelas Bunda Corla.

    Fakta baru tersebut memicu berbagai respons dari netizen. Salah satu dari netizen mengatakan, Agus ingin berobat ke Singapura menggunakan BPJS kesehatan.

     “Agus maunya ke Singapura pakai BPJS,” kata TikTok @mi****.

    Hingga kini permasalahan terkait donasi untuk Agus Salim masih belum menemukan jalan keluar. Pada 29 November 2024, Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo bertemu dengan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mencari solusi.

    Denny Sumargo menyatakan, dia bertemu dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Mensos karena situasi yang semakin tidak kondusif. 

    “Kami memenuhi undangan Pak Menteri hari ini demi kebaikan bersama,” terang Densu.

    Setelah pertemuan dengan Gus Mensos, Densu mengungkapkan bahwa Kemensos kemungkinan besar akan bertemu dengan Agus untuk membahas solusi terkait donasi Rp 1,5 miliar tersebut. Meskipun tawaran bantuan Denny Sumargo Rp 300 juta untuk Agus Salim berujung ditolak.

  • Anak Buah Erick Thohir: Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Buat DP Rumah – Page 3

    Anak Buah Erick Thohir: Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Buat DP Rumah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah terus berupaya memberikan kemudahan akses kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan, khususnya dalam memanfaatkan dana Jaminan Hari Tua (JHT). Salah satu langkah yang tengah dipertimbangkan adalah pemanfaatan saldo JHT sebagai uang muka (DP) untuk pembelian rumah, yang diharapkan dapat mempermudah masyarakat memiliki hunian.

    “Nah, sebenarnya kalau BPJS ini kan isunya bagaimana memanfaatkan saldo JHT masyarakat sebagai uang muka (DP rumah),” kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di Menara BTN, Jumat (29/11/2024).

    Pria yang akrab disapa Tiko ini menjelaskan, bahwa pihaknya masih membahas terkait pemanfaatan saldo JHT yang dimiliki oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan. Salah satu solusi yang diusulkan adalah mempermudah proses penempatan dana BPJS ke dalam sistem bank.

    Menurutnya, jika saldo JHT bisa langsung disalurkan melalui virtual account yang terintegrasi dengan bank, maka dana tersebut bisa digunakan sebagai uang muka (DP) rumah tanpa perlu peserta mengeluarkan uang dari kantong pribadi.

    Tiko menjelaskan, penerapan sistem virtual account ini dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak. Bank, termasuk Bank Tabungan Negara (BTN), sebagai salah satu bank yang terlibat dalam program ini, akan siap menerima saldo JHT sebagai uang muka rumah.

    Sementara bagi peserta BPJS, mereka tidak perlu lagi menyediakan dana pribadi sebagai uang muka, melainkan cukup memanfaatkan saldo yang telah mereka kumpulkan dalam program JHT selama bekerja. Hal ini diharapkan dapat mendorong para pekerja untuk lebih mudah memiliki akses terhadap pembiayaan perumahan.

    “Jadi, sebenarnya bagusnya nanti kalau itu diberikan di virtual account, maka BTN ataupun bank siapapun bisa menggunakan saldo Jaminan Hari Tua itu sebagai uang muka,” ujarnya.

    “Sehingga para peserta JHT-nya itu tidak perlu memberikan uang muka, tapi langsung dari saldo JHT-nya itu. Jadi kita akan mendorong kerjasama dengan BPJS juga,” pungkasnya.

     

  • Internet Kencang buat Apa? Ini Segudang Manfaatnya di Era Digital

    Internet Kencang buat Apa? Ini Segudang Manfaatnya di Era Digital

    Jakarta

    Pemerintah RI melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi) terus berupaya untuk membangun infrastruktur koneksi internet dengan jaringan Palapa Ring. Apalagi di era digital ini, sebagian besar manusia tidak bisa terlepas dari kehadiran internet.

    Proyek ‘tol langit’ ini membentang dari Sabang sampai Merauke untuk menghubungkan konektivitas internet di 57 kabupaten/kota di Indonesia. Kehadirannya diyakini mempermudah warga khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) untuk menikmati akses internet 4G dengan murah.

    Lantas internet kencang buat apa? Dikutip dari laman Nord VPN, berikut adalah segudang manfaat internet di era digital.

    1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

    Pada awal kemunculannya, memang sulit dipercaya jika internet memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Saat ini, sudah terbukti internet membantu menciptakan banyak industri dan bisnis yang membuka lapangan pekerjaan.

    Selain menciptakan industri baru, internet juga membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi untuk hampir setiap jenis bisnis. Menengok kembali sejarah internet di masa-masa awal, sulit untuk mempercayai seberapa besar kemajuan dan pengaruh internet terhadap pertumbuhan ekonomi.

    2. Memudahkan Akses Pendidikan

    Internet telah memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses materi pendidikan. Apalagi, saat COVID-19 banyak orang yang menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ)

    Di internet, para pelajar, mahasiswa, hingga akademisi dapat menemukan sumber belajar secara gratis. Tak hanya itu, akses internet juga memudahkan masyarakat yang ingin meningkatkan skill dengan mengambil kurus online.

    3. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

    Dokter kini memiliki akses instan untuk diagnosis dan rujukan pasien. Pasien juga dapat mencari tahu mengenai medis yang mereka alami secara virtual melalui telemedicine.

    Segala hal yang terkait dengan perawatan medis kini dapat dilakukan secara online untuk menghemat waktu dan uang. Pengajuan klaim asuransi seperti BPJS Kesehatan dan pembayaran tagihan juga tersedia secara online demi kenyamanan dan penghematan biaya.

    4. Menerapkan Work From Home (WFH)

    Saat pandemi, istilah bekerja di rumah atau WFH semakin populer. Fenomena ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya jaringan internet.

    Kerja jarak jauh memungkinkan karyawan untuk tinggal di mana pun mereka inginkan sambil tetap memiliki akses ke pekerjaan yang menguntungkan. Pengusaha juga turut diuntungkan oleh kerja jarak jauh.

    Bagi pebisnis, mereka bisa mengawasi progres usaha dan kinerja para karyawan secara online. Koneksi internet juga memungkinkan seseorang mengakses aplikasi video conference (Zoom) yang sangat jelas di antara seluruh tim karyawan.

    Aplikasi video conference biasanya digunakan untuk melakukan rapat atau evaluasi mingguan. WFH juga dianggap lebih hemat waktu dan biaya karena mengurangi kebutuhan untuk commuting (bepergian) dan kemacetan lalu lintas.

    5. Memudahkan Akses ke Dunia Luar

    Baik seorang guru, mentor, atau hanya membuka usaha kecil, internet memberi Anda akses ke dunia luar. Banyak pakar dan guru menggunakan internet untuk menawarkan wawasan dan pengetahuan mereka kepada jutaan orang.

    Mereka biasanya menggunakan platform di sosial media seperti YouTube atau TikTok. Sebelum ada internet, para pakar dan guru hanya memberikan akses bagi sebagian kecil masyarakat di sekitar mereka.

    6. Membuat Layanan Administrasi Lebih Efisien

    Sebelum adanya internet, orang-orang biasanya harus mengantre berjam-jam di berbagai kantor pemerintahan. Mengurus sejumlah dokumen dengan birokrasi yang rumit terkadang bisa memakan waktu seharian penuh.

    Saat ini, banyak layanan pemerintah yang tersedia secara online berkat penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Orang-orang dapat melakukan tugas-tugas ini kapan pun mereka mau, terkadang hanya dengan menggunakan smartphone.

    (anl/ega)

  • KPU Karawang: Seorang anggota KPPS meninggal dapat santunan Rp42 juta

    KPU Karawang: Seorang anggota KPPS meninggal dapat santunan Rp42 juta

    Karawang (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat memastikan seorang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia mendapatkan santunan Rp42 juta.

    “Suhendi, anggota KPPS yang bertugas di TPS 09 Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya meninggal dunia saat bertugas. Kami mengucapkan belasungkawa,” kata Ketua KPU Karawang Mari Fitriana, di Karawang, Jumat.

    Ia juga menyampaikan agar pihak keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

    Suhendi meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai anggota KPPS di TPS 09 Desa Cibuaya. Almarhum meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.

    Disebutkan bahwa, almarhum yang berprofesi sebagai guru memang sempat mengeluh tidak enak badan saat proses rekapitulasi suara pada Rabu (27/11) sore.

    “Jadi saat bertugas di hari pemungutan dan penghitungan suara, Rabu (27/11), almarhum sempat mengeluh mengalami keringat dingin, tidak enak badan. Keluhannya itu disampaikan ke rekan-rekannya sesama KPPS,” kata dia.

    Kemudian almarhum dibawa ke Puskesmas Cibuaya untuk diperiksa. Ketika itu almarhum sempat terlihat baik, tapi beberapa lama kemudian mengalami keringat dingin dan jantungnya berdebar-debar kuat.

    “Saat itu juga langsung dicek, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hastien Rengasdengklok. Namun sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Almarhum meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit,” katanya.

    Mari menyampaikan, sebelum hari pemungutan suara, almarhum sama sekali memang tidak menyampaikan keluhan apapun terkait kesehatannya.

    Begitu juga dari hasil tes kesehatan saat proses rekrutmen KPPS sebelumnya, almarhum dinyatakan sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

    “Tidak ada keluhan sebelumnya, cuma mungkin namanya proses persiapan ya terlalu lelah, kurang istirahat. Jadi yah itu di luar kendali kita sebagai manusia,” katanya.

    Mari memastikan bahwa petugas KPPS yang meninggal itu akan mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta. Hal tersebut sesuai dengan perjanjian kerja sama yang sudah dituangkan antara KPU Karawang dan BPJS Ketenagakerjaan.

    Pewarta: M.Ali Khumaini
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Syarat dan Cara Klaim JHT Online

    Syarat dan Cara Klaim JHT Online

    Jakarta: Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sekarang bisa dilakukan secara online, jadi kamu tidak perlu repot-repot datang ke kantor. Cukup dengan beberapa langkah mudah, kamu bisa mengurus klaim JHT dari rumah.
     
    Tapi sebelum itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, agar proses klaimnya lancar. Yuk, simak cara klaim JHT online yang gampang banget ini seperti dikutip dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan dan UMSU.
     

    Syarat klaim JHT online

    Berikut syarat-syarat yang perlu disiapkan untuk klaim JHT:
     
    1. Kartu BPJS Ketenagakerjaan sebagai tanda keanggotaan.
    2. KTP atau dokumen identitas lainnya.
    3. NPWP, jika saldo lebih dari Rp50 juta atau kamu sudah klaim sebagian.
     

    Cara klaim JHT online

    Klaim JHT online sekarang bisa kamu lakukan dengan cara yang simpel. Berikut langkah-langkah mudah yang bisa kamu ikuti:
    – Buka aplikasi JMO di ponsel kamu, lalu pilih menu Jaminan Hari Tua.
    – Pilih menu Klaim JHT.
    – Pastikan ada tiga centang hijau yang menunjukkan syarat sudah terpenuhi.
    – Kalau sudah, klik Selanjutnya.
    – Pilih alasan klaim yang sesuai, lalu klik Selanjutnya.
    – Periksa data kepesertaan, jika sudah benar, pilih ‘Sudah’.
    – Ambil foto sesuai instruksi di layar.
    – Masukkan data NPWP dan nomor rekening yang aktif, lalu klik Selanjutnya.
    – Lihat rincian saldo JHT yang akan dibayar, lalu klik Selanjutnya.
    – Cek lagi semua data yang sudah kamu isi. Kalau sudah benar, klik Konfirmasi.
    – Klaim JHT kamu sudah diajukan! Untuk cek statusnya, buka menu Tracking Klaim.
     
    Setelah semua langkah selesai, klaim JHT kamu akan diproses. Cukup tunggu konfirmasi dan cek statusnya melalui menu Tracking Klaim di aplikasi JMO. Dengan cara yang praktis ini, klaim JHT menjadi lebih cepat dan mudah, tanpa perlu repot ke kantor. (Nanda Sabrina Khumairoh)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)