Kementrian Lembaga: BPJS

  • Pemkab Ponorogo gelar pasar murah sembako jelang Natal dan tahun baru

    Pemkab Ponorogo gelar pasar murah sembako jelang Natal dan tahun baru

    Petugas melayani pembelian sembako yang dijual murah (subsidi) di Ponorogo, Selasa (17/12/2024) (ANTARA/HO – Prastyo)

    Pemkab Ponorogo gelar pasar murah sembako jelang Natal dan tahun baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 18 Desember 2024 – 06:28 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menggelar kegiatan pasar murah guna mengantisipasi lonjakan harga-harga kebutuhan pokok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Kabupaten Ponorogo, Ringga Dwi Irawan di Ponorogo, Selasa, mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 2 ribu paket sembako murah yang disediakan ludes terjual dalam waktu singkat.

    Dikatakan, pasar murah ini bertujuan mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok menjelang akhir tahun. Paket sembako yang dijual meliputi beras premium, gula pasir, bawang merah, telur dan minyak goreng, dengan harga di bawah pasaran.

    “Harga beras premium 5 kg hanya Rp50 ribu, minyak goreng 1 liter Rp12 ribu, gula pasir 1 kg Rp14 ribu, telur ayam 1 kg Rp24.000 dan bawang merah 1 kg Rp24 ribu, ” ucap Rangga.

    Dalam pasar murah tersebut, pihaknya menyediakan 2,5 ton beras, 4.370 liter minyak goreng, 4,3 ton gula pasir, 215 kg telur, dan 200 kg bawang merah.

    Masyarakat yang ingin membeli hanya perlu membawa fotokopi KTP dan merupakan warga Ponorogo, tanpa syarat tambahan seperti BPJS.

    “Ini untuk siapa saja, bebas asalkan warga Ponorogo. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat,” tambahnya.

    Salah satu warga, Manirah (48), dari Kelurahan Surodikraman, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.

    “Alhamdulillah, tadi antre sejak jam 7 pagi dan akhirnya dapat sembako murah. Sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

    Dari pantauan di lapangan, warga mulai berdatangan sejak pukul 06.30 WIB, dan kegiatan berlangsung aman serta kondusif. Pasar murah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Natal dan tahun baru.

    Sumber : Antara

  • Kalbe Farma bangun fasilitas produksi Dialyzer pertama di Indonesia

    Kalbe Farma bangun fasilitas produksi Dialyzer pertama di Indonesia

    Pengembangan sektor prioritas ini juga meningkatkan TKDN industri alat kesehatan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, terutama pengadaan pemerintahJakarta (ANTARA) – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melalui PT Forsta Kalmedic Global membangun fasilitas produksi Dialyzer pertama di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara (ASEAN).

    Dialyzer Kalbe Farma terdaftar menggunakan nama RenaCare yang dipasarkan oleh PT Renalmed Tiara Utama.

    Melalui penyediaan fasilitas produksi Dialyzer di dalam negeri, Direktur Kalbe Farma Kartika Setiabudy di Jakarta, Rabu, mengatakan, upaya ini merupakan komitmen perseroan untuk terus meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat, khususnya membantu pasien ginjal di Indonesia.

    Ia melanjutkan, Kalbe terus mendukung program pemerintah di bidang kemandirian kesehatan, termasuk yang ada dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), yang mana industri alat kesehatan menjadi sektor prioritas.

    “Pengembangan sektor prioritas ini juga meningkatkan TKDN industri alat kesehatan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, terutama pengadaan pemerintah,” ujar Kartika.

    Kartika menjelaskan, Dialyzer telah meraih sertifikasi Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB) dari Kementerian Kesehatan.

    Direktur PT Forsta Kalmedic Global Yvone Astri Della Sijabat menjelaskan Hemodialisa (cuci darah) merupakan prosedur rutin seumur hidup yang dilakukan 2 sampai 3 kali seminggu oleh pasien gagal ginjal kronis di tahap 5 (End Stage Renal Disease) yaitu fungsi ginjal sudah sangat rendah atau kurang dari 15 persen.

    “Ini merupakan sebuah prosedur di mana mesin dialisis dan dialyzer digunakan untuk membersihkan darah. Dokter membuat akses ke pembuluh darah, biasanya melalui operasi minor di lengan, untuk mengalirkan darah ke dalam dialyzer yang berfungsi sebagai ginjal buatan,” ujar Yvone.

    Yvone menjelaskan, Dialyzer merupakan bahan habis pakai (consumables) penting dalam tindakan hemodialisis atau cuci darah.

    Ia menyebut, sebanyak 99 persen pasien cuci darah dijamin oleh BPJS, dan kebutuhan hemodialisis di Indonesia meningkat setiap tahunnya.

    “Dari 267 juta jumlah populasi Indonesia, sebanyak 1,5 juta orang merupakan pasien gagal ginjal kronis dengan 159.000 orang menjalani cuci darah,” ujar Yvone.

    Berdasarkan data BPJS Kesehatan, cuci darah dinyatakan sebagai tindakan dengan biaya terbesar ke empat pada pengeluaran BPJS dengan pengeluaran pada 2023 sebesar Rp2,9 triliun.

    Fakta lainnya, sebanyak 85 persen pasien cuci darah ada di rentang usia produktif, yang menyebabkan tingginya dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan apabila pasien gagal ginjal tidak terjaga quality of life-nya.

    “Hal ini terutama penting untuk memastikan kita bisa mencapai Indonesia emas di tahun 2045,” ujar Yvone.

    Data tersebut menunjukkan perlunya penyediaan alat kesehatan dialyzer berkualitas.

    Dengan adanya produk lokal dialyzer, menurut dia, akan memastikan pemanfaatan dana BPJS tidak hanya untuk akses kesehatan bagi pasien gagal ginjal, tetapi juga untuk mendukung industri alkes lokal dan memastikan dana tersebut menggerakkan ekonomi dalam negeri.

    Selain itu, dialyzer produksi dalam negeri dapat membantu mempermudah dan memperluas akses ke wilayah-wilayah di Indonesia.

    ​​​​​​​Yvone menjelaskan, Dialyzer RenaCare produksi lokal sudah menggunakan komponen lokal dengan estimasi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen.

    Ada sejumlah manfaat dari kemandirian industri hemodialisa di berbagai sektor, diantaranya pada sektor ekonomi, dapat mengurangi impor dan menciptakan lapangan kerja.

    Pada sektor kesehatan, membantu ketersediaan alat yang semakin terjangkau dan efisiensi pasokan alat kesehatan.

    Sementara itu, pada sektor ketahanan nasional, produksi lokal dialyzer memperkuat ketahanan nasional dengan memastikan ketersediaan produk tetap stabil dan layanan kesehatan berlanjut meski terjadi krisis global.

    “Produksi lokal dialyzer menghilangkan bea impor dan biaya pengiriman internasional, sehingga harga lebih terjangkau dan biaya perawatan hemodialisis menjadi lebih aksesibel bagi pasien dan fasilitas kesehatan. Selain itu, produksi lokal dialyzer juga mengurangi ketergantungan impor, memastikan ketersediaan produk, menghindari gangguan rantai pasok global, dan menekan dampak fluktuasi nilai tukar,” ujar Yvone.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Begini Pengakuan Pengusaha Harvey Moeis di Kasus Timah Rp 271 T

    Begini Pengakuan Pengusaha Harvey Moeis di Kasus Timah Rp 271 T

    Jakarta

    Pengusaha Timah Harvey Moeis akhirnya buka suara secara resmi dalam persidangan pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (18/12/2024). Di depan Majelis Hakim, Ia menegaskan tidak pernah menikmati uang yang disangkakan sebesar Rp 271 triliun.

    Angka Rp 271 triliun berasal dari ahli lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hero Saharjo. Nilai tersebut bukan kerugian negara dalam bentuk cash, melainkan kerusakan alam. Namun, yang tercuat di publik seperti ada pihak yang merasakan keuntungan sebesar Rp 271 triliun tersebut.

    “Kalau saya tidak salah ingat salah, satu Yang Mulia Majelis pernah menyampaikan ke ahli “saudara ahli kalau tidak benar menghitung, auditor jadi tidak benar, Jaksa jadi tidak benar, Majelis juga jadi ikut-ikutan tidak benar. Kita disini mau menegakkan hukum, jangan sampai kita malah melanggar hukum”. Sungguh analisa yang sangat tepat dan bijaksana, faktanya kita semua sudah kena prank ahli Yang Mulia. Auditor kena prank, jaksa kena prank, masyarakat Indonesia kena prank, tapi saya yakin, Majelis tidak akan bisa diprank oleh ahli,” kata Harvey.

    Harvey mengaku masih kesulitan mencari pembenaran untuk saksi ahli lingkungan yang bersaksi di persidangan. Pasalnya dari informasi yang didapatnya, ahli lingkungan tersebut menghitung kerugian hingga menghasilkan kerugian Rp 271 triliun dengan hanya melakukan kunjungan ke lapangan sebanyak 2 kali untuk mengambil 40 sample dari luasan 400.000 hektar. Dari sisi teknologi juga hanya memakai software gratisan dengan ketepatan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Namun hasilnya keluar angka kerugian negara terbesar sepanjang republik indonesia ini berdiri.

    “Izin membandingkan pengalaman saya melakukan explorasi di tambang batubara yang Mulia, untuk 1 pit yang berukuran 10 hektar, biasanya kami lakukan bor rapat setiap 5 sampai 10 meter, jadi kira-kira bisa lebih dari 1000 titik untuk menghitung jumlah cadangan di area 10 hektar, itupun masih sering salah,” kata Harvey.

    “Ketika seluruh kami para terdakwa, penasehat hukum, bahkan majelis hakim ingin menggali keterangan saksi di persidangan, dijawab dengan gampangnya “saya malas jawab”, ditambah lagi ketika kami memohon hasil perhitungannya untuk lebih diteliti, permohonan kami ditolak,” lanjutnya.

    Harvey juga menyoroti saksi ahli dari BPKP juga tidak menjalankan audit sesuai standar audit pada umumnya, melainkan menjalankan audit khusus yaitu hanya meng-audit BAP saksi dan hanya data-data yang diberikan oleh penyidik. Ia menyebut auditor BPKP hanya memakai data satu tabel excel yang dibuat oleh staff PT Timah di bulan Mei 2024, dengan keterangan “dibuat untuk kepentingan penyidik kejaksaaan agung”.

    “Data ini adalah satu-satunya acuan untuk mengambil kesimpulan kalau harga Kerjasama sewa-menyewa kemahalan dan membuat 24 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Saya sampai dengan detik pembacaan pledoi ini, masih sangat bingung angka 300 Trilliun itu datangnya dari mana,” ujar Harvey.

    Dampak dari kasus ini maka 1,5 juta Masyarakat Babel menjadi sangat sengsara, termasuk mengalami rekor pertumbuhan ekonomi terrendah se-Indonesia, lebih jelek daripada masa covid. Terlihat nyata karena pasar sepi, angka kejahatan melambung, terjadi PHK massal, suasana mencekam, bahkan negara tidak bisa bayar BPJS karena terkendala keuangan, yakni sebanyak 63.642 orang tak lagi ditanggung BPJS Kesehatannya oleh pemprov Babel per 1 September 2024.

    “Masyarakat yang sudah terbiasa menambang dari puluhan tahun, bahkan sudah menjadi budaya, sudah sempat dibina untuk untuk menjual hasil tambangnya ke pemilik IUP, kemudian diedukasi untuk bayar pajak, selurunya adalah Langkah awal yang sangat bagus. Tapi sekarang mereka di cap ilegal. Demikian sehingga mereka terpaksa menjadi orang jahat dengan melakukan kegian illegal seperti penyelundup dan kegiatan criminal lainnya. apakah ini tujuan dari penegakan hukum?”

    Fakta yang terjadi saat ini adalah ketika harga timah dunia di atas USD 30.000/MT, hampir 3 kali lipat harga rata-rata harga timah ketika kerjasama. ekspor timah Indonesia malah terendah sepanjang sejarah. Kondisi ini menyebabkan Indonesia kehilangan devisa, pajak, royalti, dividen dari PT Timah, beserta semua pendapatan lain dari roda ekonomi yang terhenti.

    Sebaliknya negara tetangga kita yang tidak punya cadangan timah, tiba mengalami kenaikan produksi yang signifikan, belum lagi posisi PT Timah sebagai exportir timah terbesar yang otomatis lengser dan dianggap sebelah mata oleh dunia.

    “Bagaimana cara mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia 8%, ketika pertumbuhan ekonomi disalah satu provinsi tidak sampai 1% (0,71%)? Bagaimana kita berharap investor asing mau masuk ke Indonesia ketika warga sendiri saja dihukum karena membantu negara?” tanya Harvey Moeis.

    “Harus diakui posisi Indonesia sebagai salah satu pemain terbesar timah dunia belum signifikan, dan negara lain pasti takut kalau posisi Indonesia lebih kuat, dan itulah yang terjadi pada saat anak bangsa bahu membahu menjadikan PT Timah produsen timah nomor 1 di dunia, dan mungkin saja pihak luar selaku kompetitior kita, tidak suka dengan fakta itu, lalu melakukan apa yang sekarang sedang terjadi kepada kami. Karena satu-satunya pihak yang diuntungkan dengan kondisi kriminalisasi Kami adalah pihak asing selaku competitor Indonesia di kancah komoditas timah dunia,” sebutnya.

    (rrd/rir)

  • Pleidoi Septia Eks Karyawan Jhon LBF, Berharap Hakim Jadi Pembebas Orang Berani Hentikan Penindasan – Halaman all

    Pleidoi Septia Eks Karyawan Jhon LBF, Berharap Hakim Jadi Pembebas Orang Berani Hentikan Penindasan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Mantan karyawan PT Lima Sekawan (Hive Five), Septia Dwi Pertiwi membacakan nota pembelaan menyikapi tuntutan satu tahun penjara terkait kasus pencemaran nama baik mantan bosnya Jhon LBF di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2024). 

    Septia mengatakan tindakannya memberikan komentar di media sosial tidak melanggar hukum dan justru mencerminkan hak asasi manusia yang dijamin konstitusi.

    Ia mengutip Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia sebagai dasar pembelaannya. 

    “Bahwa hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Septia dalam sidang.

    ”Dan merupakan anugerah-Nya yang secara kodrat melekat pada diri manusia. Meskipun universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan atau dirampas oleh siapa pun,” sambungnya.

    Dalam pleidoi tersebut, Septia juga menyoroti pentingnya kebebasan berekspresi. 

    “Apabila Majelis Hakim Yang Mulia memutuskan untuk menjerumuskan saya ke penjara, apa yang akan dipikirkan rakyat cilik lainnya yang merasakan dirinya dilindungi oleh hak asasi manusia dan konstitusi, tetapi malah dikriminalisasi di negara sendiri,” tuturnya.

    Septia menegaskan, komentarnya di media sosial tidak memiliki unsur pencemaran nama baik, melainkan merupakan bentuk keprihatinan atas pelanggaran hak-hak ketenagakerjaan yang dialami dirinya dan rekan-rekan kerjanya yang lain.

    Septia berharap majelis hakim mampu melihat kasus ini secara objektif dan memutuskan sesuai dengan semangat keadilan. 

    “Saya berharap majelis hakim bisa lurus dan bersih melihat tidak adanya pencemaran nama baik maupun fitnah yang saya lakukan,” ucapnya.
     
    “Saya yakin majelis hakim menjadi pembebas, bukan untuk saya saja, namun pembebas bagi semua orang yang berani menghentikan praktik penindasan,” lanjut Septia.

    Sebagai informasi, Septia dilaporkan Henry Kurnia Adhi Sutikno atau Jhon LBF selaku bos PT Lima Sekawan Indonesia. 

    Jhon LBF merasa dirugikan atas informasi yang disebarkan Septia terkait perusahaannya.

    Diketahui, Septia mengungkapkan ihwal pemotongan upah sepihak, pembayaran di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP), jam kerja berlebihan, serta tidak adanya BPJS Kesehatan dan slip gaji melalui akun X (Twitter) miliknya. 

    Jhon LBF kemudian melaporkan cuitan Septia itu ke Polda Metro Jaya atas pencemaran nama baik yang diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

    Septia dituntut 1 tahun penjara dalam kasus pencemaran nama baik.

    Saat membacakan berkas tuntutan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai Septia terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik dengan mendistribusikan informasi elektronik atau Dokumen Elektronik yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain.

    Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 36 Jo Pasal 51 Undang-Undang RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

  • PPN 12 Persen Resmi Naik Januari 2025, Ini Daftar Paket Insentif yang Disiapkan Pemerintah

    PPN 12 Persen Resmi Naik Januari 2025, Ini Daftar Paket Insentif yang Disiapkan Pemerintah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah memberikan paket insentif untuk bidang ekonomi, keadilan, dan kepentingan masyarakat seiring regulasi kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto belum lama ini.

    Kenaikan PPN sesuai dengan aturan yang sudah diresmikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Dalam aturan tersebut mengamanatkan kenaikan PPN menjadi 11 persen pada 1 April 2022 dan 12 persen pada 1 Januari 2024.

    Lalu apa itu paket insentif? Berikut ini pengertian dan daftar penerima insentif.

    Paket Insentif
    Paket insentif untuk bidang ekonomi, keadilan, dan kepentingan masyarakat merupakan program pemerintah untuk meringankan beban masyarakat terhadap harga barang atau jasa yang akan naik karena PPN 12 persen. Pemerintah memproyeksikan jumlah PPN yang dibebaskan untuk insentif sebesar Rp 265,6 triliun. Jumlah ini di luar pembebasan PPN yang diberikan untuk barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat umum.

    Barang yang termasuk adalah beras, ikan, telur, sayur, gula konsumsi, susu segar, dan daging, sedangkan jasa yang termasuk adalah jasa angkutan umum, jasa keuangan, jasa tenaga kerja, jasa kesehatan, jasa pendidikan, jasa asuransi, vaksin polio, buku, rusunami, rumah sederhana dan sangat sederhana, dan pemakaian listrik serta air minum.

    Daftar Penerima Paket Insentif
    Pemerintah mengklasifikasikan penerima insentif menjadi tiga golongan, yaitu insentif bagi rumah tangga, insentif bagi kelas menengah, dan insentif bagi dunia usaha.

    Insentif bagi Rumah Tangga
    Rumah tangga yang mendapatkan insentif adalah yang memiliki pendapatan rendah. Pemerintah memberikan stimulus dalam bentuk PPN ditanggung pemerintah (DTP) sebesar 1 persen dari total PPN 12 persen untuk barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting), berupa tepung terigu, minyak goreng, dan gula industri.

    Selain dari stimulus tersebut, pemerintah juga memberikan bantuan berupa beras sebanyak 10 kilogram per bulan untuk masyarakat kelompok desil 1 dan 2 dengan total 16 juta penerima selama Januari dan Februari. Pemerintah juga memberikan diskon biaya listrik sebanyak 50 persen untuk pelanggan listrik dengan daya listrik terpasang hingga 2.200 VA selama Januari dan Februari 2025.

    Insentif bagi Kelas Menengah
    Pemerintah juga memberikan insentif bagi kelas menengah dengan melanjutkan PPN DTP properti dengan harga rumah hingga Rp 5 miliar dengan pengenaan pajak dasar hingga Rp 2 miliar. Selain itu juga tetap menjalankan PPN DTP kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) atau electric vehicle (EV) untuk penyerahan EV mobil tertentu dan bus tertentu, pajak barang mewah atau PPnBM DTP KBLBB/EV untuk impor mobil tertentu dalam bentuk utuh, penyerahan EV mobil tertentu yang diproduksi di dalam negeri, dan pembebasan bea masuk EV completely built up (CBU).

    Selain itu, pemerintah juga memberikan PPnBM DTP untuk kendaraan bermotor yang menggunakan mesin hybrid, memberikan insentif PPh untuk pekerja sektor padat karya dengan gaji hingga Rp 10 juta per bulan, mengoptimalkan jaminan kehilangan pekerjaan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, dan diskon pembayaran untuk Jaminan Kesehatan Kerja (JKK) sebesar 50 persen untuk pekerja padat karya.

    Insentif bagi Dunia Usaha
    Bagi dunia usaha, pemerintah menyiapkan insentif berupa perpanjangan masa berlaku PPh final 0,5 persen hingga 2025 untuk wajib pajak orang pribadi (WP OP) usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah memanfaatkan tujuh tahun dan selesai pada 2024. UMKM yang memiliki pendapatan di bawah Rp 500 juta per tahun dibebaskan dari pajak tersebut. Pemerintah juga memberikan subsidi 5 persen untuk membiayai industri padat berupa revitalisasi alat atau mesin.

  • Total Klaim Dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Sepanjang 2024 Sebesar Rp 3,22 Triliun

    Total Klaim Dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Sepanjang 2024 Sebesar Rp 3,22 Triliun

    Diungkapkan Henky, sepanjang 2024 data per 15 Desember 2024 total klaim yang telah dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut sebesar Rp 3,22 triliun, terdiri dari 241.544 kasus dari keseluruhan program, baik JHT, JKK, JKM, JP dan JKP. Adapun beasiswa yang telah ditunaikan sebesar Rp 31,93 miliar untuk 7.546 anak.

    Klaim terbesar yakni Program JHT sebanyak Rp 2,61 triliun, disusul Klaim Program Jaminan Kematian Rp 328 miliar, Klaim Program Jaminan Kecelakaan Kerja Rp 159 miliar, Klaim Program Jaminan Pensiun Rp 99 miliar, dan Klaim Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp 15,5 miliar.

    Henky juga menjelaskan, ada skema baru pada saat pelaporan kecelakaan kerja per 1 Januari 2025 yakni tentang pembaharuan pada system PLKK (Pusat Laporan Kecelakaan Kerja). Adapun kendala selama ini yang dirasakan adalah klaim dilakukan secara manual ke kantor cabang.

    “Lalu, pelaporan KK-PAK belum tersistem dan harus meminta manual ke perusahaan, dan seluruh proses yang dilakukan oleh Pusat Layanan Kecelakaan Kerja belum termonitor dan terekam dalam aplikasi,” bebernya.

    Per Januari 2025 nantinya, pelaporan kecelakaan kerja hingga pembayaran tagihan kepada Rumah Sakit PLKK dilakukan secara terintegrasi melalui satu system, yakni e-PLKK (electronic Pusat Layanan Kecelakaan Kerja).

    Sistem tersebut mengintegrasikan proses sejak tenaga kerja tersebut terdaftar, pemeriksaan kelayakan peserta, pelaporan kecelakaan kerja, pencatatan biaya, penagihan atas biaya pelayanan kesehatan yang telah diberikan, dan daftar pengajuan layanan dapat diakses hanya melalui satu pintu.

    “Untuk alur pengajuan klaim JKK masih sama seperti pada proses sebelumnya, namun saat ini proses pemeriksaan dan pengecekan manual sangat diminimalisir, sehingga harapannya dapat mempersingkat dan mempercepat alur proses layanan kepada peserta,” terangnya.

  • Syarat KUR Mandiri 2024 Serta Tabel Angsuran Lengkap Sampai Rp 100 Juta

    Syarat KUR Mandiri 2024 Serta Tabel Angsuran Lengkap Sampai Rp 100 Juta

    TRIBUNJATENG.COM- Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro adalah kredit modal kerja / investasi untuk pelaku usaha mikro dan kecil dengan plafond sampai dengan Rp 500 juta.

    Tahun 2024, bunga pinjaman KUR Mandiri sebesar 6 persen per tahun atau 0,5 persen per bulan.

    Berikut tabel angsuran KUR Mandiri :

    1. tabel angsuran KUR Mandiri Rp 5 – Rp 20 Juta

    tabel angsuran KUR Mandiri Rp 5 – Rp20 Juta

    2. tabel angsuran KUR Mandiri Rp 25 – Rp 100 Juta

    tabel angsuran KUR Mandiri Rp 25 – Rp 100 Juta

     

     

    Syarat KUR Mandiri

     * Warga Negara Indonesia (WNI)

     * Berusia minimal 17 tahun (atau 21 tahun untuk KUR Mikro)

     * Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

    Punya Usaha:

     * Usaha produktif dan layak

     * Telah berjalan minimal 6 bulan

     * Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dipersamakan (untuk KUR Kecil)

    Dokumen:

     * KTP

     * Kartu Keluarga (KK)

     * NPWP (untuk plafond di atas Rp 50 juta)

     * Surat Izin Usaha (SIUP) atau Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) 

     * Agunan (untuk KUR Mikro dan Kecil dengan plafond di atas Rp 50 juta)

    *FC NPWP bagi peminjam diatas Rp50 juta

    *Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi peminjam di atas Rp 100 Juta

    (*)

  • Dapat Rezeki usai Jatuh ke Semak-semak, Yatin Penjual Perkakas Sudah 3 Hari Tak Pulang, Sepi Pembeli

    Dapat Rezeki usai Jatuh ke Semak-semak, Yatin Penjual Perkakas Sudah 3 Hari Tak Pulang, Sepi Pembeli

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Kakek Yatin penjual perkakas viral di media sosial usai mendapat rezeki.

    Kakek berusia 78 itu terekam jatuh ke semak-semak.

    Ia kemudian bersyukur saat bertemu penolong.

    Video Mbah Yatin diunggah akun Instagram @sayaphati.  Tim sayaphati tanpa sengaja melihat Mbah Yatin terjatih ke semak-semak.

    Saat itu, tim sayaphati hendak pergi ke warung.

    Kondisi cuaca selepas gerimis.

    “Saat kami tolong beliau sedang kesakitan sekali di bagian kakinya, hingga tak bisa bangun dan mengambil sepedanya, kasihan sekali banyak barang-barang berserakan hingga baju kakek basah kuyup,” tulis caption Instagram, melansir dari TribunJakarta.

    Usai ditolong, Mbah Yatin diajak tim sayaphati duduk di pinggir jalan sembari beristirahat.

    “Kami tanya kenapa kakek bisa jatuh? ternyata di sore hari itu kakek belum sarapan, dari pagi hingga badanya pun lemas dan pusing,” tulis caption tersebut.

    “Belum beban berat sepeda dan dagangan yg beliau bawa memang betul-betul sangat berat untuk seusia beliau,” sambung caption tersebut.

    Tim sayaphati lalu membelikan sebotol air mineral. Mbah Yatin langsung menghabiskan air tersebut. 

    “Masyaallah satu botol langsung habis,” kata tim sayaphati.

    Saat itu, Mbah Yatin tidak henti-hentinya mengucap syukur saat diberi rezeki.

    “Belum makan sampai sekarang, baru minum,” kata Mbah Yatin.

    “Usia beliau yang sudah senja beliau terpaksa masih berkeliling menjajakan dagangannya hingga puluhan kilo meter. Beliau mendorong sepeda tuanya karena untuk dinaiki beliau sudah tidak sanggup dan sering kali roboh,” tulis caption itu.

    Tim Sayaphati menuturkan seharusnya di usia yg sudah senja seperti sekaran, Mbah Yatin sudah waktunya istirahat.

    “Ini malahan kakek masih harus berjuang mencari nafkah,” tulis caption instagram.

    Mbah Yatin mengaku sudah tiga hari tidak pulang ke rumahnya, 

    Pasalnya, jualan Mbah Yatin sangat sepi sehingga tidak satupun yang laku karena cuaca hujan terus menerus.

    “Saat kami antarkan beliau pulang ke rumahnya, keadaan tempat beliau tidur kakek benar-benar memprihatinkan, beliau tidur di lantai yang masih tanah dan hanya beralaskan kasur yang tipis,” imbuhnya.

    Sebelumnya juga viral kisah Mbah Ahmad, pemulung yang kerja keras demi pengobatan istri sakit kanker.

    Mbah Ahmad biasa memulung di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

    Ia sudah bekerja selama 26 tahun, tepatnya mulai dari tahun 1998. 

    Baru-baru ini, Mbah Ahmad bertemu Bripka Rizky Hikmat Setiawan.

    Sekedar informasi, Bripka Rizky Hikmat Setiawan merupakan polisi yang bertugas di Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi.

    “Momen saat bertemu dengan bapak pemulung yang bekerja keras untuk biayai istrinya yang sakit kanker,” tulis Bripka Rizky, Senin (16/12/2024), melansir dari TribunJabar.

    Dalam video itu, Mbah Ahmad terlihat duduk di pinggir jalan.

    Tampak sebuah karung yang ada di dekatnya untuk membawa hasil rongsokan.

    Bripka Rizky pun mengajak Mbah Ahmad untuk makan di warung terdekat.

    Mbah Ahmad bercerita ia sudah menjadi pemulung sejak tahun 1998. 

    “Dari Zaman Soeharto tahun 1998 (jadi pemulung),” kata Mbah Ahmad.

    Pria berusia 62 tahun itu setiap hari mencari rongskan mulai pukul 05.00 WIB.

    “Jam 5 pagi, tengah hari pulang dulu, nanti berangkat lagi jam 1,” katanya.

    Kini ia tinggal bersama anak dan istrinya di rumah kontrakan sederhana.

    “Istri di rumah lagi ada musibah kena penyakit kanker,” katanya.

    “Sejak bulan dua kemarin (Februari). Tahun kemarin juga di RS Kharisma terus dirujuk ke RS Cibabat lalu ke RS Hasan Sadikin,” katanya. 

    Mbah Ahmad mengatakan bahwa istrinya sudah operasi satu kali.

    Kini, istrinya tinggal menunggu antrian operasi lanjutan.

    Mbah Ahmad menyadari bahwa ini merupakan ujian dari Allah.

    “Ujian dari Allah,” katanya dengan mata yang memerah.

    Beberapa hari kemudian, Bipka Rizky kembali bertemu dengan Mbah Ahmad.

    Mbah Ahmad ternyata tidak hanya menjadi pemulung saja, ia juga berjualan agar-agar.

    Bripka Rizky pun ikut ke rumah kontrakan Mbah Ahmad yang berada di Padalarang.

    Saat di rumah kontrakan Mbah Ahmad terlihat istrinya.

    Istri Mbah Ahmad tampak berjalan dibantu dengan tongkat.

    Ternyata, istri Mbah Ahmad mengidap kanker jaringan otot.

    Untuk berobat, istri Mbah Ahmad menggunakan BPJS mandiri.

    Setiap bulannya ia harus membayar Rp 35.000.

    Mbah Ahmad sendiri dikenal sebagai orang yang kerap salat berjamaah di masjid.

    Sikapnya pun dibenarkan oleh orang sekitarnya.

    “Mbah Ahmad orangnya istiqomah, sedekah juga luar biasa, tiap dinten (tiap hari),” kata pengurus masjid.

    Bripka Rizky pun tampak memberikan bantuan sembako dan sejumlah uang untuk Mbah Ahmad dan istrinya.

    Keduanya sangat berterima kasih atas bantuan yang didapatkannya tersebut.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • KNKT usulkan perawatan sistem rem diwajibkan untuk moda angkutan jalan

    KNKT usulkan perawatan sistem rem diwajibkan untuk moda angkutan jalan

    Jakarta (ANTARA) – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengusulkan perawatan sistem rem diwajibkan untuk moda angkutan jalan.

    “Terkait masalah perawatan, di dalam moda angkutan jalan ini masalah perawatan tidak seperti di tiga moda lainnya (penerbangan, pelayaran, dan perkeretaapian) yang diwajibkan melakukan perawatan khususnya untuk hal-hal yang berkaitan dengan masalah keselamatan. Kita akan mengusulkan masalah perawatan sistem rem untuk diwajibkan dilakukan overhaul mungkin setiap tiga tahun sekali, hal ini masih dalam diskusi apakah dua tahun, tiga tahun, atau empat tahun sekali,” ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam Media Rilis Capaian Kinerja KNKT Tahun 2024 di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, karena sebagus apapun kendaraan kalau tanpa perawatan maka hal tersebut bisa menimbulkan kegagalan teknis. Masyarakat sampai saat ini melakukan perawatan rem kalau dirasakan ada masalah rem, baru melakukan perawatan atau perbaikan.

    “Yang kita harapkan adalah dilakukan perawatan secara preventif, jadi sebelum mengalami masalah sudah dilakukan perbaikan terlebih dahulu,” katanya.

    Melalui kegiatan Media Rilis Capaian Kinerja Tahun 2024 yang digelar di Jakarta, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memaparkan hasil investigasi kecelakaan, isu-isu keselamatan yang menjadi sorotan, serta rekomendasi yang telah dihasilkan sepanjang tahun 2024.

    Di moda lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ), KNKT menginvestigasi enam kecelakaan sepanjang 2024. Salah satu kejadian tersebut adalah kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Jawa Barat, yang melibatkan truk trailer dengan kelebihan muatan sebesar 18 persen.

    Isu yang menjadi sorotan di moda ini mencakup kegagalan pengereman yang masih sering terjadi akibat tidak adanya regulasi wajib untuk perawatan rem secara preventif. Selain itu, Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK PAU) berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 85 Tahun 2018 belum sepenuhnya diterapkan.

    Jam kerja dan istirahat pengemudi yang belum diatur secara jelas juga menambah risiko kelelahan yang memicu kecelakaan. Di sisi infrastruktur, ketiadaan jalur penghentian darurat yang layak dan kurangnya fasilitas jalan menjadi masalah yang harus segera diatasi.

    KNKT merekomendasikan peningkatan pengawasan terhadap operator angkutan orang dan barang, revisi regulasi, dan perbaikan fasilitas jalan untuk mengurangi risiko kecelakaan di masa mendatang. Selain itu, KNKT juga menekankan pentingnya Medical Check-Up (MCU) bagi pengemudi, yang diharapkan dapat difasilitasi oleh BPJS Kesehatan.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemerintah Didorong Tingkatkan Kualitas BBM ke Euro 4 untuk Turunkan Polusi – Halaman all

    Pemerintah Didorong Tingkatkan Kualitas BBM ke Euro 4 untuk Turunkan Polusi – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jakarta menjadi kota dengan polusi udara tertinggi di Indonesia. Pada 13 Agustus 2024, Jakarta mencatatkan indeks kualitas udara atau AQI tertinggi di dunia dengan skor 177. 

    Faktor polusi di Jakarta disebabkan oleh sektor transportasi. Transportasi berkontribusi sebesar 44 persen terhadap polusi udara di Jakarta. Dari hal tersebut, kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang buruk disinyalir menjadi penyebab utama.

    Institute for Essential Services Reform (IESR) bersama Research Center for Climate Change Universitas Indonesia (RCCC UI), Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) dan Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia yang didukung Katadata Green dan ViriyaENB melakukan kajian mengenai penerapan BBM Euro 4 mulai dari 2025 hingga 2030 dapat mengurangi polusi udara di Jabodetabek. 

    Selain itu, dari hasil kajian bersama tersebut mengungkap, penggunaan BBM standar Euro 4 juga dapat menurunkan polutan particulate matter (PM) 2.5 hingga 96 persen, serta SOx, NOx hingga 82-98 persen.

    Sedangkan tanpa perubahan, beban polusi dari kendaraan diestimasi akan meningkat sekitar 30-40 persen pada 2030 nanti, dikarenakan peningkatan jumlah kendaraan dan jumlah aktivitas transportasi. 

    Berkaca pada hal tersebut pemerintah didorong perlu melakukan peningkatan kualitas BBM Indonesia ke standar Euro 4.

    Hal tersebut untuk mengantisipasi puncak polusi berbagai kota di Indonesia, terutama Jabodetabek, yang cenderung terjadi pada Juni hingga Agustus setiap tahunnya. 

    “Indonesia perlu segera menerapkan Euro 4 dengan didukung kebijakan yang terintegrasi, disertai dengan pengawasan dan penegakan aturan yang ketat. Pemerintah perlu memastikan kesiapan kilang domestik untuk memenuhi BBM Euro 4,” tutur Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa dalam acara Mendorong BBM Berkualitas di Indonesia, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

    Fabby menambahkan, polusi udara di Jakarta telah menambah beban biaya kesehatan terkait polusi seperti pneumonia, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan penyakit jantung iskemik.

    Data BPJS Kesehatan menunjukkan klaim pengobatan terkait polusi udara di Jakarta hampir mencapai Rp 1,2 triliun pada 2023, dengan penyakit jantung iskemik berkontribusi sebesar Rp 471 miliar dan penyakit influenza, serta pneumonia sebesar Rp 409 miliar.

    “Meski membutuhkan investasi signifikan, kolaborasi pemerintah dan swasta dalam teknologi serta infrastruktur kilang akan membawa manfaat yang jauh lebih besar bagi lingkungan, kesehatan dan ekonomi,” imbuh Fabby.

    BBM Euro 4 memiliki kandungan sulfur setara 50 ppm. Sebaliknya, lebih dari 90 persen BBM yang beredar di pasar Indonesia berkualitas rendah dengan kandungan sulfur tinggi, mencapai 150-2.000 ppm, tergantung jenis bahan bakarnya.

    Tingginya kandungan sulfur dalam BBM menyebabkan rendahnya kualitas udara, meningkatnya masalah kesehatan dan menambah biaya pengobatan.

    Lewat kajian tersebut mendorong pemerintah untuk menerapkan Euro 4 dengan memastikan ketersediaan BBM Euro 4 sesuai peta jalan. Selain itu perlu juga kesiapan kilang domestik untuk menyediakannya. 

    Meskipun peningkatan kualitas BBM merupakan langkah yang krusial, langkah tersebut perlu didukung dengan berbagai kebijakan transportasi berkelanjutan lainnya, termasuk penyediaan transportasi publik yang nyaman, pengetatan baku mutu emisi dan efisiensi bahan bakar kendaraan bermotor, pengalihan ke kendaraan listrik, serta penerapan manajemen lalu lintas yang ramah lingkungan (eco-sensitive traffic management).

    Analis Kebijakan Lingkungan IESR Ilham R. F. Surya, menyebut, penerapan Euro 4 akan berimplikasi pada peningkatan biaya produksi BBM sekitar Rp 200 – Rp 500 per-liter.

    “Pemerintah perlu mempersiapkan ruang fiskal untuk mengantisipasi dampak ekonomi dari penerapan peta jalan Euro 4 tersebut,” jelas Ilham.

    Pemerintah juga perlu menyiapkan skema pembiayaan peningkatan biaya produksi BBM dengan berbagai skenario, seperti tambahan biaya jika ditanggung oleh pemerintah, dibebankan kepada konsumen atau dengan membatasi akses BBM bersubsidi bagi kelompok masyarakat tertentu.

    “Total penurunan beban biaya dari pengurangan klaim BPJS untuk pengobatan ketiga penyakit ini pada 2030 diperkirakan mencapai Rp 550 miliar dengan rincian pneumonia sebesar Rp 246 miliar, jantung iskemik sebesar Rp 268 miliar dan PPOK Rp 36 miliar,” kata Ilham.