Kisah Pilu Felicia, Derita Bocor Jantung sejak Lahir, Tak Ada Biaya untuk Pergi Berobat
Tim Redaksi
LABUAN BAJO, KOMPAS.com
–
Alexandria Felicia Karus
, seorang bayi berusia empat bulan asal Pela, Desa Ndehes, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten
Manggarai
, Nusa Tenggara Timur, menderita bocor jantung.
Felicia mengalami bocor jantung sejak ia lahir empat bulan lalu.
“Putri kami Felicia bocor jantung dari lahir. Jadinya dia sering sesak napas,” tutur sang ibunda, Eusebia Hartati Peso (29), melalui sambungan telepon, Rabu (19/3/2025) pagi.
Ia mengaku, sejak lahir, sang putri terus berjuang melawan sakit yang dideritanya sembari menanti keajaiban untuk sembuh.
Ia dan suami terus berusaha agar anak mereka bisa menjalani operasi.
Dia mengatakan, dokter telah menyarankan agar Felicia segera dirujuk ke
RS Sanglah Bali
.
Namun, saat ini mereka terkendala transportasi dan akomodasi selama di Bali nantinya.
Menurut dia, mereka telah berkoordinasi dengan pihak RS Sanglah Bali.
Rumah sakit tersebut merekomendasikan agar Felicia segera dirujuk untuk mendapatkan perawatan.
“Rencananya, kami akan berangkat tanggal 21 Maret, paling lambat 24 Maret, agar bisa segera menjalani perawatan di RS Sanglah Bali. Tapi itu tadi, kami masih kendala dana perjalanan dan biaya hidup sampai di sana,” ujar Tati.
Ia mengaku, sang anak memang sudah ter-
cover
di BPJS Kesehatan.
Saat ini, mereka berharap kepada pemerintah dan orang-orang baik yang bisa membantu meringankan biaya perjalanan dan kebutuhan mereka selama masa pengobatan di Bali.
“Kami ini hanya petani. Penghasilan tidak pasti. Sejak Felicia sakit, kami tidak bisa bekerja seperti biasa lagi untuk mencari uang,” imbuh dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: BPJS
-
/data/photo/2025/03/19/67da06781e701.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kisah Pilu Felicia, Derita Bocor Jantung sejak Lahir, Tak Ada Biaya untuk Pergi Berobat Regional 19 Maret 2025
-

MudikPedia, Informasi Lengkap Untuk Mudik Lebaran
Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kembali menghadirkan MudikPedia Lebaran 2025, buku elektronik yang menjadi panduan lengkap bagi pemudik saat Lebaran 2025.
MudikPedia Lebaran 2025 bisa diakses di link https://s.id/mudikpedia. Ini merupakan penyempurnaan dari edisi sebelumnya dan mencakup berbagai informasi penting. Seperti dilihat detikINET, fiturnya antara lain:
E-Book Mudik Lebaran 2025Info Mudik Lebaran KemenhubInfo Jalur Mudik Bina MargaMudik Sehat KemkesInfo Mudik InfoPublikInfografis Mudik Lebaran 2025Pantauan Lalu Lintas via CCTVInfo Mudik GratisPesan Tiket KAI dan Kapal FerryDaftar SPKLU PLN 2025Prakiraan Cuaca Mudik BMKGInfo Tukar Uang Lebaran Bank Indonesia
Seperti dicoba detikINET, Rabu (19/3/2025) melalui situs ini pengguna bisa mendapatkan informasi secara lengkap terkait Lebaran 2025 mulai dari hari libur atau cuti bersama, jadwal libur anak-anak sekolah. Lalu pemudik juga bisa memantau Mudikpedia 2025 di media sosial TikTok yang menyajikan berbagai berita-berita terbaru tentang mudik.
Tak hanya itu, pemudik juga bisa mendapatkan informasi nomor-nomor darurat seperti Ambulance, BPJS Kesehatan, hingga perkiraan puncak arus mudik dan arus balik. Ada juga call center jalur mudik yg standby selama 24 jam
Buku digital ini turut memuat informasi terperinci, termasuk pantauan lalu lintas melalui CCTV di ruas tol yang dikelola Jasa Marga, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, serta ruas-ruas jalur tol yang potensi ramai menjelang dan selama mudik.
Mudikpedia merangkum semua informasi mulai dari situasi ruas jalan, akses CCTV di tol, hingga posko kesehatan. Beberapa fitur lainnya yang dapat dimanfaatkan lewat Mudikpedia, yakni informasi cuaca dari BMKG, informasi mudik gratis yang disediakan Kemenhub, pemesanan tiket kereta api, daftar tarif tol, informasi penukaran uang, dan fitur lainnya.
“Mudikpedia ini merupakan platform digital terintegrasi. Jadi seperti satu informasi mudik pemerintah yang memberikan panduan lengkap bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan juga menyenangkan,” kata Meutya dalam peluncuran Mudikpedia 2025 di Jakarta, Selasa (18/3).
Meutya menjelaskan, layanan ini menghimpun beragam informasi penting yang bersumber dari berbagai Kementerian maupun lembaga berwenang lainnya. Jadi masyarakat diminta tak perlu ragu soal keakuratan data yang disuguhkan.
Meutya mengungkapkan, hal ini dilakukan berlandaskan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan semua fasilitas transportasi dan pelayanan publik berjalan aman, lancar, dan memudahkan masyarakat.
Seluruh informasi ini dapat diakses melalui tautan https://s.id/mudikpedia. Dengan hadirnya MudikPedia Lebaran 2025 dan kesiapan lintas sektor, pemerintah berharap perjalanan mudik tahun ini lebih terencana, aman, dan lancar.
(jsn/fay)
-

Siap Pensiun? Ini Batas Usia dan Cara Mengelola Keuangannya
Jakarta: Masa pensiun adalah fase hidup yang pasti akan datang bagi setiap pekerja.
Setelah bertahun-tahun bekerja, ada saatnya kita harus mengakhiri perjalanan di dunia kerja dan menikmati hasil jerih payah selama ini.
Tapi, sudahkah kamu mempersiapkan masa pensiun dengan baik? Jangan sampai momen yang seharusnya menyenangkan justru menjadi beban karena keuangan yang tidak siap.Sebelum membahas cara mempersiapkan dana pensiun, yuk pahami dulu batas usia pensiun di Indonesia, seperti dirangkum dari laman Sahabat Pegadaian.
Batas usia pensiun di Indonesia
Di Indonesia, batas usia pensiun diatur oleh pemerintah melalui berbagai regulasi. Ketentuan ini juga bergantung pada status pekerjaan, sektor industri, serta kebijakan perusahaan atau instansi tempat seseorang bekerja.
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015, batas usia pensiun mengalami peningkatan bertahap setiap tiga tahun hingga mencapai 65 tahun. Saat ini, batas usia pensiun di Indonesia adalah sebagai berikut:
2015: 56 tahun
2019: 57 tahun
2022: 58 tahun
2025: 59 tahun
Kenaikan ini dilakukan agar pekerja dan pemberi kerja memiliki masa transisi yang cukup sebelum akhirnya mencapai batas usia pensiun 65 tahun.
Batas usia pensiun PNS berdasarkan jabatan
Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), batas usia pensiun ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Berikut rinciannya:
Pejabat Pimpinan Tinggi (Madya, Pratama, dan Utama): 60 tahun
Pejabat Administrator dan Pengawas: 58 tahun
Pejabat Fungsional: Mengikuti ketentuan perundang-undangan
Pejabat Pelaksana: 58 tahun
Selain itu, beberapa sektor pekerjaan seperti pekerja swasta dan pegawai BUMN juga memiliki aturan tersendiri mengenai batas usia pensiun.
Tips mengelola keuangan untuk masa pensiun
Meskipun usia pensiun sudah ditentukan, bukan berarti kamu bisa santai tanpa persiapan. Agar masa pensiun tetap nyaman dan bebas dari masalah keuangan, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan sejak dini:1. Tentukan waktu pensiun
Menentukan kapan kamu ingin pensiun akan membantu dalam perencanaan keuangan. Jika ingin pensiun lebih awal dari batas usia resmi, maka dana pensiun harus disiapkan lebih cepat dan lebih besar.
2. Konsisten menabung untuk pensiun
Mulailah menabung secara rutin untuk masa pensiun. Sebagai patokan, sisihkan sekitar 10-20 persen dari penghasilan bulanan ke dalam tabungan pensiun.
3. Buat anggaran pengeluaran masa depan
Hitung berapa kebutuhan bulanan setelah pensiun dengan mempertimbangkan inflasi. Jangan lupa masukkan faktor seperti biaya kesehatan dan gaya hidup yang diinginkan saat pensiun.
4. Mulai berinvestasi sejak dini
Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan pensiun. Beberapa instrumen investasi yang bisa dipilih antara lain:
– Emas: Stabil dan cenderung naik nilainya
– Reksa Dana Pasar Uang: Cocok untuk investasi jangka panjang dengan risiko rendah
– Saham Dividen: Memberikan keuntungan dari pembagian laba perusahaan
– Properti: Bisa menjadi sumber passive income5. Manfaatkan program jaminan pensiun
Pastikan kamu sudah terdaftar dalam program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan atau dana pensiun dari perusahaan tempat bekerja. Ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan saat pensiun.
6. Hindari utang yang tidak perlu
Jelang pensiun, sebaiknya lunasi utang konsumtif seperti cicilan kartu kredit atau kredit tanpa agunan. Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang menikmati masa pensiun tanpa beban finansial.
Masa pensiun bisa menjadi fase hidup yang menyenangkan jika dipersiapkan dengan baik. Mengetahui batas usia pensiun di Indonesia dan menerapkan strategi keuangan yang tepat akan membantu kamu menjalani masa tua dengan nyaman dan tanpa stres. Yuk, mulai rencanakan pensiun dari sekarang agar masa depan tetap cerah!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(ANN)
-

Kebiasaan yang Picu Gagal Ginjal di Usia Muda
Kasus gagal ginjal pada usia muda di Indonesia terus mengalami peningkatan. Data dari BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa pembiayaan untuk penyakit ini melonjak dari Rp 6,5 triliun pada 2019 menjadi Rp 11 triliun pada 2024. Berikut sejumlah kebiasaan buruk pemicu gagal ginjal.
-

Menaker Ungkap Eks Buruh Sritex Teken Kontrak Kerja dengan Investor Baru
Jakarta –
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, melakukan kunjungan langsung ke PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah. Kunjungan itu guna memastikan pemenuhan hak-hak pekerja yang terdampak akibat pailitnya Sritex Group.
Yassierli memastikan seluruh proses berjalan dengan baik dan kondusif berkat kerja sama berbagai pihak, termasuk Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (SP/SB).
“Saya mengapresiasi peran aktif serikat pekerja dan seluruh pihak terkait dalam menangani dampak PHK massal ini. Berkat kerja sama strategis antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BPJS, Tim Kurator, serta serikat pekerja, proses pencairan Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), serta pelindungan Jaminan Kesehatan pasca PHK bagi eks pekerja Sritex Group kini hampir 100 persen terselesaikan,” ujar Yassierli dalam keterangannya, Senin (17/3/2025).
Sejak pengumuman PHK oleh Tim Kurator pada 26 Februari 2025, pemerintah terus berupaya memberikan solusi bagi pekerja yang terdampak. Kabar baik datang hari ini dengan adanya penandatanganan kontrak kerja baru bagi eks pekerja Sritex Group dengan investor baru yang berminat melanjutkan bisnis perusahaan.
“Saya menyambut baik langkah Tim Kurator yang membuka peluang bagi investor untuk menghidupkan kembali operasional perusahaan. Ini tidak hanya berdampak positif bagi keberlanjutan bisnis, tetapi juga membuka kesempatan kerja kembali bagi eks pekerja Sritex Group,” ungkap Yassierli.
Yassierli menegaskan pemerintah akan terus mengawal proses ini agar seluruh hak pekerja Sritex terpenuhi dan mereka dapat kembali bekerja dalam kondisi yang lebih baik.
(ily/fdl)
-

SIM Mati Pas Lebaran Lupa Perpanjang di Tanggal Ini, Siap-siap Harus Bikin Baru
Jakarta –
SIM yang masa berlakunya habis bertepatan dengan Lebaran sekaligus cuti bersama bisa diperpanjang pada waktu yang ditentukan. Kalau kelewat, siap-siap bikin baru!
Pelayanan SIM bakal tutup bertepatan dengan hari libur nasional sekaligus cuti bersama. Sebagaimana diumumkan dalam laman Instagram NTMC Korlantas Polri, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2404/X/KEP./2024 tanggal 30 Oktober 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2025 bagi Anggota dan PNS Polri, pelayanan SIM tutup pada 28-29 Maret 2025 dalam rangka hari libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947.
Bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri 1446 H, pelayanan SIM pada 31 Maret-7 April 2025 juga tutup. Tapi tenang, buat kamu yang masa berlaku SIM-nya bertepatan dengan hari libur di atas, maka bisa melakukan perpanjangan setelahnya.
“Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada tanggal 28 Maret sampai dengan 7 April 2025, dapat melaksanakan perpanjangan SIM pada tenggang waktu tanggal 8 sampai dengan 19 April 2025, dengan mekanisme perpanjangan,” demikian penjelasannya.
Bila melakukan perpanjangan pada periode tersebut, artinya meski SIM kamu sudah mati karena lewat masa berlaku, tak perlu bikin baru. Tapi kalau perpanjangan dilakukan di luar tenggat waktu tersebut, siap-siap bikin baru.
“Bagi pemegang SIM yang tidak melaksanakan perpanjangan pada tenggang waktu tersebut, maka melaksanakan penerbitan SIM baru,” lanjut penjelasan tersebut.
Beda Bikin SIM Baru dan Perpanjang SIM
Bikin SIM baru dan perpanjangan SIM memang berbeda. Khususnya di bagian persyaratan. Untuk membuat SIM baru, pemohon harus memenuhi batas usia yang ditentukan. Tak cuma itu, kini juga pemohon harus memiliki sertifikasi mengemudi. Melampirkan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan menjadi syarat selanjutnya. Kalau seluruh persyaratan sudah lengkap, kamu tinggal pergi ke Satpas untuk mengikuti prosedur pembuatan SIM baru.
Kamu akan mengikuti ujian tertulis dan ujian praktik guna mengetahui kompetensi dalam berkendara. Kalau lulus, barulah bisa kamu mendapatkan SIM.
Lalu apa bedanya dengan perpanjang SIM? Perpanjang SIM cenderung lebih mudah. Kalau bikin SIM baru harus dilakukan di Satpas, maka perpanjang SIM bisa dilakukan lewat online melalui aplikasi Digital Korlantas. Saat perpanjangan SIM tak ada ujian praktik dan tertulis lagi yang dilakukan.
Biayanya juga berbeda. Biaya perpanjang SIM lebih murah ketimbang bikin baru. Biaya perpanjang SIM paling mahal Rp 80 ribu per penerbitan. Sementara pembuatan SIM baru termahal Rp 120 ribu. Biaya itu tak termasuk tes kesehatan dan tes psikologi ya.
(dry/rgr)
-

Apakah THR Pensiunan Sudah Cair Hari Ini? Simak Jadwal Penyaluran dan Besaran THR – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah mulai menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi aparatur negara, termasuk pensiunan.
Hal ini sesuai dengan janji Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Jumlah pensiunan dan penerima pensiun yang akan menerima THR tahun 2025 mencapai Rp 3,6 juta orang.
Lantas, apakah THR pensiunan sudah cair hari ini?
Berdasarkan jadwal, penyaluran THR pensiunan akan dilakukan secara bertahap mulai Senin (17/3/2025) hari ini.
Sehingga bagi para pensiunan dapat menunggu pencairan THR 2025 mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan.
Melalui akun Instagram-nya, PT Taspen menyarankan agar para pensiunan penerima THR melakukan pengecekan secara berkala di ATM atau bank yang digunakan.
“Halo Sobat TASPEN, silakan bisa melakukan pengecekan melalui ATM atau bank yang digunakan,” tulis akun PT Taspen seperti dikutip Tribunnews.com.
Selain itu, pencairan THR pensiunan akan dilakukan secara langsung ke rekening masing-masing pensiunan melalui kantor bayar pensiun (Perbankan/Pos).
Sementara itu, sejumlah warganet juga mengaku, THR pensiunan sudah cair dan masuk ke rekening pribadi.
“Terimakasih kasih, thr sudah masuk rekening,” tulis seorang netter.
Besaran THR Pensiunan
PT Taspen juga menyatakan, besaran THR pensiunan berdasarkan komponen yang dibayarkan pada bulan Februari 2025 terdiri atas pensiun pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tambahan penghasilan.
Komponen pembayaran THR juga tidak dikenakan potongan iuran atau potongan lain, kecuali pajak penghasilan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan akan ditanggung oleh pemerintah.
Artinya, gaji THR pensiunan akan cair 100 persen full, tanpa ada potongan BPJS dan lainnya.
Adapun besaran THR pensiunan PNS berbeda tergantung pada golongan dan jabatan terakhir.
Gaji pensiunan PNS diatur dalam PP Nomor 8 Tahun 2024.
Berikut estimasi besaran THR 2025 untuk pensiunan PNS:
Pensiunan PNS Golongan I
Golongan IA: Rp 1.748.096 – Rp 1.962.128
Golongan IB: Rp 1.748.096 – Rp 2.077.264
Golongan IC: Rp 1.748.096 – Rp 2.165.184
Golongan ID: Rp 1.748.096 – Rp 2.256.688Pensiunan PNS Golongan II
Golongan IIA: Rp 1.748.096 – Rp 2.833.824
Golongan IIB: Rp 1.748.096 – Rp 2.953.776
Golongan IIC: Rp 1.748.096 – Rp 3.078.656
Golongan IID: Rp 1.748.096 – Rp 3.208.800Pensiunan PNS Golongan III
Golongan IIIA: Rp 1.748.096 – Rp 3.558.576
Golongan IIIB: Rp 1.748.096 – Rp 3.709.104
Golongan IIIC: Rp 1.748.096 – Rp 3.866.016
Golongan IIID: Rp 1.748.096 – Rp 4.029.536Pensiunan PNS Golongan IV
Golongan IVA: Rp 1.748.096 – Rp 4.200.000
Golongan IVB: Rp 1.748.096 – Rp 4.377.744
Golongan IVC: Rp 1.748.096 – Rp 4.562.880
Golongan IVD: Rp 1.748.096 – Rp 4.755.856
Golongan IVE: Rp 1.748.096 – Rp 4.957.008Dalam pencairan THR, pensiunan juga tidak perlu melakukan otentikasi lagi jika sudah otentikasi dan menerima gaji pada bulan ini.
Aturan Pencairan THR Pensiunan
Selengkapnya, berikut aturan terkait THR pensiunan dan penerima pensiun seperti dikutip dari Instagram PT Taspen:
1. Pembayaran Tunjangan Hari Raya kepada penerima pensiun dan penerima tunjangan Tahun 2025 mulai dilaksanakan tanggal 17 Maret 2025, dengan ketentuan sebagai berikut
a. Besaran Tunjangan Hari Raya, dibayarkan berdasarkan komponen penghasilan yang dibayarkan pada bulan Februari Tahun 2025 yang terdiri atas pensiun pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan tambahan penghasilan;
b. Tunjangan Hari Raya tidak dikenakan potongan iuran dan/atau potongan lain termasuk potongan kredit pensiun kecuali dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pajak penghasilan tersebut ditanggung Pemerintah.
2. Bagi penerima pensiun yang terhitung pensiunnya mulai bulan Februari 2025 dan atau sebelumnya yang proses pembayaran pensiun pertamanya dilakukan diatas tanggal 28 Februari 2025, maka Tunjangan Hari Raya tahun 2025 akan dibayarkan mulai 17 Maret 2025;
3. Terhadap aparatur negara atau penerima pensiun yang berasal dari aparatur negara setelah menjadi penerima pensiun dari pejabat negara atau sebaliknya, maka Tunjangan Hari Raya yang dibayarkan hanya 1 (satu) yang nilainya paling besar;
4. Dalam hal aparatur negara atau pensiunan sekaligus sebagai penerima pensiun janda/duda dan/atau penerima tunjangan janda/duda, maka Tunjangan Hari Raya dibayarkan pada keduanya yaitu sebagai penerima sendiri dan sebagai penerima pensiun janda/duda dan/atau sebagai penerima tunjangan janda/duda;
5. Bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Negara yang pensiun terhitung mulai tanggal 1 Maret 2025 dan seterusnya, maka pembayaran Tunjangan Hari Raya Tahun 2025 dilakukan oleh Instansi tempat bekerja terakhir;
6. Kepada para penerima pensiun dihimbau untuk berhati-hati dalam menerima informasi serta waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan TASPEN.
Apabila masih memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT TASPEN (Persero) melalui Kantor Cabang Taspen terdekat dan/atau melalui Call Center resmi Taspen 021-1500919.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)


