Kementrian Lembaga: BPJS

  • Asuransi Syariah Tumbuh 4 Persen di 2024, Industri Hadapi Tantangan Pelemahan Daya Beli – Halaman all

    Asuransi Syariah Tumbuh 4 Persen di 2024, Industri Hadapi Tantangan Pelemahan Daya Beli – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Industri asuransi syariah di Indonesia terus bertumbuh selama 10 tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keuangan berbasis syariah. 

    Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan aset industri asuransi jiwa syariah tahun 2024 tumbuh 4 persen dari tahun sebelumnya didorong pertumbuhan permintaan akan produk syariah dan inovasi produk yang semakin beragam.

    Jumlah perusahaan Asuransi Syariah Full-Fledged juga terus tumbuh dalam dua tahun terakhir. 

    Namun, tantangan industri ini masih besar, diantaranya kondisi ekonomi pasca-pandemi, daya beli masyarakat yang menurun, serta lonjakan inflasi medis yang diproyeksikan mencapai 19 persen pada 2025, jauh di atas inflasi umum yang hanya 2,6 persen.  

    Kenaikan biaya pengobatan ini berkontribusi terhadap peningkatan klaim asuransi kesehatan yang melebihi pertumbuhan premi di industri.

    Iskandar Ezzahuddin, Presiden Direktur Prudential Syariah mengatakan pihaknya melihat peluang besar dalam pertumbuhan asuransi kesehatan syariah, terutama di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perlindungan kesehatan pascapandemi.  

    Untuk itu, pihaknya terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan agar tetap relevan dengan kebutuhan Peserta.

    “Salah satu strategi kami adalah menghadirkan produk yang sederhana dan terjangkau,” ungka Iskandar dalam keterangan tertulis dikutip Jumat, 21 Maret 2025.

    Iskandar mencontohkan, di 2024  perusahaannyameluncurkan PRUWell Medical Syariah, yang menawarkan konsep fair pricing berupa keringanan kontribusi serta berbagai manfaat tambahan sebagai apresiasi bagi Peserta yang menjaga kesehatan.

    Iskandar melihat permintaan terhadap asuransi kesehatan terus meningkat, terutama setelah pandemi Covid-19 yang mendorong kesadaran masyarakat untuk memiliki perlindungan kesehatan. 

    Di sisi lain, penetrasi asuransi di Indonesia masih sangat rendah, sehingga ruang pertumbuhan masih terbuka lebar, khususnya untuk produk asuransi kesehatan syariah.P{ergeseran minat masyarakat yang semakin mengarah pada produk berbasis syariah pada berbagai kategori mulai dari makanan, fashion, kosmetik, hingga perbankan, turut memperkuat peluang pertumbuhan asuransi syariah.

    Untuk mendorong pertumbuhan industri asuransi syariah, diperlukan sinergi antara regulator, industri keuangan, dan pelaku ekonomi lainnya untuk memperkuat daya saing serta meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi syariah di Indonesia.

    Menurut Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK,  lembaganya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan ekosistem asuransi kesehatan di Indonesia. 

    “Kami berkomitmen meningkatkan tata kelola, dimulai dari akses terhadap asuransi bagi masyarakat, fasilitas kesehatan hingga BPJS Kesehatan, agar ekosistem kesehatan di Indonesia bisa semakin efektif dan efisien,” kata Ogi. 
     
    Iskandar menambahkan, Prudential Syariah akan mendukung kebijakan OJK dan mendorong pengembangan solusi kesehatan yang relevan dan berorientasi pada kebutuhan peserta.

    Sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem layanan kesehatan yang lebih baik, perusahaannnya menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit melalui PRUPriority Hospitals.

    Saat ini, perusahaan telah bekerja sama dengan lebih dari 400 rumah sakit secara global, serta 36 rumah sakit pemerintah, untuk memastikan Peserta mendapatkan layanan medis yang sesuai dan berkualitas.

    Untuk meningkatkan akses terhadap asuransi syariah, perusahaan merilis PRUCare Advisor  berupa layanan pendampingan virtual untuk plan dan produk asuransi kesehatan tertentu, termasuk layanan opini medis dari dokter spesialis global.

    Layanan ini juga bisa memberikan rekomendasi pilihan perawatan yang sesuai, dokter dan rumah sakit, serta bantuan lanjutan selama pasca perawatan di rumah sakit.

    Iskandar menekankan, perusahaannya selalu terbuka untuk kolaborasi, demi menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang lebih baik. 

    “Melalui kerja sama yang sinergis antar sektor, kami berharap tercipta inovasi dan kebijakan yang tidak hanya menjamin keberlanjutan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan dan akses bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Iskandar.

    Laporan Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Sumber: Kontan

     

     

  • Asuransi Syariah Tumbuh 4 Persen di 2024, Industri Hadapi Tantangan Pelemahan Daya Beli – Halaman all

    Asuransi Syariah Tumbuh 4 Persen di 2024, Industri Hadapi Tantangan Pelemahan Daya Beli – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Industri asuransi syariah di Indonesia terus bertumbuh selama 10 tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keuangan berbasis syariah. 

    Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan aset industri asuransi jiwa syariah tahun 2024 tumbuh 4 persen dari tahun sebelumnya didorong pertumbuhan permintaan akan produk syariah dan inovasi produk yang semakin beragam.

    Jumlah perusahaan Asuransi Syariah Full-Fledged juga terus tumbuh dalam dua tahun terakhir. 

    Namun, tantangan industri ini masih besar, diantaranya kondisi ekonomi pasca-pandemi, daya beli masyarakat yang menurun, serta lonjakan inflasi medis yang diproyeksikan mencapai 19 persen pada 2025, jauh di atas inflasi umum yang hanya 2,6 persen.  

    Kenaikan biaya pengobatan ini berkontribusi terhadap peningkatan klaim asuransi kesehatan yang melebihi pertumbuhan premi di industri.

    Iskandar Ezzahuddin, Presiden Direktur Prudential Syariah mengatakan pihaknya melihat peluang besar dalam pertumbuhan asuransi kesehatan syariah, terutama di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perlindungan kesehatan pascapandemi.  

    Untuk itu, pihaknya terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan agar tetap relevan dengan kebutuhan Peserta.

    “Salah satu strategi kami adalah menghadirkan produk yang sederhana dan terjangkau,” ungka Iskandar dalam keterangan tertulis dikutip Jumat, 21 Maret 2025.

    Iskandar mencontohkan, di 2024  perusahaannyameluncurkan PRUWell Medical Syariah, yang menawarkan konsep fair pricing berupa keringanan kontribusi serta berbagai manfaat tambahan sebagai apresiasi bagi Peserta yang menjaga kesehatan.

    Iskandar melihat permintaan terhadap asuransi kesehatan terus meningkat, terutama setelah pandemi Covid-19 yang mendorong kesadaran masyarakat untuk memiliki perlindungan kesehatan. 

    Di sisi lain, penetrasi asuransi di Indonesia masih sangat rendah, sehingga ruang pertumbuhan masih terbuka lebar, khususnya untuk produk asuransi kesehatan syariah.P{ergeseran minat masyarakat yang semakin mengarah pada produk berbasis syariah pada berbagai kategori mulai dari makanan, fashion, kosmetik, hingga perbankan, turut memperkuat peluang pertumbuhan asuransi syariah.

    Untuk mendorong pertumbuhan industri asuransi syariah, diperlukan sinergi antara regulator, industri keuangan, dan pelaku ekonomi lainnya untuk memperkuat daya saing serta meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi syariah di Indonesia.

    Menurut Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK,  lembaganya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan ekosistem asuransi kesehatan di Indonesia. 

    “Kami berkomitmen meningkatkan tata kelola, dimulai dari akses terhadap asuransi bagi masyarakat, fasilitas kesehatan hingga BPJS Kesehatan, agar ekosistem kesehatan di Indonesia bisa semakin efektif dan efisien,” kata Ogi. 
     
    Iskandar menambahkan, Prudential Syariah akan mendukung kebijakan OJK dan mendorong pengembangan solusi kesehatan yang relevan dan berorientasi pada kebutuhan peserta.

    Sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem layanan kesehatan yang lebih baik, perusahaannnya menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit melalui PRUPriority Hospitals.

    Saat ini, perusahaan telah bekerja sama dengan lebih dari 400 rumah sakit secara global, serta 36 rumah sakit pemerintah, untuk memastikan Peserta mendapatkan layanan medis yang sesuai dan berkualitas.

    Untuk meningkatkan akses terhadap asuransi syariah, perusahaan merilis PRUCare Advisor  berupa layanan pendampingan virtual untuk plan dan produk asuransi kesehatan tertentu, termasuk layanan opini medis dari dokter spesialis global.

    Layanan ini juga bisa memberikan rekomendasi pilihan perawatan yang sesuai, dokter dan rumah sakit, serta bantuan lanjutan selama pasca perawatan di rumah sakit.

    Iskandar menekankan, perusahaannya selalu terbuka untuk kolaborasi, demi menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang lebih baik. 

    “Melalui kerja sama yang sinergis antar sektor, kami berharap tercipta inovasi dan kebijakan yang tidak hanya menjamin keberlanjutan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan dan akses bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Iskandar.

    Laporan Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Sumber: Kontan

     

     

  • Tabel Pinjaman KUR BCA 2025 Terbaru, Limit Pinjaman hingga Rp500 Juta Cicilan Mulai Rp100 Ribuan

    Tabel Pinjaman KUR BCA 2025 Terbaru, Limit Pinjaman hingga Rp500 Juta Cicilan Mulai Rp100 Ribuan

    PIKIRAN RAKYAT – Bank BCA kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan bisnis mereka.

    Program KUR BCA 2025 menawarkan dua jenis pinjaman, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil, dengan plafon yang berbeda.

    KUR Mikro memiliki plafon mulai Rp10 juta hingga Rp100 juta, sedangkan KUR Kecil memiliki plafon pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta.

    Keunggulan KUR BCA 2025 Suku bunga ringan mulai dari 6% hingga 9% per tahun. Tanpa biaya provisi dan administrasi. Tenor fleksibel mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan, disesuaikan dengan kemampuan pembayaran debitur. Syarat Pengajuan KUR BCA 2025

    Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan KUR BCA 2025:

    Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Memiliki usaha yang aktif minimal 6 bulan. Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga (KK) (bagi yang sudah menikah, juga sertakan Akta Nikah). Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB). Tidak sedang menerima fasilitas kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti Kartu Kredit, KKB, atau KPR.

    Dokumen tambahan untuk badan usaha

    Akte Pendirian dan Perubahannya. Pengesahan Akte dari Kemenkumham. NPWP badan usaha. BPJS Ketenagakerjaan (khusus pengajuan KUR Kecil).
    Cara Mengajukan Pinjaman KUR BCA 2025

    Proses pengajuan pinjaman KUR BCA cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:

    Kunjungi kantor cabang BCA terdekat dan sampaikan niat pengajuan KUR. Siapkan dokumen yang diperlukan, seperti E-KTP, KK, Surat Keterangan Usaha, dan dokumen lainnya. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh petugas. Serahkan jaminan sesuai dengan ketentuan BCA (seperti BPKB, Sertifikat Rumah, dll). Petugas BCA akan melakukan survey lapangan untuk memastikan kelayakan usaha. Jika usaha memenuhi syarat, pinjaman akan disetujui, dan dana akan ditransfer ke rekening debitur. Tabel Angsuran KUR BCA 2025 hingga Rp500 Juta

    Plafon Rp10.000.000

    Angsuran 12 bulan: Rp860.640 Angsuran 24 bulan: Rp443.170 Angsuran 36 bulan: Rp304.180 Angsuran 48 bulan: Rp234.740 Angsuran 60 bulan: Rp193.070

    Plafon Rp20.000.000

    Angsuran 12 bulan: Rp1.721.280 Angsuran 24 bulan: Rp886.340 Angsuran 36 bulan: Rp608.360 Angsuran 48 bulan: Rp469.480 Angsuran 60 bulan: Rp386.140

    Plafon Rp30.000.000

    Angsuran 12 bulan: Rp2.581.900 Angsuran 24 bulan: Rp1.329.500 Angsuran 36 bulan: Rp912.540 Angsuran 48 bulan: Rp704.220 Angsuran 60 bulan: Rp579.200

    Plafon Rp50.000.000

    Angsuran 12 bulan: Rp4.303.170 Angsuran 24 bulan: Rp2.215.840 Angsuran 36 bulan: Rp1.520.890 Angsuran 48 bulan: Rp1.173.670 Angsuran 60 bulan: Rp965.340

    Plafon Rp100.000.000

    Angsuran 12 bulan: Rp8.606.400 Angsuran 24 bulan: Rp4.431.700 Angsuran 36 bulan: Rp3.041.800 Angsuran 48 bulan: Rp2.347.400 Angsuran 60 bulan: Rp1.930.700

    Plafon Rp150.000.000

    Angsuran 12 bulan: Rp12.909.500 Angsuran 24 bulan: Rp6.647.500 Angsuran 36 bulan: Rp4.562.700 Angsuran 48 bulan: Rp3.521.000 Angsuran 60 bulan: Rp2.896.000

    Plafon Rp200.000.000

    Angsuran 12 bulan: Rp17.212.700 Angsuran 24 bulan: Rp8.863.400 Angsuran 36 bulan: Rp6.083.600 Angsuran 48 bulan: Rp4.694.700 Angsuran 60 bulan: Rp3.861.400

    Plafon Rp250.000.000

    Angsuran 12 bulan: Rp21.515.900 Angsuran 24 bulan: Rp11.079.200 Angsuran 36 bulan: Rp7.604.500 Angsuran 48 bulan: Rp5.868.400 Angsuran 60 bulan: Rp4.826.700

    Plafon Rp300.000.000

    Angsuran 12 bulan: Rp25.819.000 Angsuran 24 bulan: Rp13.295.000 Angsuran 36 bulan: Rp9.125.400 Angsuran 48 bulan: Rp7.042.000 Angsuran 60 bulan: Rp5.792.000

    Plafon Rp400.000.000

    Angsuran 12 bulan: Rp34.425.400 Angsuran 24 bulan: Rp17.726.700 Angsuran 36 bulan: Rp12.167.200 Angsuran 48 bulan: Rp9.389.400 Angsuran 60 bulan: Rp7.722.700

    Plafon Rp500.000.000

    Angsuran 12 bulan: Rp43.031.700 Angsuran 24 bulan: Rp22.158.400 Angsuran 36 bulan: Rp15.208.900 Angsuran 48 bulan: Rp11.736.700 Angsuran 60 bulan: Rp9.653.400

    Dengan KUR BCA 2025, pelaku UMKM dapat memperoleh modal usaha dengan proses yang mudah, bunga rendah, dan angsuran yang terjangkau.

    Pastikan untuk memenuhi persyaratan dan mempersiapkan dokumen dengan baik agar pengajuan dapat diproses dengan lancar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cegah Kebakaran dan Siapkan Nomor Darurat untuk Perjalanan Lancar

    Cegah Kebakaran dan Siapkan Nomor Darurat untuk Perjalanan Lancar

    PIKIRAN RAKYAT – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengimbau warga untuk mencabut colokan listrik sebelum meninggalkan rumah saat mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengatakan bahwa perangkat elektronik seperti dispenser, kipas angin, mesin air, AC, televisi, charger, hingga kulkas berpotensi menyebabkan korsleting listrik jika tetap terhubung dengan sumber listrik.

    Ia menekankan pentingnya memeriksa instalasi listrik sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk mencegah kebakaran. Pemeriksaan kabel dan pemadaman lampu juga dianjurkan, mengingat lampu yang menyala terus-menerus dapat panas dan berisiko menyebabkan korsleting.

    Selain itu, selang regulator pada tabung gas harus dicabut apabila tidak digunakan dalam waktu lama. Huda juga menyarankan agar warga menitipkan rumah kepada tetangga atau saudara yang tidak mudik untuk memudahkan pengecekan, termasuk menyalakan dan mematikan lampu.

    Jika terjadi penyalaan api yang berpotensi menimbulkan kebakaran, warga diimbau untuk segera menjauhkan barang mudah terbakar guna mencegah perambatan api. Tetap tenang dan tidak panik menjadi kunci dalam mengambil tindakan yang tepat. Jika situasi membahayakan, warga dapat menghubungi layanan darurat 112. Huda juga menyarankan setiap rumah memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai upaya penanganan dini kebakaran.

    Sementara itu, selama libur Lebaran, personel Gulkarmat tetap bersiaga untuk memberikan bantuan terkait kebakaran maupun penyelamatan lainnya. Sarana dan prasarana pun dipastikan dalam kondisi siap untuk dikerahkan sewaktu-waktu.

    Di sisi lain, perjalanan mudik seringkali menghadapi kendala seperti kemacetan, kecelakaan, dan kendaraan mogok. Oleh karena itu, pemudik disarankan untuk menyimpan nomor layanan darurat agar dapat segera memperoleh bantuan saat dibutuhkan.

    Berikut daftar nomor layanan darurat yang perlu disimpan:

    – Ambulans: 118, 119
    – Kepolisian: 110
    – Nomor Darurat Terintegrasi: 112
    – Pemadam Kebakaran: 113
    – Search and Rescue (SAR): 115

    Layanan perjalanan:

    – Angkasa Pura: 172
    – Jalur Mudik 24 Jam: 0822 8885 8884 / 158
    – Jasa Marga: 14080
    – Pertamina Delivery Service: 135
    – Informasi Jalan Tol: 0813-8006-8000
    – KAI: 121

    Call Center Jalan Tol:

    – Jakarta-Bogor-Ciawi: 14080
    – Jakarta-Tangerang: 14080 / 021-55753904
    – Jakarta-Cikampek: 14080
    – Purwakarta-Bandung-Cileunyi: 14080
    – Palimanan-Kanci: 023-1484268
    – Pejagan-Pemalang: 0283-4511 000
    – Semarang: 024-7607777
    – Semarang-Bawen: 024-76911505
    – Solo-Ngawi: 0271-6882222
    – Gempol-Pasuruan: 0343-6431177
    – Pasuruan-Probolinggo: 0335-8111 777

    Call Center Pelabuhan:

    ASDP Indonesia Ferry: 191 / 0811-102-1191

    Keamanan dan penyelamatan:

    – NTMC Korlantas POLRI: 1500669
    – BNPB: 117
    – BPJS Kesehatan: 165
    – Palang Merah Indonesia (PMI): 021-7992325
    – Posko Bencana Alam: 129
    – PLN: 123

    Pemudik disarankan menyimpan nomor-nomor ini dengan nama yang jelas di ponsel agar mudah diakses saat diperlukan. Memberikan informasi ini kepada keluarga atau teman perjalanan juga dapat membantu mengantisipasi keadaan darurat.

    Selain itu, pemudik dapat mengakses informasi jalur mudik, lokasi rest area, dan kondisi lalu lintas secara real-time melalui MudikPedia 2025, yang dapat diakses di https://s.id/mudikpedia. Platform ini diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk memudahkan pemudik mendapatkan informasi akurat selama perjalanan.

    Demi keselamatan, pemudik disarankan untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima, beristirahat cukup sebelum berkendara, serta selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mudik Tetap Bisa Berobat Pakai BPJS Kesehatan, Ini Syaratnya

    Mudik Tetap Bisa Berobat Pakai BPJS Kesehatan, Ini Syaratnya

    Jakarta

    Untuk bisa menggunakan BPJS Kesehatan, detikers tentu harus datang ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terlebih dahulu. Tapi bagaimana jika detikers sedang mudik ke luar kota?

    Selama masa mudik hari raya Idul Fitri atau Lebaran, ternyata BPJS Kesehatan tetap bisa digunakan di luar kota. Jadi detikers tak perlu panik jika sakit di kampung halaman.

    Namun ada syarat-syarat tertentu yang harus diperhatikan agar detikers bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan. Simak penjelasannya dalam artikel ini.

    Syarat Pakai BPJS Kesehatan Saat Mudik

    Berikut ini beberapa syarat untuk bisa menggunakan BPJS Kesehatan meski sedang berada di luar kota:

    1. Maksimal 3 Kali

    Berdasarkan buku Panduan Layanan Bagi Peserta JKN-KIS di situs BPJS Kesehatan, setiap peserta dapat periksa ke FKTP di luar kota. Ini tidak terbatas saat Lebaran, namun berlaku kapan saja.

    Namun penggunaannya hanya dibatasi sebanyak 3 kali kunjungan dalam waktu paling lama satu bulan pada satu FKTP yang sama.

    Saat datang ke FKTP, detikers harus bisa menunjukkan bukti bahwa kamu peserta BPJS Kesehatan. Ini dapat dibuktikan dengan kartu JKN-KIS fisik, kartu digital, maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    3. Status Kepesertaan Aktif

    Pastikan juga status kepesertaan BPJS Kesehatan kamu aktif. Agar kartu BPJS Kesehatan tidak dinonaktifkan, maka bayarlah iuran tepat waktu.

    4. Pasien Gawat Darurat Tak Perlu ke FKTP

    Jika dirasa harus dirujuk ke rumah sakit, pasien akan mendapatkan surat rujukan dari FKTP untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit.

    Namun dalam kondisi gawat darurat. pasien dapat langsung mengunjungi IGD rumah sakit terdekat, tidak harus ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

    Apa Saja Kriteria Gawat Darurat?

    Kondisi gawat darurat adalah keadaan klinis yang membutuhkan tindakan medis segera demi menyelamatkan nyawa dan pencegahan kecacatan. Berdasarkan situasi gawat dan daruratnya, jenis pasien dibagi menjadi tiga, yaitu:

    Prioritas 1

    Kondisi prioritas 1 adalah status untuk pasien yang benar-benar gawat darurat atau true emergency. Kondisi ini juga disebut sebagai kategori merah.

    Kondisi tersebut seperti ketika pasien cedera berat mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong segera. Contohnya adalah ketika pasien kehilangan kesadaran, perdarahan masif, dan stroke.

    Prioritas 2

    Prioritas kedua adalah untuk kondisi gawat tetapi tidak darurat atau urgent. Kondisi ini juga disebut kategori kuning, yaitu pasien memerlukan penanganan definitif tetapi tidak ada ancaman jiwa segera.

    Kondisi ini misalnya ketika pasien mengalami dehidrasi sedang, patah tulang, jari terpotong yang membutuhkan tindakan jahit luka, dan sebagainya.

    Prioritas 3

    Yang ketiga adalah tidak gawat maupun darurat atau false emergency. Kategori hijau ini berarti pasien mengalami cedera minimal, dapat berjalan dan menolong diri sendiri atau mencari pertolongan.

    Nah, dari ketiga tingkat kegawatdaruratan tersebut, hanya kondisi prioritas 1 dan 2 yang dapat langsung ditangani di IGD rumah sakit. Sementara untuk prioritas 3 harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke FKTP. Jika dirasa perlu, FKTP akan merujuk pasien ke rumah sakit.

    (bai/row)

  • Makin Terpercaya, BPJS Kesehatan Raih Most Trusted Financial Brand & CEO Digital Award

    Makin Terpercaya, BPJS Kesehatan Raih Most Trusted Financial Brand & CEO Digital Award

    Jakarta: BPJS Kesehatan kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Most Trusted Financial Brands Awards 2025 dalam kategori Lembaga Keuangan Pemerintah dari media Investortrust.id. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja BPJS Kesehatan selama 11 tahun dalam pengelolaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang secara transparan dan akuntabel, serta memastikan akses layanan kesehatan yang optimal bagi peserta JKN.
     
    Selain itu, dalam waktu yang bersamaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, juga berhasil memperoleh CEO Digital Award dari media Infobank. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Ghufron dalam memimpin BPJS Kesehatan menjadi lembaga yang sukses dalam memberikan pelayanan publik berbasis digital dengan hasil memuaskan. Penghargaan ini juga diberikan atas upaya BPJS Kesehatan dalam melakukan transformasi digital melalui berbagai inovasi digital yang dikembangkan dalam Program JKN.
     
    Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima. “Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap komitmen kami dalam pengelolaan Program JKN secara transparan dan mengoptimalkan layanan digital bagi peserta JKN. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan untuk kemudahan peserta serta menjadikan Program JKN semakin berkualitas,” ujar Ghufron.

    Ghufron menambahkan, prestasi tersebut tidak akan tercapai tanpa kerja keras dari seluruh Duta BPJS Kesehatan yang selalu berupaya secara maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN. Menurutnya, BPJS Kesehatan saat ini terus berupaya mencapai keberlanjutan finansial (financial sustainability) dengan tetap berorientasi pada kepuasan peserta (customer focus). 
     
    Ghufron menjelaskan, dalam mengelola Program JKN, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara diberikan amanat untuk mengelola dana publik, yaitu Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan, suatu dana amanat yang dipergunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan para peserta JKN. Dana amanat inilah yang harus dikelola dengan tetap menjaga akuntabilitas, penuh tanggung jawab dan dengan komitmen tinggi dari seluruh jajaran BPJS Kesehatan. 
     
     

     
    Sepanjang lebih dari satu dekade, BPJS Kesehatan selalu mencatatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) untuk laporan keuangannya selama 10 kali berturut-turut. Pencapaian ini memperlihatkan konsistensi BPJS Kesehatan dalam menerapkan tata kelola yang baik serta senantiasa menjalankan Program JKN berdasarkan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas. 
     
    Selain itu, Ghufron mengungkapkan penerapan digitalisasi dalam Program JKN merupakan salah satu bentuk customer focus yang diharapkan bukan hanya berimbas pada kemudahan layanan yang dirasakan peserta maupun stakeholder yang berada dalam ekosistem digital JKN. Lebih jauh, digitalisasi juga akan berdampak pada keberlangsungan BPJS Kesehatan dan Program JKN itu sendiri, baik saat ini maupun di masa mendatang. Digitalisasi merupakan investasi yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan akibat perubahan zaman.
     
    Sementara itu, Wakil Pemimpin Redaksi Investortrust.id Abdul Azis menyatakan, penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi lembaga keuangan yang menunjukkan integritas, inovasi, dan dedikasi terhadap kebutuhan pelanggan. Penghargaan ini juga diharapkan dapat menjadi barometer masyarakat dalam memilih lembaga keuangan yang andal, terpercaya, dan berintegritas.  
     
    Editor in Chief Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan atas keberhasilannya menciptakan ekosistem digital dalam Program JKN. Menurutnya, di era revolusi industri 5.0 sekarang, di samping melakukan pengembangan layanan digital, para pemimpin perusahaan juga dituntut untuk jeli dalam merumuskan kembali arah visi dan strategi bisnisnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • BPJS Kesehatan Pastikan Kondisi Keuangan 2025 Tetap Sehat

    BPJS Kesehatan Pastikan Kondisi Keuangan 2025 Tetap Sehat

    Jakarta

    BPJS Kesehatan memastikan bahwa kondisi aset neto tetap sehat dan mampu mendukung pembayaran rumah sakit pada tahun 2025. Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah menyatakan bahwa aset bersih Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan dipastikan masih positif pada tahun 2025.

    “Hingga akhir Februari 2025, aset neto BPJS Kesehatan tercatat mencapai Rp 49,65 triliun. Jumlah ini setara dengan 3,36 kali rata-rata klaim per bulan, menunjukkan kondisi keuangan yang stabil. Sebagai catatan, pada tahun 2024 aset bersih DJS Kesehatan mencapai Rp 49,36 triliun,” kata Rizzky dalam keterangan tertulis, Kamis (20/3/2025).

    Dia menambahkan hal tersebut sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2014 Pasal 37 Ayat 1 bahwa kesehatan keuangan aset DJS diukur berdasarkan aset bersih DJS dengan ketentuan paling sedikit harus mencukupi estimasi pembayaran klaim untuk 1,5 bulan ke depan dan paling banyak sebesar estimasi pembayaran klaim untuk 6 bulan ke depan.

    “Kondisi ini didukung juga melalui pendapatan iuran yang dilakukan BPJS Kesehatan. Pada tahun 2024, BPJS Kesehatan mencatat pendapatan iuran JKN mencapai Rp 165 triliun dengan tingkat kolektabilitas sebesar 99,22 persen,” ujar Rizzky.

    Dia mengatakan Program JKN mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Rizzky menyebutkan pada tahun 2020, jumlah peserta JKN tercatat sebanyak 222 juta jiwa, sedangkan pada tahun 2024 angka meningkat menjadi 278 juta jiwa.

    “Sejalan dengan itu, pemanfaatan layanan kesehatan juga meningkat signifikan dari 362,69 juta pemanfaatan pada tahun 2020, menjadi 673,90 juta pemanfaatan pada tahun 2024,” kata Rizzky.

    “Dalam hal layanan yang tidak sesuai, peserta JKN dapat melayangkan pengaduan melalui kanal digital yang telah disediakan, seperti Care Center 165, Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118 165 165, serta Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, peserta juga bisa menghubungi petugas BPJS SATU! di masing-masing rumah sakit,” jelasnya.

    Rizzky mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan telah menggelontorkan beragam inovasi. Hal itu bertujuan dalam rangka memberikan kemudahan layanan bagi peserta JKN seperti antrian online dan penggunaan identitas tunggal saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, cukup dengan menunjukkan NIK saja.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Makanan Tinggi Gula-Garam Bisa Rusak Ginjal, Kapan Label ‘Nutrigrade’ Disahkan?

    Makanan Tinggi Gula-Garam Bisa Rusak Ginjal, Kapan Label ‘Nutrigrade’ Disahkan?

    Jakarta

    Indonesia akan segera mengadaptasi sistem Nutri-Grade ala Singapura untuk mengkategorikan produk makanan atau minuman berdasarkan kandungan garam, gula, lemak (GGL). Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) mengatakan masih ada kendala terkait perencanaan aturan ini.

    “Kan stakeholder yang berhubungan dengan asosiasi industri kan, mereka (industri) juga harus paraf (aturan Nutri-Grade). Kedua masih ada kontradiktif yang labeling dan yang kemasan siap saji, jadi masih complicated,” kata Taruna Ikrar di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

    Taruna Ikrar menambahkan aturan ini juga akan berdampak pada pengubahan sedikit banyak sistem bisnis industri pangan, sehingga pihaknya masih terus mengupayakan titik tengah.

    “Pastilah berpengaruh (pada bisnis mereka), karena berpengaruh makannya mereka keberatan kan,” tambahnya.

    Aturan Nutri-Grade ini nantinya diharapkan bisa memberikan panduan memilih makanan atau minuman lebih sehat kepada masyarakat.

    Terkait permasalah makanan atau minuman manis ini memang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Sebelumnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan adanya biaya klaim kesehatan untuk penyakit gagal ginjal kronik tembus Rp 11 triliun pada 2024.

    “Tahun 2024 ini mencapai Rp 11 triliun, cukup besar untuk seluruh penyakit gagal ginjal kronik, ini baru yang hanya tercover BPJS saja,” kata Ali Ghufron.

    Ali Ghufron mengatakan dalam kasus gagal ginjal ini termasuk terjadi pada generasi muda dalam beberapa tahun terakhir. Dirinya mengimbau kepada anak muda untuk menjaga pola makan dan minumnya.

    “Itu satu, menurut saya, karena lingkungan, itu penting sekali. Dua, perilaku, kalau ginjal itu tolong jangan minum sembarangan, minum mohon maaf obat kuat, lebih segar minuman berenergi, ya itu, karena apa? Karena bahan pengawetnya,” tutupnya.

    (dpy/naf)

  • Program MLT BPJS Ketenagakerjaan: Solusi Pembiayaan Perumahan bagi Pekerja

    Program MLT BPJS Ketenagakerjaan: Solusi Pembiayaan Perumahan bagi Pekerja

    TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, terus berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi pekerja, salah satunya melalui program manfaat layanan tambahan (MLT).

    Program ini bertujuan, untuk mempermudah pekerja dalam memiliki rumah dengan fasilitas pembiayaan yang lebih ringan.

    Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, Dedi Dermawan mengungkapkan bahwa, MLT menawarkan kredit pemilikan rumah (KPR), pinjaman uang muka perumahan (PUMP), dan pinjaman renovasi perumahan (PRP), serta fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja/Kredit Konstruksi (FPPP/KK).

    “Banyak pekerja yang ingin memiliki rumah, tetapi terkendala biaya. Program ini hadir sebagai solusi,” ungkapnya, dalam kegiatan media gathering bersama para awak media di aula kantor BPJS Ketenagakerjaan setempat, Kamis (20/3/2025).

    Dedi menjelaskan bahwa, pengajuan dapat dilakukan di kantor BPJS Ketenagakerjaan, bank mitra (BTN, BJB, Bank Jateng), atau melalui aplikasi JMO

    Syaratnya, pekerja harus terdaftar minimal satu tahun, dan bekerja di perusahaan yang tertib administrasi kepesertaan dan pembayaran iuran, serta bukan perusahaan daftar sebagian (PDS) upah/tenaga kerja/program.

    “Persyaratan lainnya, yakni belum memiliki rumah sendiri yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai cukup dari peserta, peserta aktif membayar iuran, telah mendapatkan persetujuan dari BPJS Ketenagakerjaan terkait persyaratan kepesertaan, dan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku pada bank penyalur dan orotitas jasa keuangan (OJK),” jelasnya.

    Salah satu keuntungan utama dari program ini adalah, adanya diskon penurunan suku bunga untuk rumah non-subsidi. 

    “Meski demikian, masih sedikit pekerja yang memanfaatkan program ini. Tahun 2025 ini, dari empat pengajuan, hanya satu yang disetujui, sedangkan tahun sebelumnya di tahun 2024 lalu, ada tiga pengajuan semuanya ditolak. Sering kali kendalanya adalah faktor kelayakan kredit di bank,” imbuhnya 

    Adapun besaran program MLT, yakni untuk PUMP yang membantu menyediakan sebagian atau seluruh uang muka dengan maksimal pinjaman sebesar Rp150 juta.

    Sementara, KPR yang bertujuan agar peserta dapat memiliki rumah tapak atau rumah susun yang sehat, layak dan terjangkau dengan pinjaman maksimal sebesar Rp 500 juta.

    “Sementara, yang ditujukan untuk merenovasi dengan besar pinjaman maksimal sebesar Rp 200 juta,” imbuhnya.

    BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan kini semakin gencar melakukan sosialisasi, agar lebih banyak pekerja yang memahami dan memanfaatkan program ini. 

    “Kami ingin memastikan manfaat ini bisa dirasakan lebih luas oleh pekerja di Pekalongan,” tutupnya. (Dro)

  • 5 Cara Cek Nomor KPJ dengan KTP, Tak Harus ke Kantor Cabang

    5 Cara Cek Nomor KPJ dengan KTP, Tak Harus ke Kantor Cabang

    PIKIRAN RAKYAT – Bagi kamu yang merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan, mengetahui nomor KPJ (Kartu Peserta Jamsostek) adalah hal yang penting. Nomor ini digunakan sebagai identitas kepesertaan dalam program jaminan sosial tenaga kerja yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

    Dengan nomor KPJ, kamu bisa mengakses berbagai layanan, termasuk pencairan saldo JHT (Jaminan Hari Tua), pengecekan kepesertaan, serta manfaat lainnya. Namun, terkadang kartu fisik KPJ bisa hilang atau terselip, sehingga kamu perlu mencari cara untuk mengetahui kembali nomor tersebut.

    Jika kamu mengalami kendala dalam menemukan nomor KPJ, jangan khawatir. Kini, ada beberapa metode mudah yang bisa digunakan untuk mengeceknya, salah satunya dengan menggunakan KTP. Karena data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terhubung dengan identitas pribadi, kamu dapat melakukan pengecekan nomor KPJ hanya dengan menggunakan NIK yang tertera pada KTP.

    Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, kamu tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu membutuhkan nomor KPJ dan tidak memiliki kartu fisiknya. Nah, bagaimana cara mengecek nomor KPJ dengan KTP? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

    Cara Cek Nomor KPJ dengan KTP Lewat Call Center

    Pertama, kamu bisa mencoba cek nomor KPJ dengan KTP menggunakan call center yang khusus disediakan. Jika kamu ingin mendapatkan informasi secara langsung, cukup hubungi Call Center BPJS di 175.

    Setelah tersambung dengan petugas, sampaikan bahwa kamu ingin mengetahui nomor KPJ.

    Selanjutnya, kamu akan diminta untuk memberikan NIK KTP sebagai verifikasi data.

    Setelah data diproses, petugas akan memberikan informasi nomor KPJ yang kamu miliki.

    Cara Cek Nomor KPJ dengan KTP Lewat X

    Media sosial X, atau dulu lebih dikenal sebagai Twitter, juga bisa digunakan untuk cek nomor KPJ. BPJS Ketenagakerjaan menyediakan layanan melalui akun @BPJSTKinfo

    Caranya juga tidak sulit. Cukup kirimkan pesan Direct Message (DM) dengan format:

    Nama lengkap, tanggal lahir, dan NIK KTP

    Tunggu hingga admin BPJS Ketenagakerjaan membalas pesanmu dengan informasi nomor kepesertaan yang diminta.

    Cara Cek Nomor KPJ dengan KTP Lewat WhatsApp

    Kamu juga bisa cek nomor KPJ dengan KTP melalui WhatsApp. BPJS menyediakan layanan BPJAMSOSTEK.

    Dengan menghubungi nomor 081380070175, kamu bisa mendapatkan informasi nomor BPJS Ketenagakerjaan tanpa perlu datang langsung ke kantor.

    Cukup kirimkan pesan WhatsApp sesuai format yang diminta, dan informasi akan diberikan dalam waktu singkat.

    Cek nomor KPJ di WhatsApp

    Cara Cek Nomor KPJ dengan KTP Lewat SMS

    Selanjutnya, kamu juga bisa cek nomor KPJ menggunakan SMS. Untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan, tambahkan nomor 0877-7550-0400 ke daftar kontak di ponselmu. Selanjutnya, kirim pesan dengan format berikut:

    NIK (spasi) Nomor NIK KTP

    Contohnya: NIK 357303030987

    Setelah mengirim SMS ke nomor tersebut, kamu akan menerima balasan berisi informasi nomor BPJS Ketenagakerjaan yang terdaftar.

    Cara Cek Nomor KPJ dengan KTP Offline

    Terakhir, bagi yang ingin mengecek secara langsung, kamu bisa datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat. Ikuti langkah-langkah berikut:

    Ambil nomor antrean dan tunggu giliran dipanggil. Sampaikan kepada petugas bahwa kamu ingin mengecek nomor KPJ. Serahkan KTP atau sebutkan NIK KTP untuk pengecekan data. Petugas akan mencari informasi di sistem dan memberikan nomor KPJ milikmu. Catat nomor KPJ yang diberikan agar tidak hilang lagi.

    Demikian informasi terkait cara cek nomor KPJ melalui 5 cara yang bisa kamu lakukan hanya dengan KTP. Pilih salah satu yang paling pas dengan kondisi kamu saat pengecekan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News