Kementrian Lembaga: BPJS

  • OJK catat aset industri asuransi Rp1.141,71 triliun pada Februari 2025

    OJK catat aset industri asuransi Rp1.141,71 triliun pada Februari 2025

    Industri asuransi jiwa serta asuransi umum dan reasuransi menunjukkan Risk-Based Capital (RBC) yang secara agregat masih baik, masing masing 466,40 persen dan 317,88 persen, masih di atas threshold (ketentuan ambang batas) sebesar 120 persen

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyatakan bahwa aset industri asuransi meningkat 1,03 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp1.141,71 triliun pada Februari 2025.

    “Aset industri asuransi di bulan Februari 2025 mencapai Rp1.141,71 triliun, naik sebesar 1,03 persen year-on-year dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp1.130,05 triliun,” kata Ogi Prastomiyono di Jakarta, Jumat.

    Ia menyampaikan bahwa pertumbuhan tersebut didukung oleh peningkatan aset asuransi komersil sebesar 1,15 persen yoy menjadi Rp920,25 triliun.
    Meskipun demikian, angka tersebut menurun dari pencapaian pada Januari 2025 sebesar Rp925,91 triliun.

    Ia menuturkan bahwa pendapatan premi asuransi komersil pada periode Januari-Februari 2025 sebesar Rp60,27 triliun, atau menurun 0,94 persen yoy.

    Pendapatan tersebut terdiri dari premi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 5,16 persen yoy menjadi Rp32,35 triliun serta premi asuransi umum dan reasuransi yang terkontraksi sebesar 7,17 persen yoy menjadi Rp27,91 triliun.

    Walaupun terdapat penurunan pendapatan secara tahunan, Ogi menyatakan bahwa secara umum permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan kondisi yang solid.

    “Industri asuransi jiwa serta asuransi umum dan reasuransi menunjukkan Risk-Based Capital (RBC) yang secara agregat masih baik, masing masing 466,40 persen dan 317,88 persen, masih di atas threshold (ketentuan ambang batas) sebesar 120 persen,” ujarnya.

    Terkait asuransi nonkomersil yang terdiri dari BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta program asuransi ASN, TNI, dan Polri, ia menyampaikan bahwa terdapat pertumbuhan total aset sebesar 0,54 persen yoy menjadi Rp221,45 triliun.

    Ogi menuturkan bahwa industri dana pensiun juga mengalami peningkatan total aset sebesar 5,94 persen yoy menjadi Rp1.511,71 triliun.

    Ia mengatakan bahwa jumlah tersebut terdiri dari aset program pensiun sukarela senilai Rp381,13 triliun, naik 2,36 persen yoy, dan aset program pensiun wajib sejumlah Rp1.130,58 triliun, tumbuh 7,20 persen yoy.

    “Sementara pada perusahaan penjaminan, di akhir Februari 2025, nilai aset masih terkontraksi 0,30 persen year-on-year menjadi Rp46,59 triliun,” ucapnya.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • 1,5 Juta Warga RI Ikut Cek Kesehatan Gratis, Penyakit Ini Paling Banyak Ditemukan

    1,5 Juta Warga RI Ikut Cek Kesehatan Gratis, Penyakit Ini Paling Banyak Ditemukan

    Jakarta

    Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sudah dinikmati oleh banyak masyarakat Indonesia. Hingga 10 April 2025, tercatat sebanyak 1,5 juta warga di seluruh Indonesia sudah mengikuti program ini.

    Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono berharap program ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk mengetahui kondisi kesehatan dirinya atau keluarganya.

    Menurutnya, jika seseorang teridentifikasi penyakit lebih dini, maka pengobatan bisa segera dilakukan, sehingga peluang untuk sembuh menjadi lebih besar.

    “Temuannya cek kesehatan gratis banyak ya, ada yang hipertensi banyak, yang diabetes, kelainan gigi, kelainan telinga juga banyak,” kata Dante di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/4/2025).

    “Pemeriksaan lab yang berhubungan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah juga banyak,” lanjut dia.

    Dante menambahkan bahwa pemeriksaan dini ini akan memberikan efek positif kepada pembiayaan kesehatan Indonesia di masa yang akan datang.

    “Mungkin sekarang puskesmasnya menjadi sibuk, tapi nanti antrean BPJS di RS untuk gejala parah itu nanti lebih sedikit,” tutupnya.

    (avk/kna)

  • Direstui Presiden, Menaker: Satgas PHK Siap dibentuk – Page 3

    Direstui Presiden, Menaker: Satgas PHK Siap dibentuk – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mendengarkan pembentukan Satgas PHK yang disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta. Dia pun mengakui usulan tersebut bermanfaat untuk rakyat.

    “Idenya Pak Said Iqbal aku akui ini sangat penting. Saya kira, bentuk Satgas PHK, segera. Libatkan pemerintah, serikat buruh, akademisi, libatkan BPJS dan sebagainya,” tutur Prabowo dalam momen diskusi di acara tersebut, Selasa (18/4/2025).

    Menurut Prabowo, Satgas PHK nantinya dapat memetakan berbagai peluang kerja, khususnya bagi pegawai yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Dia pun memerintahkan kementerian terkait untuk merealisasikan satuan tugas tersebut.

    “Kita akan link and match dan pemerintah akan bantu. Misalnya, Mentan juga akan rencanakan kita akan lakukan investasi besar di sektor pertanian yang serap 8 juta pekerja,” ujar dia.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pengusaha di sektor padat karya tidak perlu melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), meski menghadapi tekanan akibat kenaikan tarif impor dari Amerika Serikat.

    Sebagai langkah mitigasi, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan insentif berupa pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) bagi karyawan dengan gaji di bawah Rp10 juta per bulan. Insentif ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat dan mendorong keberlangsungan usaha padat karya.

    “Stimulus ekonomi diberikan, khususnya untuk sektor padat karya. Gaji buruh hingga Rp10 juta, PPh-nya ditanggung pemerintah. Jadi, tidak ada alasan untuk melakukan PHK,” ujar Airlangga dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Ia juga mendorong pelaku industri padat karya agar lebih proaktif mencari pasar ekspor baru, ketimbang mengambil langkah efisiensi melalui pengurangan tenaga kerja.

  • Dukcapil Jaktim  jemput bola data pendatang baru

    Dukcapil Jaktim jemput bola data pendatang baru

    Sekaligus ini menjadi kolaborasi dengan pak RT/RW untuk pemutakhiran data penduduk

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Timur melakukan jemput bola untuk mendata pendatang baru usai libur Lebaran.

    “Mulai hari ini kami mulai melakukan pelayanan jemput bola di seluruh kecamatan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sudin Dukcapil Jakarta Timur Ponirin Ariadi Limbong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Limbong menyebut jemput bola ini dilakukan di beberapa lokasi padat penduduk untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat dalam pengurusan pelaporan kependudukan.

    “Sekaligus ini menjadi kolaborasi dengan pak RT/RW untuk pemutakhiran data penduduk dan juga sosialisasi kepada masyarakat yang baru saja datang dari mudik,” ujar Limbong.

    Selain itu, pihaknya bersama petugas kecamatan dan kelurahan juga terus melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam rangka tertib administrasi kependudukan.

    Adapun pendatang terbagi dua, yakni mereka yang membawa Surat Keterangan Pindah (SKP) dari daerah asalnya untuk menetap di Jakarta dan pendatang yang tidak berniat pindah (akan menjadi penduduk non permanen di Jakarta).

    Bagi pendatang yang membawa SKP dari daerah asalnya perlu melapor ke kelurahan dengan membawa persyaratan yaitu SKP, surat penjamin, KTP, Kartu Identitas Anak (KIA) asli dan Kartu Keluarga (KK) daerah asal.

    Setelah perpindahan divalidasi oleh petugas Dukcapil Kelurahan dan terbit KK serta KTP, KIA di Jakarta, maka perlu melapor ke RT terkait kedatangannya.

    Sementara bagi pendatang yang tidak membawa surat pindah atau penduduk tidak permanen perlu melapor secara mandiri pada link yang disediakan Ditjen Dukcapil Kemendagri dan berlaku nasional yaitu melalui tautan https://penduduknonpermanen.kemendagri.go.id.

    Dari proses pendaftaran mandiri ini, penduduk akan mendapatkan notifikasi/pemberitahuan dari link tersebut bahwa telah terdaftar sebagai penduduk tidak permanen.

    Adapun Disdukcapil DKI Jakarta menjalankan program Penataan Administrasi Kependudukan Sesuai Domisili. Program tersebut bertujuan agar penduduk secara sadar melaksanakan perilaku tertib administrasi kependudukan melalui pembekuan NIK sehingga yang bersangkutan untuk sementara waktu tidak bisa mengakses fasilitas perbankan, BPJS dan pendidikan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Yakin Nggak Mau Periksa? Sudah 1,5 Juta Orang Ikut Cek Kesehatan Gratis

    Yakin Nggak Mau Periksa? Sudah 1,5 Juta Orang Ikut Cek Kesehatan Gratis

    Jakarta

    Program cek kesehatan gratis yang disediakan pemerintah sudah berjalan selama 2 bulan. Pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah, gula darah, hingga kesehatan jiwa bisa dilakukan tanpa biaya di puskesmas.

    Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menuturkan hingga April 2025, sudah ada 1,5 juta orang di seluruh Indonesia yang mengikuti cek kesehatan gratis. Ia berharap program ini bisa menjadi langkah pencegahan penyakit parah.

    “Untuk skala nasional, per 10 April itu sudah mendaftar 1,8 juta. Dari keseluruhan itu yang datang 1,5 juta di seluruh Indonesia, dilayani 37 provinsi, 9.001 puskesmas di seluruh Indonesia,” kata Dante ketika ditemui awak media di Jakarta Utara, Kamis (10/4/2025).

    Dante mengingatkan, cek kesehatan gratis membantu menemukan penyakit lebih cepat. Penyakit yang ditemukan lebih cepat cenderung lebih mudah diobati.

    Ia mencontohkan, orang dengan penyakit ginjal akan lebih mungkin sembuh bila penyakitnya ditemukan lebih awal. Ini juga mencegah tindakan cuci darah yang tentu mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

    “Lalu, kalau sudah ada penyempitan pembuluh darah di jantung, bisa diidentifikasi supaya tidak jadi serangan jantung, tidak perlu perlu kateterisasi, dipasang stent. Kalau sudah pemeriksaan awal gejala stroke, bisa diobati tanpa kena stroke,” jelasnya.

    Seiring berjalannya waktu, Dante menyebut program ini juga dapat berdampak positif pada efisiensi dana kesehatan masyarakat di masa depan.

    “Pemeriksaan-pemeriksaan ini yang stadium awal ini baru berdampak pada pengurangan pembiayaan kesehatan di masa yang akan datang. Mungkin sekarang puskesmasnya menjadi sibuk, tapi nanti antrean BPJS di RS untuk gejala parah itu nanti lebih sedikit,” tandasnya.

    (avk/up)

  • Jaktim tertibkan dokumen kependudukan cegah pendatang numpang KTP

    Jaktim tertibkan dokumen kependudukan cegah pendatang numpang KTP

    kita juga ada program penertiban dokumen sesuai domisili untuk menghindari masyarakat yang sengaja pindah ke Jakarta untuk mendapatkan KTP dan fasilitas di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Timur menertibkan dokumen kependudukan untuk mencegah pendatang baru menumpang Kartu Tanda Penduduk (KTP) di wilayah Jakarta.

    “Tentunya kita juga ada program penertiban dokumen sesuai domisili untuk menghindari masyarakat yang sengaja pindah ke Jakarta untuk mendapatkan KTP dan fasilitas di Jakarta dan kemudian kembali ke daerah asalnya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Timur Ponirin Ariadi Limbong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Limbong menyebut, tindakan tegas seperti operasi yustisi sudah tidak diberlakukan sejak 2018. Sudin Dukcapil Jaktim juga terus melakukan sosialisasi pentingnya melaporkan diri kepada pendatang baru

    “Kami sudah sosialisasikan poin ini juga ke masyarakat, untuk tindak tegas seperti yustisi kami pastikan tidak ada di Jakarta sejak tahun 2018,” ujar Limbong.

    Selain itu, Limbong menyebut, pelaporan dan penyesuaian data kependudukan sesuai domisili diperlukan agar nomor induk kependudukan (NIK) tak dibekukan.

    “Seperti yang tadi saya sampaikan mungkin ketika program penataan dan penertiban, masyarakat seperti ini (pendatang yang numpang KTP) akan terkena untuk NIKnya dinonaktifkan untuk sementara waktu,” jelas Limbong.

    Adapun pendatang terbagi dua yakni mereka yang membawa Surat Keterangan Pindah (SKP) dari daerah asalnya untuk menetap di DKI Jakarta, dan pendatang yang tidak berniat pindah (akan menjadi penduduk nonpermanen di DKI Jakarta).

    Mereka perlu melapor diri ke RT/RW dan kelurahan setempat. Khusus bagi yang ingin menetap di Jakarta, pelaporan dan penyesuaian data kependudukan sesuai domisili diperlukan agar nomor induk kependudukan (NIK) tak dibekukan.

    Apabila NIK dibekukan, maka yang bersangkutan untuk sementara waktu tidak bisa mengakses fasilitas perbankan, BPJS dan pendidikan.

    Sementara untuk penduduk nonpermanen, pelaporan bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat terkait penduduk di DKI Jakarta.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Launching UHC Prioritas, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan Apresiasi Pemkab Jember – Page 3

    Launching UHC Prioritas, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan Apresiasi Pemkab Jember – Page 3

    Liputan6.com, Jember Pemerintah Kabupaten Jember menggelar Launching Universal Health Coverage (UHC) Prioritas Kabupaten Jember Tahun 2025 di Pendopo Wahyawibawagraha pada Kamis (10/4/2025) siang.

    Hadir dalam kegiatan itu, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun, Bupati Jember Muhammad Fawait, Ketua DPRD Jember Ahmad Halim, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jember Yessy Novita, Plh. Sekda Kabupaten Jember Arief Tyahyono, dan sejumlah pimpinan OPD.

    Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun menyatakan bahwa Layanan UHC Prioritas merupakan program yang sangat berguna. Khususnya, untuk memberikan layanan Kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.

    “Per 1 April lalu, seluruh masyarakat Jember dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah. Cukup dengan KTP saja,” terangnya.

    Dengan layanan ini, David menghadapkan masyarakat bisa semakin sehat dan produktif. Lebih lanjut, pihaknya mengapresiasi Pemkab Jember atas capaian kepesertaan warga Jember sehingga mendapatkan layanan UHC Prioritas.

    “Ini komitmen yang baik. Dengan adanya efisiensi, Pemkab Jember masih bisa mendaftarkan lebih dari 34 persen warganya,” ucapnya. 

    Saat ini, tercatat ada sebanyak 98 persen warga Jember lebih yang terdaftar pada BPJS Kesehatan. “Dan yang aktif ada sejumlah 81 persen,” tuturnya.

  • Prabowo Bentuk Satgas PHK, Ini Kekhawatiran Pengusaha

    Prabowo Bentuk Satgas PHK, Ini Kekhawatiran Pengusaha

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menanggapi usulan pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja atau Satgas PHK. Ada sedikit kekhawatiran tentang persepsi bahwa perusahaan Indonesia sedang krisis seiring munculnya satgas.

    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam menyampaikan, pihaknya menyambut baik usulan tersebut. Kendati begitu, asosiasi menilai bahwa persoalan PHK sendiri masih dapat ditanggulangi oleh instansi yang ada seperti Dinas Tenaga Kerja setempat.

    “Kita melihat penanganan PHK bisa ditanggulangi instansi yang sudah ada seperti Dinas Tenaga Kerja,” kata Bob kepada Bisnis, Rabu (9/4/2025).

    Menurutnya, kehadiran Satgas PHK dapat menimbulkan stigma adanya gelombang PHK besar-besaran di Indonesia. Padahal, kondisi yang belum tentu seperti itu.

    “Idenya baik tapi jangan sampai seolah-olah kita akan PHK besar-besaran,” ujarnya. 

    Merujuk data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), total tenaga kerja yang ter-PHK mencapai 18.610 orang hingga Februari 2025. Jumlah tersebut meningkat lima kali lipat dari Januari 2025 yang tercatat sebanyak 3.325 orang.

    Secara terperinci, kasus PHK tertinggi terjadi di Jawa Tengah yakni sebesar 10.677 orang, disusul Riau 3.530 orang, Daerah Khusus Jakarta 2.650 orang, Jawa Timur 978 orang, dan Banten 411 orang. 

    Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan bahwa Satgas PHK telah diusulkan Kemnaker sejak lama. Wacana itu bahkan sudah didiskusikan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 

    “Itu sudah kita usulkan lama sebenarnya, udah wacana sudah lama itu, tapi baru dalam diskusi internal kita di kementerian ekonomi,” kata Yassierli ketika ditemui di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Yassierli menuturkan, Kemnaker secara tidak langsung sudah menyiapkan komponen pendukung pembentukan Satgas PHK. Dia mencontohkan, selama ini Kemnaker telah memetakan pertumbuhan job creation di industri-industri.

    Jika nantinya Kepala Negara memerintahkan untuk membentuk Satgas PHK, Yassierli akan segera mengeksekusi arahan tersebut. “Kalau Pak Presiden yang minta, ya artinya harus kita eksekusi. Kalau beliau sudah sampaikan, kita tindaklanjuti,” ujarnya. 

    Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengusulkan agar pemerintah membentuk Satgas PHK yang terdiri dari unsur pengusaha, serikat buruh, pemerintah, dan DPR.

    Hal ini menyusul adanya potensi PHK imbas kebijakan tarif timbal balik sebesar 32% yang diterapkan oleh AS ke Indonesia. Dari hasil kalkulasi serikat buruh, Said mengungkap 50.000 pekerja dibayangi PHK.

    “Satgas berperan aktif berkontribusi kalau ada PHK apa langkahnya, dan Satgas ini untuk mendeteksi potensi pemogokan bilamana terjadi PHK yang mengakibatkan hak-hak buruh tak dibayar,” ujar Said. 

    Usulan tersebut lantas mendapat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, hal ini penting untuk mengantisipasi PHK di Tanah Air. 

    “Saya kira bentuk Satgas PHK segera, libatkan pemerintah, libatkan serikat buruh, libatkan dunia akademik, libatkan rektor-rektor, libatkan BPJS, dan sebagainya,” kata Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi 2025 di Menara Mandiri, Selasa (8/4/2025). 

  • Andalkan BRImo untuk Bayar Tagihan Setelah Momen Libur Lebaran 2025, Langsung Beres Cukup Sekali Klik! – Page 3

    Andalkan BRImo untuk Bayar Tagihan Setelah Momen Libur Lebaran 2025, Langsung Beres Cukup Sekali Klik! – Page 3

    Ikuti berikut ini ada langkah-langkah mudah untuk bayar tagihan TV Kabel dan Internet melalui aplikasi BRImo:

    1. Login BRImo dan pilih “Tagihan”.

    2. Pilih “TV Kabel & Internet”.

    3. Pilih layanan TV Kabel & Internet dan masukkan nomor pelanggan.

    4. Konfirmasi transaksi dengan PIN.

    5. Transaksi berhasil.

    Bayar Tagihan BPJS

    Berikut ini langkah-langkah mudah bagaimana bayar iuran BPJS mudah dengan aplikasi BRImo:

    1. Login BRImo dan pilih “Tagihan”.

    2. Pilih “BPJS”.

    3. Pilih produk BPJS.

    4. Konfirmasi transaksi dengan PIN.

    5. Transaksi berhasil.

    Nah, itulah kemudahan yang ditawarkan BRI dan memang #BRImoMudahSerbaBisa, solusi cerdas untuk pembayaran kebutuhan rumah tangga bulanan kamu. Bayar tagihan listrik, PDAM, TV Kabel dan Internet hingga BPJS mudah lewat BRImo.

    Jadi tunggu apalagi, yuk segera download #BRImo melalui App Store, Play Store dan Huawei AppGallery sekarang juga. Untuk informasi lengkap, kamu bisa follow Instagram @bankbri_id.

  • VIDEO: Bobby Nasution Temukan Kekosongan Obat saat Sidak di Rumah Sakit

    VIDEO: Bobby Nasution Temukan Kekosongan Obat saat Sidak di Rumah Sakit

    Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melakukan sidak ke Rumah Sakit Haji Medan. Dalam sidak tersebut Bobby menemukan kekosongan obat, serta warga yang menunggak BPJS dimintai sejumlah bayaran sebagai uang jaminan.

    Ringkasan