Kementrian Lembaga: BPBD

  • Tanggul Sungai Cigede Kembali Jebol, 337 KK di Kampung Lamajang Dayeuhkolot Terdampak Banjir

    Tanggul Sungai Cigede Kembali Jebol, 337 KK di Kampung Lamajang Dayeuhkolot Terdampak Banjir

    JABAR EKSPRES – Hujan deras yang melanda Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citereup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada Minggu (24/11) membuat tanggul penahan Sungai Cigede Jebol.

    Jebolnya tanggul sepanjang 15 meter itu terjadi pada sore hari, ketika hujan sudah mereda. Namun, kondisi debit air Sungai Cigede sangat tinggi hingga akhirnya jebol dan merendam puluhan rumah di RW 17.

    Tak hanya itu, ketinggian air pun mencapai 80 hingga 100 sentimeter. Bahkan beberapa rumah pun ikut hancur diterjang derasnya air sungai yang masuk ke dalam pemukiman.

    BACA JUGA: Meski Tidak Masif, DLH Cimahi Masih Temukan APK yang Dipaku di Pohon Saat Penertiban

    Pantauan di lokasi, saat ini petugas baik TNI Polri, BPBD, Relawan, BBWS Citarum dan warga sedang melakukan pembersihan material lumpur yang masuk ke dalam rumah hingga ke gang-gang pemukiman warga.

    Tak hanya itu, tanggul yang jebol pun saat ini mulai diperbaiki dengan ditutupi menggunakan karung yang diisi dengan pasir untuk menutup sementara.

    Sedangkan rumah warga yang rusak, saat ini sedang dilakukan pembersihan material lumpur dan juga sampah yang masuk ke dalam rumah tersebut.

    BACA JUGA: Banjir di Dayeuhkolot, Bupati Bandung Desak Pembangunan Polder Dipercepat

    Salah seorang warga RT 02 RW 17, Iyus (67) mengatakan jika sebelum tanggul jebol, air terlebih dulu meluap dan menyebabkan banjir.

    “Jadi sekitar pukul 14.30 WIB, hujan makin besar dan tanggul langsung jebol,” ujar Iyus saat ditemui di lokasi.

    Iyus menjelaskan, sebelum tanggul jebol memang kondisi di wilayah tersebut sudah tergenang banjir. Dirinya pun sudah tidak enak hati dan langsung membereskan barang-barangnya.

    BACA JUGA: Denny Cagur Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI

    “Jadi udah ngerasa enggak enak hati. Langsunglah saya membereskan barang-barang di warung yang ada di depan rumah, disimpan di tempat yang tinggi,” katanya.

    Dan betul saja, saat sedang membereskan dagangan di warung, tiba-tiba tanggul jebol dan air langsung datang dengan ketinggian sekitar 1 meter lebih.

    “Airnya langsung besar dan deras, gang di depan rumah juga langsung berubah kaya sungai. Saya juga kaget langsung naik ke lantai 2,” katanya.

  • BMKG Keluarkan Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo Saat Libur Nataru

    BMKG Keluarkan Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo Saat Libur Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan waspada terkait potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), sekaligus meminta masyarakat bisa mengantisipasi kondisi tersebut.

    Peringatan dini ini disampaikan untuk mengantisipasi dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan. Masyarakat juga bisa mengakses informasi cuaca 24 jam penuh melalui platform @infobmkg.

    Disebutkan kondisi itu dipicu oleh sejumlah faktor, di antaranya fenomena La Nina yang mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40%. Fenomena ini akan berlangsung mulai akhir 2024 hingga setidaknya April 2025.

    Plt Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh mengingatkan, seluruh wisatawan dan masyarakat mengenai potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di kawasan wisata Labuan Bajo Flores dan sekitarnya.

    BPOLBF akan bekerja sama dan akan terus berkoordinasi dengan BMKG Kabupaten Manggarai Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Manggarai Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Manggarai Barat, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Dinas Perhubungan Kab Manggarai Barat serta stakeholder terkait.

    “Kami akan memastikan bahwa informasi terkait cuaca ekstrem dan potensi bencana alam akan terus diperbarui dan dapat diakses oleh seluruh pihak yang berkepentingan,” kata Frans kepada wartawan Senin (25/11/2024).

    Adapun beberapa imbauan yang ditekan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem di kawasan destinasi wisata Labuan Bajo Flores dan sekitarnya, yaitu potensi cuaca ekstrem pada masa libur panjang Nataru.

    “Para wisatawan diharapkan untuk memperhatikan peringatan cuaca yang diberikan oleh pihak berwenang demi keselamatan bersama sebelum merencanakan aktivitas wisata,” jelas dia.

    Sebagai bentuk antisipasi, seluruh stakeholder kepariwisataan akan bekerja sama dalam meningkatkan upaya mitigasi di seluruh kawasan wisata yang rawan, terutama guna memperkuat resiliensi destinasi dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana alam.

    Langkah-langkah mitigasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko yang ada dan memastikan kelancaran aktivitas pariwisata selama libur panjang.

    Wisatawan diminta untuk mematuhi arahan petugas setempat dan menghindari daerah-daerah yang rawan terdampak bencana.

    “Keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama, sehingga diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga keselamatan bersama,” tutup Frans Teguh.

    BPOLBF mengimbau seluruh wisatawan dan masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas ditengah potensi cuaca ekstrem dan bencana, khususnya pada momen nataru.
     

  • DKI kemarin, Jaksel banjir lalu sanksi penjara terlibat politik uang

    DKI kemarin, Jaksel banjir lalu sanksi penjara terlibat politik uang

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta pada Minggu (24/11) yang masih layak dibaca hari ini di kanal Metro ANTARA, yakni RT banjir dia Jakarta Selatan usai dilanda hujan, kebakaran di Jakarta Timur, dan sanksi penjara bagi yang kedapatan terlibat politik uang.

    Berikut rangkumannya:

    1. Dua RT di Jaksel banjir imbas hujan Minggu sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, sebanyak dua rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan banjir imbas hujan pada Minggu sore.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu menyebutkan dua RT yang banjir berada di Kelurahan Cilandak Timur, dengan ketinggian air 55 sentimeter (cm).

    Baca selengkapnya di sini

    2. Psikolog nilai penerapan retribusi bisa dorong budaya pilah sampah

    Jakarta (ANTARA) – Psikolog klinis Universitas Indonesia Kasandra Putranto menilai penerapan retribusi dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah.

    “Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada respons masyarakat terhadap kebijakan pemilahan sampah dengan adanya insentif dan sanksi,” kata Kasandra saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Pj. Gubernur DKI Jakarta imbau warga gunakan hak pilih di pilkada

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengimbau agar warga Jakarta menggunakan hak pilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 demi kemajuan kota yang tengah menuju status global di masa mendatang.

    “Saya meminta kepada warga Jakarta untuk tidak pasif dan ikut terlibat dalam menggunakan hak suaranya demi kemajuan Kota Jakarta. Mari kita sukseskan pilkada di Jakarta bersama-sama, jaga sinergi ini untuk Jakarta yang lebih baik,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Kompor diduga jadi penyebab kebakaran rumah semi permanen di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyebut penyebab kebakaran di rumah semi permanen Jalan Kemuning Bendungan, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, pada Minggu pagi berasal dari api kompor gas.

    Kepala Seksi Pengendalian Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) Abdul Wahid dalam keterangannya di Jakarta, Minggu mengatakan api berasal dari kompor gas pemilik kos dan menyebabkan 40 rumah semi permanen terbakar.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Bawaslu DKI ingatkan terlibat politik uang bisa dipenjara

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana salah satunya dipenjara minimal 36 bulan.

    “Kalau kita bicara politik uang ini kan sanksinya itu berat. Pertama, dia bisa dipenjara, minimal 36 bulan, maksimal 72 bulan. Lalu masih dikenakan denda, minimal Rp200 juta, maksimal Rp1 miliar. Dan subjek hukumnya ini setiap orang, baik pemberi maupun penerima,” ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo di Jakarta, Minggu.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • 76 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Cianjur

    76 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Cianjur

    Cianjur

    76 rumah di dua kecamatan di Kabupaten Cianjur rusak akibat pergerakan tanah. Beberapa rumah mengalami kerusakan berat hingga rata dengan tanah.

    Dilansir detikJabar, pergerakan tanah mulai terjadi pada Sabtu (23/11) dini hari usai hujan deras mengguyur wilayah selatan Cianjur lebih dari 4 jam. Laporan pergerakan tanah pertama kali masuk dari wilayah Kecamatan Kadupandak.

    “Di Kadupandak ada dua desa yang terjadi pergerakan tanah, yakni desa Wargasari dan Desa Sukaraja,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya, Minggu (24/11/2023).

    Selain di Kadupandak, kata Asep, ada laporan masuk kejadian yang sama di Kecamatan Takokak. “Ternyata dalam sehari itu ada dua kejadian, yakni terjadi juga di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak,” kata dia.

    Total rumah yang rusak mencapai puluhan rumah. Di Kecamatan Kadupandak tercatat ada 28 rumah yang rusak, sedangkan di kecamatan Takokak tercatat ada 48 rumah yang rusak.

    “Total yang terdata saat ini ada 76 rumah yang rusak dari tiga desa dan dua kecamatan yang terjadi pergerakan tanah. Untuk di Kadupandak juga informasinya ada beberapa rumah yang kerusakannya sangat parah, dimana sampai rata dengan tanah,” kata dia.

    (aik/aik)

  • Dua RT di Jaksel banjir imbas hujan Minggu sore

    Dua RT di Jaksel banjir imbas hujan Minggu sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, sebanyak dua rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan banjir imbas hujan pada Minggu sore.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu menyebutkan dua RT yang banjir berada di Kelurahan Cilandak Timur, dengan ketinggian air 55 sentimeter (cm).

    “Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu menyebabkan banjir. Kami mencatat hingga pukul pukul 17.00 WIB, terjadi di dua RT atau 0,006 persen dari 30.772 RT ,” kata dia.

    Isnawa mengungkapkan, selain hujan, penyebab banjir juga karena luapan Kali Krukut.

    BPBD DKI Jakarta, sambung dia, mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir di setiap wilayah.

    Selain itu, juga mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan banjir.

    BPBD DKI juga bersama dengan para lurah dan camat setempat memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

    “Banjir ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujar Isnawa.

    Dia lalu mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Curah Hujan Tinggi, Pemkab Kediri Antisipasi Pohon Tumbang

    Curah Hujan Tinggi, Pemkab Kediri Antisipasi Pohon Tumbang

    Kediri (beritajatim.com) – Pemkab Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan mitigasi untuk meminimalisir pohon tumbang mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan.

    Pjs Bupati Kediri Heru Wahono mengatakan, mitigasi terhadap pohon tumbang untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan baik akibat angin kencang, badai maupun kondisi lain.

    “Beberapa langkah dan strategi mitigasi yang diambil berupa pemilihan jenis pohon, pengelolaan taman, penggunaan teknologi, edukasi dan kesadaran serta perencanaan tata ruang,” kata Heru Wahono, Sabtu (23/11/2024).

    Dengan mitigasi antisipasi pohon tumbang, imbuh Heru, akan mengurangi risiko terhadap bencana yang mengancam nyawa manusia. Terlebih cuaca hujan kini mulai tinggi.

    “Kami menekankan pada BPBD dengan melakukan mitigasi antisipasi pohon tumbang. Maka akan mengurangi risiko terhadap bencana yang mengancam nyawa manusia. Apalagi saat ini curah hujan sudah mulai tinggi. Sehingga, mitigasi pohon tumbang di Kabupaten Kediri perlu dilakukan,” imbuhnya.

    Pemilihan jenis pohon yang tahan terhadap kondisi cuaca ekstem di lokasi tertentu, tambah dia, sangat penting. Menghindari penanaman pohon di area rawan banjir dan tanah longsor, juga merawat taman dengan baik dengan memangkas cabang-cabang yang sudah tua dan tusak.

    “Pemeriksaan rutin terhadap kesehatan pohon dan mengambil tindakan korektif jika diperkukan,” tutupnya. [ADV PKP/nm]

  • Pohon Tumbang Timpa Mobil-Motor di Bogor, 8 Orang Terluka

    Pohon Tumbang Timpa Mobil-Motor di Bogor, 8 Orang Terluka

    Jakarta

    Sebanyak delapan orang mengalami luka akibat pohon tumbang timpa mobil dan motor di Jl Raya Bogor Sukabumi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Korban alami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan, delapan orang luka merupakan penumpang dalam mobil dan motor. Empat korban luka diantaranya merupakan anak-anak.

    “Korban luka di mobil 3 orang, (diantaranya) pengemudi mengalami luka memar dibagian pinggang, Istri pengemudi mengalami luka ringan dibagian mulut, Anak mengalami luka ringan di bagian pelipis,” kata Adam, Minggu (24/11/2024).

    “Korban di motor penumpang 5 orang, (diantaranya) Tema Nasuthi (39) Dahi memar dan kaki luka lecet, Feberia (36) Dahi memar, Berta (7) luka tangan memar, Seon (5) luka dagu sobek, Join (2) luka kepala lecet,” sambungnya.

    “Dikarenakan kondisi akar yang sudah rapuh, ditambah kontur tanah yang labil, dibarengi angin kencang pada wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa satu unit mobil dan motor yang melintas ke arah Sukabumi dan motor,” kata Adam.

    Diberitakan sebelumnya, pohon tumbang timpa mobil dan motor terjadi di Jl Raya Bogor-Sukabumi, Bogor, Jawa Barat, pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pohon tumbang menutup akses kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan panjang.

    “Situasi saat ini sudah aman, jalan sudah bisa dilalui, pohon tumbang sudah dievakuasi. Unsur terlibat dari damkar 7 orang, kemudian kita juga dari BPBD, kepolisian juga ada di lokasi,” imbuhnya.

    (rdp/rdp)

  • 3 Warga Lampung Barat Terseret Ombak Saat Berwisata di Pesisir Barat, 1 Tewas

    3 Warga Lampung Barat Terseret Ombak Saat Berwisata di Pesisir Barat, 1 Tewas

    Pesisir Barat,Beritasatu.com – Tiga orang warga asal Kabupaten Lampung Barat terseret ombak saat berwisata ke pantai di Kabupaten Pesisir Barat. Dari tiga orang yang terseret ombak, satu orang di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban meninggal dunia akibat terseret ombak hingga ke tengah laut.

    Tiga warga Liwa, Kabupaten Lampung Barat terseret ombak hingga tenggelam di Pantai Ilahan, Desa Walur, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (23/11/2024) siang sekitar pukul 10.30 WIB.

    Dua dari tiga orang yang terseret ombak berhasil selamat, sementara satu orang meninggal dunia. Identitas korban selamat yakni,  M Ziyat (10) dan Vicky Andriyas (38). Korban meninggal dunia yakni Hafidz Azka (10).

    Para korban terseret ombak merupakan rombongan PAUD Ar Roudoh Liwa, Lampung Barat yang berwisata di Pantai Ilahan Walur, Pesisir Barat.

    Peristiwa nahas yang dialami ketiga korban bermula ketika korban M Ziyat dan Hafid Azka menjauh dari rombongan untuk mandi laut.

    Saat mandi di laut, dua anak tersebut terseret ombak. Melihat keduanya terseret ombak, Vicky Andriyas orang tua salah satu anak berusaha menolong. Namun, Vicky justru ikut terseret ombak hingga ke tengah laut. 

    Warga di lokasi kejadian yang melihat ketiganya terseret ombak langsung melaporkan kejadian tersebut ke tim SAR  dan pihak kepolisian setempat. Tim SAR gabungan yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan upaya penyelamatan.

    Dua korban berhasil selamat, tetapi satu orang anak atas nama Hafidz Azka tidak terselamatkan. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

    Setelah berhasil dievakuasi, korban selamat dan korban meninggal dunia langsung dibawa ke Puskesmas Krui, Pesisir Barat.

    Orang tua korban Hafidz Azka yang berada di lokasi kejadian tidak kuasa menahan tangisnya. Ibu korban  pingsan tidak sadarkan diri mengetahui putranya meninggal dunia akibat terseret ombak.

    “Sekitar pukul 10.30 WIB kami menerima laporan adanya warga yang terserat ombak.  Setelah menerima laporan tersebut, kami langsung berkordinasi dengan BPBD dan Basarnas Lampung,” kata Kapolsek Pesisir Tengah AKP Mahdum Yazin di Puskesmas Krui.

    Mahdum Yazin menjelaskan, korban terseret berjumlah tiga orang, dua anak-anak dan satu dewasa. “Satu orang meninggal dunia berusia 10 tahun,” ujar Mahdum Yazin.

    Kepala BPBD Pesisir Barat Imam Habibudin mengatakan, korban meninggal dunia ditemukan oleh tim SAR di tengah laut dengan kondisi sudah meninggal dunia.

    “Korban Hafidz Azka berhasil ditemukan, tetapi dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujar Imam.

    Imam menuturkan, korban ditemukan sekitar dua hingga tiga kilometer dari lokasi kejadian. 

    Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga Hafidz Azka, mereka menolak jenazah korban diautopsi. Pihak keluarga kemudian membawa jenazah Hafidz Azka ke rumah duka di Lampung Barat untuk segera dimakamkan. Sementara dua korban selamat lainnya dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar, Lampung Barat.

    Mengingat kerap terjadinya cuaca ekstrem yang menyebabkan ombak besar, Polres Pesisir Barat mengimbau kepada masyarakat yang berwisata di pantai tidak mandi di laut untuk mengantisipasi kejadian korban tewas terseret ombak. 

  • Sentra Abiyoso Salurkan Bantuan Untuk 467 Jiwa Korban Banjir Bojong Soang

    Sentra Abiyoso Salurkan Bantuan Untuk 467 Jiwa Korban Banjir Bojong Soang

    KABUPATEN BANDUNG – Sentra Abiyoso membantu menyalurkan bantuan kebencanaan berupa selimut, family kid, kidsware, makanan anak, makanan siap saji, dan lauk pauk sebesar Rp 322.130.700,- untuk masyarakat terdampak banjir di wilayah Kecamatan Bojong Soang.

    Sebagai Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kementerian Sosial, yang menangani permasalahan sosial wilayah, Cimahi dan Kabupaten Bandung, Sentra Abiyoso bergerak cepat memberi bantuan untuk 467 jiwa yang terpaksa mengungsi di tempat yang lebih aman karena rumah mereka terendam banjir.

    Termasuk dalam jumlah tersebut anak balita, Lansia dan ibu hamil.

    Sentra Abiyoso juga terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial, BPBD, Tagana, Polri dan TNI terkait upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat di tenda-tenda pengungsian.

    Dapur umum saat ini juga sudah disiapkan untuk menjamin kebutuhan pangan para pengungsi setiap hari. (bbs)

  • Profil 3 Calon Wali Kota Tangerang dan Wakilnya, Ada Bekas Anak Buah Jokowi

    Profil 3 Calon Wali Kota Tangerang dan Wakilnya, Ada Bekas Anak Buah Jokowi

    Bisnis.com, JAKARTA – KPU Kota Tangerang telah menetapkan tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2024.

    Ketiga pasangan ini, akan berebut suara dalam pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

    Berikut daftar nama pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang yakni Dr. Ahmad Amarullah, M.Pd. & Ir. Mohamad Bonnie Mufidjar yang diusung partai PKB dan PKS.

    Kemudian, ⁠Drs. H. Sachrudin & H. Maryono, A.P., M.Si, yang diusung PDIP, Golkar, PPP dan Demokrat.

    Terakhir pasangan ketiga ⁠Faldo Maldini, S.Si. & Mohammad Fadhlin Akbar, SH yang diusung Gerindra, PSI, PAN, Nasdem dan Perindo.

    Pasangan Faldo Maldini – Mohammad Fadhlin Akbar ditetapkan dengan nomor urut 1. Kemudian, pasangan calon dengan nomor urut 2, ialah Ahmad Amarullah – Mohamad Bonnie Mufidjar dan pasangan Sachrudin – Maryono mendapatan nomor urut 3.

    Sebelum memilih pada 27 November mendatang, ini profil ke-3 calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang

    1. Dr. Ahmad Amarullah, M.Pd (calon wali kota)

    Calon wali kota Tangerang ini adalah seorang rektor Universitas muhamadiyah Tangerang. 

    Dia merupakan lulusan sekolah teknik yang gagal masuk Institut Pertanian Bogor (IPB), karena ijazah Amarullah adalah lulusan sekolah teknik, sedangkan syarat utama pendaftaran IPB adalah lulusan IPA.

    Amararullah kemudian memutuskan menjadi guru agama di sebuah pesantren. Tanpa disadari, jumlah siswa yang diajarnya bertambah seiring berjalannya waktu.

    Kemudian, dia pernah mengajar di sekolah negeri di Bayah, Banten dan melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana.

    Amarullah akhirnya diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan dipindahkan menjadi guru di SMP Negeri 8 Kota Tangerang.

    Karir Amarullah semakin cemerlang saat menjadi PNS saat Kota Tangerang berada di bawah kepemimpinan Wahidin Halim. Amarullah diberi jabatan sebagai Kepala Bagian dan Kepala Bagian di Pemkot Tangerang.

    Karir Amarullah semakin cemerlang ketika dipercaya menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang/

    2. Ir. Mohamad Bonnie Mufidjar, M.Si

    Calon wakil wali kota Amarullah ini lahir di Tangerang, pada 29 Oktober 1968.

    Bonnie menyelesaikan sekolah dasarnya di SD Negeri Tangerang 1 pada tahun 1981. Karena ia berasal dari keluarga yang cukup kuat dalam hal agama, di luar waktu sekolahnya di SD ia juga sekolah di MI At Taqwa. 

    Selepas lulus dari sekolah dasar, Bonnie melanjutkan ke SMP Negeri 1 Tangerang. Kemudian dia melanjutkan sekolahnya di SMA 33 Jakarta dan kuliah di Trisakti Jakarta.

    Bonnie Mufidjar kemudian melanjutkan masternya di Universitas Indonesia jurusan Administrasi Kebijakan Publik pada tahun 2005 dan lulus tahun 2007.

    Sebelum duduk menjadi anggota DPRD dari PKS, Bonnie pernah menduduki posisi cukup strategis dalam sejumlah perusahaan pernah disandangnya.

    Antara lain engineer di PT Bangun Trampil Perkasa, kemudian QC Supervisor di PT Astra Kumkong Shoe, bahkan sempat menjadi dosen di Universitas Mercu Buana Jakarta pada tahun 1995-1996.

    Tidak lama setelah memutuskan berhenti jadi dosen, Bonnie lalu menjadi Koordinator HRD PT Arva Pramaniaga dan juga sebagai HRD Manajer PT Sofyan Hotels Tbk pada 1998-2000.

    Kemudian pada tahun 2000-2001 Bonnie duduk sebagai Marketing Supervisor PT Bina Tama Ardhi Karya dan terakhir sebelum menjadi anggota dewan, ia menjabat sebagai Asisten Manajer Marketing PT Bangun Segara, perusahaan yang bergerak di bidang properti.

    Selama hampir tiga tahun sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, laki-laki yang juga pernah menjabat Ketua DPD PKS Kota Tangerang ini terbilang sukses terutama dalam tingkat pengambilan kebijakan. 

    3. Drs. H. Sachrudin

    Drs. H. Sachrudin (lahir 6 November 1961) adalah seorang pegawai negeri sipil Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Wali kota Tangerang 2 periode yakni 2013—2018 dan 2018—2023.

    Sebagai pegawai negeri sipil, dia pernah dua kali memimpin sebagai camat di dua wilayah berbeda, yaitu Camat Cipondoh dan Camat Pinang.

    Riwayat Hidup

    Sebelum berkecimpung di lingkungan Pemkot Tangerang, Sachrudin sempat bertugas di lingkungan RS dr JB Sitanala, Tangerang. Selang beberapa tahun tepatnya pada tahun 1996, takdir membawanya masuk ke lingkungan Pemkot Tangerang dengan posisi staf di Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

    Kerja keras dan keinginan untuk maju yang ditunjukkan dengan diambilnya kesempatan menimba ilmu di Fisip UNIS Tangerang jurusan Administrasi Negara yang kemudian mengembangkan potensi kepemimpinannya.

    Karier Politik
    Dari pengalaman dan ilmu yang dimilikinya itulah jabatan kepemimpinan wilayah mulai dipercayakan padanya. Dimulai sebagai lurah di Kelurahan Cipondoh Indah (2000-2003) karier kepemimpinannya terus menanjak hingga menjabat Sekretaris Kecamatan Cipondoh.

    Setelah menjabat Sekretaris Kecamatan Cipondoh yang dijalani sejak tahun 2003-2005 pada akhirnya jabatan Camat Cipondoh direngkuhnya menggantikan H. Harry Mulya Zein yang dipromosikan pada jabatan posisi yang lebih tinggi.

    Saat itu Sachrudin pun berhasil mengembangkan potensi yang ada di wilayah Kecamatan Cipondoh di tengah program pembangunan infrastruktur pendidikan yang besar-besaran di kecamatan oleh Pemkot Tangerang. Setelah itu, dia pun dimutasi menjadi Camat Pinang. Dasar kepemimpinan yang dimilikinya itupun akhirnya membawa wilayah baru sebagai pemekaran Kecamatan Cipondoh itu menjadi kawasan yang berkembang di Kota Tangerang.

    Kemampuannya memimpin dan berkomunikasi serta dekat dengan masyarakat terus ditunjukkan. Terakhir, sejak menjadi Camat Pinang pada tahun 2009 lalu berbagai prestasi yang diraih Pemkot Tangerang, sebagiannya berasal dari wilayah tersebut.

    Pendidikan
    SD Negeri 1 Cipondoh, Tangerang (1975)
    SMP Negeri 1 Tangerang (1979)
    SMA Pribadi, Tangerang (1982)
    S1 Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS), Tangerang (1992)
    Pekerjaan
    Staf PNS RS Sitanala, Tangerang (1993)
    Staf Dinas Kesehatan Kota Tangerang (1996)
    Lurah Cipondoh Indah (2000—2003)
    Sekretaris Kecamatan Cipondoh (2003—2005)
    Camat Kecamatan Cipondoh (2005—2009)
    Camat Kecamatan Pinang (2009—2013)
    Wakil Wali Kota Tangerang (2013—2018)
    Wakil Wali Kota Tangerang (2018—2023)
    Organisasi
    Ketua Karang Taruna Cipondoh (1983—1989)
    Ketua RW Kelurahan Poris Plawad Utara (1990—2000)
    Ketua PK KNPI Cipondoh (1993—2003)
    Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Kota Tangerang (2007—2013)
    Ketua Asosiasi Camat Se-Kota Tangerang (2008—2013)
    Wakil Manajer Persikota Tangerang (2010—sekarang)
    Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang[1] (2016—2020)
    Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang (2020—sekarang)
    Ketua Askot PSSI Kota Tangerang (2023—sekarang)

    4. Maryono Hasan

    Maryono Hasan calon wakil wali kota Tangerang pasangan dari Sachruddin adalah Kepala BPBD Tangerang hingga periode 2024.

    Maryono mengawali kariernya di pemerintahan sebagai kepala seksi perencanaan di Kantor Kecamatan Cipondoh, kemudian pernah menjadi Lurah Panunggangan Utara.

    Dia juga pernah menjadi Sekretaris Camat Cipondoh, Camat Benda, Camat Periuk dan Camat Pinang. Dia juga sempat menjadi Plt Camat Cibodas.

    Pada tahun 2019 Maryono menjadi  Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang kemudian dipindahkan kembali sebagai Kepala Bagian Pemerintahan pada Sekretaris Daerah Kota Tangerang.

    Saat ini karir Maryono menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang.