Kementrian Lembaga: BPBD

  • Pemprov Kalsel Berikan Penghargaan Atas Kinerja SKPD, UPTD dan Diskominfo Kabupaten/Kota di AMPK 2024 – Page 3

    Pemprov Kalsel Berikan Penghargaan Atas Kinerja SKPD, UPTD dan Diskominfo Kabupaten/Kota di AMPK 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomminfo) Kalsel, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) sukses menggelar Apresiasi Media Pemprov Kalsel (AMPK) 2024. AMPK ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja kehumasan SKPD dan UPTD lingkup Pemprov Kalsel dan kabupaten/kota sebagai mitra terbaik Pemprov Kalsel.

    Kegiatan ini diikuti sebanyak 27 dari 47 SKPD Pemprov Kalsel dan 8 dari 13 Diskominfo kabupaten/kota. Pemberian AMPK ini dilakukan setelah melalui beberapa tahapan penjurian. Ada enam kategori yang diperuntukan pada AMPK tahun ini diantaranya kategori top influencer, kategori media massa online, kategori media sosial, kategori website, kategori media sosial UPTD, dan kategori kabupaten/kota mitra humas Pemprov terbaik.

    Penyerahan penghargaan ini dilakukan oleh Plt Gubernur Kalsel, H Muhidin diwakili Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim), Berkatullah bersama dengan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nurul Fajar Desira, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Hatimah, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Adi Santoso, Ketua Dewan Juri Syaifudin, dan Ketua Komisi I DPRD Kalsel Rais Ruhayat di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Jum’at (13/12/2024) malam.

    Dalam sambutannya, H Muhidin yang diwakili Berkatullah mengucapkan selamat kepada para pemenang AMPK 2024. Pada kesempatan ini dia juga menekankan peran penting media pemerintahan sebagai jembatan komunikasi antara publik dan satuan kerja yang bersangkutan.

    “Komunikasi memainkan peran penting dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, di tengah arus informasi yang mengalir sedemikian cepat. Komunikasi publik yang efektif, yang disampaikan melalui media yang dikelola dengan tepat, akan memperkuat hubungan pemerintah dengan masyarakat,” kata Berkat.

    Lewat momen ini H. Muhidin melalui Berkatullah turut mengaparesiasi peluncuran Government Public Relation (GPR) Core sebagai wadah yang berisikan perwakilan humas dari seluruh perangkat SKPD Pemprov Kalsel untuk berkolaborasi mengidentifikasi tantangan komunikasi terkini.

    “Saya mengapresiasi satuan kerja yang secara aktif dan efektif menyampaikan informasi lewat media pemerintah. Saya rasa, para pelaku kehumasan di seluruh satuan kerja sudah memahami hal tersebut, apalagi hari kita luncurkan GPR Core sebagai wadah teman-temang untuk berkolaborasi mengidentifikasi tantangan komunikasi terkini,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim menyayangkan masih ada sejumlah SKPD yang belum mendaftarkan untuk mengikuti kegiatan ini. Padahal menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memberi motivasi kepada rekan-rekan kehumasan di SKPD, UPTD, dan kabupaten/kota untuk semakin giat dalam memberikan informasi pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah kepada masyarakat.

    “Semoga dengan adanya AMPK ini bisa memberikan semangat dalam membuat produk atau konten kehumasan yang baik untuk disampaikan kepada masyarakat,” jelasnya. Ke depan Muslim berkomitmen agar semua SKPD, UPTD, dan mitra 13 kabupaten/kota bisa terlibat semua dalam AMPK ini. “Semua SKPD akan kita dorong untuk ikut terlibat. Apalagi saat ini semua SKPD itu memiliki produk atau konten kehumasannya masing-masing,” tukasnya.

    Adapun pemenang untuk masing-masing kategori yakni, kategori Top Influencer juara pertama Fathimatuzzahra selaku Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, disusul Hanifah Dwi Nirwana selaku Kepala DLH Kalsel, dan juara ketiga R Suria Fadliansyah (Alm) Kepala BPBD Kalsel. Selanjutnya pada kategori Media Massa Online juara pertama diisi oleh Dinas Kehutanan Kalsel, juara kedua RSGM Gusti Hasan Aman, dan juara ketiga BPBD Kalsel.

    Selain itu, di kategori Media Sosial juara pertama di tempati Biro Organisasi Kalsel, juara kedua Biro PBJ Kalsel, dan juara ketiga Dinas Kehutanan Kalsel. Dilanjut pada kategori Website juara pertama ditempati oleh Dinas Kehutanan Kalsel, disusul DLH Kalsel, dan juara ketiga Biro PBJ Kalsel. Pada kategori kelima yakni Kategori Media Sosial UPTD juara pertama diisi oleh BPTH Kalsel, juara kedua TPAS Regional Banjarbakula, dan juara ketiga KPH Kabupaten Tabalong.

    Adapun pada kategori terakhir yakni kategori kabupaten/kota mitra humas Pemprov Kalsel terbaik juara pertama ditempati oleh Diskominfo Kabupaten Hulu Sungai Selatan, disusul Diskominfotik dan Persandian Kabupaten Banjar, dan juara ketiga diisi oleh Diskominfo Kabupaten Balangan.

  • Bocah 2 Tahun Terseret Arus Sungai Ciliwung di Bogor, Tim Gabungan Diterjunkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Desember 2024

    Bocah 2 Tahun Terseret Arus Sungai Ciliwung di Bogor, Tim Gabungan Diterjunkan Megapolitan 14 Desember 2024

    Bocah 2 Tahun Terseret Arus Sungai Ciliwung di Bogor, Tim Gabungan Diterjunkan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Seorang bocah berinisial A (2 tahun) terseret arus
    Sungai Ciliwung
    di RT 5 RW 2, Kelurahan Tanah Sareal,
    Kota Bogor
    , Sabtu (14/12/2024) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
    Salah seorang saksi mata, Dedie (48), mengungkapkan bahwa anak itu awalnya terlihat bermain mobil-mobilan di tepian sungai yang tiba-tiba meluap di tengah cuaca gerimis..
    “Awalnya saya lagi mancing, airnya tiba-tiba meluap. Saat mau melempar kail ke sisi kiri sungai, saya melihat seorang anak kecil duduk sendirian di dekat batu sambil membawa mainan mobil-mobilan,” ujar Dedie kepada
    Kompas.com
    .
    Dedie lalu berlari mencari tahu keberadaan orangtua anak tersebut, tetapi tidak mendapatkan jawaban.
    “Saya teriak-teriak, ‘Anak siapa? Anak siapa?’ tapi tidak ada yang muncul atau menjawab,” kata dia.
    Anak itu lalu tiba-tiba bergerak mundur dan langsung tercebur ke sungai.
    Arus sungai yang cukup deras dengan cepat menyeret bocah itu hingga tak terlihat lagi.
    “Dia sempat duduk di batu, tapi tiba-tiba mundur sedikit, terus jatuh ke sungai, pas di tengah sungai sempat melambaikan tangan,” kata Dedie.
    Ketua RT 5 RW 2, Suryana, membenarkan bahwa korban adalah warga setempat dan saat kejadian tidak ditemani oleh siapa pun.
    “Korban adalah warga saya. Dia sedang sendirian saat kejadian, tidak ada teman atau orang dewasa di dekatnya,” kata Suryana.
    Saat ini, tim gabungan dari BPBD Kota Bogor dan Damkar Kota Bogor sedang melakukan
    pencarian
    .
    Upaya pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet, serta melibatkan beberapa petugas yang berenang mengikuti arus sungai.
    Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih berlangsung.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8 Pohon Tumbang Imbas Hujan Disertai Angin Kencang di Jakarta – Page 3

    8 Pohon Tumbang Imbas Hujan Disertai Angin Kencang di Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan, delapan pohon tumbang imbas hujan disertai angin kencang yang melanda Jakarta pada Sabtu (14/12/2024). Data itu tercatat hingga pukul 17.00 WIB.

    “Penyebab (pohon tumbang) hujan karena disertai angin kencang dan akar sudah keropos,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Sabtu (14/12/2024).

    Rinciannya, satu pohon tumbang di Jakarta Barat, yakni di Jalan Pasar Minggu Kembangan Selatan RT 005/RW 01, Kembangan.

    Lalu, ada da empat pohon tumbang di Jakarta Selatan, antara lain di Jalan Iskandarsyah Raya Nomor 99 5, RT 5/RW 5, Melawai, Kebayoran Baru, Jalan TB Simatupang Nomor 156 10, RT 10/RW 4, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jalan Gunawarman Nomor 39, Selong, Kebayoran Baru, dan Jalan RS Fatmawati Raya Nomor 1, RT 1/RW 1, Pondok Labu, Cilandak.

    Kemudian, terdapat tiga kejadian pohon tumbang di Jakarta Timur, yakni di Jalan Raya Jakarta-Bogor Nomor KM 19, RT 5/RW 10, Kramat Jati, Jalan Laut Sulawesi RW 17, Blok B4 Nomor 6 Duren Sawit, dan di Jalan Raya Bogor, Ciracas.

     

  • Enam RT dan Satu Ruas Jalan di Jakarta Utara Terendam Banjir Rob – Halaman all

    Enam RT dan Satu Ruas Jalan di Jakarta Utara Terendam Banjir Rob – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob bagi 10 wilayah hingga 20 Desember 2024. 

    Peringatan tersebut tindak lanjut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kepala Pelaksa BPBD Jakarta Isnawa Adji mengatakan  akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Menurutnya, pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1, Sabtu (14/12/2024) pada pukul 07.00 WIB.

    BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di enam RT dan satu ruas jalan yang ada di wilayah DKI Jakarta.

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut Kelurahan Marunda berjumlah tiga RT ketinggian banjir 10 hingga 20 cm, Kelurahan Pluit sejumlah tiga RT dengan ketinggian banjir 15 hingga 60 cm.

    “Jalan tergenang banjir rob yakni Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan. Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm,” sambungnya.

    Adapun 10 wilayah pesisir utara Jakarta yang terdampak banjir rob antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Muara Angke.

    Warga yang tinggal di 10 wilayah pesisir ini diimbau agar dapat melakukan antisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir. 

  • BPBD Sebut 6 RT di Jakut Terendam Banjir Rob Akibat Fenomen Pasang Air Laut

    BPBD Sebut 6 RT di Jakut Terendam Banjir Rob Akibat Fenomen Pasang Air Laut

    loading…

    BPBD Jakarta melaporkan sebanyak 6 Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Utara terendam banjir pesisir atau rob. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan sebanyak 6 Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Utara terendam banjir pesisir atau rob dengan kisaran ketinggian 10 hingga 60 cm, pada Sabtu (14/12/2024).

    “BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di 6 RT atau 0.019% dari 30.772 RT dan 1 Ruas Jalan yang ada di wilayah Jakarta,” ungkap Kepala BPBD Jakarta, Isnawa Adji.

    Isnawa mengatakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah memberikan peringatan dini banjir rob yang berpotensi terjadi pada 11 hingga 20 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru.

    “Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” ujarnya.

    Sementara itu, Isnawa mengatakan bahwa pasang air laut telah menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (14/12/2024) pukul 07.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah Jakarta.

    BPBD, telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

    “Masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbaunya.

    Berikut data 6 RT di Jakarta Utara yang terdampak banjir rob:

    – Kelurahan Marunda
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 10-20 cm
    Penyebab: Rob

    – Kelurahan Pluit
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 15 s.d 60 cm
    Penyebab: Rob

    Jalan tergenang:
    Jl. Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kel. Penjaringan. Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
    Ketinggian: 10 cm

    (cip)

  • Banjir Rob Masih Genangi 6 RT di Jakut, Ketinggian Capai 60 Cm

    Banjir Rob Masih Genangi 6 RT di Jakut, Ketinggian Capai 60 Cm

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak enam RT di wilayah Jakarta Utara terdampak banjir rob yang terjadi pada Sabtu (14/12).

    “Hingga pukul 11.00 WIB 3 RT di Kelurahan Marunda dan tiga RT di Kelurahan Pluit terendam banjir rob,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, dikutip dari Antara.

    Ia menjelaskan, tiga RT di Kelurahan Marunda, Cilincing, terendam banjir setinggi 10 hingga 20 cm. Kemudian tiga RT di Kelurahan Pluit, Penjaringan, terendam banjir dengan ketinggian 15 hingga 60 cm

    Selain itu, Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan juga tergenang dengan ketinggian 10 cm.

    Isnawa mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob pada tanggal 11 Desember-20 Desember 2024.

    Banjir rob ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Selain itu, pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (14/12) pukul 07.00 WIB.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112,” kata Isnawa.

    Sementara itu, warga RT 10 Muara Angke Pluit Jakarta Utara Beni mengatakan banjir rob yang terjadi pagi hari ini lebih tinggi dibandingkan kemarin.

    “Air masuk ke rumah saya setinggi 40 centimeter dan saya terpaksa mengungsi ke rumah saudara,” kata warga RT 10 RW 22 Muara Angke, Beni.

    Beni mengatakan air yang menggenangi jalan pemukiman penduduk air di kawasan tempat tinggal mereka sekitar 60 cm.

    “Hari ini banjirnya lebih tinggi dibanding kemarin, saya tidak tau besok seperti apa,” ujarnya.

    Ia mengatakan rumah yang ditempati bukan rumah panggung sehingga banjir masuk ke dalam rumah.

    “Kami berharap pemerintah dapat mencari solusi karena banjir merusak semua kehidupan warga,” katanya.

    Sementara itu Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Lalu Lintas Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa Unit Jasa Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) Pelabuhan Muara Angke Andy Irham menyatakan banjir rob yang terjadi di kawasan tersebut kerap menutup akses masyarakat ke pelabuhan tersebut.

    “Banjir rob itu sangat menghambat untuk kunjungan, jangankan untuk wisatawan, kami sendiri sangat terhambat untuk datang ke sini,” kata Kasatpel UPPD Pelabuhan Muara Angke Andy Irham.

    Ia mengatakan jika terjadi banjir rob maka kendaraan petugas tidak dapat masuk ke dalam kawasan pelabuhan yang menghubungkan Jakarta Utara ke Kepulauan Seribu.

    “Kami pun tidak bisa lewat, banyak anggota kami sampai malam rob-nya sehingga menginap di sini,” ujarnya.

    Ia menyebutkan Jalan Dermaga Ujung 1 merupakan satu-satunya akses masuk menuju Pelabuhan Kali Adem Muara Angke.

    (Antara/fra)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ribuan Jiwa Terdamapk Banjir Rob di Kosambi, BPBD: Ketinggian 30 sampai 40 sentimeter

    Ribuan Jiwa Terdamapk Banjir Rob di Kosambi, BPBD: Ketinggian 30 sampai 40 sentimeter

    ERA.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan sebanyak 1.963 jiwa dari 663 kepala keluarga (KK) di tiga rukun warga (RW) di Kampung Dadap, Kelurahan Kosambi Barat, Kecamatan Kosambi terendam banjir rob.

    Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang Agun Guntara, mengatakan bahwa berdasarkan data yang diperoleh sebanyak 663 KK dengan 1.963 jiwa di Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang terdampak bencana alam tersebut.

    “Saat ini banjir rob masih menggenang dengan ketinggian 30 sampai 40 centimeter,” kata Agun, dikutip Antara, Sabtu (14/12/2024).

    Ia menyebutkan tiga RW yang terdampak banjir rob meliputi RW 03, RW 04, dan RW 05. Di wilayah RW 03 sebanyak 253 KK, terdiri atas RT 01 sebanyak 63 KK (183 jiwa ), RT 02 sebanyak 64 KK (179 jiwa), RT 03 sebanyak 61 KK (168 jiwa), dan RT.04 sebanyak 65 KK (261 Jiwa).

    Untuk wilayah RW 04 sebanyak 230 KK, terdiri atas RT 01 sebanyak 60 KK (272 jiwa), RT02 sebanyak 55 KK (216 jiwa), RT 03 sebanyak 57 KK (226 jiwa), RT 04 sebanyak 561 KK (181 jiwa), dan di wilayah RW 05 sebanyak 180 KK, terdiri atas RT 02 (152 jiwa ) dan RT 03 (125 jiwa).

    Ketua Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Kabupaten Tangerang Rosita mengatakan bencana alam banjir ini telah melanda wilayahnya sejak Jumat (13/12).

    “Kondisi banjir sudah melanda sejak hari Jumat (13/12) pagi sampai sekarang. Total ada 1.000 lebih warga yang terdampak banjir ini,” katanya.

    Ia mengatakan, bencana alam banjir yang terjadi sejak Jumat (13/12) akibat terjadinya luapan air laut yang langsung merendam puluhan rumah dan lahan di permukiman warga tersebut.

    “Permukiman yang ada di bibir pantai terendam. Air itu sulit surut karena ada tanggul atau pembangunan proyek PIK 2,” ujarnya.

    Dia mengungkapkan, hingga saat ini banjir masih merendam dan meluas ke seluruh permukiman warga di tiga RW dengan 10 rukun tetangga (RT), dengan ketinggian air rata-rata 30-60 centimeter.

    “Mayoritas warga masih tetap bertahan di rumah masing-masing, karena bingung tidak ada tempat pengungsian. Jadi, terpaksa mereka bertahan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang segera membantu warga yang menjadi korban serta memberikan solusi terhadap musibah yang terjadi saat ini.

    “Harapan kami pemerintah segera membantu para korban dan memberikan solusi dengan menyedot air banjir yang merendam,” kata dia.

  • BPBD Kota Bogor Bakal Dirikan 2 Posko, Antisipasi Bencana pada Natal-Tahun Baru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Desember 2024

    BPBD Kota Bogor Bakal Dirikan 2 Posko, Antisipasi Bencana pada Natal-Tahun Baru Megapolitan 14 Desember 2024

    BPBD Kota Bogor Bakal Dirikan 2 Posko, Antisipasi Bencana pada Natal-Tahun Baru
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor akan mendirikan dua
    posko kesiapsiagaan
    untuk mengantisipasi potensi
    bencana alam
    selama liburan Natal 2024 dan tahun baru 2025.
    Kepala Pelaksana
    BPBD Kota Bogor
    Hidayatulloh mengatakan, dua posko tersebut akan ditempatkan di lokasi strategis, yakni di Simpang Yasmin dan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
    “Ada di dua titik, di Simpang Yasmin untuk menjangkau wilayah Kecamatan Bogor Barat, Tanah Sareal, dan Bogor Tengah, serta di titik Baranangsiang untuk wilayah Kecamatan Bogor Timur, Utara, dan Selatan,” ujar Hidayatulloh saat dihubungi
    Kompas.com
    , Sabtu (14/12/2024).
    Hidayatulloh menyebutkan, setiap posko akan dijaga oleh 14 personel BPBD yang siap siaga 24 jam.
    BPBD Kota Bogor juga menyiagakan petugas di Markas BPBD untuk menerima laporan dari masyarakat yang kemudian akan diteruskan kepada petugas yang sedang bertugas di posko.
    “Mereka
    stand by
    . Tetapi ada juga petugas yang berjaga di Mako BPBD untuk menerima laporan masyarakat, kemudian dilaporkan ke petugas yang
    stand by
    agar cepat bergerak,” kata Hidayatulloh.
    Selain petugas BPBD, kedua posko kesiapsiagaan ini juga akan diperkuat personel gabungan dari berbagai instansi, seperti TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pusat.
    Posko-posko ini diharapkan dapat mempercepat respons terhadap bencana yang mungkin terjadi selama periode liburan.
    Hidayatulloh menuturkan, pembangunan posko kesiapsiagaan ini tinggal menunggu pelaksanaan dari Forkopimda Kota Bogor.
    Hidayatulloh juga mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, seperti banjir, hujan disertai angin kencang, dan tanah longsor yang sering terjadi di wilayah Kota Bogor.
    BPBD Kota Bogor telah mengeluarkan surat edaran yang mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan segera menghubungi petugas jika ada kejadian bencana.
    BPBD Kota Bogor juga meminta pihak kelurahan untuk mendirikan posko tanggap darurat di wilayah masing-masing agar informasi tentang bencana dapat segera ditangani.
    “Pihak kelurahan bisa membangun posko tanggap darurat sehingga informasi apapun mengenai kebencanaan bisa cepat langsung ditangani. Masyarakat atau wisatawan yang datang ke Kota Bogor diminta untuk selalu waspada terhadap bencana alam,” kata Hidayatulloh.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga: Ketinggian banjir rob lebih tinggi dibanding kemarin

    Warga: Ketinggian banjir rob lebih tinggi dibanding kemarin

    rumah yang ditempati bukan rumah panggung sehingga banjir masuk ke dalam rumah

    Jakarta (ANTARA) – Warga RT 10 Muara Angke Pluit Jakarta Utara Beni mengatakan ketinggian banjir rob yang terjadi Sabtu pagi lebih tinggi dibandingkan banjir rob yang terjadi di kawasan tersebut pada Jumat (13/12).

    “Air masuk ke rumah saya setinggi 40 centimeter dan saya terpaksa mengungsi ke rumah saudara,” kata warga RT 10 RW 22 Muara Angke Beni di Jakarta, Sabtu.

    Sementara di jalan pemukiman penduduk, air di kawasan tempat tinggal mereka sekitar 60 centimeter.

    “Hari ini banjirnya lebih tinggi dibanding kemarin, saya tidak tau besok seperti apa,” kata dia.

    Ia mengatakan rumah yang ditempati bukan rumah panggung sehingga banjir masuk ke dalam rumah.

    “Kami berharap pemerintah dapat mencari solusi karena banjir merusak semua kehidupan warga,” kata dia.

    Sebelumnya Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Lalu Lintas Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa Unit Jasa Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) Pelabuhan Muara Angke Andy Irham menyatakan banjir rob yang terjadi di kawasan tersebut kerap menutup akses masyarakat ke pelabuhan tersebut.

    “Banjir rob itu sangat menghambat untuk kunjungan, jangankan untuk wisatawan, kami sendiri sangat terhambat untuk datang ke sini,” kata Kasatpel UPPD Pelabuhan Muara Angke Andy Irham.

    Ia mengatakan jika terjadi banjir rob maka kendaraan petugas tidak dapat masuk ke dalam kawasan pelabuhan yang menghubungkan Jakarta Utara ke Kepulauan Seribu.

    “Kami pun tidak bisa lewat, banyak anggota kami sampai malam rob-nya sehingga menginap di sini,” kata dia.

    Ia menyebutkan Jalan Dermaga Ujung 1 merupakan satu-satunya akses masuk menuju Pelabuhan Kali Adem Muara Angke.

    Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat enam RT di Kota Jakarta Utara terdampak banjir rob yang terjadi pada Sabtu pagi.

    “Hingga pukul 11.00 WIB 3 RT di Kelurahan Marunda dan tiga RT di Kelurahan Pluit terendam banjir rob,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan tiga RT di Kelurahan Marunda Cilincing terendam banjir setinggi 10 hingga 20 centimeter.

    Kemudian tiga RT di Kelurahan Pluit Penjaringan terendam banjir dengan ketinggian 15 centimeter hingga 60 centimeter.

    Selain itu ada juga jalan tergenang di Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian 10 centimeter.

    Ia mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob pada tanggal 11 Desember – 20 Desember 2024.

    Banjir rob ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • 6 RT di Jakarta Utara Terendam Banjir Rob Pagi Ini

    6 RT di Jakarta Utara Terendam Banjir Rob Pagi Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak enam RT di wilayah Jakarta Utara terdampak banjir rob yang terjadi pada Sabtu pagi.

    “Hingga pukul 11.00 WIB 3 RT di Kelurahan Marunda dan tiga RT di Kelurahan Pluit terendam banjir rob,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dilansir dari Antara.

    Ia menjelaskan, tiga RT di Kelurahan Marunda, Cilincing, terendam banjir setinggi 10 hingga 20 centimeter.

    Kemudian tiga RT di Kelurahan Pluit, Penjaringan, terendam banjir dengan ketinggian 15 centimeter hingga 60 centimeter.

    Selain itu, Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru Kelurahan Penjaringan juga tergenang dengan ketinggian 10 centimeter.

    Isnawa mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob pada tanggal 11 Desember-20 Desember 2024.

    Banjir rob ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Selain itu, pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (14/12) pukul 07.00 WIB.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” katanya.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112,” kata Isnawa.