Kementrian Lembaga: BPBD

  • Hari ini sejumlah lokasi di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Hari ini sejumlah lokasi di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Banjir rob merendam permukiman penduduk di kawasan Muara Angke Pluit Penjaringan pada Senin pagi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

    Hari ini sejumlah lokasi di Jakarta Utara terendam banjir rob
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 16 Desember 2024 – 14:35 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah lokasi di Jakarta Utara seperti Muara Angke, Pelabuhan Sunda Kelapa, kawasan Ancol, Jalan RE Martadinata, Kapuk Muara dan lainnya terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Senin pagi.

    “Pagi ini banjir kembali terjadi di Muara Angke,” kata seorang warga di Muara Angke Dimas Prasetyo di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan air yang berasal dari laut meluap dan merendam jalan di Dermaga Ujung 1 Muara Angke.

    “Air masuk ke permukiman dan juga ke jalan yang biasa dilalui kendaraan,” kata dia.

    Sementara Ketua RW 22 Muara Angke Bani mengatakan air cukup tinggi merendam permukiman penduduk pagi ini.

    “Pagi ini kembali banjir dan kami sedang mendata warga yang terkena dampak,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada pada tanggal 11 Desember – 20 Desember 2024.

    Banjir ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menginformasikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara hingga pukul 05.00 WIB siaga dua karena ketinggian airnya 210 sentimeter (cm).

    “Karena itu, mohon antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terkena dampak seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru,” tulis BPBD.

    Sementara itu, saat status siaga dua ini, cuaca Jakarta dan sekitarnya mendung.

    BPBD DKI Jakarta telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan tersebut.

    Sumber : Antara

  • Pergeseran Tanah di Cianjur Meluas, Ratusan Rumah Rusak dan Warga Diungsikan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 Desember 2024

    Pergeseran Tanah di Cianjur Meluas, Ratusan Rumah Rusak dan Warga Diungsikan Bandung 16 Desember 2024

    Pergeseran Tanah di Cianjur Meluas, Ratusan Rumah Rusak dan Warga Diungsikan
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com
    – Ratusan rumah dan sejumlah fasilitas umum di Kecamatan Cibinong, Kabupaten
    Cianjur
    , Jawa Barat, mengalami kerusakan akibat
    pergeseran tanah
    .
    Meski tidak ada korban jiwa, sebanyak 301 orang terpaksa mengungsi ke madrasah dan balai desa karena rumah mereka terdampak bencana.
    Camat Cibinong, Neng Didi, menjelaskan bahwa rumah-rumah yang terdampak tersebar di 14 desa, di antaranya Desa Hamerang, Panyindangan, Pananggapan, dan Padasuka.
    “Kerusakan paling banyak terjadi di Desa Hamerang, dengan 44 rumah rusak. Di Desa Pananggapan tercatat 24 rumah rusak, sementara sisanya tersebar di desa-desa lainnya,” ujar Neng Didi kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (16/12/2024) malam.
    Selain merusak rumah warga, pergeseran tanah yang terjadi sejak pekan lalu itu juga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan posyandu, empat rumah ibadah, serta akses jalan.
    “Ada juga jalan desa yang sempat tertimbun longsor. Namun, saat ini sudah diperbaiki dan dapat diakses kendaraan, meskipun pengguna jalan tetap perlu berhati-hati,” kata dia.
    “Ada juga jalan desa yang sempat tertimbun longsor. Namun, saat ini sudah diperbaiki dan dapat diakses kendaraan, meskipun pengguna jalan tetap perlu berhati-hati,” tambah Neng Didi.
    Dia mengemukakan, warga terdampak, baik yang berada di
    pengungsian
    maupun yang masih bertahan di rumah, telah menerima bantuan logistik yang dipasok oleh BPBD Cianjur, Dinas Sosial, serta melalui donasi dari masyarakat dan pihak swasta.
    “Sejauh ini, kebutuhan logistik masih aman. Namun, kami terus mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak, terutama yang masih berada di tempat pengungsian,” ujar Neng Didi.
    Sementara itu, terkait kondisi bangunan yang terdampak, Neng Didi menjelaskan, penanganan masih belum dilakukan karena menunggu hasil kajian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
    “Apakah nantinya perlu dilakukan relokasi atau tidak, masih menunggu hasil kajian. Namun, beberapa permukiman memang rawan longsor dan pergerakan tanah karena lokasinya berada dekat dengan tebing,” imbuhnya.
    Sebelumnya diberitakan, bencana banjir, pergeseran tanah, longsor, dan jalan ambles melanda wilayah selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024).
    Ratusan rumah terendam banjir dan rusak akibat longsor serta pergeseran tanah, dan beberapa titik ruas jalan lumpuh total akibat ambles dan tertimbun material longsor.
    Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, bencana melanda di 27 titik yang tersebar di 17 wilayah kecamatan, di antaranya Kadupandak, Cijati, Tanggeung, Agrabinta, Sindangbarang, dan Leles.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI siagakan pompa bergerak untuk percepat tangani rob

    DKI siagakan pompa bergerak untuk percepat tangani rob

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan pompa bergerak (mobile), pompa polder dan pompa permanen (stasioner) untuk mempercepat penanganan banjir rob di Jakarta Utara.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di Jakarta, Senin, mengatakan, pihaknya juga menyiagakan satuan tugas (satgas) perbantuan untuk mengoperasikan pompa.

    “Kami juga menyiagakan personel untuk mengoperasikan pompa dan optimalisasi saluran drainase agar rob cepat surut,” kata Ika.

    Dinas SDA DKI saat ini memiliki sebanyak 593 unit pompa permanen yang tersebar di 202 lokasi dan 557 unit pompa bergerak yang tersebar di lima wilayah kota administrasi Jakarta.

    Pompa bergerak digunakan untuk menjangkau lokasi banjir atau genangan yang tidak bisa dijangkau pompa permanen. Adapun penyebarannya menyesuaikan dengan titik rawan kejadian genangan di masing-masing wilayah.

    Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, banjir rob di Jakarta Utara terjadi antara lain Marunda Pulo dan Jalan Dermaga Ujung, Muara Angke, Kelurahan Pluit.

    Namun, tidak ada pengungsi di kedua wilayah yang terdampak rob tersebut.

    Personel BPBD Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam menangani banjir rob tersebut.

    BPBD DKI juga menyiagakan satu perahu karet dan perahu/sekoci PE (polyethylene) untuk transportasi warga setempat di Muara Angke.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sungai Meluap, 11 Desa di Tuban Terendam Banjir
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        16 Desember 2024

    Sungai Meluap, 11 Desa di Tuban Terendam Banjir Surabaya 16 Desember 2024

    Sungai Meluap, 11 Desa di Tuban Terendam Banjir
    Tim Redaksi
    TUBAN, KOMPAS.com
    – Sebanyak 11 desa yang berada di tepi Sungai Kalikening, Kecamatan Parengan, Kabupaten
    Tuban
    , Jawa Timur, terendam
    banjir
    setinggi 30 hingga 100 cm pada Senin (16/12/2024).
    Anak Sungai Bengawan Solo tersebut meluap lantaran tak mampu menampung debit air hujan yang terjadi selama beberapa hari di sekitar wilayah Kabupaten Tuban.
    Salah satu warga, Suyanto menyebut air mulai menggenangi jalan dan masuk ke rumah sekitar pukul 08.00 WIB.

    Banjir
    yang terjadi kali ini lebih besar dibanding kejadian banjir tahun 2022 lalu yang hanya menggenangi jalan kampung saja,” kata Suyanto, warga Desa Brangkal, Kecamatan Parengan, kepada Kompas.com, Senin (16/12/2024).
    Menurutnya, hampir seluruh rumah warga di Desa Brangkal, Kecamatan Parengan,terendam banjir dengan ketinggian mencapai 30 cm hingga 1 meter.
    “Banjir yang merendam rumah warga tingginya bervariasi, paling tinggi sekitar 1 meter,” ujarnya.
    Desa yang terendam banjir di antaranya Desa Brangkal. Lalu sebanyak 500 KK atau 2.000 jiwa, gedung sekolah, dan 40 hektar lahan persawahan terdampak banjir. 
    Lalu di Desa Sembung, jalan tergenang 30 cm. Sekitar 70 rumah dengan jumlah 280 jiwa di desa tersebut terdampak banjir. Lahan persawahan seluas 10 hektar tergenang air 1 meter .
    Desa Margoasri tercatat 300 KK dengan jumlah 1.200 jiwa dan persawahan 6 hektar terendam air.
    Di Desa Kemlaten, banjir di ruas jalan desa setinggi 30-40 cm. Sementara di Desa Kumpulrejo, warga yang terdampak 150 KK dengan 600 jiwa dengan ketinggian air 1 meter. Lahan persawahan seluas 20 hektar juga terdampak.
    Sebanyak 250 KK atau 1.000 jiwa di Desa Cengkong terdampak banjir. Jalan yang tertutup  air sepanjang mencapai 1 km dengan ketinggian air 70 cm.
    Di Desa Parangbatu sebanyak 90 KK atau 360 jiwa terdampak banjir dengan ketinggian air 50 cm. Tak hanya itu, persawahan seluas 5,2 hektar dan sejumlah tempat ibadah juga tergenang air. 
    Sedangkan di Desa Margorejo terdampak 100 KK atau 400 jiwa dengan ketinggian banjir 80 cm. Banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum terendam banjir.
    Di Desa Sukorejo yang terdampak banjir sebanyak 90 KK atau 360 jiwa. Termasuk persawahan seluas 50 hektar.
    Sementara di Desa Suciharjo masih dalam proses pendataan material terdampak. Desa Selobagus yang berbatasan dengan bantaran Sungai Bengawan Solo, Kabupaten Bojonegoro juga terdampak banjir.
    Saat ini, pihak BPBD yang dibantu TNI dari Kodim 0011 dan Polres Tuban telah menyiapkan perahu karet dan mobil kesiapsiagaan bencana di sekitar lokasi banjir untuk mengevakuasi warga yang terisolir.
    “Petugas kami siaga di lokasi banjir termasuk peralatan perahu karet dan mobil truk untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman,” kata Sudarmaji, Kepala Pelaksana BPBD Tuban, saat dikonfirmasi Kompas.com.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 15 perjalanan kereta Commuter Line dibatalkan imbas banjir rob

    15 perjalanan kereta Commuter Line dibatalkan imbas banjir rob

    Banjir rob merendam permukiman warga di Kapuk Muara Jakarta Utara. ANTARA

    15 perjalanan kereta Commuter Line dibatalkan imbas banjir rob
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 16 Desember 2024 – 16:13 WIB

    Elshinta.com – PT KAI Commuter Line membatalkan 15 perjalanan kereta jurusan Jakarta Kota ke Tanjung Priok dan sebaliknya, imbas dari banjir rob di kawasan tersebut.

    “Saat ini petugas kami terus memantau genangan air pada lintas tersebut,” kata External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, terdapat 10 perjalanan kereta commuter line jurusan Jakarta Kota ke Tanjung Priok yaitu KA No 2418A, 2420A, 2422A, 2424A dan 2426A.

    Selain itu lanjut Arlan, terdapat lima perjalanan Tanjung Priok ke Jakarta Kota yang juga dibatalkan yaitu KA nomor 2417A, 2419A, 2421A, 2423A dan 2425A.

    “Kami mengimbau kepada pengguna atur kembali jadwal perjalanan dan ikuti arahan petugas di stasiun,” katanya.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan sembilan RT di Marunda Jakarta Utara dan Pulau Panggang Kepulauan Seribu terendam banjir rob pada Senin pagi.

    “Info terkini genangan hingga pukul 10.00 WIB merendam sejumlah kawasan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Senin

    Ia menyebutkan ada tiga RT di Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing yang terendam banjir rob setinggi 15 sentimeter (cm) hingga 25 cm.

    Kemudian enam RT di Kelurahan Pulau Panggang dengan ketinggian air mencapai 40 cm.

    Selain itu ruas Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kecamatan Tanjung Priok juga terendam banjir rob.

    Sumber : Antara

  • Legislator temukan pompa tak berfungsi sehingga Muara Angke kebanjiran

    Legislator temukan pompa tak berfungsi sehingga Muara Angke kebanjiran

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo menilai Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan pihak terkait tidak siap dalam mengantisipasi terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di Muara Angke, Pluit dan sejumlah lokasi di Jakarta Utara.

    “Saya hari ini meninjau, ada dua stasiun pompa air yang tidak bekerja dan ini berdampak pada permukiman warga yang terendam banjir,” kata anggota DPRD DKI Dapil Jakarta III Penjaringan, Pademangan dan Tanjung Priok tersebut di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pemerintah daerah tentu harus mengambil langkah yang tepat karena Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan peringatan sejak jauh-jauh hari terkait potensi banjir pesisir ini.

    “Kondisi ini menandakan Dinas SDA tidak siap dan banjir masih merendam permukiman penduduk hingga Senin sore,” kata dia.

    Ia mengatakan, banjir yang terjadi hari ini membuat ketinggian air yang merendam permukiman penduduk cukup tinggi. Padahal puncak banjir rob diprediksi sudah lewat tapi kondisi saat ini lebih parah dibandingkan kemarin.

    Hal ini, kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, terjadi karena ada dua stasiun pompa yang tidak berfungsi sehingga banjir tidak mampu dialirkan ke waduk yang ada di kawasan tersebut.

    “Stasiun pompa yang tidak berfungsi tentu membuat air yang ada di permukiman penduduk tidak surut. Begitu juga pompa portabel juga tidak berfungsi dengan baik,” kata dia.

    Ia mengatakan, pihaknya akan menanyakan hal ini kepada dinas terkait. Apalagi kondisi banjir rob ini masih berpotensi terjadi hingga 20 Desember 2024.

    “Langkah apa yang akan dilakukan pemerintah daerah dalam menghadapi ancaman ini, jangan lagi masyarakat yang menjadi korban karena pemerintah gagal mengantisipasinya,” kata dia.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengoptimalkan berbagai upaya guna mengatasi banjir rob yang terjadi di Jakarta.

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dengan pendekatan jangka panjang dan jangka pendek untuk mengatasi banjir rob.

    “Penanganan banjir rob di Jakarta merupakan salah satu tantangan besar yang terus menjadi fokus perhatian pemerintah daerah,” kata Yohan di Jakarta, Senin.

    Yohan menjelaskan, banjir rob di Jakarta umumnya terjadi di pesisir utara kota, terutama di kawasan Kota Tua, Muara Angke, Pluit, Ancol dan sekitarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sepekan Banjir di Sidoarjo, Tanggul Darurat Jadi Solusi Sementara
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        16 Desember 2024

    Sepekan Banjir di Sidoarjo, Tanggul Darurat Jadi Solusi Sementara Surabaya 16 Desember 2024

    Sepekan Banjir di Sidoarjo, Tanggul Darurat Jadi Solusi Sementara
    Tim Redaksi
    SIDOARJO, KOMPAS.com
    – BPBD
    Sidoarjo
    dan warga membangun
    tanggul darurat
    untuk mengatasi
    banjir
    di Desa Ngaban, Kecamatan Tanggulangin, dan Desa Boro, Kecamatan Candi. Diketahui, kedua wilayah itu diterjang banjir selama sepekan. 
    Ketinggian banjir yang merendam Desa Ngaban dan Boro per Senin (16/12/2024) mencapai 50 cm.
    Banjir
    disebabkan oleh tingginya curah hujan sehingga air sungai meluap.
    Selain itu, ketinggian
    rob
    yang mencapai 130 cm juga memperparah banjir di Sidoarjo.
    “Sungai Pagepuk yang airnya ke warga ini nanti akan ditanggul,” kata Moch. Solichan; Kabid Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sidoarjo, kepada Kompas.com, Senin (16/12/2024).
    Menurutnya, pembangunan tanggul darurat sepanjang 35 meter dan berbahan dasar pasir itu telah selesaisore ini.
    “Tanggul ini untuk mengurangi luberan air sungai supaya nggak masuk ke rumah warga,” sambungnya.
    Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Cak Kan tersebut mengungkapkan, biaya seluruh material menggunakan anggaran desa dan Dinas PU (Pekerjaan Umum).
    “Nggak ada biaya. Ditanggung anggaran desa dan PU. Sementara untuk mengurangi luberan,” ungkapnya.
    Saat ini BPBD Sidoarjo masih melakukan upaya penyedotan air yang merendam RT 01 dan 02 Desa Ngaban dan RT 13 Desa Boro.
    Sebagai informasi; selain Desa Ngaban dan Boro, sejumlah wilayah di Sidoarjo juga terendam banjir yang diakibatkan dari luapan sungai, penumpukan eceng gondok dan banjir rob.
    Desa-desa tersebut di antaranya Desa Bluru, Sekadangan, Boro, Ngaban, Sumorame dan Kalitengah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir rob di Jakut mulai surut

    Banjir rob di Jakut mulai surut

    Jakarta (ANTARA) – Banjir rob yang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta Utara berangsur surut dan tidak ada warga yang mengungsi akibat bencana tersebut.

    “Saat ini, banjir rob sudah berangsur surut. Di Marunda Pulo, kami pastikan air sudah surut pada pukul 13.50 WIB sehingga aktivitas masyarakat sudah kembali normal,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Senin.

    Sedangjan di Kelurahan Pluit, banjir rob hingga pukul 15.00 WIB masih menggenang di tiga RT, yaitu RT 005, RT 010 dan RT 002 yang terletak di RW 022.

    Ia memastikan bahwa tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian banjir rob tersebut. Warga masih tetap bertahan di rumah masing-masing hingga air mulai surut.

    Personel BPBD Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam menangani banjir rob ini.

    Pihaknya juga menyiagakan satu perahu karet dan perahu/sekoci untuk transportasi warga setempat di Muara Angke.

    Penurunan tanah dan kenaikan permukaan air laut serta perubahan iklim menjadi tantangan dalam mengatasi banjir rob di Jakarta.

    “Tantangan dalam penanganan banjir rob di Jakarta itu penurunan tanah (land subsidence) akibat pengambilan air tanah yang berlebihan sehingga memperburuk dampak banjir rob,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan.

    Tanah yang turun, kata Yohan, mengakibatkan kawasan pesisir Jakarta semakin rentan terhadap rob. Hal ini sulit diatasi tanpa perubahan signifikan dalam pengelolaan sumber daya air.

    Kemudian kenaikan permukaan laut dan perubahan iklim juga menjadi tantangan dalam mengatasi banjir rob di Jakarta.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD Sebut Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di Jakarta – Page 3

    BPBD Sebut Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di Jakarta – Page 3

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 7-8 Desember 2024 berbuah manis.

    Adapun modifikasi cuaca ini bertujuan mengurangi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta ini, di mana hal itu terbukti mampu mengurangi intensitas hujan hingga 67% di beberapa wilayah, sehingga menurunkan risiko banjir dan genangan.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, upaya ini dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut. Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.

    “Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi. Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13% hingga 67% pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP),” ujar Dwikorita dalam keterangannya seperti dikutip Minggu, (15/12/2024).

    Dia menuturkan, OMC menjadi salah satu langkah strategis BMKG untuk mendukung upaya mitigasi bencana di musim penghujan, terutama untuk mengurangi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

    Modifikasi cuaca yang dilakukan di awal bulan Desember dinilai masih cukup efektif dalam membantu mengendalikan intensitas hujan di daerah-daerah rawan, khususnya di perkotaan padat seperti Jakarta.

    Namun saat menjelang puncak musim hujan yang diprediksi bersamaan dengan terjadinya beberapa fenomena dinamika atmosfer, kemampuan modifikasi cuaca masih relatif terbatas.

    “Meskipun masih ada keterbatasan dengan mempertimbangkan kuatnya intensitas hujan akibat beberapa fenomena labilitas atmosfer yang terjadi bersamaan, kami akan terus melakukan upaya ini selama musim penghujan berlangsung, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, untuk mengurangi intensitas hujan guna melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem,” tambah Dwikorita.

  • Banjir Rob Masih Rendam Dua RT di Pluit Jakut, Ketinggian Air Capai 60 Cm
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Desember 2024

    Banjir Rob Masih Rendam Dua RT di Pluit Jakut, Ketinggian Air Capai 60 Cm Megapolitan 16 Desember 2024

    Banjir Rob Masih Rendam Dua RT di Pluit Jakut, Ketinggian Air Capai 60 Cm
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta mencatat, banjir rob akibat fenomena pasang air laut masih menggenangi dua RT di Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, pada Senin (16/12/2024). 
    Dari data yang diterima
    Kompas.com
    , ketinggian air di dua RT tersebut mencapai 30-60 sentimeter.
    “BPBD mencatat genangan saat ini mengalami penurunan dari empat RT menjadi dua RT dan satu ruas jalan,” ujar Kepala BPBD Provinsi Jakarta, Isnawa, dalam keterangannya, Senin. 
    Adapun satu ruas jalan yang masih tergenang banjir rob yakni Jalan Hiu, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Ketinggian air di ruas jalan ini mencapai 15 sentimeter.
    Untuk memantau kondisi banjir di setiap wilayah, BPBD Jakarta mengerahkan personel bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat)
    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujarnya.
    BPBD pun mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir air rob yang masih mungkin terjadi sampai 20 Desember 2024.
    “Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (rob) pada 11-20 Desember 2024,” kata Isnawa.
    Adapun wilayah yang sudah surut dari banjir rob sebagai berikut:
    Untuk diketahui, beberapa titik di Jakarta Utara terendam banjir rob dalam beberapa hari terakhir. Salah satu titik paling parah yakni Muara Angke, Penjaringan.
    Di wilayah ini, banjir menggenang selama empat hari berturut-turut sejak Jumat (13/12/2024), dengan ketinggian mulai dari 25 sentimeter hingga satu meter.
    Air rob biasa datang pada pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 WIB. Pada siang dan sore hari, air surut dengan sendirinya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.