Kementrian Lembaga: BPBD

  • Rano Karno Makan Bareng Warga Saat Temui Korban Kebakaran Kemayoran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Desember 2024

    Rano Karno Makan Bareng Warga Saat Temui Korban Kebakaran Kemayoran Megapolitan 21 Desember 2024

    Rano Karno Makan Bareng Warga Saat Temui Korban Kebakaran Kemayoran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon wakil gubernur Jakarta,
    Rano Karno
    mengunjungi posko pengungsian korban
    kebakaran Kemayoran
    , Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2024).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, Rano Karno tiba di lokasi pukul 17.59 WIB. Tujuan Rano mengunjungi lokasi ini untuk meninjau dapur umum yang didirikan untuk para korban
    Kebakaran Kemayoran
    .
    Warga yang telah lama menunggu sejak pukul 16.00 WIB segera menyambut pemeran Si Doel ini. Ibu-ibu berbaju orange tampak sumringah setelah berhasil menyalami Rano.
    “Kita makan jam berape?” tanya Doel.
    “Sekarang!” jawab sejumlah ibu di dalam posko sambil tersenyum.
    Mendengar jawaban relawan di posko bencana itu, Rano berjalan perlahan untuk mengambil piring.
    Tangan Rano tampak sibuk menyalami warga yang mengerubunginya. Sesekali, dia memiringkan kepalanya dan memasang senyum kepada warga yang mengajaknya berfoto.
    Dengan piring kaca berwarna coklat di tangan kanannya, Rano menyendok sedikit nasi sembari memerhatikan lauk yang disediakan di posko.
    Setelah dua centong kecil nasi ditaruh di piring, Rano menyendok sedikit kuah dari sayur asem lengkap dengan sepotong jagung.
    “Wah tempe. Ayam jangan deh,” kata Rano sambil mengambil lauk.
    Dia juga melewati dua piring berisi telor ceplok untuk mengambil sedikit sambal terasi. Rano juga mengambil satu potong ikan asin untuk melengkapi piringnya.
    Nasi, kuah, dan sambal diaduk-aduk terlebih dahulu sebelum masuk ke mulut si Rano. Baru juga memakan nasi dengan kuah sayur asem, Rano langsung mengacungkan jempolnya kepada relawan.
    Ibu-ibu berseragam orange ini berteriak heboh mendapat pujian dari Rano. Mantan Gubernur Banten ini mengajak warga untuk ikut mengambil nasi.
    Sembari menghabiskan makan sorenya, Rano terlihat berbincang dengan salah satu relawan.
    Berhubung masih ada agenda lagi, Rano meninggalkan posko sekitar pukul 18.04 WIB. Sambil berjalan ke arah mobil yang terparkir di depan gang, Rano menyempatkan diri untuk melayani permintaan warga yang mengajaknya selfie.
    “Kita sebagai simpati makanya kita bikin dapur. Ya, Alhamdulillah, semoga kita bisa bantu warga kan,” kata Rano kepada wartawan sesaat sebelum naik ke mobil.
    Dia mengatakan, kedatangannya hari ini menyambung silaturahmi yang telah dimulai oleh Pramono Anung yang terlebih dahulu menemui warga usai kebakaran.
    Meski tidak sempat meninjau lokasi bekas kebakaran, melalui posko penanggulangan bencana ini, Rano menyalurkan bantuan sejumlah sembako dan logistik kepada warga yang terdampak.
    “Khususnya dapur ini dibuat oleh Bang Doel. Jadi, Bang Doel kemari untuk mengontrol dapur ini supaya dapur ini selalu stand by untuk menyiapkan makanan kurang lebih 600-700 porsi,” kata Ketua Posko, Donny Suharto.
    Donny mengatakan, sejak posko dan dapur ini dibuka bersamaan dengan pengungsian warga, mereka telah menyiapkan 600 porsi untuk sarapan dan 600-700 porsi untuk makan siang.
    Sementara, pada malam hari, posko ini menyediakan menu camilan seperti kolak.
    Tak hanya itu, Rano disebutkan juga baru menyerahkan 15 karung beras untuk dimasak di posko. Ada juga 30 kardus biskuit yang siap dibagikan ke anak-anak di pengungsian.
    Donny mengatakan, jika logistik di posko sudah menipis, dirinya akan menghubungi tim Pramono-Rano untuk dikirimkan lagi bantuan sembako dan sejumlah perlengkapan lainnya.
    “(Ada juga) pampers dan macem-macem. Perlengkapan anak sekolah semua kita siapin,” imbuh dia.
    Donny mengatakan, posko dan dapur ini baru akan ditutup setelah pengungsian
    korban kebakaran Kemayoran
    dibubarkan.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).
    BPBD Jakarta mencatat, data sementara ini korban kebakaran Kemayoran mencapai 1.800 jiwa dari 600 Kepala Keluarga (KK).
    “Data kebakaran dari RT 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09 dari RW 05,” tutur Kepala BPBD Provinsi Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).
    Isnawa mengatakan, bantuan logistik keperluan warga juga sudah tersedia dari Dinas Sosial dan BPBD.
    “Ada makan pagi dan malam dari Dinas Sosial. Makan siang dari PMI, toilet portabel, tenda pleton dari Dinas Sosial dan BPBD,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kawasan Hulu Ditebang, Potensi Bencana Hantui Banyuwangi

    Kawasan Hulu Ditebang, Potensi Bencana Hantui Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi melakukan mitigasi potensi ancaman bencana di wilayahnya. Terutama dampak dari penebangan hutan di kawasan lereng Gunung Ijen yang digunakan untuk proyek strategis nasional (PSN) pembangunan tower listrik tegangan tinggi.

    Hasil mitigasi itu, BPBD Banyuwangi mencatat sekitar 32 hektare lahan hutan di wilayahnya masuk proyek tersebut. Ratusan bahkan ribuan pohon di kawasan Perhutani KPH Banyuwangi Barat menjadi gundul.

    “Pembukaan lahan dikawasan perhutani dan hutan lindung itu akibat dari adanya proyek pembangunan tower listrik tegangan tinggi,” kata Kepala BPBD Banyuwangi Danang Hartanto.

    Dampak dari pembukaan lahan tersebut berpotensi menimbulkan berbagai bencana. Di antaranya, tanah longsor, banjir hingga kebakaran hutan.

    “Kita sudah memetakan potensi bencana banjir itu diperkirakan akan berdampak pada beberapa wilayah yang dilalui aliran sungai dari hulu di antaranya, Kecamatan Licin, Glagah, Giri dan Banyuwangi Kota,” terangnya.

    Danang menyebut, aliran sungai dari hulu tersebut bermuara di wilayah hilir yakni kawasan Kota Banyuwangi. Dua sungai besar yang diprediksi akan menjadi wilayah aliran air yakni Sungai Kali Lo dan Sungai Sobo.

    “Banyak pohon pohon besar bekas tebangan yang masih berserakan di hutan, itu kalau terbawa banjir sangat membahayakan. Karenanya kita minta pihak perusahaan dan Perhutani serta Kehutanan cabang Banyuwangi untuk segera melakukan langkah antisipasi potensi bencana salah satunya membersihkan atau mengamankan kayu kayu bekas tebangan,” jelas Danang.

    Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan sutet di kawasan lereng Ijen tersebut merupakan proyek dari pusat. Sementara pemerintah daerah Banyuwangi tidak ikut terlibat. “Semua proses perijinan dan pembangunan menjadi urusan pemerintah pusat, tidak ada satupun yang melibatkan pemerintah daerah dan tidak ada pendapatan yang masuk ke pemerintah daerah,” jelas Danang.

    Tak hanya di wilayah banyuwangi kota, bencana banjir juga menghantui masyarakat di sepanjang aliran sungai wilayah glenmore dan kalibaru. sebagaimana yang terjadi luapan banjir di sungai sukamade.

    “Meskipun ini proyek nasional, setidaknya harus ada mitigasi dampak potensi bencana yang ditimbulkan dari proyek itu. Tapi, sejauh ini tidak ada. Sehingga, kita melakukan pemetaan potensi bencana, penyebab dan dampaknya. Hasilnya, kita sudah sampaikan kepada pihak terkait serta forkopimda untuk antisipasi dan penanganan bencana yang berpotensi terjadi saat musim hujan ini,” pungkasnya. (rin/kun)

  • Penumpang Wanita Jember Lompat dari Kapal ke Laut saat Seberangi Selat Bali, Tim SAR Ungkap Nasibnya

    Penumpang Wanita Jember Lompat dari Kapal ke Laut saat Seberangi Selat Bali, Tim SAR Ungkap Nasibnya

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang penumpang kapal melompat ke laut, saat kapal tengah berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

    Diketahui, kapal menyeberangi Selat Bali pada Sabtu (21/12/2024) pagi.

    Video penumpang wanita yang lompat dari kapal itu pun viral.

    Penumpang kapal yang lompat dari atas kapal di Selat Bali tersebut bernama Wayan Indriyani (52).

    Ia adalah perempuan asal Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    Perempuan paruh baya tersebut tiba-tiba loncat dari atas KMP Citra Mandala Sakti.

    Tepatnya saat berlayar menyeberang dari Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi tujuan Gilimanuk Bali.

    Lantas bagaimana kronologi penumpang kapal melompat ke laut, dari kapal yang tengah berlayar di Selat Bali ini?

    Otoritas pelabuhan ASDP Ketapang menerima informasi mengenai insiden tersebut sekitar pukul 06.30 WIB, langsung dari nakhoda kapal.

    Awak kapal sempat memutar kemudi untuk mencari keberadaan Wayan.

    Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

    “Betul ada, informasi tersebut sudah kami laporkan kepada pimpinan,” kata Manager Usaha ASDP Ketapang Banyuwangi, Isra, kepada Kompas.com.

    Hingga saat ini, penyebab Wayan menceburkan diri ke laut masih belum diketahui.

    “Belum tahu, yang lebih paham tim Humas ASDP atau Pak GM saja,” ungkap Isra.

    Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban di Selat Bali (Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan))

    Sementara itu, Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, menginformasikan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim untuk mencari korban.

    “Yang terlibat dalam pencarian mulai dari Tim SAR, BPBD, Polairud, Lanal, KSOP, BPTD, dan Dinsos Banyuwangi,” ujar Wahyu.

    Pencarian korban dilakukan di lokasi yang diduga menjadi titik awal menceburkan diri ke laut.

    Yakni dengan koordinat 08°8.400″S 114°25.800″E.”S 114°25.800″.

    Kasus serupa, seorang pria terekam kamera CCTV melompat dari atas kapal KMP Lawit rute Kumai-Semarang.

    Saat itu, kapal sedang berada di perairan Karimunjawa.

    Pada rekaman CCTV, terlihat pria yang memakai baju orange dan berambut panjang tersebut berjalan ke dek atas dan langsung lari melompat ke laut.

    Diketahui, pria tersebut bernama Giyatno Wibowo berasal dari Wonosobo.

    Kepala Cabang Pelni, Agus Suprijatno, membenarkan tragedi yang terjadi pada Minggu (28/4/2024), pukul 14.20.

    Kejadian masih berada di Laut Jawa, tepatnya perairan Karimunjawa.

    Pria tersebut lompat dari dek 6 sisi kanan. 

    “Waktu itu habis makan. Pria itu keluar terus loncat. Orang-orang pada teriak,” tuturnya, saat dikonfirmasi Tribun Jateng, Selasa (30/4/2024).

    Detik-detik seorang pria melompat dari kapal di perairan Karimunjawa (Istimewa)

    Lanjutnya, crew kapal berusaha mencari pria yang lompat tersebut hingga dua jam.

    Namun tidak membuahkan hasil.

    “Kapal sudah muter-muter mencari. Karena tidak ketemu, akhirnya diputuskan melanjutkan perjalanan ke Semarang.”

    “Hal ini membuat kapal tiba di Semarang terlambat,” jelasnya.

    Menurutnya, pria tersebut naik kapal bersama temannya.

    Namun rekannya yang bersama di kapal, tidak mengetahui masalah yang terjadi pada pria tersebut.

    Informasi yang diterimanya, Giyatno baru seminggu bekerja di Kalimantan dan meminta pulang.

    “Baru seminggu kerja di Kalimantan. Dia tidak kerasan kerja,” imbuhnya.

    Ia mengatakan, saat ini telah melaporkan kejadian ini beserta dokumen pria tersebut.

    Pihaknya juga telah bertemu dengan keluarga pria tersebut di Wonosobo.

    “Saat ini kami sudah melaporkan kejadian itu beserta dokumennya,” imbuhnya.

    Di sisi lain, Kepala Basarnas Semarang, Budiono mengatakan, telah mengirimkan tim pencari menggunakan KN SAR Sadewa 231 ke perairan Karimunjawa.

    Pencarian dilakukan pencarian di Tenggara Karimunjawa.

    “Posisinya 05° 57′ 07″ S / 110° 42′ 62″E atau tepatnya di tenggara Pulau Karimunjawa,” tuturnya.

    Ia mengatakan pencarian dibantu dari SROP Karimunjawa, SROP Jepara serta nelayan sekitar Karimunjawa.

    Pencarian masih belum membuahkan hasil.

    “Semoga besok cuaca cerah dan ombak juga landai sehingga korban lekas ditemukan,” tandasnya.

    DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

    Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

    Kontak bantuan

    Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

    Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

    Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

    Anda bisa klik website ini.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Dua Bangunan Dapur Milik Warga Jember Hancur Terkena Longsor, BPBD dan Relawan Bersihkan Material

    Dua Bangunan Dapur Milik Warga Jember Hancur Terkena Longsor, BPBD dan Relawan Bersihkan Material

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER – Dua dapur rumah warga Dusun Curah Wungkal, Desa Pace, Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur, hancur, akibat bencana longsor, Sabtu (21/12/2024).

    Dua bangunan dapur milik warga di RT 04/RW 11 Dusun Curah Wungkal, Desa Pace, Kecamatan Silo, tersebut hancur, dan materialnya tertimbun tanah yang longsor pada pukul 11.00 WIB.

    Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dan Relawan Baret Rescue NasDem bersama warga saat ini masih membersihkan material longsor di rumah warga tersebut.

    Ketua Baret Rescue NasDem Jember, David Handoko Seto mengatakan, bencana longsor di kawasan Bumi Pandalungan Timur itu terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi.

    “Intensitas hujan cukup tinggi, sejak kemarin hingga tadi pagi mungkin ya. Yang mengakibatkan longsor dan menyerempet dapur dua rumah warga,” ujarnya.

    Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    Sebab saat longsor berlangsung, pemilik rumah sedang melakukan aktivitas di kebun.

    “Hanya ada kerugian material yang dialami oleh korban. Kini sedang dalam proses asesmen untuk dihitung total kerugiannya,” kata David.

    David meminta, BPBD Jember segera mengirim bantuan instan berupa makanan siap saji kepada korban yang terdampak.

    Hal itu sebagai pertolongan pertama dalam kebencanaan.

    “Jangan terlalu lama untuk segera memberikan bantuan fisik. Dengan mendirikan kembali bangunan yang terdampak longsor tersebut,” kata Anggota Komisi C DPRD Jember ini.

    David memprediksi kemungkinan adanya longsor susulan.

    Sebab intensitas hujan di kawasan Kabupaten Jember Wilayah Timur masih cukup tinggi.

    “Ini kejadian yang kesekian kalinya ya. Kemarin kami juga melakukan evaluasi longsor di Baban Silo Senen, serta Panduman, Kecamatan Jelbuk, Jember,” pungkasnya.

  • Jalur Trans Sulawesi Lumpuh Akibat Banjir

    Jalur Trans Sulawesi Lumpuh Akibat Banjir

    Barru, Beritasatu.com – Curah hujan dengan intensitas tinggi di Sulawesi Selatan, membuat jalur Trans Sulawesi yang ada di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan lumpuh akibat banjir.

    Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pengendara memperlihatkan kondisi arus lalu lintas di jalur menuju Makassar. Pada video itu tampak sejumlah kendaraan terjebak kemacetan akibat banjir.

    “Bagi pengendara yang hendak melintas dari arah Sidrap menuju Makassar dan sebaliknya untuk menunda perjalanannya,” kata seorang pria di video tersebut, Sabtu (21/12/2024).

    Selain membuat jalur Trans Sulawesi lumpuh, banjir juga merendam sejumlah kendaraan, rumah dan tempat ibadah di Dusun Pacciro, Kecamatan Takkalasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Kejadian tersebut direkam oleh warga dan beredar di media sosial.

    Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Barru, Abdul Muhaemin Hasan, banjir merendam Kabupaten Barru akibat curah hujan tinggi sejak pukul 01.00 dini hari.

    “Air sudah menggenangi di hampir semua titik di wilayah Kabupaten Barru, antara lain laporannya sudah ada enam kecamatan yang masuk laporan mengenai terjadinya genangan,” katanya.

    Dia menyebut, untuk wilayah terparah berada di Kecamatan Barru dengan ketinggian debit air rata-rata di atas 1 meter.

    “Di Desa Balusu itu ada beberapa warga yang membutuhkan evakuasi. Ini sementara kami koordinasikan,” ujar Abdul.

    Abdul Muhaemin Hasan membeberkan, jalur Trans Sulawesi lumpuh karena ada perlambatan arus lalu lintas antara Kabupaten Barru ke Makassar, begitu pula dari Kota Parepare ke Makassar akibat terendam banjir.

     “Kami mohon pengendara, apalagi yang melewati jalan negara nasional untuk berhati-hati dan saling pengertian,” tandasnya.

  • Banjir Bandang di Alas Barat Sumbawa, 2.200 Jiwa Terdampak   
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Desember 2024

    Banjir Bandang di Alas Barat Sumbawa, 2.200 Jiwa Terdampak    Regional 21 Desember 2024

    Banjir Bandang di Alas Barat Sumbawa, 2.200 Jiwa Terdampak   
    Tim Redaksi
    SUMBAWA, KOMPAS.com
    – Lima desa di
    Kecamatan Alas Barat
    , Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami bencana
    banjir bandang
    pada Jumat sore, 20 Desember 2024.
    Banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Lekong.
    Menurut data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, desa-desa yang terdampak meliputi Mapin Kebak, Usar Mapin, Lekong, Mapin Beru, dan Labuhan Mapin.
    Banjir menggenangi rumah warga dengan ketinggian mencapai 80 cm hingga 1 meter, serta merusak berbagai fasilitas umum dan pagar rumah.
    Kepala
    BPBD Sumbawa
    , Muhammad Nurhidayat, menjelaskan, “Selain rumah warga, banjir ini juga berdampak pada 42 hektar lahan tambak di Desa Labuhan Mapin,” saat dikonfirmasi pada Sabtu, 21 Desember 2024.
    Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, PLN telah memutuskan aliran listrik di area yang terendam banjir.
    Rusdianto, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa, merincikan bahwa berdasarkan data asesmen sementara, jumlah warga yang terdampak di Dusun Hijrah mencapai 500 kepala keluarga (KK) atau sekitar 900 jiwa.
    Di Dusun Glampar, terdapat 600 KK (1.200 jiwa) dengan satu ekor sapi dilaporkan hanyut.
    Sedangkan di Mapin Beru, terdapat 35 KK (100 jiwa) dan pendataan di Labuhan Mapin masih berlangsung.
    “Kami masih terus melakukan pendataan. Update terbaru akan kami laporkan,” ujar Rusdianto.
    Tim BPBD Kabupaten Sumbawa saat ini masih melakukan asesmen untuk mendapatkan data lengkap mengenai jumlah warga yang terdampak serta kerugian material akibat bencana ini.
    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi.
    BPBD Kabupaten Sumbawa bersama pihak terkait telah menyiapkan langkah-langkah penanganan darurat untuk membantu warga yang terdampak.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Besar di Dompu NTB, Rumah Hanyut dan Warga Mengungsi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Desember 2024

    Banjir Besar di Dompu NTB, Rumah Hanyut dan Warga Mengungsi Regional 21 Desember 2024

    Banjir Besar di Dompu NTB, Rumah Hanyut dan Warga Mengungsi
    Tim Redaksi
    DOMPU, KOMPAS.com
    – Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah diguyur
    hujan lebat
    selama lima jam pada Jumat (20/12/2024).
    Kejadian ini berdampak pada 3.766 Kepala Keluarga (KK), merusak tiga rumah dan satu jembatan, serta mengakibatkan sepasang suami istri hanyut tergerus air.
    Kepala Pelaksana Badan
    Penanggulangan Bencana
    Daerah (BPBD) Dompu, Tajuddin Hir, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
    Namun, warga yang terdampak terpaksa mengungsi sementara di berbagai fasilitas umum, termasuk masjid, sekolah, dan gedung serba guna milik pemerintah.
    “Ketinggian air yang merendam rumah warga antara 0,5 sampai dengan 2 meter,” kata Tajuddin saat dikonfirmasi pada Jumat (21/12/2024) malam.
    Ia menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Dompu selama lima jam, mulai sekitar pukul 17.30 WITA hingga pukul 21.00 WITA.
    Akibat hujan yang berlangsung cukup lama, debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Laju, Silo, Baka, dan Mangge meluap ke area permukiman warga.
    Di Kecamatan Dompu, banjir merendam rumah-rumah di Kelurahan Potu, Bada, Bali, Karijawa, serta Desa Mbawi dan Dore Bara.
    Sementara itu, di Kecamatan Woja, luapan banjir merendam warga di Kelurahan Simpasai, Kandai II, Monta Baru, dan Desa Wawonduru, Bakajaya, serta Matua.
    Di Kecamatan Pekat, banjir terjadi di Desa Soritetanga yang mengakibatkan jembatan rusak dan sepasang suami istri hanyut bersama rumah mereka.
    Beruntung, korban bernama Hadijah (56) dan Lalu Tusniawan (51) ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi selamat, meskipun Hadijah mengalami luka robek pada tangan sebelah kanan dan kini dirawat di puskesmas.
    Dari tiga kecamatan yang terdampak, tercatat 3.766 Kepala Keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
    Selain merusak area permukiman, banjir juga menggenangi fasilitas umum seperti sekolah dan kantor desa.
    “Saat ini kita terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu korban dan menyalurkan nasi bungkus di lokasi terdampak,” tambah Tajuddin.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seorang Warga Lansia di Dompu Terjebak di Rumahnya saat Banjir Bandang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Desember 2024

    Seorang Warga Lansia di Dompu Terjebak di Rumahnya saat Banjir Bandang Regional 21 Desember 2024

    Seorang Warga Lansia di Dompu Terjebak di Rumahnya saat Banjir Bandang
    Tim Redaksi
    DOMPU, KOMPAS.com
    – Seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus dievakuasi menggunakan
    perahu karet
    saat
    banjir bandang
    menerjang pada Jumat (20/12/2024).
    Warga yang tinggal di bantaran sungai ini terjebak di dalam rumahnya saat banjir meluap dari aliran Sungai Silo, Lingkungan Kota Baru.
    “Dia terjebak karena terlambat keluar rumah saat banjir meluap,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Dompu, Wan Muhtajun, saat dihubungi, Jumat malam.
    Wan Muhtajun mengatakan, kabar lansia ini terjebak diketahuinya setelah mendapat laporan dari salah seorang anggota keluarga korban.
    Laporan itu kemudian disikapi dengan mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi untuk proses evakuasi menggunakan perahu karet.
    Meski sempat kesulitan karena tingginya luapan air, namun korban akhirnya bisa dievakuasi dalam kondisi selamat.
    “Dia tidak bisa jalan keluar karena air sudah tinggi, makanya harus menggunakan perahu karet. Alhamdulillah, korban selamat,” ujarnya.
    Menurutnya, banjir meluap di wilayah ini akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sejak pukul 17.00 Wita.
    Kondisi tersebut juga dialami warga beberapa kelurahan di Kecamatan Dompu, Woja, dan Pekat.
    “Tidak ada korban jiwa, banjir malam ini hanya meredam permukiman dan fasilitas umum,” kata Wan Muhtajun.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 838 personel siap amankan ibadah Natal di 177 gereja di Jakarta Barat

    838 personel siap amankan ibadah Natal di 177 gereja di Jakarta Barat

    Pelaksanaan apel gelar pasukan gabungan dalam Operasi Lilin Jaya di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (20/12/2024). ANTARA/HO-Polres Jakbar

    838 personel siap amankan ibadah Natal di 177 gereja di Jakarta Barat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 20 Desember 2024 – 19:10 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 838 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan unsur lainnya siap mengamankan ibadah Natal di 177 gereja di wilayah Jakarta Barat. Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut personel itu tergabung dalam ‘Operasi Lilin Jaya’ yang akan bertugas selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.

    “Kami mengamankan 177 gereja dan mendirikan 8 pos pengamanan serta 2 pos pelayanan di Kalideres dan Kota Tua,” ungkap Arsya dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat.

    Selain pengamanan ibadah, Polres Metro Jakarta Barat juga menyediakan fasilitas penitipan kendaraan bagi masyarakat yang akan bepergian dalam jangka waktu lama.

    “Fasilitas ini gratis dan kami harap masyarakat dapat memanfaatkannya untuk mendukung keamanan selama liburan,” imbuh Arsya.

    Lebih lanjut, Asisten Pemerintahan Jakarta Barat Fimanuddin Ibrahim menambahkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta pemadam kebakaran juga tergabung dalam pengamanan tersebut.

    “Selain pengamanan Natal dan Tahun Baru, kami juga mengantisipasi potensi bencana di Jakarta. Insyaallah, dengan sinergi ini, warga bisa beribadah dan merayakan dengan aman dan nyaman,” ucap Firman.

    Sementara itu, Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0503 Jakarta Barat Letkol Inf Harry Ismail menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam pengamanan.

    “Kami sudah menyiapkan personel untuk mendukung Operasi Lilin Jaya 2024. Ini wujud komitmen kami menjaga keamanan wilayah,” tutur Harry.

    Sumber : Antara

  • 141.605 Personil Gabungan Siap Amankan Nataru di Kota Probolinggo

    141.605 Personil Gabungan Siap Amankan Nataru di Kota Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Jajaran Polres Probolinggo Kota menggelar apel pasukan sebagai bentuk kesiapsiagaan pengamanan dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Raya depan Polres Probolinggo Kota dan dihadiri oleh Forkopimda Kota Probolinggo, TNI, serta instansi terkait lainnya.

    Gelar pasukan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota Polres Probolinggo, TNI, Satpol PP, Dishub, Senkom, dan BPBD Kota Probolinggo. Acara dimulai dengan pemasangan tanda operasi secara simbolis oleh tiga perwakilan pasukan, menandai dimulainya Operasi Lilin Semeru 2024.

    Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian dalam arahannya, membacakan sambutan tertulis dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia menyampaikan bahwa menurut survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat saat Nataru diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Untuk menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2024,” ujarnya.

    Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, dimulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sebanyak 141.605 personel gabungan akan diterjunkan, terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel dari instansi terkait lainnya. Sebagai tambahan, 67.030 personel TNI akan dikerahkan untuk memperkuat pengamanan, sehingga total personel TNI yang terlibat mencapai 80.856.

    Polri juga telah menyiapkan 2.794 posko yang tersebar di seluruh wilayah, terdiri dari 1.852 Pos Pam, 735 Pos Yan, dan 207 Pos Terpadu untuk mengamankan 61.452 objek penting, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, dan lokasi perayaan Tahun Baru.

    Oki menjelaskan bahwa pengamanan di Kota Probolinggo akan difokuskan pada gereja-gereja selama Natal dan area pusat keramaian seperti Alun-Alun Kota Probolinggo serta pusat perbelanjaan pada malam Tahun Baru. Dua pos pengamanan didirikan di wilayah Meteor Baru dan area pelabuhan, dengan melibatkan 200 personel gabungan.

    “Operasi Lilin ini bertujuan untuk memastikan perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru berjalan kondusif dan terkendali. Kami juga mengantisipasi potensi gangguan seperti balapan liar, konvoi, atau perayaan yang berlebihan,” ujar Oki.

    Kapolres juga mengingatkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21-28 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi kerawanan di jalur penyeberangan, tol, arteri, serta kepadatan penumpang transportasi umum dan pengunjung di lokasi wisata. (ada/kun)