Kementrian Lembaga: BPBD

  • Lanal Tegal Kerahkan Puluhan Prajurit Bantu Pemadaman Kebakaran Belasan Kapal Nelayan

    Lanal Tegal Kerahkan Puluhan Prajurit Bantu Pemadaman Kebakaran Belasan Kapal Nelayan

    TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra, mengerahkan prajuritnya untuk membantu pemadaman kebakaran kapal di Pelabuhan PT Pelindo Tegal, Jumat (27/12/2024).

    Kebakaran kapal nelayan tersebut terjadi sejak pukul 03.00 WIB.

    Bermula dari satu kapal kemudian merambat ke kapal lainnya hingga jumlahnya belasan unit.

    Komandan Lanal Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra mengatakan, pihaknya mengerahkan anggotanya TNI AL untuk membantu pemadaman kebakaran serta melokalisir agar api tidak meluas. 

    Mereka melakukan pemadaman bersama pemadaman kebakaran, BPBD, Polri serta TNI AD.

    “Kami dari Lanal Tegal turut mendukung penuh upaya pemadaman ini. Kolaborasi yang solid antara berbagai pihak menjadi kunci dalam mengatasi situasi darurat seperti ini,” katanya. 

    Letkol Laut (P) Rizki mengatakan, saat ini api sudah berhasil dipadamkan, tinggal proses pendingin agar tidak ada api susulan. 

    Menurutnya penanganan ini berkat kerjasama dan koordinasi yang baik titik api mulai berkurang dan dapat dilokalisir. 

    Ia melaporkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

    Sementara kerugian material akibat kebakaran masih dalam proses pendataan dan penyelidikan.

    “Prajurit Lanal Tegal terus siaga untuk mendukung pemulihan pasca-kebakaran, termasuk membantu evakuasi kapal yang terdampak serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti insiden ini,” jelasnya. (fba)

  • 6
                    
                        Setelah 4 Hari Pencarian, Balita Hanyut di Selokan Surabaya Ditemukan Meninggal 
                        Regional

    6 Setelah 4 Hari Pencarian, Balita Hanyut di Selokan Surabaya Ditemukan Meninggal Regional

    Setelah 4 Hari Pencarian, Balita Hanyut di Selokan Surabaya Ditemukan Meninggal
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Jenazah balita, MR (3,5) yang hanyut ke selokan ketika bermain hujan di Jalan Babatan, Kecamatan Wiyung,
    Surabaya
    , ditemukan dalam kondisi meninggal, Jumat (27/12/2024).
    Diketahui, balita laki-laki tersebut dilaporkan hanyut ke selokan yang berada di dekat rumahnya, pada Selasa (24/12/2024). Jenazah MR ditemukan setelah empat hari pencarian.
    “Saya mendapat info, pada pukul kurang lebih 14.00 WIB, (korban) ditemukan di jembatan SMP 34,” kata Komandan Tim SAR Surabaya, Eko Aprianto saat ditemui di lokasi, Jumat (27/12/2024).
    Eko mengatakan, awalnya petugas tengah melakukan penguraian tanaman eceng gondok menggunakan ekskavator. Kemudian, jenazah balita tersebut terlihat muncul ke permukaan.
    “Kalau menurut teman-teman pas alat berat melakukan penguraian itu dia (korban) di dalam bucket, terus sempat jatuh ke air lagi. Akhirnya dievakuasi sementara di atas perahu karet,” jelasnya.
    Selanjutnya, tubuh korban langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah yang sudah dipersiapkan. Lalu, balita tersebut dievakuasi sementara ke jembatan dekat SMPN 34.
    “Menurut informasi dari teman-teman (jenazah tertumpuk) di eceng gondok. Untuk (kondisi ketika ditemukan) jenazahnya saya belum mengetahui, mungkin belum dikenali,” ujarnya.
    Saat ini, jenazah balita tersebut tengah dilakukan proses pemeriksaan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya. Selanjutnya, korban akan dibawa ke RSUD dr. Soetomo untuk diotopsi.
    Diberitakan sebelumnya, Berdasarkan video rekaman CCTV yang beredar, korban yang tidak mengenakan busana terlihat tengah bermain hujan bersama seorang anak perempuan dan satu laki-laki.

    Kemudian, korban mendatangi selokan yang berdempetan dengan sebuah rumah. Akan tetapi, bocah tersebut melangkahkan kakinya hinga tercebur ke selokan dengan arus yang deras.
    Selanjutnya, tubuh korban langsung terbawa arus hingga menghilang dari pandangan teman-temanya. Kedua anak yang melihat peristiwa tersebut akhirnya menangis dan berlari.
    “Kejadiannya pukul 15.30 WIB. Diinformasikan ke kami, langsung menghubungi BPBD untuk upaya pencarian,” kata Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sambodo, saat di lokasi, Selasa (24/12/2024).
    Petugas bersama warga setempat membuka upaya pencarian tersebut dengan mengecek selokan perkampungan. Namun, mereka masih belum menemukannya di lokasi korban hanyut itu.
    “Pencarian dari titik yang viral di video itu, terus tadi dilakukan beberapa upaya. Karena dicurigai (korban) tersangkut, karena saluran itu lebarnya kurang lebih 50 sampai 60 centimeter,” jelasnya.
    “Di (selokan) situ, ada pipa yang menghalangi sampah, itu sudah sempat didodol (dirusak) sama warga, sudah sampai ke dalam (saluran), sudah tembus, tidak ditemukan,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BREAKING NEWS: Balita yang Hanyut Terseret Arus Selokan Ditemukan, Posisi di Kali Makmur Surabaya

    BREAKING NEWS: Balita yang Hanyut Terseret Arus Selokan Ditemukan, Posisi di Kali Makmur Surabaya

    TRIBUNJATIM.COM – Akhirnya balita yang hanyut terseret arus selokan di Surabaya ditemukan.

    Balita bernama Rizki atau MR (3,5 Tahun) itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret arus selokan saat hujan-hujan di tempat tinggalnya Babatan, Wiyung, Surabaya pada Selasa (24/12/2024).

    Informasi ditemukannya Rizki terlihat dalam postingan akun Instagram resmi siagakota.surabaya.

    Jenazah Rizki ditemukan di Kali Makmur samping SMPN 34 Surabaya.

    “Alhamdulillah berkat doa masyarakat Surabaya. Adek Muhamad Rizki telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. Tepat pukul 14.00 WIB di Kali Makmur samping SMPN 34 Surabaya. Kondisi Meninggal Dunia.

    Saat ini petugas sudah mengevakuasi jenazah dan dibawa ambulance @dinsoskotasurabaya ke Kamar Jenazah RSUD. Dr. Soetomo

    Al-fatihah untuk adek Rizki, Semoga almarhum diterima disisi Allah. Amin amin amin.

    Pesan singkat untuk para orang tua :
    Mohon dijaga anak kesayangan saat hujan, agar tidak ada korban selanjutnya.

    Terimakasih untuk para pejuang kemanusiaan yang telah berjuang mencari selama 4 hari…,” tulis akun Instagram siagakota.surabaya.

    Warganet pun bersyukur atas ditemukannya jenazah Rizki.

    byng._gaming: Alhamdulillah ga kebayang perasan ortunya
     
    heni_yns: Alhamdulillah ya allah,,makasih basarnas
     
    diyah_ayu_qurlina: Alhmdlh
     
    gl100rb: Alhamdulillahh
     
    maulanifadillah: Saya sebagai ibu ikut nyesek . Dan bersyukur sudah ketemu .. walau bukan yg diharapkan . Setidaknya bisa memakamkannya dengan layak . Khususon ilaa rukhi adek Muhammad Riski alfaatiha

    Hingga kini tim TribunJatim.com menunggu konfirmasi dari pihak terkait.

    Kronologi Balita Hanyut

    Sebelumnya, Rizki, seorang bocah laki-laki berusia sekitar 3,5 tahun hilang terseret arus air selokan gorong-gorong di dekat rumahnya, kawasan Jalan Babadan Menganti Gang 2F, Wiyung, Surabaya, saat terjadi hujan lebat, pada Selasa (24/12/2024) sore.

    Informasinya, korban yang saat itu dalam keadaan telanjang bulat, sedang bermain hujan bersama kakak dan beberapa temannya di jalanan gang dekat lokasi selokan  . 

    Kemudian, korban berjalan mendekati selokan sebuah rumah warga yang tak berpenutup dengan kondisi permukaan air meluap dan berarus deras. 

    Korban berjalan pelan seraya bermain di dekat selokan itu, lalu langka kakinya masuk ke dalam selokan dan tubuhnya lenyap terseret arus air selokan tersebut, pukul 15.35 WIB. 

    Kemudian, kakak korban yang melihat kejadian tersebut langsung bergegas kembali pulang ke rumah untuk mengabari orangtuanya mengenai kejadian tersebut. 

    Kapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya Kompol Slamet Agus Sumbono membenarkan adanya insiden bocah laki-laki hilang terseret arus air selokan pada Selasa sore. 

    Hingga malam ini, sekitar pukul 19.15 WIB, pihaknya bersama beberapa instansi unit kedaruratan; BPBD dan SAR sedang melakukan pencarian terhadap bocah tersebut. 

    “Mohon bersabar, kami masih melakukan pencarian,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa (24/12/2024).

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Waspadai penyakit akibat gigitan serangga saat banjir 

    Waspadai penyakit akibat gigitan serangga saat banjir 

    Jakarta (ANTARA) – Pakar dermatologi dr. R. Aj. Putri Ambarani P., Sp. D.V.E mengingatkan warga untuk mewaspadai penyakit kulit akibat gigitan serangga yang bisa terjadi saat banjir.

    “Pada saat bencana, tidak hanya banjir, di lingkungan sekitar itu sering serangga seperti nyamuk, lalu lipan keluar, jadi tidak terkontrol mudah sekali berisiko terjadi gigitan serangga,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Putri menyarankan warga menyiapkan “lotion” anti serangga di rumah guna mencegah terkena gigitan serangga dan berpotensi menyebabkan penyakit kulit.

    Ada baiknya, “losion” ini menjadi salah satu yang disediakan di dalam kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di rumah, selain perban, plester, alkohol, gunting, kain kasa medis, masker pernapasan, sarung tangan medis, obat luka dan sebagainya.

    “Memang ada baiknya menyediakan P3K di rumah sehingga pada kondisi bencana seperti banjir bila terjadi luka bisa siap sehingga merawat sendiri, membersihkan dengan cairan yang dianjurkan diberi obat merah, ditutup, perawatan luka ringan,” katanya.

    Arsip foto – Warga RT 01 RW 8 Kelurahan Ancol menampung air bersih yang diberikan PAM Jaya saat banjir rob melanda kawasan tersebut pada Selasa (17/12/2024) (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Dia mengingatkan gigitan serangga terutama saat banjir dapat menyebabkan reaksi alergi atau infeksi sehingga sebaiknya tak disepelekan.

    “Dari gigitan serangga (menyebabkan gatal) digaruk lalu terjadi luka, kemasukan bakteri dan terjadi infeksi,” kata dokter spesialis dermatologi venereologi estetika di RS Pondok Indah itu.

    Sementara itu, merujuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, banjir rob kemungkinan masih mungkin terjadi hingga 3 Januari 2025 di pesisir Jakarta.

    BPBD DKI mengingatkan warga yang tinggal di pesisir seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, hingga Kepulauan Seribu untuk mewaspadai potensi banjir rob atau banjir pesisir ini.

    Sebelumnya, BPBD DKI mencatat satu RT di Kelurahan Pluit Jakarta Utara terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Kamis (26/12). Banjir rob hingga pukul 13.00 WIB pada ketinggian air 15 sentimeter (cm).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Banjir Bandang Sebabkan Jembatan Hanyut dan Ratusan Warga Terisolasi

    Banjir Bandang Sebabkan Jembatan Hanyut dan Ratusan Warga Terisolasi

    Liputan6.com, Situbondo – Banjir bandang yang menerjang ratusan rumah di dua desa di Situbondo, pada Selasa (24/12/2024) mengakibatkan jembatan antar dusun rusak dan hanyut. Akibatnya, sekitar 500 jiwa di dua dusun terisolasi.

    Jembatan penghubung dua dusun yakni Dusun Tambak Ukir Barat dan Dusun Bringin, Desa Tambak Ukir, merupakan akses satu-satunya bagi ratusan warga dua dusun tersebut hanyut dihantam banjir bandang.

    “Jembatan yang hanyut akibat banjir bandang ini merupakan akses satu-satunya bagi warga Dusun Tambak Ukir Barat dan Dusun Bringin, dan tentunya aktivitas perekonomian juga lumpuh,” ujar Kepala Dusun Tambak Ukir Barat Alfin Jumat (27/12/2024)

    Kata dia, sebelum terjadi banjir bandang hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah itu sekitar 1 jam dan debit air di sungai tersebut mencapai setinggi 150 cm dan menerjang jembatan hingga hanyut.

    Menurutnya, selama ini di sungai tersebut tidak pernah setinggi pada tahun ini jika terjadi hujan. Biasanya jika terjadi hujan deras ketinggian air sungai maksimal 50 sentimeter.

    “Tapi banjir bandang Selasa kemarin bahkan mencapai 150 sentimeter jembatan langsung jebol dan hanyut,” paparnya.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mencatat ada sebanyak 220 rumah warga terdampak banjir bandang, yakni di Desa Tambak ukir dan Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Situbondo.

    Selain itu, banjir bandang yang membawa material lumpur dan potongan kayu dan ranting itu juga merusak fasilitas umum, seperti masjid dan salah satu sekolah TK di Desa Kendit, serta tiga jembatan hanyut terbawa banjir bandang.

    Pemerintah daerah setempat telah mendirikan dapur umum untuk menyediakan nasi siap santap bagi warga terdampak banjir bandang karena tidak bias beraktivitas seperti biasanya setelah di dua desa itu diterjang banjir bandang.

  • Zona Merah Bencana, 2 Kampung di Cianjur Harus Direlokasi, Mana Saja?
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        27 Desember 2024

    Zona Merah Bencana, 2 Kampung di Cianjur Harus Direlokasi, Mana Saja? Bandung 27 Desember 2024

    Zona Merah Bencana, 2 Kampung di Cianjur Harus Direlokasi, Mana Saja?
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com
    – Dua kampung di Kabupaten
    Cianjur
    , Jawa Barat, harus direlokasi berdasarkan hasil kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
    Kedua kampung yang dimaksud yakni Kampung Cilengsir di Desa Wargasari dan Kampung Gunungwaru di Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak.
    Kedua kampung tersebut mengalami kerusakan akibat longsor dan pergeseran tanah.
    Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Cianjur, Nurzein, menjelaskan bahwa kedua kampung tersebut telah ditetapkan sebagai
    zona merah bencana
    , sehingga warganya harus direlokasi ke lokasi yang lebih aman.
    “Baru satu kecamatan yang hasil kajiannya telah selesai. Pemerintah daerah masih menunggu hasil kajian untuk wilayah lain yang juga terdampak bencana,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (24/12/2024) petang.
    Nurzein menyebutkan, kondisi wilayah berupa perbukitan bergelombang menjadi salah satu faktor risiko bencana, terutama di area lereng dengan kemiringan curam.


    KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Ilustrasi papan peringatan ancaman bencana tsunami yang dipasang di pesisir pantai. Lokasi Desa Sidaurip yang yang di zona megathrust selatan Jawa Tengah membuatnya rentan dengan risiko bencana tsunami.

    Saat ini, pendataan warga terdampak di kedua kampung tersebut sedang berlangsung agar mereka dapat segera beraktivitas di lokasi baru yang lebih aman.
    “Pemerintah telah menyiapkan tempat relokasi yang lebih aman bagi warga dari kedua wilayah tersebut,” ujar Nurzein.
    Nurzein menambahkan, terus berkoordinasi dengan BNPB agar bantuan stimulan untuk perbaikan rumah dapat segera disalurkan kepada warga yang menjadi korban bencana.
    “Rencananya, bantuan stimulan dari BNPB akan diberikan dengan rincian Rp 60 juta untuk rumah dengan kerusakan berat, Rp 30 juta untuk kerusakan sedang, dan Rp 15 juta untuk kerusakan ringan,” ungkapnya.
    Sebelumnya diberitakan, bencana banjir, pergeseran tanah, longsor, dan jalan ambles melanda wilayah selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024).
    Ratusan rumah terendam banjir dan rusak akibat longsor serta pergeseran tanah, dan beberapa titik ruas jalan lumpuh total akibat ambles dan tertimbun material longsor.
    Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, bencana melanda di 27 titik yang tersebar di 17 wilayah kecamatan, di antaranya Kadupandak, Cijati, Tanggeung, Agrabinta, Sindangbarang, dan Leles.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tinjau Banjir di Waru Sidoarjo, Khofifah Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak

    Tinjau Banjir di Waru Sidoarjo, Khofifah Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak

    Surabaya (beritajatim.com) – Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan langsung ke kawasan terdampak banjir di Dusun Krajan, Desa Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (26/12/2024) sore.

    Peninjauan ini dilakukan Khofifah untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan serta memberikan solusi terkait penanganan bencana yang menggenangi sejumlah pemukiman warga.

    Dalam kesempatan ini, Khofifah yang didampingi oleh Lurah Waru, Kalaksa BPBD Jawa Timur, serta Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, langsung mengunjungi lokasi dapur umum yang didirikan di kawasan taman pendidikan bencana di belakang kantor BPBD Jatim.

    Di dapur umum tersebut, Khofifah menyapa para petugas Tagana dan relawan yang tengah menyiapkan bantuan berupa nasi bungkus untuk disalurkan kepada warga terdampak.

    Tidak hanya itu, di kesempatan ini, Khofifah juga menyerahkan sejumlah bantuan logistik kepada relawan, antara lain beras 10 sak, mie instan 10 dus, sarden 10 dus, minyak goreng 10 dus, gula 10 kg, serta sejumlah barang lainnya seperti kopi, teh, kecap, air mineral, dan roti gabin sebanyak 100 pack.

    Usai meninjau lokasi dapur umum, Khofifah juga turun langsung ke pemukiman warga yang terendam banjir. Ia secara langsung membagikan nasi bungkus dan roti gabin kepada warga, termasuk anak-anak dan lansia yang terdampak.

    Pada warga, Khofifah menegaskan bahwa kondisi banjir di sini adalah genangan akibat luapan sungai akibat curah hujan intensitas tinggi yang turun dalam waktu lama dua hari belakangan. Masalah ini harus dicarikan solusi bersama agar masyarakat tidak terdampak banjir setiap curah hujan tinggi.

    “Di sini kami bersama Lurah, juga Kalaksa BPBD dan juga Kepala Dinsos dan ada dari Dinas PU SDA Jatim. Jadi masalahnya di sini ada pendangkalan sungai dan alirannya harus dinormalisasi sampai hulu,” tegas Khofifah.

    “Ini adalah genangan bukan banjir yang mengalir. Maka solusinya adalah harus dipompa. Kalau dilihat sungai terdekat memang sudah meluber juga sungainya,” kata Khofifah.

    Untuk itu pihaknya bersama pihak terkait mengkoordinasikan agar ada pompa air beserta truk-truk yang dikerahkan untuk melakukan pemompaan air banjir. Namun karena sungai terdekat juga meluber dan tak mampu menampung air, maka harus dialirkan ke sungai yang lain.

    “Maka harus dicarikan opsi hulu sungai , yang bisa menormalisasi dari sini ke sana. Ini tadi ditemukan opsi sungai yang bisa menampung namun jaraknya 7 kilometer dari sini. Maka normalisasi dilakukan juga di hulu sehingga aliran dari sungai dusun Krajan bisa lancar, permukaan air sungai surut sehingga genangan banjir bisa dipompa ke sungai,” tegas Khofifah.

    “Kita perlu mencari aliran sungai hulu untuk memberikan efek surut pada genangan air di kawasan ini,” tambah Khofifah.

    Di samping itu, Khofifah juga mengingatkan pentingnya koordinasi antar berbagai pihak, termasuk Puskesmas dan Dinas Sosial, untuk segera menangani potensi gangguan kesehatan yang timbul akibat banjir, seperti penyakit diare dan gatal-gatal yang dapat berdampak pada warga yang tergenang banjir.

    “Tim Puskesmas perlu ditambah bersama Dinkes turun lebih menyeluruh untuk memantau kondisi kesehatan masyarakat di sini. Kita harus waspada terhadap potensi penyakit yang bisa muncul setelah tiga hari banjir ini,” tegasnya.

    Khofifah berharap penanganan bencana di kawasan ini dapat berjalan lancar dan segera mengurangi dampak banjir, serta meminimalisir potensi masalah kesehatan yang mungkin timbul. [tok/aje]

  • Wamen BUMN Pantau Arus Natal hingga Anak Hilang Terseret Arus Selokan

    Wamen BUMN Pantau Arus Natal hingga Anak Hilang Terseret Arus Selokan

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artikel Beritasatu.com menarik perhatian pembaca dan masuk dalam top 5 news hari ini. Artikel-artikel yang diminati beragam, seperti pantauan arus Natal hingga pencarian anak hilang yang terseret arus selokan.

    Berikut top 5 news Beritasatu.com hari ini:

    1. Wamen BUMN Pantau Arus Natal Lewat Command Center Jasa Marga, Jumlah Kendaraan Turun 6,5 Persen

    Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf memantau arus lalu lintas Natal di sejumlah ruas tol melalui Command Center Jasa Marga, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (26/12/2024).

    Menurut Aminuddin, arus lalu lintas dari 18 hingga 26 Desember 2024 masih aman dan terkendali. Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek tercatat sebanyak 1,3 juta.

    “Sudah ada sekitar 1,3 juta kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju ke berbagai arah mulai dari arah selatan ke Ciawi lalu arah timur ke Trans Jawa dan ke Bandung kemudian arah barat ke Merak,” kata Aminuddin kepada wartawan.

    2. Isu Gelap Persepakbolaan Indonesia Diangkat dalam Film Berjudul Elang

    Isu gelap dalam perjalanan persepakbolaan Tanah Air tentang adanya bisnis jahat dan jual beli skor untuk menghambat kemajuan sepakbola Indonesia diangkat dalam sebuah film baru berjudul Elang yang digarap sutradara Rizal Mantovani.

    “Film Elang adalah film spesial yang sangat sayang untuk dilewatkan karena film ini mengetengahkan tema yang sangat unik. Cinta murni tanpa pamrih seorang anak kepada kedua ibunya yaitu ibu kandungnya dan juga Ibu Pertiwi. Bahwa dalam mencintai keduanya, semua rasa ego hilang karena tulusnya cinta itu sendiri. Sebuah momen pengorbanan menjadi titik tragis film ini,” ungkap Rizal saat merilis trailer dan poster film Elang, Kamis (26/12/2024).

    3. Pencarian Anak yang Hilang Terseret Arus Selokan di Surabaya Terkendala Eceng Gondok

    Top 5 news hari ini selanjutnya, mengenai pencarian anak hilang terseret arus selokan di Surabaya yang memasuki hari ketiga. Petugas gabungan dari Basarnas dan BPBD Kota Surabaya masih terus berupaya mencari anak bernama Rizki yang hilang terseret arus selokan di Babatan Wiyung, Surabaya, pada Selasa (24/12/2024). Hingga Kamis (26/12/2024) sore, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

    Pencarian hari ketiga dimulai pukul 07.00 WIB dengan tiga titik fokus utama di sepanjang Kali Makmur yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Ketiga titik tersebut meliputi aliran selokan menuju sungai Kali Makmur, sepanjang Sungai Kali Makmur, hingga muara yang berada di sekitar sungai tersebut.

    4. 3 Remaja Jadi Korban Penusukan di Pertandingan Tinju Cikarang, Ini Kronologi Peristiwanya

    Sebanyak tiga remaja menjadi korban penusukan dalam keributan yang terjadi di acara pertandingan tinju di Hollywood Junction, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (21/12/2024). Peristiwa tersebut baru viral di media sosial pada Rabu (25/12/2024) malam.

    Ketiga korban penusukan di Cikarang yakni, Fiqih (19), Aldo (18), dan Rais (17), mengalami luka tusuk akibat sabetan senjata tajam. Pelaku penusukan, yang diduga lebih dari dua orang, diduga terlibat cekcok dengan para korban di area parkir lokasi pertandingan.

    Menurut perwakilan panitia acara Musa Abdullah Nadzir, insiden penusukan di Cikarang bermula dari keributan antara penonton di area parkir sepeda motor.

    5. 9 Lokasi Wisata yang Dekat dengan Gunung Merapi, Wisatawan Harus Waspada

    Top 5 news hari ini yang terakhir mengenai Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini memasuki level 3 usai menyemburkan awan panas. Oleh sebab itu, tempat-tempat wisata ini perlu diwaspadai.

    Selain keindahan alamnya, kawasan di sekitar Gunung Merapi memiliki banyak destinasi wisata menarik yang patut dikunjungi. Namun, karena status Gunung Merapi saat ini berada pada level 3, perlu kewaspadaan ekstra jika ingin berlibur ke beberapa lokasi berikut.

  • Puluhan Bangunan di Pamekasan Jatim Rusak Diterjang Angin Kencang

    Puluhan Bangunan di Pamekasan Jatim Rusak Diterjang Angin Kencang

    Jakarta

    Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, diterjang angin kencang dalam kurun waktu dua hari terakhir. Sedikitnya 22 unit bangunan berupa rumah, dapur dan fasilitas umum mengalami kerusakan atas bencana tersebut.

    “Jumlah bangunan rusak akibat cuaca buruk berupa hujan deras yang disertai angin kencang ini, merupakan hasil pendataan yang kami lakukan hingga malam ini,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Achmad Zainullah, dilansir Antara, Jumat (27/12/2024).

    Ia menjelaskan, puluhan bangunan rusak itu tersebar di tiga desa di Kecamatan Galis, yakni Desa Ponteh, Konang, dan Desa Galis. Rinciannya, di Desa Konang ada 16 rumah, Desa Ponteh 2 rumah, dan Desa Galis 3 rumah.

    “Selain itu, satu bangunan berupa fasilitas umum yang juga dilaporkan mengalami kerusakan,” kata Zainul.

    Selain merusak puluhan bangunan, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan banjir di beberapa lokasi. Di antaranya di Perumahan Nyalabu Indah, dan di Proppo, Pamekasan.

    Namun, sambung Zainul, banjir yang terjadi di dua lokasi berbeda itu hanya berupa genangan akibat luapan saluran air.

    Zainul mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan. Sebab, lanjutnya, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk masih berpotensi terjadi di Kabupaten Pamekasan dan sejumlah kabupaten lain di Jawa Timur dalam beberapa hari ke depan.

    “Kami memang telah membentuk tim khusus penanganan bencana, tapi kewaspadaan oleh masyarakat harus ditingkatkan, demi untuk mengurangi risiko apabila terjadi bencana,” kata Zainullah.

    (taa/taa)

  • BPBD DKI siagakan anggota hingga malam pergantian tahun

    BPBD DKI siagakan anggota hingga malam pergantian tahun

    kami sudah menyiagakan piket untuk memantau pengamanan hingga malam pergantian tahun

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan anggota untuk memantau pengamanan hingga malam pergantian tahun pada 31 Desember 2024.

    “Sampai dengan tahun baru, kami sudah menyiagakan piket untuk memantau pengamanan hingga malam pergantian tahun,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Tak hanya itu, BPBD DKI Jakarta juga menyediakan logistik dan perlengkapan guna mengantisipasi bencana hingga malam pergantian tahun.

    Lebih lanjut Yohan mengatakan, layanan Jakarta 112 tetap siaga 24 jam seperti biasa. Sehingga masyarakat bisa menghubungi apabila membutuhkan pertolongan.

    Bagi masyarakat yang sedang menghabiskan waktu liburan di Jakarta, Yohan mengimbau agar tetap memantau kondisi cuaca sehingga bisa menentukan rute terbaik.

    “Tetap pantau cuaca dan prakiraannya di website maupun media sosial BPBD sehingga bisa tentukan rute dan alternatif kegiatan selama berada di Jakarta. Untuk situasi darurat silahkan hubungi layanan Jakarta 112 bebas pulsa,” ujar Yohan.

    Sebagai mitigasi banjir di tengah momen Natal dan Tahun Baru, kemarin BPBD DKI Jakarta juga telah melakukan modifikasi cuaca tahap 3.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024