Kementrian Lembaga: BPBD

  • Nelayan Tenggelam di Perairan PIK 2 Imbas Cuaca Buruk, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

    Nelayan Tenggelam di Perairan PIK 2 Imbas Cuaca Buruk, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU – Tim SAR gabungan menemukan seorang nelayan yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Cipir, Kepulauan Seribu, Jakarta.

    Korban yang diketahui bernama Wendy (30) ditemukan berdasarkan informasi dari nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar Perairan PIK 2, Jakarta Utara.

    Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, tim SAR gabungan menemukan jenazah korban sekitar pukul 11.42 WIB, Senin (13/1/2025) kemarin.

    “Kami bersama unsur SAR gabungan kemudian melakukan proses evakuasi terhadap korban kemudian kita bawa menuju Dermaga Basarnas Pantai Mutiara untuk diidentifikasi oleh pihak kepolisian,” ucap Desiana, Selasa (14/1/2025).

    Operasi SAR terhadap jenazah korban dilakukan sejak Minggu (12/1/2025) dengan melakukan penyisiran hingga 8 NM dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet, RBB 01 Jakarta, dan RIB milik Bakamla RI.

    Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam operasi SAR diantaranya terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polres Kepulauan Seribu, Pol Air Polda Metro Jaya, BPBD Jakarta Utara, nelayan, dibantu juga keluarga korban.

    Diberitakan sebelumnya, mendiang Wendy sedang mencari ikan seorang diri menggunakan perahu pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB petang di sekitar perairan Pulau Cipir, Kepulauan Seribu, Jakarta.

    Malam harinya terjadi cuaca buruk, sehingga pihak keluarga korban mencoba untuk menghubungi korban.

    Namun, korban tak menjawab hingga Sabtu (11/1/2025) hingga akhirnya keluarga pun melaporkan hilangnya korban kepada petugas terkait.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Banjir rob tak lumpuhkan aktivitas warga Muara Angke

    Banjir rob tak lumpuhkan aktivitas warga Muara Angke

    Jakarta (ANTARA) –

    Banjir rob atau banjir pesisir di Muara Angke Pluit Penjaringan Jakarta Utara tak melumpuhkan aktivitas warga di kawasan itu.

    “Banjir di kawasan Muara Angke terjadi sejak Kamis (9/1) lalu di sejumlah RT di RW 22 Kelurahan Pluit, tapi genangan rob itu tidak sampai melumpuhkan aktivitas warga,” kata Kepala Satuan Tugas Jakarta Utara BPBD DKI Jakarta, Aries Trisna Putra di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, fenomena rob memasuki permukiman warga biasa terjadi mulai sekitar pukul 06.00 WIB dan ketinggian air terus bertambah hingga puncaknya berada di kisaran 60 sentimeter pada titik terdalam jelang siang hari.

    Kemudian, air berangsur surut pada siang dan biasanya benar-benar tuntas sore menjelang malam. Selama hampir sepekan ini, fenomena rob paling cepat surut sekitar pukul 16.00 WIB dan esoknya kembali berulang.

    Ia mengatakan selama kondisi genangan rob, pihaknya menyiagakan lima personel di lokasi dan melakukan pemantauan perkembangan genangan.

    “Kami juga telah menurunkan dua unit perahu karet untuk membantu warga yang ingin beraktivitas keluar masuk permukiman melintasi area genangan,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan kenaikan tinggi muka air laut yang memicu kondisi genangan rob itu masih akan terjadi hingga 17 Januari mendatang.

    Ia mengatakan ketinggian genangan rob di permukiman warga diperkirakan tidak akan meningkat signifikan bila tidak dibarengi oleh kondisi hujan deras dalam waktu lama.

    Ia mengaku sejak Desember 2023 telah berkoordinasi dengan jajaran terkait seperti TNI, Kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan langkah tanggap bencana.

    Pihaknya pun telah menyiapkan skema evakuasi sebagai opsi terburuk.

    “Sejauh ini ketinggian genangan di kisaran 60 sentimeter dan warga masih tetap aktivitas seperti biasa,” tegasnya.

    Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan mengaku siaga menyiapkan bantuan logistik dan natura bagi warga bila dibutuhkan.

    Namun, sejak kembali terjadi genangan rob mulai Kamis (9/1) lalu, pihaknya belum menerima permintaan bantuan bagi warga terdampak rob di kawasan Muara Angke.

    “Prinsipnya kami siap mendistribusikan bantuan bila dibutuhkan. Kalau ada permintaan segera akan kami tindaklanjuti,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hidrometeorologi Ancam Sumedang, BPBD Fokus Ini

    Hidrometeorologi Ancam Sumedang, BPBD Fokus Ini

    JABAR EKSPRES – Mengantisipasi potensi terjadinya ancaman Hidrometeorologi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, lakukan segala persiapan sebagai upaya kesiapsiagaan.

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, dalam menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi, pihaknya sudah melakukan persiapan baik peralatan maupun sumber daya manusianya.

    “Berbagai upaya kita sudah persiapkan, mulai dari persiapan barang sampai kemungkinan insiden yang menyulitkan,” katanya kepada Jabar Ekspres, Selasa (14/1).

    BACA JUGA: Musim Hujan Masih Selimuti Jabar, Sumedang Jadi Wilayah Sambaran Petir Tertinggi Selama 2024

    Atang menerangkan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Sumedang, supaya meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

    “Karena sekarang ini musim hujan masih cukup ekstrem, sehingga perlu kesiapsiagaan terhadap segala kemungkinan,” terangnya.

    Untuk peralatan yang sudah disiapkan dalam menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi, BPBD Sumedang telah menyiapkan tanki air hingga mobil dan perahu resque.

    “Intinya semua peralatan untuk mengantisipasi bencana terutama yang berkaitan dengan musim penghujan sudah kita persiapkan,” paparnya.

    Diketahui, Hidrometeorologi merupakan suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi terhadap atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).

    Potensi yang bisa melanda masyarakat dalam bencana Hidrometeorologi di antaranya banjir, angin puting beliung, longsor, sambaran petir hingga pergeseran tanah.

    BACA JUGA: Diduga Akibat Limpahan Air dari Perumahan Keandra dan Shankara, Warga Desa Mangunarga Sumedang Terdampak Banjir

    Adapun dampak dari fenomena tersebut, yakni dapat mengakibatkan hilangnya nyawa, cedera, atau dampak kesehatan lainnya.

    Mengingat bahayanya ancaman bencana Hidrometeorologi, Atang mengimbau, agar warga Kabupaten Sumedang pada awal tahun ini dapat selalu waspada walaupun sekadar hujan mengguyur.

    “Jadi logistik juga kita siapkan, agar ketika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan jangan sampai kita keteteran,” bebernya.

    Atang mengungkapkan, menghadapi Hidrometeorologi ini pihaknya juga telah melakukan pemetaan teritorial wilayah di Kabupaten Sumedang.

    Menurutnya, Sumedang mempunyai tempat-tempat atau titik rawan yang dianggap kerap terjadi bencana khususnya ketika musim hujan.

    “Contohnya Kecamatan Cimanggung, di sana hampir seluruh wilayahnya kita perhatikan, kemudian Jatinangor dan sepanjang Jalan Cadas Pangeran bahkan dari Cigendel sampai Ciherang,” ungkapnya.

  • Pemkot kerahkan empat pompa atasi banjir di Jalan RE Martadinata

    Pemkot kerahkan empat pompa atasi banjir di Jalan RE Martadinata

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) mengerahkan empat pompa untuk mengatasi banjir rob di Jalan RE Martadinata, depan Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Total empat pompa dikerahkan untuk mengatasi banjir di sekitar kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jalan RE Martadinata, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok,” kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Ahmad Syaiful di Jakarta, Selasa.

    Pihaknya mengerahkan satu unit pompa portabel berkekuatan 150 liter per detik dan dua unit pompa apung masing-masing berkapasitas 50 liter per detik.

    Kemudian, Balai Besar Sungai Wilayah Ciliwung dan Cisadane (BBSWCC) juga mengerahkan satu unit pompa portabel.

    “Kami sudah turunkan pompa sejak pagi tadi. Siangnya ditambah bantuan satu unit pompa portabel darI BBSWCC,” katanya.

    Ia mengatakan genangan air setinggi 10 sentimeter di sekitar kawasan JIS ini dipicu rob dan hujan deras yang turun sejak pagi hingga siang.

    “Kami memompa air dari jalan ke ‘long strorage’ Ancol yang terletak di dekat lokasi,” kata dia.

    Hasilnya, kata dia, genangan di sekitar area JIS pun mulai terlihat surut. Kemudian, ketinggian genangan terus berkurang hingga benar-benar tuntas pada Selasa sore ini.

    “Saat ini genangan sudah benar-benar surut total dan lalu lintas juga sudah tidak terkendala,” kata dia..

    Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok Jakarta Utara kembali terendam banjir rob atau banjir pesisir.

    “Info genangan terkini hingga pukul 10.00 WIB ketinggian air mencapai 10 sentimeter,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan.

    Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada tanggal 9 Januari 2025 hingga 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga atau Siaga 2 pada Senin (13/1) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di DKI Jakarta.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPK Duga Rohidin Mersyah Kumpulkan Upeti untuk ‘Serangan Fajar’ Pilkada 2024

    KPK Duga Rohidin Mersyah Kumpulkan Upeti untuk ‘Serangan Fajar’ Pilkada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga uang hasil korupsi Gubernur nonaktif Bengkulu Rohidin Mersyah digunakan untuk ‘serangan fajar’ pada Pilkada Serentak 2024. 

    Penyidik KPK telah menetapkan Rohidin sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pada November 2024 lalu. Pada saat itu, dia juga tengah maju lagi di Pilkada Bengkulu sebagai calon gubernur. 

    Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi kasus tersebut, Senin (13/1/2025), KPK menduga adanya pemberian uang ke Rohidin dari dinas-dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dugaan itu pun didalami dari sejumlah kepala dinas di lingkungan pemprov. 

    “Didalami terkait dengan kronologis permintaan uang dari dinas-dinas, pemberian uang dan sumber uang untuk dukungan Pemenangan Rohidin Mersyah. Uang tersebut digunakan untuk ‘Serangan Fajar di Pilkada’ dan untuk kebutuhan logistik,” ungkap Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, Selasa (14/1/2025). 

    Adapun saksi-saksi yang didalami keterangannya mengenai hal tersebut yakni Kepala BPBD Pemprov Bengkulu Herwan Antony, Staf Ahli Gubernur Bengkulu Sisardi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemprov Bengkulu Meri Sasdi, Kabid SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Rainer AtuK.

    Selain itu, penyidik juga telah memeriksa Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pemprov Bengkulu Yasiruddin, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Rizki Magnolia Putri dan Kabid Pra Bencana BPBD Provinsi Bengkulu Hardenni Meidianto.

    Kumpulkan Upeti

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, lembaga antirasuah menduga Rohidin mengumpulkan uang melalui dua anak buahnya untuk keperluan maju di Pilkada Serentak 2024. Dia merupakan calon petahana saat itu. 

    Dalam kurun waktu September—Oktober 2024, Sekda diduga mengumpulkan seluruh ketua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kepala biro di lingkungan Pemprov Bengkulu untuk mendukung pencalonan kembali Rohidin.

    ‘Upeti’ itu lalu dikumpulkan dari berbagai kepala dinas hingga kepala biro di lingkungan Pemprov Bengkulu. Rohidin bahkan diduga di antaranya memerintahkan anak buahnya mencairkan honor Pegawai Tidak Tetap dan Guru Tidak Tetap se-provinsi Bengkulu sebelum 27 November 2024 (hari pemungutan suara), dengan honor Rp1 juta per orang. 

    Pada November 2024, KPK menggelar OTT. Tim KPK lalu mengamankan tujuh orang termasuk Rohidin. Sejumlah bukti yang turut diamankan yakni catatan penerimaan dan penyaluran uang tunai masing-masing sebesar Rp32,5 juta dan Rp120 juta; uang tunai Rp370 juta; serta catatan penerimaan dan penyaluran uang sekitar Rp6,5 miliar dalam mata uang dolar AS serta dolar Singapura. 

    Selain Rohidin, KPK turut menetapkan dua orang lainnya yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Isnan Fajri (IF) serta Adc Gubernur Evriansyah (EV) alias Anca sebagai tersangka. Ketiganya resmi ditahan, Minggu (24/11/2024). 

  • Tiga RT di Pluit terendam banjir rob hingga 50 cm

    Tiga RT di Pluit terendam banjir rob hingga 50 cm

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan tiga RT di kawasan Pluit Penjaringan Jakarta Utara, terendam banjir rob atau banjir pesisir dengan ketinggian air hingga 50 sentimeter (cm).

    “Info genangan air hingga pukul 14.00 WIB, air merendam tiga RT di Pluit dengan ketinggian 10 sentimeter hingga 50 sentimeter,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

    Sementara itu tiga RT di Kelurahan Marunda Cilincing Jakarta Utara yang tadinya juga terdampak banjir rob, hingga pukul 14.00 WIB air sudah surut.

    “Sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir rob ini,” kata dia.

    Ia mengatakan selain kawasan permukiman, ada dua jalan yang juga terdampak banjir rob yakni Jalan Kapuk Muara Penjaringan dengan ketinggian air 10 cm.

    Kemudian Jalan Pegangsaan Dua Depan Greenhill, Kelapa Gading Jakarta Utara dengan ketinggian air setinggi 15 cm.

    “Sementara banjir di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) saat ini sudah surut,” kata dia .

    Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” katanya.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir dari tanggal 9 hingga 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Selain itu, pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga atau Siaga 2 pada Senin (13/1) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di DKI Jakarta.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu, KPK Dalami Uang Serangan Fajar Rohidin Mersyah

    Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu, KPK Dalami Uang Serangan Fajar Rohidin Mersyah

    Jakarta, Beritasatu.com – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan pengumpulan uang untuk “serangan fajar” mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Dugaan ini didalami melalui pemeriksaan tujuh saksi pada Senin (13/1/2025).

    “Pemeriksaan dilakukan di Polresta Bengkulu,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Selasa (14/1/2025).

    Saksi yang dipanggil, yakni Kepala BPBD Pemprov Bengkulu Herwan Antony (HA), staf ahli Gubernur Bengkulu Sisardi (S), Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemprov Bengkulu Meri Sasdi (MS), dan Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Rainer Atu (RA).

    Selain itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pemprov Bengkulu Yasiruddin (Y), Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Rizki Magnolia Putri (RMP), dan Kabid Pra Bencana BPBD Provinsi Bengkulu Hardenni Meidianto (HM).

    “Semuanya didalami terkait dengan kronologi permintaan uang dari dinas-dinas, pemberian uang, dan sumber uang untuk dukungan pemenangan Rohidin Mersyah,” ungkap Tessa.

    Rohidin diketahui turut berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilkada) Bengkulu 2024 sebagai calon petahana, sebelum akhirnya mesti menjalani proses hukum di KPK. Uang yang dikumpulkan tersebut diduga untuk melakukan serangan fajar saat pilgub.

    “Uang tersebut digunakan untuk ‘serangan fajar’ pada pilkada dan untuk kebutuhan logistik,” ujar Tessa.

    Dalam kasus ini, KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yaitu Rohidin Mersyah (RM), Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri (IF), dan adc Gubernur Bengkulu Evriansyah (EV) alias AC. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Pemprov Bengkulu berdasarkan hasil ekspose atau gelar perkara oleh KPK.

    Rohidin Mersyah diduga memeras para kepala dinas serta pejabat pada lingkungan Pemprov Bengkulu demi modal kampanye Pilkada 2024. Saat OTT di Bengkulu, tim satgas KPK juga menyita uang tunai Rp 7 miliar berupa pecahan rupiah serta mata uang asing. Diduga uang dimaksud untuk modal kampanye Rohidin Mersyah yang ikut Pilkada Bengkulu 2024.

  • Alasan Gunungkidul Belum Melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        14 Januari 2025

    Alasan Gunungkidul Belum Melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis Yogyakarta 14 Januari 2025

    Alasan Gunungkidul Belum Melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com

    Program Makan Bergizi Gratis
    (MBG) di Kabupaten
    Gunungkidul
    , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih tertunda pelaksanaannya.
    Hal ini disebabkan oleh adanya proses perbaikan minor pada Dapur Sehat yang akan digunakan untuk menyediakan makanan tersebut.
    “Untuk saat ini, kami masih melakukan persiapan. Memang dapur kami belum bisa dioperasikan karena masih ada pembenahan minor,” ujar Komandan Kodim 0730 Letkol Inf Roni Hermawan, saat ditemui usai peresmian unit pemadam kebakaran di Kantor BPBD Gunungkidul, Wonosari, Selasa (14/1/2025).
    Roni menjelaskan bahwa beberapa perbaikan yang harus diselesaikan meliputi keretakan pada bangunan di sekitar Kantor Kodim 0730.
    “Sampai dengan Januari, saat masa penghujan, tanah di Gunungkidul yang mengandung kapur membuat lantai terangkat ketika tersiram air,” tambahnya.
    Selain itu, Roni juga menyoroti perlunya perbaikan pada akses jalan masuk ke Dapur Sehat.


    FITRI RACHMAWATI S.SOS Perwakilan siswa aktif membantu persiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di Sekolah Mereka, di SMK 1 Mataram, Senin (13/1/2025) untuk 977 siswa.
    Ia menyebutkan bahwa akses jalan tersebut memerlukan pengerasan, dan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul untuk menyelesaikan masalah ini.
    Kekurangan lainnya yang dihadapi adalah minimnya unit armada untuk distribusi makanan.
    “Saat ini kami baru memiliki dua armada, yang mampu memuat 1000-1500 boks makanan,” ungkap Roni.
    Ketika Dapur Sehat sudah beroperasi, program ini akan melayani sekitar empat sekolah
    pilot project
    program MBG, yaitu:
    Selain itu, program ini juga ditujukan bagi ibu hamil, menyusui, serta balita yang berada di sekitar Dapur Sehat.
    “Kami akan melayani dalam radius 3-5 kilometer, sehingga dibutuhkan armada tambahan,” jelas Roni.
    Terkait waktu pelaksanaan program, pihaknya belum dapat memberikan kepastian.
    “Saya akan secepatnya melaksanakan program ini. Saya tidak mau menunda-nunda karena ini adalah program dari Presiden Prabowo Subianto, jadi saya tetap harus mendukung,” tegasnya.
    Sebelumnya, SMK N 3 Wonosari di Gunungkidul terpilih sebagai salah satu sekolah
    pilot project
    untuk
    program Makan Bergizi Gratis
    (MBG) yang digagas oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Sekolah ini telah melakukan berbagai persiapan, termasuk menyerahkan data jumlah murid yang akan menerima program tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Jakarta di 21 Kecamatan Ini Diimbau Waspada Longsor Selama Januari 2025 – Page 3

    Warga Jakarta di 21 Kecamatan Ini Diimbau Waspada Longsor Selama Januari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta merilis prakiraan wilayah yang berpotensi dilanda tanah longsor selama Januari 2025. Total, ada 21 kecamatan di Jakarta yang diimbau waspada tanah longsor. 

    “Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” demikian  informasi di laman Instagram @bpbdjakarta, dikutip Selasa (14/1/2025). 

    BPBD Jakarta merujuk informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Didapati sebanyak 21 kecamatan di Jakarta berada di zona menengah-tinggi atau rawan longsor. 

    21 kecamatan yang dimaksud tersebar di empat wilayah administrasi Jakarta. Rinciannya di Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan.

    Kemudian, di Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng. Di Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet.

    Lalu, di Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, dan Pulogadung.

    Pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah, jika curah hujan berada di atas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. 

    “Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” katanya.

    Oleh sebab itu, para lurah, camat, serta masyarakat di wilayah terkait diminta untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.

  • Hujan Guyur Jakarta, Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 – Page 3

    Hujan Guyur Jakarta, Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 – Page 3

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jakarta mencatat, setidaknya ada 5 RT atau dari 30.772 RT dan 3 ruas jalan terkena dampak. Data itu diperbaharui oleh BPBD Jakarta pada pukul 10.00 WIB, Kamis (9/1/2025).

    “BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di 5 RT dan 3 ruas jalan,” kata Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12025).

    Yohan mengatakan, curah hujan juga menyebabkan Pos Sunter Hulu Waspada atau Siaga 3 pada pukul 05.00 WIB. Selain itu, kata dia, Pos Angke Hulu Waspada/Siaga 3 pada pukul 07.00 WIB.

    Terkat hal itu, menurut Yohan, BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, juga dan berkoordinasi unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.

    “Untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ucap dia.

    BPBD Jakarta turut mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tandas Yohan.

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat 4 RT yang terdiri dari:

    – Kelurahan Kedaung Kali Angke

    Jumlah: 3 RT

    Ketinggian: 25 cm

    Penyebab: Curah hujan Tinggi

    – Kelurahan Kalideres

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 30 cm

    Penyebab: Curah hujan Tinggi

    Jakarta Timur terdapat 1 RT yang terdiri dari:

    – Kelurahan Rawa Terate

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 35 cm

    Penyebab: Curah hujan Tinggi

    Jalan Tergenang terdapat 3 Ruas Jalan yang terdiri dari:

    1. Jalan Strategi Raya, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat

    Ketinggian: 35 cm

    2. Jalan Bojong Raya, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat

    Ketinggian: 10 cm

    3. Jalan Kapuk Raya GG Langgar , Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat

    Ketinggian: 20 cm