Kementrian Lembaga: BPBD

  • Video Dampak Kebakaran Hebat di Glodok Plaza Jakbar, 1 Jasad Ditemukan, 7 Korban Lainnya Hilang – Halaman all

    Video Dampak Kebakaran Hebat di Glodok Plaza Jakbar, 1 Jasad Ditemukan, 7 Korban Lainnya Hilang – Halaman all

    Pasca kebakaran dahsyat di Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam lalu, ada tujuh korban masih dinyatakan hilang.

    Tayang: Jumat, 17 Januari 2025 15:41 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Pasca kebakaran dahsyat di Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam lalu, ada tujuh korban masih dinyatakan hilang atau belum ditemukan.

    Data ini didapat dari papan pengumuman posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis (16/1/2025) sekira pukul 14.30 WIB.

    Diketahui, ketujuh korban hilang tersebut diduga merupakan pengunjung yang sampai saat ini masih dilakukan pencarian.

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ibu, Jumlah Pengungsi Capai 207 Jiwa

    Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ibu, Jumlah Pengungsi Capai 207 Jiwa

    Jailolo, Beritasatu.com – Sejak Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Ibu pada Rabu (15/1/2025), jumlah warga yang mengungsi terus bertambah.

    Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat, jumlah pengungsi awalnya sebanyak 120 jiwa yang bertempat di gedung gereja Desa Tongute Sungi, Kecamatan Ibu. Hingga Jumat (17/1/2025), jumlah tersebut meningkat menjadi 207 jiwa dari 82 kepala keluarga (KK). Para pengungsi ini berasal dari Desa Sangaji Neku, salah satu dari enam desa yang masuk dalam zona merah erupsi Gunung Ibu.

    Heti Carue, salah satu warga Desa Sangaji Neku yang mengungsi, mengaku bahwa kondisi di desanya sudah tidak nyaman akibat debu vulkanik dan aktivitas erupsi. “Banyak debu yang mengganggu kesehatan, terutama anak-anak. Kami bahkan tidak bisa ke kebun untuk mencari makanan,” ungkap Heti pada Jumat (17/1/2025).

    Selain debu, Heti juga menceritakan pengalaman saat erupsi Gunung Ibu terjadi di malam hari. Lava pijar yang terlontar dari puncak gunung membuat warga khawatir, ditambah getaran yang menyebabkan dinding rumah bergetar. “Kami langsung memutuskan untuk mengungsi,” tambahnya.

    Namun, kebutuhan pengungsi belum sepenuhnya terpenuhi. Heti menyebutkan perlengkapan bayi seperti susu dan makanan anak-anak masih menjadi kebutuhan mendesak yang belum tersedia.

    Kepala BPBD Halmahera Barat, Gunawan MT Ali, menyatakan bahwa enam desa di kaki Gunung Ibu telah dinyatakan sebagai zona merah. Pemerintah terus berupaya melakukan evakuasi dan memberikan sosialisasi kepada warga tentang bahaya erupsi.

    “Sebagian warga masih menyiapkan barang-barang untuk dibawa ke pengungsian. Kami terus melakukan pendekatan kekeluargaan untuk memastikan mereka bersedia dievakuasi,” jelas Gunawan.

    Pemerintah daerah juga mendapatkan dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI. Tim BNPB telah berada di lokasi untuk memantau, mendampingi, dan membantu penanganan logistik seperti makanan dan minuman bagi para pengungsi.

    Hingga saat ini, aktivitas erupsi Gunung Ibu masih berlangsung dengan status Level IV (Awas). Warga diminta untuk tidak berada dalam radius 5 kilometer dari kawah dan memperhatikan perluasan sektoral sejauh 6 kilometer.

    Pemerintah berharap evakuasi dapat dilakukan dengan lancar untuk melindungi warga dari bahaya erupsi Gunung Ibu yang terus berlanjut.

  • Delapan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza melapor ke RS Polri

    Delapan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza melapor ke RS Polri

    dari delapan laporan yang masuk sudah ada dua keluarga yang diambil sampel DNA-nya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Kabid Yandokpol) RS Polri Kombes Hery Wijatmoko menyebut sudah ada delapan laporan kehilangan dari keluarga korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1).

    “Masuk laporan ada delapan. Jadi ada delapan keluarga yang sudah melaporkan ke posko orang hilang posko Ante Mortem,” kata Hery di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Hery menyebut, pelapor yang datang beragam, mulai dari pihak keluarga, kerabat jauh, dan pihak yang memiliki hubungan dengan korban.

    “Nah datanya agak banyak. Jadi misalnya ada yang dari keluarga, ada yang kerabat mungkin agak jauh,” ujarnya.

    Selain itu, Hery mengungkapkan, dari delapan laporan yang masuk sudah ada dua keluarga yang diambil sampel DNA-nya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Iya dari delapan laporan, baru diambil dua keluarga. Makanya baru dua keluarga yang diambil sampelnya,” ucap Hery.

    Hery menjelaskan, pengambilan sampel DNA tentunya berdasarkan hubungan dekat dari orang yang dilaporkan hilang. Jika orang tersebut merupakan anak, maka pihak RS Polri akan mengambil sampel DNA paling utama dari orang tuanya.

    Lalu, pihak RS Polri juga bisa mengambil sampel lain misalnya baju-baju korban yang belum dicuci, topi, kaos kaki, dan lain sebagainya.

    “Misalnya kalau korbannya anak, berarti yang diambil DNA ibu bapaknya. Kemudian nanti itu kalau sudah bisa atau memang tidak bisa, kita sampel lain langsung misal baju-baju yang belum dicuci, topi, kaos kaki, dan sebagainya itu juga bisa. Tapi kita upayakan yang ada dulu,” jelas Hery.

    Dalam hal ini, RS Polri juga bekerja sama dengan Biro Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA yang sudah turun langsung mengambil sampel keluarga.

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam lewat pemeriksaan DNA.

    Pemeriksaan DNA bisa lebih membantu pihaknya mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah sudah terbakar hebat. Proses pemeriksaan akan berlangsung kurang lebih selama seminggu.

    Sebelumnya, Kepala Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut, dengan evakuasi dua jenazah tersebut, maka total jenazah yang ditemukan berjumlah enam jenazah.

    Sementara itu, korban hilang dilaporkan juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • 6 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Diidentifikasi di RS Polri hingga Daftar 11 Korban Hilang – Halaman all

    6 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Diidentifikasi di RS Polri hingga Daftar 11 Korban Hilang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 6 jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Enam orang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke RS Polri untuk proses identifikasi. Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dikutip dari WartaKotalive.com, Jumat (17/1/2025).

    Yohan mengatakan, tim Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta masih melakukan pendinginan di lokasi.

    Pendinginan dilakukan untuk memastikan titik api betul-betul padam.

    Sementara itu jumlah pengungsi dan perkiraan kerugian masih dilakukan penghitungan.

    Sedangkan evakuasi pekerja yang terjebak berjumlah sembilan orang.

    “Tim evakuasi gabungan, mengevakuasi pekerja yang terjebak di gedung Glodok Plaza dengan jumlah 9 orang dan sudah dalam penanganan tim medis,” jelas Yohan. 

    “Malam ini nambah lagi tiga, jadi total 11 (orang hilang),” kata Perwira Piket Suku Dinas Damkar Jakarta Barat, Joko Susilo kepada wartawan di lokasi, Kamis malam.

    Berikut 11 korban tersebut yakni :

    Ade Aryati (29)
    Sinta Amelia (20)
    Aldrinas (29)
    Aulia Belinda (28)
    Odima Yukari (25)
    Deri Saiki (25)
    Indira Seviana Bela (25)
    Keren Shalom J (21)
    Intan Mutiara (26)
    Desty (42)
    Zukhi Radja (42)

    Sementara itu, sudah ada empat jenazah yang telah dievakuasi dari Glodok Plaza.

    Namun, Plt Kadis Damkar Jakarta, Satriadi Gunawan belum bisa memastikan apakah empat jenazah yang ditemukan itu adalah bagian dari korban yang dilaporkan hilang atau bukan.

    Pasalnya, kondisi jenazah yang ditemukan sudah tidak bisa dikenali lantaran luka bakar cukup parah dan tertimpa reruntuhan di Glodok Plaza.

    “Karena korban kita temukan untuk identifikasi agak sulit karena memang sudah terbakar dan untuk itu perlu dilakukan investigasi atau perlu diinafis oleh pihak kepolisian,” kata dia.

    cxcxc (Tribunnews)

    “Tadi dari pihak kepolisian sudah berkoordinasi sama kami, nah rencananya dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” kata Satriadi.

    Satriadi memastikan proses pencarian para korban masih terus dilakukan sampai seluruh korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan.

    Termasuk untuk proses pemadaman dan pendinginan untuk memastikan tak ada lagi titik api yang muncul dari area Glodok Plaza.

    “Ya kendalanya kan memang bangunan ini sudah tidak stabil lagi, banyak bangunannya sudah runtuh. Nah itu juga menjadi hambatan bagi kami untuk melakukan evakuasi korban.”

    “Kemudian korban juga sudah menyatu dengan barang-barang yang material yang terbakar. Nah itu juga agak menjadi kendala bagi kami,” paparnya.

    Keluarga histeris

    Sebelumnya petugas pemadam kebakaran mengevakuasi dua jenazah korban tewas kebakaran di Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.

    Warta Kota melaporkan, dua jenazah itu terlihat diturunkan petugas lewat tangga darurat, Kamis (16/1/2025) pukul 16.53 WIB menggunakan kantong jenazah berwarna merah. 

    Setiap kantong jenazah dibawa 5-6 orang petugas damkar.

    Kedua kantong jenazah itu langsung dibawa ke ambulans untuk diidentifikasi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. 

    Menurut Satriadi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta, dua jenazah yang ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak bisa dikenali lagi.

    Bahkan, tubuhnya sudah tercampur dengan reruntuhan bangunan gedung bertingkat 9 itu.

    Sementara itu, proses evakuasi berlangsung haru.

    Sejumlah warga yang merupakan kerabat, keluarga, dan rekan-rekan korban yang dinyatakan hilang, nampak menyaksikan penurunan kantong jenazah tersebut.

    Wajah mereka nampak harap-harap cemas, menunggu kabar anggota keluarganya hilang semalaman.

    Saat petugas Damkar membawa kantong jenazah turun, baru terdengar tangisan histeris dari mereka yang menunggu.

    Seorang wanita berbaju hitam bahkan sampai berteriak lirih di sela tangisnya, kala petugas memasukkan kantong jenazah ke dalam ambulans. 

    Dia bahkan sampai dipeluk dan ditenangkan oleh orang di sekitarnya agar tidak mengganggu proses evakuasi.

    Salah satu kerabat korban atas nama Sinta Amelia (20) mengaku akan menunggu di lokasi kejadian hingga ada kabar soal rekannya yang menghilang sejak semalam.

    “Kerja di sini, tapi nggak ada kabar dari semalam,” katanya kepada Warta Kota, Kamis.

    Satriadi menyampaikan bahwa total pihaknya sudah menemukan 4 jenazah. 

    Tiga jenazah sudah dibawa turun untuk identifikasi ke RS Polri Kramat Jati, satu lainnya masih proses diturunkan.

    “Evakuasi itu ada empat jenazah, mereka sudah kami temukan,” kata Satriadi.

    “Jadi total seluruh korbannya empat dari delapan yang sudah dilaporkan pihak keluarga,” lanjutnya.

    Menurut Satriadi, korban tewas ditemukan dalam kondisi yang sulit dikenali karena hampir seluruh tubuhnya sudah terbakar.

    Sehingga, pihaknya belum mengetahui apakah korban berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

    “Perlu dilakukan investigasi pihak kepolisian,” kata Satriadi. (m40)

  • Identitas 14 Orang Hilang dalam Kebakaran Maut Glodok Plaza

    Identitas 14 Orang Hilang dalam Kebakaran Maut Glodok Plaza

    loading…

    Sebanyak 14 orang hilang dalam kebakaran maut Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. Foto/Arif Julianto

    JAKARTA – Sebanyak 14 orang hilang dalam kebakaran maut Glodok Plaza , Tamansari, Jakarta Barat. Data tersebut berdasarkan pos komando taktis (Poskotis) di dekat lokasi kejadian kebakaran Glodok Plaza pada Jumat (17/1/2025) pagi.

    “Informasi orang hilang yang sudah melapor ke Poskotis 14 orang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan dalam keterangannya dikutip, Jumat (17/1/2025).

    Yohan mengatakan bahwa ada kemungkinan enam korban yang ditemukan tewas termasuk dalam korban yang dilaporkan hilang. Namun, saat ini keenam korban tewas telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi.

    Baca Juga

    “Betul, baru 6 yang ditemukan dan masih proses identifikasi,” ujarnya.

    Berikut daftar 14 orang hilang yang telah dilaporkan:
    1. Aulia Belinda (28)

    2. Deri Sauki (25)

    3. Osima Yukari (25)

    4. Aldrina S (29)

  • Dua jenazah kembali dievakuasi dalam kebakaran Glodok Plaza

    Dua jenazah kembali dievakuasi dalam kebakaran Glodok Plaza

    enam orang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri untuk proses identifikasi

    Jakarta (ANTARA) – Dua jenazah kembali dievakuasi dalam kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat sampai dengan Jumat pagi.

    Dengan telah dilakukan evakuasi dua jenazah tersebut, maka total jenazah yang ditemukan berjumlah enam jenazah.

    “Enam orang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri untuk proses identifikasi. Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” ungkap Kapusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Jumat.

    Sementara itu, korban hilang dilaporkan juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang.

    Adapun 14 orang tersebut adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto menyebut proses pemadaman saat ini memasuki tahap pendinginan.

    “Cuaca agak mendung, pemadaman masih pendinginan. Alhamdulillah kepulan asap sudah berkurang,” tutur Vitus.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 6 Korban Tewas Kebakaran Maut Glodok Plaza Dievakuasi

    6 Korban Tewas Kebakaran Maut Glodok Plaza Dievakuasi

    loading…

    Petugas memasukkan kantong berisi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza ke ambulans di Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025). Foto/Arif Julianto

    JAKARTA – Enam orang korban tewas dalam kebakaran maut Glodok Plaza , Tamansari, Jakarta Barat dievakuasi. Enam jenazah tersebut tengah dilakukan proses identifikasi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1/2025).

    “Korban 6 orang meninggal dunia. Sudah berhasil dievakuasi ke RS Polri untuk proses identifikasi,” kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan dalam keterangannya dikutip, Jumat (17/1/2025).

    Yohan juga mengatakan sebanyak 14 orang dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian di lokasi kebakaran. Sedangkan sebanyak 9 orang yang sempat terjebak telah berhasil dievakuasi dan ditangani tim medis.

    Baca Juga

    Berikut daftar nama 9 orang selamat:

    – Usman (55)
    – Nedi (56)
    – Andi (55)
    – Budiman Jusni (63)
    – Mulyadi (45)
    – Ali Gunawan (62)
    – Gielim (55)
    – Susi (35)
    – N.N

    Daftar 14 orang hilang yang telah dilaporkan:

    1. Aulia Belinda (28)

    2. Deri Sauki (25)

  • Hujan Deras, Tanah Longsor Timbun Separuh Jalur Alternatif Ciamis-Majalengka
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        17 Januari 2025

    Hujan Deras, Tanah Longsor Timbun Separuh Jalur Alternatif Ciamis-Majalengka Bandung 17 Januari 2025

    Hujan Deras, Tanah Longsor Timbun Separuh Jalur Alternatif Ciamis-Majalengka
    Tim Redaksi
    CIAMIS, KOMPAS.com

    Hujan deras
    mengguyur wilayah Ciamis utara pada Kamis (16/1/2025) petang.
    Akibatnya, sebagian jalur alternatif penghubung Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, dan Cikijing, Kabupaten Majalengka, tertutup tanah longsor. “Titik longsor di daerah Werkit,
    Desa Cibeureum
    , Sukamantri,” kata Kepala Pelaksana
    BPBD Ciamis
    , Ani Supiani, melalui pesan WhatsApp, Jumat (17/1/2025) pagi.
    Jalur alternatif tersebut, menurut Ani, masih dapat dilalui karena material tanah hanya menutupi sebagian jalan. “Separuh jalan tertutup,” katanya.
    Hasil konfirmasi kepada pihak pemerintah Desa Cibeureum, jelas Ani, tanah longsor terjadi karena curah hujan yang tinggi.
    Di daerah itu, kerap terjadi tanah longsor bila curah hujan tinggi.
    Pembersihan material tanah harus menggunakan alat berat.
    Hal ini karena ada patahan lain di atas longsoran.
    “Penanganan harus dengan alat berat, jika secara manual kemungkinan tanah turun kembali karena ada patahan di atasnya. Hari ini pembersihan material longsor,” jelas Ani.
    Selain menutupi jalur alternatif, tanah longsor juga menimpa dua rumah di Desa Buanamekar, Kecamatan Panumbangan.
    Pemilik rumah, yakni Wawan dan Abah Suma, terpaksa mengungsi ke rumah kerabat. “Kejadiannya Kamis jam 17.15 WIB. Longsor disebabkan
    hujan deras
    di wilayah tersebut,” kata Ani.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saat Warga di Perum Dinar Indah Semarang Dievakuasi ke Balai RW…
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Januari 2025

    Saat Warga di Perum Dinar Indah Semarang Dievakuasi ke Balai RW… Regional 17 Januari 2025

    Saat Warga di Perum Dinar Indah Semarang Dievakuasi ke Balai RW…
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Perumahan Dinar Indah di Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali dilanda banjir pada Kamis (16/1/2025) malam.
    Banjir mulai terjadi sekitar pukul 23.00 WIB akibat limpasan air dari Sungai Babon yang meluap setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, menyampaikan bahwa petugas tengah melakukan penanganan untuk membantu warga terdampak.
    “Limpasan air dari Sungai Babon menjadi penyebab banjir,” ujar Endro saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Kamis malam.


    Menurut Endro, ketinggian air yang masuk ke kawasan permukiman mencapai sekitar satu meter.
    Demi keselamatan, warga telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
    “Untuk sementara,
    warga Perumahan Dinar Indah dievakuasi
    ke tempat aman sebagai langkah antisipasi,” jelasnya.
    Sementara itu, Ketua RW 26 Perumahan Dinar Indah, Catur, mengungkapkan bahwa banjir mulai masuk ke rumah-rumah warga setelah hujan berlangsung cukup lama.
    “Sekarang air sudah masuk ke rumah warga,” kata Catur.
    Sebagai langkah darurat, warga yang terdampak banjir sementara ini berkumpul di Balai RW setempat.
    “Warga sekarang sudah di Balai RW semua,” tambah Catur.
    Banjir di kawasan ini bukan pertama kali terjadi.
    Pada Jumat (6/1/2023), banjir bandang melanda Perumahan Dinar Indah akibat tanggul Kali Pengkol yang jebol.
    Kala itu, banjir menyebabkan satu orang meninggal dunia dan memaksa 147 warga mengungsi ke Balai Diklat yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Semarang.
    Hingga berita ini diturunkan, petugas BPBD bersama relawan masih terus memantau kondisi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saat Warga di Perum Dinar Indah Semarang Dievakuasi ke Balai RW…
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Januari 2025

    Perum Dinar Indah Semarang Kebanjiran, Diduga dari Meluapnya Sungai Babon Regional 17 Januari 2025

    Perum Dinar Indah Semarang Kebanjiran, Diduga dari Meluapnya Sungai Babon
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kembali terendam banjir pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. 
    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, mengatakan bahwa petugas sedang melakukan penanganan. 
    “Limpasan air dari Sungai Babon (penyebab banjir),” kata Endro saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Kamis. 
    Untuk sementara, saat ini warga Dinar Indah dievakuasi di lokasi aman untuk melakukan antisipasi.
    Hal itu disebabkan air yang masuk ke permukiman warga cukup tinggi. 
    “Sekitar satu meter (ketinggian air),” ungkapnya. 


    Dikonfirmasi terpisah, Ketua RW 26 Perumahan Dinar Indah, Catur, menambahkan bahwa genangan banjir tersebut muncul setelah hujan turun cukup lama. 
    “Sekarang sudah masuk ke rumah warga,” kata Catur.
    Untuk sementara waktu, warga Perumahan Dinar Indah berkumpul di lokasi evakuasi. 
    “Sekarang warga sudah di Balai RW semua,” tambah Catur. 
    Seperti diketahui, pada Jumat (6/1/2023) Perumahan Dinar Indah diterjang banjir bandang hingga menyebabkan satu warga meninggal dunia. 
    Banjir bandang itu disebabkan tanggul kali Pengkol yang jebol, puluhan rumah hampir tenggelam lantaran debit air luapan sungai masuk dalam jumlah besar. 
    Akibatnya, sebanyak 147 korban warga Meteseh harus dievakuasi dan mengungsi sementara di Balai Diklat, yang telah disiapkan Pemkot Semarang. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.