Kementrian Lembaga: BPBD

  • Kesaksian Gubernur Jakarta tentang Kondisi Terbaru Glodok Plaza Lantai 7-9 Pasca Terbakar Hebat – Halaman all

    Kesaksian Gubernur Jakarta tentang Kondisi Terbaru Glodok Plaza Lantai 7-9 Pasca Terbakar Hebat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi membeberkan kondisi terbaru Glodok Plaza usai meninjau lokasi kebakaran di pusat perbelanjaan elektronik tersebut di lantai 7-9, Sabtu, 18 Januari 2025.

    Teguh mengaku ngeri setelah melihat kondisi terkini Glodok Plaza dari ketinggian.

    “Tadi kami ke aras naik Bronto Skylift, menyaksikan langsung kondisi terkini Glodok Plaza yang terbakar itu sampai di lantai yang teratas. Kami prihatin karena kebakaran tersebut sepertinya hebat sekali,” ucapnya di lokasi, Sabtu (18/1/2025).

    Teguh naik ke lantai 7-9 menggunakan unit Bronto Skylift milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta.

    Dia menjelaskan, bagian atap Glodok Plaza kini sudah ambruk dan kini hanya tinggal menyisakan besi-besi penyangga yang sudah berwarna kehitaman.

    “Bagian atap gedung itu roboh, palafonnya ambruk semua. Sekat-sekatnya sudah berserakan, sudah hilang, tinggal mungkin besi-besinya saja,” ujarnya.

    Kondisi tak jauh berbeda pun disebut Teguh terlihat di lantai 7 dan 8 gedung Glodok Plaza dimana terlihat porak poranda usai dilalap si jago merah.

    “Itu menandakan bahwasannya kebakarannya sungguh sangat besar dan kami bersyukur dengan sinergi kolaborasi bersama pihak terkait, kebakaran itu bisa kami atasi, kami padamkan,” tuturnya.

    Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan menambahkan, kondisi lokasi kebakaran yang porak poranda ini menyulitkan pihaknya dalam melakukan evaluasi korban kebakaran.

    Sebagai informasi tambahan, sejauh ini tercatat ada 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza pada Rabu malam.

    Sejauh ini, baru ada tujuh kantong jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

    Meski demikian belum diketahui apakah ketujuh kantong itu bagian dari 14 orang yang dikabarkan hilang.

    Tim SAR gabungan kembali membawa satu kantong jenazah terkait insiden kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025) untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Pasalnya, saat ditemukan petugas dan kemudian dievakuasi kondisi jenazah tersebut sudah sangat sulit dikenali karena gosong di sekujur tubuh.

    “Kondisi kejadian kebakaran memang tidak memungkinkan anggota kami untuk melakukan evakuasi korban,” kata Satriadi.

    Oleh sebab itu, pihak Damkar saat ini tengah berkoordinasi dengan pengelola gedung untuk membersihkan puing-puing.

    “Kami harus pastikan dulu puing-puing atau besi-besi yang mengganggu evakuasi itu kami bersihkan dulu, baru bisa melakukan evakuasi,” tuturnya.

    Sementara itu, ditemukan lagi satu kantong jenazah korban kebakaran hebat Glodok Plaza di Jakarta Barat dan dievakuasi petugas pada Sabtu (18/1/2025) sore.

    Dengan penemuan jenazah ini, jumlah korban tewas akibat kebakaran Glodok Plaza diperkirakan bertambah lagi menjadi delapan orang.

    Kantong jenazah berwarna jingga tersebut dievakuasi dan berada di luar gedung Sabtu sekitar pukul 16.20 WIB.

    Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, hangus terbakar api, Kamis (16/1/2025) sore. (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

    Proses evakuasi jenazah kedelapan ini dilakukan sejumlah personel tim gabungan, termasuk dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), serta kepolisian.

    Dikutip dari Kompas.com, kantong jenazah yang tampak tipis itu kemudian digotong menuju salah satu mobil ambulans milik PMI Jakarta Barat.

    Rencananya, jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut.

    Kebakaran di Glodok Plaza diketahui terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung tersebut, lalu merambat ke lantai 6, 8, dan 9.

    Saat ini seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi. Penyebab pasti dari kebakaran di Glodok Plaza masih dalam tahap penyelidikan.

    Laporan Reporter: Dionisius Arya Bima Suci | Sumber: 

     

  • Ayah Pramugari Osima Yukari Terbang ke Jakarta Cocokkan DNA Putrinya di Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    Ayah Pramugari Osima Yukari Terbang ke Jakarta Cocokkan DNA Putrinya di Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Edi Sunarsono (68), ayah kandung Osima Yukari, pramugari BBN Airlines yang diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, terbang dari kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Edi terbang ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi demi mencocokkan DNA dia dengan putrinya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.  

    Osima Yukari merupakan pramugari cantik BBN Airlines asal Kendal dan dikabarkan menjadi satu korban tragedi kebakaran Glodok Plaza di Jakarta Barat, pada Rabu malam lalu, 15 Januari 2025. 

    Osima Yukari menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza. 

    Foto-foto liburan Osima Yukari, pramugari BBN Airlines yang diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, terbang dari kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Hingga saat ini Tim Forensik RS Polri Kramatjati telah menerima sebanyak 5 kantong jenazah dari musibah kebakaran Glodok Plaza.

    Beberapa orang melambaikan tangan saat terjebak di gedung Plaza Glodok, Rabu (15/1/2025).

    Ke Karoke untuk Penuhi Undangan Perayaan Ultah

    Ayah salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, Edi Sunarsono (68), mengungkap bahwa anaknya masih dalam status hilang.

    Adalah Osima Yukari (30), seorang pramugari yang statusnya hilang dalam tragedi kebakaran Glodok Plaza, Rabu (15/1/2025) malam.

    Edi menyebut bahwa anaknya berada di lokasi kejadian untuk menghadiri acara ulang tahun salah satu temannya.

    “Kebetulan kabarnya itu kan kemarin kan temannya ulang tahun,” kata Edi Sunarsono saat Grid.ID temui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

    “Teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” sambung Edi.

    Edi pertama kali mengatahui kabar insiden tersebut dari seorang kerabatnya.

    “Dari ibuknya, buleknya dari di Jogja, dulu anaknya buleknya sama-sama di apartemen Jakarta sini.”

    “Kebetulan pas pulang (teman Oshima) ngebelnya ke buleknya, baru ngabarin ke saya,” jelas Edi.

    Tim evakuasi gabungan mengangkut jenazah tewas dalam kebakaran dahsyat di Glodok plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis petang, 17 Januari 2025. (Kompas/Intan Afrika Rafni)

    Edi tak menyangka putrinya kini masih dinyatakan status hilang pada insiden tersebut. Sebelumnya ia sempat merasakan firasat.

    “Kebetulan lama saya nggak ngapload ya hari minggunya, hari minggu saya kok apa itu nge-upload anak saya itu, tiga hari setelahnya kok aku lemes.”

    “Ya biasanya aku seneng dolan malah nggak dolan (biasanya seneng main tapi nggak main),” ucap Edi.

    Kini, Edi berharap mukjizat perihal kabar putrinya.

    “Harapan saya kalau ada mukjizat. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Maksud saya seperti itu, semoga ada mujizat,” tandas Edi.

    Sebelumnya diketahui kebakaran hebat melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025), sekitar pukul 21.30 WIB.

    Masih Ada 14 Korban Hilang di Kebakaran Glodok Plaza

    Kebakaran yang terjadi di Plaza Glodok, Jakarta Barat memakan 6 korban tewas Rabu (15/1/2025) malam.

    Penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza belum diketahui, namun api pertama kali dilaporkan berasal dari lantai tujuh, yang merupakan area diskotek.

    Sebelum kebakaran Glodok Plaza terjadi, beberapa saksi melaporkan adanya suara seperti tabung gas yang bocor. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan diikuti kobaran api.

    Tim SAR gabungan kembali membawa satu kantong jenazah terkait insiden kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025) untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Kobaran api dengan cepat menyebar hingga atap gedung Glodok Plaza. Beberapa orang sempat terjebak di lantai atas dan meminta pertolongan melalui jendela.

    Total hingga Jumat (17/1/2025), korban tewas akibat kebakaran Plaza Glodok mencapai enam orang.

    “Korban enam orang meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.

    Belum diketahui identitas dari jenazah yang sudah dievakuasi tersebut.

    Sementara, sambung Syarifudin, tercatat ada 14 keluarga yang telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

    “Anggota keluarganya jumlah keseluruhan 14 orang,” ucap dia.

    Adapun situasi terkini di lokasi, kata Syarifudin, petugas masih berupaya untuk melakukan pemadaman serta pendinginan. Selain itu, petugas juga berupaya untuk melakukan pencarian korban yang belum diketemukan.

    Berikut ini nama-nama yang dilaporkan hilang:

    1. Aulia Belinda (P) 28 tahun;
    2. Deri Sauki (L) 25 tahun;
    3. Osima Yukari (P) 25 tahun;
    4. Aldrina S (P) 29 tahun;
    5. Ade Aryti (P) 29 tahun;
    6. Shinta Amelia (P) 20 tahun;
    7. Indira Seviana Bela (P) 25 tahun;
    8. Keren Shalom (P) 21 tahun;
    9. Intan Mutiara (P) 26 tahun;
    10. Desti (P)
    11. Zukhi F Radja (L) 42 tahun;
    12. Chika Adinda Yustin (P) 26 tahun)
    13. Muljadi (L) 56 tahun;
    14. Dian Cahyadi (P) 38 tahun.

    Kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Api dilaporkan membakar sebagian gedung mulai pukul 21.25 WIB, hingga terus merambat sejumlah titik lainnya.

    Api cepat merambat lantaran bangunan diskotek dilengkapi glasswoll yang mudah terbakar.

    Dinding peredam suara di lokasi inilah diduga membuat api cepat menjalar. “Sebenarnya yang menyebabkan kebakaran utama yang cepat penjalaran itu adalah glasswool, yang ada peredam di karaoke-karaoke dan diskotek,” tandasnya.

    Sumber: Tribun Jateng

     

  • Terkikis Banjir, Jalan Penghubung 3 Desa di Bangka Barat Ambruk
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Januari 2025

    Terkikis Banjir, Jalan Penghubung 3 Desa di Bangka Barat Ambruk Regional 18 Januari 2025

    Terkikis Banjir, Jalan Penghubung 3 Desa di Bangka Barat Ambruk
    Tim Redaksi
    BANGKA BELITUNG, KOMPAS.com
    – Ruas jalan kabupaten di
    Desa Sekar Biru
    , Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, ambruk akibat diterjang banjir pada Sabtu (18/1/2025).
    Kepala Desa Sekar Biru, Munarfarzah, menjelaskan bahwa
    jalan ambruk
    karena debit air yang besar, sementara penampang alirannya kecil.
    “Lama-lama terkikis dan membesar sehingga jalan putus terbawa arus,” kata Munarfarzah saat dihubungi pada Sabtu.
    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sementara nilai kerugian masih dihitung oleh Dinas Pekerjaan Umum.
    Munarfarzah mengatakan, jalan yang ambruk tersebut terbilang strategis karena menjadi jalan lingkar penghubung antara Desa Sekar Biru, Desa Puput, dan Desa Telak.
    Selanjutnya, pihak desa akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk perbaikannya.
    Untuk sementara, jalan ditutup untuk lalu lintas kendaraan. “Jalan kabupaten, jadi kami laporkan ke pemkab,” ujar Munarfarzah.
    Selain badan jalan yang ambruk, aliran air juga mengikis fondasi rumah warga yang lokasinya berdekatan.
    Kini, warga diminta berhati-hati karena dikhawatirkan terjadi longsoran di sekitar badan jalan yang terban.
    Wilayah Bangka Barat diguyur hujan lebat sejak pagi tadi.
    Ratusan rumah warga terendam banjir di wilayah Mentok, Parittiga, dan Jebus.
    Di beberapa lokasi, ketinggian air mencapai satu meter sehingga tidak bisa dilewati kendaraan seperti sepeda motor dan minibus.
    “Tim reaksi cepat telah di lokasi untuk membantu warga. Ini karena hujan yang terjadi sejak pagi,” kata Kepala BPBD Bangka Barat, Bastomi, pada Sabtu.
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang memprakirakan bahwa hujan disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Bangka Barat sampai Minggu (19/1/2025).
    Kecepatan angin berkisar 7-17 knot dengan ketinggian gelombang bisa mencapai 2,5 meter.
    Selain banjir dan ombak besar, masyarakat diminta waspada akan potensi angin puting beliung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria di Sumbawa Hilang Terseret Banjir Bandang Saat Pulang dari Sawah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Januari 2025

    Pria di Sumbawa Hilang Terseret Banjir Bandang Saat Pulang dari Sawah Regional 18 Januari 2025

    Pria di Sumbawa Hilang Terseret Banjir Bandang Saat Pulang dari Sawah
    Tim Redaksi
    SUMBAWA, KOMPAS.com
    – Seorang pria bernama Biden (40) terseret
    banjir bandang
    saat menyebrangi sungai pada Sabtu (18/1/2025) menjelang maghrib.
    Warga
    Desa Baturotok
    , Kecamatan Batulanteh, Kabupaten
    Sumbawa
    , Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut terseret banjir bandang yang tiba-tiba datang di sungai saat korban pulang dari sawah.
    Korban yang terseret arus banjir ini hilang.
    Warga sudah melakukan pencarian dan hingga kini belum ditemukan.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Rusdianto, membenarkan peristiwa tersebut.
    “Benar, korban terseret arus banjir bandang saat pulang dari sawah berdasarkan laporan dari kepala
    desa Baturotok
    ,” kata Rusdianto saat dikonfirmasi pada Sabtu malam.
    Ia menjelaskan kronologi kejadian.
    Pukul 18.00 Wita, korban hendak pulang ke rumahnya di Desa Baturotok setelah beraktivitas di sawah.
    Selanjutnya, korban bersama dengan saksi menyeberangi sungai Desa Baturotok, namun posisi air sungai saat itu sedikit meluap dari biasanya karena hujan dengan intensitas tinggi.
    Nahas, tiba-tiba banjir bandang menerjang korban yang saat itu berada di tengah sungai.
    Akibatnya, korban terhempas dan terbawa oleh arus banjir bandang.
    Warga berusaha mencari keberadaan korban dengan menyusuri aliran sungai, namun hingga malam ini tidak berhasil ditemukan.
    Pencarian menyulitkan karena malam hari penerangan terbatas.
    “Pencarian korban akan dilanjutkan besok. Kami juga akan ke lokasi besok pagi karena letak desa ini cukup sulit diakses pada musim hujan seperti sekarang,” jelas Rusdianto.
    Desa Baturotok masih termasuk wilayah terpencil dan sulit diakses karena kondisi jalan yang belum beraspal.
    Letaknya berada di wilayah hutan lindung pegunungan Batulanteh.
    Ia mengimbau warga untuk berhati-hati apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan berpotensi banjir bandang.
    “Mohon warga berhati-hati agar tidak melewati wilayah berisiko seperti aliran sungai jika intensitas hujan tinggi, demi keselamatan bersama,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Masih Belum Bisa Ungkap Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

    Polisi Masih Belum Bisa Ungkap Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

    loading…

    Polisi mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran Glodok Plaza di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Polisi mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran Glodok Plaza di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat apakah berasal dari diskotek atau bukan. Polisi bakal melakukan pendalaman terlebih dahulu tentang insiden tersebut.

    “Saat ini masih terus dilakukan pendalaman ya, pengecekan TKP, kerja sama dengan seluruh stakeholders, dengan rekan-rekan BPBD, dengan Damkar,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, Sabtu (18/1/2025).

    Menurut Ade, saat ini kawasan Glodok Plaza sudah dinyatakan aman untuk dimasuki oleh pihak Dinas Gulkarmat Jakarta, polisi tentu akan melakukan pengecekan dan olah TKP, hingga pemeriksaan laboratoris bersama Puslabfor Bareskrim Polri guna penyelidikan lebih lanjut. Maka itu, belum dipastikan apakah penyebab kebakaran benar-benar berawal dari diskotek ataukah bukan.

    “Saat ini proses pencarian masih terus dilakukan di TKP, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris atau pengecekan dan olah TKP oleh Puslabfor Bareskrim Polri untuk dilakukan pendalaman, penyelidikan dugaan penyebab terjadinya kebakaran,” tuturnya.

    Ade menambahkan, polisi telah membuat Posko Pengaduan di Polsek Metro Tamansari, masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang di kawasan Glodok Plaza bisa mengadukannya ke posko tersebut. Polisi pun terus berkoordinasi dengan stakeholders terkait dalam menangani peristiwa kebakaran tersebut.

    (cip)

  • Banjir Rendam 6 Kecamatan di Pringsewu, Warga Diimbau Waspada

    Banjir Rendam 6 Kecamatan di Pringsewu, Warga Diimbau Waspada

    Pringsewu, Beritasatu.com – Curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Pringsewu sejak Jumat (17/1/2025) hingga Sabtu (18/1/2025) pagi mengakibatkan banjir di enam kecamatan. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter (cm), merendam badan jalan, rumah warga, dan puluhan hektare lahan pertanian.

    Hujan deras dengan intensitas tinggi berlangsung selama tiga jam, menyebabkan sejumlah jalan tidak bisa dilalui. Selain itu, banjir juga merendam peralatan rumah tangga warga, merusak sebagian perabotan, dan menggenangi lahan pertanian.

    Analis kebencanaan BPBD Kabupaten Pringsewu Agus Purnomo menyebutkan, banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi dan sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air. “Drainase yang tidak normal membuat air meluap ke rumah warga,” jelas Agus.

    Banjir terparah terjadi di Kecamatan Ambarawa, yaitu jembatan sepanjang 6 meter di Pekon Margodadi amblas akibat derasnya aliran air.

    BPBD Pringsewu mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap curah hujan tinggi yang diperkirakan akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan.

    “Warga di dekat sungai harus siap mengungsi jika diperlukan. Barang elektronik dan dokumen penting sebaiknya ditempatkan di tempat aman. Jangan bepergian jika tidak mendesak,” ujar Agus.

    Hingga Sabtu petang, air masih menggenangi sejumlah pemukiman dan lahan pertanian dengan ketinggian mencapai lebih dari 40 cm di beberapa lokasi.

    Untuk menghindari dampak lebih buruk, BPBD mengimbau masyarakat untuk mengamankan barang-barang berharga di tempat yang lebih tinggi, menghindari daerah rawan banjir, terutama dekat sungai dan area rendah, dan memantau informasi cuaca dan peringatan dini dari pemerintah.

    Banjir yang melanda enam kecamatan di Pringsewu menunjukkan pentingnya perhatian terhadap sistem drainase dan mitigasi bencana. Dengan langkah antisipasi dan kewaspadaan, dampak banjir dapat diminimalkan. BPBD terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan jika diperlukan.

  • Gunung Ibu Meletus 47 Kali Hari Ini, Warga Diimbau Jauhi Radius 5 Km dari Kawah

    Gunung Ibu Meletus 47 Kali Hari Ini, Warga Diimbau Jauhi Radius 5 Km dari Kawah

    Halmahera Barat, Beritasatu.com – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara mengalami 47 kali letusan hingga Sabtu (18/1/2025) siang. Erupsi terbesar menyemburkan kolom abu setinggi 700 meter dari puncak kawah.

    “Letusan tertinggi dari pukul 00.00 sampai 06.00 WIT kolom abunya setinggi 700 meter dan untuk pukul 06.00 sampai 13.00 WIT sama kolom abu mencapai 700 meter,” kata Petugas Penyelidikan Bumi Muda Badan Geologi Efrita Lusy Siahaan di Pos Pengamatan Gunung Ibu.

    Secara visual kolom abu teramati kelabu condong ke arah barat dan barat daya. 

    Hingga pukul 12.00 WIT, kata Efrita, Gunung Ibu terekam mengalami 47 kali letusan dengan tingkat kegempaan yang masih fluktuatif tinggi.

    “Satu kali (gempa) guguran, 70 kali embusan, 10 kali tremor harmonik, satu kali tornilo, 169 kali vulkanik dangkal, 12 kaki vulkanik dalam, dan 15 kali gempa tektonik jauh,” ujarnya.

    Gunung Ibu masih berstatus awas atau level IV awas. Warga diimbau tidak beraktivitas pada jarak radius 5 kilometer dengan perluasan sektoral 6 kilometer dari arah bukaan kawah.

    Sementara itu pemeritah daerah melalui Tim Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ibu yang terdiri dari BPBD, TNI, dan Polri terus melakukan sosialisasi terhadap warga di enam desa yang masuk zona merah, agar tidak beraktivitas di area berbahaya.

  • Ratusan Rumah di Bangka Barat Terendam Banjir, 3 Kecamatan Terdampak Parah

    Ratusan Rumah di Bangka Barat Terendam Banjir, 3 Kecamatan Terdampak Parah

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Curah hujan tinggi mengakibatkan banjir besar merendam ratusan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Peristiwa ini juga menyebabkan sejumlah ruas jalan ditutup dan ratusan kendaraan mengalami kerusakan akibat mogok.

    Muri, salah satu warga terdampak banjir di Kecamatan Parit Tiga, mengungkapkan air mulai meluap sejak dini hari sekitar pukul 05.00 WIB. Luapan air telah membanjiri jalan raya hingga pasar setempat.

    “Air meluap sejak pagi tadi, sudah membanjiri pasar di Kecamatan Parit Tiga ini,” kata Muri, Sabtu (18/1/2025).

    Menurutnya, tingginya genangan air menyebabkan banyak jalan raya ditutup dan ratusan kendaraan mogok di tengah banjir.

    Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Bastomi menyatakan, banjir melanda tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mentok, Parit Tiga, dan Jebus. Ketinggian air di setiap wilayah bervariasi, mulai dari 30 sentimeter (cm) hingga mencapai 70 cm di beberapa lokasi tertentu.

    “Ada tiga kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Mentok, Parit Tiga, dan Jebus. Di Kecamatan Parit Tiga, ada tempat tertentu yang ketinggian airnya mencapai 70 cm, sementara di tempat lain sekitar 50 cm hingga 30 cm,” jelas Bastomi.

    Hingga kini, jumlah pasti rumah yang terdampak banjir belum dapat diketahui karena hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut. Namun, diperkirakan ratusan rumah telah terendam.

    Bastomi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama terhadap potensi bahaya hewan liar seperti ular dan buaya yang mungkin masuk ke permukiman akibat banjir.

    “Pendataan rumah yang terdampak belum selesai karena hujan masih berlangsung. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama terhadap hewan liar seperti buaya dan ular yang mungkin masuk ke rumah,” tambahnya.

    Selain merendam rumah, banjir juga mengakibatkan gangguan transportasi. Sejumlah jalan utama di tiga kecamatan terpaksa ditutup karena genangan air yang tinggi, membuat banyak kendaraan mogok.

    Pihak BPBD bersama instansi terkait terus memantau situasi dan melakukan langkah-langkah penanganan untuk membantu warga yang terdampak banjir.

  • Bertambah 1 Kantong Jenazah, Korban Kebakaran Glodok Plaza Jadi 8 Orang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Januari 2025

    Bertambah 1 Kantong Jenazah, Korban Kebakaran Glodok Plaza Jadi 8 Orang Megapolitan 18 Januari 2025

    Bertambah 1 Kantong Jenazah, Korban Kebakaran Glodok Plaza Jadi 8 Orang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Satu kantong jenazah korban
    kebakaran Glodok Plaza
    di Jakarta Barat dievakuasi pada sore hari ini, Sabtu (18/1/2025), sekitar pukul 15.30 WIB.
    Dengan penemuan ini, jumlah korban tewas akibat kebakaran tersebut diperkirakan bertambah menjadi delapan orang.
    Menurut pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, kantong jenazah berwarna jingga tersebut dievakuasi dan berada di luar gedung sekitar pukul 16.20 WIB.
    Proses evakuasi dilakukan oleh sejumlah personel tim gabungan, termasuk dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), serta kepolisian.
    Kantong jenazah yang tampak tipis itu kemudian digotong menuju salah satu mobil ambulans milik PMI Jakarta Barat.
    Rencananya, jenazah tersebut akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut.
    Kebakaran di Glodok Plaza diketahui terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
    Api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung tersebut, lalu merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Hingga Jumat (17/1/2025) sore, Dinas Gulkarmat Jakarta telah menemukan total tujuh korban jiwa dari tragedi kebakaran ini.
    Saat ini, seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.
    Penyebab pasti dari kebakaran di Glodok Plaza masih dalam tahap penyelidikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PUBM Pasangi Bambu dan Gedek di Tanah Amblas Terkikis Sungai Desa Prambon

    PUBM Pasangi Bambu dan Gedek di Tanah Amblas Terkikis Sungai Desa Prambon

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Dinas PU Bina Marga dan BPBD Kabupaten Sidoarjo memasang pengaman sementara untuk tanah amblas yang terkikis aliran sungai di Desa Prambon, Kecamatan Prambon, Sabtu (18/1/2025).

    Penanganan awal dengan memasang pengaman jalan berupa bambu dan gedek itu dipasang agar jalan tetap dapat digunakan dan mencegah kerusakan lebih parah akibat aliran air.

    “Kami segera menangani masalah ini karena jalan ini merupakan akses utama masyarakat, baik untuk kendaraan besar seperti mobil maupun sepeda motor,” ujar H. Subandi saat sidak di lokasi.

    Subandi menambahkan jika anggaran belum tersedia, pemerintah akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) agar pengerjaan dapat segera dilaksanakan.

    Pemerintah juga akan mengawal proses pengerjaan ini, dengan harapan dapat selesai dalam minggu ini sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.

    “Pemerintah bergerak cepat agar masyarakat tidak lagi khawatir, mengingat sisi kanan dan kiri jalan ini berbatasan langsung dengan sungai dan sawah. Jika jalan sampai terputus, akan berdampak pada akses masyarakat dan lahan persawahan,” terangnya.

    Dia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersamaan dalam menghadapi masalah ini dan memastikan tanah yang terkikis segera diperbaiki agar jalan dapat kembali digunakan dengan aman.

    Alimudin salah satu warga mengungkapkan bahwa tanah di lokasi tersebut telah terkikis air sejak tiga bulan lalu, meskipun perlahan. Namun, pada Jumat (17/1/2025), terjadi longsor besar yang hampir memakan separuh badan jalan.

    “Pengamanan harus dilakukan karena jalan ini merupakan jalur utama masyarakat Prambon-Tarik, termasuk anak-anak yang pergi sekolah ke wilayah Tarik,” ungkapnya. (isa/ian)