Angin Kencang dan Longsor Terjang Ciomas, Sejumlah Rumah Rusak
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Bencana angin kencang dan tanah longsor menerjang wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan dalam kejadian ini.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten
Bogor
M. Adam mengatakan bencana tersebut terjadi di dua desa, yakni Desa
Ciomas
Rahayu dan Desa Parakan sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (30/11/2025).
Di wilayah Desa Ciomas Rahayu,
angin kencang
merusakkan lima bangunan rumah warga yang terdiri dari lima kepala keluarga atau 14 jiwa.
“Saat ini rumah yang terdampak masih bisa ditempati oleh pemiliknya,” kata Adam kepada wartawan.
Selain itu, di desa tersebut juga terjadi longsor pada Tembok Penahan Tanah Kali Cikoneng. Longsor itu memiliki panjang kurang lebih 15 meter dengan tinggi sekitar 2 meter.
“TPT harus segera diperbaiki dikhawatirkan terjadi hujan cukup deras dan akan berdampak banjir ke permukiman warga,” tambahnya.
Sementara itu, di Desa Parakan angin kencang menyebabkan beberapa pohon tumbang. Tercatat empat titik pohon tumbang dan menimpa bangunan rumah warga.
“Rusak pada bagian atap teras, ruang tengah dan kamar tertimpa pohon,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Namun terdapat dua titik pohon tumbang yang belum terevakuasi karena membutuhkan penanganan lebih lanjut.
“Korban nihil. Kebutuhan dasar terpal sudah didistribusikan,” kata Adam.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: BPBD
-
/data/photo/2025/11/30/692ba03b76274.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pertamina: Distribusi BBM Aceh Berangsur Pulih, Jangan "Panic Buying" Regional 1 Desember 2025
Pertamina: Distribusi BBM Aceh Berangsur Pulih, Jangan “Panic Buying”
Tim Redaksi
ACEH UTARA, KOMPAS.com
– Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara saat ini berupaya memulihkan distribusi bahan bakar minyak ke sejumlah kabupaten dan kota di Aceh.
Longsor
dan banjir serta kerusakan di sejumlah titik badan jalan menjadi kendala dalam percepatan distribusi
BBM
.
“Sejumlah wilayah yang terisolasi akibat bencana tetap dilayani kebutuhan BBM-nya melalui jalur distribusi alternatif, dengan suplai dilakukan secara bertahap menyesuaikan kondisi akses mobil tangka,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR
Pertamina
Patra Niaga Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, Minggu (30/11/2025) dalam pernyataan resminya.
Saat ini juga terdapat beberapa armada mobil tangki yang masih terjebak di ruas jalan yang tergenang atau terputus. Sementara armada lain yang dapat bergerak terus dimaksimalkan untuk menjaga suplai ke SPBU prioritas.
Untuk masyarakat di sekitar lokasi terdampak bencana, pelayanan BBM terpantau tetap berjalan, termasuk melalui pola operasional dua puluh empat jam di SPBU yang kondisinya memungkinkan.
Meski demikian, Pertamina menegaskan bahwa stok BBM di
Aceh
pada prinsipnya terpantau cukup, dan suplai dari terminal BBM tetap berjalan mengikuti perkembangan kondisi.
“Kami terus memaksimalkan dan mempercepat distribusi BBM ke seluruh lokasi banjir dan longsor di Aceh,” ujar Fahrougi.
Pada 29–30 November 2025, Komite
BPH Migas
Fathul Nugroho hadir langsung di Aceh bersama Pertamina Patra Niaga dan Tim Posko Darurat untuk memantau kondisi penyaluran di area terdampak.
“Kami melihat langsung proses distribusi yang dilakukan bertahap menyesuaikan akses yang tersedia. Dalam kondisi bencana seperti ini, konsumsi BBM yang wajar dari masyarakat sangat membantu agar suplai dapat dibagi secara merata,” kata Fathul Nugroho.
Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban pembelian di SPBU.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau
panic buying
. Pola konsumsi yang terukur akan mempercepat pemulihan pelayanan BBM di Aceh,” tambahnya.
Fathul memastikan Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh, BPBD, aparat keamanan, serta BPH Migas untuk memastikan layanan energi tetap berjalan dan pemulihan distribusi berlangsung optimal.
Sebelumnya diberitakan, banjir juga merendam Kabupaten Aceh Timur, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireuen, Kota Langsa, Pidie, Pidie Jaya, dan Kabupaten
Aceh Utara
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/30/692c31151094c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cuaca Buruk, Kapal Slerek di Sampang Karam Tersapu Ombak Surabaya 1 Desember 2025
Cuaca Buruk, Kapal Slerek di Sampang Karam Tersapu Ombak
Tim Redaksi
SAMPANG , KOMPAS.com
– Kapal ikan yang sedang parkir di perairan Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur karam usai disapu ombak, Minggu (30/11/2025).
Akibatnya, nelayan dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat turun ke lokasi.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Mohammad Hozin mengatakan kapal motor bernama Mulya itu semula parkir usai melaut.
Namun, beberapa jam kemudian terjadi ombak tinggi di perairan itu.
“Kapal tersebut sudah kosong karena baru saya melaut,” ujarnya, Minggu (30/11/2025).
Imbas tingginya ombak, kapal jenis slerek itu karam karena tersapu gelombang. Nelayan setempat langsung melaporkan kejadian itu ke
BPBD Sampang
.
“Setelah mendapatkan laporan masyarakat, kami langsung terjunkan tim penyelam untuk melakukan evakuasi,” ungkapnya.
Setelah tiba di lokasi, tim penyelam langsung melakukan upaya penyelamatan terhadap kapal yang karam itu. Petugas memasang sejumlah drum kosong sebagai pelampung kapal.
“Dari hasil pemasangan drum itu, kapal terangkat separuh,” ujarnya.
Namun, tingginya gelombang dan angin kencang mengakibatkan upaya penarikan kapal ke tepian mengalami kendala. Petugas dan nelayan setempat masih menunggu kondisi stabil.
“Untuk penarikan kapal kami masih menunggu cuaca membaik, karena ketika gelombang dan angin kencang, penarikan kapal cukup sulit,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga terus mengimbau masyarakat adanya potensi bencana hidrometeorologi dalam 10 hari ke depan.
Sebab, wilayah Sampang saat ini berpotensi terjadi cuaca ektrem akibat adanya fenomena gelombang atmosfer low, Kelvin dan Rossby yang melintas di wilayah Jawa Timur.
“Menurut hasil pemantauan BMKG, dalam 10 hari ke depan yang dimulai hari ini, akan terjadi
cuaca ekstrem
dan berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi. Masyarakat harap waspada dan berhati-hati,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kolaborasi Lintas Instansi, PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh
Aceh: Upaya pemulihan kelistrikan Aceh pascabencana banjir bandang dan longsor terus dipercepat melalui kolaborasi lintas sektor. Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Aceh, TNI, Polri, dan PLN bergerak bersama memastikan penanganan darurat berjalan efektif agar layanan kelistrikan untuk masyarakat terdampak dapat segera pulih.
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin menekankan bahwa distribusi bantuan logistik akan dikerahkan mengingat banyaknya wilayah yang masih terisolasi dan sangat membutuhkan pertolongan.
“Prioritas utama pemerintah saat ini adalah pendorongan logistik bagi masyarakat, mulai dari bahan makanan, kebutuhan pribadi seperti pakaian, hingga obat-obatan. Seluruh bantuan akan didistribusikan menggunakan alutsista TNI ke titik-titik terdampak,” ucapnya.
Sjafrie juga menegaskan bahwa percepatan pemulihan listrik merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat terdampak. Ia mengapresiasi langkah cepat PLN di lapangan, sekaligus mendorong agar proses pemulihan dapat terus dioptimalkan.
“Langkah pertama adalah memperkuat mobilitas udara. Semua logistik kita konsentrasikan. Listrik harus segera hidup dalam waktu singkat. Kita akan tambah kekuatan helikopter. Evakuasi darat dan udara harus dipercepat,” ujarnya.
Dukungan untuk percepatan pemulihan Aceh juga ditunjukkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dengan mengirimkan tim khusus ke wilayah terdampak untuk membantu mengakselerasi penanganan. Dirinya menekankan pentingnya stabilisasi layanan publik, termasuk layanan kelistrikan untuk masyarakat.
“Kebutuhan listrik ini sangat krusial. Kami bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, dan PLN terus mempercepat pemulihan untuk memastikan masyarakat terdampak dapat segera menikmati layanan listrik,” ucap Tito.
Selaras dengan arahan Pemerintah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN terus mengerahkan sumber daya dan personel terbaik dari unit-unit se-Indonesia untuk memulihkan jaringan listrik di wilayah terdampak. Dirinya juga terus berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk mendorong percepatan _recovery_ kelistrikan pascabencana di Aceh.
“Kami mendapat arahan dari Bapak Presiden bahwa seluruh kekuatan PLN harus dikerahkan untuk membantu pemulihan bencana, baik banjir bandang maupun tanah longsor yang terjadi di Aceh. Untuk itu, sesuai arahan Bapak Presiden, kami semua berkolaborasi,” ujar Darmawan.
Dalam proses pemulihan tersebut, PLN terus berkolaborasi dengan Pemprov Aceh, Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda, Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Sultan Iskandar Muda, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh di bawah arahan pemerintah pusat.
Salah satu langkah krusial adalah pengiriman unit-unit _tower emergency_ dari Jakarta menuju Banda Aceh menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU). Selain itu, beberapa unit juga diangkut melalui jalur darat dan laut dengan dukungan TNI Angkatan Darat (AD) dan jajaran Kepolisian.
Darmawan memberikan apresiasi terhadap Polri yang membantu memastikan kelancaran komunikasi di tengah kondisi jaringan terputus. Dari sisi logistik, TNI AD memfasilitasi pengiriman material menggunakan truk dan membuka akses menuju wilayah terdampak yang masih hampir mustahil untuk dilewati. Bahkan, helikopter dikerahkan untuk mengangkut material tower ke titik-titik yang tidak mungkin dicapai melalui jalur darat.
“Kami harus menggunakan helikopter untuk membawa material ke lokasi. Ada helipad yang perlu dibuka, dan di sana pasukan dari TNI dan Kepolisian ikut membantu. Kekompakan ini menjadi kekuatan besar dalam percepatan pemulihan,” kata Darmawan.
Tidak hanya pemulihan infrastruktur, dukungan kemanusiaan juga digalang. Posko, dapur umum, serta fasilitas pendukung lain dibangun bersama sebagai bentuk solidaritas antar instansi.
“Seluruh komponen kekuatan Indonesia bergerak bersama. Dengan semangat perjuangan dari tim PLN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta masyarakat, kami merasakan kekompakan luar biasa. Semoga Allah SWT memudahkan segala ikhtiar ini, sehingga Aceh dapat segera pulih,” pungkas Darmawan.
Aceh: Upaya pemulihan kelistrikan Aceh pascabencana banjir bandang dan longsor terus dipercepat melalui kolaborasi lintas sektor. Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Aceh, TNI, Polri, dan PLN bergerak bersama memastikan penanganan darurat berjalan efektif agar layanan kelistrikan untuk masyarakat terdampak dapat segera pulih.
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin menekankan bahwa distribusi bantuan logistik akan dikerahkan mengingat banyaknya wilayah yang masih terisolasi dan sangat membutuhkan pertolongan.
“Prioritas utama pemerintah saat ini adalah pendorongan logistik bagi masyarakat, mulai dari bahan makanan, kebutuhan pribadi seperti pakaian, hingga obat-obatan. Seluruh bantuan akan didistribusikan menggunakan alutsista TNI ke titik-titik terdampak,” ucapnya.Sjafrie juga menegaskan bahwa percepatan pemulihan listrik merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat terdampak. Ia mengapresiasi langkah cepat PLN di lapangan, sekaligus mendorong agar proses pemulihan dapat terus dioptimalkan.
“Langkah pertama adalah memperkuat mobilitas udara. Semua logistik kita konsentrasikan. Listrik harus segera hidup dalam waktu singkat. Kita akan tambah kekuatan helikopter. Evakuasi darat dan udara harus dipercepat,” ujarnya.
Dukungan untuk percepatan pemulihan Aceh juga ditunjukkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dengan mengirimkan tim khusus ke wilayah terdampak untuk membantu mengakselerasi penanganan. Dirinya menekankan pentingnya stabilisasi layanan publik, termasuk layanan kelistrikan untuk masyarakat.
“Kebutuhan listrik ini sangat krusial. Kami bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, dan PLN terus mempercepat pemulihan untuk memastikan masyarakat terdampak dapat segera menikmati layanan listrik,” ucap Tito.
Selaras dengan arahan Pemerintah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN terus mengerahkan sumber daya dan personel terbaik dari unit-unit se-Indonesia untuk memulihkan jaringan listrik di wilayah terdampak. Dirinya juga terus berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk mendorong percepatan _recovery_ kelistrikan pascabencana di Aceh.
“Kami mendapat arahan dari Bapak Presiden bahwa seluruh kekuatan PLN harus dikerahkan untuk membantu pemulihan bencana, baik banjir bandang maupun tanah longsor yang terjadi di Aceh. Untuk itu, sesuai arahan Bapak Presiden, kami semua berkolaborasi,” ujar Darmawan.
Dalam proses pemulihan tersebut, PLN terus berkolaborasi dengan Pemprov Aceh, Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda, Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Sultan Iskandar Muda, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh di bawah arahan pemerintah pusat.
Salah satu langkah krusial adalah pengiriman unit-unit _tower emergency_ dari Jakarta menuju Banda Aceh menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU). Selain itu, beberapa unit juga diangkut melalui jalur darat dan laut dengan dukungan TNI Angkatan Darat (AD) dan jajaran Kepolisian.
Darmawan memberikan apresiasi terhadap Polri yang membantu memastikan kelancaran komunikasi di tengah kondisi jaringan terputus. Dari sisi logistik, TNI AD memfasilitasi pengiriman material menggunakan truk dan membuka akses menuju wilayah terdampak yang masih hampir mustahil untuk dilewati. Bahkan, helikopter dikerahkan untuk mengangkut material tower ke titik-titik yang tidak mungkin dicapai melalui jalur darat.
“Kami harus menggunakan helikopter untuk membawa material ke lokasi. Ada helipad yang perlu dibuka, dan di sana pasukan dari TNI dan Kepolisian ikut membantu. Kekompakan ini menjadi kekuatan besar dalam percepatan pemulihan,” kata Darmawan.
Tidak hanya pemulihan infrastruktur, dukungan kemanusiaan juga digalang. Posko, dapur umum, serta fasilitas pendukung lain dibangun bersama sebagai bentuk solidaritas antar instansi.
“Seluruh komponen kekuatan Indonesia bergerak bersama. Dengan semangat perjuangan dari tim PLN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta masyarakat, kami merasakan kekompakan luar biasa. Semoga Allah SWT memudahkan segala ikhtiar ini, sehingga Aceh dapat segera pulih,” pungkas Darmawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MMI)
-

Banjir & Longsor Hambat Distribusi, Pertamina Jamin BBM Tetap Tersedia di Aceh
Jakarta –
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melaporkan perkembangan penyaluran BBM di wilayah Aceh yang masih dalam tahap pemulihan akibat banjir dan longsor di sejumlah titik. Sejumlah wilayah yang terisolasi akibat bencana tetap dilayani kebutuhan BBM-nya melalui jalur distribusi alternatif.
Penyaluran suplai BBM ini dilakukan secara bertahap menyesuaikan kondisi akses mobil tangki. Langkah ini ditempuh untuk memastikan pasokan energi tetap tersedia bagi masyarakat terdampak.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan kondisi akses jalan yang berubah-ubah serta mobilitas armada yang terbatas menjadi faktor yang mempengaruhi kecepatan distribusi di beberapa lokasi. Untuk memastikan kesediaan BBM, pola distribusi dilakukan dengan sangat dinamis.
“Tim suplai kami terus menyesuaikan rute dan waktu pengiriman mengikuti kondisi lapangan. Kami mengajak masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan harian agar layanan di SPBU dapat berlangsung lebih lancar,” kata Fahrougi dalam keterangan tertulis, Minggu (30/11/2025).
Fahrougi menyampaikan, saat ini terdapat beberapa armada mobil tangki yang masih terjebak di ruas jalan yang tergenang atau terputus. Sementara armada lain yang dapat bergerak terus dimaksimalkan untuk menjaga suplai ke SPBU-SPBU prioritas.
Untuk masyarakat di sekitar lokasi terdampak bencana, pelayanan BBM terpantau tetap berjalan, termasuk melalui pola operasional 24 jam pada SPBU yang kondisi lingkungannya memungkinkan. SPBU-SPBU dalam kota Banda Aceh maupun di wilayah yang tidak terdampak banjir juga tetap melayani 24 jam guna memenuhi kebutuhan harian warga.
Dari pemantauan lapangan, stok di SPBU yang diberitakan tersebut masih tersedia sejak siang hari, dan pengisian ulang dilakukan sesuai jadwal suplai yang dapat ditempuh armada di tengah kondisi cuaca dan akses jalan yang fluktuatif.
“Pertamina menegaskan bahwa stok BBM di wilayah Aceh pada prinsipnya terpantau cukup, dan suplai dari terminal BBM tetap berjalan mengikuti perkembangan kondisi,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Komite BPH Migas, Fathul Nugroho melakukan pemantauan langsung proses penyaluran di area terdampak. Proses distribusi yang dilakukan bertahap menyesuaikan akses yang tersedia. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga ketertiban pembelian di SPBU.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau panic buying. Pola konsumsi yang terukur akan mempercepat pemulihan pelayanan BBM di Aceh,” ujar Fathul.
Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh, BPBD, aparat keamanan, serta BPH Migas untuk memastikan layanan energi tetap berjalan dan pemulihan distribusi dapat berlangsung optimal.
(kil/kil)
-

Mayat di Bendungan Sengguruh, Banyak Tato di Tubuhnya
Malang (beritajatim.com) – Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di depan pintu Bendungan Sengguruh, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (30/11/2025). Penemuan tersebut langsung membuat area bendungan menjadi perhatian warga sekitar.
Mayat kali pertama ditemukan seorang satpam Jasa Tirta yang sedang berpatroli di area bendungan sekitar pukul 07.30 WIB. Ia mencium aroma tidak sedap dan melihat tubuh manusia mengambang di bawah pintu bendungan kemudian segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.
“Petugas dari Pamapta Polres Malang bersama Polsek Kepanjen mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kondisi korban dan melakukan pengamanan awal di sekitar TKP,” ujar Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, Minggu (30/11/2025).
Petugas kemudian berkoordinasi dengan BPBD dan SAR Kabupaten Malang untuk melakukan proses evakuasi. Jenazah korban dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen guna diperiksa lebih lanjut.
Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, memiliki beberapa tato mencolok di tubuhnya. Pada dada terdapat tulisan “STAY YOUNG WILD AND FREE”.
Pada lengan kiri terdapat gambar mawar, borgol, dan angka romawi I.V.IXIX, serta tato bertuliskan “singo” dan “edan” pada jari-jarinya. Saat ditemukan korban memakai celana jeans biru tanpa pakaian atasan.
Evakuasi mayat bertato di depan pintu Bendungan Sengguruh, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (30/11/2025).
“Proses identifikasi masih berlangsung. Jika masyarakat merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri yang sama, dipersilakan menghubungi Polres Malang,” tambah Bambang.
Bambang menyebut, hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihaknya kini masih mendalami penyebab kematian korban melalui penyelidikan lebih lanjut.
“Meski tidak ditemukan indikasi kekerasan, kami tetap menyelidiki secara menyeluruh,” tegas Bambang.
Kepolisian juga telah memeriksa saksi yang pertama kali menemukan korban dan terus mendalami dugaan penyebab kematian serta darimana korban berasal.
“Kami memastikan seluruh proses penyelidikan berjalan profesional dan setiap perkembangan akan kami sampaikan,” tutupnya. (yog/but)
/data/photo/2025/11/30/692c6a97c05d2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


