Kementrian Lembaga: BPBD

  • Korban Tenggelam Bengawan Solo di Kanor Bojonegoro Belum Ditemukan

    Korban Tenggelam Bengawan Solo di Kanor Bojonegoro Belum Ditemukan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pencarian korban hilang terseret arus sungai Bengawan Solo di Desa/Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro sudah memasuki hari ketiga. Dalam pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan itu namun belum membuahkan hasil.

    Korban Tasam (60) asal RT 01 RW 04 Desa/Kecamatan Kanor, Bojonegoro yang terseret arus dan tenggelam di Bengawan Solo saat mencari kayu dengan cara melempar jangkar. Diduga karena arus saat itu deras korban terseret kayu yang akan ditangkap.

    Hilangnya Tasam dilaporkan warga pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian pihak desa yang mendapat laporan itu langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro. Selanjutnya dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

    Dalam proses pencarian hari ketiga ini, pola pencarian dibagi menjadi tiga search rescue unit (SRU) dan meniyisir hingga perairan Bengawan Solo turut Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.

    Proses pencarian hari ketiga, sesuai dengan data dari BPBD Bojonegoro diikuti sebanyak 75 personel SAR gabungan dari 16 unsur. Menggunakan perahu LCR serta satu perahu besi dari Kodim 0813 Bojonegoro. “Pembagian tiga SRU untuk memfokuskan pencarian pada suatu area,” ujar Kalaksa BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny.

    Tiga area yang disisir mulai dari tempat kejadian hingga jembatan penghubung Kanor-Rengel (Kare), kelompok kedua menyisir Jembatan Kare hingga Jembatan Cincim di perbatasan Bojonegoro-Lamongan, dan kelompok ketiga mencari mulai dari Jembatan Cincim hingga Bendung Gerak Babat, turut Kecamatan Sekaran, Lamongan. [lus/but]

  • Longsor di Toraja Tewaskan Pasutri, Proses Pengangkatan Jenazah Berjalan Dramatis

    Longsor di Toraja Tewaskan Pasutri, Proses Pengangkatan Jenazah Berjalan Dramatis

    Toraja Utara – Beritasatu.com – Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Panuli, Lembang Sarambu, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis (23/1/2025) merusak lima rumah dan menimbun sepasang suami istri (pasutri).

    Proses evakuasi pasutri bernama Tappang (75) dan Liku (70) yang tewas tertimbun tanah longsor berjalan dramatis. Tim gabungan harus menggunakan gergaji mesin untuk memotong kayu yang menindih badan korban.

    Setelah proses pengangkatan jenazah kedua korban selesai, tim gabungan harus jatuh bangun melalui medan terjal yang belumpur. Kedatangan jenazah pasutri tersebut disambut tangis histeris keluarga korban yang membuat situasi di lokasi longsor mencekam.

    Kepala BPBD Toraja Utara Alexander Limbong Tiku melaporkan, selain menewaskan dua orang, bencana longsor juga membuat dua orang lainnya dirawat intensif di rumah sakit Elim Rantepao.

    “Lima rumah dan lima lumbung rusak parah akibat longsor ini. Kami mengimbau warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman mengingat curah hujan di wilayah Toraja Utara saat ini masih tinggi,” imbau Limbong kepada masyarakat terkait kerawanan longsor di Toraja Utara.

  • 3 Mahasiswa Unhas Tenggelam di Maros, Pencarian Terkendala Arus Sungai – Halaman all

    3 Mahasiswa Unhas Tenggelam di Maros, Pencarian Terkendala Arus Sungai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tiga mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) dilaporkan tenggelam di Biseang Laborro Pattunuang, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (23/1/2025).

    Kejadian ini terjadi sekitar pukul 17.30 WITA saat mereka melakukan survei untuk kegiatan camping.

    Kepala BPBD Maros, Towadeng, mengonfirmasi insiden tersebut bermula ketika enam mahasiswa dari Fakultas Ilmu Politik dan Sosial Unhas sedang melintasi jembatan untuk kembali ke lokasi camping.

    Tiba-tiba, hujan deras mengguyur area tersebut, yang menyebabkan arus sungai menjadi sangat deras.

    “Proses pencarian sudah dilakukan sejak dilaporkan. Pada awalnya kami sempat menemukan salah satu korban, namun karena arus sungai yang sangat deras, korban yang sudah ditemukan terlepas dari pegangan tim pencarian,” ungkap Towadeng.

    Identitas Korban

    Tiga mahasiswa yang masih dalam pencarian adalah:

    1. Jean Eclezia (19 tahun, Mahasiswi semester 3, asal Hertsning, Kota Makassar)

    2. Syadza (19 tahun, Mahasiswi semester 3, asal Daeng Tata, Kota Makassar)

    3. Resky Rahim (21-22 tahun, Mahasiswa semester 7, asal Borong, Kota Makassar)

    Sementara itu, tiga mahasiswa lainnya berhasil selamat, yaitu:

    1. Adiatsyah (20 tahun, Mahasiswa semester 5, asal Antang, Kota Makassar)

    2. Aditya Dwi (21 tahun, Mahasiswa semester 3, asal Daya, Kota Makassar)

    3. Azriel (20 tahun, Mahasiswa semester 3, asal Alauddin, Kota Makassar)

    Pencarian masih berlangsung, namun tim pencari menghadapi kendala akibat arus sungai yang sangat deras.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Sungai Kalorkoran Situbondo Meluap, 214 Jiwa Terdampak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Januari 2025

    Sungai Kalorkoran Situbondo Meluap, 214 Jiwa Terdampak Regional 23 Januari 2025

    Sungai Kalorkoran Situbondo Meluap, 214 Jiwa Terdampak
    Tim Redaksi
    SITUBONDO, KOMPAS.com

    Hujan deras
    membuat
    Sungai Kolorkoran
    di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur meluap pada Kamis (23/1/2025).
    Kalaksa
    BPBD Situbondo
    Sruwi Hartanto menyatakan bahwa akibat dari meluapnya Sungai Kolorkoran, 67 kepala keluarga terdampak, atau 214 jiwa.
    “Sungai meluap akibat dari
    hujan deras
    di hulu sehingga debit air sungai meningkat,” katanya pada Kamis (23/1/2025).
    Hujan terjadi sejak pagi, sehingga mengakibatkan banjir pada pukul 13.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
    Tidak hanya rumah-rumah penduduk yang terdampak banjir, tetapi juga jalan raya nasional dan jalan raya kabupaten.
    “Ketinggian banjir bervariasi, dari 50 sentimeter sampai 90 sentimeter,” katanya.
    Dia juga menyatakan bahwa dalam peristiwa banjir tersebut, tidak ada korban luka atau jiwa.
    Para warga hanya mengalami kerugian karena rumah mereka kemasukan air, sehingga sejak sore sampai malam, mereka melakukan pembersihan.
    “Menjelang maghrib, air banjir sudah surut,” katanya.
    Dalam catatan BPBD Situbondo, wilayah yang terdampak banjir yakni RT 001 RW 002 terdampak 32 kepala keluarga, RT 002 RW 002 terdampak 4 kepala keluarga, dan RT 003 RW 001 terdampak 31 kepala keluarga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Santri 13 Tahun Hanyut di Sungai Belakang Ponpes Al-Hasyimi Pasuruan

    Santri 13 Tahun Hanyut di Sungai Belakang Ponpes Al-Hasyimi Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kabar duka menyelimuti Pondok Pesantren Al-Hasyimi di Dusun Podokaton, Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan. Seorang santri bernama Haikal (13 tahun) dilaporkan hilang setelah hanyut terbawa arus sungai pada Kamis (23/1/2024) sore.

    Peristiwa nahas ini terjadi di sungai yang terletak tepat di belakang pondok putri Darul Muttaqien (DMU) Podokaton. Menurut keterangan warga setempat bernama Ali, kejadian bermula ketika Haikal bersama empat orang temannya sedang bermain di sungai.

    “Mereka awalnya berenang menyeberangi sungai dari Selatan ke Utara. Namun, saat hendak kembali ke pondok, debit air sungai tiba-tiba meningkat drastis. Mereka terpaksa melewati sebuah dam kecil (grojokan) karena permukaan air yang naik,” jelasnya.

    Namun saat menyebrangi dam, Haikal terpeleset dan jatuh ke dalam sungai yang arusnya sangat deras. Teman-temannya yang menyaksikan kejadian itu berusaha keras memberikan pertolongan.

    Sayangnya, derasnya arus sungai dan usia mereka yang masih muda membuat upaya penyelamatan tersebut gagal. “Sempat ditolong sama temannya. Berhubung sama-sama kecil jadinya enggak kuat,” tutur Ali.

    Mendapatkan laporan kejadian tersebut, tim SAR gabungan dari berbagai instansi segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Tim SAR yang terdiri dari BPBD Kabupaten Pasuruan, TNI, Polri, relawan, dan dibantu oleh warga setempat, melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai.

    Upaya pencarian dilakukan dengan berbagai metode, termasuk penyisiran darat di tepi sungai dan penyisiran air menggunakan perahu karet.

    Hingga saat ini, upaya pencarian terhadap Haikal masih terus dilakukan secara intensif. Kondisi sungai yang berarus deras dan cuaca yang kurang mendukung menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR. (ada/ian)

  •  Update Kebakaran Glodok: Petugas Kembali Evakuasi Satu Kantong Jenazah Hari Ini – Halaman all

     Update Kebakaran Glodok: Petugas Kembali Evakuasi Satu Kantong Jenazah Hari Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petugas tim gabungan kembali mengevakuasi satu kantong jenazah pada Kamis (23/1/2025).

    Kasie Ops Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan kantong jenazah dievakuasi pukul 16.30 WIB.

    “Satu kantong jenazah, total ada 12 kantong (sudah dikirim),” ucapnya kepada wartawan.

    Kantong jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

    Sebelumnya Tim SAR gabungan kembali membawa dua kantong jenazah dalam kasus kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat hingga Rabu (22/1/2025).

    Dua kantong jenazah itu dibawa setelah tim melakukan pembersihan di lokasi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB di lantai 7,8 dan 9 gedung.

    “Pada Pukul 16.39 WIB penemuan dua kantong jenazah di lantai 8 dan langsung di bawa ke RS polri Kramat Jati bersama tim DVI Polri,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya, Rabu.

    Yohan mengatakan dengan ditemukannya dua kantong jenazah ini, maka total yang sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi menjadi 11 kantong jenazah.

    “Untuk jumlah yang sudah di evakuasi bertambah 2 menjadi 11 kantong jenazah, sedang proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati,” tuturnya.

    Untuk informasi, kebakaran yang cukup besar terjadin di Gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta pada Rabu (15/1/2025) malam.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025). (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

  • Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Bergerak Cepat Bantu Korban Bencana Pekalongan

    Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Bergerak Cepat Bantu Korban Bencana Pekalongan

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan turut berduka cita atas musibah banjir dan longsor yang yang melanda Pekalongan, Jawa Tengah. Foto/SindoNews/raka dwi novianto

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan turut berduka cita atas musibah banjir dan longsor yang yang melanda Pekalongan, Jawa Tengah.

    “Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa,” kata Prabowo di Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Prabowo mengaku sudah menugaskan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan aparat untuk bergerak cepat ke lokasi untuk memberikan bantuan.

    “Saya sudah tugaskan langsung Kepala BNPB dan aparatnya untuk bergerak cepat di lokasi membantu pemda dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meyakini segera ada tindakan bantuan dan semua bantuan harus cepat dan tepat sasaran,” tegasnya.

    Prabowo mengaku akan memantau perkembangan penanganan bencana di Pekalongan tersebut. “Saya terus akan memantau perkembangan,” katanya

    Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 21 orang meninggal dunia akibat longsor yang melanda Pekalongan, Jawa Tengah.

    “Berdasarkan data per hari ini Kamis (23/1/2024) bancana tanah longsor di Kabupaten Pekalongan yang terjadi pada (21/1) menelan korban jiwa sebanyak 21 orang, dengan 58 jiwa lainnya harus meninggalkan tempat tinggal mereka,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis (23/1/2025).

    Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan selain korban jiwa, dilaporkan kerugian materil yang terjadi akibat peristiwa ini, sebanyak dua unit rumah rusak berat, dua jembatan rusak, tiga unit kendaraan roda empat rusak berat, satu unit cafe terdampak, dan tiga akses jalan tertutup materil longsor.

    Tim SAR harus menghadapi kendala akses menuju lokasi terdampak karena terputus akibat longsor. Untuk sementara, akses menuju lokasi terdampak harus memutar melalui melalui Kali Bening Kabupaten Banjarnegara akibat jembatan di Kabupaten Pekalongan tidak bisa dilalui dikarenakan ada jembatan terputus. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan bersama dengan seluruh instansi terkait, masih terus melakukan pendataan dan penanganan korban dan lokasi terdampak.

    “BNPB mengimbau kepada masyarakat dan tim yang sedang bertugas di lapangan untuk berhati-hati dan waspada terhadap bencana susulan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu dikarenakan kondisi cuaca yang belum menentu,” paparnya.

    (cip)

  • Pasca Kebakaran Glodok Plaza, Komisi A DPRD: Sistem Keselamatan Gedung di Jakarta Penting Dievaluasi – Page 3

    Pasca Kebakaran Glodok Plaza, Komisi A DPRD: Sistem Keselamatan Gedung di Jakarta Penting Dievaluasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Insiden kebakaran di Glodok Plaza yang terjadi pada Rabu (15/1) malam hingga Kamis (16/1) pagi menelan korban jiwa dan kerugian besar. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi A DPRD Jakarta, Hilda Kusuma Dewi, mengaku prihatin terhadap peristiwa tersebut. Pasca kejadian, dia pun menekankan pentingnya evaluasi keselamatan di gedung-gedung komersial.

    “Kejadian ini adalah tragedi yang mendalam, khususnya bagi keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta. Peristiwa ini harus menjadi pengingat bahwa keselamatan di gedung komersial harus menjadi perhatian serius, baik dari pemerintah, pengelola gedung, maupun masyarakat,” kata Hilda dalam keterangan diterima, Kamis (23/1/2025).

    Dalam penanganan insiden, Hilda menilai upaya tim pemadam kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang telah berjuang keras di lapangan patut diapresiasi. Namun, ia juga menyoroti perlunya peningkatan responsivitas dan koordinasi antarinstansi terkait.

    “Saya mengapresiasi tim pemadam kebakaran dan BPBD yang telah berjuang keras meski menghadapi tantangan, seperti akses sulit dan struktur bangunan yang kompleks. Namun, ini menjadi evaluasi penting untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapan peralatan pendukung di masa depan,” jelas Hilda.

    Hilda menegaska, insiden terkait menuntut evaluasi dan penguatan regulasi keselamatan kebakaran di gedung-gedung komersial. Sebab, implementasi standar keselamatan harus menjadi prioritas bagi pengelola gedung di Jakarta.

    “Kami akan mengevaluasi implementasi standar keselamatan kebakaran di gedung komersial. Komisi A DPRD DKI akan mendorong penguatan regulasi, termasuk inspeksi berkala dan sanksi tegas bagi pengelola gedung yang melanggar, guna meminimalkan risiko dan memastikan sistem keamanan yang memadai,” tegas dia.

     

  • Polda Metro Jaya gelar baksos untuk korban kebakaran di Kemayoran

    Polda Metro Jaya gelar baksos untuk korban kebakaran di Kemayoran

    Ini adalah wujud nyata dari kepedulian Polri terhadap masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) untuk membantu meringankan beban pengungsi kebakaran di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kegiatan bakti sosial ini ditujukan untuk memastikan kesehatan dan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.

    “Kami hadir untuk memberikan layanan kesehatan gratis, dapur lapangan, serta membagikan masker, vitamin, obat-obatan, dan selimut. Anak-anak, lansia, wanita, dan bayi menjadi prioritas utama kami dalam penanganan di posko pengungsian,” ujarnya di Jakarta, Kamis.

    Dalam giat bakti sosial ini, Ade Ary menjelaskan tim medis melakukan pengecekan kesehatan umum, pengobatan bagi korban yang mengalami gangguan pernapasan akibat asap, serta edukasi tentang kebersihan dan pencegahan penyakit menular di lingkungan pengungsian.

    “Kondisi lingkungan yang padat dan banyaknya kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia tentu meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Karena itu, kami juga memberikan edukasi untuk menjaga kebersihan agar para pengungsi tetap sehat,” ucapnya.

    Selain itu, personel Bidpropam Polda Metro Jaya juga melakukan dialog dengan para pengungsi untuk mengetahui kebutuhan mendesak yang diperlukan di posko pengungsian.

    “Ini adalah wujud nyata dari kepedulian Polri terhadap masyarakat. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah,” katanya.

    Ade Ary juga menambahkan hingga kini, Polri terus memantau kondisi para pengungsi dan memastikan bantuan disalurkan secara merata.

    Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1) itu menghanguskan sekitar 500 rumah lebih dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut.

    Menurutnya, data tersebut masih bersifat sementara karena proses penanganan masih berlangsung.

    “Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banjir dan Longsor Landa Kecamatan Wringin Bondowoso: Rendam 4 Rumah dan 10 Petak Sawah

    Banjir dan Longsor Landa Kecamatan Wringin Bondowoso: Rendam 4 Rumah dan 10 Petak Sawah

    Bondowoso (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso melaporkan terjadinya bencana banjir dan longsor di Kecamatan Wringin.

    Peristiwa ini dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB.

    Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, menyatakan bahwa bencana tersebut berdampak di dua lokasi, yakni Dusun Laok Peh RT 02 RW 01 dan Dusun Nangger RT 10 RW 03 Desa Ambulu, Kecamatan Wringin.

    “Longsor mengakibatkan tembok gedung RA Nurul Hikmah jebol, sementara banjir akibat tanggul jebol merendam empat rumah warga dan sepuluh petak sawah seluas sekitar 1,5 hektare,” ujar Sigit kepada beritaJatim.com, Kamis (23/1/2025)

    Menurut laporan, longsor terjadi akibat kondisi tanah yang gembur dan terkikis, sementara banjir terjadi akibat meluapnya air setelah tanggul jebol. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    BPBD Bondowoso bersama sejumlah pihak, termasuk pemerintah desa, Polsek Wringin, Koramil Wringin, dan warga sekitar, langsung melakukan penanganan di lokasi.

    Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD yang dipimpin oleh Koordinator TRC, Ardy, segera melaksanakan pembersihan material longsor dengan menggunakan cangkul dan sekop. Proses pembersihan selesai pada pukul 16.50 WIB.

    “Kami juga telah melakukan assessment cepat di lokasi terdampak untuk menentukan langkah tindak lanjut. Saat ini kondisi sudah aman terkendali, dan jalan raya di Desa Ambulu sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” tambah Sigit.

    Hingga berita ini diturunkan, cuaca di wilayah Bondowoso terpantau mendung, dan tim BPBD tetap siaga untuk mengantisipasi potensi bencana lanjutan.

    BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar daerah rawan longsor dan banjir untuk selalu waspada, terutama saat intensitas hujan tinggi.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dengan semua pihak dalam menangani bencana, demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat Bondowoso,” pungkas Sigit Purnomo. (awi/ted)