Kementrian Lembaga: BPBD

  • 1
                    
                        Titik-titik Banjir Jakarta Rabu Pagi, Tersebar di Jakbar dan Jakut
                        Megapolitan

    1 Titik-titik Banjir Jakarta Rabu Pagi, Tersebar di Jakbar dan Jakut Megapolitan

    Titik-titik Banjir Jakarta Rabu Pagi, Tersebar di Jakbar dan Jakut
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (28/1/2025) malam mengakibatkan sejumlah titik di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Utara (Jakut) masih terendam banjir hingga Rabu (29/1/2025) pagi.
    Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan, terdapat 18 titik di Jakarta Utara yang belum surut hingga dini hari.
    “Sampai dengan pukul 03.00 WIB masih ada ruas jalan tergenang di Jakarta Utara,” ujar Yohan saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu.
    Ketinggian air di setiap titik bervariasi, berkisar antara 10 hingga 40 sentimeter.
    Berikut daftar 18
    titik banjir di Jakarta
    Utara beserta ketinggian airnya:
    Selain itu, BPBD Jakarta juga mencatat, sebanyak 27 RT masih terendam banjir hingga Rabu, pukul 06.00 WIB. Ketinggian air bervariatif, antara 30 hingga 100 sentimeter.
    Berikut daftar titik banjir:
    Selain itu, banjir juga merendam sejumlah titik jalan di Jakarta Barat, terutama di Jalan Daan Mogot, Rabu pagi.
    Mengutip laporan jurnalis
    Kompas TV
    , Harko Setiono, terdapat tiga titik banjir di Jalan Daan Mogot dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 50 sentimeter.
    Tiga titik tersebut adalah:
    Di depan Hotel Samala, banjir hanya melanda lajur kiri arah Kalideres, sementara lajur kanan masih bisa dilalui kendaraan.
    Karena kondisi ini, banyak pengendara roda dua dan empat memilih menggunakan lajur kanan untuk melintas.
    Namun, tak sedikit pengendara motor yang berhenti sejenak untuk mengamati kondisi banjir sebelum memutuskan menerobos atau mencari jalan alternatif.
    Untuk mengurangi genangan air, satu pompa portabel digunakan untuk membuang air ke Kali Angke. Namun, karena jumlah pompa terbatas, proses penyedotan air berjalan lambat.
    Banjir di berbagai titik Jakarta ini masih menjadi perhatian, terutama bagi warga yang hendak beraktivitas di pagi hari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 52 RT dan 22 Ruas Jalan Terendam 30-100 Cm

    52 RT dan 22 Ruas Jalan Terendam 30-100 Cm

    loading…

    Puluhan wilayah RT dan ruas jalan di Jakarta masih terendam banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi. FOTO/BPBD JAKARTA

    JAKARTA – Puluhan wilayah RT dan ruas jalan di Jakarta masih terendam banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi. Banjir dengan ketinggian bervariasi disebabkan akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak Selasa (28/1/2025) malam.

    “Update pukul 06.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 52 RT dan 22 Ruas Jalan,” kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan dalam keterangannya dikutip, Rabu (29/1).

    Yohan menjelaskan banjir paling banyak merendam wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur dengan ketinggian maksimal 100 centimeter.

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat 27 RT yang terdiri dari:

    1. Kel. Cengkareng Barat 2 RT
    2. Kel. Kedaung Kali Angke 11 RT
    3. Kel. Rawa Buaya 4 RT
    4. Kel. Jelambar Baru 2 RT
    5. Kel. Kalideres 2 RT
    6. Kel. Pegadungan 1 RT
    7. Kel. Tegal Alur 5 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 30 s.d 100 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang terdiri dari:

    1. Kel. Kebon Kosong: 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 40 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Selatan terdapat 4 RT Yang Terdiri dari:

    1. Kel. Pejaten Timur 4 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 35 s.d 75 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Timur terdapat 20 RT Yang Terdiri dari:

    1. Kel. Cakung Timur 1 RT
    2. Kel. Rawa Terate 1 RT
    3. Kel. Bidara Cina 3 RT
    4. Kel. Cawang 14 RT
    5. Kel. Cililitan 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 30 s.d 80 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jalan Tergenang terdapat 22 Ruas Jalan yang terdiri dari:

    1. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara
    Ketinggian: 30 cm

    2. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara
    Ketinggian: 15 cm

  • Jakarta Siaga Banjir: 26 RT dan 20 Ruas Jalan Mulai Tergenang Air – Halaman all

    Jakarta Siaga Banjir: 26 RT dan 20 Ruas Jalan Mulai Tergenang Air – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jakarta siaga banjir.

    Sejumlah kelurahan  di Jakarta diperkirakan terdampak banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi ini akibat kiriman air dari Bendung Katulampa.

    Status bendungan tersebut telah siaga 3 sejak Selasa (28/1/2025) sore.

    Prediksi ini berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    Berdasarkan pantauan petugas Bendung Katulampa, ketinggian air di bendung tersebut mengalami peningkatan, mencapai 115 sentimeter pada Selasa sore.

    Hal ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor.

    Puluhan RT Mulai Tergenang

    Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (28/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025) pagi.

    BPBD Jakarta mencatat setidaknya ada 26 RT dan 20 ruas jalan yang tergenang air.

    Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan merinci sejumlah rukun tetangga (RT) yang terdampak di Jakarta Barat yakni :

    Kelurahan  Kedaung Kaliangke terdiri dari 11 RT
    Kelurahan Tegal Alur 3 RT
    Kelurahan  Kalideres 2 RT
    Kelurahan  Cengkareng Barat 2 RT
    Kelurahan  Tanjung Duren Utara 1 RT
    Kelurahan Rawa Buaya 1 RT
    Kelurahan Jelambar 2 RT.

    Mohamad Yohan mengatakan di Jakarta Barat tidak ada yang diungsikan meski ketinggian genangan mencapai 100 cm.

    Di Jakarta Utara terdapat 3 RT di Kelurahan Semper Barat.

    “Ketinggian 30 sampai 70 sentimeter, lokasi pengungsi RPTRA Tri Putra Persada Hijau RW 03, situasi masih tergenang,” katanya kepada wartawan, Rabu (29/1/2025).

    Sedangkan di Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang terdiri dari Kelurahan Kebon Kosong.

    Tingginya curah hujan menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi Siaga 2 (Siaga).

    “BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” tukas Yohan.

    Berikut sejumlah jalan tergenang di Jakarta terdiri dari:
     
    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara
    Ketinggian: 25 cm

    2. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
    Ketinggian: 30 cm

    3. Jl. Keramat Raya, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
    Ketinggian: 15 cm

    4. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara
    Ketinggian: 10 cm

    5. Jl. Yos Sudarso Raya, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    6. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara
    Ketinggian: 30 cm

    7. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Jakarta Barat
    Ketinggian: 25 cm

    8. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Jakarta Barat
    Ketinggian: 20 cm

    9. Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 30 cm

    10. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    11. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    12. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara
    Ketinggian: 40 cm

    13. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    14. Jl. Jend. Ahmad Yani (Belokan Prapatan Coca Cola, Apartemen Holland Village) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    15. Jl. Letjen Suprapto (Depan Kantor BPJS) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    16. Jl. Cempaka Putih Barat VII, Kel. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    17. Jl. Letjen Suprapto (Jalur Lambat depan RS Siloam) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    18. Jl. Pemuda III No.50, RT.13/RW.2, Rawamangun, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 30 cm

    19. Jl. Layur depan tpu penggilingan Kel. jati, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 30 cm

    20. Jl. Plumpang Raya Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm
     

     

  • BPBD OKU Selatan Perpanjang Status Siaga Banjir dan Longsor Hingga Maret 2025

    BPBD OKU Selatan Perpanjang Status Siaga Banjir dan Longsor Hingga Maret 2025

    OKU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, memperpanjang status siaga darurat banjir dan tanah longsor sebagai upaya penanggulangan bencana alam sedini mungkin.

    Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan Koni Ramli mengatakan, status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor diperpanjang hingga Maret 2025. Hal itu dilakukan menindaklanjuti tiga kali peristiwa bencana alam terjadi di wilayah setempat selama sepekan terakhir.

    “Selama sepekan terakhir sudah tiga kali terjadi bencana alam di OKU Selatan yaitu longsor di Desa Simpang Saga dan Desa Bedeng Tiga serta banjir hampir setinggi pinggang orang dewasa terjadi di Simpang Perkim,” katanya di Muaradua, Antara, Selasa, 28 Januari. 

    Koni menjelaskan, dalam penetapan status tersebut, pihaknya meningkatkan kapasitas personel penanggulangan bencana agar banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin guna mengantisipasi korban jiwa.

    Ratusan personel yang tergabung dalam satgas penanggulangan bencana disiagakan guna menindaklanjuti cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak banjir dan tanah longsor.

    Selain personel, pihaknya pun menyiapkan peralatan penanggulangan bencana alam mulai dari perahu karet, perahu fiber hingga tenda pengungsian untuk para korban.

    Sementara, berdasarkan hasil pemetaan terdapat sembilan kecamatan di daerah itu rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor saat musim hujan.

    Sembilan kecamatan itu meliputi Banding Agung, Warkuk Ranau Selatan, Mekakau Ilir dan Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT).

    Kemudian, Kecamatan Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Kisam Ilir, dan sebagian wilayah Pulau Beringin meliputi Sindang Danau serta Kecamatan Sungai Are.

    Daerah-daerah ini dipetakan rawan terjadi banjir dan tanah longsor saat musim hujan karena berada di dataran tinggi dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS).

    “Kami juga meminta kepada masyarakat di OKU Selatan khususnya yang bermukim di daerah rawan banjir dan tanah longsor untuk meningkatkan kewaspadaan agar bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.

  • BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

    “Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah mengakibatkan kenaikan air sejumlah pos pantau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Isnawa Adji. di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, data terakhir yaitu Rabu pukul 03.00 WIB terdapat 54 RT dan 23 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir.

    Ia mengatakan untuk ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter.

    Berikut beberapa RT dan ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terdampak banjir;

    Jakarta Barat terdapat 29 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, Tegal Alur 5 RT, Duri Kepa 1 RT, dan Kelurahan Joglo 1 RT.

    Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur.

    Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

    Sementara untuk 23 ruas jalan yang terendam banjir yaitu;

    Jl. Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Komp. Uka, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Camar, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Pegangsaan Dua (Greenhill), Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 40 cm. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Kec. Cilincing, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, ketinggian: 25 cm. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 20 cm. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm. Jl. Perumahan Green Garden RW 04 (McDonalds), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm. Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat, ketinggian: 30 cm.

    Isnawa menambahkan upaya yang dilakukan PBD DKI Jakarta yaitu dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hujan Deras di Madiun, 90 Rumah Terendam Banjir

    Hujan Deras di Madiun, 90 Rumah Terendam Banjir

    Hujan Deras di Madiun, 90 Rumah Terendam Banjir
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com –

    Hujan deras
    yang mengguyur Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Selasa (28/1/2025) malam, menyebabkan banjir yang merendam 90 rumah di
    Desa Sugihwaras
    , Kecamatan Saradan.
    Selain merendam rumah, enam rumah warga mengalami kerusakan parah dengan temboknya jebol akibat terjangan arus banjir yang deras.
    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, yang dihubungi Kompas.com, menjelaskan bahwa banjir terjadi setelah hujan lebat melanda wilayah tersebut sejak sore hari.
    “Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan banjir, meluap di jalan raya dan masuk rumah,” ungkap Boby.
    Boby menambahkan bahwa banjir yang merendam pemukiman warga berasal dari luapan air sungai setempat.
    Dua dusun yang terdampak parah adalah Dusun Kedungrejo dan Dusun Josaren.
    “Dua dusun yang terdampak banjir hingga masuk ke pemukiman yakni Dusun Kedungrejo dan Dusun Josaren,” jelasnya.
    Dalam insiden ini, selain kerusakan pada rumah, satu ekor sapi dilaporkan terbawa arus banjir.
    BPBD Kabupaten Madiun bersama relawan segera melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
    Beruntung, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka akibat kejadian tersebut.
    Meskipun situasi terkendali, Boby mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai angin kencang di masa mendatang.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        18 Titik di Jakut Masih Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 40 Cm
                        Megapolitan

    3 18 Titik di Jakut Masih Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 40 Cm Megapolitan

    18 Titik di Jakut Masih Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 40 Cm
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (28/1/2025) malam mengakibatkan 18 titik jalan di Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (29/1/2025) pagi ini. 
    Menurut Kapusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan, air di 18 titik di Jakarta Utara belum juga surut hingga Rabu dini hari. 
    “Sampai dengan pukul 03.00 WIB masih ada ruas jalan tergenang di Jakarta Utara,” ucap Yohan saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu.
    Ketinggian air di setiap titik pun beragam, berkisar antara 10-40 sentimeter.
    Berikut 18 titik di Jakarta Utara yang masih terendam banjir hingga pagi ini:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bangunan 2 Lantai di Duren Sawit Ambruk Saat Jakarta Diguyur Hujan Deras

    Bangunan 2 Lantai di Duren Sawit Ambruk Saat Jakarta Diguyur Hujan Deras

    Jakarta

    Sebuah bangunan rumah tinggal dua lantai di Jalan Bunga Rampai, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, ambruk. Empat orang penghuni rumah berhasil dievakuasi.

    Dilansir dari kantor berita Antara, Rabu (29/1/2025), peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/1) sekitar pukul 21.15 WIB. Sudin Gilkarmat Jakarta Timur yang datang ke lokasi berhasil mengevakuasi empat orang.

    Perwira Rescue Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gunawan, menjelaskan insiden itu bermula saat salah satu penghuni rumah bernama Yani Silalahi (53), sedang membuang air hujan. Air menggenangi lantai dua bagian belakang rumahnya.

    Namun, secara tiba-tiba bagian depan bangunan runtuh. Gunawan mengatakan tim Gulkarmat Jaktim langsung bergerak ke lokasi usai menerima aduan dari warga.

    Dia menjelaskan empat penghuni rumah masing-masing bernama Yani Silalahi (53), Violeta (12), Melodi (5) dan seorang perempuan berumur 41 tahun berhasil dievakuasi. Keempat korban ditemukan dalam keadaan selamat dan tidak mengalami luka serius.

    Dalam penanganan insiden tersebut, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan empat unit kendaraan pemadam beserta 22 personel. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 21.18 WIB dan memulai proses evakuasi pada pukul 21.30 WIB. Proses evakuasi berjalan lancar dan selesai pada pukul 22.11 WIB.

    Wilayah Jakarta pada Selasa (28/1) malam memang diguyur hujan deras. Berdasarkan data dari BPBD Jakarta per pukul 23.00 WIB, ada 26 RT dan 20 ruas jalan di Jakarta tergenang banjir.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Satu kantong jenazah kembali dievakuasi di lantai 8 Glodok Plaza

    Satu kantong jenazah kembali dievakuasi di lantai 8 Glodok Plaza

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Satu kantong jenazah kembali dievakuasi di lantai 8 Glodok Plaza
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 20:23 WIB

    Elshinta.com – Petugas gabungan kembali mengevakuasi satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, yang berada di dapur lantai 8 gedung tersebut.

    “Pada Selasa ini, tim gabungan berhasil mengevakuasi satu kantong jenazah yang ditemukan di dapur yang terletak di lantai 8 Glodok Plaza. Kantong jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Temuan satu kantong jenazah itu berawal dari laporan pengelola gedung yang mencium aroma bau di sekitar lantai 8 pada Selasa siang sekitar pukul 13.30 WIB.

    BPBD DKI pun mengirimkan empat personel untuk membantu proses pencarian.

    “Laporan dari pengelola mencium aroma bau pukul 13.30 WIB dan petugas bersama tim Identifikasi Korban Bencana atau Disaster Victim Identification (DVI) langsung melakukan pengecekan dan ditemukan di lokasi yang dilaporkan (kitchen),” ujar Yohan.

    Hingga kini, total ada 13 kantong jenazah telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dari 14 orang yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza yang terjadi pada Rabu (15/1) itu.

    Sebelumnya, Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza tersebut..

    Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong “body part” (potongan tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

    Tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis

    3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Sumber : Antara

  • BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    BPBD: Tiga RT di Semper Barat terendam banjir hingga 70 centimeter

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat tiga rukun tetangga (RT) di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara terendam banjir dengan ketinggian air hingga 70 centimeter.

    “Informasi genangan air hingga pukul 23.00 WIB (28/1) ketinggian banjir di Semper Barat dari 30 centimeter hingga 70 centimeter,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa (28/1).

    Ia mengatakan akibat banjir tersebut 38 orang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

    Dia mengatakan seluruh pengungsi itu dibawa ke Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Tri Putra Persada Hijau.

    “Saat ini air masih menggenangi kawasan tersebut,” kata dia.

    Ia mengatakan banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi di DKI Jakarta yang menyebabkan Pos Pantau Sunter Hulu, Selasa (28/1), pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga).

    “Saat ini petugas terus bekerja di lapangan untuk melakukan upaya penanganan banjir dan penyelamatan,” kata dia.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan meski saat ini libur panjang akhir pekan ditambah libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, petugas penanganan bencana tetap dikerahkan untuk memantau wilayah dan membantu penanganan genangan.

    “Mereka terus berkoordinasi dengan lintas instansi di antaranya aparat kelurahan, Tim Dinas Sumber Daya Air, Satpol PP, Dishub dan lainnya,” katanya.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia

    BPBD DKI mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

    “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025