Kementrian Lembaga: BPBD

  • DKI kemarin, posko kesehatan pengungsi banjir hingga konser Maroon 5

    DKI kemarin, posko kesehatan pengungsi banjir hingga konser Maroon 5

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Jumat (31/1) kemarin, mulai dari posko kesehatan pengungsi banjir hingga konser Maroon 5.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. BPBD: Banjir masih genangi 10 RT di Jakarta pada Jumat pagi

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut masih terdapat 10 rukun tetangga (RT) yang tergenang banjir hingga Jumat pagi.

    “Untuk ruas jalan semua sudah surut,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Jumat.

    Selengkapnya di sini

    2. Pemprov DKI siagakan posko kesehatan di lokasi pengungsi banjir

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan posko kesehatan di berbagai lokasi pengungsian banjir Jakarta sebagai upaya antisipasi potensi masalah kesehatan pascabanjir pada warga terdampak.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan posko ini didirikan di rumah penduduk, halte, pos pengungsian, hingga tempat ibadah untuk memudahkan warga mengakses layanan kesehatan.

    Selengkapnya di sini

    3. TUKU mengaku butuh menabung enam tahun agar bisa kolaborasi dengan MRT

    PT Karya Tetangga Tuku, selaku pemegang merek Toko Kopi Tuku (TUKU) mengaku membutuhkan waktu enam tahun dengan menabung agar bisa berkolaborasi dengan PT MRT Jakarta (Perseroda) di bidang hak penamaan (naming rights).

    “Rasanya tabungan pendapatan enam tahun sudah lebih dari cukup buat kami yang akhirnya pada saat kemarin kita coba eksplorasi, ternyata Alhamdulillah kesempatan itu bisa terwujud di hari ini,” kata CEO & Founder TUKU Andanu Prasetyo di Stasiun Cipete Raya TUKU Jakarta, Jumat.

    Selengkapnya di sini

    4. JIS ajak penonton konser Maroon 5 gunakan transportasi publik

    Manajemen Jakarta International Stadium (JIS) mengajak penonton konser Maroon 5 pada Sabtu (1/2) di lokasi itu untuk menggunakan transportasi publik guna menghindari kemacetan di kawasan itu baik sebelum maupun sesudah kegiatan.

    “Kami juga mengimbau seluruh penonton untuk menggunakan transportasi umum guna menghindari kemacetan serta memastikan pengalaman menonton konser yang lebih nyaman,” kata Head of SBU Jakarta International Stadium (JIS) Shinta Syamsul Arief di Jakarta, Jumat.

    Selengkapnya di sini

    5. Dua dari 14 kantong jenazah korban kebakaran bukan berisi “body part”

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, mengungkapkan, dua dari 14 kantong jenazah yang diterima dari tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, bukan berisi potongan tubuh atau body part korban.

    “Dari 14 kantong jenazah yang dikirim ke RS Polri, setelah dilakukan pengecekan ulang dengan pengalaman, ternyata dua (kantong) di antaranya bukan berisi body part,” kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penjelasan BMKG soal Gempa Magnitudo 6,2 di Aceh Selatan yang Tak Berpotensi Tsunami

    Penjelasan BMKG soal Gempa Magnitudo 6,2 di Aceh Selatan yang Tak Berpotensi Tsunami

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa 6,2 magnitudo yang terjadi Samudera Hindia sebelah barat Kabupaten Aceh Selatan, Aceh. tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan kepastian tersebut didapatkan berdasarkan hasil pemodelan sumber gempa yang dilakukan oleh para tim ahli BMKG.

    BMKG mendeteksi pusat gempa bumi tektonik terletak di laut pada kedalaman 59 kilometer dengan koordinat 3,15° Lintang Utara (LU); 96,95° Bujur Timur (BT), atau berjarak 28 kilometer barat daya Kota Tapaktuan, Aceh Selatan.

    Gempa bumi dengan parameter terkini sebesar 5,2 magnitudo itu dipicu akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang bersubduksi ke bawah Pulau Sumatera.

    Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan BMKG diketahui mekanisme pergerakan batuan lempeng itu adalah oblique normal atau pergerakan secara mendatar dan turun.

    “Dari pemodelan ini menunjukkan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” ujarnya dlansir ANTARA, Jumat, 31 Januari.

    Gempa itu dideteksi mengguncang sejumlah daerah beberapa saat pada pukul 18.03 WIB di Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Simelue, Aceh Besar, Aceh Jaya, Gayo Lues, Aceh Timur, Kota Banda Aceh dengan skala intensitas III-IV MMI (getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

    Bahkan hingga ke Kota Medan, Sumatera Utara dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

    “Tiga kali gempa susulan yang tercatat hingga pukul 18.35 WIB dengan magnitudo terbesarnya 3,8,” kata dia.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang diragukan kebenarannya sampai hasil analisis peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

    Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

    Selain itu, kata dia, masyarakat juga diharapkan untuk senantiasa mengikuti dan menaati panduan mitigasi dampak bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Aceh.

    Oleh M. Riezko Bima Elko Praset

  • Jasad Korban Tenggelam di Kali Jagir Surabaya Ditemukan, 620 Meter dari Pintu Air

    Jasad Korban Tenggelam di Kali Jagir Surabaya Ditemukan, 620 Meter dari Pintu Air

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan pria yang tenggelam di Sungai Kali Jagir, Wonokromo, Surabaya, dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (31/1) petang. Korban yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan sekitar 620 meter dari lokasi awal tenggelam, tepatnya di sekitar Pintu Air Kali Jagir.

    Penemuan korban terjadi setelah dua hari pencarian yang dilakukan oleh Basarnas dan BPBD Kota Surabaya. Kabid Kedaruratan BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, mengonfirmasi bahwa jasad korban ditemukan pada pukul 17.20 WIB.

    “Koordinat penemuan korban tenggelam ada di 7°18’06″S 112°44’45″E, jarak 620 meter dari LKK (lokasi kejadian kecelakaan tenggelam),” ujar Buyung.

    Saat ini, tim SAR masih berusaha mengidentifikasi korban. Jasadnya telah dievakuasi ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk proses lebih lanjut.

    Kronologi Kejadian

    Seorang pria tak dikenal dikabarkan terseret arus Sungai Kali Jagir pada Kamis (30/1). Peristiwa ini pertama kali disaksikan oleh pengemudi ojek online dan warga sekitar pada pukul 10.00 WIB.

    Rizki, seorang pengemudi ojek online, menyatakan bahwa pria tersebut tiba-tiba tercebur ke sungai dan sempat berteriak meminta pertolongan.

    “Tiba-tiba pria tercebur. Kira-kira umurnya sekitar 70 tahun. Orangnya saat itu teriak-teriak minta tolong. Warga yang ikut melihat langsung lapor ke 112,” terang Rizki.

    Namun, sebelum warga sempat menolong, korban sudah terseret arus sungai yang deras. Ciri-ciri korban saat kejadian adalah mengenakan baju kotak-kotak.

    Dengan ditemukannya jasad pria tersebut, tim SAR berharap ada pihak keluarga yang mengenali korban dan segera menghubungi pihak kepolisian atau rumah sakit. [ram/ian]

  • Waspada Hoaks! Video Banjir di Dieng Bikin Resah Wisatawan, BPBD Wonosobo Klarifikasi

    Waspada Hoaks! Video Banjir di Dieng Bikin Resah Wisatawan, BPBD Wonosobo Klarifikasi

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Video berdurasi 3 menit 27 detik beredar di sosial media dan pesan berantai WhatsApp menghebohkan masyarakat.

    Dalam video yang beredar tersebut memperlihatkan suasana diduga longsor dan banjir yang terjadi di wilayah Dieng Wonosobo.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo memastikan kejadian tersebut tidak lah benar terjadi. Ia menerangkan video tersebut merupakan kejadian di tahun 2022 lalu.

    Dudi menekankan saat ini wilayah Wonosobo dalam kondisi aman terkendali meksipun cuaca ekstrem akhir-akhir ini sering terjadi.

    “Memang itu ada upload ulang kejadian tahun 2022. Saat ini lagi banyak musibah akibat cuaca hidrometeorologi seperti longsor, banjir, angin dan lain-lain. Tapi kondisi saat ini Wonosobo masih aman terkendali,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).

    Sejak beredarnya video tersebut banyak warga net yang bertanya-tanya akan kebenarannya mengingat antusias wisatawan untuk berwisata ke Wonosobo masih tinggi.

    “Silahkan para wisatawan berkunjung ke Wonosobo. Wonosobo kondisi saat ini aman terkendali,” tegasnya.

    Kalak BPBD Wonosobo mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati saat sedang berpergian mengingat akan perubahan cuaca yang kerap terjadi saat-saat ini.

    Terlebih wilayah Wonosobo yang menjadi salah satu daerah rawan bencana dengan kondisi medan yang cukup ekstrim di beberapa titik.

    “Bila berkendara sedia pelindung diri seperti jas hujan dan payung tetap jaga kesehatan. Saat berkendara bila hujan disertai angin jangan berteduh di bawah pohon. Waspada pohon tumbang dan tanah longsor,” terangnya.

    Masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor juga diminta tetap waspada akan resiko bencana yang bisa terjadi kapan saja.

    “Buat jalur pembuangan air yang aman. Pantau saluran air atau drainase agar tidak terjadi luap air ke jalan. Jangan buang sampah di saluran air,” tandasnya. (ima)

  • Banjir Rob di Desa Eretan Kulon, BPBD Indramayu Tetapkan Status Tanggap Darurat

    Banjir Rob di Desa Eretan Kulon, BPBD Indramayu Tetapkan Status Tanggap Darurat

    JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, telah menetapkan status tanggap darurat terhadap bencana banjir rob yang melanda permukiman warga di Desa Eretan Kulon pada Rabu (29/1).

    Plt Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Sutrisno, mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah pihaknya bersama tim gabungan melakukan kaji cepat di lokasi yang terdampak.

    “Setelah melakukan kaji cepat, kami menyimpulkan bahwa situasi ini memerlukan langkah penanganan cepat dan telah memasuki tahap tanggap darurat,” kata Sutrisno di Indramayu, Jumat.

    BACA JUGA: Pj Bupati Bogor Janji akan Perbaiki Rumah Korban Banjir di Cisarua

    Banjir rob yang disertai gelombang tinggi tersebut telah merendam 135 rumah, dengan tujuh rumah di antaranya mengalami kerusakan. BPBD menilai, untuk mempercepat proses penanggulangan, status darurat ini sangat diperlukan.

    Penetapan status tanggap darurat ini memungkinkan koordinasi antarinstansi yang lebih cepat untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Status tersebut ditetapkan selama tujuh hari, namun dapat diperpanjang hingga 14 hari jika kondisi belum pulih.

    Sutrisno menambahkan bahwa BPBD Indramayu juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan cuaca. Menurut prediksi BMKG, potensi kondisi serupa masih bisa terjadi hingga 2 Februari mendatang.

    “Berdasarkan prediksi BMKG, gelombang tinggi dan banjir rob berpotensi terjadi hingga awal Februari. Kami berharap penanganan bencana dapat selesai dengan baik dalam periode ini,” tuturnya.

    Sebagai langkah awal, BPBD telah mengidentifikasi kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak. Bantuan logistik mulai disalurkan, termasuk kasur, karpet, terpal, selimut, pakaian, makanan siap saji, serta kebutuhan anak-anak.

    Selain itu, BPBD juga telah mendirikan dapur umum yang setiap harinya menyediakan hingga 800 porsi makanan untuk pengungsi maupun warga yang memilih bertahan di rumah mereka.

  • Bocah 10 Tahun Tenggelam di Perairan Waduk Saguling

    Bocah 10 Tahun Tenggelam di Perairan Waduk Saguling

    JABAR EKSPRES – Seorang anak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilaporkan tenggelam di perairan Waduk Saguling, Kampung Seketendo, Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar, pada Jumat (31/1/2025).

    Bocah yang dilaporkan tenggelam itu diketahui bernama Ilham (10). Korban dilaporkan tenggelam di perairan Waduk Saguling sekira pukul 13.00 WIB.

    Berdasarkan laporan yang diterima Tim Rescue Kantor SAR Bandung, insiden itu bermula ketika korban bersama satu temannya menaiki sebuah perahu tongkang di perairan Waduk Saguling.

    BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Citarum Bandung Barat Ditemukan Tak Bernyawa

    Saat hendak pulang dari Kota Baru Parahyangan menuju Kampung Seketendo, Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar, tongkang tersebut tak stabil hingga tenggelam.

    “Mereka dari Kota Baru Parahyangan menuju pulang ke Kampung Seketendo, ketika arah pulang, tongkang tenggelam. Temannya berhasil selamat sedangkan korban tenggelam dan hingga kini masih dalam pencarian,” ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana melalui keterangan resminya.

    Menurutnya, teman korban sudah berusaha menolong Ilham tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil. Akhirnya dia pun melaporkan kejadian tersebut ke warga setempat kemudian diteruskan ke pihak berwenang.

    BACA JUGA:Pria Tenggelam di Sungai Citarum saat Cari Rongsokan, Kantor SAR Bandung Terjunkan Tim Rescue

    “Kami menerima informasi itu dari BPBD Bandung Barat, Kantor SAR Bandung langsung menerjunkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian,” katanya.

    Menurutnya, dalam proses pencarian korban, SAR Bandung menerjunkan lima peralatan diantaranya 1 unit Rescue Car, 1 set peralatan SAR air, 1 unit UAV drone, 1 set Aqua eyes dan Underwater Search Devices, 1 set peralatan komunikasi dan APD Personal.

    “Pencarian akan disesuaikan dengan situasi, tapi jika memungkinkan petugas akan melaksanakan pencarian dengan penyisiran dan jika tidak, pencarian akan dilanjutkan esok hari,” tandasnya. (Wit)

  • Banjir masih genangi 10 RT di Jakarta pada Jumat pagi

    Banjir masih genangi 10 RT di Jakarta pada Jumat pagi

    Petugas Satpol PP membantu pekerja untuk melintasi genangan air menggunakan truk di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/1/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

    BPBD: Banjir masih genangi 10 RT di Jakarta pada Jumat pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 31 Januari 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut masih terdapat 10 rukun tetangga (RT) yang tergenang banjir hingga Jumat pagi.

    “Untuk ruas jalan semua sudah surut,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, sampai pukul 07.00 WIB banjir masih menggenangi 10 RT yang berada di Jakarta Barat, dari sebelumnya mencapai 29 RT yang terdampak. Ia menjelaskan untuk ketinggian air yang merendam 10 RT itu berkisar 30 sampai 60 centimeter (cm) sedangkan untuk penghuninya masih mengungsi ke tempat lebih aman.

    “Yang masih tergenang ada tujuh RT di Kelurahan Cengkareng Barat, dan tiga RT di Kelurahan Tegal Alur,” katanya.

    Yohan memastikan, untuk ruas jalan yang sempat terendam banjir kini sudah surut, baik jalan di Jakarta Utara maupun Jakarta Barat.

    Untuk warga yang masih mengungsi, kata Yohan, berada di Kelurahan Cengkareng Barat sebanyak 107 jiwa diungsikan ke Masjid An Nur dan Gereja GPPK Palem. Sementara untuk warga Kelurahan Tegal Alur mengungsi di Mushalla Al Madin dan Masjid RW 015 sebanyak 692 jiwa.

    “Ada juga 500 warga Kelurahan Rorotan yang mengungsi di Depo BCC,” kata Yohan.

    Ia juga mendata masih ada 1.485 jiwa dari Kelurahan Semper Barat yang mengungsi di RPTRA Triputa Persada Hijau, Rusun Embrio, Mushalla Al Barokah, TK Negeri Semper, Pos RW 06, Sekretariat Rusun Blok A, SDN 13, Mushalla Abu Turab, Masjid Annadzofah, Kantor Asrama DKI, Kantor Sekretariat RT 07/RW 08, Mushalla RT 01, SMAN 75.

    Banjir yang melanda sebagian wilayah diakibatkan hujan ekstrem dan sangat lebat yang membuat saluran air tidak mampu menampung air yang masuk.

    “Saluran air yang ada melebihi kapasitas daya tampung sehingga meluap mengakibatkan genangan (banjir),” kata Yohan.

    Ia mengatakan pada Selasa (28/1) hingga Rabu dini hari hujan ekstrem terjadi di Jakarta, dan ini menjadi penyebab banjir di wilayah tersebut.

    Sumber : Antara

  • Banjir Parah Rendam Rejoso Pasuruan, Sekolah Libur dan Warga Terisolasi

    Banjir Parah Rendam Rejoso Pasuruan, Sekolah Libur dan Warga Terisolasi

    Pasuruan (beritajatim.com) – Banjir yang melanda Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, sejak Rabu (29/1/2025) malam hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda surut. Ketinggian air yang mencapai puluhan sentimeter di sejumlah titik membuat aktivitas warga terganggu, termasuk kegiatan belajar-mengajar dan pelayanan publik.

    Seorang warga Desa Rejoso Lor, M. Nasikh, mengungkapkan bahwa banjir di wilayahnya biasanya membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk surut. “Kasihan anak-anak tidak bisa sekolah, sementara warga tetap bertahan di rumah masing-masing. Hanya sebagian yang mengungsi,” ujarnya.

    Akibat banjir, sejumlah sekolah di Kecamatan Rejoso terpaksa diliburkan. Fatkhur Rohman, seorang guru di SD Negeri 1 Rejoso, mengatakan bahwa ruang kelas mereka juga ikut terendam. “Air di sini surutnya lama, jadi untuk sementara sekolah diliburkan,” katanya.

    Tidak hanya sektor pendidikan, banjir juga mengganggu pelayanan publik. Gugun, seorang staf Kantor Kecamatan Rejoso, mengatakan bahwa pelayanan di kantor kecamatan terpaksa dihentikan sementara. “Kapan surutnya belum bisa dipastikan. Jika air sudah benar-benar surut, pelayanan akan dibuka kembali,” ujarnya.

    Berdasarkan data terbaru BPBD Kabupaten Pasuruan per Jumat (31/1/2025), banjir masih menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Rejoso dengan ketinggian bervariasi. Desa Rejoso Lor menjadi salah satu yang terdampak parah dengan ketinggian air di beberapa dusun mencapai 50-70 cm. Bahkan, perahu fiber pun disiagakan untuk evakuasi.

    Desa-desa lain yang terdampak cukup parah antara lain Desa Kawisrejo, Sadengrejo, Arjosari, Toyaning, dan Jarangan. Di Dusun Bandaran, Desa Jarangan, ketinggian air mencapai 60-90 cm, menjadi titik terparah di Kecamatan Rejoso.

    Kondisi ini membuat warga kesulitan beraktivitas dan membutuhkan bantuan. Pemerintah daerah bersama relawan telah berupaya memberikan bantuan logistik dan melakukan evakuasi bagi warga yang terdampak. (ada/but)

  • Delapan Gudang di Dadap Tangerang Ludes Terbakar

    Delapan Gudang di Dadap Tangerang Ludes Terbakar

    loading…

    Kebakaran melanda kawasan pergudangan di Dadap, Kabupaten Tangerang hari ini. Foto/SindoNews/nur khabibi

    TANGERANGKebakaran melanda kawasan pergudangan di Dadap, Kabupaten Tangerang hari ini. Dalam peristiwa tersebut, si jago merah menghanguskan delapan gudang.

    “Yang terbakar itu ada delapan unit gudang penyimpanan,” kata Kabid Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara di lokasi pada Jumat (31/1/2025).

    Baca Juga

    Menurut Agun, api berasal dari salah satu gudang plastik. Saat awal kebakaran terjadi, disebutkan angin dalam kondisi kencang sehingga api merembet ke bangunan di sekitarnya.

    “Untuk yang terbakar gudang penyimpanan tempat wadah plastik bermula dari situ, kemudian menyebar ke sebelahnya kemudian di sekitaran gudang tersebut menjadi terbakar,” ujarnya.

    (cip)

  • Gudang Mainan di Kompleks Pergudangan Pantai Indah Dadap Tangerang Terbakar, Karyawan Panik – Halaman all

    Gudang Mainan di Kompleks Pergudangan Pantai Indah Dadap Tangerang Terbakar, Karyawan Panik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran hebat terjadi di kompleks pergudangan Pantai Indah Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (31/1/2025).

    Kebakaran yang terjadi sekira pukul 11.00 WIB tersebut disebut terjadi di gudang mainan plastik.

    Diduga percikan api cepat menyambar barang-barang yang ada di gudang mainan hingga menimbulkan kebakaran hebat.

    Api hingga kini masih berkobar dan asap hitam membumbung tinggi.

    Peristiwa kebakaran tersebut dibenarkan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tangerang.

    “Ya betul,” ujar petugas Damkar Kabupaten Tangerang kepada Tribunjakarta.com.

    Ia menyebutkan kebakaran hingga kini masih dalam penanganan petugas Damkar.

    Agun, seorang petugas BPBD Tangerang mengatakan di gudang yang terbakar banyak stok barang karena baru masuk liburan.

    “Api cepat menyambar ke bahan-bahan yang cepat terbakar,” kata Agun dikutip dari TribunJakarta.com.

    Kondisi cuaca yang panas dan angin kencang membuat api cepat menjalar.

    Hal tersebut pula yang menjadi kendala bagi petugas pemadam kebakaran untuk menjinakan api.

    Dalam peristiwa ini, lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

    Selain itu, 30 personel pemadam kebakaran pun diturunkan untuk menjinakkan api.

    Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

    “Korban jiwa tidak ada laporan, bangunan rusak,” ucap Agun.

    Seorang karyawan gudang pabrik, Alfian mengungkap api berasal dari pabrik mainan lalu merembet ke pabrik elektronik.

    “Kita nyelametin motor dulu, Alhamdulillah pada kabur keluar,” ucapnya.

    Berdasarkan video yang beredar terdengar suara perempuan yang menangis saat peristiwa terjadi. 

    Selain itu, sejumlah warga pun mulai menyelamatkan diri dari lokasi kebakaran, mengingat titik api dekat dengan permukiman warga.

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kebakaran Pergudangan Dadap Tangerang, Terdengar Suara Ledakan dan Asap Hitam Membumbung Tinggi