Kementrian Lembaga: BPBD

  • DKI sepekan, rusun bagi warga eks Kampung Bayam lalu banjir Jakarta

    DKI sepekan, rusun bagi warga eks Kampung Bayam lalu banjir Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta selama sepekan yakni sejak Senin (3/3) hingga Minggu (9/3) antara lain penyerahan kunci rusun kepada warga eks Kampung Bayam oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, tiket mudik gratis 2025 ludes, lalu banjir Jakarta.

    Berikut rangkumannya:

    1. Pram-Rano resmi serahkan kunci rusun pada warga eks Kampung Bayam

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno resmi menyerahkan kunci rumah susun (Rusun) Kampung Susun Bayam (KSB) kepada penghuni eks Kampung Bayam Madani, Jakarta Utara, Kamis.

    “Saya ingin mengucapkan puji syukur kehadiran Allah Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa pada hari ini, salah satu yang saya janjikan, saya bisa penuhi,” kata Pramono Anung saat dijumpai di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Wagub Rano bersyukur tiket mudik gratis 2025 ludes dipesan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengaku bersyukur tiket Mudik Gratis 2025 yang disediakan Pemprov DKI Jakarta ludes dipesan oleh calon penumpang yang akan mudik Lebaran.

    “Kami menyiapkan kapasitas 22.000 tempat duduk, kalau habis alhamdulillah. Tadi kita khawatir tiketnya tidak laku,” kata Rano saat ditanya terkait tiket mudik gratis di Jakarta, Sabtu.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Stok beras di Jakarta cukup untuk 6 bulan ke depan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa stok beras yang ada di gudang cukup untuk 6 bulan ke depan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan “panic buying”.

    ​​”Sekarang ketersediaan beras kami dalam jumlah yang cukup,” Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan bahwa banjir yang melanda Jakarta kian meluas hal ini dikarenakan sejumlah sungai di daerah itu meluap serta curah hujan tinggi.

    “Kami mencatat saat ini genangan (banjir) terjadi di 114 RT (rukun warga),” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Diskon tarif listrik beri andil utama deflasi DKI dua bulan terakhir

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penerapan diskon tarif listrik sebesar 50 persen memberi andil pada deflasi DKI Jakarta secara bulanan yaitu pada Januari dan Februari 2025.

    Pada Januari 2025, diskon tarif listrik memberikan andil deflasi bulanan sebesar 1,94 persen, sementara pada Februari 2025 andilnya sebesar 0,91 persen.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Nama 4 Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi yang Masih Dalam Pencarian – Halaman all

    Daftar Nama 4 Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi yang Masih Dalam Pencarian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BNPB terus melakukan penanggulangan banjir dan tanah longsor yang  terjadi di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (6/3/2025).

    Berdasarkan data yang dihimpun hingga Minggu (9/3/2025) bencana tersebut menyebabkan 5 warga meninggal dunia dan 4 warga dinyatakan hilang.

    Selain itu enam warga diantaranya di laporkan luka-luka.

    “Tercatat sebanyak 12 desa di 9 kecamatan terdampak banjir dan 30 desa di 22 kecamatan terdampak tanah longsor,” ujar Kapusdatin BNPB Abdul Muhari.

    Ia mengatakan peristiwa tersebut juga menyebabkan 1.424 KK atau 4.500 warga terdampak dan 83 KK atau 246 warga diantaranya dilaporkan mengungsi.

    Daftar nama korban yang dinyatakan meninggal dunia :
    1.      Eneng Sabiti (P/40th)
    2.      Siti Nurul Awlia (P/8th)
    3.      Nendi Saputra (P/7th)
    4.      Ooy (L/69th)
    5.      Yayar (L/70th)

    Daftar nama korban yang masih dalam pencarian:
    1.      Drajat (L/60th)
    2.      Siti Maryam (P/35th)
    3.      Ahyar Fauzi (L/9th)
    4.      Mondi (L/9th)

    Adapun kerugian materil tercatat, sebanyak 150 unit rumah Rusak Ringan (RR), 110 unit rumah Rusak Sedang (RS), 95 unit rumah Rusak Berat (RB), 3 unit jembatan RS, 3 unit jembatan RB, 1 sarana Kesehatan RS, dan 27 titik jalan terdampak serta 16 titik jembatan lainya juga ikut terdampak.

    Sebagai langkah percepatan penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi, Dinas PUPR telah menurunkan alat berat.

    “Adapun kebutuhan mendesak seperti makanan siap saji, air mineral, selimut, matras, alat kebersihan dan hygiene kit masih dibutuhan para pengungsi terutama yang sedang mengungsi secara mandiri,” katanya.

    Ia mengatakan kondisi mutakhir banjir dinyatakan telah surut total. Kondisi terkini terkait bencana tanah longsor, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan lintas sektor, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan tiga kecamatan yang masih dalam masa tanggap darurat antara lain, Kecamatan Plabuhan Ratu, Kecamatan Simpenan, dan Kecamatan Lengkong.

    “Sejalan dengan keputusan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melakukan aktivasi tiga posko darurat, yang pertama Pos Utama yang terletak di Pendopo Kabupaten Sukabumi, yang kedua Pos Lapangan yang terletak Pelabuhan Ratu, dan yang ketiga Pos Logistik yang terletak di Kantor BPBD Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.

  • Balita Ditemukan Selamat Usai Hanyut Sejauh 2 Km di Sungai Cibuluh Bogor

    Balita Ditemukan Selamat Usai Hanyut Sejauh 2 Km di Sungai Cibuluh Bogor

    Bogor

    Balita berusia 3,5 tahun tercebur ke aliran Sungai Cibuluh, Kecamatan Cibinong, Bogor, Jawa Barat usai bermain dengan kakaknya. Korban ditemukan dalam kondisi selamat setelah terbawa arus sejauh sekitar 2 kilometer.

    “Betul, korban sudah ditemukan. Kondisi korban hidup, sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani, ketika dimintai konfirmasi, Minggu (9/3/2025).

    Adam menyebutkan, korban hanyut ketika sedang bermain bersama kakak kandungnya di pinggiran Kali Cibuluh di belakang rumahya. Korban diduga terpeleset ketika hendak mencuci tangan.

    “Menurut informasi dari pihak keluarga korban kakak-beradik sedang bermain pasir di halaman belakang rumah. Setelah selesai bermain, sang adik hendak mencuci tangannya di aliran Sungai Cibuluh lalu korban terpeleset hingga tercebur dan terbawa aliran Sungai Cibuluh,” kata Adam dalam keterangan tertulis.

    Adam menyebutkan, pihak BPBD mendapat laporan dari warga sekitar pukul 17.13 WIB. Warga bersama Tim SAR melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi selamat pada pukul 17.30 WIB.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    “Korban diketemukan kurang lebih 2 Km dari titik awal pada pukul 17.00 WIB. Setelah diketemukan pada pukul 17.00 WIB, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Ayisah Cibinong,” kata Adam.

    “Kondisi korban saat ini masih dalam penanganan tim medis,” imbuhnya.

  • Pemdaprov Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandung Selatan

    Pemdaprov Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandung Selatan

    JABAR EKSPRES  — Pemda Provinsi Jabar menyerahkan bantuan sebesar Rp103 juta bagi para korban banjir di Kabupaten Bandung.

    Bantuan senilai Rp103 juta merupakan tahap pertama. Jika ada yang diperlukan lagi, Pemdaprov siap memenuhi.

    Bantuan bagi korban banjir tersebut diserahkan Sekda Jabar Herman Suryatman diterima Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, langsung di lokasi banjir, Ahad (9/3/2025).

    “Ada pula barang- barang, logistik, dan apabila memerlukan bantuan lainnya kami siapkan, hari ini bukan hanya Kabupaten Bandung, kabupaten kita lainnya juga kami berikan atensi,” ujar Herman Suryatman.

    Di Kabupaten Bandung, banjir menerjang tiga kecamatan yakni Bojongsoang, Baleendah, Dayeuhkolot. Banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi selama sepekan terakhir. Ketinggian air bervariasi mulai dari semata kaki sampai sepinggang orang dewasa.

    Banjir juga menyebabkan aktivitas warga terganggu. Seperti kemacetan lalu lintas berat di Jalan Terusan Bojongsoang – Baleendah arah Kota Bandung.

    Baca juga : Penyelesaian Permasalahan Banjir Pemkot Bandung Dinilai Salah Langkah, Begini Kata Ahli!

    Herman mengatakan telah melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan para pihak. Hingga saat ini telah didirikan tenda pengungsian untuk warga terdampak.

    Seperti misalnya di Kecamatan Baleendah telah disiapkan empat tenda. Sehingga dipastikan semua warga terdampak bisa mengungsi dengan aman.

    “Yang jelas pemerintah memastikan semua warga dijamin keselamatan dan penghidupannya selama bencana ini,” imbuhnya.

    Sementara Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengucapkan terima kasih atas atensi Pemdaprov Jabar.

    Ia juga mengungkap pihaknya siap menindaklanjuti mitigasi bencana dengan sejumlah langkah.

    Baca juga : Curah Hujan Tinggi, 4 SMP dan 40 SD di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

    “Saya beserta jajaran siap melakukan beberapa aksi, pertama memastikan tenda evakuasi penduduk aman terlindungi. Kedua memastikan logistik aman, dan Ketiga memastikan evakuasi berjalan lancar,” kata Cakra.

    Cakra mengatakan, Pemda Kabupaten Bandung sudah menggerakkan semua sumber daya untuk memastikan keamanan warga terdampak.

    “Kekhawatiran kami masih ada penduduk yang bertahan (di rumah), sementara kita tidak tahu frekuensi atau tingkat hujan yang mungkin bisa membahayakan, maka perlu dukungan mulai dari camat, BPBD dan pihak lainnya,” ucap Cakra.

  • Update Banjir di Kabupaten Bandung: 4 Kecamatan Tergenang, 11.032 KK Terdampak, Warga Mengungsi – Halaman all

    Update Banjir di Kabupaten Bandung: 4 Kecamatan Tergenang, 11.032 KK Terdampak, Warga Mengungsi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Update banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. 

    Tercatat empat kecamatan tergenang air dan 11.032 KK terdampak genangan.

    Informasi banjir itu disampaikan Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat.

    “Ada warga yang terpaksa mengungsi akibat banjir sebanyak 246 KK atau 635 jiwa,” ujar Hadi saat dihubungi, Minggu (9/3/2025).

    Adapun empat kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, dan Margahayu.

    Di Kecamatan Dayeuhkolot, empat desa terendam, yakni Desa Dayeuhkolot, Citeureup, Cangkuang Wetan, dan Pasawahan.

    Di Kecamatan Bojongsoang, desa yang terendam adalah Bojongsoang, Bojongsari, dan Buahbatu.

    Adapun di Kecamatan Baleendah, desa yang terendam adalah Baleendah, Rancamanyar, dan Andir.

    Sebanyak 8.043 unit rumah dan 13 fasilitas umum, 6 sekolah, serta 19 tempat ibadah terendam banjir.

    Dari total tersebut, sebanyak tiga unit rumah warga mengalami rusak berat dan satu unit lainnya rusak ringan.

    Saat ini, sejumlah petugas gabungan masih menyisir sejumlah titik lokasi banjir untuk mengevakuasi warga yang terisolasi.

    Sejumlah perahu dayung pun masih hilir mudik membawa warga untuk dievakuasi ke tempat tenda-tenda pengungsian yang lebih aman.

    “BPBD Jabar melaksanakan evakuasi warga dan penyedotan air di titik banjir,” kata Hadi.

  • Banjir dan Longsor Terjang Balikpapan, Ketinggian Capai 1,5 Meter
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Maret 2025

    Banjir dan Longsor Terjang Balikpapan, Ketinggian Capai 1,5 Meter Regional 9 Maret 2025

    Banjir dan Longsor Terjang Balikpapan, Ketinggian Capai 1,5 Meter
    Tim Redaksi
    BALIKPAPAN, KOMPAS.com –
    Hujan deras yang mengguyur Kota
    Balikpapan
    sejak Jumat (7/3/2025) malam hingga Sabtu (8/3/2025) pagi menyebabkan banjir di berbagai wilayah. Sejumlah permukiman terendam air dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan mencatat sedikitnya ada 10 titik banjir di kota itu.
    Beberapa lokasi terdampak parah di antaranya Kampung Timur, Jalan Beler, Gang Mufakat, dan Jalan MT Haryono.
    Salah satu warga yang terdampak, Rahmad (42), mengaku kaget ketika mendapati rumahnya sudah terendam air saat bangun tidur.
    “Saya bangun sekitar pukul 05.00 WITA, air sudah setinggi lutut di dalam rumah. Tidak sempat menyelamatkan barang-barang, hanya bisa menyelamatkan anak-anak,” kata Rahmad, Minggu (9/3/2025).
    Banjir ini juga menyebabkan aktivitas warga terganggu. Sejumlah ruas jalan utama lumpuh akibat genangan air yang cukup tinggi. Selain itu, aliran listrik di beberapa kawasan dipadamkan untuk menghindari risiko korsleting.
    Selain banjir, hujan deras juga memicu tanah longsor di beberapa titik. Pemerintah Kota Balikpapan telah menerjunkan tim gabungan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak.
    Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang terjadi.
    “Kami memahami ini situasi sulit, apalagi bagi warga yang sedang menjalankan ibadah puasa. Namun, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menangani bencana ini,” ujarnya Sabtu, (8/3/2025).
    Pemerintah Kota Balikpapan berjanji akan mempercepat langkah mitigasi banjir, termasuk dengan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal dan pembangunan bendali di kawasan rawan banjir.
    Hingga Sabtu siang, BPBD bersama relawan masih melakukan evakuasi warga di beberapa titik yang terdampak parah.
    Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas guna mengantisipasi banjir susulan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Lahar Gunung Semeru, 1 Motor Terseret, 6 Truk Terjebak
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        9 Maret 2025

    Banjir Lahar Gunung Semeru, 1 Motor Terseret, 6 Truk Terjebak Surabaya 9 Maret 2025

    Banjir Lahar Gunung Semeru, 1 Motor Terseret, 6 Truk Terjebak
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com –
    Banjir lahar
    Gunung Semeru
    kembali menerjang aliran Sungai Regoyo di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/3/2025).
    Datangnya banjir lahar dengan amplitudo maksimal 15 milimeter ini sempat membuat para penambang pasir di aliran Sungai Regoyo panik menyelamatkan diri.
    Pantauan Kompas.com, terdapat 6 truk yang terjebak di tengah sungai dan tidak sempat menepi saat banjir datang.
    Tidak hanya itu, banjir juga menyebabkan Samsu, warga Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari, terseret saat hendak memaksa menyebrangi derasnya banjir lahar menggunakan sepeda motornya.
    Beruntung, di sekitar lokasi Samsu terjatuh, ada warga yang saat itu juga tengah menyebrang dengan jalan kaki.
    Sehingga, Samsu dan sepeda motor dengan nomor polisi N 5673 TI yang sudah terseret banjir sejauh 10 meter, berhasil diselamatkan warga.
    Wanto, salah satu warga yang menolong Samsu mengatakan, sebelum terseret, sudah memberikan peringatan berkali-kali untuk tidak memaksa melintas karena arus banjir cukup deras.
    “Ada sepeda motor yang terseret di tengah sungai, terlalu nekat nyebrang padahal sebenarnya sudah diperingatkan,” kata Wanto di pinggir Sungai Regoyo, Minggu (9/3/2025).
    Tidak hanya memperingatkan warga yang hendak melintas, Wanto dan warga lainnya juga sudah memperingatkan truk pasir agar segera menepi karena terdeteksi getaran banjir dari Gunung Semeru.
    Namun, beberapa truk pasir tetap nekat mengisi kendaraannya dengan pasir dan tidak mengindahkan peringatan.
    Alhasil, ada 6 truk yang terjebak di tengah aliran lahar. Beruntung, truk tersebut tidak sampai terseret dan sopirnya bisa mengevakuasi diri sebelum banjir semakin besar.
    “Untuk aliran lahar ini cenderung makin besar. Banyak truk yang terjebak gak bisa nyebrang, ada 6 unit,” jelasnya.
    Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi Logistik BPBD Lumajang Yudhi Cahyono mengimbau, para penambang segera menepi begitu mendapatkan peringatan dari Pos pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru.
    “Kami imbau untuk menaati seruan pos pantau, peringatan dini sudah disiarkan melalui alat komunikasi mohon dipatuhi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbaunya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPBD Kota Bekasi: 8 Kecamatan Kembali Banjir – Page 3

    BPBD Kota Bekasi: 8 Kecamatan Kembali Banjir – Page 3

    Sementara Koordinator Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Bekasi, Karsono menuturkan status tinggi muka air (TMA) di titik pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas (P2C), per hari ini masih terbilang normal. Hingga pukul 15.00 WIB ketinggian TMA stabil di angka kurang dari 350 sentimeter.

    Begitu pula dengan TMA di Sungai Cileungsi yang juga berstatus normal, dengan ketinggian air 67 sentimeter. Sedangkan TMA Sungai Cikeas masih berada di ketinggian 120 sentimeter dan berstatus normal, dengan cuaca cerah di kedua wilayah.

    “Upaya yang dilakukan dengan menyebarkan informasi ke camat dan lurah, serta warga yang tinggal di sepanjang bantaran Kali Bekasi, melalui media sosial, seperti WhatsApp dan Instagram,” tandas Karsono.

    BPBD Kota Bekasi meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang kemungkinan masih terjadi, seperti banjir, longsor hingga puting beliung. Terlebih Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah memberikan peringatan.

    Situasi beberapa hari ke depan masih berpotensi memburuk jika hujan dengan intensitas tinggi terus berlangsung. Karena itu warga diminta agar tidak lengah, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan banjir harus mengantisipasi segala kemungkinan.

    “Masyarakat tetap waspada, terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuh Karsono.

  • Akibat Hujan Deras, Sejumlah Desa di Boyolali Terendam Banjir

    Akibat Hujan Deras, Sejumlah Desa di Boyolali Terendam Banjir

    JAKARTA – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sejak Sabtu sore menyebabkan banjir di sejumlah desa di tiga kecamatan.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali, Suratno, menyampaikan bahwa banjir terjadi akibat luapan air di beberapa wilayah. Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop), wilayah yang terdampak meliputi:

    Kecamatan Sambi: Desa Senting, Desa Jagoan

    Kecamatan Simo: Desa Pelem

    Kecamatan Nogosari: Desa Keyongan, Desa Guli, Desa Ketitan

    Dari laporan di lapangan, banjir di Desa Ketitan cukup parah, bahkan ketinggian air mencapai bagian bawah atap rumah warga.

    Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali telah dikerahkan ke berbagai titik terdampak. Pada saat kejadian, dua orang dilaporkan sempat terjebak di tengah banjir, tetapi berhasil dievakuasi oleh relawan dan warga setempat.

    BPBD membagi timnya ke beberapa lokasi prioritas, terutama di Kecamatan Nogosari dan Sambi, untuk melakukan penanganan darurat dan pemantauan kondisi di lapangan.

    Kondisi Terkini

    Hingga pukul 22.30 WIB, banjir mulai surut di beberapa titik, termasuk Desa Jagoan. Namun, untuk desa lainnya, pembaruan informasi masih menunggu laporan dari tim di lapangan.

    BPBD terus memantau situasi dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

  • PLN Percepat Pemulihan Listrik Akibat Longsor dan Banjir di Sukabumi – Page 3

    PLN Percepat Pemulihan Listrik Akibat Longsor dan Banjir di Sukabumi – Page 3

    Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar) menyebutkan satu orang meninggal dunia dan lima lainnya masih dalam pencarian usai tanah longsor menerjang Kabupaten Sukabumi pada Kamis (6/3/2025) pukul 19.00 WIB.

    Menurut Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat, data per 7 Maret 2025 pukul 03.00 WIB, korban anak berinisial NS berhasil dievakuasi petugas dalam kondisi meninggal dunia dan lainnya masih pendataan.

    “Terdampak 64 orang dari 15 kepala keluarga (KK). Satu orang meninggal dunia dan liam orang dalam pencarian,” ujar Hadi dalam siaran medianya, Bandung, Jumat (7/3/2025).Hadi mengatakan kerugian materi lainnya berupa empat unit rumah rusak ringan, lima unit rumah rusak berat dan 11 fasilitas umum terdampak.

    Hadi menuturkan lokasi kerusakan itu tersebar di Kecamatan Kadudampit, Curugkembar, Simpenan, Waluran, Bantargadung, Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

    “BPBD Provinsi Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi. BPBD Kabupaten Sukabumi Berkoodinasi dengan aparat setempat,” kata Hadi.

    Mengutip laporan dari Pusat Data dan Pengendalian Operasi BPBD Jabar, tanah longsor ini dipicu oleh intensitas hujan yang cukup tinggi sebelumnya.