Kabut Tebal hingga Risiko Bencana Mengintai Jalur Mudik Puncak
Tim Redaksi
CIANJUR, KOMPAS.com
– Pemudik yang melintasi jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain medan jalan yang berkelok dengan turunan dan tikungan tajam, jalur ini juga memiliki sejumlah titik rawan longsor serta pohon tumbang.
“Melintasi jalur Cianjur membutuhkan konsentrasi penuh dalam berkendara karena terdapat turunan tajam, curam, dan tikungan tajam,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto, di Mako Polres Cianjur, Selasa (25/3/2025).
Hardian menambahkan, kondisi cuaca di kawasan Puncak juga perlu diantisipasi, terutama saat hujan atau angin kencang.
“Kadang jalur ini diselimuti kabut tebal yang dapat menghalangi jarak pandang,” kata Hardian.
Ia mengimbau pemudik untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menjaga kecepatan kendaraan, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
“Pastikan juga kendaraan dalam kondisi prima agar perjalanan mudik berjalan aman dan nyaman bagi keluarga,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, menyebut curah hujan yang masih tinggi meningkatkan risiko longsor di beberapa titik.
“Ada beberapa titik rawan longsor dan pohon tumbang di jalur Puncak, seperti di kawasan Ciloto, Lembah Koi, Cibeureum, dan Cugenang,” kata Asep.
Ia mengingatkan pengendara untuk tidak memaksakan perjalanan saat cuaca buruk.
“Jika terjadi hujan lebat, sebaiknya pengendara menepi dan beristirahat di tempat yang aman, tetapi jangan di bawah pohon atau di sisi tebing,” imbaunya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: BPBD
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2706336/original/086575500_1547712187-AWAN_CB-Muhamad_Ridlo.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Jatim, BPBD Siaga 24 Jam sampai Lebaran 2025
Liputan6.com, Surabaya – Berdasar informasi dari BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung selama 4-5 hari ke depan, termasuk di Jawa Timur.
Untuk itu, BPBD Jatim memastikan pihaknya akan siaga 24 jam sepanjang musim tersebut serta guna mendukung kelancaran dan keselamatan masyarakat dalam melakukan mudik dan balik saat libur lebaran tahun ini.
“Sesuai arahan Ibu Gubernur, BPBD menjadi salah satu dari lima OPD yang tidak mendapatkan libur guna memastikan kesiapan penanganan bencana dan keadaan darurat saat musim lebaran tahun ini,” ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Sabtu (22/3/2025).
Gatot mengungkapkan, tahun ini posko khusus di beberapa wilayah tidak didirikan karena kebijakan efisiensi. Namun, posko pusat di kantor BPBD Jatim tetap melakukan pemantauan dan koordinasi 24 jam.
“Seluruh BPBD di kabupaten/kota juga telah diarahkan untuk siaga di daerah masing-masing, terutama dalam menghadapi potensi bencana seperti, longsor dan banjir,” ungkapnya.
Beberapa wilayah yang menjadi perhatian utama dalam pemantauan bencana, di antaranya, meliputi kawasan Mataraman, seperti, Trenggalek, Magetan, dan Pacitan.
“Selanjutnya wilayah Sidoarjo, Malang Raya dan Pantai Selatan, serta wilayah Tapal Kuda, seperti, Bondowoso dan Situbondo. Sementara, wilayah Madura dan sisi utara Jatim diprediksi dalam kondisi relatif aman,” ujar Gatot.
Kabid KL Satriyo Nurseno menambahkan, kesiapan BPBD Jatim ini juga didukung para personel Tim Reaksi Cepat (TRC) yang akan melakukan pemantauan 24 jam.
“Kami tetap siaga 24 jam dengan sistem shift, dari yang biasanya tiga shift menjadi dua shift. Setiap shift terdiri dari 15-20 personel untuk memastikan kesiapan penanganan di seluruh wilayah,” tambahnya.
Selain kesiapan personel, BPBD Jatim juga telah memastikan ketersediaan logistik untuk mendukung penanganan bencana serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik.
Satriyo juga mengajak masyarakat dan awak media untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait bencana yang terjadi.
“Jika ada kejadian bencana yang belum terpantau oleh kami, mohon segera melaporkan melalui call center 117 atau melalui nomor WhatsApp posko BPBD 0813-3200-9050,” pintanya.
Dengan kesiapsiagaan ini, BPBD Jatim berharap dapat memberikan respon cepat dan efektif dalam menghadapi segala kemungkinan selama masa mudik dan balik lebaran.
Balita di Cilacap Positif Covid, Ini Riwayat Perjalanannya
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5172384/original/086418900_1742723765-WhatsApp_Image_2025-03-22_at_11.45.48__1_.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Banjir dan Longsor di 23 Titik, 3 Ribu Warga Manado Mengungsi
Liputan6.com, Manado – Hujan deras yang terjadi sejak, Jumat (21/3/2025), menyebabkan banjir dan longsor di 23 titik di Kota Manado, Sulut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, sedikitnya 3.103 warga terpaksa mengungsi.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Manado hingga, Minggu (23/3/2025) pagi, tanah longsor terjadi di 7 titik yakni di Kecamatan Tikala, Paal 2, Tuminting, Singkil, Wanea, dan Malalayang.
Sedangkan banjir merendam sedikitnya 16 titik yakni di Kecamatan Paal 2, Wanea, Tuminting, Bunaken, Tikala, Singkil, dan Tuminting.
“Akibat banjir dan longsor ini, 1 warga tewas tertimpa longsor. Sedangkan ada 3.103 warga yang mengungsi,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengutip data dari BPBD Kota Manado.
Sementara itu, untuk penanganan warga yang terdampak bencana termasuk para pengungsi, Pemkot Manado memastikan distribusi bantuan dirasakan warga.
Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang pada, Sabtu (22/3/2025), turun langsung melihat daerah yang terdampak banjir dan tanah longsor di Kelurahan Kombos Timur dan Kelurahan Ternate Tanjung.
“Kami pemerintah hadir datang memastikan bahwa distribusi bantuan-bantuan akan sampai pada warga yang terdampak,” kata Richard.
Politisi PDIP ini mengatakan, para camat, lurah dan seluruh perangkat diinstruksikan siaga dan harus tanggap dalam membantu masyarakat.
Sebelumnya pihaknya juga meninjau sejumlah titik yang terdampak hujan deras berkepanjangan, banjir, dan tanah longsor.
Lokasi yang dikunjungi meliputi Kelurahan Paal IV, Kelurahan Tingkulu, beberapa titik di Kecamatan Sario, Kelurahan Batu Kota, Jalan Piere Tendean, serta Kelurahan Dendengan Luar.
“Di beberapa lokasi, air dari drainase dan sungai kecil meluap ke jalan akibat debit air yang tinggi, sehingga sistem drainase tidak mampu menampung aliran hujan. Ini segera diperbaiki,” tuturnya.
Dia mengimbau warga tetap waspada dan utamakan keselamatan, pemerintah akan terus memberikan pelayanan dan bantuan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Manado.
Banjir Bandang Ajibarang Banyumas, Warga Panik Ikat Mobil yang Nyaris Hanyut Terbawa Arus
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5172433/original/028941700_1742734900-evakuasi.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kronologi Siswi SD di Bunaken Manado Tewas Tertimpa Tanah Longsor
Liputan6.com, Manado – Bencana alam berupa tanah longsor di Kota Manado, Sulut, kembali menelan korban jiwa. Seorang siswi di Kelurahan Bailang, Lingkungan IV, Kecamatan Bunaken, pada Sabtu (22/3/2025) malam pukul 19.30 Wita, tewas tertimbun tanah longsor.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, peristiwa tragis itu bermula sekitar pukul 19.30 Wita, korban bernama Novianti Kapiodo ini bersama neneknya berada di dapur.
Saat itu Novianti sedang duduk bermain handphone ditemani neneknya. Beberapa saat kemudian, tanah longsor dari arah rumah warga yang berada di atas menerjang mereka.
Naas, Novianti tertimbun reruntuhan batu pondasi di area kepalanya. Sementara neneknya selamat dari hantaman material longsor.
Warga setempat langsung turun tangan menolong korban dan dilarikan di Rumah Sakit Siti Maryam dalam keadaan tidak sadar. Tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20.15 Wita.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait mengungkapkan bahwa personel Kepolisian telah diterjunkan untuk membantu evakuasi korban, membersihkan material longsor, serta mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait untuk mempercepat proses penanganan,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Manado, Sulut, sepanjang hari mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor dan banjir di wilayah Malendeng, Lingkungan 6, Kecamatan Tikala. Akibat kejadian ini, seorang warga bernama Arnold Robert Mamahit (76) meninggal dunia.
Kejadian tragis ini terjadi pada pukul 16:20 Wita, Jumat (21/3/2025). Tim dari Basarnas Manado langsung merespons dengan menurunkan empat tim rescue lengkap dengan perahu karet dan peralatan penyelamatan lainnya untuk melakukan proses evakuasi.
Setelah melakukan pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Diketahui, korban tertimpa runtuhan rumah dan kemudian tertimbun longsor.
Kepala Kantor Basarnas Manado, George Mercy Randang SIP MAP menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah ini.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Manado untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terhadap potensi bencana yang disebabkan oleh kondisi cuaca yang buruk.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama di daerah yang rawan longsor dan banjir. Jika terjadi situasi darurat, segera hubungi tim Basarnas untuk mendapatkan bantuan secepatnya,” ujar George Mercy Randang.
13 Klaster Covid-19 di Banyumas, Mana Paling Berbahaya?
-

Petugas bersihkan material akibat angin puting beliung di Jakut
Perugas membersihkan puing bangunan akibat angin puting beliung yang melanda kawasan Koja pada Sabtu (22/3/25). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Petugas bersihkan material akibat angin puting beliung di Jakut
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Minggu, 23 Maret 2025 – 15:53 WIBElshinta.com – Petugas gabungan langsung turun membersihkan material bangunan dan pohon yang berserakan akibat dampak angin puting beliung di delapan RT, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (22/3).
“Kami langsung bergerak cepat mengerahkan petugas gabungan untuk membantu pembersihan dan melakukan perbaikan dampak kejadian puting beliung itu” kata Lurah Tugu Selatan, Yuyun Yuniarti di Jakarta, Minggu
Ia mengatakan petugas telah melakukan pembersihan seperti reruntuhan puing, pohon tumbang, hingga membantu atap rumah atau kanopi warga yang hancur dalam kejadian tersebut. Sebanyak tiga mobil yang tertimpa kanopi juga sudah kami bantu evakuasi. “Jadi ada yang terdampak ringan hingga berat,” katanya.
Kemudian, sebagian warga pun sudah ada yang memperbaiki atap rumahnya secara mandiri.
“Tidak ada korban jiwa dan tidak ada warga yang mengungsi setelah bencana angin puting beliung di sini,” kata dia.
Ia mengatakan petugas gabungan ini sebanyak 55 orang dari unsur PPSU, Gulkarmat, BPBD, Suku Dinas Lingkungan Hidup, Kepolisian dan jajaran kelurahan. Dirinya mengimbau warga yang masih membutuhkan bantuan untuk segera melapor akan dapat segera menindaklanjuti. Ia mengingatkan warga Tugu Selatan agar selalu waspada dan tetap berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Musibah tidak tahu kapan datangnya, jadi kita jangan pernah lengah dan harus tetap waspada,” pesannya.
Ia mengatakan angin puting beliung melanda wilayahnya terjadi pada Sabtu (22/3), sekitar pukul 03.00 WIB. Adapun lokasi yang terdampak yakni, RW 01 meliputi RT 05, 07, 09 dan RT 10. Kemudian, di lingkungan RW 02 meliputi RT 02 dan RT 09, serta di RW 03 dengan wilayah terdapat di RT 03 dan 04.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman menambahkan sebanyak tujuh personel untuk membantu warga yang terdampak puting beliung.
“Kemarin kami sudah langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk membantu warga, mulai proses evakuasi hingga pembersihan akibat puting beliung,” kata dia.
Sumber : Antara
/data/photo/2024/06/30/668112d009639.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5170242/original/075286400_1742603197-c61a367a-3248-4a38-92a4-66680b86a2a2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3351911/original/016968100_1610949321-gel.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


