Kementrian Lembaga: BPBD

  • Antisipasi Banjir Rob Saat Lebaran di Pesisir Utara Jakarta, Pemprov DKI Siapkan Pasukan Khusus

    Antisipasi Banjir Rob Saat Lebaran di Pesisir Utara Jakarta, Pemprov DKI Siapkan Pasukan Khusus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan telah membentuk tim khusus untuk mengantisipasi banjir rob yang diprediksi terjadi di akhir Maret hingga awal April 2025 mendatang.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno bilang, tim ini terdiri dari sejumlah petugas lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), mulai dari petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), hingga Satpol PP.

    “Potensi rob harus kita waspadai. Artinya, pasukan-pasukan SDA kami sudah siap, Satpol PP siap, petugas damkar juga siap,” ucapnya di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (28/3/2025).

    Wagub Rano menambahkan, petugas lain yang tak merayakan Lebaran pun turut disiagakan untuk mengantisipasi rob.

    “Artinya begini, alhamdulillah teman-teman kami yang non muslim, yang tidak merayakan Hari Raya Idulfitri semua standby untuk menjadi pasukan-pasukan khusus,” ujarnya.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mewanti-wanti warga pesisir untuk mengantisipasi rob yang kemungkinan menerjang di akhir Maret ini.

    Hal ini disampaikan Pramono setelah mendapat laporan dari Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Maruli Sijabat.

    Korban penipuan modus arisan bodong yang dijalankan selebgram berinisial RAW diduga mencapai ratusan orang. Lisa Amelia (24) seorang korban penipuan mengatakan, masih banyak korban yang belum mau lapor polisi dengan berbagai alasan.

    “Dapat laporan dari pak Maruli bahwa 28-29 Maret kemungkinan banjir rob lagi,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (13/3/2025).

    Pram pun memastikan pihaknya sudah memerintahkan anak buahnya untuk waspada dan bersiap menghadapi banjir rob.

    “Saya informasikan untuk kita antisipasi agar pompa-pompa yang ada di utara nanti kita akan aktifkan kembali,” ujarnya.

    Sekretaris BPBD DKI Jakarta Maruli Sijabat menambahkan, ada beberapa wilayah yang diprediksi terdampak banjir rob ini.

    “Wilayahnya mungkin di pesisir utara, seperti di Pluit, Muara Angke, Muara Baru. Kemudian di sekitaran Cilincing juga ada potensi itu,” ujarnya.

    Meski demikian, Maruli memastikan BPBD sudah melakukan langkah-langkah persiapan untuk menghadapi banjir rob.

    Tak cuma menyiagakan petugas dan pompa-pompa di daerah rawan rob, BPBD DKI juga menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengevakuasi warga.

    Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Marulitua Sijabat, di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/11/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

    “Langkah-langkah antisipasi lain bila diperlukan adanya pengungsian, maka kami akan siapkan sarana untuk evakuasi dengan menggunakan perahu,” tuturnya.

    “Selain saran yang sudah ada, kemudian juga pemenuhan kebutuhan dasar untuk para pengungsi juga akan kami support,” sambungnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pabrik Plastik di Tangerang Kebakaran, 1 Petugas Damkar Luka-Luka

    Pabrik Plastik di Tangerang Kebakaran, 1 Petugas Damkar Luka-Luka

    Tangerang

    Pabrik plastik di Kampung Bayur Kali, Desa Lebak wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten hangus terbakar. Satu petugas damkar mengalami luka-luka.

    Hal itu disampaikan melalui media sosial Instagram BPBD Kita Tangerang @bpbdkotatangerang pada Jumat (28/3/2025). Kebakaran itu terjadi pada pukul 04.30 pagi tadi.

    Kebakaran itu sempat membuat kepanikan warga sekitar karena pabrik yang terbakar tepat berada di lingkungan permukiman warga. Salah satu petugas damkar pun dilaporkan luka-luka.

    “Mohon doanya untuk petugas damkar BPBD Kota Tangerang yang terluka saat bertugas. Satu orang petugas mengalami luka bakar saat perbantuan Pemadaman Kebakaran di Lebak Wangi, Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, Jumat pagi,” tulisnya dalam postingan itu.

    Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman Dan Penyelamatan BPBD Kab Tangerang, Agun Guntara yang langsung memimpin operasi pemadaman mengatakan pihaknya menerjunkan lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.

    “BPBD Kab Tangerang terjunkan 5 unit Damkar dari Posa Damkar Sepatan, Rajeg dan Pasar kemis dan mendapat bantuan dari Damkar Kota Tangerang,” kata Agun.

    (bel/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 28 Maret 2025: Langit Pagi Mayoritas Cerah – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 28 Maret 2025: Langit Pagi Mayoritas Cerah – Page 3

    Berdasar informasi dari BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung selama 4-5 hari ke depan, termasuk di Jawa Timur.

    Untuk itu, BPBD Jatim memastikan pihaknya akan siaga 24 jam sepanjang musim tersebut serta guna mendukung kelancaran dan keselamatan masyarakat dalam melakukan mudik dan balik saat libur lebaran tahun ini.

    “Sesuai arahan Ibu Gubernur, BPBD menjadi salah satu dari lima OPD yang tidak mendapatkan libur guna memastikan kesiapan penanganan bencana dan keadaan darurat saat musim lebaran tahun ini,” ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Sabtu (22/3/2025).

    Gatot mengungkapkan, tahun ini posko khusus di beberapa wilayah tidak didirikan karena kebijakan efisiensi. Namun, posko pusat di kantor BPBD Jatim tetap melakukan pemantauan dan koordinasi 24 jam.  

    “Seluruh BPBD di kabupaten/kota juga telah diarahkan untuk siaga di daerah masing-masing, terutama dalam menghadapi potensi bencana seperti, longsor dan banjir,” ungkapnya.

    Beberapa wilayah yang menjadi perhatian utama dalam pemantauan bencana, di antaranya, meliputi kawasan Mataraman, seperti, Trenggalek, Magetan, dan Pacitan.

    “Selanjutnya wilayah Sidoarjo, Malang Raya dan Pantai Selatan, serta wilayah Tapal Kuda, seperti, Bondowoso dan Situbondo. Sementara, wilayah Madura dan sisi utara Jatim diprediksi dalam kondisi relatif aman,” ujar Gatot.

    Kabid KL Satriyo Nurseno menambahkan, kesiapan BPBD Jatim ini juga didukung para personel Tim Reaksi Cepat (TRC) yang akan melakukan pemantauan 24 jam.

    “Kami tetap siaga 24 jam dengan sistem shift, dari yang biasanya tiga shift menjadi dua shift. Setiap shift terdiri dari 15-20 personel untuk memastikan kesiapan penanganan di seluruh wilayah,” tambahnya.

    Selain kesiapan personel, BPBD Jatim juga telah memastikan ketersediaan logistik untuk mendukung penanganan bencana serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik.

    Satriyo juga mengajak masyarakat dan awak media untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait bencana yang terjadi.

    “Jika ada kejadian bencana yang belum terpantau oleh kami, mohon segera melaporkan melalui call center 117 atau melalui nomor WhatsApp posko BPBD 0813-3200-9050,” pintanya.

    Dengan kesiapsiagaan ini, BPBD Jatim berharap dapat memberikan respon cepat dan efektif dalam menghadapi segala kemungkinan selama masa mudik dan balik lebaran.

  • Bocah Berusia 12 Tahun Hanyut di Kali Ciliwung, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

    Bocah Berusia 12 Tahun Hanyut di Kali Ciliwung, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Seorang anak laki-laki berinisial P (12) hanyut di aliran Kali Ciliwung, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Kamis (27/3/2025) sekira pukul 09.30 WIB.

    Kasatgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Korwil Jakarta Timur, Sukendar mengatakan korban diduga hanyut saat sedang bermain di tepi aliran Kali Ciliwung.

    “Diduga korban tenggelam saat sedang bermain prosotan bersama empat temannya di pinggir Kali Ciliwung dan terbawa arus,” kata Sukendar di Jakarta Timur, Jumat (28/3/2025).

    Sejak awal mendapat laporan kejadian Tim Search and Rescue (SAR) gabungan sudah berupaya melakukan pencarian dengan menyisir aliran Kali Ciliwung dari titik korban dilaporkan tenggelam.

    Pencarian dilakukan hingga radius sekitar 3,5 kilometer dari titik korban terakhir terlihat atau hingga jembatan Pasar Minggu, namun hingga Kamis (27/3) malam korban belum ditemukan.

    “Korban warga Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati. Ciri fisik kurus dan kulit sawo matang. Dari informasi teman-temanya korban terakhir terlihat mengenakan celana warna merah,” ujarnya.

    Lantaran belum ditemukan, Sukendar menuturkan pada Jumat (28/3) pagi ini Tim SAR gabungan akan melanjutkan upaya pencarian dengan kembali menyisir aliran Kali Ciliwung.

    Pada pencarian hari kedua rencananya Tim SAR akan memperluas radius penyisiran menggunakan perahu karet di aliran Kali Ciliwung, sehingga diharapkan korban dapat segera ditemukan.

    Pencarian melibatkan personel BPBD Korwil Jakarta Timur, Satpol PP, Kansar Jakarta, Rindam Jaya, Brimob, Disgulkarmat, PMI, Pramuka Peduli Kramat Jati, Bhabinkamtibmas, Babinsa.

    “Kemudian petugas dari Kelurahan Gedong, Kelurahan Balekambang, Potensi SAR, perangkat RT/RW dan masyarakat. Pencarian akan dilanjutkan Jumat pagi pukul 07.00 WIB,” tuturnya.

    Sementara guna mencegah kasus serupa, BPBD Korwil Jakarta Timur mengimbau para orangtua agar meningkatkan pengawasan saat anak-anak bermain di luar rumah.

    Serta agar para orangtua dapat memberikan edukasi kepada anak-anak terkait bahaya bermain di aliran kali, sungai, danau, atau lokasi lain yang berisiko bagi keselamatan.

    “Arus sungai, antara permukaan dan dasar sungai berbeda. Permukaan terlihat tenang, tapi dasar sungai memiliki arus deras. Sangat membahayakan untuk berenang di sungai,” lanjut Sukendar.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     
     

  • Kepala Daerah Monitoring Pos Pengamanan, Pastikan Kesiapan Personel Selama Arus Mudik Lebaran

    Kepala Daerah Monitoring Pos Pengamanan, Pastikan Kesiapan Personel Selama Arus Mudik Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Kepala daerah di Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo mengecek kesiapan personel pos pengamanan untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran 1446 H/2025. 

    Di Kabupaten Karanganyar, Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dan Adhe Eliana serta forkopimda mengecek pos pemantauan Operasi Ketupat Candi 2025 yang tersebar di beberapa titik pada Kamis (27/3/2025). 

    Rober Christanto menyampaikan, pemantauan ini untuk memastikan kesiapsiagaan personil dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan lebaran di wilayah Kabupaten Karanganyar, pos tersebar di Pospam Alun-alun Karanganyar, Pospam Exit Tol Klodran, Pospam Edupark UMS Colomadu, Pospam Exit Tol Kebakkramat, Pospam Karangpandan dan Pospam Tawangmangu.

    “Memastikan semua pos pengamanan siap siaga menghadapi arus mudik dan balik,” katanya di sela pemantauan. 

    Seperti diketahui Operasi Ketupat Candi 2025 ini berlangsung selama 14 hari, dimulai sejak 26 Maret hingga 9 April 2025.

    Selain pengamanan lalu lintas, operasi ini juga mencakup antisipasi gangguan keamanan, pemeriksaan protap keselamatan dan pelayanan kesehatan.

    Pemkab Karanganyar menghimbau masyarakat untuk tetap waspada serta menjaga keselamatan dan mematuhi arahan petugas demi kelancaran dan kenyamanan bersama selama arus mudik dan balik lebaran.

    Sementara itu di Kota Solo, Wali Kota Solo, Respati Ardi, bersama Forkopimda melaksanakan monitoring persiapan posko lebaran di beberapa titik strategis di Kota Solo. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas bagi pemudik yang akan melintasi atau singgah di Kota Solo selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Adapun posko yang dikunjungi antara lain Posko Makutha, Posko Tugu Keris Gilingan, Posko Jurug, dan Posko Benteng Vastenburg.

    Dalam monitoring ini, Wali Kota dan jajaran meninjau berbagai fasilitas penting, seperti ruang istirahat pemudik, fasilitas kesehatan, toilet portable, tenda darurat, serta ketersediaan logistik seperti air minum dan makanan ringan bagi pemudik.

    Selain itu, juga dipastikan kesiapan personel dari berbagai instansi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk dari unsur Pramuka, MTA, kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, serta tenaga medis dari Dinas Kesehatan dan PMI. Semoga dengan kesiapan ini, para pemudik yang melintas di Solo dapat merasa aman dan nyaman,” ungkapnya. 

    Selain kesiapan fasilitas fisik, Wali Kota juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam menangani berbagai situasi darurat, termasuk kemungkinan peningkatan volume kendaraan dan cuaca yang tidak menentu.

    Pemkot Solo berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, khususnya selama periode lebaran agar perjalanan mudik berjalan lancar dan penuh kenyamanan. (*)

  • Kapolda Riau Tindak Tegas Pembakar Hutan untuk Jadi Lahan Perkebunan

    Kapolda Riau Tindak Tegas Pembakar Hutan untuk Jadi Lahan Perkebunan

    Dumai, Beritasatu.com – Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan akan menindak tegas para pelaku yang nekat dan sengaja membakar hutan untuk membuka lahan perkebunan.

    Hal ini disampaikan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan ketika menghadiri apel gelar pasukan dan perlengkapan, serta penanaman pohon antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bandara Pinang Kampai, Kota Dumai, Riau, Kamis (27/3/2025).

    “Kita menyiapkan sumber daya tentang bagaimana penegakan hukum untuk pelaku-pelaku karhutla atau pembakaran hutan dan lahan tersebut. Saya sudah koordinasi dengan Kajati Riau apabila ada kasus kebakaran hutan dan lahan agar segera kita duduk bersama untuk dibawa ke pengadilan,” tegas Irjen Herry Heryawan.

    Dijelaskan Irjen Herry, pihaknya menyiagakan sebanyak 1.300 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni, dan masyarakat peduli api (MPA) serta relawan lainnya untuk mencegah karhutla.

    Tujuannya untuk menunjukkan komitmen dalam mencegah dan memberantas kasus karhutla. “Kita turun langsung, komplain bukan hanya masyarakat Riau tetapi di negara tetangga kita. Kita tunjukkan bahwa kita sudah berkomitmen melakukan langkah-langkah mitigasi upaya preventif kalau nantinya ini terjadi kita lebih cepat untuk mengatasinya,” ujar Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.

    Dia menegaskan upaya pencegahan karhutla lebih diutamakan guna menghindari dampak kabut asap yang dapat merugikan masyarakat dan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

    “Dalam beberapa tahun terakhir, kebakaran hutan dan lahan telah menjadi masalah yang berulang, terutama di wilayah Provinsi Riau, dampaknya meluas ke berbagai sektor, termasuk kesehatan masyarakat, ekonomi, transportasi, dan hubungan diplomatik dengan negara-negara tetangga,” katanya.

    Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid mengungkapkan, Pemprov Riau bersama Forkopimda telah siap siaga dalam mengantisipasi potensi karhutla saat musim kemarau panjang.

    “Mulai 1 April nanti mulai berlaku kesiapsiagaan ini hingga November,” kata Abdul Wahid.

    Dia mengungkapkan, ada tiga daerah di Riau yang rawan karhutla, yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Siak. Untuk menimbulkan kesadaran masyarakat akan bahaya karhutla, Pemprov Riau dan Forkopimda akan mengagendakan Jambore Karhutla.

    “Kita bikin Jambore menyadarkan mulai dari anak-anak agar kita sadar bagaimana untuk menjaga alam supaya tidak ada kebakaran ini lah kita ingin bangkitkan semangat kebersamaan itu hingga ke lapisan bawah,” tutur Wahid.

    Kegiatan ini dihadiri oleh akademisi Rocky Gerung. Rocky menilai upaya Pemprov Riau, Polda dan Forkopimda sudah maksimal dan terorganisasi.

    “Semua upaya harus berorientasi kepada amdal. Amdal itu harus dikembalikan kepada masyarakat. Ini serius, kebakaran hutan pasti terjadi tetapi sekarang kita pastikan bahwa keterlibatan masyarakat sipil untuk menjaga hutan. Ada peralatan, petugas dan lain-lain, tetapi kalau nurani tidak bicara maka percuma, itu penting,” tandasnya.

    Selain Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Gubernur Riau Abdul Wahid, turut hadir Wakil Gubernur SF Hariyanto, Wakapolda Brigjen Jossy Kusumo, dan sejumlah pejabat Forkopimda Riau, Kota Dumai, Kabupaten Siak serta Kabupaten Bengkalis.

  • Hujan Deras Picu Banjir, Sebuah Rumah di Lumajang Ambles
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Maret 2025

    Hujan Deras Picu Banjir, Sebuah Rumah di Lumajang Ambles Surabaya 27 Maret 2025

    Hujan Deras Picu Banjir, Sebuah Rumah di Lumajang Ambles
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Sebuah rumah milik Mariyana Mahfudiah di Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten
    Lumajang
    , Jawa Timur, tiba-tiba ambles, Kamis (27/3/2025).
    Amblesnya rumah itu disebabkan hujan deras disertai
    banjir
    yang mengguyur Desa Labruk Kidul, sekitar pukul 15.00 WIB.
    Wawan warga setempat mengatakan, rumah Mariana ambles di bagian teras usai terkikis aliran sungai yang berada di samping rumahnya.
    Selain
    paving block 
    dan pagar yang ambles, bagian atap rumah kondisinya juga menggantung.
    “Hujannya deras, air dari sungai itu menggerus rumah
    Bu
    Ana di bagian teras, jadi pavingnya itu ambles, atapnya juga ambrol,” kata Wawan, Kamis.
    Beruntung, kejadian ini tidak sampai menyebabkan korban jiwa maupun luka. Namun, pemilik rumah sampai saat ini masih mengalami trauma.
    Selain menyebabkan rumah Mariana ambles, derasnya hujan juga menyebabkan beberapa rumah di Desa Labruk Kidul tergenang air.
    Menurut Wawan, kondisi ini dipicu kondisi aliran irigasi yang sudah mengalami pendangkalan.
    Sehingga, saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi saluran air tidak mampu menampung banyaknya debit air dan akhirnya menggenangi rumah warga.
    “Sepertinya karena saluran airnya perlu dinormalisasi, rumah orang-orang banyak yang kena genangan, tapi tidak sampai rusak,” ujar Wawan.
    Camat Sumbersuko Atma Teguh Pambudi mengatakan, saat ini rumah Mariana yang mengalami rusak paling parah sudah dipasangi garis agar tidak dilewati warga yang melintas.
    Mengingat, lokasinya berada di pinggir jalan nasional penghubung Lumajang-Malang.
    “Untuk yang kondisi rusak sedang, ada sebuah rumah yang di sebelah kantor kecamatan itu sudah kita pasang garis pembatas, kalau yang lainnya ada beberapa lokasi yang sempat ada genangan, tapi kondisi wajar dan teratasi,” kata Teguh.
    Saat ini petugas BPBD Lumajang juga masih melakukan pemetaan dampak hujan lebat disertai banjir yang terjadi di Lumajang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Hebat di Berau, 2 Orang Meninggal

    Banjir Hebat di Berau, 2 Orang Meninggal

    Berau, Beritasatu.com – Banjir setinggi dua meter melanda tiga kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, telah menelan korban jiwa. Dua orang lansia ditemukan tewas mengambang di tengah genangan banjir. Diduga, keduanya tidak mampu melawan derasnya arus banjir.

    Banjir ini menyebabkan gangguan pada aktivitas ratusan warga yang tersebar di delapan kampung di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sambaliung, Kecamatan Teluk Bayur, dan Kecamatan Kelay.

    Tidak sedikit warga yang masih terisolir, lantaran akses jalan utama tergenang banjir sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

    Selain itu, banjir yang terjadi empat hari menjelang Lebaran ini juga merenggut korban jiwa. Kedua korban tewas berasal dari Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung. Mereka ditemukan mengambang di tengah genangan banjir yang berarus deras.

    Kedua korban tersebut adalah lansia yang masih bersaudara. Korban pertama, Sia (70), ditemukan tewas mengambang di area perkebunannya. Korban kedua, Juranga (80), juga ditemukan tidak bernyawa di lokasi perkebunan.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Berau Masyahadi Muhdi menjelaskan, kedua korban berasal dari Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung. Korban pertama, yang berusia 70 tahun, nekat pergi ke kebun miliknya untuk menyelamatkan ayam peliharaan saat banjir mulai menerjang pemukiman. Sayangnya, arus banjir yang sangat deras membuat korban terjatuh dan tenggelam.

    “Dua-duanya dari Kampung Tumbit Dayak, untuk korban pertama perempuan usia 70 tahun, informasinya dia mau ke kebun lihat ayamnya, cuma karena banjir tahun ini berbeda dengan banjir di tahun sebelumnya. Tahun ini arusnya deras, jadi mungkin dia terpeleset atau apa, sehingga tidak ada temannya,” kata Masyahadi kepada wartawan di lokasi banjir, Kamis (27/3/2025).

    Nasib nahas yang sama juga dialami oleh korban kedua, yang merupakan saudara kandung korban pertama. Pada saat itu, korban kedua, berusia 80 tahun, terjebak di area perkebunan seorang diri dan diduga tidak kuat melawan derasnya arus banjir.

    “Korban kedua, sama, mau ke kebun juga, tapi itulah karena arus airnya deras, mungkin beliau karena sudah lanjut usia jadi enggak kuat,” sambungnya.

    Ketinggian banjir masih mencapai dua meter. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara itu, warga yang masih terisolir hanya bisa pasrah dan berharap banjir segera surut, terutama karena Lebaran sudah semakin dekat.

  • Polda Lampung Siapkan 81 Posko untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

    Polda Lampung Siapkan 81 Posko untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

    Liputan6.com, Lampung – Polda Lampung menyiapkan 81 posko untuk mengawal arus mudik dan balik Idul Fitri 2025. Posko tersebut tersebar di jalur tol dan arteri guna memastikan keamanan serta kelancaran perjalanan pemudik.

    Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika mengatakan bahwa posko yang disiagakan terdiri dari 60 pos pengamanan (Pospam), 20 pos pelayanan (Posyan), dan satu posko terpadu di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

    “81 posko Lebaran ini disiapkan selama pelaksanaan operasi kepolisian terpusat dengan sandi ‘Ketupat Krakatau 2025’ yang berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April,” ujar Helmy, Jumat (21/3/2025).

    Untuk mendukung operasi itu, Polda Lampung mengerahkan 1.989 personel, terdiri dari 190 personel Polda dan 1.799 personel dari 15 Polres jajaran. Selain itu, ada 1.972 personel gabungan dari berbagai instansi, seperti TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, Basarnas, ASDP, hingga Linmas.

    “Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri dengan aman serta menekan angka kriminalitas selama periode Lebaran,” terangnya.

    Personel yang bertugas juga akan mengamankan sejumlah objek vital, termasuk 4.901 masjid dan lokasi salat Id, 256 destinasi wisata, serta 78 pusat perbelanjaan. Selain itu, pengamanan juga dilakukan di moda transportasi seperti 17 terminal, 12 stasiun kereta api, dan tiga bandara.

    “Fokus kami adalah menjaga keamanan jalur mudik, pusat keramaian, dan tempat ibadah agar situasi tetap kondusif. Koordinasi yang solid dan kesiapsiagaan personel di lapangan menjadi prioritas utama,” ungkapnya.

    Untuk meningkatkan layanan bagi pemudik, Polda Lampung juga menyediakan hotline mudik Lebaran di nomor 110, guna menampung pengaduan masyarakat selama perjalanan mudik dan balik.

    “Kami berharap masyarakat dapat merasakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman dengan kehadiran posko-posko ini,” dia menandasi.

     

    Kakek Bejat Cabuli Bocah Lelaki Berkali-Kali di Kebumen

  • BPBD Jakbar salurkan bantuan logistik bagi  korban kebakaran di Gropet

    BPBD Jakbar salurkan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Gropet

    Kami sudah salurkan beberapa bantuan dan juga pendirian posko di sekitar lokasi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Barat menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan dr. Makaliwe RW 06 dan Jalan Mawardi RW 04 Grogol, Grogol Petamburan.

    Kepala Satgas BPBD wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto menyebut kebakaran yang menghanguskan 45 rumah semi permanen dan 70 unit kontrakan tersebut mengakibatkan 50 keluarga atau 295 jiwa kehilangan tempat tinggal.

    “Kami sudah salurkan beberapa bantuan dan juga pendirian posko di sekitar lokasi sejak dini hari tadi pascakebakaran,” kata Vitus di Jakarta, Rabu.

    Adapun bantuan yang diberikan berupa 30 kardus air mineral dan 30 paket baju anak, serta pendirian posko pengungsi di dua titik yakni, di akses Jalan dr. Makaliwe I dan di area Klinik Budi Kemuliaan.

    “Selain bantuan, di posko pengungsian juga sudah diberikan bantuan natura oleh Sudin Sosial, Jakarta Barat,” kata dia.

    Pihaknya juga mendata penambahan kebutuhan penyintas kebakaran ke depannya.

    “Kita siap siaga di lokasi sampai beberapa hari ke depan, hingga kondisi dinyatakan normal kembali,” kata Vitus.

    Sementara itu, Kepala Sudin Sosial Jakarta Barat, Suprapto menuturkan pihaknya juga mengirimkan bantuan logistik buat warga yang terdampak kebakaran di Kelurahan Grogol.

    Bantuan itu berupa 260 botol air mineral, famili kit sebanyak 20 paket, 20 lembar matras, 10 kardus mi instan, 20 lembar celana training, 10 lembar daster, 20 pasang sandal, 4 dirigen pembersih lantai, 20 lembar pakaian muslim, dan 20 lembar pakaian wanita serta 240 lembar popok anak.

    “Kami juga mengirimkan sebanyak 250 paket makanan siap saji sekaligus mendirikan satu unit tenda logistik dari Sudin Sosial,” pungkasnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025