Kementrian Lembaga: BPBD

  • BPBD Catat 6 RT di Jakarta Barat dan Selatan Banjir Akibat Hujan Deras – Halaman all

    BPBD Catat 6 RT di Jakarta Barat dan Selatan Banjir Akibat Hujan Deras – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Enam RT di Jakarta dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (6/4/2025) sore.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, banjir menggenai sejumlah permukiman dan ruas jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

    “Hingga pukul 18.00 WIB BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 6 RT dan dua ruas jalan,” ucap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.

    Ketinggian genangan pun cukup bervariasi, mulai dari 10 sentimeter hingga nyaris mencapai dua meter.

    Sampai saat ini, petugas gabungan dari unsur Dinas Sunber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) terus berupaya melakukan penyedotan genangan.

    Koordinasi dengan lurah dan camat setempat pun dilakukan guna memastikan tali-tali air di sekitar lokasi banjir berfungsi dengan baik.

    “Genangan ditargetkan untuk aurut dalam waktu cepat,” ujarnya.

    BPBD publn mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Dalam kondisi darurat, masyarakat bisa menghubungi nomor telepon 112.

    Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam non-stop.

    Berikut daftar wilayah di Jakarta yang tergenang:

    Jakarta Barat (3 RT)

    – Kel. Sukabumi Selatan

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 175 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    – Kel. Joglo

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 70 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    Jakarta Selatan terdapat 3 RT yang terdiri dari:

    – Kel. Kuningan Barat*

    Jumlah: 3 RT

    Ketinggian: 30 s.d. 80 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Mampang 

    Jalan Tergenang:

    1.  Jl. Perumahan Green Garden RW 04 ( MCD), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Ketinggian: 10 cm

    2.  Komplek Polri Jl. Pondok Karya, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    Ketinggian: 50 cm

    Penulis: Dionisius Arya Bima Suci

  • 6 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 175 Cm – Page 3

    6 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 175 Cm – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan terdapat enam Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur terendam banjir hingga mencapai 175 centimeter (cm) pada Minggu (6/4/2025).

    Banjir disebabkan hujan deras yang melanda beberapa wilayah di Jakarta sejak sore. Selain itu, banjir juga disebabkan luapan Kali Angke, Kali Pesanggrahan dan Kali Ciliwung.

    “Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan terjadinya genangan hingga banjir di tujuh RT dan dua ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi.

    Hal ini untuk memastikan fungsi saluran berjalan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujar Isnawa, seperti dikutip dari Antara.

     

  • Warga Jakarta Waspada Banjir, Pintu Air Sunter Hulu Status Siaga Satu, Bagaimana 7 Pintu Air Lain?

    Warga Jakarta Waspada Banjir, Pintu Air Sunter Hulu Status Siaga Satu, Bagaimana 7 Pintu Air Lain?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Warga Jakarta waspada banjir pada Minggu (6/4/2024). Pasalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan Pintu Air Sunter Hulu dalam status bahaya atau siaga satu.

    Data BPBD Jakarta menyebut Tinggi Muka Air (TMA) di Pintu Air Sunter Hulu telah mencapai 260 centimeter (cm) per pukul 18.00 WIB.

    “Pukul 18.00 WIB TMA 260 cm dalam kondisi hujan dengan status bahaya atau siaga 1,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan, saat dikonfirmasi, Minggu. 

    Selain itu, Pintu Air Pesanggrahan, Angke Hulu, Krukut Hulu, dan Cipinang Hulu berada pada status siaga 3 atau waspada dengan TMA mencapai 220 cm. 

    Sementara itu, tujuh pintu air lainnya, yakni Pintu Air Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Pulo Gadung, masih dalam status siaga empat atau normal. 

    Cuaca di beberapa lokasi pintu air dilaporkan gerimis, termasuk di Katulampa, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Angke Hulu, Cipinang Hulu, dan Pulo Gadung.

    Sementara itu, cuaca di Pintu Air Depok, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Sunter Hulu dilaporkan hujan. 

    BPBD Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang dapat terjadi akibat peningkatan TMA di beberapa pintu air. 

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta segera menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112 untuk mendapatkan bantuan.

    Pohon Tumbang

    Sementara itu angin kencang membuat pohon beringin tumbang di Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tumbang pada Minggu (6/4/2025) pukul 13.45 WIB. 

    Akibatnya, satu mobil tertimpa pohon tersebut. 

    “Angin kencang mengakibatkan pohon beringin tumbang, menutup jalan, dan menimpa satu unit mobil berisi empat orang,” kata Komandan Regu BPBD Jakarta Selatan, Alfaiz, dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025). 

    Kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.  

    Empat penumpang mobil telah dibawa ke Rumah Sakit Aulia, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

    Petugas juga sudah menangani dengan membersihkan pohon yang tumbang tersebut. 

    “Penanganan saat ini sudah dilakukan oleh PPSU Srengseng Sawah, dan untuk korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Aulia, mengalami luka di pelipis kiri dan mengalami syok,” tambah dia. (Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Enam RT di Jakbar dan Jaktim terendam banjir hingga 175 cm

    Enam RT di Jakbar dan Jaktim terendam banjir hingga 175 cm

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa enam Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur terendam banjir hingga mencapai 175 centimeter (cm) pada Minggu.

    Banjir disebabkan hujan deras yang melanda beberapa wilayah di Jakarta sejak sore. Selain itu, banjir juga disebabkan luapan Kali Angke, Kali Pesanggrahan dan Kali Ciliwung.

    “Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan terjadinya genangan hingga banjir di tujuh RT dan dua ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi.

    Hal ini untuk memastikan fungsi saluran berjalan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujar Isnawa.

    Lokasi RT yang mengalami genangan hingga banjir, yakni:

    Jakarta Barat

    Kelurahan Sukabumi Selatan

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 175 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Joglo

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 70 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Duri Kepa

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 40 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Jakarta Timur

    Kelurahan Setu

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 30 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Lubang Buaya

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 30 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Dua ruas jalan juga tergenang, yakni:

    1. Jalan Perumahan Green Garden RW 04 (MCD), Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

    Ketinggian: 10 cm

    2. Komplek Polri Jalan Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

    Ketinggian: 50 cm

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Diguyur Hujan Deras, Beberapa Titik di Jakarta Tergenang Banjir

    Diguyur Hujan Deras, Beberapa Titik di Jakarta Tergenang Banjir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Minggu (6/4/2025), telah menyebabkan beberapa titik tergenang banjir.

    Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan mengungkapkan bahwa titik banjir timbul di wilayah Seskoal, Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Jakarta Selatan.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 1 Ruas di Jalan Ciledug raya ( SESKOAL ), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,” kata dia dikutip dari Detik.com, Minggu (6/4/2025).

    Yohan mengatakan hingga pukul 17.00 WIB, ketinggian air telah mencapai 40 cm. Saat ini BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

    “Selain itu, bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ungkapnya.

    Sementara, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji melaporkan bahwa banjir terjadi di enam RT dan dua ruas jalan di Jakarta. “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 6 RT dan 2 ruas jalan tergenang,” katanya.

    Menurut dia, banjir di Jakarta sore ini disebabkan curah hujan yang tinggi serta luapan Kali Angke, Kali Pesanggrahan, dan Kali Ciliwung. Hingga kini, ketinggian banjir ada yang mencapai 175 cm, tepatnya di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat.

    Berikut ini wilayah yang terdampak banjir:

    1. Jakarta Barat

    Kelurahan Sukabumi Selatan

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 175 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Joglo

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 70 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    2. Jakarta Selatan

    Kelurahan Kuningan Barat

    Jumlah: 3 RT

    Ketinggian: 30 s/d 80 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Mampang

    Selain itu, terdapat dua ruas jalan di Jakarta yang tergenang banjir. Berikut ini jalan yang kebanjiran:

    1. Jl. Perumahan Green Garden RW 04 ( MCD), Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ketinggian: 10 cm

    2. Komplek Polri Jl. Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Ketinggian: 50 cm

    Simak berita selengkapnya di detikcom!

    (ven/mij)

  • Jakarta Kembali Dikepung Banjir, BPBD Naikkan Status Siaga

    Jakarta Kembali Dikepung Banjir, BPBD Naikkan Status Siaga

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 6 RT di kawasan Jakarta terendam banjir. Adapun hujan melanda wilayah DKI Jakarta pada Minggu, 6 April 2025.

    Berdasarkan keterangan resmi BPBD DKI Jakarta, hujan menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) pada pukul 15.00 WIB naik menjadi siaga 2 (Siaga) Pukul 16.00 WIB naik menjadi siaga 1 (Siaga) Pukul 18.00 WIB.

    Dilaporkan pula bahwa kenaikan Pos Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 16.00 WIB, kemudian Kenaikan Pos Krukut Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 18.00 WIB, kenaikan Pos Cipinang Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 18:00 WIB.

    Sehingga menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan data hingga pukul 18.00 WIB, genangan dilaporkan terjadi di 3 RT di Jakarta Selatan dan 3 RT di Jakarta Barat.

    Di kawasan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, ketinggian air sempat mencapai 175 sentimeter.

    Sementara itu, dua ruas jalan dilaporkan tergenang yaitu di Jalan Perumahan Green Garden RW 04 Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat dengan ketinggian air 10, Jalan Pondok Karya, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air 50 cm.

    Daftar wilayah yang terdampak

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat

    – Kelurahan Sukabumi Selatan

    Jumlah: 2 RT Ketinggian: 175 cm Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    – Kelurahan Joglo

    Jumlah: 1 RT Ketinggian: 70 cm Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    Jakarta Selatan

    – Kelurahan Kuningan Barat

    Jumlah: 3 RT Ketinggian: 30 s.d. 80 cm Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Mampang

    Sedangkan wilayah yang sudah dilaporkan tidak terjadi genangan sebagai berikut.

    – Jl. Ciledug Raya (SESKOAL), Kel. Cipulir, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
    – Jl. Kemang Raya, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    “BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” demikian keterangan BPBD DKI.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Titik Banjir di Depok dan Tangsel Imbas Hujan Deras Sore Ini, Pohon Tumbang di Kantor Pemkab Bogor

    Titik Banjir di Depok dan Tangsel Imbas Hujan Deras Sore Ini, Pohon Tumbang di Kantor Pemkab Bogor

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Depok, Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor menyebabkan banjir pada Minggu (6/4/2025) sore.

    Terdapat titik banjir di wilayah Depok dan Tangerang Selatan. 

    Hujan deras dan angin kenjang juga membuat pohon tumbang di komplek Kantor Pemkab Bogor, Cibinong.

    TribunJakarta.com mengutip akun instagram @tangsel.info, @depok24jam dan @infodepok_id.

    Titik Banjir Tangsel

    “Situasi terkini pantauan genangan banjir di Jalan Puri Bintaro, Sektor 9, Pondok Aren, pada sore hari ini, Minggu (6/4/2025),” tulis akun @tangsel.info.

    Video itu memperlihatkan mobil memutar balik akibat genangan. Sedangkan seorang pedagang membawa gerobaknya menerobos banjir.

    Adapula, mobil dan motor yang akhirnya menerjang banjir.

    Informasi lainnya yakni insiden tanah longsor di Pondok Aren, Minggu (6/4/2025).

    “Terjadi tanah longsor pasca hujan deras di belakang Rumah Gadang, Pondok Kacang Prima, Jalan Wahid RT05/07, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Minggu (6/4),” tulis akun itu.

    Akun tersebut menginformasikan titik banjir di Tangerang Selatan lainnya yakni:

    Jalan Kasuari, Sektor Sembilan
    Jalan Jombang
    Pertigaan Tanah Tingal
    BSD City
    Jalan Letnan Sutopo
    Jalan Raya Serpong
    Kampung Gunung, Jombang
    Nusa Lokal, BSD
    Bintaro Pondok Aren
    Jalan Aria Putra, Serua
    Ciater Raya, Serpong

    Titik Banjir Depok

    Sedangkan akun @depok24jam menginformasikan banjir merendam Kantor Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Depok.

    Banjir juga menggenangi Jalan Pitara tepatnya depan Pemancingan Seroja pada pukul 17.33 WIB.

    “Terjadi Banjir di Jl Pitara dekat jembatan depan pemancingan Seroja, bagi pengendara motor sebaiknya cari jalan alternatif untuk hindari mogok,” tulis akun @infodepok_id.

    Akun @infodepok_id juga melaporkan adanya genangan air di Jalan KSU

    “Kendaraan yang mau melintas jalan KSU kalau mesin nggak kuat / ceper lebih baik putar balik dulu, daripada mogok,” tulis akun itu.

    Kemudian banjir terjadi di Perempatan Mampang, Sawangan, Depok.

    Pohon Tumbang di Bogor

    Hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di komplek Kantor Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Bogor, pada Minggu (6/4/2025) sore.

    Pohon tumbang itu menghalangi jalan

    Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, pukul 15.45 WIB, pohon tumbang ini tersebar di beberapa titik.

    Ada yang di depan Masjid Jami Baitul Faidzin, Gedung Sekretariat Daerah (Sekda), sampai didepan Kantor Inspektorat.

    Pohon tumbang ini langsung menutupi akses jalan. Akses keluar kantor Pemkab Bogor dialihkan melalui belakang Masjid.

    Personel BPBD dan anggota polisi saat ini tengah melakukan evakuasi.

    Pohon-pohon yang tumbang dipotong menggunakan gergaji mesin.

    “Saya tadi masuk kesini (Pemkab) waktu hujan deras. Anginnya kenceng juga. Pohon langsung tumbang,” kata pengunjung Kantor Pemkab Iksan (31) kepada TribunnewsBogor.com.

    Saat hujan deras, ia masih bisa melintasi pintu utama Pemkab Bogor. (TribunJakarta.com/TribunnewsBogor)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 4
                    
                        Pintu Air Sunter Hulu Siaga Satu, Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir
                        Megapolitan

    4 Pintu Air Sunter Hulu Siaga Satu, Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir Megapolitan

    Pintu Air Sunter Hulu Siaga Satu, Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan
    Pintu Air Sunter Hulu
    berada pada status bahaya atau siaga satu, pada Minggu (6/4/2025).
    Kondisi ini tercatat berdasarkan data terbaru BPBD per pukul 18.00 WIB.
    Berdasarkan data
    BPBD Jakarta
    ,
    Tinggi Muka Air
    (TMA) di Pintu Air Sunter Hulu telah mencapai 260 centimeter (cm).
    “Pukul 18.00 WIB TMA 260 cm dalam kondisi hujan dengan status bahaya atau siaga 1,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan, saat dikonfirmasi, Minggu.
    Selain itu, Pintu Air Pesanggrahan, Angke Hulu, Krukut Hulu, dan Cipinang Hulu berada pada status siaga 3 atau waspada dengan TMA mencapai 220 cm.
    Sementara itu, tujuh pintu air lainnya, yakni Pintu Air Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Pulo Gadung, masih dalam status siaga empat atau normal.
    Cuaca di beberapa lokasi pintu air dilaporkan gerimis, termasuk di Katulampa, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Angke Hulu, Cipinang Hulu, dan Pulo Gadung.
    Sementara itu, cuaca di Pintu Air Depok, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Sunter Hulu dilaporkan hujan.
    BPBD Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang dapat terjadi akibat peningkatan TMA di beberapa pintu air.
    Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta segera menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112 untuk mendapatkan bantuan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Deras, 6 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan Diterjang Banjir

    Hujan Deras, 6 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan Diterjang Banjir

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (6/4/2025) sore menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, banjir menggenai sejumlah permukiman dan ruas jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

    “Hingga pukul 18.00 WIB BPBD mencatat daat ini genangan terjadi di 6 RT dan dua ruas jalan,” ucap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.

    Ketinggian genangan pun cukup bervariasi, mulai dari 10 sentimeter hingga nyaris mencapai dua meter.

    Sampai saat ini, petugas gabungan dari unsur Dinas Sunber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) terus berupaya melakukan penyedotan genangan.

    Koordinasi dengan lurah dan camat setempat pun dilakukan guna memastikan tali-tali air di sekitar lokasi banjir berfungsi dengan baik.

    “Genangan ditargetkan untuk aurut dalam waktu cepat,” ujarnya.

    BPBD publn mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Dalam kondisi darurat, masyarakat bisa menghubungi nomor telepon 112.

    Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam non-stop.

    Berikut daftar wilayah di Jakarta yang tergenang:

    Jakarta Barat (3 RT)

    – Kel. Sukabumi Selatan

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 175 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    – Kel. Joglo

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 70 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    Jakarta Selatan terdapat 3 RT yang terdiri dari:

    – Kel. Kuningan Barat*

    Jumlah: 3 RT

    Ketinggian: 30 s.d. 80 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Mampang 

    Jalan Tergenang:

    1.  Jl. Perumahan Green Garden RW 04 ( MCD), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Ketinggian: 10 cm

    2.  Komplek Polri Jl. Pondok Karya, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    Ketinggian: 50 cm

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sore Ini, Ruas Jalan Ciledug Raya Jaksel Tergenang hingga 40 Cm

    Sore Ini, Ruas Jalan Ciledug Raya Jaksel Tergenang hingga 40 Cm

    TRIBUNJAKARTA.COM – Satu ruas jalan di Jakarta tergenang akibat hujan pada Minggu (6/4/2025).

    Berdasarkan laporan terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta pukul 17.00 WIB, Jalan Ciledug Raya (SESKOAL), Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tergenang hingga 40 centimer.

    “Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Minggu (06/04) menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 15:00 WIB dan naik menjadi siaga 2 (Siaga) Pukul 16:00 WIB, Kenaikan Pos Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 16:00 WIB, serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta. BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 1 ruas jalan,” kata Kepala BPBD Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis.

    Kini, BPBD Jakarta berupaya mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. 

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya