Kementrian Lembaga: BPBD

  • Kemensos respons cepat beri bantuan ke korban kebakaran Kapuk Muara

    Kemensos respons cepat beri bantuan ke korban kebakaran Kapuk Muara

    Kementerian Sosial menyalurkan bantuan logistik dan memberikan layanan psikososial ke korban kebakaran yang tinggal sementara di tenda pengungsian di Kapuk Muara, Jakarta Utara, Sabtu (7/6/2025). ANTARA/HO-Kemensos

    Kemensos respons cepat beri bantuan ke korban kebakaran Kapuk Muara
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 07 Juni 2025 – 21:13 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Sosial (Kemensos) merespons cepat dengan mengirimkan bantuan dan memberikan layanan psikososial kepada para korban kebakaran di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Kami langsung dapat instruksi dari Mensos Saifullah Yusuf untuk memastikan seluruh bantuan logistik dan dukungan psikososial menjangkau para korban, khususnya kelompok rentan,” ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Kemensos Adrianus Alla dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu.

    “Pesan Pak Menteri, proses pemulihan harus berjalan cepat, tepat, dan berpihak kepada warga,” katanya.

    Dia menjelaskan kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/6) itu menyebabkan sekitar 500 rumah semipermanen terbakar dan sedikitnya 800 kepala keluarga atau 3.200 jiwa terdampak. Kebakaran diduga bermula dari api kompor yang ditinggal menyala, kemudian menjalar dengan cepat ke rumah-rumah warga, gudang, dan lapak usaha.

    Proses pemadaman melibatkan 29 mobil pemadam kebakaran dan warga sekitar yang baru selesai melaksanakan shalat Jumat. Pemadaman berlangsung hingga malam hari dan dilanjutkan dengan pendinginan sampai dini hari.

    Sebagian besar warga kini mengungsi ke rumah kerabat dan lahan kosong milik PT. Duta Harapan Indah, sementara pendataan kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas masih terus dilakukan.

    Sebagai bentuk kehadiran negara, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa tenda serbaguna, tenda gulung, selimut, pakaian dewasa dan anak-anak, serta perlengkapan dasar lainnya senilai Rp291 juta lebih.

    Selain bantuan logistik, Kemensos juga menyiapkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk kelompok rentan serta melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, BPBD, PMI, dan pemerintah setempat untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar para penyintas.

    Sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab negara, Kemensos akan terus mengawal proses pemulihan bagi warga terdampak, memastikan tidak ada yang terlewat dari perhatian.

    Sumber : Antara

  • BPBD Jakarta Salurkan Bantuan Logistik bagi Warga Terdampak Kebakaran di Kapuk Muara – Page 3

    BPBD Jakarta Salurkan Bantuan Logistik bagi Warga Terdampak Kebakaran di Kapuk Muara – Page 3

    BPBD DKI Jakarta terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak serta memastikan pemulihan setelah kejadian berjalan secara optimal.

    Ia menambahkan bahwa upaya penanganan kebakaran dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor yang melibatkan 29 unit pemadam kebakaran dari Dinas Gulkarmat, unsur TRC BPBD, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinas Sosial, serta dukungan dari personel Polsek dan Koramil setempat.

    “Koordinasi terus dilakukan untuk memastikan proses evakuasi, pelayanan kesehatan, serta distribusi bantuan berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” katanya.

     

  • 3 Fakta Ribuan Orang Terdampak Kebakaran Penjaringan di Hari Idul Adha

    3 Fakta Ribuan Orang Terdampak Kebakaran Penjaringan di Hari Idul Adha

    Jakarta

    Si jago merah melahap permukiman padat penduduk di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Ribuan orang terdampak kebakaran yang terjadi saat hari raya Idul Adha itu.

    Petugas pemadam kebakaran (damkar) menerima informasi kebakaran permukiman itu terjadi di Jalan Duta Harapan Indah RT 07 RW 02, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakut, pada Jumat (6/6).

    Berikut sejumlah fakta terkait kebakaran di Penjaringan:

    1. Ribuan Orang Mengungsi

    Sebanyak 3.200 korban harus mengungsi usai insiden kebakaran. Para korban mengungsi di beberapa tenda yang sudah dibangun Pemprov DKI Jakarta.

    “Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran ini,” kata Ketua RW 04 Kapuk, Sudiono, dilansir Antara, Sabtu (7/6/2025).

    Sudiono berharap ada kepedulian dari pemerintah serta pihak swasta terhadap nasib korban yang harus kehilangan tempat tinggal mereka yang terbakar. Di lokasi ada tiga tenda pengungsian yang didirikan Dinas Sosial dan BPBD juga tengah membangun tenda sebagai lokasi sementara bagi korban kebakaran.

    Kebakaran melanda kawasan permukiman padat di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. (Taufiq Syarifudin/detikcom)

    2. Kerugian Capai Rp 8 M

    Luas area yang terbakar sekitar 3 hektare (ha). Proses pemadaman kebakaran di lokasi tersebut berlangsung hampir 12 jam.

    Operasi pemadaman dimulai pada Jumat (6/6) pukul 12.27 WIB dan dinyatakan selesai pada Sabtu (7/6) pukul 00.16 WIB. Total sebanyak 30 mobil damkar beserta 150 orang personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran tersebut.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

    3. Ratusan Rumah Semipermanen Hangus

    Kebakaran ini mengakibatkan ratusan rumah semipermanen hangus. Tak ada korban jiwa dari kebakaran ini.

    “Kebakaran menghanguskan kurang lebih 500 unit rumah semipermanen yang berada di kawasan padat tersebut. Selain itu, 3 unit lapak warung serta 1 unit gudang turut terdampak dalam kejadian ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.

    Pascakejadian ini, Isnawa menyampaikan BPBD Provinsi Jakarta langsung mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi agar dapat segera terpenuhi.

    “Kami memastikan bantuan logistik yang diberikan mencakup kebutuhan paling mendesak, termasuk air minum, perlengkapan anak, serta kebutuhan keluarga dan hunian sementara. Kami juga terus berkoordinasi dengan lintas sektor agar penanganan berjalan efektif,” katanya.

    Pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan logistik, antara lain 100 dus air mineral, 55 paket kidsware, 19 paket family kit, serta 4 lembar terpal untuk mendukung kebutuhan dasar warga selama masa pengungsian.

    Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang,

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Seorang Pria Tewas Tenggelam Saat Menyeberang Kali Cakung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Juni 2025

    Seorang Pria Tewas Tenggelam Saat Menyeberang Kali Cakung Megapolitan 7 Juni 2025

    Seorang Pria Tewas Tenggelam Saat Menyeberang Kali Cakung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang pria asal Kampung Sawah ditemukan tenggelam saat menyeberangi Kali Cakung di Jalan Kali Cakung Drain, Semper Timur, Cilincing,
    Jakarta Utara
    , pada Sabtu (7/6/2025) pagi.
    Pria berinisial G (55) tersebut terlihat menaiki perahu kecil atau getek untuk menyeberangi sungai.
    “Saksi melihat korban menaiki kapal getek untuk menyeberang,” kata Kepala Pusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangannya, Sabtu.
    Saat perahu sedang ditarik, korban tiba-tiba terjatuh dan tercebur ke dalam air. Warga yang berada di sekitar lokasi tidak melihat adanya upaya dari korban untuk keluar dari air.
    “Saat getek sedang ditarik, korban tercebur dan tidak terlihat,” sambung Yohan.
    Tim gabungan petugas pengendalian bencana (P2B) BPBD Jakarta, Basarnas, Disgulkarmat, PK3D, dan Satpol PP setempat langsung melakukan evakuasi.
    Selain itu, pihak Koramil, Kelurahan Semper Timur, Polsek Cilincing, dan relawan juga terlibat dalam proses evakuasi.
    Setelah pencarian yang berlangsung selama lima jam, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
    “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Yohan.
    BPBD Jakarta menerima laporan tentang kejadian ini pada pukul 09.00 WIB. Tim gabungan berhasil menemukan korban pada sore hari, tepatnya pukul 16.00 WIB.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemensos kirim bantuan untuk korban kebakaran Kapuk Muara

    Kemensos kirim bantuan untuk korban kebakaran Kapuk Muara

    Bantuan Kemensos untuk korban kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (7/6/2025). Foto: Kemensos

    Kemensos kirim bantuan untuk korban kebakaran Kapuk Muara
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 07 Juni 2025 – 17:42 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Sosial Republik Indonesia merespons cepat bencana kebakaran di Jalan Gang Damai RT 17/RW 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Seperti diketahui di jago merah melahap kawasan padat penduduk itu, Jumat (6/6/2025) pukul 12.00 WIB. 

    Peristiwa ini menyebabkan sekitar 500 unit rumah semi permanen terbakar dan sedikitnya 800 kepala keluarga atau 3.200 jiwa terdampak.

    “Kami langsung dapat instruksi Gus Mensos Saifullah Yusuf untuk memastikan seluruh bantuan logistik dan dukungan psikososial menjangkau para korban, khususnya kelompok rentan. Pesan Pak Menteri Proses pemulihan harus berjalan cepat, tepat, dan berpihak kepada warga,” ujar Adrianus Alla Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Kementerian Sosial, Sabtu (7/6/2025).

    Kebakaran diduga bermula dari api kompor yang ditinggal menyala, kemudian menjalar dengan cepat ke rumah-rumah warga, gudang, dan lapak usaha. Proses pemadaman melibatkan 29 unit mobil pemadam kebakaran dan warga sekitar yang baru selesai melaksanakan salat Jumat. Pemadaman berlangsung hingga malam hari dan dilanjutkan dengan pendinginan sampai dini hari.

    Sebagian besar warga kini mengungsi ke rumah kerabat dan lahan kosong milik PT. Duta Harapan Indah, sementara pendataan kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas masih terus dilakukan.

    Sebagai bentuk kehadiran negara, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa tenda serbaguna, tenda gulung, selimut, pakaian dewasa dan anak-anak, serta perlengkapan dasar lainnya senilai Rp291 juta lebih. 

    Selain bantuan logistik, Kemensos juga menyiapkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk kelompok rentan serta melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, BPBD, PMI, dan pemerintah setempat untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar para penyintas.

    Kementerian Sosial akan terus mengawal proses pemulihan bagi warga terdampak, memastikan tidak ada yang terlewat dari perhatian. Ini sebagai wujud komitmen dan tanggung jawa negara.

    Penulis: Suwiryo/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Heboh! Sapi Kurban di  Pondok Tebuireng Jombang Lepas, Lari ke Jalan Raya Lalu Masuk Sungai

    Heboh! Sapi Kurban di Pondok Tebuireng Jombang Lepas, Lari ke Jalan Raya Lalu Masuk Sungai

    Jombang (beritajatm.com) – Suasana tenang di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, mendadak berubah menjadi riuh dan penuh kepanikan pada Sabtu sore (7/6/2025) sekitar pukul 17.35 WIB. Seekor sapi kurban tiba-tiba lepas kendali, mengamuk, dan berlari liar sebelum akhirnya melompat ke aliran sungai di depan kompleks pondok pesantren.

    Sapi tersebut merupakan salah satu dari 40 ekor yang dijadwalkan untuk disembelih secara bertahap dalam tiga hari ke depan dalam rangka Hari Raya Iduladha. Kejadian bermula saat hewan kurban baru diturunkan dari truk pengangkut. Diduga mengalami stres berat, sapi itu langsung mengamuk dan tak bisa dikendalikan oleh para pengurus.

    Dalam waktu singkat, sapi itu lari ke arah jalan raya. Meski sempat tertangkap, ia kembali lolos dan kali ini melompat ke sungai di depan Pondok Tebuireng. Aksi dramatis ini mengundang perhatian ratusan santri yang segera memadati tepian sungai. Mereka menyaksikan langsung bagaimana sapi yang mengamuk itu kini mulai kelelahan dan lemas di aliran air.

    Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang diterjunkan ke lokasi. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Syamsul Bahri, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 17.35 WIB. “Kita akan lakukan evakuasi dengan bantuan alat berat,” ujarnya singkat di tengah proses penanganan.

    Kepala Desa Cukir Kecamatan Diwek, Sawung Agus Basuki, juga berada di lokasi dan memberikan keterangan. “Sapi baru datang, belum sempat istirahat, langsung stres saat diturunkan dari truk. Akhirnya lepas dan mengamuk,” katanya.

    Sapi yang kini berada di sungai sudah berhasil diikat oleh petugas dan warga, namun proses evakuasi menunggu kedatangan alat berat. Situasi masih berlangsung tegang namun penuh harapan agar sapi dapat dievakuasi dengan selamat.

    Iduladha tahun ini, Pondok Pesantren Tebuireng berencana menyembelih 40 ekor sapi. Hewan-hewan tersebut merupakan sumbangan dari berbagai pihak, mulai dari wali santri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, hingga tokoh-tokoh penting lain. Satu ekor sapi terbesar berbobot lebih dari satu ton, diketahui berasal dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

    Daging kurban tersebut nantinya tidak hanya dibagikan kepada para santri, tetapi juga untuk ribuan warga sekitar yang telah rutin menerima pembagian setiap tahun. Hingga berita ini ditulis, warga dan petugas masih bersiaga di lokasi kejadian, berharap proses evakuasi berjalan lancar dan hewan kurban tetap dapat menjalani fungsinya dalam ibadah yang penuh makna ini. [suf]

  • Pemkot Jakut pastikan penanganan cepat korban kebakaran Kapuk Muara

    Pemkot Jakut pastikan penanganan cepat korban kebakaran Kapuk Muara

    Situasi lokasi kebakaran di Kelurahan Kapuk Muara Jakarta Utara pada Jumat (6/6/2025) malam. ANTARA/HO- Pemkot Jakut

    Pemkot Jakut pastikan penanganan cepat korban kebakaran Kapuk Muara
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 07 Juni 2025 – 18:01 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) memastikan penanganan secara cepat terhadap ribuan korban terdampak kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, baik pemadaman api maupun pemberian bantuan natura atau barang bagi mereka.

    “Alhamdulillah petugas dan warga bergerak cepat memadamkan api, begitupun bantuan natura bagi korban terdampak yang cepat kami salurkan,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat di Jakarta, Sabtu.

    Ia memastikan seluruh warganya yang terdampak kebakaran di lokasi tersebut cepat tertangani.

    “Kami prihatin dengan musibah kebakaran ini,” kata dia.

    Ia menyebutkan tercatat ada 1.387 jiwa mengungsi di 12 tenda pengungsian yang telah didirikan.

    Ia memastikan seluruh warga di lokasi pengungsian mendapat perhatian petugas, baik itu kebutuhan makan, minum, hingga perlengkapan natura.

    “Alhamdulillah kami telah merespon cepat penyaluran bantuan dan telah menyiapkan petugas medis dan tentunya toilet portabel yang tentunya dibutuhkan bagi warga,” kata dia.

    Ia mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memerintahkan jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk bergerak cepat dalam menangani dampak kebakaran yang melanda permukiman warga tersebut dan menyebabkan ratusan rumah hangus terbakar dan ribuan warga terpaksa mengungsi.

    Hendra Hidayat langsung berkoordinasi mengerahkan seluruh sumber daya yang ada dan sejak Jumat (6/6) malam, sebanyak 12 tenda pengungsian telah didirikan di area aman untuk menampung para warga terdampak.

    Selain itu, posko kesehatan juga telah dibangun di lokasi pengungsian, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi para korban kebakaran.

    Pemeriksaan kesehatan rutin, bantuan obat-obatan, serta layanan konsultasi trauma kini tersedia bagi para pengungsi.

    Selain itu, Pemkot Jakarta Utara juga terus berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Sosial, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Baznas DKI dan PMI guna memastikan seluruh kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi mulai dari makanan siap saji, air bersih, pakaian, hingga layanan psikososial.

    “Kami diminta oleh Bapak Gubernur untuk tidak hanya cepat tanggap dalam penanganan fisik, tetapi juga memastikan warga terdampak mendapat perlindungan dan perhatian penuh. Pemerintah hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat ini,” kata dia.

    Sebelumnya Gubernur Pramono Anung menginstruksikan agar penanganan pasca kebakaran dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.

    Seluruh jajaran pemerintah daerah harus sigap, hadir di lapangan dan memastikan kebutuhan warga terpenuhi dengan baik.

    “Ini bukan sekadar tanggung jawab teknis, melainkan bentuk kepedulian dan komitmen kita terhadap warga Jakarta,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Pohon Tumbang Diterpa Angin Kencang, Jalan Banda Aceh-Medan Macet

    Pohon Tumbang Diterpa Angin Kencang, Jalan Banda Aceh-Medan Macet

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Hujan disertai angin kencang melanda Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (7/6/2025). Sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi, salah satunya di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan sehingga memacetkan arus lalu lintas libur Iduladha 2025.

    “Petugas langsung bergerak ke lokasi saat mendapat informasi ada pohon tumbang di beberapa lokasi termasuk di Jalan Banda Aceh-Medan di Kecamatan Leumbah Seulawah dan Lamteuba Krueng Raya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil dikutip dari Antara.

    Ia menjelaskan pohon tumbang yang melintang di Jalan Banda Aceh-Medan, Leumbah Seulawah sempat mengakibatkan kemacetan arus kendaraan.

    Petugas pemadam kebakaran (damkar), BPBD Aceh Besar Pos Saree, dan Pos Lamteuba langsung bergerak menuju ke lokasi pohon tumbang dengan membawa peralatan mesin chainsaw sebagai sarana pemotong kayu.

    Setiba di lokasi, petugas langsung memotong-motong pohon tumbang yang ikut dibantu oleh personel TNI, polisi, dan masyarakat setempat. Kemudian potongan pohon itu dipindahkan. Proses pembersihan selesai pukul 15.15 WIB.

    “Alhamdulillah, setelah dilakukan pembersihan oleh petugas lalu lintas telah normal kembali,” katanya.

    Di tempat terpisah, BPBD Aceh Besar juga mengerahkan 10 personel di Pos Induk untuk melakukan pembersihan pohon tumbang di badan jalan desa dan menimpa tiang listrik serta dua kios jual ayam, bengkel dengan kondisi rusak ringan.

    “Alhamdulillah, petugas yang ikut dibantu personel TNI, Polri, dan masyarakat telah melakukan pembersihan dan lalu lintas kembali normal,” katanya.

  • Sungai Brang Beh Meluap, Banjir Rendam 2 Desa di Sumbawa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Juni 2025

    Sungai Brang Beh Meluap, Banjir Rendam 2 Desa di Sumbawa Regional 7 Juni 2025

    Sungai Brang Beh Meluap, Banjir Rendam 2 Desa di Sumbawa
    Tim Redaksi
    SUMBAWA, KOMPAS.com –
    Dua desa di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten
    Sumbawa
    , Nusa Tenggara Barat, terendam
    banjir
    bandang akibat luapan Sungai Brang Beh, Sabtu (7/6/2025) dini hari.
    Hujan dengan intensitas tinggi memicu banjir hingga setinggi 15 sentimeter di wilayah permukiman.
    Dua desa terendam banjir yaitu Sukamaju dan Perung, dengan ketinggian 10-15 cm.
    Sektaris Camat Lunyuk, Muhammad Iqbal saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
    “Benar, banjir merendam dua desa akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak tadi malam dan meluap ke pemukiman pukul 04.00 Wita,” kata Iqbal Sabtu.
    Menurutnya, banjir berasal dari sungai brang Beh.
    “Saat ini kami masih pendataan untuk mengetahui jumlah rumah terdampak. Air sudah mulai surut. Sementara jumlah terdampak masih puluhan,” ujarnya.
    Sementara itu, BPBD Kabupaten Sumbawa saat ini sedang melakukan asasmen dampak banjir. Ini disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik, Rusdianto.
    “Benar, kami masih memantau hasil asasmen di lapangan,” kata Rusdianto.
    Tim BPBD juga terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan aparat desa serta relawan untuk membantu proses pemulihan pasca-banjir.
    Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan banjir susulan apalagi saat ini kondisi kemarau basah yang artinya tetap ada Hujan.
    Masyarakat juga diharapkan segera melaporkan kondisi darurat kepada pihak berwenang agar penanganan dapat dilakukan dengan segera.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ribuan Orang Mengungsi Imbas Kebakaran di Kapuk Muara Jakut – Page 3

    Ribuan Orang Mengungsi Imbas Kebakaran di Kapuk Muara Jakut – Page 3

    Sebagai bentuk respons cepat, BPBD Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan logistik antara lain 100 dus air mineral, 55 paket kidsware, 19 paket family kit, serta 4 lembar terpal untuk mendukung kebutuhan dasar warga selama masa pengungsian.

    Upaya penanganan kebakaran dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor yang melibatkan 29 unit pemadam kebakaran dari Dinas Gulkarmat, unsur TRC BPBD, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinas Sosial, serta dukungan dari personel Polsek dan Koramil setempat. Koordinasi terus dilakukan untuk memastikan proses evakuasi, pelayanan kesehatan, serta distribusi bantuan berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

    Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam pendataan oleh pihak berwenang, begitu pula dengan estimasi total kerugian yang masih dalam proses perhitungan.

    BPBD Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak serta memastikan pemulihan pascakejadian berjalan secara optimal.