Kementrian Lembaga: BPBD

  • Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya, Salurkan Bantuan dan Bakal Kirim Relawan Medis

    Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya, Salurkan Bantuan dan Bakal Kirim Relawan Medis

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyapa para pengungsi yang terdampak musibah hidrometeorologi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

    Didampingi Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi, Khofifah bersapa dan berbincang dengan para pengungsi dan menguatkan mental dan psikis mereka.

    Dari dialog yang dilakukan, banyak para pengungsi yang membutuhkan layanan kesehatan. Hal tersebut langsung direspons oleh Gubernur Khofifah dengan memastikan Pemprov Jatim akan segera mengirimkan tim medis dan obat-obatan ke Pidie Jaya.

    “Insya Allah segera akan kami kirim relawan tim medis dan obat obatan ke sini,” kata Khofifah kepada para pengungsi dan Bupati Pidie Jaya.

    Khofifah menyebut Pidie Jaya menjadi salah satu daerah yang terkena dampak bencana Hidrometeorologi cukup luas. Dampak yang ditimbulkan dari bencana hidrometeorologi tersebut antara lain terputusnya akses listrik, jaringan internet, dan jalan.

    Musibah ini juga menyebabkan 27 korban jiwa, jembatan putus di 240 lokasi, 10.522 rumah terdampak, 3.479 Ha lahan rusak, 42.453 penduduk mengungsi di 66 titik lokasi pengungsian. Oleh sebab itu, Gubernur Jatim ini menjangkau Kabupaten Pidie Jaya untuk menyerahkan bantuan secara langsung.

    “Untuk itu saya bersama Pak sekda, kepala dinas sosial dan kalaksa BPBD Jatim ini sesungguhnya silaturahim ke Pidie Jaya sambil kita ingin memastikan bahwa persaudaraan kami tersambung. Kami yang dari Jawa Timur adalah saudara bagi semua warga Aceh terutama Pidie Jaya,” terangnya.

    Mantan Menteri Sosial RI ini menyebut 1 dari 5 truk yang membawa bantuan logistik dari Jatim diarahkan langsung ke Pidie Jaya. Bantuan tersebut antara lain berupa permakanan, alat dan perlengkapan kebersihan, alat masak, kebutuhan keluarga, kebutuhan bayi, mukena dan sarung. Secara bertahap kami akan kirimkan logistik dari berbagai sumbangan masyarakat Jawa Timur.

    “Hari-hari ini menjelang puasa, tentu bagian dari yang kita bawa ini ada telengkung, mukena ada sarung ,”katanya.

    “Ada makanan siap saji, sebagaimana yang dibutuhkan ketika masyarakat di daerah masih mengalami musibah seperti ini dan masih di pengungsian,” imbuhnya.

    Di sisi lain, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa selain bantuan logistik kemanusiaan Pemerintah Provinsi dan masyarakat Jawa Timur juga memberikan dukungan secara spiritual dengan menggelar sholat ghoib di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pada Jumat (5/12/2025). Begitu juga pesantren Tebuireng yang setiap hari menggelar sholat ghoib untuk mendoakan para korban meninggal dunia.

    “Jadi masyarakat di Jawa Timur memberikan doa secara maksimal dan masif untuk masyarakat yang mengalami musibah, sehingga kira-kira ini bisa memberseiringi antara pendekatan spiritual yang kami lakukan dan bantuan yang kami sampaikan,” katanya.

    Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menyampaikan duka cita mendalam atas terjadinya musibah banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Aceh yang mengakibatkan puluhan jiwa meninggal dunia. Khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya.

    “Kami menyampaikan duka cita yang mendalam mengucapkan innalilahi wa innailaihi Raji’uun mudah-mudahan yang dipanggil ke haribaan Allah dalam musibah ini semua amal ibadahnya diterima oleh Allah, khilafnya diampuni Allah dan dipanggil dalam keadaan husnul khatimah,” ucapnya.

    Gubernur Khofifah juga berharap korban yang masih dalam pencarian bisa segera ditemukan, para relawan juga diberikan kekuatan dan semangat untuk memberikan support bagi para pengungsi.

    Dan secara khusus kepada para pengungsi, ia memberikan semangat agar tidak putus asa dan segera bisa bangkit kembali.

     

    “Yang sekarang sedang mengungsi mudah-mudahan diberikan kesehatan kekuatan dan semangat untuk bisa bangkit kembali,” harapnya.

    Ia menuturkan bantuan logistik dan spiritual dari Pemerintah Provinsi dan masyarakat Jawa Timur diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat Aceh khususnya yang ada di Pidie Jaya.

    Kembali ia menekankan bahwa ini adalah bentuk kepedulian dan wujud kebersaudaraan yang dibangun antara Jawa Timur dan masyarakat Pidie Jaya.

    “Apa yang kami lakukan dalam proses bersapa kali ini adalah bagian pertama bahwa kami yang dari Jawa Timur adalah saudara bagi semua warga Aceh terutama Pidie Jaya,” tuturnya.

    Di kesempatan yang sama Gubernur Khofifah dengan didampingi Bupati Pidie Jaya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani juga meninjau dapur umum di lokasi pengungsian tersebut. [tok/aje]

  • 4
                    
                        Prabowo Apresiasi Bupati Aceh Tengah dan Bener Meriah: Terima Kasih Pengabdianmu
                        Nasional

    4 Prabowo Apresiasi Bupati Aceh Tengah dan Bener Meriah: Terima Kasih Pengabdianmu Nasional

    Prabowo Apresiasi Bupati Aceh Tengah dan Bener Meriah: Terima Kasih Pengabdianmu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Bupati Aceh Tengah Haili Yoga dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar dalam penanggulangan bencana di kabupatennya masing-masing.
    Dalam panggilan yang dilakukan dalam rapat terbatas (ratas), Prabowo turut menguatkan kedua bupati tersebut.
    “Terima kasih pengabdianmu, tabah selalu. Saya akan berusaha nengok kalian kesempatan pertama ya,” ujar Prabowo dalam ratas dengan kementerian/lembaga di Lanud Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12/2025) malam.
    Kendati sambungan panggilan video beberapa kali tersendat, Prabowo kembali mengucapkan terima kasih serta berjanji akan berkunjung ke
    Aceh Tengah
    dan
    Bener Meriah
    .
    “Saya datang, saya mau nengok kalian, saya mau lihat muka-muka kalian. Terima kasih,” ujar Prabowo.
    Sementara itu, Haili dalam panggilan video menyatakan bahwa dirinya menunggu kehadiran Prabowo di Aceh Tengah.
    “Kita kuat, Pak Presiden. Kita tunggu di Aceh Tengah, Pak,” kata Haili.
    Berbeda dengan
    Bupati Aceh Tengah
    dan
    Bupati Bener Meriah
    , Prabowo menyindir bupati yang dinilai tidak siap menghadapi situasi krisis di daerahnya.
    Pesan Presiden itu disampaikan di tengah sorotan terhadap
    Bupati Aceh Selatan
    Mirwan, yang pergi menunaikan umrah tanpa izin.
    Prabowo awalnya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para kepala daerah dalam rapat tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa para bupati memang dipilih untuk menghadapi situasi sulit, terutama saat bencana terjadi.
    “Terima kasih, hadir semua bupati? Terima kasih ya para bupati. Kalian yang terus berjuang untuk rakyat. Memang kalian dipilih untuk menghadapi kesulitan,” ujar Prabowo dalam ratas.
    Prabowo lalu melontarkan sindiran kepada bupati yang tidak siap bekerja dalam kondisi darurat.
    Ia lantas meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menindak bupati yang meninggalkan wilayahnya saat banjir bandang.
    Prabowo melanjutkan bahwa dalam dunia militer, tindakan meninggalkan tugas saat kondisi genting disebut desersi, dan itu tidak dapat ditoleransi.
    “Itu kalau tentara namanya desersi. Dalam keadaan bahaya, meninggalkan anak buah, waduh… itu enggak bisa. Saya enggak mau tanya partai mana. Sudah kau pecat?” sentil Prabowo.
    ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso Suasana pusat Kota Kuala Simpang yang luluh lantak akibat banjir bandang di Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu (6/12/2025). Berdasarkan data BPBD setempat hingga Sabtu (6/12), banjir bandang mengakibatkan 57 warga Aceh Tamiang meninggal dunia dan 23 warga hilang, sementara berdasarkan data BNPB bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra mengakibatkan 916 orang meninggal dunia dan 274 orang hilang.
    Dalam ratas yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah masih terisolir akibat banjir bandang dan tanah longsor.
    “Kemudian kami laporkan per provinsi, Bapak Presiden. Yang pertama untuk Aceh, kami laporkan untuk yang terisolir, daerah yang masih cukup berat, ada dua kabupaten di Aceh ini, adalah Bener Meriah dan Aceh Tengah, Bapak Presiden,” kata Suharyanto.
    Selain itu, ada ratusan gampong atau kelurahan yang terdampak banjir dan longsor di dua kabupaten tersebut.
    “Untuk Bener Meriah 232 desa atau gampong, Aceh Tengah 295 desa di 14 kecamatan,” ujar Suharyanto.
    Meski begitu, Aceh Tamiang yang sebelumnya dilaporkan sangat terisolasi kini diklaim sudah dapat mendistribusikan bantuan melalui jalur darat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Ekstrem, Khofifah Instruksikan Operasi Modifikasi Cuaca Hingga Akhir 2025

    Cuaca Ekstrem, Khofifah Instruksikan Operasi Modifikasi Cuaca Hingga Akhir 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Imbauan kewaspadaan BMKG akan adanya potensi cuaca ekstrem di Jatim hingga akhir tahun 2025, direspons cepat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan menginstruksikan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

    Kegiatan modifikasi cuaca yang biasa dilangsungkan bareng pemerintah pusat ini, kini disiapkan Pemprov Jatim secara mandiri bersama BMKG dan Puspenerbal Juanda.

    Tujuannya, untuk mengurangi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi yang diakibatkan cuaca ekstrem, seperti, banjir, banjir bandang, longsor dan angin puting beliung.

    Aksi perdana kegiatan OMC ini telah dilangsungkan sejak Jumat (5/12/2025) kemarin, dengan menggunakan pesawat Cessna Caravan 208 Registrasi PK-SNM. Sasarannya, wilayah Selatan Malang, Pasuruan dan Jombang yang sejak kemarin telah dilanda hujan deras.

    “Sebagaimana arahan Ibu Gubernur, Pemprov Jatim harus merespons imbauan kewaspadaan potensi cuaca ekstrem yang dirilis BMKG. Jadi, kegiatan OMC ini merupakan respon cepat Ibu Gubernur terhadap kondisi cuaca di Jatim beberapa hari terakhir,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Senin (8/12/2025).

    Rencananya, kegiatan OMC yang berpusat di Baseops Lanudal Juanda ini akan berlangsung hingga akhir tahun 2025.

    “Jadi, mulai saat ini, jika BMKG mendeteksi adanya awan di langit Jawa Timur yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem, maka kita akan lakukan OMC, untuk menghindari bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut,” jelasnya.

    Sementara, berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Jatim, pada akhir pekan kemarin, kejadian banjir masih terjadi di tiga daerah, yakni, Jombang, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan. Namun, banjir akibat hujan lebat pada Kamis malam (4/12/2025) ini, kondisinya sudah mulai berangsur surut. [tok/aje]

  • Bengkulu Diguncang 484 Kali Gempa Sepanjang 2025, Warga Diminta Tetap Waspada

    Bengkulu Diguncang 484 Kali Gempa Sepanjang 2025, Warga Diminta Tetap Waspada

    JAKARTA – Getaran gempa kembali dirasakan warga Bengkulu pada sejumlah kesempatan sepanjang tahun ini. Meski sebagian berskala kecil dan tidak menimbulkan kerusakan, frekuensi yang cukup sering membuat masyarakat di beberapa wilayah tetap siaga mengantisipasi potensi bencana susulan.

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang mencatat sejak Januari hingga 7 Desember 2025 telah terjadi 484 kali gempa bumi di Provinsi Bengkulu.

    “Untuk gempa di wilayah Bengkulu tercatat sejak Januari sampai dengan saat ini sebanyak 484 kali kejadian gempa bumi,” kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika Muda Stasiun Geofisika Kepahiang, Detalia Nurutami, di Kota Bengkulu, Minggu.

    Menurutnya, ratusan peristiwa tersebut memiliki variasi magnitudo mulai dari 1,0 hingga 6,3. Sebagian besar gempa berasal dari kedalaman kurang dari 60 kilometer di bawah permukaan laut, yang menandakan karakter gempa dangkal dan berpotensi dirasakan lebih kuat oleh warga.

    Daerah yang paling sering mengalami gempa berada di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur.

    BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, memahami informasi resmi mitigasi bencana, dan tidak mudah terpengaruh kabar bohong terkait potensi gempa susulan.

    Puncak aktivitas gempa terjadi pada Jumat (23/5/2025) pukul 02.53 WIB, dengan magnitudo 6,3, yang mengguncang hampir seluruh wilayah Bengkulu.

    “Untuk gempa kali ini disebabkan oleh intarslab atau aktivitas deformasi di bawah kerak bumi. Pasca-gempa tersebut dirasakan hampir seluruh Provinsi Bengkulu dengan MMI III hingga VI,” terang Pengamat Meteorologi dan Geofisika Pertama Muhammad Najib, menambahkan.

    Gempa kuat tersebut meninggalkan dampak signifikan, mulai dari rumah warga hingga fasilitas sosial.

    Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Kharistian Hermansyah, menjelaskan bahwa gempa magnitudo 6,3 itu menyebabkan 248 rumah terdampak, termasuk 20 rumah rusak berat.

    Di Kota Bengkulu, kerusakan tercatat pada dua sekolah, dua masjid, dua kantor camat, fasilitas umum, serta 192 rumah warga. Sementara itu, di Kabupaten Bengkulu Tengah, kerusakan terjadi pada sejumlah bangunan di Desa Nakau dan Desa Pondok Kubang, termasuk fasilitas pendidikan seperti PAUD, SD, dan SMK.

    Pemerintah dan BMKG mengimbau warga untuk memahami jalur evakuasi, memastikan kesiapan keluarga menghadapi bencana, serta memantau update resmi dari kanal informasi terpercaya. Tidak hanya kewaspadaan, kesiapsiagaan menjadi kunci mengurangi risiko saat gempa kembali terjadi.

  • DKI kemarin, banjir Jakarta hingga Jekate running series

    DKI kemarin, banjir Jakarta hingga Jekate running series

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan di DKI Jakarta tersaji di kanal Metro pada Minggu (7/12) yang tampaknya masih menarik disimak kembali mulai dari banjir terjadi di Jakarta Timur dan Utara hingga Pemprov akan gelar ajang Jekate running series.

    Berikut sejumlah berita yang bisa Anda simak kembali untuk mengawali aktivitas pagi hari;

    1. Kali Ciliwung meluap, banjir rendam 15 RT di Jakarta Timur

    Jakarta (ANTARA) – Banjir merendam sedikitnya 15 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung.

    “Sampai pukul 09.00 WIB terdapat 15 RT yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Minggu.

    Selanjutnya

    2. Pemkot Jakut targetkan empat kelurahan bebas buang air sembarangan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara menargetkan empat kelurahan di kota setempat bebas dari aksi buang air sembarangan dan membuat masyarakat terbebas dari ancaman penyakit.

    Selengkapnya

    3. Banjir rob di Marunda, pemerintah salurkan bantuan ke warga terdampak

    Jakarta (ANTARA) – Kelurahan Marunda mendistribusikan bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak banjir rob atau banjir pesisir yang menyapu pemukiman warga di sejumlah lokasi di kawasan Marunda, Kecamatan Cilincing, Minggu.

    Selanjutnya

    4. Jekate running series buka ruang olahraga di seluruh Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa Jekate Running Series (JRS) merupakan langkah pemerintah provinsi (pemprov) untuk membuka akses ruang olahraga secara merata di seluruh Jakarta.

    “Kegiatan ini akan menjadi gerakan kolektif untuk membangun kota Jakarta yang lebih aktif, lebih terhubung, dan lebih sehat,” kata Pramono di Jakarta, Minggu.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Akses Darat Terputus, Basarnas Kirim Bantuan ke Pasaman Barat Lewat Jalur Laut

    Akses Darat Terputus, Basarnas Kirim Bantuan ke Pasaman Barat Lewat Jalur Laut

    JAKARTA – Kondisi medan yang sulit ditembus jalur darat membuat beberapa daerah terdampak banjir hanya bisa dijangkau melalui perairan.

    Di tengah situasi tersebut, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mulai mendistribusikan bantuan logistik melalui jalur laut ke dua wilayah terdampak banjir di Kabupaten Pasaman Barat karena akses darat masih belum memungkinkan untuk dilalui.

    Koordinator Pos SAR Pasaman (OSC) Novi Yurandi di Simpang Empat, Minggu, mengatakan bahwa bantuan logistik tersebut dikirim menggunakan Kapal KN SAR 240 Ramawijaya dari Pelabuhan Teluk Bungus Padang menuju Nagari Katiagan dan Maligi.

    “Logistik itu merupakan barang dari posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar yang didistribusikan oleh kapal Basarnas karena masih ada warga terdampak yang sulit dijangkau bantuan melalui darat,” ujarnya.

    Ia menjelaskan total bantuan yang diangkut mencapai 14,3 ton. Di Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, logistik yang diturunkan antara lain mie instan 200 kardus, air mineral 50 kotak, beras, makanan instan, pakaian layak pakai, perlengkapan kebersihan, hingga susu dan perlengkapan bayi.

    Sementara itu, wilayah Maligi di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie turut menerima jumlah bantuan yang sama karena masyarakat di daerah tersebut masih sangat terbatas akses kebutuhan dasar akibat banjir.

    Data dari posko komando bencana Pasaman Barat di Nagari Katiagan mencatat banjir yang terjadi sejak 24 November 2025 telah menyebabkan ribuan warga terdampak. Di Katiagan saja, 262 jiwa terpaksa mengungsi dan lebih dari 4.800 jiwa terdampak.

    Di Nagari Maligi, banjir mengakibatkan satu warga terluka, lebih dari 7.000 jiwa terdampak, empat rumah rusak sedang, dan satu jembatan mengalami kerusakan.

    Secara keseluruhan, hingga Sabtu (6/12) malam, banjir dan longsor di wilayah Pasaman Barat telah menyebabkan empat orang meninggal dunia, tiga orang dilaporkan hilang, lima warga terluka, serta 4.365 jiwa harus mengungsi. Total warga terdampak bencana mencapai lebih dari 55 ribu jiwa.

    Selain merendam permukiman, bencana ini juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan infrastruktur, mulai dari rumah warga, sekolah, tempat ibadah, hingga jembatan dan ruas jalan. Lahan pertanian seluas lebih dari 900 hektare ikut terdampak.

  • BPBD Catat Korban Meninggal Banjir Bandang di Agam Capai 180 orang

    BPBD Catat Korban Meninggal Banjir Bandang di Agam Capai 180 orang

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat korban meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi di daerah itu mencapai 180 orang.

    “Ini berdasarkan korban yang ditemukan meninggal dunia dampak longsor dan banjir bandang pada Sabtu (6/12) malam,” kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono dilansir ANTARA, Minggu, 7 Desember.

    Dia mengatakan 180 korban tersebut berasal dari Kecamatan Malalak (11 orang), Matur (satu orang), Tanjung Raya (10 orang), Palembayan (132 orang), dan Ampek Nagari (satu orang). Selain itu, kata dia, ada yang belum teridentifikasi 24 orang.

    Kemudian untuk korban belum ditemukan, lanjutnya, sebanyak 78 orang yang tersebar di Kecamatan Malalak (enam orang), Palembayan (69 orang), Lubuk Basung (satu orang), dan Tanjung Raya (dua orang).

    “Pencarian kita lanjutkan pada Minggu (hari), dengan menurunkan tim SAR gabungan dari BPBD Agam, Basarnas, TNI, Polri, PMI dan relawan,” kata Rahmat Lasmono.

    Adapun korban yang dirawat akibat mengalami luka-luka sebanyak 13 orang. Sementara untuk warga yang mengungsi sebanyak 10.167 orang dan warga yang terisolir 9.464 orang,

    Sementara rumah rusak ringan 377 unit, rusak sedang sebanyak 273 unit, dan rusak berat mencapai 728 unit

    Selain itu jembatan rusak ada di 26 titik dan telah diperbaiki sembilan  titik, jalan rusak 37 titik, fasilitas pendidikan 11 titik dan lainnya.

  • BPBD DKI Jakarta Sebut Banjir di 4 Kelurahan Jaktim Telah Surut Siang Ini

    BPBD DKI Jakarta Sebut Banjir di 4 Kelurahan Jaktim Telah Surut Siang Ini

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memastikan 4 kelurahan di wilayah Jakarta Timur yang sempat tergenang banjir akhirnya telah surut pada Minggu, 7 Desember 2025.

    Kepala Pusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, Mohamad Yohan membenarkan bahwa 15 RT dari 4 Kelurahan yang sempat terendam banjir kini telah surut. Dalam laporan, genangan banjir itu telah surut sekitar pukul 11.00 WIB.

    “Banjir yang sudah surut terdapat di Kelurahan Bidara Cina yakni ada 3 RT. Kemudian 4 RT di Kelurahan Kampung Melayu juga telah surut,” kata Yohan saat dikonfirmasi.

    Sebanyak 5 RT yang sempat tergenang banjir di Kelurahan Cawang juga dilaporkan telah surut.

    “Ada 3 RT di Kelurahan Cililitan juga telah surut,” ucapnya.

    Sebelumnya diberitakan, kali ciliwung yang melintasi wilayah Jakarta Timur kembali meluap dan membanjiri permukiman warga di 15 RT yang tersebar di empat kelurahan wilayah Jaktim pada Minggu, 7 Desember 2025, pagi.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, 15 RT tersebut berada di 4 kelurahan berbeda.

    Adapun di Kelurahan Bidara Cina terdapat 3 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 30-35 cm. Genangan banjir di kawasan ini terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung yang melintas di kawasan tersebut.

    Selain itu, banjir juga disebabkan karena curah hujan yang tinggi sehingga menambah volume air yang tertampung di wilayah cekungan ini. Saat ini masih dilakukan penanganan oleh pihak terkait.

    “Ada 4 RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air 75 cm. Penyebab karena curah hujan tinggi dan luapan kali Ciliwung,” ujar Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dikonfirmasi, Minggu, 7 Desember.

    Sementara di Kelurahan Cawang, sebanyak 5 RT juga ikut terendam banjir. Banjir merendam ratusan rumah penduduk di kawasan ini.

    “Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung. Ketinggian air mencapai 80 cm,” katanya.

    Selain itu, banjir juga menggenangi 3 RT yang berada di Kelurahan Cililitan. Di kawasan ini, genangan banjir dilaporkan setinggi 90 cm.

  • 4 Warga Lebak Sempat Terjebak Banjir di Aceh Kini Sudah Bisa Pulang Kampung

    4 Warga Lebak Sempat Terjebak Banjir di Aceh Kini Sudah Bisa Pulang Kampung

    Jakarta

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak memulangkan empat warganya yang sempat terjebak banjir di Sumatera. Keempat warga itu saat ini sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta.

    “Keempat warga Lebak sudah berada di Bandara Soekarno Hatta, dan dalam perjalanan menuju Rangkasbitung,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama kepada wartawan, Minggu (7/12/2025).

    Febby mengatakan empat warga itu diketahui berada di pengungsian di Provinsi Aceh. Melihat kondisi itu, Pemkab kemudian memilih memulangkan mereka ke kampung halamannya.

    “Daripada berada di pengungsian, lebih baik kita pulangkan saja,” ucapnya.

    Febby mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD Aceh. Ia berharap empat warganya itu bisa kumpul lagi bersama keluarga.

    (whn/whn)

  • Banjir rob di Marunda, pemerintah salurkan bantuan ke warga terdampak

    Banjir rob di Marunda, pemerintah salurkan bantuan ke warga terdampak

    Jakarta (ANTARA) – Kelurahan Marunda mendistribusikan bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak banjir rob atau banjir pesisir yang menyapu pemukiman warga di sejumlah lokasi di kawasan Marunda, Kecamatan Cilincing, Minggu.

    “Bantuan disalurkan ke sejumlah RW yang terdampak melalui pendistribusian langsung ke rumah-rumah warga,” kata Lurah Marunda, Victor di Jakarta, Minggu.

    Ia menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat di masa sulit dan bantuan yang diberikan berupa paket sembako serta kebutuhan dasar lainnya.

    Menurut dia, Kelurahan Marunda berkomitmen memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi selama masa banjir rob.

    “Kami bersama Dinas Sosial, PT KTU, relawan, serta unsur RT/RW bahu-membahu menyalurkan bantuan langsung ke warga terdampak,” kata dia.

    Ia mengatakan genangan rob berangsur surut. Meski begitu, pemantauan intens dilakukan terutama memastikan warga terdampak dalam kondisi baik.

    “Pemantauan pastinya terus kami lakukan dan memastikan warga dapat merasa aman dengan kehadiran kami di lingkungan mereka,” kata dia.

    Sementara itu, warga Kelurahan Marunda, Kasman (43) yang terdampak banjir rob yang merasa terbantu dengan hadirnya bantuan di tengah kondisi banjir rob.

    “Kami bersyukur mendapat bantuan dari pemerintah. Kami mengapresiasi dengan adanya bansos ini,” kata dia.

    Sebelumnya banjir rob kembali merendam tiga RT di RW 07 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara, Minggu.

    Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD Korwil Jakarta Utara Vitus Dwi Indarto mencatat banjir merendam kawasan RT 01 RW 07 sekitar 20 sentimeter pukul 11.30 WIB lalu air turun pukul 13.40 WIB jadi 10 sentimeter serta surut pada sore hari.

    Begitu juga di RT 02 juga terendam banjir rob pukul 11.30 WIB setinggi 10 sentimeter hingga pukul 13.40 sentimeter lalu surut di sore hari. Kemudian di RT03 air merendam pemukiman warga setinggi 15 sentimeter pada pukul 13.40 WIB lalu turun jadi 5 sentimeter pukul 15.15 WIB, serta banjir surut di sore harinya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.