Kementrian Lembaga: BPBD

  • Daftar Wilayah Pesisir Jakarta yang Terancam Banjir Rob 1–4 September 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 September 2025

    Daftar Wilayah Pesisir Jakarta yang Terancam Banjir Rob 1–4 September 2025 Megapolitan 1 September 2025

    Daftar Wilayah Pesisir Jakarta yang Terancam Banjir Rob 1–4 September 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga yang tinggal di pesisir utara Jakarta diminta waspada terhadap potensi banjir pesisir atau rob yang diprediksi terjadi pada 1–4 September 2025.
    Peringatan ini dikeluarkan oleh BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram resmi @bpbddkijakarta.
    Informasi tersebut merujuk pada laporan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengenai fenomena pasang maksimum air laut.
    Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut sehingga menimbulkan banjir pesisir di sejumlah wilayah utara Jakarta.
    Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:
    BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk memantau informasi terkini terkait kondisi gelombang air laut melalui laman
    bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut
    .
    Selain itu, apabila menghadapi keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan segera, warga diminta menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Air Laut Naik, Rob Diprediksi Terjang Pesisir Utara Jakarta 1-4 September 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 September 2025

    Air Laut Naik, Rob Diprediksi Terjang Pesisir Utara Jakarta 1-4 September 2025 Megapolitan 1 September 2025

    Air Laut Naik, Rob Diprediksi Terjang Pesisir Utara Jakarta 1-4 September 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga di kawasan pesisir utara Jakarta diminta waspada terhadap potensi banjir pesisir atau rob yang diperkirakan terjadi pada 1–4 September 2025.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyampaikan peringatan tersebut melalui akun resmi Instagram
    @bpbddkijakarta
    .
    Informasi ini merujuk pada laporan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok terkait fenomena pasang maksimum air laut.
    “Adanya fenomena pasang maksimum air laut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” tulis BPBD Jakarta, dikutip Senin (1/9/2025).
    Sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, dan Ancol.
    Sementara itu, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok hingga Kepulauan Seribu juga termasuk dalam daerah rawan.
    Masyarakat diimbau melakukan langkah antisipasi terhadap potensi rob yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
    BPBD juga meminta warga aktif memantau informasi terkini mengenai kondisi gelombang air laut melalui laman
    bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
    Apabila menghadapi situasi darurat yang membutuhkan bantuan, warga bisa segera menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPRD Makassar dibakar, Prabowo: ini tindakan makar, bukan aspirasi

    DPRD Makassar dibakar, Prabowo: ini tindakan makar, bukan aspirasi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menilai insiden pembakaran Kantor DPRD Makassar oleh massa saat unjuk rasa pada Jumat (28/8) lalu merupakan tindakan makar, bukan penyampaian aspirasi.

    Prabowo mengatakan bahwa peristiwa pembakaran Kantor DPRD Makassar, Sulawesi Selatan, tersebut menyebabkan empat korban yang merupakan aparat sipil negara (ASN) meninggal dunia.

    “Ingat, di Sulawesi Selatan ada empat ASN, orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik menjadi korban. Gedung DPR dibakar, ini tindakan-tindakan makar ini, ini bukan penyampaian aspirasi,” kata Prabowo saat memberikan keterangan pers usai menjenguk korban aksi demonstrasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.

    Presiden menekankan bahwa keempat ASN tersebut merupakan korban tak bersalah atas rangkaian peristiwa pembakaran dan tindak anarkis massa saat unjuk rasa.

    Prabowo menyatakan keprihatinannya atas tindakan sejumlah massa yang memang sengaja membakar, menyerang, merusak fasilitas umum, dan menciptakan amarah rakyat.

    Namun demikian, Prabowo memerintahkan seluruh aparat penegak hukum untuk menyelidiki pihak yang harus bertanggung jawab.

    “Saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu, saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat,” tegas Prabowo.

    Berdasarkan data BPBD Makassar, keempat korban meninggal dunia di Kantor DPRD Makassar, yakni Budi Haryadi (30) yang bertugas sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

    Budi terpaksa melompat dari atap gedung DPRD Makassar saat terbakar. Meski sempat mendapatkan penanganan medis, tetapi kondisinya sudah kritis.

    Selain Budi, korban lainnya juga turut melompat dari lantai empat bernama Syaiful (43) sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Ujung Tanah yang dinyatakan meninggal Rumah Sakit Grestelina, meski sebelumnya dirawat intensif, tetapi nyawanya tidak tertolong.

    Korban lainnya, Muhammad Akbar Basri alias Abay, Fotografer Humas DPRD Kota Makassar dan Sarinawati salah satu staf DPRD Makassar, jenazahnya ditemukan tim SAR berada di lantai tiga gedung setempat dalam kondisi hangus terbakar.

    Keduanya diduga ketakutan lalu bersembunyi di ruangan tersebut untuk menghindari tindakan anarkis massa yang saat mulai beringas naik ke atas ruangan gedung untuk mencari orang-orang DPRD sekaligus menjarah barang-barang.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BKN anugerahi pangkat Anumerta ASN korban insiden DPRD Makassar

    BKN anugerahi pangkat Anumerta ASN korban insiden DPRD Makassar

    “Sebagai Kepala BKN mewakili institusi dan seluruh komponen ASN di Indonesia, saya ungkapkan duka cita yang mendalam bagi pegawai pemerintah yang menjadi korban dalam insiden tersebut, terutama bagi pihak keluarga korban,”

    Makassar (ANTARA) – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof Zudan Arif Fakrulloh menganugerahi pangkat Anumerta kepada tiga orang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi korban meninggal dunia dalam insiden pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat, 29 Agustus 2025.

    “Sebagai Kepala BKN mewakili institusi dan seluruh komponen ASN di Indonesia, saya ungkapkan duka cita yang mendalam bagi pegawai pemerintah yang menjadi korban dalam insiden tersebut, terutama bagi pihak keluarga korban,” kata Zudan melaui siaran persnya diterima, Senin.

    Oleh karena itu, Pemerintah melalui BKN, Kementerian PANRB, Kementerian Dalam Negeri, dan PT Taspen merespon cepat kejadian ini dengan berkoordinasi lintas institusi untuk memastikan ASN terdampak mendapatkan hak-haknya sesuai ketentuan manajemen ASN.

    Ia menyatakan, mereka adalah contoh Aparatur Sipil negara yang berdedikasi bagi bangsa dalam kondisi apapun. Negara akan memastikan ASN yang meninggal dunia tersebut mendapatkan penghargaan sepantasnya atas dedikasinya.

    Sebagai langkah konkret, BKN telah menerbitkan pertimbangan teknis tentang Pensiun Janda/Duda terhadap ASN yang menjadi korban meninggal dunia saat terjadinya insiden kebakaran di Gedung DPRD Kota Makassar.

    Mantan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel ini juga memastikan ASN yang menjadi korban dalam insiden tersebut akan menerima penghargaan yang setinggi-tingginya dari negara sesuai ketentuan manajemen ASN.

    Pemerintah melalui BKN memberikan pegawai ASN yang menjadi korban saat melaksanakan tugas, yakni Saiful Akbar memenuhi kriteria untuk diberikan Kenaikan Pangkat Anumerta setingkat lebih tinggi.

    Selain itu, pihak keluarga juga diberikan status pensiun janda, duda anumerta 72 persen dari dasar pensiun, santunan, hak keuangan yang berupa santunan kematian kerja, uang duka, serta biaya pemakaman dan atau bantuan beasiswa.

    Adapun total ketiga pegawai pemerintah yang menjadi korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran di Gedung DPRD Kota Makassar yakni Saiful Akbar selaku Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial di Kecamatan Tallo.

    Muhammad Akbar Basri disapa Abay menjabat Staf Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Kota Makassar, dan Sarinawati menjabat Staf Sekertariat DPRD Kota Makassar.

    Sebelumnya, insiden awal pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar oleh massa demonstrasi terjadi pada Jumat (29/8) malam sekira pukul 19.00 WITA, disaat bersamaan akan dilaksanakan rapat paripura. Massa akhirnya memaksakan masuk lalu secara anarkis merusak mobil hingga membakarnya.

    Api semakin membesar hingga membakar seluruh gedung hingga Sabtu, (30/8) dini hari. Sejumlah orang masih terjebak di dalam gedung, sementara massa terus berdatangan mengepung kantor dewan itu. Dari hasil assement BPBD Makassar mencatat ada delapan korban, tiga dinyatakan meninggal dunia dan lima luka.

    Pewarta: M Darwin Fatir
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dikira Intel, Pengemudi Ojol Rusdamdiansyah Tewas Dikeroyok Massa

    Dikira Intel, Pengemudi Ojol Rusdamdiansyah Tewas Dikeroyok Massa

    Bisnis.com, JAKARTA – Seorang pengemudi ojek online bernama Rusdamdiansyah, tewas usai dikeroyok massa di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar.

    Menurut laporan, Rusdamdiansyah dikeroyok massa karena dikira intel saat demo ricuh di depan Kampus UMI Makassar, Jumat malam (29/8).

    Rusdamdiansyah yang berusia 25 tahun akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (30/8) usai sempat dirawat di rumah sakit.

    Kabar duka meninggalnya Rusdamdiansyah dibenarkan pada Sabtu, 30 Agustus 2025, oleh Plt. Kepala BPBD Kota Makassar, Muhammad Fadli Tahar.

    “Dugaannya begitu (dikira intel), tapi yang jelas informasi yang kami terima itu, yang bersangkutan ini dikeroyok oleh massa saat kerusuhan di (Jalan) Urip,” ucap Fadli

    Pemkot Makassar langsung memfasilitasi kepulangan jenazah hingga pemakaman Rusdamdiansyah.

    Aplikasi Grab juga menyampaikan duka cita mendalam dengan meninggalnya Rusdamdiansyah.

    “Dengan penuh duka, kami membenarkan bahwa sosok yang berpulang dalam insiden di Makassar semalam adalah Mitra Pengemudi kami, Almarhum Rusdamdiansyah (Dandi),” tulis Grab di Instagram resminya.

    Rusdamdiansyah sudah lebih dari 7 tahun menjadi mitra Grab. “Almarhum telah lebih dari 7 tahun bersama kami, tumbuh dan berjalan bersama. Beliau bukan sekadar Mitra Pengemudi, tetapi pejuang jalanan yang setia, sahabat bagi sesama Mitra, dan bagian dari keluarga besar Grab. Kehilangan ini sungguh terasa tragis, meninggalkan duka yang begitu dalam, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi kami semua,” tulis Grab.

  • Grab Indonesia Benarkan Driver Ojol Jadi Korban Tewas Demo di Makassar
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        30 Agustus 2025

    Grab Indonesia Benarkan Driver Ojol Jadi Korban Tewas Demo di Makassar Makassar 30 Agustus 2025

    Grab Indonesia Benarkan Driver Ojol Jadi Korban Tewas Demo di Makassar
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com
    – Sosok pria yang tewas dalam unjuk rasa yang berakhir ricuh di depan kampus UMI, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (29/8/2025) malam, terungkap.
    Korban adalah Rusdamdiansyah atau Dandi, yang berprofesi sebagai ojek online (Ojol).
    Hal itu diungkap Grab Indonesia dalam akun Instagram resminya @grabid.
    “Dengan penuh duka, kami membenarkan bahwa sosok yang berpulang dalam insiden di Makassar semalam (29 Agustus 2025) adalah Mitra Pengemudi kami, Almarhum Rusdamdiansyah (Dandi),” tulis Grab Indonesia, dikutip Sabtu (30/8/2025).
    Dandi dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (30/8/2025) di RSUP CPI Makassar setelah mengalami kondisi kritis.
    Kepala BPBD Makassar, M Fadli Tahar sebelumnya juga mengatakan, seorang korban ditemukan tewas usai dikeroyok massa di depan kampus UMI Makassar.
    Ia mengatakan, korban laki-laki ini dikeroyok massa lantaran diduga merupakan anggota intel.
    “Jadi ada kejadian satu orang di depan kampus UMI. Itu meninggal juga, tapi ini bukan korban dari titik DPRD Makassar,” kata  dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Sabtu.
    Berdasarkan informasi yang didapat, korban yang merupakan warga sekitar itu berada di lokasi unjuk rasa untuk menonton langsung aksi demonstrasi.
    Dia pun terjebak hingga jadi korban penganiayaan oleh massa yang tidak terkendali tersebut.
    “Di sana kan demo juga (diduga dikroyok) yang meninggal warga. Kemungkinan korban ricuh di situ, bisa jadi itu (dikira Intel). Iya betul saat ini ada empat korban meninggal dunia,” beber Fadli.
     
    Fadli menyebutkan, untuk total korban luka dalam peristiwa pembakaran DPRD Makassar mencapai tujuan orang. Salah satunya masih dinyatakan kritis.
    “Total korban semuanya 10, tiga meninggal dan sisanya luka,” ujar dia.
    Selain Dandi, tiga korban meninggal lainnya yaitu:
    Kepala Bappeda Kota Makassar, Dahyal, mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika anggota DPRD Makassar rapat paripurna yang dihadiri Wali Kota Makassar.
    “Satu (anggota) Satpol PP dan Kasi Kesra (Kecamatan) Ujung Tanah. Satu terjebak, perempuan atas nama Sarina, staf pendamping anggota dewan,” ujar Dahyal, Sabtu (30/8/2025).
    Berdasarkan data BPBD Makassar, total kerugian akibat unjuk rasa itu mencapai lebih dari Rp 253 miliar.
    Sebab, massa merusak gedung DPRD Makassar, DPRD Sulsel, dan dua pos polisi. Selain itu, massa juga merusak 67 mobil dan 15 motor berbagai jenis.
    Kematian Dandi diinformasikan langsung oleh akun resmi Grabid.
    Dalam unggahan yang dilihat
    Kompas.com,
    ucapan belasungkawa disampaikan langsung oleh akun transportasi daring tersebut.
    A post shared by Grab Indonesia (@grabid)
    Tertulis, almarhum telah lebih dari 7 tahun menjadi mitra Grab.
    “Beliau bukan sekadar Mitra Pengemudi, tetapi pejuang jalanan yang setia, sahabat bagi sesama Mitra, dan bagian dari keluarga besar Grab,” demikian isi pernyataan Grab Indonesia.
    “Doa terbaik kami panjatkan agar Almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan. Selamat jalan, Dandi. Doa kami selalu menyertaimu,” tulis Grab menutup pernyataannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Lampung, Ratusan Rumah Terendam serta Akses Wisata Terputus

    Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Lampung, Ratusan Rumah Terendam serta Akses Wisata Terputus

    Liputan6.com, Jakarta Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Sabtu (30/8/2025) dini hari, menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.

    Dampaknya, ratusan rumah warga terendam air, sementara akses jalan menuju pantai di Kabupaten Pesawaran lumpuh total akibat tertutup material longsor.

    Di Kecamatan Teluk Betung Timur, warga tampak sibuk mengevakuasi barang-barang rumah tangga agar tidak terendam banjir.

    Sejumlah kendaraan bermotor juga dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi.Ruth Intan, warga setempat, mengatakan banjir semakin parah setelah tanggul penahan air jebol.

    “Sejak jam 5 pagi hujan deras, sekitar jam 8 tiba-tiba air masuk deras ke pemukiman kami karena tanggul jebol. Di wilayah saya saja ada tiga RT yang terendam, kalau dihitung semua kecamatan pasti ratusan rumah terdampak,” kata Intan dikonfirmasi, Sabtu (30/8).

    BPBD Kota Bandar Lampung bersama aparat kepolisian, TNI, dan dinas terkait turun langsung membantu warga melakukan evakuasi.

    Hingga berita ini tayang, pemerintah masih melakukan pendataan resmi terkait jumlah kerugian dan korban terdampak.

    Selain banjir, hujan deras juga memicu tanah longsor di wilayah Teluk Betung Timur.Material tanah, batu, dan lumpur menutup jalan utama menuju kawasan wisata pantai di Kabupaten Pesawaran. Akibatnya, arus lalu lintas macet total sejak pagi.

    M. Riduan, warga yang hendak berlibur ke Pantai Kyko, mengaku terjebak kemacetan sejak pukul 6 pagi.

    “Sudah dari pagi macet, mundur nggak bisa, maju juga susah. Lumpur dan batu nutup jalan, petugas pakai alat berat untuk bersihin,” ujar Riduan.

  • 7
                    
                        Solo Tetapkan Siaga Darurat Bencana Usai Gedung DPRD Dibakar Massa
                        Yogyakarta

    7 Solo Tetapkan Siaga Darurat Bencana Usai Gedung DPRD Dibakar Massa Yogyakarta

    Solo Tetapkan Siaga Darurat Bencana Usai Gedung DPRD Dibakar Massa
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    Wali Kota Solo Respati Ardi menetapkan status siaga darurat bencana usai unjuk rasa yang mengakibatkan fasilitas umum (fasum) rusak dan gedung Sekretariat DPRD Solo dibakar.
    Penetapan status ini berlangsung selama tujuh hari ke depan.
    “Jadi status Kota Solo itu status administrasinya (siaga darurat bencana). Memang kemarin kita limpahkan PIC koordinatornya BPBD. Per mulai hari ini sampai tujuh hari ke depan,” kata Respati, saat ditemui di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/8/2025).
    Respati meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan penetapan status tersebut karena hanya untuk tindakan antisipasi.
    Dia menjelaskan bahwa status siaga darurat bencana sebagai langkah preventif apabila ada gerakan masyarakat agar bisa segera teratasi.
    “Jadi salah satunya ini kita ingin lebih melibatkan kelompok masyarakat dan perangkat-perangkat. Kalau BPBD, dia badan yang didesain untuk membantu apabila ada keadaan darurat. Semalam termasuk keadaan darurat,” ujar dia.
    Respati juga membentuk satgas gerakan warga Solo (GWS) di setiap RT/RW. Satgas ini melibatkan karang taruna dan anak muda Solo.
    Mereka akan terlibat menjaga wilayah masing-masing agar tetap aman dan kondusif.
    Respati menilai massa pengunjuk rasa yang merusak fasilitas umum, mayoritas bukan warga Solo. Dia pun menyayangkan massa berbuat anarkistis.
    “Karena dari rapat kegiatan tadi pagi, kita ketahui bahwa itu (massa) mayoritas bukan warga Solo,” ungkap Respati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dituduh Intel, Mahasiswa di Makassar Dikeroyok Massa hingga Meninggal

    Dituduh Intel, Mahasiswa di Makassar Dikeroyok Massa hingga Meninggal

    Liputan6.com, Jakarta Korban dalam kerusuhan hingga aksi pembakaran sejumlah titik vital yang terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (29/8/2025) malam, bertambah. Seorang mahasiswa bernama Rusdamdiansyah (25) meninggal dunia usai kritis karena dikeroyok oleh massa yang anarkis di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI).

    “Iya betul yang bersangkutan meninggal tadi, kita siapkan ambulans dari rumah duka ke pemakaman,” kata Plt Kepala BPBD Kota Makassar Muhammad Fadli Tahar kepada Liputan6.com, Sabtu (30/8/2025) sore.

    Informasi yang diterima Liputan6.com, Rusdamdiansyah dituduh intel aparat oleh massa yang sedang melakukan aksi di depan kampus UMI. Aksi ini berakhir ricuh.

    Mahasiswa berusia 25 tahun itu kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kemenkes Makassar di Kawasan CPI.

    “Dugaannya begitu (dikira intel), tapi yang jelas informasi yang kami terima yang bersangkutan dikeroyok oleh massa saat kerusuhan di (Jalan) Urip,” sebutnya.

    Dengan demikian, jumlah korban meninggal dalam kerusuhan yang terjadi di Kota Makassar kini berjumlah 4 orang.

    Tiga lainnya adalah Staf DPRD Makassar Sarinawati (26), Staf Humas DPRD Makassar, Akbar Basri alias Abay (26) dan Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful (43).

    “Yang tiga sebelumnya itu meninggal dalam insiden di DPRD Kota (Makassar). Kalau yang terakhir ini di Urip,” terang Fadli.

  • Menghitung Angka Kerugian Akibat Demo Berujung Pembakaran DPRD Makassar

    Menghitung Angka Kerugian Akibat Demo Berujung Pembakaran DPRD Makassar

    Liputan6.com, Jakarta Hasil kaji cepat yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat, kerugian sementara akibat insiden pembakaran Gedung DPRD Makassar mencapai Rp253,4 miliar.

    Penanggung jawab assessment BPBD Makassar, Yuli Rachmat, menjelaskan bahwa angka tersebut diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lokasi kejadian. Penghitungan sementara mencakup kerusakan kendaraan roda empat, kendaraan roda dua, serta bangunan gedung DPRD yang terbakar.

    “Jumlah kendaraan roda empat yang terbakar sebanyak 67 unit dengan estimasi harga Rp200 juta per unit, sehingga total kerugian kendaraan roda empat mencapai Rp13,4 miliar. Sedangkan kendaraan roda dua ada 15 unit dengan estimasi Rp16 juta per unit, totalnya Rp240 juta,” jelas Yuli dalam laporannya, Sabtu (30/8/2025).

    Gedung DPRD sendiri diketahui memiliki empat lantai dengan luas total sekitar 1.600 meter persegi. Namun, perhitungan nilai bangunan serta perlengkapan kantor belum dapat ditentukan secara rinci karena kondisi fisik yang hangus terbakar dan akses ke dalam ruangan sangat terbatas.

    Yuli menambahkan, jumlah kerugian tersebut masih bersifat sementara. Nilai sesungguhnya bisa lebih besar karena belum memasukkan kerugian dari sisi peralatan kantor, arsip, dokumen penting, serta biaya tidak langsung seperti relokasi, pemulihan layanan pemerintahan, hingga kehilangan arsip.

    “Total kerugian sementara akibat kebakaran Gedung DPRD Makassar sebesar Rp253,4 miliar. Angka ini masih bisa bertambah setelah pendataan lebih detail dilakukan,” ungkapnya.