Kementrian Lembaga: BPBD

  • Kondisi Terkini Banjir di Bali, 2 Warga Jembrana Meninggal Dunia Terseret Arus

    Kondisi Terkini Banjir di Bali, 2 Warga Jembrana Meninggal Dunia Terseret Arus

    Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, mengaku kesulitan mengakses lokasi-lokasi yang dipetakan BPBD Bali. Sebab banjir terjadi pada hampir seluruh wilayah Denpasar akibat hujan ekstrem selama lebih dari 24 jam.

    “Tim sulit akses ke lokasi banjir, di mana-mana banjir, setinggi truk saja sulit lewati banjir, kami masih berupaya menuju lokasi-lokasi terdampak,” kata dia.

    Hingga pukul 11.00 WITA, Basarnas Bali sudah menyebarkan personel ke lokasi banjir terparah di Denpasar yaitu di kawasan Pulau Misol, Pulau Biak 1, Pura Demak, dan wilayah Teuku Umar.

    “Posisi tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dan unsur SAR lainnya dari BPBD dan PMI yang berada di Pulau Misol, sampai pukul 11.00 Wita, telah mengevakuasi dua balita, dua lansia, dan tiga orang dewasa. Informasi lain di Pulau Biak 1, seluruh warganya telah berada di posisi aman di Balai Banjar,” kata dia.

  • 5
                    
                        Denpasar Lumpuh akibat Banjir di Bali, Balita dan Lansia Dievakuasi
                        Denpasar

    5 Denpasar Lumpuh akibat Banjir di Bali, Balita dan Lansia Dievakuasi Denpasar

    Denpasar Lumpuh akibat Banjir di Bali, Balita dan Lansia Dievakuasi
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar telah menerima laporan permintaan bantuan evakuasi korban banjir sejak Rabu (10/9/2025) dini hari.
    Sebagian besar wilayah Denpasar lumpuh terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi yang mulai terjadi pada Selasa (9/9/2025).
    Di Perumahan Wiraraja, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, tim melakukan evakuasi warga yang memerlukan penanganan medis.
    Daerah lainnya yang tergenang banjir, di antaranya area Laksamana, Nuansa Kori, Lembusora, Ahmad Yani Utara, Bedahulu, Kampung Jawa, Kebo Iwa, Sutomo, Gunung Agung, Pulau Biak I, dan Angantaka.
    “Awal pergerakan personel sempat menemui kendala karena banyak akses jalan yang tergenang banjir hingga tidak bisa dilintasi
    rescue truck.
    Tapi saat ini sudah ada di lokasi,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
    Sampai saat ini, tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menyebar di lokasi yang terdampak parah.
    Area tersebut di antaranya Pulau Misol, Pulau Biak 1, Pura Demak, dan wilayah Teuku Umar.
    Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dan unsur SAR lainnya dari BPBD serta PMI yang berada di Pulau Misol, hingga pukul 11.00 Wita, telah mengevakuasi dua balita, dua lansia, dan tiga orang dewasa.
    “Informasi lain dari klian di Pulau Biak 1, seluruh warganya telah berada di posisi aman di Balai Banjar. Kami mengalami keterbatasan jumlah personel dan rubber boat untuk bisa meng-cover seluruh daerah banjir. Upaya koordinasi dengan unsur SAR juga sudah dilakukan,” kata Sidakarya.
    Sementara itu, Kepala Kasi Operasi dan Kesiapsiagaan SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Juni Antara, bersama tim melaksanakan upaya evakuasi di Teuku Umar.
    “Sampai dengan saat ini kami masih terus meng-
    update
    data dengan BPBD, terkait permintaan evakuasi atau pun data korban yang sudah terevakuasi, sehingga keseluruhannya bisa tersisir dan data pun tidak simpang siur,” ucap Juni Antara.
    Hingga siang hari ini, hujan deras masih mengguyur sebagian wilayah di Bali. Sejumlah akses jalan di Denpasar juga ditutup.
    Juni Antara meminta kepada warga yang berada di wilayah rawan banjir agar tetap berada di tempat aman.
    Apabila sudah ada tanda-tanda bahaya, agar segera evakuasi mandiri sebelum kondisi semakin parah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tim SAR Temukan Pria Tenggilis Surabaya yang Lompat di Pintu Air Jagir

    Tim SAR Temukan Pria Tenggilis Surabaya yang Lompat di Pintu Air Jagir

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim SAR Gabungan menemukan jenazah seorang pria yang hanyut di Sungai Jagir Wonokromo, Surabaya, pada Selasa (9/9/2025) petang, setelah sebelumnya ia dilaporkan melompat dari pintu air.

    Jasad korban ditemukan mengapung sekitar 140 meter dari lokasi ia melompat. Petugas berhasil mengevakuasi jenazah tersebut sekitar pukul 17.35 WIB.

    “Tim SAR Gabungan segera merapatkan dua perahu karet untuk mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan mengapung dan mulai terbawa arus sungai,” ujar Komandan Tim Basarnas Surabaya, Andi Pamudji, Selasa (9/9/2025).

    Setelah berhasil dievakuasi, jenazah yang awalnya tidak diketahui identitasnya itu langsung dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Di sana, tim Inafis melakukan pemeriksaan untuk keperluan identifikasi.

    Identitas korban akhirnya terkonfirmasi setelah pihak keluarga mendatangi posko pencarian. Berdasarkan pengakuan keluarga, korban diketahui bernama Agus Susanto, warga Tenggilis Surabaya, yang berusia 59 tahun.

    Andi Pamudji menambahkan, anak dan menantu korban telah melihat foto dan video dari CCTV Perum Jasa Tirta I di Pintu Air Jagir. Mereka mengonfirmasi bahwa sosok dalam rekaman tersebut adalah ayah mereka.

    “Anak dan menantu korban telah melihat foto maupun video dari CCTV Perum Jasa Tirta I di Pintu Air Jagir dan mengkonfirmasi identitas korban sebagai ayahnya bernama Agus Susanto warga Tenggilis Surabaya yang berusia 59 tahun,” lanjut Andi.

    Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan. Seluruh unsur Tim SAR Gabungan yang terlibat, termasuk Basarnas, BPBD, Polsek dan Koramil Wonokromo, DPKP, PMI, dan berbagai komunitas relawan lainnya, kembali ke satuan masing-masing. (rma/kun)

  • Grahadi Dibakar, Kepala BPKAD Jatim: Butuh Anggaran Rekonstruksi Rp9 Miliar

    Grahadi Dibakar, Kepala BPKAD Jatim: Butuh Anggaran Rekonstruksi Rp9 Miliar

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepala BPKAD Provinsi Jatim, Sigit Panoentoen mengatakan, Pemprov Jatim telah selesai menghitung kebutuhan biaya untuk rekonstruksi Gedung Negara Grahadi Surabaya sisi Barat pasca dibakar oknum massa pendemo pada Sabtu (30/8/2025) malam.

    Setelah dihitung, kebutuhan untuk rekonstruksi Gedung Grahadi sisi Barat yang terbakar mencapai angka Rp9 miliar. Anggaran tersebut rencananya akan dicover oleh pemerintahan pusat secara keseluruhan.

    “Hari ini kita diundang oleh Ombudsman untuk mengidentifikasi aset-aset, baik yang kewenangan provinsi maupun kabupaten/kota. Kami sudah siapkan, dan memang ada beberapa selain Grahadi ada beberapa aset di Kediri dan sejumlah aset lain,” kata Sigit kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (9/9/2025).

    Pasalnya, pendataan ini dipergunakan untuk mendata sejauh mana kerusakan aset-aset negara dan pengaruhnya pada pelayanan masyarakat, baik yang ada di provinsi dan maupun di daerah.

    “Kalau untuk aset provinsi ada yang di Grahadi ini dan sekitarnya nilainya itu sekitar Rp 9 miliar. Nilai ini yang kemudian diusulkan ke pemerintah pusat untuk dilakukan perbaikan konstruksinya,” imbuhnya.

    Menurut dia, pemerintah pusat memberikan ruang untuk pembangunan kembali Gedung Grahadi terutama karena statusnya yang merupakan bangunan cagar budaya dan memiliki nilah heritage yang kuat.

    “Untuk pembiayaan rekonstruksi semuanya akan dicover pusat, karena heritage. Sedangkan, pemprov menghandle untuk perbaikan yang sangat darurat seperti perbaikan pagar dan lain-lain,” ujarnya.

    Hitungan angka Rp9 miliar tersebut, lanjut Sigit, adalah hitungan dari Dinas PU Cipta Karya yang sekaligus merancang anggaran untuk pembangunan ulang gedung dan meubelernya.

    “Sedangkan untuk kerugian aset yang di kabupaten/kota kemarin yang menghandle adalah BPBD Jatim. Kemarin langsung dikoordinir oleh BPBD,” pungkasnya.

    Sebagaimana diketahui bahwa Gedung Negara Grahadi sisi barat yang biasa digunakan sebagai ruang kerja Wakil Gubernur dibakar oknum massa pendemo pada Sabtu (30/9/2025) malam. Gedung Negara Grahadi adalah bangunan cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/251/402.1.04/1996. (tok/ian)

  • Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa Sejumlah Mobil di Kecamatan Kebon Jeruk

    Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa Sejumlah Mobil di Kecamatan Kebon Jeruk

    Jakarta

    Hujan deras disertai angin kencang terjadi di kawasan Jakarta, termasuk di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sejumlah pohon tumbang lalu menimpa beberapa mobil di kantor Kecamatan Kebon Jeruk.

    “Dugaan penyebab angin kencang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, saat dihubungi terkait penyebab tumbangnya sejumlah pohon di daerah itu, dilansir Antara, Selasa (9/9/2025).

    Dijelaskan, pohon tumbang itu menimpa mobil Dinas Perhubungan (dishub), polisi, dan angkot yang terparkir di halaman kantor kecamatan.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kebon Jeruk, Joko Suparno, mengatakan selain di kantor kecamatan, ada beberapa titik pohon tumbang di Kebon Jeruk.

    “Di Kelurahan Kelapa Dua ada dua titik, di dekat Lapangan Bola (Kebon Jeruk) ada atap terbang ke jalan,” kata Joko.

    Saat ini, kata Joko, tim gabungan dari Sudin Pertamanan, Gulkarmat, Satpol PP hingga PPSU melakukan pemangkasan pohon-pohon yang tumbang itu.

    “Saat ini masih dalam proses penanganan. Yang pertama disingkirkan dulu, dipinggirkan dan sekarang dipotong-potong agar tak ganggu lalu lintas,” kata Joko.

    Tak jauh dari kawasan Kebon Jeruk, tepatnya di Jalan Jenderal Supeno Arteri Permata Hijau, yang jadi perbatasan antara Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, juga ada pohon tumbang.

    Pohon tumbang itu membuat arus lalu lintas dari arah Kebon Jeruk menuju Kebayoran Lama macet cukup panjang lantaran petugas sedang memotong pohon yang tumbang dengan menggunakan gergaji mesin.

    Tidak ada korban maupun bangunan yang tertimpa dalam peristiwa pohon tumbang itu. Hanya saja terlihat seperti kabel udara, putus karena pohon yang tumbang.

    (jbr/imk)

  • Seorang Pria Lompat ke Kali Jagir Surabaya, Tim SAR Terjunkan Penyelam

    Seorang Pria Lompat ke Kali Jagir Surabaya, Tim SAR Terjunkan Penyelam

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang pria tidak diketahui identitasnya dilaporkan warga melompat ke dalam arus Sungai Jagir Wonokromo, Surabaya pada Selasa (9/9/2025).

    Tim SAR Gabungan merespon kejadian tersebut, dengan melakukan pencarian menggunakan perhau karet dan menerjunkan tim penyelam.

    Kejadian tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.42 WIB, lokasi melompatnya tepat di bawah pintu air Sungai Jagir.

    Kepala Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Nanang Sigit mengatakan bahwa pencarian korban di dalam arus sungai masih terus dilakukan.

    “Kami menerima info bahwa sekitar jam 10 kurang tadi ada saksi mata melihat seorang pria yang lompat ke sungai Jagir kemudian kami kerahkan satu tim rescue dari Kantor SAR Surabaya menuju lokasi kejadian,” ujar Nanang, Selasa (9/9/2025).

    Nanang menjelaskan, pencarian korban dilakukan oleh petugas gabungan Kantor SAR Surabaya, BPBD Kota Surabaya, Damkar, Kepolisian, PMI, dan relawan. Dibantu sejumlah tim pentelam dan tiga perahu karet untuk melakukan penyisiran.

    “Upaya pencarian dilakukan dengan menurunkan satu tim penyelam dan melakukan penyisiran disekitar lokasi kejadian dengan tiga perahu karet,” urainya.

    Identitas korban melompat belum diketahui identitasnya. Namun, kata Nanang, berdasarkan laporan warga dan pantauan CCTV di sekitar lokasi, ciri-ciri korban mengenakan baju lengan panjang berwarna hijau terang, dengan usia paruh baya.

    Komandan Tim Basarnas Surabaya, Andi Pamudji menambahkan, bahwa hingga saat ini belum ada pihak keluarga atau warga yang melaporkan merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya.

    “Warga sekitar belum ada yang melaporkan adanya orang hilang dan berdasarkan informasi saksi maupun CCTV. Diperkirakan korban berjenis kelamin pria lanjut usia” tutup Andi Pamudji. (rma/ted)

  • Banjir dan Longsor Melanda Pesisir Barat Lampung, Puluhan Rumah Warga Terdampak

    Banjir dan Longsor Melanda Pesisir Barat Lampung, Puluhan Rumah Warga Terdampak

    Liputan6.com, Lampung – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Pesisir Barat Lampung, sejak Senin (8/9/2025). Akibatnya, sejumlah wilayah dilanda banjir dan longsor, hingga pohon tumbang yang mengganggu akses lalu lintas.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mencatat bencana tersebut melanda lima kecamatan.

    Di Kecamatan Pesisir Tengah, banjir merendam area perkantoran Pemkab Pesisir Barat, Pasar Mulya Barat, Pasar Ulu 2, dan Lebak. Sebanyak 32 rumah serta tujuh kendaraan di area kantor pemerintahan ikut terendam.

    Sementara itu, di Kecamatan Way Krui, longsor terjadi di Pekon Labuhan Mandi hingga menimpa satu rumah warga dan menutup akses jalan.

    Di Kecamatan Krui Selatan, banjir di Pekon Mandiri Sejati merendam 38 rumah serta lahan persawahan.

    Bencana juga melanda Kecamatan Karya Penggawa, di mana banjir di Pekon Laay berdampak pada 20 rumah warga dan menghambat arus lalu lintas.

    Sedangkan di Kecamatan Lemong, pohon tumbang di Pekon Rata Agung sempat menutup jalur lintas Krui-Bengkulu.

    “Untuk longsor terjadi di Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui, menutup jalan dan menimpa satu rumah warga. Pohon tumbang juga menghambat akses lalu lintas di jalur Krui–Bengkulu,” ujar Humas BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, Selasa (9/9/2025).

    Wahyu memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, total 90 rumah warga dan tujuh mobil yang terparkir di basement Kantor Pemkab Pesisir Barat sempat terendam.

    Proses penyedotan air sempat terkendala karena keterbatasan mesin penyedot (alkon).

    Petugas BPBD bersama instansi terkait telah dikerahkan ke lokasi terdampak untuk membantu warga, membersihkan material longsor, mengevakuasi pohon tumbang, hingga melakukan pendataan.

    “Alhamdulillah, berdasarkan laporan terakhir, genangan banjir sudah mulai surut sejak dini hari tadi. Petugas tetap siaga untuk penanganan pascakejadian,” katanya.

  • Terpopuler, janji Menkeu Purbaya hingga sineas dunia melawan genosida

    Terpopuler, janji Menkeu Purbaya hingga sineas dunia melawan genosida

    Jakarta (ANTARA) – Tim ANTARA telah merangkum sejumlah berita populer pada Senin (8/9), yang juga banyak mendapatkan sorotan pembaca pada hari ini. Ada janji Menkeu baru soal kebijakan fiskal hingga sineas dunia bersatu melawan genosida Israel.

    Berikut daftar berita tersebut:

    1. Purbaya berjanji tak rombak kebijakan fiskal Sri Mulyani

    Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa berjanji tak akan merombak kebijakan fiskal yang telah dijalankan oleh mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Informasi lengkapnya di sini.

    2. Sineas dunia bersatu melawan genosida Israel di Palestina

    Lebih dari 1.300 insan perfilman, termasuk peraih Oscar, BAFTA, Emmy, dan Cannes, pada Senin (8/9) menyatakan tidak akan bekerja sama dengan institusi perfilman Israel yang dianggap “terlibat dalam genosida dan apartheid terhadap rakyat Palestina”. Selengkapnya di sini.

    3. Pramono resmikan Halte Transjakara Jaga Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan Halte Transjakarta Senen Sentral yang kini telah berganti nama menjadi Halte Transjakarta Jaga Jakarta. Baca di sini.

    4. Dito Ariotedjo tanggapi isu Puteri Komarudin jadi Menpora baru

    Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo menanggapi kabar yang menyebut nama Puteri Anetta Komarudin sebagai calon penggantinya di kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah perombakan kabinet, Senin. Beritanya di sini.

    5. Hujan deras, banjir bandang terjang Pesisir Barat Lampung

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Lampung, Imam Habibbudin, mengatakan hingga saat ini tim SAR terus melakukan evakuasi terhadap korban yang masih terjebak banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah itu pada Senin. Baca di sini.

    Pewarta: Agita Tarigan
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir dan Longsor Melanda Pesisir Barat Lampung, Puluhan Rumah Warga Terdampak

    Diguyur Hujan Deras, Kantor Bupati Pesisir Barat Lampung Kebanjiran

    Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Barat, Imam Habibbudin mengatakan, hingga malam hari tim SAR masih melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.

    “Saat ini tim masih berjibaku mengevakuasi korban banjir bandang,” kata Imam.

    Imam menjelaskan, curah hujan tinggi membuat sejumlah sungai di Pesisir Barat meluap. Kondisi itu mengganggu aktivitas masyarakat sekaligus menimbulkan potensi banjir susulan.

    “Hingga saat ini hujan deras masih turun. Kami imbau masyarakat tetap waspada dan siaga,” ungkapnya.

  • Kekeringan di Bojonegoro, BPBD Salurkan 120 Ribu Liter Air Bersih

    Kekeringan di Bojonegoro, BPBD Salurkan 120 Ribu Liter Air Bersih

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Memasuki musim kemarau sejumlah warga di Kabupaten Bojonegoro telah terdampak bencana kekeringan. Sebagai langkah cepat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah melakukan pendistribusian air bersih di daerah yang mengalami kekeringan.

    Sedikitnya, hingga Senin (8/9/2025) BPBD Bojonegoro telah mendistribusikan sebanyak 120.000 liter air bersih di 10 titik pada 8 kecamatan. Atau sebanyak 24 tangki dengan kapasitas sebesar 5.000 liter.

    Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Heru Wicaksi mengatakan, memasuki musim kemarau, pihaknya telah menyiapkan bantuan air bersih bagi warga yang mengalami kekeringan. Daerah yang terdampak bisa mengajukan permintaan dropping air bersih melalui pemerintah desa masing-masing.

    “Kami telah siapkan air bersih untuk daerah yang kekeringan. Jadi mangga (silakan) bagi desa yang kekeringan bisa melaporkan ke kita,” ujarnya saat melakukan distribusi air bersih di Desa Meduri Kecamatan Margomulyo, Senin (8/9/2025).

    Heru menambahkan, hingga saat ini pihaknya sudah menerima laporan kekeringan dari delapan kecamatan di sepuluh titik, di antaranya Kecamatan Kepohbaru (SMA N 1 Kepohbaru, Dusun Kepoh, MTsN Kepohbaru), Kecamatan Sugihwaras (Desa Siwalan).

    Kemudian di Kecamatan Sumberejo (Desa Karangdinoyo), Kecamatan Temayang (Desa Papringan), Kecamatan Sekar (Desa Bobol), Kecamatan Margomulyo (Desa Meduri), Kecamatan Dander (Sekolah Rakyat Desa Ngumpakdalem), dan Kecamatan Sukosewu (Desa Sumberejokidul). [lus/kun]