Kementrian Lembaga: BPBD DKI Jakarta

  • Perlengkapan Belajar Hangus, Anak-anak Korban Kebakaran di Senen Belum Bisa Sekolah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 September 2025

    Perlengkapan Belajar Hangus, Anak-anak Korban Kebakaran di Senen Belum Bisa Sekolah Megapolitan 16 September 2025

    Perlengkapan Belajar Hangus, Anak-anak Korban Kebakaran di Senen Belum Bisa Sekolah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Suasana pengungsian korban kebakaran di RPTRA Planet Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/9/2025) siang, tampak ramai.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, anak-anak terlihat berlarian di halaman, sebagian duduk menggambar bersama relawan, sementara lainnya mengikuti kegiatan konseling yang digelar Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta.
    Namun, di balik keceriaan itu, tersimpan duka karena mereka tak bisa bersekolah seperti biasa. Seluruh perlengkapan belajar hangus terbakar dalam kebakaran yang menghanguskan 36 rumah pada Senin (15/9/2025) dini hari.
    Rizky (12), siswa SMP, mengaku sedih kehilangan tas dan peralatan sekolahnya.
    “Buku sama tas aku kebakar semua. Jadi sekarang enggak bisa belajar kayak biasa,” ujarnya lirih saat ditemui
    Kompas.com
    , Selasa.
    Meski begitu, Rizky berusaha tetap ceria dengan bermain bersama teman-temannya di area pengungsian.
    “Sekarang main dulu di sini. Guru katanya nanti bantuin seragam sama buku lagi,” tambahnya.
    Hal serupa dirasakan Amel (13), teman sebaya Rizky yang juga duduk di bangku SMP. Semua perlengkapan sekolah miliknya ikut terbakar.
    “Seragam aku kebakar semua, sepatu juga enggak ada. Jadi enggak bisa sekolah dulu,” kata Amel.
    Meski demikian, ia tetap semangat mengikuti kegiatan yang digelar relawan di pengungsian.
    “Di sini bisa main bareng teman-teman. Ada kakak-kakak relawan yang ngajarin bikin kerajinan juga. Jadi enggak bosan banget,” ujarnya sambil tersenyum.
    Sila (32), salah satu warga terdampak, mengatakan, beberapa guru sekolah sudah mendatangi lokasi pengungsian sehari setelah kebakaran.
    “Guru-guru datang ke sini, mereka bilang nanti anak-anak akan dibantu perlengkapan sekolahnya. Dinas Sosial juga janji kasih seragam dan alat tulis,” ucap Sila.
    Relawan dan petugas PPAPP juga rutin mengajak anak-anak bermain serta memberikan layanan konseling agar mereka tetap bersemangat di tengah kondisi sulit.
    Sebelumnya diberitakan sebanyak 335 jiwa dari 85 kepala keluarga terdampak, terdiri dari 29 balita, 63 anak-anak, 226 orang dewasa, serta 17 lansia.
    Dari jumlah itu, terdapat 28 anak SD, 13 anak SMP, dan 17 anak SMA yang juga kehilangan tempat tinggal.
    Saat ini warga mengungsi di RPTRA Planet Senen. Mereka menempati tiga tenda darurat, satu dari BPBD DKI Jakarta dan dua dari Dinas Sosial.
    Di dalam tenda, warga tidur beralaskan tikar dengan kipas angin berdiri untuk menjaga sirkulasi udara. Barang-barang pribadi yang tersisa ditumpuk rapi di sudut tenda.
    Meski bantuan logistik mulai berdatangan, warga berharap segera ada kepastian soal hunian.
    Sementara itu, anak-anak korban kebakaran masih harus menunda aktivitas belajar hingga perlengkapan sekolah mereka diganti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Rendam 12 RT di Jaksel, Tinggi Air Capai 70 Cm

    Banjir Rendam 12 RT di Jaksel, Tinggi Air Capai 70 Cm

    Jakarta

    Sebanyak 12 wilayah rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan (Jaksel) dilanda banjir sore ini akibat curah hujan tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan ketinggian air mencapai 70 cm.

    “BPBD mencatat saat ini terdapat 12 RT yang tergenang,” kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).

    Yohan menjelaskan banjir disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang. Banjir per pukul 15.00 WIB itu menggenangi 12 RT di Kelurahan Pela Mampang dengan ketinggian banjir yang bervariasi, antara 30 hingga 70 cm.

    Sebelumnya terdapat 1 ruas jalan yang tergenang dan sudah surut, yaitu di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Sejauh ini, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat.

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ucapnya.

    Berikut rincian titik banjir per hari ini pukul 15.00 WIB. Terdapat 12 RT di Kelurahan Pela Mampang, Jaksel yang tinggi banjirnya sekitar 30-70 cm. Banjir disebabkan curah Hujan Tinggi dan luapan Kali Mampang.

    (bel/jbr)

  • Banjir landa empat RT di Jaksel ketinggian capai lebih 1 meter

    Banjir landa empat RT di Jaksel ketinggian capai lebih 1 meter

    Jakarta (ANTARA) – Empat Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian muka air mencapai lebih satu meter usai curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut.

    “Kami mencatat saat ini genangan (banjir) terjadi di empat RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu dan Pos Pantau Sunter menjadi Waspada/Siaga 3 pada Hari Jumat pukul 17.00 WIB.

    Ketinggian muka air yang merendam empat RT di Jakarta Selatan (Jaksel) bervariasi, dari 90 centimeter (cm) hingga 1,4 meter.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Bina Marga.

    Dikerahkan pula personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan.

    “Selain itu kami memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop.

    Berikut empat RT di Jakarta Selatan yang masih terdampak hingga pukul 19.00 WIB:

    Kelurahan Cilandak Barat : 1 RT
    Ketinggian : 90 cm
    Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut

    Kelurahan Cilandak Timur : 3 RT
    Ketinggian : 90 hingga 1,45 cm
    Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebuah angkot tertimpa pohon tumbang di Pondok Labu

    Sebuah angkot tertimpa pohon tumbang di Pondok Labu

    Jakarta (ANTARA) – Satu angkutan kota tertimpa sebuah pohon yang tumbang di Jalan Margasatwa Raya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Jumat.

    “Objek terdampak, yakni mobil angkutan, kabel optik dan kabel listrik,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dihubungi di Jakarta.

    Pohon tersebut tumbang pada Jumat sore pukul 14.30 WIB. Pohon tersebut tumbang saat hujan deras yang disertai angin di kawasan tersebut. “Angin kencang disertai hujan lebat,” katanya.

    Kini, dampak pohon tumbang tersebut tengah ditangani petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Satpol PP, Koramil dan Polsek setempat.

    Tidak ada korban jiwa dan kerugian peristiwa tersebut masih dalam pendataan BPBD DKI.

    Berdasarkan keterangan di lokasi, mobil angkutan kota (angkot) tersebut merupakan angkutan umum jurusan Pasar Minggu-Pondok Labu. Sopirnya dipastikan selamat.

    Hujan deras melanda wilayah DKI Jakarta sejak Jumat siang juga menyebabkan genangan di beberapa lokasi.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Daftar Wilayah Pesisir Jakarta yang Terancam Banjir Rob 1–4 September 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 September 2025

    Daftar Wilayah Pesisir Jakarta yang Terancam Banjir Rob 1–4 September 2025 Megapolitan 1 September 2025

    Daftar Wilayah Pesisir Jakarta yang Terancam Banjir Rob 1–4 September 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga yang tinggal di pesisir utara Jakarta diminta waspada terhadap potensi banjir pesisir atau rob yang diprediksi terjadi pada 1–4 September 2025.
    Peringatan ini dikeluarkan oleh BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram resmi @bpbddkijakarta.
    Informasi tersebut merujuk pada laporan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengenai fenomena pasang maksimum air laut.
    Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut sehingga menimbulkan banjir pesisir di sejumlah wilayah utara Jakarta.
    Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:
    BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk memantau informasi terkini terkait kondisi gelombang air laut melalui laman
    bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut
    .
    Selain itu, apabila menghadapi keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan segera, warga diminta menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dinas SDA DKI pastikan rumah pompa banjir beroperasi normal

    Dinas SDA DKI pastikan rumah pompa banjir beroperasi normal

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menegaskan, seluruh rumah pompa pengendali banjir di Jakarta tetap beroperasi normal sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Kamis, 28 Agustus 2025.

    Berdasarkan catatan operasional, baik pompa stasioner maupun pompa mobile di titik-titik rawan genangan berfungsi sebagaimana mestinya.

    “Kami pastikan seluruh pompa pengendali banjir berfungsi normal dan tidak ada satupun yang dimatikan saat hujan mengguyur Jakarta. Kami juga tidak melakukan modifikasi cuaca pada tanggal 28 Agustus 2025,” ujar Ika di Jakarta, Jumat.

    Pernyataan tersebut disampaikan Ika menanggapi informasi yang beredar di media sosial yang menyebut pompa pengendali banjir sempat dimatikan dan adanya modifikasi cuaca pada Kamis (28/8).

    Ika menegaskan modifikasi cuaca merupakan kewenangan BMKG bersama lembaga terkait. Adapun kegiatan TMC terakhir di Jakarta dilakukan pada 17–21 Agustus 2025 oleh BPBD DKI Jakarta bekerja sama dengan BMKG dan TNI AU.

    Ika memastikan informasi yang beredar di media sosial tidak benar dan meminta masyarakat selalu mengutamakan sumber resmi.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya, serta selalu merujuk pada kanal resmi Pemprov DKI maupun Dinas SDA,” kata Ika.

    Ia menambahkan, Dinas SDA DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan sistem pengendalian banjir berjalan optimal.

    “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh warga Jakarta,” ujar Ika.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kesiapsiagaan bencana perlu didiskusikanoleh OPD dan masyarakat

    Kesiapsiagaan bencana perlu didiskusikanoleh OPD dan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menyebutkan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus sering didiskusikan, baik oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun masyarakat.

    “Dengan itu maka akan lebih kuat kepedulian dan pemahaman kita tentang bagaimana melakukan mitigasi maupun antisipasi dari kebencanaan itu semua,” kata dia di Jakarta, Senin.

    Sigit kemudian mendorong kolaborasi akademisi, dunia usaha (bisnis), komunitas (masyarakat), dan media bersama pemerintah untuk terus berinovasi dalam antisipasi maupun penanganan kebencanaan.

    “Bagaimana sebetulnya menumbuhkan tanggung jawab dan rasa cinta kita akan lingkungan sekitar. Rasa kepedulian yang diwujudkan dalam kesiapsiagaan maupun ketangguhan terhadap mitigasi dan tanggap di dalam melawan bencana,” jelas dia.

    Dia berharap budaya siaga bencana di masyarakat serta langkah nyata dalam mewujudkan kota yang lebih aman, tangguh, dan berkelanjutan, dapat diperkuat.

    Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik, penyadaran maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    Salah satunya dengan menumbuhkan budaya sadar bencana sejak dini melalui jalur pendidikan.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengingatkan bencana adalah ancaman nyata yang dapat jadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja.

    Oleh karena itu, kesiapsiagaan menghadapi bencana menjadi kunci penting untuk melindungi nyawa, harta, benda, dan keberlangsungan kehidupan masyarakat.

    BPBD Provinsi DKI Jakarta memiliki visi dan misi dalam mewujudkan ketangguhan kota Jakarta dalam menghadapi bencana.

    “Pendidikan kesiapsiagaan bencana merupakan hal yang sangat penting untuk melibatkan masyarakat dalam upaya meminimalkan dampak buruk dari bencana,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI tumbuhkan kepedulian pelajar terhadap isu kesiapsiagaan bencana

    DKI tumbuhkan kepedulian pelajar terhadap isu kesiapsiagaan bencana

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat menyampaikan sambutan dalam Festival Pendidikan Kesiapsiagaan Bencana (FESDIKGANA) 2025 di Jakarta, Senin (25/8/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    DKI tumbuhkan kepedulian pelajar terhadap isu kesiapsiagaan bencana
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 14:20 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menumbuhkan kepedulian pelajar terhadap isu kesiapsiagaan terhadap bencana, salah satunya melalui “Festival Pendidikan Kesiapsiagaan Bencana” (Fesdikgana) Tahun 2025. Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan menyampaikan Fesdikgana bukan sekadar ajang untuk menguji wawasan, tetapi juga wadah pembelajaran bersama dan tempat tumbuhnya semangat kompetisi yang sehat.

    “Ini sekaligus kepedulian terhadap isu-isu penting yang menyangkut keselamatan masyarakat khususnya dalam kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana,” kata dia di Jakarta, Senin.

    Fesdikgana 2025 yang mengusung tema “Generasi Tangguh Lawan si Jago merah” merupakan hasil kolaborasi aktif lintas sektor. Ini menjadi wujud nyata sinergi dalam membangun budaya sadar bencana serta menciptakan generasi Jakarta yang tangguh, peduli dan siap menghadapi bencana sejak dini.

    “Harapan pelaksanaan acara ini, para pelajar dapat jadi agen untuk menyampaikan mitigasi bencana dan ini dapat ditempuh melalui jalur ilmu pengetahuan, yang secara spesifik tentang kebencanaan,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, festival ini tidak hanya bertujuan meningkatkan literasi kebencanaan, tetapi juga mendorong keterlibatan aktif siswa melalui berbagai lomba yang edukatif, menantang dan inspiratif. Terdapat tiga jenis lomba yang diselenggarakan dalam Fesdikgana 2025. Yakni lomba video edukasi, lomba poster edukasi dan lomba cerdas cermat kebencanaan.

    Hari ini adalah final lomba cerdas cermat kebencanaan yang diikuti 12 tim dari SMA/SMK/MAN. Sementara dua lomba lainnya sudah diumumkan para pemenangnya. Melalui Fesdikgana 2025, BPBD DKI Jakarta berkomitmen membangun budaya sadar bencana sejak dini serta memperkuat kapasitas generasi muda dalam menghadapi potensi risiko bencana di masa mendatang.

    Sumber : Antara

  • PMI Jaktim salurkan bantuan untuk warga terdampak pohon tumbang

    PMI Jaktim salurkan bantuan untuk warga terdampak pohon tumbang

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur (Jaktim) memberikan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang di wilayah kelurahan Setu, Cipayung, pada Rabu (20/8) lalu.

    “Kita serahkan ke pihak kelurahan kemarin sore karena mereka yang akan membagikan agar tepat sasaran. Jika masih ada yang membutuhkan, tentunya kita berikan sesuai kebutuhan,” kata Kepala Seksi Humas dan Komunikasi PMI Jakarta Timur Agus Bastian saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Pemberian bantuan itu merupakan tindak lanjut atas permohonan dari pihak kelurahan setempat. Bantuan yang diberikan berupa 17 paket sembako, terpal lima lembar, tikar 17 lembar, selimut 17 lembar, kain sarung 17 lembar, seng 50 lembar, dan delapan paket perlengkapan keluarga (family kit).

    Sementara itu, Lurah Setu Dwi Widiastuti mengatakan bantuan itu diberikan kepada warga yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada PMI Jakarta Timur yang telah memberikan bantuan untuk warga terdampak angin kencang dan pohon tumbang. Bantuan kami serahkan kepada warga hari ini,” ujar Dwi.

    Berdasarkan hasil pendataan, terdapat 17 rumah yang terdampak angin kencang dan pohon tumbang. Sebagian besar berada di wilayah RW 03, Kelurahan Setu.

    “Siang ini kami juga akan rapat dengan Baznas Bazis Jakarta Timur karena warganya masih memerlukan bantuan tambahan. Kebanyakan atap rumah warga rusak dan sudah dibantu sementara dengan pemasangan terpal oleh petugas PPSU,” jelas Dwi.

    Lebih lanjut, dia menuturkan sebanyak 50 Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hari ini masih melakukan penyisiran pohon tumbang yang belum dievakuasi dari lingkungan permukiman warga.

    “Semoga semua bisa dituntaskan hari ini, kami akan optimalkan dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada,” ucap Dwi.

    Seperti diketahui, tujuh pohon di sejumlah lokasi di Jakarta Timur tumbang saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pada Rabu (20/8) sore.

    “Total ada tujuh pohon yang tumbang karena hujan intensitasnya lebat dan disertai angin kencang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dihubungi di Jakarta.

    Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tumbangnya pohon-pohon tersebut membuat lalu lintas tersendat.

    Berikut lokasi tujuh pohon yang tumbang di Jakarta Timur:

    1. Jalan Bambu Wulung 2 Nomor 113A RT 005/RW 005, Bambu Apus, Cipayung

    2. Jalan Setu Cipayung Nomor 46 RT 006/RW 007, Cipayung, Cipayung

    3. Jalan H. Abdullah Nomor 602 RT 001/RW 003, Setu, Cipayung

    4. Jalan Komplek Polri Gang HEK 2 RT 012/RW 004, Ciracas

    5. Jalan Puskesmas Setu RT 007/RW 003 Nomor 119, Setu, Cipayung

    6. Jalan Mandor Hasan, Cipayung

    7. Jalan Raya Mabes Hankam, Ceger, Cipayung

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, gempa di Bekasi hingga Wagub Jakarta di Turki

    DKI kemarin, gempa di Bekasi hingga Wagub Jakarta di Turki

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Rabu (20/8), mulai dari warga Jakarta yang juga merasakan gempa magnitudo 4,9 di Bekasi, hingga Wagub DKI Jakarta Rano Karno yang membuka peluang kerja sama transportasi dengan Ankara, Turki.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali:

    1. Warga Jakarta juga rasakan gempa magnitudo 4,9 di Bekasi

    Gempa bumi yang terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Rabu malam sekira pukul 19.54 WIB terasa hingga wilayah Jakarta.

    Pantauan di kawasan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, sejumlah petugas pembersih yang tengah beristirahat sontak berdiri dan mencari area lapang akibat guncangan gempa.

    2. Tujuh pohon tumbang saat hujan deras dan angin kencang di Jaktim

    Sebanyak tujuh pohon di sejumlah lokasi di Jakarta Timur tumbang saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pada Rabu sore.

    “Total ada tujuh pohon yang tumbang karena hujan dengan intensitas lebat dan disertai angin kencang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dihubungi di Jakarta.

    3. Ahok angkat bicara soal isu kenaikan gaji anggota DPR

    Mantan anggota DPR RI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat bicara terkait isu kenaikan gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

    Ahok meminta agar pemerintah dapat terbuka terkait anggaran negara sehingga masyarakat dapat mengetahui besaran anggaran yang tersedia dan peruntukannya.

    4. Rano Karno buka peluang kerja sama transportasi dengan Ankara

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno membuka peluang kerja sama bidang pengelolaan dan layanan air minum, transportasi publik terintegrasi, diplomasi kebudayaan, pemberdayaan pemuda dan olahraga, serta transformasi layanan publik berbasis digital dengan Ankara, Turki.

    “Kami datang ke Ankara untuk membuka pintu kolaborasi yang nyata dan bermanfaat bagi warga. Jakarta ingin bertukar pengalaman mengenai berbagai hal,” kata Rano dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

    5. DKI bangun dan perbaiki 27 fasilitas olahraga dalam tiga tahun terakhir

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun dan memperbaiki sebanyak 27 fasilitas olahraga seperti Gelanggang Olahraga (GOR) atau Gelanggang Remaja dalam kurun tiga tahun terakhir sejak 2023 hingga 2025.

    Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan upaya ini bukan hanya untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, melainkan juga untuk memastikan masyarakat memiliki ruang olahraga yang representatif sesuai standar nasional bahkan internasional.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.