Kementrian Lembaga: BPBD DKI Jakarta

  • Genangan banjir rob di Jakarta Utara berangsur turun

    Genangan banjir rob di Jakarta Utara berangsur turun

    Sejumlah pelajar menaiki kendaraan yang melaju di atas genangan air di kawasan Muara Baru Penjaringan Jakarta Utara pada Jumat (15/11/2024) pagi. ANTARA

    BPBD DKI : Genangan banjir rob di Jakarta Utara berangsur turun
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Sabtu, 16 November 2024 – 16:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan genangan banjir rob pada sejumlah titik di Jakarta Utara telah mengalami penurunan pada Sabtu siang.

    “Kami catat genangan saat ini mengalami penurunan dari lima rukun tetangga (RT) menjadi tiga RT,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, banjir rob yang masih terjadi pada tiga RT di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter (cm) hingga 60 cm.

    Sementara wilayah yang sudah surut pada Sabtu siang di dua RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing.

    Selain itu, genangan air di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara juga sudah mulai surut.

    BPBD DKI Jakarta, kata Isnawa, tetap mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” katanya.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ucapnya.

    Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (Rob) pada tanggal 14 November – 21 November 2024.

    Hal itu diakibatkan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    “Pada Sabtu (16/11) ini pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (16/11) pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa.

    Sumber : Antara

  • BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara berangsur turun

    BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara berangsur turun

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan genangan banjir rob pada sejumlah titik di Jakarta Utara telah mengalami penurunan pada Sabtu siang.

    “Kami catat genangan saat ini mengalami penurunan dari lima rukun tetangga (RT) menjadi tiga RT,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, banjir rob yang masih terjadi pada tiga RT di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter (cm) hingga 60 cm.

    Sementara wilayah yang sudah surut pada Sabtu siang di dua RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing.

    Selain itu, genangan air di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara juga sudah mulai surut.

    BPBD DKI Jakarta, kata Isnawa, tetap mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” katanya.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ucapnya.

    Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (Rob) pada tanggal 14 November – 21 November 2024.

    Hal itu diakibatkan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    “Pada Sabtu (16/11) ini pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (16/11) pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • 15 November Supermoon Terakhir di 2024, Waspada Banjir Rob!

    15 November Supermoon Terakhir di 2024, Waspada Banjir Rob!

    Jakarta

    Supermoon terakhir di 2024 terjadi pada Jumat, 15 November 2024 malam ini. Total ada empat supermoon di sepanjang tahun ini.

    Dikutip dari EarthSky, supermoon purnama di 2024 terjadi pada 19 Agustus yang juga merupakan Blue Moon. Supermoon kedua di 18 September yang merupakan Super Harvest Moon di dunia Barat, berbarengan juga dengan gerhana Bulan parsial.

    Kemudian kita menyaksikan Bulan purnama super pada 17 Oktober, sekaligus Super Hunter’s Moon dan supermoon penuh terdekat di 2024. Sekarang, Super Beaver Moon yang merupakan supermoon terakhir tahun ini terjadi di 15 November. Berikut adalah jarak Bumi dengan Bulan saat terjadi supermoom sepanjang 2024.

    19 Agustus: 361.969 kilometer
    18 September: 357.485 kilometer
    17 Oktober: 357.363 kilometer
    15 November: 361.866 kilometer.

    Apa Itu Supermoon

    Supermoon adalah fenomena ketika Bulan purnama berada pada jarak terdekat dengan Bumi dalam orbitnya, sehingga tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

    Supermoon terjadi di perigee: titik di orbit Bulan yang paling dekat dengan Bumi. Bulan purnama perigee tampak sedikit lebih terang dan lebih besar dari rata-rata Bulan purnama, sehingga dikenal oleh sebagian orang sebagai supermoon.

    Namun, secara umum, para astronom cenderung tidak menggunakan istilah-istilah ini, kemungkinan karena asal-usul astrologi istilah supermoon. Astronom punya nama tersendiri untuk supermoon, yakni Bulan syzygy perigee.

    Waspada Banjir Rob

    Salah satu dampak supermoon adalah naiknya permukaan air laut. Ketika Bulan berada dekat dengan Bumi, gravitasi Bulan terhadap laut lebih kuat, yang membuat pasang naik (air laut naik) menjadi lebih tinggi.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan waspada banjir di wilayah pesisir ( banjir rob) selama sepekan ke depan. Peringatan ini dikeluarkan seiring adanya fenomena supermoon.

    “Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta. Durasi 14-21 November 2024,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

    BPBD menjelaskan fenomena supermoon dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang terjadi pada pukul 08.00-13.00 WIB. Masyarakat dapat memantau peringatan dini gelombang pasang di situs bpbd.jakarta.go.id/gelombang laut.

    (rns/fay)

  • Arus lalu lintas di Jakut masih lancar meski ada rob

    Arus lalu lintas di Jakut masih lancar meski ada rob

    Jakarta (ANTARA) – Arus lalu lintas di Jakarta Utara masih lancar meski sejumlah lokasi terdampak banjir akibat kenaikan air laut (rob).

    “Sejauh ini belum ada kendala,” kata Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Kompol Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan air yang menggenang di sejumlah ruas jalan belum mengganggu arus lalu lintas kendaraan sejak Jumat pagi.

    Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang akibat rob yang terjadi mulai dari Jalan RE Martadinata Ancol, tepatnya di depan Jakarta International Stadium (JIS) yang menghubungkan Ancol dengan Tanjung Priok.

    Petugas BPBD mencatat volume air di Pintu Air Pasar Ikan Jalan Kerapu Kelurahan Ancol Pademangan juga tinggi dengan Tinggi Muka Air (TMA) 240 centimeter pada pukul 11.00 WIB.

    Kemudian di kawasan Marunda Cilincing mengalami banjir karena ketinggian air mencapai 15 centimeter.

    Hal serupa terjadi di kawasan Muara Baru Penjaringan juga mengalami banjir di sejumlah ruas jalan di kawasan pesisir utara Jakarta tersebut.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta agar warga di pesisir Jakarta mewaspadai rob yang diperkirakan terjadi akibat fenomena Supermoon sejak 14-21 November 2024.

    “Fenomena Supermoon yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) tanggal 14 – 21 November 2024 dan sejumlah wilayah di pesisir utara DKI Jakarta akan terdampak banjir rob.

    Wilayah di pesisir utara Jakarta yang diprediksi terdampak yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Muara Angke.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD minta warga waspada rob di pesisir utara Jakarta

    BPBD minta warga waspada rob di pesisir utara Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga di pesisir Jakarta mewaspadai rob yang diperkirakan terjadi akibat fenomena Supermoon pada 14-21 November 2024.

    “Fenomena Supermoon yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) tanggal 14 – 21 November 2024. Sejumlah wilayah di pesisir utara DKI Jakarta diperkirakan akan terdampak banjir akibat kenaikan air laut (rob).

    ia menyebutkan sejumlah wilayah di pesisir utara Jakarta yang diprediksi terdampak, yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Muara Angke.

    “Kami mengimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir atau rob,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD DKI ingatkan warga waspadai potensi bangunan roboh

    BPBD DKI ingatkan warga waspadai potensi bangunan roboh

    Warga perlu memperhatikan kondisi bangunan mereka, terutama yang sudah tua atau rusak, dan segera melakukan perbaikan atau penguatan struktur agar tidak menimbulkan bahayaJakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan  potensi bangunan roboh di Jakarta, terutama saat musim hujan.

    “Warga perlu memperhatikan kondisi bangunan mereka, terutama yang sudah tua atau rusak, dan segera melakukan perbaikan atau penguatan struktur agar tidak menimbulkan bahaya,” ujar Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Baca juga: KPU Jakpus petakan daerah banjir antisipasi TPS terendam hingga roboh

    Isnawa mengatakan kejadian bangunan roboh umumnya dipicu faktor cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang. Kondisi ini meningkatkan risiko kerusakan pada struktur bangunan yang sudah rapuh atau tidak terawat dengan baik, apalagi, bila terjadi pergeseran tanah.

    Selain itu, BPBD Provinsi DKI Jakarta juga mengingatkan masyarakat pentingnya memeriksa rutin kondisi bangunan, terutama untuk rumah dan gedung yang berada di kawasan rawan bencana.

    Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan jika menemukan bangunan yang berisiko roboh ke pihak berwenang agar dapat segera dilakukan penanganan.

    Baca juga: Pohon dan tiang listrik roboh akibat longsor turap Kali Utan Kayu

    “Penting untuk melakukan langkah antisipatif, terutama menjelang musim hujan. Pemeriksaan kondisi atap, dinding, dan struktur penopang lainnya dapat mencegah terjadinya kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut,” ujar Isnawa.

    Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Data dan Teknologi Informasi (PUSDATIN) Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2022 sampai dengan pertengahan tahun 2024, tercatat sebanyak 100 kejadian bangunan roboh yang terjadi di berbagai wilayah Jakarta.

    Seorang petugas BPBD DKI Jakarta sedang meninjau rumah roboh di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (30/1/2024). ANTARA/HO-BPBD DKI

    BPBD Provinsi DKI Jakarta, kata Isnawa akan terus memantau secara intensif di lapangan dan memberikan informasi terkait potensi bencana kepada masyarakat.

    Untuk melaporkan kejadian bangunan roboh atau kerusakan struktural, masyarakat dapat menghubungi layanan darurat BPBD melalui nomor 112 Jakarta Siaga.

    Baca juga: Petugas Gulkarmat evakuasi korban bangunan roboh di Jakarta Timur

    Dia lalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan, serta mengikuti informasi terkini terkait kondisi cuaca dari BPBD Provinsi DKI Jakarta yang bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan peta peringatan dini pergerakan tanah yang bersumber dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

    “Dengan kerjasama antara pemerintah dan warga, diharapkan warga Jakarta dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat bangunan roboh,” demikian ujar Isnawa.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • 4 RT di Jaksel Banjir Imbas Luapan Kali Krukut, Ketinggian Capai 95 Cm

    4 RT di Jaksel Banjir Imbas Luapan Kali Krukut, Ketinggian Capai 95 Cm

    Jakarta

    Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan terjadinya kenaikan muka air di Pos Angke Hulu menjadi siaga 3 dan Pos Krukut Hulu menjadi siaga 3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir terjadi di 4 wilayah RT.

    “Per pukul 19.00 WIB, BPBD mencatat genangan saat ini masih terjadi di 4 RT atau 0.013% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangan, Senin (11/11/2024).

    Adapun genangan itu terjadi di Jakarta Selatan yang terdapat di 4 RT, terdiri dari:

    Lebak Bulus
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Grogol Mampang

    Cilandak Barat
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Cilandak Timur
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 95 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbuhnya.

    (bel/rfs)

  • BPBD salurkan bantuan bagi korban terdampak kebakaran di Papanggo

    BPBD salurkan bantuan bagi korban terdampak kebakaran di Papanggo

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyalurkan bantuan bagi korban terdampak kebakaran di Papanggo Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara.

    “Bantuan logistik sudah disalurkan kepada penyintas kebakaran pada Jumat pagi,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan bantuan yang diberikan berupa makanan cepat saji sebanyak 14 boks, enam paket family kit, delapan potong mukena, dan air mineral.

    Selain itu ada 18 potong selimut, enam paket perlengkapan anak-anak (kidsware), lima lembar terpal, sarung, matras dan paket sandang

    “Logistik sudah diserahterimakan kepada Ketua RT 012, RW 005 Kelurahan Papanggo dan warga yang terdampak,” kata Isnawa.

    Sebelumnya, empat orang meninggal dunia dalam kebakaran yang melanda di sebuah rumah di Jalan Papanggo 3B Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Jumat pukul 01.41 WIB dini hari.

    Keempat korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak berinisial ASM (40), Y (35), ST (8) dan AL (3)

    “Keempat korban posisi berada dalam satu kamar ingin melompat keluar tapi sudah membesar dan mereka terjebak,” kata Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman.

    Sementara itu, korban lainnya berhasil melompat ke bawah rumah. Total ada enam kepala keluarga atau 23 orang yang berhasil diselamatkan.

    “Kami mengerahkan 13 unit mobil pemadam dan 70 personel dan api berhasil dipadamkan pukul 03.34 WIB,” kata Gatot.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemprov DKI siapkan mobil pompa di area cekungan guna atasi genangan

    Pemprov DKI siapkan mobil pompa di area cekungan guna atasi genangan

    Kami melakukan hal-hal yang bisa langsung diambil tindakan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan mobil-mobil pompa di area jalan yang cekung seperti di Jalan Fatmawati dan Cipete Utara wilayah Jakarta Selatan guna mengatasi genangan air apabila terjadi hujan deras.

    “Dinas Sumber Daya Air (SDA) sudah menyiapkan mobil-mobil pompa dan beberapa aksi lain,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Rabu.

    Teguh mengatakan kondisi jalan yang cekung atau tidak rata menyebabkan aliran air tersendat dan menimbulkan genangan.

    “Penanganan kondisi seperti itu tentunya tak bisa seketika,” ucap dia.

    Namun, imbuh dia, Pemerintah Provinsi DKI terus melakukan koordinasi lebih lanjut dengan dinas atau instansi terkait untuk mengatasi masalah genangan di lokasi cekungan.

    “Untuk Fatmawati dan Lebak Bulus itu ada saluran yang tinggi dan rendah, aliran air tidak bisa lancar. Tapi penanganan tidak bisa seketika. Anggaran baru ada 2025. Tapi kalau ada kejadian kan tidak mungkin kami diamkan? Kami harus lakukan koordinasi lebih lanjut,” jelas Teguh.

    Adapun merujuk data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Selasa (5/11), Jalan Fatmawati Raya dan Cipete termasuk satu dari lima ruas jalan di Jakarta Selatan yang tergenang akibat hujan, dengan ketinggian mencapai 50 cm.

    Sementara itu, empat ruas jalan lain yang juga tergenang yakni Jalan Kemang Utara IX, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (ketinggian 30 cm), lalu Jalan Raya Ciledug, Cipulir (30 cm); Jalan Darmawangsa Raya, Pulo, Kebayoran Baru (60 cm); Jalan Haji Nawi, Gandaria Selatan, Cilandak (50 cm).

    Teguh mengatakan telah meminta dinas terkait antara lain Dinas SDA DKI, Dinas Lingkungan Hidup DKI, Dinas Perhubungan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beserta jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan untuk mengambil tindakan.

    “Kami melakukan hal-hal yang bisa langsung diambil tindakan. Misalnya sekitar Tirtayasa itu ada genangan, itu ternyata ada penyempitan saluran. Juga ada terkait utilitas di saluran tersebut yang harus kami benahi. Makanya tadi malam kami turunkan ekskavator, pagi hari ini sudah bisa langsung dibongkar area tersebut yang ada penyempitan,” kata dia.

    Sementara itu, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

    BPBD DKI juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    Hal ini dilakukan agar genangan dapat surut dalam waktu cepat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD DKI catat genangan terjadi di dua ruas jalan di Jaksel

    BPBD DKI catat genangan terjadi di dua ruas jalan di Jaksel

    Kondisi banjir di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2024) sore. (ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta)

    BPBD DKI catat genangan terjadi di dua ruas jalan di Jaksel
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Sabtu, 02 November 2024 – 23:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat masih adanya genangan di dua ruas jalan di kawasan Jakarta Selatan hingga Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB sore.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, mengungkapkan dua ruas jalan yang tergenang itu, yakni:

    Di Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 30 centimeter (cm).

    Selain itu di Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 40 cm.

    Isnawa menjelaskan genangan disebabkan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang menyebabkan kenaikan status Pos Pesanggrahan menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 15.00 WIB.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel gabungan untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber SDA, Dinas Bina Marga dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).

    Mereka dikerah untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

    Di sisi lain, Isnawa juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.

    Sumber : Antara