Kementrian Lembaga: BPBD DKI Jakarta

  • BPBD DKI gandeng Distamhut atasi pohon tumbang di Jakarta

    BPBD DKI gandeng Distamhut atasi pohon tumbang di Jakarta

    Selasa, 3 Desember 2024 14:30 WIB

    Pohon tumbang di Jalan Jambore RT 06 RW 13, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur menimpa dua kendaraan roda empat, Sabtu (9/11/2024) sore sekira pukul 15.33 WIB. ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta

    kejadian tersebut sudah ditangani oleh Tim Reaksi Cepat

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ratusan siswa SD ikuti sosialisasi mitigasi bencana

    Ratusan siswa SD ikuti sosialisasi mitigasi bencana

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan siswa Sekolah Dasar Swasta (SDS) Angkasa 1 Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, mengikuti Sosialisasi Mitigasi Bencana yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur, Senin.

    Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD Kota Administrasi Jakarta Timur, Sukendar mengatakan, kegiatan sosialisasi mitigasi bencana itu diikuti oleh 337 peserta yang terdiri atas siswa-siswi dan tenaga pendidik.

    Dalam kegiatan itu, ratusan siswa dan guru diberikan edukasi tentang bencana gempa bumi, teknik evakuasi mandiri gempa bumi dan teknik evakuasi menggunakan tandu.

    Lalu pengenalan alat pertolongan di permukaan air, simulasi gempa bumi dan sosialisasi nomor Darurat Siaga 112 dan media sosial BPBD DKI Jakarta.

    “Dengan kegiatan ini para siswa dan guru SDS Angkasa 1 mendapatkan pengetahuan tentang kebencanaan khususnya bencana gempa bumi,” katanya.

    Selain itu, kata Sukendar, dengan sosialisasi ini diharapkan para guru mempunyai dasar tentang teknik berlindung dan evakuasi menggunakan peralatan.

    Dengan pengetahuan itu, kata dia, diharapkan ketika terjadi bencana, semua peserta tidak panik. Saat terjadi bencana para guru tidak panik dan apa yang terlebih dahulu dilakukan atau saat evakuasi peserta didik.

    “Semoga ilmu yang didapat bisa diketoktularkan kepada keluarga dan kerabat terdekatnya sehingga mengurangi terjadi risiko kecelakaan saat terjadi bencana,” ujarnya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD : Ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi

    BPBD : Ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi

    Untuk berapa rumah yang terendam kami belum mengetahui hal itu

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ketinggian air yang merendam pemukiman penduduk di RW 22 Muara Angke Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara sempat mencapai 40 centimeter pada Senin pagi.

    “Tadi pukul 09.00 WIB ketinggian air mencapai 40 centimeter dan siang ini pukul 14.00 WIB air menyusut dengan ketinggian air 20 centimeter,” kata anggota TRC BPBD Jakarta, Naufal di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan air ini masih diakibatkan banjir rob yang merendam pemukiman penduduk di RW 22 yang terdiri dari RT 10, RT 5, dan RT 2.

    “Untuk berapa rumah yang terendam kami belum mengetahui hal itu. Ada jalanan yang terendam air banjir ini,” kata dia.

    Ia mengatakan petugas sudah melakukan koordinasi dengan kelurahan,RT dan RW jika butuh bantuan untuk evakuasi.

    “Sampai sekarang tidak ada yang dievakuasi. Kami stand by di sini untuk memberikan bantuan jika diperlukan warga,” kata dia.

    Sementara BPBD Jakarta mencatat hingga pukul 14.00 WIB ada satu RT yang terendam banjir rob di Kelurahan Pluit. Sementara satu RT di Kelurahan Marunda Cilincing air banjir sudah mulai surut.

    Kepala BPBd DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob sejak 28 November hingga 6 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta

    Menurut dia pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Minggu (01/12) pukul 05.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD Jakarta : Dua RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    BPBD Jakarta : Dua RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    ketinggian air mencapai 10 centimeter

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat dua RT di Kecamatan Jakarta Utara terendam banjir akibat fenomena bulan baru yang menyebabkan rob (naiknya air laut ke daratan) di daerah setempat.

    “Hingga pukul 13.00 WIB dua RT terendam banjir rob,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan dua RT yang terendam adalah satu RT di Kelurahan Pluit Jakarta Utara dengan ketinggian air mencapai 35 centimeter.

    Kemudian satu RT di kawasan Marunda Kecamatan Cilincing Jakarta Utara dengan ketinggian air mencapai 10 centimeter.

    “Untuk pengungsi sejauh ini belum ada,” kata dia.

    Ia mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob sejak 28 November hingga 6 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta

    Menurut dia pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Minggu (01/12) pukul 05.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi petugas,” kata dia

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Warga bermain di jalan yang terendam banjir rob di kawasan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu (1/12/2024) (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

    BPBD Jakarta: Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 19:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa satu RT di wilayah Penjaringan Kota Jakarta Utara terendam banjir rob akibat fenomena fase bulan baru pada Minggu.

    “Hingga pukul 15.00 WIB ada satu RT yang terendam banjir rob dengan ketinggian 40 centimeter,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan banjir ini disebabkan banjir rob dan air juga menggenangi ruas jalan di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Papanggo Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Menurut dia, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan di banjir pesisir atau rob pada tanggal 28 November-6 Desember 2024.

    Banjir ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (di wilayah pesisir utara Jakarta).

    Hal ini berdampak pada pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Minggu (1/12) pukul 05.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Petugas juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. “Dalam keadaan darurat, segera hubungi petugas,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Wilayah terdampak banjir di Jakarta masih 60 RT

    Wilayah terdampak banjir di Jakarta masih 60 RT

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan sejak pukul 11.00 WIB cakupan wilayah yang terdampak banjir di DKI Jakarta mengalami penurunan dari 62 RT menjadi 60 RT atau 0.196 persen dari 30.772 RT di Jakarta.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Kamis, mengatakan, banjir ini disebabkan karena hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (27/11).

    Isnawa menjelaskan, akibat curah hujan yang tinggi, Kali Ciliwung pun meluap dan menyebabkan terjadinya banjir.

    Banjir di Jakarta Selatan terdapat 13 Rukun Tetangga (RT) yang terdiri dari empat kelurahan yang tergenang, yakni Tanjung Barat, Rawajati, Pejaten Timur dan Kebon Baru.

    Di Kelurahan Balekambang terdapat 1 RT mengalami banjir setinggi 180 sampai 220 cm, Kelurahan Cawang terdapat 2 RT mengalami banjir setinggi 140 cm dan Kelurahan Cililitan terdapat 1 RT mengalami banjir setinggi 150 cm.

    Sedangkan wilayah yang sudah surut ada Kelurahan Sukabumi Selatan sebanyak 3 RT, Kelurahan Cipinang Muara sebanyak 1 RT dan Kelurahan Gedong sebanyak 2 RT. Selanjutnya di Kelurahan Tanjung Barat sebanyak 2 RT, Kelurahan Cilandak Timur sebanyak 2 RT dan 2 RT di Pejaten Timur.

    Petugas gabungan tersebut dikerahkan untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    ​​​​​​Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, masyarakat bisa segera menghubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Banjir Jakarta Meluas ke 60 RT, Ketinggian Air di Kampung Melayu 2,5 Meter

    Banjir Jakarta Meluas ke 60 RT, Ketinggian Air di Kampung Melayu 2,5 Meter

    Jakarta

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 60 rukun tetangga (RT) yang tergenang banjir hingga siang ini. Jumlah itu bertambah jika dibandingkan laporan tadi pagi yang menyebut ada 51 RT kebanjiran.

    “BPBD mencatat per pukul 11.00 WIB, genangan saat ini di 60 RT atau 0.196% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan, Kamis (28/11/2024).

    Titik banjir berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Berikut rinciannya:

    Jakarta Selatan terdapat 13 RT yang terdiri dari:

    Kelurahan Tanjung Barat
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Rawajati
    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 40 sampai 90 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Kebon Baru
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 50 sampai 90 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur terdapat 47 RT yang terdiri dari:

    Kelurahan Kampung Melayu
    Jumlah: 29 RT
    Ketinggian: 30 sampai 250 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Balekambang
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 180 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Cawang
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 140 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Cililitan
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 150 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Sedangkan beberapa wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
    1. Kelurahan Sukabumi Selatan: 3 RT
    2. Kelurahan Cipinang Muara: 1 RT
    3. Kelurahan Gedong: 2 RT
    4. Kelurahan Tanjung Barat: 2 RT
    5. Kelurahan Cilandak Timur: 2 RT
    6. Kelurahan Pejaten Timur: 2 RT

    “Hingga pukul 11.00 WIB, terdapat 10 KK atau 43 jiwa yang masih mengungsi akibat banjir Luapan Kali Ciliwung. Lokasi pengungsi itu terdapat di Pos RW 05, Kelurahan Bidara Cina dan Pos RW 011, Kelurahan Bidara Cina,” ujar Isnawa.

    BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir dan berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan banjir.

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.

    (bel/haf)

  • 51 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Capai 2,5 Meter

    51 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Capai 2,5 Meter

    Jakarta

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 51 rukun tetangga (RT) yang masih tergenang banjir pagi ini. Hal itu disebabkan oleh meluapnya Kali Ciliwung.

    “BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari 28 RT menjadi 51 RT atau 0,167 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta per pukul 08.00 WIB,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan, Kamis (28/11/2024).

    Ketinggian air bervariasi, ada yang mencapai sekitar 2,5 meter. Seperti di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ketinggian air mencapai 2,6 meter merendam 7 RT. Kemudian, luapan air Kali Ciliwung juga mengakibatkan 5 RT di Kelurahan Pejaten Timur terendam banjir dengan ketinggian sekitar 1,5 meter sampai 2,3 meter.

    Sementara itu, di wilayah Jakarta Timur, banjir terparah ada di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air 30 cm sampai 2,5 meter, yang merendam 29 RT. Selain itu, 2 RT di Kelurahan Cawang terendam banjir yang berasal dari luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian air mencapai 2,2 meter.

    Berikut sebaran 51 RT di Jakarta yang masih terdampak banjir hingga pagi ini:

    Jakarta Selatan terdapat 15 RT:

    Kelurahan Tanjung Barat
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali CiliwungKelurahan Rawajati
    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 50 s.d 260 cm
    Penyebab: luapan Kali CiliwungKelurahan Pejaten Timur
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 150 s.d 230 cm
    Penyebab: Luapan Kali CiliwungKelurahan Kebon Baru
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 50 s.d 90 cm
    Penyebab: Luapan Kali CiliwungKelurahan Bidara Cina
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 115 s.d 175 cm
    Penyebab: Luapan Kali CiliwungKelurahan Kampung Melayu
    Jumlah: 29 RT
    Ketinggian: 30 s.d 250 cm
    Penyebab: Luapan Kali CiliwungKelurahan Balekambang
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 180 s.d 220 cm
    Penyebab: Luapan Kali CiliwungKelurahan Cawang
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 220 cm
    Penyebab: Luapan Kali CiliwungKelurahan Cililitan
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 190 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Sedangkan wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
    1. Kelurahan Sukabumi Selatan: 3 RT
    2. Kelurahan Cipinang Muara: 1 RT
    3. Kelurahan Gedong: 2 RT
    4. Kelurahan Tanjung Barat: 2 RT
    5. Kelurahan Cilandak Timur : 2 RT

    Sementara itu, jalan tergenang yang sudah surut sebagai berikut:
    1. Jalan Raya Kahfi 2, Kel. Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan
    2. Jalan Penggilingan Baru 1, Kel. Dukuh, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur
    3. Jalan Pelita No.5, Kel. Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Jakarta Timur

    Dalam hal ini, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbuhnya.

    (bel/mea)

  • BPBD-KPU Jakbar bakal jemput pemilih yang rumahnya terendam banjir

    BPBD-KPU Jakbar bakal jemput pemilih yang rumahnya terendam banjir

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta bersama Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat bakal menjemput pemilih yang rumahnya terendam banjir pada Pilkada 27 November 2024.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat, Endang Istianti menyebutkan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta untuk mengirimkan perahu karet di jalur-jalur menuju TPS yang diperkirakan terendam banjir sehingga warga bisa sampai ke TPS tanpa basah.

    “Kalau jalur (kebanjiran) itu di luar kendali kita. Termasuk juga rumah pemilih kalau kebanjiran itu di luar kendali kita,” kata Endang saat ditemui di Jakarta pada Selasa.

    Yang jelas, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyiapkan perahu karet kalau sekiranya ada pemilih yang perlu dijemput pakai perahu karet.

    Pada Pemilu 2024, BPBD bersama KPU Jakarta Barat (Jakbar) juga menjemput beberapa pemilih di permukiman yang kebanjiran untuk menuju TPS.

    “Misalnya pada pemilu lalu, kita menjemput juga beberapa pemilih di permukiman yang lokasi pemukimannya itu kebanjiran dan cukup dalam, mereka dijemput dengan perahu karet dan diantar hingga ke TPS,” katanya.

    Endang mengatakan bahwa perahu-perahu BPBD memang tidak disiagakan di perumahan atau jalur menuju TPS yang kebanjiran. Namun di posko BPBD yang ada sejumlah kelurahan.

    “Perahu karet fokusnya di kecamatan masing-masing. Nanti sekiranya butuh digerakkan, mereka akan gerak,” kata Endang.

    Pihaknya juga telah menyiapkan TPS cadangan untuk mengantisipasi banjir atau genangan saat Pilkada 27 November 2024.

    “Apabila curah hujan semakin meningkat, kita akan melakukan penggeseran lokasi TPS ke tempat kering. Dan teman-teman Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah menyiapkan rencana memindah kemana,” kata Endang.

    Terdapat 1.909.774 pemilih hasil pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kota. Adapun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jakbar adalah sebanyak 3.452.

    Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menyiagakan 17 perahu dengan rincian 10 perahu plastik atau Polyethylene (PE) dan tujuh perahu karet untuk mengantisipasi banjir pada jalur menujuTPS.

    BPBD DKI sudah koordinasi dengan Ketua KPU Jakbar bahwa sekarang TPS rawan banjir sudah berkurang.

    “Tapi jalur menuju TPS yang perlu diantisipasi (dari banjir),” katanya Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto saat dihubungi di Jakarta pada Kamis (21/11).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • 572 TPS Jakarta Rawan Banjir, BPBD Kerahkan Personel-Opsi Pindah Lokasi

    572 TPS Jakarta Rawan Banjir, BPBD Kerahkan Personel-Opsi Pindah Lokasi

    Jakarta

    KPU DKI Jakarta mengatakan sebanyak 571 tempat pemungutan suara (TPS) di Pilkada 27 November besok berada di titik rawan banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menurunkan personel untuk siaga hingga menyiapkan opsi untuk pemindahan lokasi TPS.

    “Pemprov juga antisipasi kondisi wilayah karena sudah masuk musim penghujan. Para petugas lapangan yang pasti sudah memetakan mitigasi harus pindahkan TPS ke mana, pengamanan logistik kotak suara ada Bimas Babinsa, BPBD, Satpol, lurah dan lain-lain,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Senin (25/11/2024).

    BPBD DKI Jakarta, kata Isnawa, sudah berkoordinasi dengan KPU, Polri/TNI, dan masyarakat agar TPS tidak didirikan di area yang berpotensi terendam banjir saat hari pencoblosan. Isnawa memaparkan 25 dari 267 kelurahan di Jakarta ada di area rawan banjir ketika terjadi hujan deras.

    “Wilayah-wilayah tersebut antara lain Kelurahan Pluit, Pademangan Barat, dan Rorotan di Jakarta Utara. Kemudian, Kelurahan Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan di Jakarta Barat. Kemudian ada Kelurahan Pondok Labu, Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Bangka, Jati Padang, Pejaten Timur, dan Ulujami di Jakarta Selatan. Adapun di Jakarta Timur ada Kelurahan Rambutan, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, Bidara Cina, dan Kampung Melayu,” jelasnya.

    Isnawa mengatakan berdasarkan data KPU, terdapat 572 TPS berada di area rawan banjir dari total 14.835 TPS. Isnawa pun mengerahkan petugas di lokasi.

    “BPBD menyiagakan 267 personel Petugas Penanggulangan Bencana/TRC pada setiap kelurahan di Jakarta sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana terutama saat hari pencoblosan,” jelasnya.

    Isnawa menambahkan bahwa seluruh jajaran telah siap mengamankan Pilkada besok. Hal itu, kata dia, sesuai dengan arahan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

    “Sesuai arahan Pj Gubernur kita harus sukseskan ada KPU, ada Bawaslu sampai dengan KPPS di bawah termasuk jajaran pemkot, camat lurah, TNI-Polri,” pungkasnya.

    “Kami sudah mendata ya dari seluruh KPU kabupaten kota se-DKI Jakarta ada sebanyak 572 TPS yang berpotensi rawan banjir,” ungkap Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, di Kantor KPU DKI Jakarta, Senin (25/11).

    Astri mengungkap kerjasama tersebut merupakan langkah mitigasi yang dilakukan KPU DKI Jakarta. Astri menyebut saat ini sudah terdapat beberapa lokasi di Jakarta yang tergenang akibat curah hujan yang tinggi.

    (lir/dnu)