Kementrian Lembaga: BPBD DKI Jakarta

  • Tinggi muka air di Pos Pantau Pintu Air Pasar Ikan siaga II

    Tinggi muka air di Pos Pantau Pintu Air Pasar Ikan siaga II

    BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang berada di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru untuk mengantisipasi dampak dari kenaikan tinggi muka air tersebut

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menerbitkan peringatan dini kenaikan status tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara, dari sebelumnya siaga III (waspada) menjadi siaga II pada Kamis pagi.

    Pada pukul 06.00 WIB, tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan mencapai 214 centimeter (cm) dengan kondisi cuaca terang.

    Kronologi kenaikan tinggi muka air itu tercatat sejak pukul 04.00 WIB dengan ketinggian 188 sentimeter. Lalu, sejam kemudian tinggi muka air telah mencapai 212 sentimeter dengan kondisi cuaca mendung tipis.

    BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang berada di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru untuk mengantisipasi dampak dari kenaikan tinggi muka air tersebut.

    Berbagai upaya telah dilakukan sebagai bentuk antisipasi dengan menyebarkan informasi melalui media sosial dan memberitahu pejabat kelurahan maupun kecamatan.

    Apabila dalam keadaan darurat, maka masyarakat dapat menghubungi pusat informasi Jakarta Siaga melalui nomer 112.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Alfamart salurkan bantuan untuk korban kebakaran di Kemayoran

    Alfamart salurkan bantuan untuk korban kebakaran di Kemayoran

    Jakarta (ANTARA) – Ritel minimarket PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa (10/12).

    Paket bantuan diserahkan langsung manajemen Alfamart di posko sementara yang berada di dekat lokasi kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Rabu.

    Branch Manager Alfamart Cabang Cileungsi yang menjangkau wilayah Jakarta Timur Putut Desy Susilo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan, bantuan ini merupakan kepedulian perusahaan untuk saling membantu masyarakat yang mengalami musibah.

    “Bantuan ini merupakan salah satu bentuk Corporate Social Responsibilty (CSR) Alfamart untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah,” jelasnya.

    Sementara itu, perwakilan salah satu warga, Indra (28) menyambut baik langkah cepat yang dilakukan untuk memberikan bantuan.

    “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan bantuan kepada para korban,” ujarnya.

    Bantuan dari berbagai pihak, termasuk jajaran Pemprov DKI akan terus disalurkan kepada ratusan korban kebakaran di permukiman padat penduduk itu.

    Bantuan yang telah disiapkan berupa 120 dus air mineral, 1.800 kotak makanan siap saji, 500 lembar selimut, 500 paket “family kit”, 500 paket “kidsware”, 650 paket sandang, 6 unit kipas angin, dan 500 buat matras.

    “Bantuan yang sudah masuk kemarin itu dari BPBD DKI Jakarta berupa bantuan logistik dan ada juga dari Dinas Sosial makan pagi dan malam, dari Palang Merah Indonesia (PMI), ada juga tenda pleton dan toilet portabel,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

    Sebelumnya, kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12) dan diduga dipicu percikan api dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibatnya, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terkena dampaknya.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi sebanyak 15 orang terluka.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • Saksi Sebut Kebakaran Hebat di Kemayoran karena Warga Tinggalkan Kompor Saat Masak Air

    Saksi Sebut Kebakaran Hebat di Kemayoran karena Warga Tinggalkan Kompor Saat Masak Air

    ERA.id – Ratusan rumah di permukiman padat penduduk di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), terbakar pada Selasa (10/12) kemarin. Seorang saksi, Satim (52) menyebut, kebakaran itu terjadi karena ada warga yang meninggalkan kompor saat memasak air.

    “Iya (ada yang tinggalkan kompor saat) masak air,” kata Satim kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

    Warga yang melihat ada api dari salah satu rumah langsung berusaha memadamkannya dengan air seadanya dari ember. Namun, api cepat merambat karena mayoritas bangunan terbuat dari triplek.

    Satim mengaku tak bisa menyelamatkan barang-barang berharganya ketika terjadi kebakaran hebat. “Cuma badan sama baju yang sekarang aja ini (yang bisa diselamatkan),” ujarnya.

    Dia bersama warga lainnya mengungsi di tempat yang telah disediakan pemerintah setempat.

    BPBD sebelumnya menyampaikan sebanyak 200 rumah terbakar akibat insiden kebakaran di permukiman padat penduduk di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Selasa kemarin. Ribuan warga mengungsi akibat kebakaran ini.

    “Pengungsi 1.800 jiwa, (jumlah ini adalah) data sementara,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada wartawan, Selasa (10/12).

    Kebakaran ini melanda di RT 2 sampai 9 di RW 5 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran. Warga mengungsi di tiga lokasi, yakni di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al-Ihsan di RT 2 RW 5 Keluhan Kebon Kosong, dan Lapangan Jusuf Hamka.

    Isnawa lalu mengatakan pihaknya telah memberi bantuan logistik ke warga yang mengungsi.

  • 1.800 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Jakpus

    1.800 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Jakpus

    ERA.id – BPBD menyampaikan sebanyak 200 rumah terbakar akibat kebakaran dalam pemukiman padat penduduk di kawasan kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (10/12/2024). Ribuan warga mengungsi karenanya.

    “Pengungsi 1.800 jiwa, (jumlah ini adalah) data sementara,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

    Kebakaran ini melanda di RT 2 sampai 9 di RW 5 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran. Warga mengungsi di tiga lokasi, yakni di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al-Ihsan di RT 2 RW 5 Keluhan Kebon Kosong, dan Lapangan Jusuf Hamka.

    Isnawa lalu mengatakan pihaknya telah memberi bantuan logistik ke warga yang mengungsi. “Dugaan penyebab (kebakaran karena) korsleting listrik,” ujarnya.

    Sebelumnya, polisi menyampaikan ada sekira 100 rumah yang terbakar dalam insiden kebakaran permukiman padat penduduk di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran.

    “Terdata sementara ini jumlah dari rumah (yang terbakar) itu dari RW 5, ini 4 RT, jadi sekitar 100-an rumah,” kata Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah kepada wartawan, hari ini.

    Agung mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari peristiwa ini. Untuk penyebab pasti kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan.

    “Ya informasinya seperti itu (karena tabung gas elpiji bocor), nanti kami perdalam lagi,” jelasnya.

  • BPBD DKI Jakarta raih Juara 2 Jak-Star di Jakarta Satu Festival 2024

    BPBD DKI Jakarta raih Juara 2 Jak-Star di Jakarta Satu Festival 2024

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta meraih Juara 2 dalam kategori Jak-Star (Jakarta Satu Awards for Responsibility and Sustainability) pada Jakarta Satu Festival 2024.

    Penghargaan ini diterima oleh BPBD DKI Jakarta yang diwakili oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam acara puncak festival di Jakarta Pusat.

    “Semoga menambah semangat Tim BPBD kedepannya memasuki tahun 2025,” kata Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

    Sebelumnya, Selasa (10/12), BPBD DKI Jakarta juga menjadi salah satu penerima penghargaan atas kontribusinya dalam mendukung program P3DN di lingkungan pemerintah provinsi.

    Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen BPBD DKI Jakarta dalam mendukung optimalisasi penggunaan produk dalam negeri.

    Selain itu, BPBD juga mencatatkan prestasi di Anugerah Humas Jakarta (AHJ) 2024 dengan memenangkan Juara 2 Kategori Komunikasi Publik Perangkat Daerah, Juara 2 Kategori Audio Visual Unit Perangkat Daerah dan Juara 3 Kategori Media Sosial Perangkat Daerah.

    “Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi BPBD dalam inovasi pengelolaan data serta komunikasi publik untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana,” kata Yohan.

    Jak-Star merupakan lomba yang diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pengelolaan data spasial dan informasi geospasial. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola data guna mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jakpus berlakukan pembelajaran jarak jauh di SDN 09 Kebon Kosong

    Jakpus berlakukan pembelajaran jarak jauh di SDN 09 Kebon Kosong

    Mulai hari ini diberlakukan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam kegiatan belajar-mengajar bagi siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebon Kosong 09, Kemayoran.

    Kebijakan PJJ ini diberlakukan mempertimbangkan kondisi sekolah yang dijadikan sebagai lokasi posko pengungsian warga terdampak kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran.

    “Kami telah memberlakukan PJJ bagi siswa sejak pagi tadi,” kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat Bambang Eko Prabowo di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.

    Total sebanyak 355 siswa SDN Kebon Kosong 09 mengikuti kegiatan belajar-mengajar (KBM) melalui PJJ. Jumlah rombongan belajar ada sebanyak 15 rombel. “Mulai hari ini diberlakukan,” katanya.

    Kebijakan PJJ di SDN Kebon Kosong 09 ini diberlakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Camat Kemayoran. Namun, pemberlakuan PJJ ini belum bisa dipastikan hingga kapan.

    Berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak, Bambang mengaku paling lama gedung sekolah akan dijadikan lokasi pengungsian hingga dua pekan. Karena itu, pihaknya pun masih akan melakukan kajian bersama jajaran terkait kelanjutan operasional sekolah.

    Bila waktu pengungsian yang dibutuhkan terlalu lama, pihaknya bisa saja melakukan relokasi kegiatan belajar-mengajar ke sekolah terdekat. Kepastian itu baru bisa diputuskan setelah kajian dilakukan.

    “Opsinya bisa saja kita relokasi atau tetap memberlakukan PJJ. Kepastiannya kami masih kaji dan menunggu kebijakan penanganan pengungsi,” katanya.

    Adapun posko pengungsian yang terdapat di SDN 09 Kebon Kosong, yakni posko dari BPBD DKI Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta, posko pelayanan kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta dan posko kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jelang pergantian tahun, BPBD DKI antisipasi cuaca ekstrem

    Jelang pergantian tahun, BPBD DKI antisipasi cuaca ekstrem

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi cuaca ekstrem di Jakarta menjelang pergantian tahun.

    “Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta melalui BPBD melakukan beberapa langkah antisipasi menghadapi curah hujan di Jakarta,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

    Upaya-upaya yang dilakukanbdi antaranya meningkatkan sosialisasi dan simulasi penanganan bencana di 312 fasilitas publik dan gedung. Selanjutnya di 261 satuan pendidikan aman bencana, 40 kelurahan tangguh bencana, 5.760 relawan dan potensi komunitas lainnya di 140 lokasi.

    Selain itu, sebanyak 267 petugas dikerahkan ke tiap kelurahan untuk berkoordinasi dengan RT, RW dan LMK guna memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif.

    Apel siaga tingkat provinsi dan kota sebagai bentuk komitmen kesiapsiagaan Pemprov DKI Jakarta juga telah dilakukan dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi selama musim hujan, khususnya potensi bencana hidrometeorologi.

    “Mempersiapkan ‘buffer stock’ berupa paket pangan lebih dari 7.000 paket, sandang lebih dari 7.500 paket, ‘family kit’ lebih dari 4.000 paket, ‘kidsware’ lebih dari 5.000 paket dan sebagainya untuk kebutuhan darurat korban bencana,” kata Yohan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI pertimbangkan pemindahan korban kebakaran di Kemayoran ke rusun

    DKI pertimbangkan pemindahan korban kebakaran di Kemayoran ke rusun

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan pemindahan korban kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, ke rumah susun (rusun) yang ada di Jakarta.

    Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menjawab pers terkait penanganan korban kebakaran Kebon Kosong seperti korban kebakaran Manggarai yang mendapatkan unit di Rusunawa Pasar Rumput.

    “Mereka itu ada yang memang rumah sendiri, ada yang rumah kontrakan. Saya belum mengambil keputusan. Tapi saya coba diskusikan,” kata Teguh di posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Rabu.

    Teguh sempat berbincang dengan para pengungsi terkait rencana perpindahan rumah ke rusun terdekat.

    “Sebagian ada yang menjawab langsung setuju, sebagian masih diam, tapi ini kan masih dalam artian belum keputusan ya. Pastinya kami akan verifikasi, akan data terkait masalah tersebut,” ujar Teguh.

    Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat terkait rencana tersebut.

    Di sisi lain, Teguh memastikan bantuan logistik di setiap posko pengungsian akan terjamin, mulai dari makan sehari-hari, selimut, dan logistik lainnya.

    Teguh juga akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait karena kewenangan tidak hanya berada di Pemprov DKI Jakarta terkait masalah di area terdampak kebakaran.

    Jajaran Pemprov DKI Jakarta termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan terus menyalurkan sejumlah bantuan logistik bagi ratusan korban kebakaran di permukiman padat penduduk itu.

    Bantuan yang telah disiapkan berupa 120 dus air mineral, 1.800 kotak makanan siap saji, 500 lembar selimut, 500 paket “family kit”, 500 paket “kidsware”, 650 paket sandang, 6 unit kipas angin, dan 500 buat matras.

    “Bantuan yang sudah masuk kemarin itu dari BPBD DKI Jakarta berupa bantuan logistik dan ada juga dari Dinas Sosial makan pagi dan malam, dari Palang Merah Indonesia (PMI), ada juga tenda pleton dan toilet portabel,” ujar Teguh.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12), diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • 1.800 Jiwa Terdampak Kebakaran di Jiung Kemayoran, Warga Ngungsi di SDN 09

    1.800 Jiwa Terdampak Kebakaran di Jiung Kemayoran, Warga Ngungsi di SDN 09

    loading…

    Sebanyak 1.800 jiwa dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari kebakaran hebat yang terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan H Jiung, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024). Foto/Istimewa

    JAKARTA – Sebanyak 1.800 jiwa dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari kebakaran hebat yang terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan H Jiung, Kebon Kosong, Kemayoran , Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024). Dari jumlah tersebut, totalnya 600 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

    “Terdampak 600 KK, 1800 jiwa serta tujuh RT dan satu RW,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya Rabu (11/12/2024).

    Dia mengatakan, pemadaman selesai dilakukan sekitar pukul 19.59 WIB dengan pengerahan 32 unit dan 128 personel pemadam kebakaran. Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang disampaikan Command Center Gulkarmat Jakarta, dugaan penyebab kebakaran itu berasal dari satu rumah yang merupakan pengumpul rongsokan plastik.

    “Dugaan penyebab diduga dari rumah Pak Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” katanya.

    Command Center menuturkan, saat itu, pemilik rumah tengah tidur dan terbangun dalam sudah keadaan terkepung asap tebal. Kemudian, pemilik rumah pun melompat, menyelamat diri dan meminta bantuan warga.

    “Namun api cepat membesar serta merambat ke kanan-kiri yang lokasinya padat penduduk rumah semi permanen,” ujar dia.

    Warga Mengungsi di SDN 09
    Akibat dari kebakaran hebat menghanguskan ratusan rumah semi permanen itu, warga yang terdampak mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong. “Lokasi pengungsi SDN 09 Kebon Kosong,” kata Isnawa Adji.

    Dia mengatakan, sebanyak 1.800 jiwa dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari kebakaran hebat tersebut. “Terdampak 600 KK, 1800 jiwa serta tujuh RT dan satu RW,” ungkapnya.

    (rca)

  • Pj Gubernur DKI temui korban kebakaran di posko pengungsian

    Pj Gubernur DKI temui korban kebakaran di posko pengungsian

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi pada Rabu pagi meninjau lokasi kebakaran dan posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Teguh datang pukul 07.15 WIB mengenakan pakaian dinas harian (PDH) putih bersama Wali Kota Jakarta Pusat Arifin dan Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko serta jajaran Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus).

    Saat tiba di SDN 09 Kebon Kosong, Teguh memantau pasokan bantuan logistik di posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

    Lalu, Teguh berkunjung ke posko pengungsian milik Dinas Sosial DKI Jakarta dan posko kesehatan milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Teguh juga berbincang dengan warga korban terdampak kebakaran.

    Saat berbincang, Teguh memperkenalkan dirinya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dan menanyakan kabar warga terdampak kebakaran. Selain itu, Teguh juga menanyakan terkait kebutuhan dan fasilitas warga di posko pengungsian.

    “Bagaimana kebutuhan di sini? Kabar bapak-ibu gimana?,” kata Teguh di dalam tenda pengungsian.

    Saat itu jajaran Dinas Sosial DKI Jakarta bersama Palang Merah Indonesia (PMI) sedang membagikan sarapan sambil mengecek kondisi warga. Sedangkan di posko BPBD DKI Jakarta banyak bantuan logistik berupa terpal, dan peralatan sekolah.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12), diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024