Kementrian Lembaga: BPBD DKI Jakarta

  • BPBD telah salurkan seribu lebih jaket pelampung di Kepulauan Seribu

    BPBD telah salurkan seribu lebih jaket pelampung di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan telah menyalurkan 1.000 lebih life jackets atau jaket pelampung ke Kabupaten Kepulauan Seribu pada 2024 sebagai bentuk kesiapan menghadapi bencana.

    “Kami telah memberikan life jackets atau jaket pelampung serta perlengkapan mitigasi bencana lainnya kepada masyarakat Kepulauan Seribu,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pada 8 Agustus 2024 BPBD DKI telah mengirimkan sebanyak 1.000 life jackets kepada Pemkab Kepulauan Seribu sebagai bagian dari persiapan menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah tersebut.

    Kemudian, kata Isnawa, pada 22 Desember 2024, BPBD DKI juga menyiapkan 106 life jackets, enam perlengkapan perahu karet, enam unit perahu dayung, dua unit perahu plastik atau Polyethylene, dua unit perahu PE 3, satu buah tenda pengungsi, dua buah tenda posko, satu buah tangga alumunium, empat buah tali goni, dua unit perahu karet, dan 19 buah velbed (tempat tidur lipat).

    Selain itu, dua unit tangki bensin, satu buah selang, satu unit mesin perahu 30 PK, satu unit air conditioner (pendingin ruangan) serta peralatan lainnya yang ditempatkan di Posko BPBD Kepulauan Seribu.

    Penyaluran peralatan itu, kata dia, merupakan bagian dari komitmen BPBD untuk memastikan keselamatan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan bencana, terutama yang berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrem dan banjir.

    “Kami menegaskan pentingnya inisiatif ini sebagai upaya untuk melindungi warga dan wisatawan yang berada di Kepulauan Seribu,” ujarnya.

    Dengan adanya pemberian jaket itu, Isnawa pun berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi saat bencana,

    “Kami berpesan agar sarana dan prasarana ini dapat dirawat dengan baik,” kata dia.

    BPBD DKI Jakarta pun terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana melalui berbagai program pelatihan dan penyediaan peralatan pendukung.

    “Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi informasi serta instruksi dari BPBD terkait situasi cuaca dan potensi bencana,” kata Isnawa.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi: Lalu lintas di Jalan RE Martadinata lancar meski terendam rob

    Polisi: Lalu lintas di Jalan RE Martadinata lancar meski terendam rob

    rekayasa lalu lintas dilakukan akibat adanya mobil mesin pompa parkir di salah satu badan jalan sehingga arus lalu lintas dibuat secara bergantian

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Donni Bagus Wibisono menyatakan arus lalu lintas di Jalan RE Martadinata Tanjung Priok berlangsung lancar dan tertib meski badan jalan terendam banjir rob pada Senin pagi.

    “Arus lalu lintas berjalan baik meski ada rekayasa lalu lintas akibat banjir,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan akibat adanya mobil mesin pompa parkir di salah satu badan jalan sehingga arus lalu lintas dibuat secara bergantian.

    “Air banjir sudah disedot dan ketinggian sudah mulai berkurang. Kendaraan secara bergantian melalui jalan tersebut,” kata dia.

    Ia mengatakan hingga saat ini arus lalu lintas berjalan dengan baik dan lancar.

    “Sejauh ini belum ada kendala dan petugas terus bekerja menyusutkan air banjir,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyatakan Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Senin pagi.

    “Air merendam jalanan tersebut dengan ketinggian 10 centimeter,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ketinggian banjir rob rendam pemukiman hingga 60 cm

    Ketinggian banjir rob rendam pemukiman hingga 60 cm

    Banjir rob merendam jalan dan pemukiman warga di Jalan Dermaga Ujung 1 Kawasan Muara Angke Jakarta Utara pada Minggu (12/1/2025) (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

    BPBD DKI: Ketinggian banjir rob rendam pemukiman hingga 60 cm
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 12 Januari 2025 – 15:25 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir rob atau pasang laut merendam pemukiman warga di kawasan Pluit Penjaringan Jakarta Utara dengan ketinggian 30 hingga 60 centimeter.

    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 11.00 WIB ada tiga RT di Pluit yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan air yang disebabkan banjir rob tersebut membuat pemukiman warga terendam dan sejauh ini belum ada warga yang mengungsi.

    Sementara ruas Jalan R.E Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara tadi juga terendam air banjir hingga pukul 11.00 WIB, setelah itu kawasan itu berangsur surut.

    Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

    “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

    Sebelumnya akses masuk Pelabuhan Muara Angke kembali terendam banjir rob atau banjir pesisir di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu pagi

    “Air banjir ini sudah mulai masuk dari pukul 06.00 WIB pagi masuk menggenangi jalan dan rumah warga,” kata Ketua RT006 RW 22 Wirya di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan ketinggian banjir mencapai 10  hingga 30 centimeter yang menggenangi Jalan menuju Dermaga Kali Adem Pelabuhan Muara Angke.

    Menurut dia rencana warga akan melakukan gotong royong tapi kondisi ini membuat aksi ini tidak dapat dilakukan warga.

    “Pos RW 22 juga terendam banjir rob hingga saat ini,” kata dia.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tangga 9 Januari 2025 – 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Selain itu pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (11/01) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    Sumber : Antara

  • 3 RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Ketinggian hingga 60 Cm
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Januari 2025

    3 RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Ketinggian hingga 60 Cm Megapolitan 12 Januari 2025

    3 RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Ketinggian hingga 60 Cm
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyebut banjir rob atau pasang laut merendam permukiman warga di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (12/1/2025). 
    Ketinggian banjir di tiga RT tersebut sekitar 30 hingga 60 sentimeter (cm).
    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 11.00 WIB ada tiga RT di Pluit yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, dikutip dari
    Antara,
    Minggu.
    Sejauh ini, belum ada warga yang mengungsi.
    Sementara ruas Jalan R E Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sempat terendam banjir hingga pukul 11.00 WIB. Namun, kini banjir sudah surut.
    BPBD Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
    Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.
    BPBD Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir rob berikutnya. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
    “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.
    Sebelumnya, akses masuk Pelabuhan Muara Angke kembali terendam banjir rob pada Minggu pagi
    “Air banjir ini sudah mulai masuk dari pukul 06.00 WIB pagi masuk menggenangi jalan dan rumah warga,” kata Ketua RT 006/RW 22 Penjaringan, Wirya, di Jakarta, Minggu.
    Ketinggian banjir mencapai 10 hingga 30 cm yang menggenangi Jalan menuju Dermaga Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke.
    Sebelumnya, warga berencana melakukan kerja bakti. Namun, hal itu tertunda karena banjir rob.
    “Pos RW 22 juga terendam banjir rob hingga saat ini,” kata dia.
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tangga 9-17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.
    Selain itu, pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (11/01) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan beberapa wilayah jakarta tergenang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPBD DKI: Ketinggian banjir rob rendam pemukiman hingga 60 cm

    BPBD DKI: Ketinggian banjir rob rendam pemukiman hingga 60 cm

    Informasi terkini genangan air hingga pukul 11.00 WIB ada tiga RT di Pluit yang terendam banjir

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir rob atau pasang laut merendam pemukiman warga di kawasan Pluit Penjaringan Jakarta Utara dengan ketinggian 30 hingga 60 centimeter.

    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 11.00 WIB ada tiga RT di Pluit yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan air yang disebabkan banjir rob tersebut membuat pemukiman warga terendam dan sejauh ini belum ada warga yang mengungsi.

    Sementara ruas Jalan R.E Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara tadi juga terendam air banjir hingga pukul 11.00 WIB, setelah itu kawasan itu berangsur surut.

    Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

    “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

    Sebelumnya akses masuk Pelabuhan Muara Angke kembali terendam banjir rob atau banjir pesisir di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu pagi

    “Air banjir ini sudah mulai masuk dari pukul 06.00 WIB pagi masuk menggenangi jalan dan rumah warga,” kata Ketua RT006 RW 22 Wirya di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan ketinggian banjir mencapai 10 hingga 30 centimeter yang menggenangi Jalan menuju Dermaga Kali Adem Pelabuhan Muara Angke.

    Menurut dia rencana warga akan melakukan gotong royong tapi kondisi ini membuat aksi ini tidak dapat dilakukan warga.

    “Pos RW 22 juga terendam banjir rob hingga saat ini,” kata dia.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tangga 9 Januari 2025 – 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Selain itu pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (11/01) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satu RT di Pluit terendam banjir pada Sabtu sore

    Satu RT di Pluit terendam banjir pada Sabtu sore

    Arsip foto – Kendaran melintasi banjir rob di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (17/12/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar (ANTARA)

    Satu RT di Pluit terendam banjir pada Sabtu sore
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 11 Januari 2025 – 21:25 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat satu lokasi Rukun Tetangga (RT) di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Sabtu sore.

    “Data hingga pukul 16.00 WIB satu RT terdampak banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan, RT tersebut terendam banjir rob dari ketinggian 30 centimeter (cm) yang disebabkan banjir rob. “Tidak ada pengungsi dari kejadian ini,” kata dia.

    Menurut dia, banjir rob terjadi sejak pagi dan pada Sabtu sore ada tiga RT yang airnya telah surut, yakni dua RT di Kelurahan Pluit dan satu RT di Kelurahan Marunda.

    Selain itu Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebelumnya terendam banjir rob tapi sudah surut pada sore ini.

    BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tangga 9 Januari 2025 hingga 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Selain itu, pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan berstatus Bahaya atau Siaga 1 pada Sabtu pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Petugas juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik dan dilakukan koordinasi dengan para lurah dan camat setempat. “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • 5 RT di Jakut dan Jalan Depan JIS Terendam Banjir Rob

    5 RT di Jakut dan Jalan Depan JIS Terendam Banjir Rob

    loading…

    Tiga RT di Kelurahan Pluit dan 1 RT di Kelurahan Marunda, Jakarta Utara terdampak banjir rob. Banjir rob juga menggenangi Jalan RE Martadinata (depan JIS). Foto/BPBD Jakarta Utara

    JAKARTA – BPBD Jakarta menyampaikan 3 RT di Kelurahan Pluit dan 1 RT di Kelurahan Marunda, Jakarta Utara terdampak banjir rob. Selain itu, banjir rob juga menggenangi Jalan RE Martadinata (depan JIS) Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara.

    “BPBD mencatat genangan banjir saat ini mengalami kenaikan dari sebelumnya 1 RT saat ini menjadi 4 RT atau 0,013% dari 30.772 RT dan 1 ruas Jalan tergenang,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji pada Sabtu (11/1/2025).

    Lebih lanjut Isnawa menyampaikan, 1 RT di Kelurahan Marunda ketinggian banjir rob yakni 10 cm. Sedangkan 3 RT di Kelurahan Pluit ketinggian bervariasi mulai dari 40 cm sampai dengan 75 cm.

    “Untuk Jalan RE Martadinata RT 01/12, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian 20 cm,” ujarnya.

    Meskipun beberapa wilayah terdampak banjir rob, dia menyampaikan tak ada warga yang mengungsi. Pihaknya pun telah mengirimkan sudah mengirimkan personil ke lokasi dan berkoordinasi dengan Tim Kelurahan di lokasi terdampak.

    Tak lupa BPBD juga mengimbau agar warga pun selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” pungkasnya.

    (shf)

  • Legislator minta Pram-Doel cari solusi soal banjir di Jakut

    Legislator minta Pram-Doel cari solusi soal banjir di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo meminta pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno mencari solusi masalah banjir dan kesehatan di kawasan pesisir utara Jakarta.

    “Banyak PR yang menunggu pasangan pemimpin Jakarta yang baru tersebut diantaranya terkait persoalan banjir dan persoalan fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah,” katanya di Jakarta, Jumat.

    Tri Waluyo merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta Utara II meliputi Penjaringan, Tanjung Priok dan Penjaringan.

    Ia mengatakan, banjir masih menjadi momok menakutkan bagi warga Jakarta terutama yang tinggal di sekitar pesisir Teluk Jakarta.

    “Kami meminta kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih yang baru saja ditetapkan oleh KPU untuk serius melakukan penanganan banjir dengan percepatan pembangunan NCICD atau tanggul laut,” kata dia.

    Arsip foto – Sejumlah anak bermain di tengah banjir rob di Muara Angke, Jakarta, Jumat (13/12/2024). BPBD DKI Jakarta menyebutkan akan terjadi banjir rob di wilayah utara Jakarta pada 11 hingga 20 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama dan Perigee (jarak terdekat dengan bulan ke bumi). ANTARA FOTO/Fauzan/foc/pri.

    Selain itu, Jakarta juga masih minim fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah diantaranya belum adanya rumah sakit umum daerah Penjaringan, Jakarta Utara.

    Menurut dia, jika ada warga setempat yang membutuhkan penanganan harus dirujuk ke RSUD Jakarta Utara maupun RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

    “Kami harap ini menjadi perhatian serius karena jumlah warga yang padat dan membutuhkan keberadaan RSUD di wilayah Penjaringan,” kata dia.

    Tri Waluyo juga mengucapkan selamat kepada Pramono Anung dan Rano Karbo yang telah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta hasil dari Pilkada DKI Jakarta.

    “Saya sebagai anggota Fraksi PKB di DPRD DKI Jakarta mengucapkan selamat,” kata dia.

    Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB Tri Waluyo (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno atau Si Doel sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta.

    “Sesuai undang-undang menyatakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata di Jakarta, Kamis (9/1).

    Menurut dia, dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno atau Si Doel memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.

    Untuk itu, sesuai peraturan yang ada maka pasangan Pram-Doel mulai Kamis, 9 Januari 2025, telah sah ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. “Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” kata Wahyu.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Aliran Air di Kali Baru Hek kembali Meluap Akibat Perbaikan Tanggul Belum Rampung

    Aliran Air di Kali Baru Hek kembali Meluap Akibat Perbaikan Tanggul Belum Rampung

    JAKARTA – Aliran air di Kali Baru kawasan Hek, RW 10, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali meluap pada Kamis, 9 Januari 2025.

    Luapan air Kali Baru tersebut melimpas hingga ke permukiman warga yang berada di Jalan Jaabah, RT 01/10, Kelurahan Tengah, Kramat Jati. Ketinggian air mencapai 10 sampai 30 cm.

    Namun BPBD DKI Jakarta memastikan, air tersebut tidak tergenang dan masih mengalir ke saluran air yang ada di sekitar.

    “Akibat luapan dari Kali Baru, namun air tidak tergenang dan masih mengalir. Jadi tidak termasuk kategori genangan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 9 Januari, pagi.

    Luapan yang terjadi akibat adanya proses pembuatan turap yang ada di lokasi. Namun karena tingginya debit air kiriman dari wilayah Depok sehingga volume air akhirnya melimpas ke jalan.

    “Ada proyek perbaikan tanggul Kali Baru. Air kemudian meluap, tapi mengalir tidak terjadi genangan,” ujarnya.

  • Dua ruas jalan di Jakbar masih terendam banjir

    Dua ruas jalan di Jakbar masih terendam banjir

    Sejumlah pengendara roda dua berteduh di bawah jalan tol yang berada di Jakarta Timur saat hujan deras terjadi pada Rabu (8/1/2025) malam. (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Dua ruas jalan di Jakbar masih terendam banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 09:06 WIB

    Elshinta.com – Dua ruas jalan di Jakarta Barat masih terendam banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu (8/1) malam.

    “Data terakhir masih ada dua ruas jalan yang tergenang, yaitu Jalan Strategi Raya dan Basoka Raya, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (8/1) hingga Kamis menyebabkan sejumlah jalan sempat terendam banjir.

    Dari data yang ada, semula terdapat tujuh ruas jalan terendam banjir, lima di antaranya telah surut. Sedangkan dua ruas jalan di Jakarta Barat masih terendam dengan ketinggian 35 centimeter pada pukul 07.00 WIB.

    Sementara lima ruas jalan yang telah surut, yaitu Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, (Jakarta Selatan) dan Jalan Srengseng Raya, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan (Jakarta Barat).

    Kemudian Jalan Kamal Benda Raya RT 01/RW 02 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat) dan Jalan Kamal Raya RT 04/RW 02, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat).

    Selanjutnya Jalan Patra Raya RT 07/RW 02 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk (Jakarta Barat)

    Hujan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan Pintu Air Pulo Gadung naik menjadi Waspada/Siaga 3 pada Kamis pukul 00.00 WIB. Sedangkan Pos Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada Kamis pukul 05.00 WIB serta mengakibatkan terjadinya beberapa banjir di wilayah DKI Jakarta.

    Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan telah siap menghadapi puncak musim hujan terutama terkait potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya.

    “Kami menyiagakan personel gabungan selama 24 jam dari seluruh unsur perangkat daerah,” kata Mohamad Yohan.

    Menurut dia, antisipasi dalam rangka menghadapi puncak musim hujan telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan menyiagakan sebanyak 267 kantor kelurahan yang ada sebagai posko siaga bencana.

    Selain itu, BPBD DKI Jakarta memiliki posko antisipasi bencana di tingkat provinsi yang beroperasi 24 jam untuk memonitor posko siaga bencana di seluruh wilayah yang ada di Jakarta.

    Sumber : Antara