Kementrian Lembaga: BPBD DKI Jakarta

  • 423 Jiwa di Cisarua Terdampak, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Ikut Terendam

    423 Jiwa di Cisarua Terdampak, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Ikut Terendam

    PIKIRAN RAKYAT – Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 2 Maret 2025 petang menyebabkan Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa meningkat drastis hingga mencapai 220 sentimeter atau berstatus Siaga 1.

    Akibatnya, banjir lintasan terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    Tinggi Muka Air di Bendung Katulampa Naik Drastis

    Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman, melaporkan bahwa kenaikan TMA terjadi sekitar pukul 21.33 WIB dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik. Namun, hanya dalam waktu kurang dari satu jam, TMA menurun menjadi 160 sentimeter atau Siaga 2 pada pukul 22.15 WIB dengan debit air 307.467 liter per detik.

    “Kepada warga yang berada atau tinggal di dekat aliran sungai, harap waspada akan potensi banjir lintasan,” ucapnya.

    BPBD Kota Bogor mencatat beberapa wilayah terdampak banjir lintasan akibat curah hujan tinggi. Kampung Bebek Kedunghalang menjadi salah satu daerah yang sempat terendam sebelum air mulai surut.

    Camat Cisarua, Kabupaten Bogor, Heri Risnandar, juga melaporkan bahwa luapan air sungai di kawasan Puncak menyebabkan banjir lintasan.

    “Infonya ada jembatan yang putus, tapi nanti mau dipastikan dulu, seberapa parah,” ujarnya.

    423 Jiwa di Cisarua Terdampak Banjir

    BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 423 jiwa terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua.

    “Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi, aliran Kali Ciliwung meluap ke rumah warga di sekitaran aliran kali,” tutur Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani.

    Banjir melanda tiga RT di RW 01 Kampung Pensiunan:

    RT 01: 54 KK (198 jiwa) RT 02: 27 KK (98 jiwa) RT 03: 38 KK (127 jiwa)

    Tidak ada korban jiwa, tetapi beberapa warga mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di RSPG dr. Goenawan.

    Bupati Bogor, Rudy Susmanto langsung mengunjungi lokasi pada Senin 3 Maret 2025 dini hari dan memberikan bantuan bagi warga terdampak.

    “Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor sudah dipersiapkan, termasuk bahan pokok. Saya ucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang turut membantu persiapan sahur bagi pengungsi,” katanya.

    Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Terendam

    BPBD DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir akibat luapan Kali Ciliwung merendam 28 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    “Hingga pukul 04.00 WIB, genangan terjadi di 28 RT,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan.

    Menurutnya, kenaikan TMA di Bendung Katulampa pada Minggu malam menyebabkan banjir di beberapa daerah bantaran sungai di Jakarta. Pos Pantau Depok mencatat status Siaga 1 pada pukul 00.30 WIB, sementara Pos Pantau Angke Hulu berstatus Siaga 3 pada pukul 23.00 WIB.

    Berikut wilayah yang terdampak:

    Jakarta Selatan (11 RT)

    Lenteng Agung: 2 RT, ketinggian air 30-40 cm Tanjung Barat: 2 RT, ketinggian 40 cm hingga 1,15 meter Rawajati: 1 RT, ketinggian air 30 cm Pejaten Timur: 6 RT, ketinggian air 1,3 meter hingga 1,5 meter

    Jakarta Timur (17 RT)

    Bidara Cina: 3 RT, ketinggian air 60 cm Kampung Melayu: 4 RT, ketinggian air 65 cm Balekambang: 50-90 cm Cawang: 5 RT, ketinggian air 1,3 meter Cililitan: 2 RT, ketinggian air 30 cm hingga 1,5 meter

    “Untuk penyebab banjir semua karena luapan Kali Ciliwung,” kata Mohamad Yohan.

    BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan tim evakuasi dan menyediakan posko pengungsian bagi warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan mengingat potensi hujan dengan intensitas tinggi masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 38 RT di Jakarta Terendam Banjir, Tinggi Air Ada yang Capai 3,7 Meter

    38 RT di Jakarta Terendam Banjir, Tinggi Air Ada yang Capai 3,7 Meter

    Jakarta

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan 38 RT terendam banjir pagi ini. Ketinggian air mulai dari 40 cm hingga 3,7 meter akibat meluapnya kali Ciliwung.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 38 RT,” demikian data BPBD DKI Jakarta melalui keterangannya, Senin (3/3/2025).

    Banjir tersebut akibat tingginya curah hujan pada Minggu (3/2) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sehingga menyebabkan kenaikan di beberapa titik pos pantau, seperti di Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pos Pantau Angke Hulu, dan Pos Pantau Pesanggrahan.

    Berikut ini data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Selatan terdapat 18 RT yang terdiri dari:
    – Kel. Tanjung Barat
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 40 s.d 180 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Pengadegan
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 130 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Pejaten Timur
    * Jumlah: 6 RT
    * Ketinggian: 350 s.d 370 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur terdapat 20 RT yang terdiri dari:
    – Kel. Bidara Cina
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian: 160 s.d 170 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Balekambang
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian:170 s.d 230 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cawang
    * Jumlah: 5 RT
    * Ketinggian: 220 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cililitan
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 100 s.d 200 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Gedong
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian: 80 s.d 200 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Sementara itu terdapat daerah yang sudah surut, yaitu:
    1. Kel. Srengseng Sawah: 2 RT
    2. Kel. Lenteng Agung: 3 RT

    BPBD juga mencatat terdapat warga yang mengungsi di Kelurahan Kampung Melayu sebanyak 30 Jiwa. Lokasi pengungsian di SDN Kampung Melayu 01/02.

    “Bantuan BPBD makanan siap saji 1000 box,” katanya.

    (yld/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kali Ciliwung Meluap, 28 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini

    Kali Ciliwung Meluap, 28 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini

    Jakarta

    Banjir kiriman akibat meluapnya Sungai Ciliwung terjadi di beberapa daerah Jakarta pagi ini. BPBD Jakarta mencatat ada 28 RT yang tergenang banjir.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 28 RT,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

    Titik banjir pagi ini terdapat di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Data banjir ini didapat berdasarkan pendataan yang dilakukan BPBD Jakarta hingga pukul 04.00 WIB.

    Salah satu titik banjir berada di Kelurahan Pejaten Timur. Total ada enam RT yang terendam banjir dengan tinggi air mencapai 130 cm hingga 150 cm. Banjir disebabkan akibat luapan Sungai Ciliwung.

    Banjir juga terjadi di Kelurahan Cililitan pagi ini. Total ada dua RT yang tergenang banjir dengan tinggi air mencapai 30 cm sampai 150 cm. Banjir di wilayah ini juga disebabkan luapan Sungai Ciliwung.

    BPBD Jakarta menyebut belum ada warga yang mengungsi akibat banjir pagi ini. Petugas juga mulai melakukan penyedotan air di titik-titik banjir.

    Berikut sebaran banjir di 28 RT di Jakarta pagi ini:

    Jakarta Selatan terdapat 11 RT yang terdiri dari:

    – Kelurahan Tanjung Barat
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 40 s.d 115 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Rawajati
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 30 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Pejaten Timur
    * Jumlah: 6 RT
    * Ketinggian: 130 s.d 150 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur terdapat 17 RT yang terdiri dari:

    – Kelurahan Bidara Cina
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian: 60 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Kampung Melayu
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 65 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Balekambang
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian: 50 s.d 90 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Cawang
    * Jumlah: 5 RT
    * Ketinggian: 130 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Cililitan
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 30 s.d 150 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • DKI pastikan kebutuhan terdampak kebakaran di Duren Sawit terpenuhi

    DKI pastikan kebutuhan terdampak kebakaran di Duren Sawit terpenuhi

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (1/3/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    DKI pastikan kebutuhan terdampak kebakaran di Duren Sawit terpenuhi
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 01 Maret 2025 – 20:33 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan kebutuhan warga terdampak kebakaran di Duren Sawit, Jakarta Timur terpenuhi melalui bantuan berupa sandang, pangan, serta hunian sementara.

    “Begitu mendapat laporan tentang kebakaran ini, kami segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan. ” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat di Jakarta, Sabtu.

    Bantuan yang diberikan, lanjutnya, mencakup kebutuhan dasar warga terdampak, baik sandang maupun pangan.

    Hendra mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam merespon cepat kejadian bencana yang menimpa warganya.

    Bantuan yang telah disalurkan antara lain berupa pakaian seperti mukena, daster, baju koko, celana training, popok bayi dan juga seragam sekolah.

    “Selain itu, kebutuhan kebersihan diri seperti sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, shampoo dan handuk juga diberikan,” tambahnya.

    Untuk mendukung kebutuhan pangan, disiapkan makanan siap saji sebanyak 150 boks untuk santap sahur dan berbuka puasa, serta bantuan natura berupa beras, minyak goreng, kecap manis, biskuit, ikan sarden dan kebutuhan lainnya.

    Bantuan berupa 15 paket perlengkapan anak (kidsware) juga diberikan kepada keluarga yang memiliki balita.

    Tak hanya itu, bantuan berupa 25 kasur lipat dari Kementerian Sosial juga turut diberikan.

    Serta hunian sementara bagi para pengungsi yang saat ini menempati halaman Gelanggang Olah Raga (GOR) Pondok Bambu.

    Ia menjelaskan, penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pendirian tenda dan alas tidur pada Jumat (28/2) pukul 21.30 WIB oleh Sudin Sosial Jakarta Timur dan BPBD DKI Jakarta.

    Kemudian, bantuan sandang diberikan sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (1/3) dini hari, disusul dengan penyediaan makan sahur pada pukul 02.30 WIB.

    Bantuan tambahan dari BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta dan PMI Jakarta Timur juga terus berdatangan sejak pagi hari.

    “Kami mengapresiasi kerja sama berbagai pihak yang telah ikut serta dalam membantu warga terdampak kebakaran ini,” katanya.

    Pihaknya juga terus berupaya memastikan kebutuhan dasar para penyintas tetap terpenuhi hingga kondisi mereka stabil.

    Sebanyak 30 rumah yang mencakup 36 kartu keluarga (KK), terdiri dari 100 jiwa di Kelurahan Duren Sawit dan Kelurahan Pondok Bambu menjadi korban akibat peristiwa kebakaran yang terjadi Jumat (28/2) malam.

    Sumber : Antara

  • Banjir Rob di Sejumlah Wilayah Diprediksi Terjadi hingga 26 Februari 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Februari 2025

    Banjir Rob di Sejumlah Wilayah Diprediksi Terjadi hingga 26 Februari 2025 Megapolitan 22 Februari 2025

    Banjir Rob di Sejumlah Wilayah Diprediksi Terjadi hingga 26 Februari 2025
    Editor

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang diprediksi melanda sejumlah wilayah pesisir sejak 21-26 Februari 2025.
    Berdasarkan informasi yang diterima BPBD dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, fenomena ini terjadi akibat
    pasang maksimum air laut
    yang bertepatan dengan fase bulan purnama.
    “Diperkirakan mencapai puncaknya pada pukul 05.00 hingga 10.00 WIB selama periode tersebut,” ujar Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025).
    BPBD DKI Jakarta mengidentifikasi beberapa wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob, yakni di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
    Berikut daftarnya:
    Jakarta Utara
    Kepulauan Seribu
    BPBD meminta warga di kawasan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah pencegahan guna mengurangi dampak banjir rob.
    BPBD DKI Jakarta mengimbau warga untuk terus memantau informasi terkini terkait kondisi gelombang air laut melalui laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
    “Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” kata Marulitua.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI Jakarta diprakirakan hujan ringan hingga berawan

    DKI Jakarta diprakirakan hujan ringan hingga berawan

    Arsip – Pemprov DKI Jakarta melalui BPBD DKI Jakarta, bersama TNI Angkatan Udara (TNI AU) serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI), telah berhasil melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    DKI Jakarta diprakirakan hujan ringan hingga berawan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 06:45 WIB

    Elshinta.com – Wilayah DKI Jakarta diprakirakan mengalami hujan ringan pada Jumat pagi sebelum beralih menjadi cuaca berawan sepanjang siang hingga malam.

    Berdasarkan informasi yang dikutip dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Jumat, di wilayah Jakarta Pusat, langit diperkirakan berawan sejak pagi hingga siang hari, dengan suhu minimum 24 derajat celsius, dan hujan ringan berpotensi turun di sore harinya sebelum kembali berawan saat malam.

    Jakarta Utara juga diperkirakan mengalami cuaca berawan pagi harinya, dengan prakiraan hujan ringan kemungkinan turun pada pagi hingga sore hari, sebelum kembali berawan di malam hari. Kondisi hujan ringan di sore hari juga diprediksi terjadi di wilayah Jakarta Timur.

    Kondisi serupa terjadi di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, di mana hujan ringan diperkirakan turun pada sore hari setelah cuaca berawan sejak pagi hingga siang.

    Selanjutnya untuk Kepulauan Seribu, hujan ringan diperkirakan terjadi saat pagi.

    BMKG juga memberikan peringatan untuk mewaspadai potensi hujan petir yang kemungkinan terjadi pada pagi harinya sebelum cuaca berangsur berawan menjelang siang.

    Sementara untuk cuaca di kota penyangga DKI Jakarta diproyeksikan cenderung cerah berawan seperti di Kota Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan.

    Wilayah Bekasi disebutkan akan terjadi hujan ringan pada pagi hari, sementara untuk Kota Bogor dan sekitarnya hujan diprediksi akan berlanjut sepanjang hari.

    Sumber : Antara

  • Gedung Pasaraya Blok M Jakarta Selatan Kebakaran, Tujuh Unit Mobil Pemadam Dikerahkan – Halaman all

    Gedung Pasaraya Blok M Jakarta Selatan Kebakaran, Tujuh Unit Mobil Pemadam Dikerahkan – Halaman all

    Kebakaran terjadi di Gedung Pasaraya Blok M Jalan Iskandarsyah II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025). Kini api sudah padam.

    Tayang: Rabu, 19 Februari 2025 15:05 WIB

    Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ

    KEBAKARAN – Petugas pemadam kebakaran sedang berupaya melakukan memadamkan api di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025). Dipastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran terjadi di Gedung Pasaraya Blok M Jalan Iskandarsyah II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan kebakaran terjadi pukul 13.18 WIB.

    “Informasi awal dari blower AC di ruangan lantai 4,” kata Syamsul saat dikonfirmasi.

    Sebanyak 7 unit dan 23 personel Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan telah diterjunkan.

    “Pukul 13.18 WIB terima informasi. Pukul 13.40 WIB padam,” ucapnya.

    Saat ini pemadaman sudah dalam proses pendinginan.

    Petugas memastikan tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam insiden ini

    “Korban jiwa nihil,” ujarnya.

    Terkait estimasi kerugian belum dapat ditaksir.

    Terpisah, Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan menuturkan penyebab pasti kebakaran masih dalam pendataan.

    Menurutnya, kebakaran ditangani oleh 7 Unit Damkar serta stakeholder terkait.

    “Estimasi kerugian masih dalam pendataan,” tuturnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Cegah Hujan Ekstrem dan Banjir, Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca

    Cegah Hujan Ekstrem dan Banjir, Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bekerja sama dengan BMKG dan instansi terkait menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) di Jakarta untuk mengantisipasi hujan ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir di ibu kota. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan bencana hidrometeorologi akibat tingginya curah hujan.

    Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menyatakan, operasi hari ini mencakup satu sorti penyemaian di wilayah barat daya-barat laut Jakarta.

    Hingga saat ini, total lima sorti telah dilakukan dengan penggunaan 4 ton garam NaCl food-grade untuk menurunkan potensi hujan ekstrem.

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo menjelaskan, pertumbuhan awan hujan di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat cukup tinggi, dengan kelembapan udara mencapai 100%. Jika curah hujan diprediksi melebihi 50 mm/hari, maka modifikasi cuaca di Jakarta akan dilakukan untuk mengurangi dampak banjir.

    BMKG menegaskan OMC tidak akan menyebabkan kekeringan di Jakarta. Jika curah hujan berada dalam kondisi normal, hujan tetap akan turun secara alami di ibu kota. Terkait hal itu, masyarakat tidak perlu khawatir modifikasi cuaca akan menghilangkan curah hujan sepenuhnya.

    Modifikasi cuaca di Jakarta dilakukan sebagai langkah strategis untuk mencegah banjir akibat hujan ekstrem. Dengan penyemaian garam NaCl yang tepat, diharapkan intensitas curah hujan dapat dikendalikan tanpa mengganggu keseimbangan cuaca di ibu kota.

  • Gedung ATR/BPN Kebakaran, Musibah atau Sabotase?

    Gedung ATR/BPN Kebakaran, Musibah atau Sabotase?

    GELORA.CO – Diperlukan penyelidikan mendalam terhadap insiden kebakaran yang terjadi di gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam, 8 Februari 2025, 

    Penyelidikan penting dilakukan untuk memastikan apakah peristiwa ini benar-benar musibah atau adanya dugaan sabotase seperti yang belakangan berkembang di tengah publik.

    “Siapa lagi itu yang buang putung rokok sembarangan sampe bikin ada yang terbakar?” seloroh analis komunikasi politik Hendri Satrio melalui akun X miliknya, Minggu 9 Februari 2025.

    Peristiwa kebakaran yang menghanguskan bangunan lantai satu ruangan Humas Kementerian ATR/BPN) itu menarik perhatian publik.

    Meski belum dapat dipastikan dokumen apa saja yang terbakar dalam gedung tersebut, aparat kepolisian didorong segera melakukan uji forensik mengenai penyebab utama kebakaran tersebut.

    “Pertanyaan terpentingnya, apa yang terbakar?” tanya Founder Lembaga Survei Kedai KOPI yang akrab disapa Hensat itu.

    Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan lewat keterangan resminya menyebut kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN diduga akibat korsleting listrik.

    “Objek terdampak Gedung lantai 1 Ruang Humas, dengan estimasi kerugian Rp 448.656.000,” jelasnya.

    Informasi kebakaran di Kementerian ATR/BPN diterima pukul 23.16 WIB. Sebanyak 21 unit damkar dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

    Petugas dari BPBD DKI Jakarta, PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN serta Personel Polsek Kebayoran Baru dan Koramil turut diterjunkan mengamankan lokasi.

    “Tidak ada korban dan atau pun pengungsi dari kejadian ini,” sambung Yohan.

  • Kerugian Kebakaraan Kementerian ATR/BPN Diperkirakan Hampir Setengah Miliar

    Kerugian Kebakaraan Kementerian ATR/BPN Diperkirakan Hampir Setengah Miliar

    GELORA.CO – Kebakaran yang terjadi di gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 8 Februari 2025, menjelang tengah malam, diduga akibat korsleting listrik.

    Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan lewat keterangan resminya, Minggu 9 Februari 2025.

    “Objek terdampak Gedung lantai 1 Ruang Humas, dengan estimasi kerugian Rp448.656.000,” kata Yohan.

    Informasi kebakaran di Kementerian ATR/BPN diterima pukul 23.16 WIB. Sebanyak 21 unit damkar dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

    Petugas dari BPBD DKI Jakarta, PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN serta personel Polsek  Kebayoran Baru dan Koramil turut diterjunkan mengamankan lokasi.

    “Tidak ada korban dan ataupun pengungsi dari kejadian ini,” sambung Yohan.

    Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, meninjau langsung lokasi kebakaran di kantornya pada Minggu dini hari. Menurutnya, tidak ada aktivitas pegawai saat kebakaran terjadi.

    “Sampai saat ini belum diketahui secara apa penyebab kebakaran. Yang paling penting kita bisa atasi,” kata Nusron.