Konsisten Berikan Informasi Efektif, BNPT Ikuti Uji Publik Monev Keterbukaan Informasi Publik
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (
BNPT
) membuahkan hasil baik dalam upaya peningkatan keterbukaan
informasi publik
melalui Presentasi Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan
Informasi Publik
2024.
Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Hubungan Masyarakat (Karorenhukmas) BNPT Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Tejo Wijanarko mengatakan bahwa presentasi tersebut merupakan tahapan akhir dalam penilaian
Komisi Informasi Pusat
(KIP).
“Saya kira kita patut bersyukur BNPT bisa mengikuti uji publik karena tidak semua kementerian/lembaga (K/L) bisa mengikuti ini, harus lolos passing grade,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).
Hal tersebut disampaikannya setelah Presentasi Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik 2024 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Selasa (12/11/2024).
Tejo mengatakan, BNPT terus berupaya untuk meningkatkan keterbukaan informasi melalui konsistensi pemenuhan hak publik atas informasi secara transparan dan akuntabel.
“Sampai hari ini kita terus berupaya bagaimana memberikan informasi kepada publik dengan cara efektif,” ungkapnya.
Selain itu, Tejo juga membagikan strategi peningkatan pelayanan informasi dan keterbukaan informasi publik, mengingat BNPT merupakan lembaga negara yang berfungsi mencegah terjadinya aksi terorisme sehingga tidak semua informasi dapat disampaikan kepada publik.
“Akan tetapi, secara umum, BNPT akan berupaya membuat akses memperoleh informasi yang mudah dan cepat untuk masyarakat,” paparnya.
Lebih lanjut, BNPT juga memiliki strategi keterbukaan informasi yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu meningkatkan proses pelayanan permintaan informasi publik yang sistematis.
Serta, mengoptimalkan pengelolaan website dan media dalam rangka menyediakan informasi yang dapat mendeteksi dini radikal terorisme, dan meningkatkan sinergi antarbadan publik yang membidangi politik dan keamanan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: BNPT
-
/data/photo/2024/11/13/67345a5534e08.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Konsisten Berikan Informasi Efektif, BNPT Ikuti Uji Publik Monev Keterbukaan Informasi Publik Nasional 13 November 2024
-

BNPT Siapkan Benteng Radikalisme Sejak Dini, Seperti Apa?
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyiapkan benteng radikalisme sejak dini. Benteng tersebut dibentuk melalui program Sekolah Damai, yang fokus pada pengembangan kesadaran berbangsa dan nilai-nilai empati dalam kurikulum pendidikan di berbagai tingkat pendidikan.
“Tidak cukup mengajarkan toleransi pada jenjang pendidikan tinggi saja. Sekolah Damai perlu diimplementasikan dari tingkat paling bawah, bahkan mulai dari taman kanak-kanak,” kata anggota ahli BNPT Andik Matulessy, dalam keterangan video yang dikutip Senin, 11 November 2024.
Hal tersebut dibeberkan Andik dalam Podcast Cafe Toleransi BNPT. Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) itu menilai langkah ini strategi penting mencegah radikalisme sejak dini, dengan cara menanamkan nilai keberagaman dan toleransi yang kuat di tengah-tengah generasi muda Indonesia.
Dia mengungkapkan program ini harus diperluas ke berbagai level pendidikan, dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah. Menurut Andik, penting untuk menciptakan ruang pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi soft skill, seperti empati dan penghargaan terhadap perbedaan.
Menurut Andik, sekolah harus menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai keberagaman sejak dini. Sehingga, anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi memiliki kesadaran sosial yang kuat.
Selain melalui sekolah, Andik menekankan pentingnya peran orang tua dalam memantau perkembangan anak. Kedekatan emosional dan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak, dinilai menjadi kunci menghindari keterpengaruhan anak-anak pada ajakan ekstremisme dari lingkungan luar.
“Ketika orang tua cenderung abai atau hanya membiarkan anak terpapar media sosial tanpa pengawasan, mereka membuka celah bagi anak untuk mencari interaksi dari sumber yang belum tentu benar,” kata dia.
Program Sekolah Damai BNPT sejalan dengan visi Lembaga untuk menciptakan Indonesia Emas 2045, di mana generasi penerus bangsa dibekali ketahanan ideologis dan nilai-nilai kebangsaan yang kuat.
Program Sekolah Damai didesain untuk melibatkan seluruh elemen di lingkungan pendidikan, termasuk guru, siswa, orang tua, dan staf sekolah. Melalui kegiatan-kegiatan budaya, pelatihan, dan kampanye kesadaran, program ini bertujuan untuk menciptakan budaya sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan perdamaian.
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyiapkan benteng radikalisme sejak dini. Benteng tersebut dibentuk melalui program Sekolah Damai, yang fokus pada pengembangan kesadaran berbangsa dan nilai-nilai empati dalam kurikulum pendidikan di berbagai tingkat pendidikan.
“Tidak cukup mengajarkan toleransi pada jenjang pendidikan tinggi saja. Sekolah Damai perlu diimplementasikan dari tingkat paling bawah, bahkan mulai dari taman kanak-kanak,” kata anggota ahli BNPT Andik Matulessy, dalam keterangan video yang dikutip Senin, 11 November 2024.
Hal tersebut dibeberkan Andik dalam Podcast Cafe Toleransi BNPT. Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) itu menilai langkah ini strategi penting mencegah radikalisme sejak dini, dengan cara menanamkan nilai keberagaman dan toleransi yang kuat di tengah-tengah generasi muda Indonesia.
Dia mengungkapkan program ini harus diperluas ke berbagai level pendidikan, dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah. Menurut Andik, penting untuk menciptakan ruang pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi soft skill, seperti empati dan penghargaan terhadap perbedaan.
Menurut Andik, sekolah harus menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai keberagaman sejak dini. Sehingga, anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi memiliki kesadaran sosial yang kuat.
Selain melalui sekolah, Andik menekankan pentingnya peran orang tua dalam memantau perkembangan anak. Kedekatan emosional dan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak, dinilai menjadi kunci menghindari keterpengaruhan anak-anak pada ajakan ekstremisme dari lingkungan luar.
“Ketika orang tua cenderung abai atau hanya membiarkan anak terpapar media sosial tanpa pengawasan, mereka membuka celah bagi anak untuk mencari interaksi dari sumber yang belum tentu benar,” kata dia.
Program Sekolah Damai BNPT sejalan dengan visi Lembaga untuk menciptakan Indonesia Emas 2045, di mana generasi penerus bangsa dibekali ketahanan ideologis dan nilai-nilai kebangsaan yang kuat.
Program Sekolah Damai didesain untuk melibatkan seluruh elemen di lingkungan pendidikan, termasuk guru, siswa, orang tua, dan staf sekolah. Melalui kegiatan-kegiatan budaya, pelatihan, dan kampanye kesadaran, program ini bertujuan untuk menciptakan budaya sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan perdamaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(AZF)
-

Lapas Tulungagung Terima 2 Napi Teroris dari Rutan Mako Brimob Cikeas
Tulungagung (beritajatim.com) – Dua narapidana kasus terorisme dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II B Tulungagung. Keduanya merupakan pindahan dari Rutan Mako Brimob Cikeas.
Napiter berinisial GDR dan M ini dipindahkan untuk menjalani sisa masa hukuman atas keterlibatan mereka dalam jaringan terorisme. Mereka telah divonis 3 tahun penjara oleh pengadilan.
Kepala Lapas Kelas II B Tulungagung, R Budiman Priyatna Kusumah mengatakan kedua napiter tersebut diterima pada Kamis (7/11/2024) lalu. Proses pemindahan napiter ini juga mendapat pengawalan ketat Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
“Kedua narapidana kasus terorisme diserahkan BNPT pada Kamis (7/11/2024), dan kami telah menjalankan seluruh prosedur standar dalam menerima kedua napiter tersebut,” ujarnya, pada Minggu (10/11/2024).
Kedua napiter ini dipindahkan untuk menjalani sisa masa hukuman atas keterlibatan mereka dalam jaringan terorisme. GDR merupakan napiter terkait dengan Negara Islam Indonesia (NII) sedangkan M diidentifikasikan sebagai napiter anggota Jemaah Islamiyah (JI). Keduanya telah divonis tiga tahun penjara oleh pengadilan.
“Kami melakukan penggeledahan pada badan dan barang bawaan mereka, memeriksa kesehatan, serta memastikan semua dokumen lengkap,” ujar Budiman.
Selama berada di Lapas Tulungagung, kedua napiter ini akan menjalani program pembinaan khusus. Program pembinaan ini meliputi pelatihan keterampilan dan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan sebagai bagian dari upaya rehabilitasi sosial.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk mendukung rehabilitasi mereka agar bisa kembali menjadi warga negara yang baik. Melalui program pembinaan ini, harapannya adalah para napiter dapat berubah dan dapat diterima di masyarakat saat masa hukuman selesai,” pungkasnya. [nm/but]
-
/data/photo/2024/11/08/672e37a80ebe9.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gelar Talkshow di Kairo, BNPT Ajak WNI Waspadai Ideologi Kekerasan Nasional 9 November 2024
Gelar Talkshow di Kairo, BNPT Ajak WNI Waspadai Ideologi Kekerasan
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Badan Nasional Penanggulangan
Terorisme
(
BNPT
) mengingatkan warga negara Indonesia (
WNI
) yang bermukim di
Kairo
untuk mewaspadai ideologi kekerasan dengan memegang teguh nilai Pancasila.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Talkshow bertajuk “Diseminasi Perlindungan WNI di Luar Negeri dari Tindak Pidana Terorisme” di Auditorium Markaz Syekh Zayed, Kairo,
Mesir
, Sabtu (2/11/2024).
Direktur Deradikalisasi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Akhmad Nurwakhid mengatakan bahwa Pancasila merupakan kunci utama untuk melindungi diri dari ideologi kekerasan.
“Pancasila memang bukan agama dan tidak untuk menggantikan agama, tetapi Pancasila adalah dasar dan ideologi negara pemersatu bangsa Indonesia yang digali dari nilai luhur agama dan budaya Nusantara untuk melindungi diri dari ideologi kekerasan,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024).
Penyebaran ideologi kekerasan, lanjut dia, telah menjalar ke seluruh lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang.
“Waspadai ideologi kekerasan, penyebarannya telah masuk ke segala lapisan masyarakat, baik dari segi profesi, latar belakang, pendidikan, hingga suku bangsa,” lanjutnya.
Sementara itu, Inspektur BNPT Catur Iman Pratignyo mengatakan bahwa melawan paham
terorisme
merupakan salah satu jalan untuk mencapai peradaban yang lebih baik.
“Melawan teroris adalah menyelamatkan peradaban,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Duta Besar Indonesia untuk Mesir di Kairo Zaim A Nasution menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bermanfaat dalam upaya pencegahan terorisme di Mesir bagi pelajar Indonesia yang mayoritas tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dengan anggota sebanyak 15.000 orang.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam upaya pencegahan terorisme terhadap WNI yang ada di
kairo
yang sebagian besarnya adalah para pelajar,” ucapnya.
Perlu diketahui, dalam acara tersebut, Direktur Perangkat Hukum Internasional (PHI) Imam Subekti turut menyampaikan beragam strategi pencegahan terorisme yang dapat dilakukan WNI di Kairo.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

BNPT: Maknai Hari Pahlawan dengan teruskan perjuangannya
Menghargai jasa pahlawan juga berarti menggunakan teknologi untuk mempromosikan persatuan, kebersamaan, dan nilai-nilai patriotismeJakarta (ANTARA) – Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris mengingatkan generasi muda akan pentingnya memaknai Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November dengan meneruskan perjuangan mereka di era digital.
“Generasi muda harus dapat mewakili semangat para pahlawan dalam dunia digital. Saya berharap agar mereka dapat terus menginspirasi dan menjaga nilai-nilai luhur bangsa di tengah kemajuan zaman. Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan, melainkan ajakan untuk terus menyambung semangat juang para pahlawan bangsa di era modern ini,” ujar Irfan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, menggunakan teknologi dengan bijak untuk membangun persatuan, patriotisme, dan cinta tanah air merupakan bagian dari menghargai jasa pahlawan.
“Dunia digital itu tanpa batas, dua sisi, tinggal bagaimana anak-anak Gen Z kita ini dibekali pengetahuan agar tidak mengabaikan nilai-nilai positif dari teknologi. Menghargai jasa pahlawan juga berarti menggunakan teknologi untuk mempromosikan persatuan, kebersamaan, dan nilai-nilai patriotisme,” ujarnya.
Baca juga: 15 ucapan keren untuk memperingati Hari Pahlawan 2024
Dia pun menantang generasi muda untuk menunjukkan rasa cinta kepada NKRI dan kebanggaan terhadap Tanah Air dengan memulai dari hal-hal sederhana, seperti menghafal Pancasila hingga mengaplikasikan nilai-nilai luhur dalam dunia digital.
Dia juga mengajak masyarakat untuk meresapi prinsip cinta Tanah Air sebagian dari iman (hubbul wathan minal iman) sebab menurutnya keduanya tidak bisa dipisahkan.
“Kalau negara Indonesia kacau, lalu bagaimana rakyatnya akan melaksanakan ibadah? Beriman berarti mencintai Tanah Air, tidak hanya tanah tempat kita hidup, tetapi juga tanah tempat para pahlawan berjuang dan gugur,” ucapnya.
Dia lantas berkata,”Tanpa persatuan, keamanan, dan kestabilan, bangsa ini tidak akan mampu mendukung kebutuhan rakyatnya.”
Baca juga: Meutia Hatta ajak sebarkan pemikiran dan sikap teladan para pahlawan
Dia kemudian menyinggung pula soal fenomena “pahlawan kesiangan”, yakni mereka yang memanipulasi sejarah dan mengaku-ngaku sebagai pahlawan demi popularitas dan kepentingan pribadi.
“Zaman berganti, tentu kita harus memiliki sumber yang akurat agar siapa pun yang mau memutar balikkan sejarah harus membaca secara keseluruhan. Memahami sejarah secara utuh adalah penting untuk menghindari penyesatan informasi yang dapat merusak pemahaman generasi muda tentang perjuangan dan nilai-nilai para pahlawan,” lanjutnya.
Guru Besar UIN Alauddin Makassar itu pun mengingatkan bahwa seluruh anak bangsa bukan hanya harus menjadi pahlawan bagi bangsa, melainkan juga bagi diri sendiri dalam mencapai kemerdekaan fisik maupun non-fisik.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya. Meskipun Indonesia telah merdeka, perjuangan menjaga kesatuan bangsa belum selesai. Mengingat ungkapan Soekarno, jika dulu musuh datang dari luar, maka kini tantangannya berada di dalam diri kita sendiri,” kata dia.
Baca juga: Kenapa Surabaya dijuluki “Kota Pahlawan”? Ini sejarahnya
Baca juga: Mensos: Pahlawan tulus berjuang mengutamakan kepentingan bangsa
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024 -

12 Jenderal Bintang 2 TNI AD yang Dimutasi, 8 di Antaranya dalam Rangka Pensiun
Jakarta, Beritasatu.com – Ada 12 jenderal bintang dua atau perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat mayor jenderal (mayjen) yang mengalami rotasi dan mutasi.
Rotasi dan mutasi tersebut diputuskan melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tanggal 31 Oktober 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 76 pati (perwira tinggi) TNI terdiri dari 46 pati TNI AD, 18 pati TNI AL, dan 12 pati TNI AU,” ungkap Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto di Jakarta, dikutip Minggu (3/11/2024).
Berikut ini daftar 12 jenderal bintang dua TNI AD yang dirotasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto:
1. Mayjen TNI Edmil Nurjamil dari deputi bidang intelijen dalam negeri BIN menjadi staf khusus Kasad.
2. Mayjen TNI Ariyo Windutomo dari kasatwas Unhan menjadi kepala sekretariat presiden RI (sertijab menunggu keppres)
3. Mayjen TNI Agus Prangarso dari danseskoad menjadi kasatwas Unhan
4. Mayjen TNI Kosasih dari staf ahli menhan bidang keamanan menjadi ssmilpres Kemensetneg (sertijab menunggu keppres)
5. Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro dari warek bidang kerjasama, kelembagaan, inovasi dan teknologi Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
6. Mayjen TNI Agus Winarna dari dosen tetap Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
7. Mayjen TNI Benny Octaviar dari tenaga ahli pengkaji bidang strategi Lemhannas menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
8. Mayjen TNI Roedy Widodo dari deputi bidang pencegahan, perlindungan dan deradikalisasi BNPT menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
9. Mayjen TNI Joko Purwo Putranto dari staf khusus kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
10. Mayjen TNI Burlian Sjafei dari staf kusus kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
11. Mayjen TNI A Jaka Tandang dari staf khusus kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
12. Mayjen TNI Ilyas Alamsyah dari staf khusus kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4958528/original/098284500_1727864146-IMG_20241002_15525432.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 76 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI. Kebijakan rotasi dan mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 yang diterbitkan pada 31 Oktober 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 76 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 46 Pati TNI AD, 18 Pati TNI AL, dan 12 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (3/11/2024).
Berikut 46 Pati TNI AD:
Mayjen TNI Edmil Nurjamil dari Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Khusus Kasad;
Brigjen TNI Bayu Permana dari Kasdam VI/Mlw menjadi Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN (Sertijab Menunggu Keppres);
Brigien TNI Ari Aryanto dari Danrem 101/ANT (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw menjadi Kasdam VI/Mlw;
Kolonel Inf Ilham Yunus dari Kasrem 101/ANT(Banjarmasin) Kodam VI/Mlw menjadi Danrem 101/ANT (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw;
Mayjen TNI Ariyo Windutomo dari Kasatwas Unhan menjadi Kepala Sekretariat Presiden RI (Sertijab Menunggu Keppres);
Mayjen TNI Agus Prangarso dari Danseskoad menjadi Kasatwas Unhan;
Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha dari Karo Humas Setjen Kemhan menjadi Danseskoad;
Kolonel Inf Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang dari Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad menjadi Karo Humas Setjen Kemhan.
Mayjen TNI Kosasih dari Staf Ahli Menhan Bid. Keamanan menjadi Sesmilpres Kemensetneg (Sertijab Menunggu Keppres);
Brigien TNI Robertus Donatus Ndona dari Aspers Kaskogabwilhan III menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI;
Kolonel Arm Widodo Noercahyo dari Waaslog Kaskogabwilhan III menjadi Aspers Kaskogabwilhan III;
Kolonel Czi Mulyadi, S.I.P., M.Han. dari Kabag Konstruksi Bangunan dan Barang Milik Negara Roum Setjen Kemhan menjadi Kepala Biro Umum Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Setneg RI.
Brigien TNI Krido Pramono dari Danrem 052/Wkr (Jakarta Barat) Kodam Jaya menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI;
Kolonel Czi Zulhadrie S. Mara dari Kasrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya menjadi Danrem 052/Wkr (Jakarta Barat) Kodam Jaya;
Brigjen TNI Wahyu Marhaendro dari Kapoksahli Pangdam XII/Tpr menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Nursyamsudin dari Pa Sahli Tk. II Bid. Banusia Panglima TNI menjadi Kapoksahli Pangdam XII/Tpr;
Kolonel Arm Saripudin dari Paban V/Bhakti TNI Ster TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Bid.Banusia Panglima TNI;
Kolonel Inf Khabib Mahfud dari Pamen Denmabesad menjadi Dirdok Kodiklat TNI;
Brigjen TNI Ario Prawiseso dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad (Selesai penugasan sbg Staf Khusus Menteri Bid. Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf);
Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro dari Warek Bid.Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Mayjen TNI Agus Winarna dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Mayjen TNI Benny Octaviar dari Tenaga Ahli Pengkaji Bid. Strategi Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Mayjen TNI Roedy Widodo dari Deputi Bid. Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Mayjen TNI Joko Purwo Putranto dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Mayjen TNI Burlian Sjafei dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Mayjen TNI A. Jaka Tandang dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Mayjen TNI Ilyas Alamsyah dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Andri Tobarsono dari Ses Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Hery Ismailliya dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (Meninggal Dunia);
Brigjen TNI Silvester Albert Tumbol dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya W dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Dwi Wahyudi dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Wahyu Jiantono dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Ramadi Siregar dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Gregorius Suharso dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Norman Saito dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Nofri Rifai dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Novi Herianto dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Andi Chandra As’addudin dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Maluku dan Papua, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Armansyah dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan, Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI I Gusti Putu Wirejana dari Dansatinteltek Bais TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Kokom dari Irben Itum Itjenad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Bidik Catur Prasetya dari Dirum Puskesad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Marsudi Sawono dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
Brigjen TNI Safrin Rachman dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun). -

Daftar 46 Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat yang Dimutasi
Jakarta, Beritasatu.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi untuk perwira tinggi (pati) dengan jabatan strategis di lingkungan TNI. Sebanyak 46 pati pada TNI Angkatan Darat (AD) mendapat rotasi dan mutasi.
Rotasi dan mutasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tanggal 31 Oktober 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 46 pati TNI AD,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya, Minggu (3/11/2024).
Berikut daftar 46 pati TNI AD yang mendapat rotasi dan mutasi:
1. Mayjen TNI Edmil Nurjamil dari Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Khusus Kasad
2. Brigjen TNI Bayu Permana dari Kasdam VI/Mlw menjadi Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN (sertijab menunggu Keppres)
3. Brigien TNI Ari Aryanto dari Danrem 101/ANT (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw menjadi Kasdam VI/Mlw
4. Kolonel Inf Ilham Yunus dari Kasrem 101/ANT (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw menjadi Danrem 101/ANT (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw
5. Mayjen TNI Ariyo Windutomo dari Kasatwas Unhan menjadi Kepala Sekretariat Presiden (sertijab menunggu Keppres)
6. Mayjen TNI Agus Prangarso dari Danseskoad menjadi Kasatwas Unhan
7. Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha dari Karo Humas Setjen Kemhan menjadi Danseskoad
8. Kolonel Inf Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang dari Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad menjadi Karo Humas Setjen Kemhan
9. Mayjen TNI Kosasih dari Staf Ahli Menhan Bid. Keamanan menjadi Sesmilpres Kemensetneg (Sertijab Menunggu Keppres)
10. Brigjen TNI Robertus Donatus Ndona dari Aspers Kaskogabwilhan III menjadi Pa Sahli Tingkat III Bidang Polkamnas Panglima TNI
11. Kolonel Arm Widodo Noercahyo dari Waaslog Kaskogabwilhan III menjadi Aspers Kaskogabwilhan III
12. Kolonel Czi Mulyadi dari Kabag Konstruksi Bangunan dan Barang Milik Negara Roum Setjen Kemhan menjadi Kepala Biro Umum Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Setneg
13. Brigien TNI Krido Pramono dari Danrem 052/Wkr (Jakarta Barat) Kodam Jaya menjadi Pa Sahli Tingkat III Bidang Hubint Panglima TNI
14. Kolonel Czi Zulhadrie dari Kasrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya menjadi Danrem 052/Wkr (Jakarta Barat) Kodam Jaya
15. Brigjen TNI Wahyu Marhaendro dari Kapoksahli Pangdam XII/Tpr menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
16. Brigien TNI Nursyamsudin dari Pa Sahli Tingkat II Bidang Banusia Panglima TNI menjadi Kapoksahli Pangdam XII/Tpr
17. Kolonel Arm Dr Saripudin dari Paban V/Bhakti TNI Ster TNI menjadi Pa Sahli Tingkat II Bidand Banusia Panglima TNI,
18. Kolonel Inf Khabib Mahfud dari Pamen Denmabesad menjadi Dirdok Kodiklat TNI
19. Brigjen TNI Ario Prawiseso dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad (selesai penugasan sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf)
20. Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro dari Warek Bidang Kerja Sama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
21. Mayjen TNI Agus Winarna dari Dosen Tetap Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
22. Mayjen TNI Benny Octaviar dari Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Strategi Lemhannas menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
23. Mayjen TNI Roedy Widodo dari Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
24. Mayjen TNI Joko Purwo Putranto dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
25. Mayjen TNI Burlian Sjafei dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
26. Mayjen TNI A. Jaka Tandang dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
27. Mayjen TNI Ilyas Alamsyah dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
28. Brigjen TNI Andri Tobarsono dari Ses Ditjen Kuathan Kemhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
29. Brigjen TNI Hery Ismailliya dari dosen tetap Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (Meninggal Dunia)
30. Brigjen TNI Silvester Albert Tumbol dari dosen tetap Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
31. Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
32. Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya W dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
33. Brigjen TNI Dwi Wahyudi dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
34. Brigjen TNI Wahyu Jiantono dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
35. Brigjen TNI Ramadi Siregar dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
36. Brigjen TNI Gregorius Suharso dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
37. Brigjen TNI Norman Saito dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
38. Brigjen TNI Nofri Rifai dari Dosen Tetap Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
39. Brigjen TNI Novi Herianto dari Dosen Tetap Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
40. Brigjen TNI Andi Chandra As’addudin dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Maluku dan Papua, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
41. Brigjen TNI Armansyah dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
42. Brigjen TNI I Gusti Putu Wirejana dari Dansatinteltek Bais TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
43. Brigjen TNI Kokom dari Irben Itum Itjenad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
44. Brigjen TNI Bidik Catur Prasetya dari Dirum Puskesad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
45. Brigjen TNI Marsudi Sawono dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
46. Brigjen TNI Safrin Rachman dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).Selain pati TNI AD, terdapat rotasi dan mutasi pati dari TNI AL sebanyak 18 orang, dan pati dari TNI AU sebanyak 12 orang.
-

Cegah Kekerasan di Sekolah, BNPT Gagas Program Sekolah Damai
Jakarta, Beritasatu.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menaruh perhatian terhadap kasus intoleransi, kekerasan dan perundungan yang masih terjadi di lingkungan sekolah. Direktur Pencegahan BNPT Irfan Idris berharap ketiga permasalahan itu harus segera ditanggulangi.
Salah satu caranya adalah dengan program Sekolah Damai yang digagas BNPT. “Program Sekolah Damai bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai perdamaian, keberagaman, dan toleransi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika kepada para guru dan siswa sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat,” ujar Irfan di Aceh dikutip dari Antara, Rabu (30/10/2024).
Program sekolah damai menurut Irfan akan membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, serta terbebas dari sikap ekstremisme dan radikalisme.
“BNPT melalui program Sekolah Damai hadir untuk membangun ketahanan di kalangan siswa dan guru terhadap paham-paham yang dapat mengarah pada kekerasan,” ujar Irfan.
“Kasus perundungan ini tidak hanya melibatkan kekerasan fisik, tetapi juga kekerasan verbal dan psikologis. Hal ini tentu menjadi keprihatinan kita bersama karena perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah tidak hanya merusak mental korban, tetapi juga mengganggu proses belajar-mengajar dan hubungan sosial di sekolah,” tutur Irfan.
