Kementrian Lembaga: BNPB

  • Antisipasi Potensi Banjir Rob, Wagub Rano Persiapkan Banyak Pasukan di Wilayah Utara

    Antisipasi Potensi Banjir Rob, Wagub Rano Persiapkan Banyak Pasukan di Wilayah Utara

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mewaspadai potensi banjir rob di pesisir utara wilayah Jakarta. Rano merujuk potensi rob yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan hal ini. Untuk itu, pemprov mempersiapkan langkah antisipasi.

    “Nah yang sekarang kita waspadai adalah Rob. BMKG menyatakan tanggal 1, 2, 3 ini terjadi rob di Jakarta,” kata Rano pada Rabu, 2 April 2025.

    “Makanya di 5 titik di wilayah utara kita siapkan pasukan cukup banyak,” ujarnya.

    Langkah antisipasi pun dilakukan, namun Rano Karno berharap potensi rob yang terjadi tidak sebesar yang dikeluarkan BMKG.

    Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah menyatakan mempersiapkan mitigasi terkait potensi banjir rob di Jakarta. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait ancaman rob yang diperkirakan mulai 28 Maret hingga 1 April 2025.

    “Hanya (saja) ada ancaman banjir rob mulai tanggal 28 sampai tanggal 1, nah tadi Pak Gubernur DKI juga dengan kami sudah melakukan langkah-langkah mitigasinya,” kata Suharyanto usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Pembanguan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pemprov melakukan antisipasi bencana rob seperti di daerah Muara Karang, Muara Angke, Marta Dinata dengan melakukan penyediaan alat pompa air sudah dipasang dan rencana peninggian tanggul di Muara Angke setelah lebaran.

    “Kami telah memutuskan baik yang sekarang maupun nanti tentunya istilahnya peronjong yang untuk penyekat itu sudah mulai dipasang sejak hari ini. Pompa-pompa udah kita persiapkan nanti setelah lebaran kita akan tinggikan di beberapa tempat sesuai dengan kesepakatan dengan warga,” katanya.

    “Di Muara Angke itu akan kita naikkan tanggulnya 2,5 meter. Kemarin sudah kita putuskan dan akan kita bangun setelah hari raya Idul Fitri ini,” kata Pramono di Plaza Monas, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Maret 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sugiono: Kemlu Kirimkan Bantuan kepada Korban Gempa Myanmar Besok – Halaman all

    Sugiono: Kemlu Kirimkan Bantuan kepada Korban Gempa Myanmar Besok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan, kementeriannya akan mengirimkan bantuan bagi korban gempa 7,7 magnitudo di Myanmar.

    Saat ini, Sugiono menjelaskan bahwa pihaknya masih dalam tahap persiapan sebelum pengiriman bantuan dilakukan.

    “Ya jadi kita merespons apa yang disampaikan oleh Myanmar pasca-kejadian gempa kemarin, ini sedang kita proses persiapannya,” kata Sugiono, seusai acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Sugiono menyebut bahwa bantuan tersebut rencananya akan dikirimkan besok. Sejak 31 Maret lalu, kata dia, pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim bantuan ke lokasi gempa.

    “Rencananya besok bantuan yang jadi mulai dari tanggal 31 sudah ada tim yang kita kirimkan. Jadi besok secara resmi kita akan kirimkan bantuan,” ujarnya.

    Diketahui, pemerintah Indonesia juga mengirimkan Tim Urban Search and Rescue (USAR) untuk membantu proses penanganan gempa bumi di Myanmar. 

    Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pengiriman tim SAR tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap negara yang sedang dilanda bencana.

    “Kita bergerak atas permintaan negara Myanmar, dari Pemerintah Myanmar meminta bantuan melalui Kemenlu kemudian berkoordinasi,” ujar Suharyanto, Selasa (1/4/2025).

    Suharyanto menambahkan, pengiriman bantuan ini juga telah disepakati dalam rapat tingkat menteri yang dilaksanakan satu hari setelah kejadian gempa dan dipimpin oleh Menko PMK.

    “Hari Minggu meskipun suasananya masih Lebaran, langsung Rakor di bawah pimpinan Menko PMK, rapat ini memutuskan pengiriman bantuan kepada masyarakat terdampak di Myanmar,” ujarnya.

    Pelepasan kali ini tidak hanya berisikan Tim USAR, tetapi juga perwakilan Kementerian Luar Negeri dan TNI dengan total 73 personel. 

    Suharyanto mengatakan bahwa tim akan bertugas selama dua minggu dan dapat menyesuaikan jika masih dibutuhkan. 

  • Bantuan Kemanusiaan RI untuk Korban Gempa Tiba di Myanmar, Bawa Bahan Pokok hingga Tim Aju – Page 3

    Bantuan Kemanusiaan RI untuk Korban Gempa Tiba di Myanmar, Bawa Bahan Pokok hingga Tim Aju – Page 3

    Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto memimpin Apel Kesiagaan Satgas Kemanusiaan ke Myanmar, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (31/3/2025). Bantuan ini sebagai bentuk solidaritas dan tanggung jawab pemerintah Indonesia terhadap gempa bumi yang terjadi di Myanmar.

    Donny menegaskan bahwa keterlibatan prajurit TNI, petugas BNPB, Basarnas, Kementerian Kesehatan, dan Baznas dalam operasi militer selain perang untuk penanggulangan bencana merupakan sebuah kehormatan. Dia menekankan pentingnya menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya demi keberhasilan misi kemanusiaan.

    “Ini merupakan suatu kehormatan bagi kalian—prajurit, petugas dari BNPB, Basarnas, Kementerian Kesehatan, dan Baznas—untuk terlibat dalam operasi militer selain perang (OMSP) bagi TNI dalam upaya penanggulangan bencana,” tutur Donny dikutip dari siaran pers Kementerian Pertahanan.

    Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ke Myanmar berasal dari Kementerian Pertahanan (Kemhan), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Bantuan dikirim dengan pesawat Hercules A-1342.

    Bantuan kloter pertama tersebut bermuatan 12 ton yang meliputi Truk, Genset, Tenda, Sarung, Biskuit BNPB, Makan siap saji BNPB, Pakaian BNPB, selimut, mie instan, dan 37 personel tim aju (11 personel dari tim gabungan kementerian/lembaga, 6 personel dari tim pengamanan Marinir dan Kopasgat, serta 20 personel crew Hercules).

  • Bantuan Kemanusiaan RI untuk Korban Gempa Tiba di Myanmar, Bawa Bahan Pokok hingga Tim Aju – Page 3

    Bantuan Kemanusiaan RI untuk Korban Gempa Tiba di Myanmar, Bawa Bahan Pokok hingga Tim Aju – Page 3

    Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto memimpin Apel Kesiagaan Satgas Kemanusiaan ke Myanmar, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (31/3/2025). Bantuan ini sebagai bentuk solidaritas dan tanggung jawab pemerintah Indonesia terhadap gempa bumi yang terjadi di Myanmar.

    Donny menegaskan bahwa keterlibatan prajurit TNI, petugas BNPB, Basarnas, Kementerian Kesehatan, dan Baznas dalam operasi militer selain perang untuk penanggulangan bencana merupakan sebuah kehormatan. Dia menekankan pentingnya menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya demi keberhasilan misi kemanusiaan.

    “Ini merupakan suatu kehormatan bagi kalian—prajurit, petugas dari BNPB, Basarnas, Kementerian Kesehatan, dan Baznas—untuk terlibat dalam operasi militer selain perang (OMSP) bagi TNI dalam upaya penanggulangan bencana,” tutur Donny dikutip dari siaran pers Kementerian Pertahanan.

    Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ke Myanmar berasal dari Kementerian Pertahanan (Kemhan), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Bantuan dikirim dengan pesawat Hercules A-1342.

    Bantuan kloter pertama tersebut bermuatan 12 ton yang meliputi Truk, Genset, Tenda, Sarung, Biskuit BNPB, Makan siap saji BNPB, Pakaian BNPB, selimut, mie instan, dan 37 personel tim aju (11 personel dari tim gabungan kementerian/lembaga, 6 personel dari tim pengamanan Marinir dan Kopasgat, serta 20 personel crew Hercules).

  • Berita Terpopuler: Angkot di Puncak Tetap Beroperasi meski Dilarang

    Berita Terpopuler: Angkot di Puncak Tetap Beroperasi meski Dilarang

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar tentang angkutan kota atau angkot tetap beroperasi di Puncak meski sudah dilarang menjadi berita terpopuler atau top news di Beritasatu.com, Selasa (1/4/2025).

    Kabar lain yang banyak menarik perhatian pembaca, yakni dampak positif pelarangan angkot beroperasi di wilayah Puncak. mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap melakukan tes DNA, polisi memberlakukan one way dari Puncak ke arah Jakarta, serta Indonesia kirim dokter dan tenaga kesehatan untuk membantu korban gempa Myanmar. 

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com sepanjang Selasa (1/4/2025): 

    1. Angkot Puncak Nekat Narik meski Dilarang Dedi Mulyadi, Ini Sebabnya
    Polres Bogor mengakui masih terdapat angkot yang beroperasi di wilayah Puncak di masa libur Lebaran. Namun Polres Bogor tidak bisa berbuat banyak.

    “Iya, sebagian masih ada yang beroperasi,” kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

    Menurut AKP Rizky, Polres Bogor tidak bisa berbuat banyak karena bukan tanggung jawab kepolisian. Penegakan aturan larangan operasional angkot di Puncak merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Bogor.

    2. Dedi Mulyadi Larang Angkot Beroperasi di Puncak, Ini Dampak Positifnya
    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang angkutan kota (angkot) beroperasi di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, mulai Selasa (1/4/2025) hingga sepekan ke depan. Namum, imbauan ini masih belum sepenuhnya efektif.

    Berdasarkan pantauan di lapangan, masih banyak angkot yang terlihat beroperasi di sepanjang jalur tersebut. Melalui akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi kembali mengingatkan para sopir angkot di kawasan Puncak Bogor agar tidak beroperasi selama libur Lebaran.

    Ia menegaskan bahwa dirinya akan mengawasi langsung pelaksanaan kebijakan ini demi mengurangi kemacetan di wilayah Puncak.

    3. Ridwan Kamil Siap Jalani Tes DNA, Begini Prosedur, Jenis dan Tujuannya
    Berita terpopuler lainnya, yakni Ridwan Kamil memberikan respons terkait tantangan dari selebgram Lisa Mariana yang meminta dirinya menjalani tes DNA guna membuktikan hubungan biologis dengan anak yang diklaim sebagai hasil hubungannya.

    Menanggapi permintaan tersebut, Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya untuk menjalani tes DNA sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku di Indonesia.

    “Saya siap melakukan tes DNA sesuai dengan prosedur hukum,” ujar Ridwan Kamil, dikutip pada Selasa (1/4/2025).

    Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa tes DNA harus dilakukan sesuai aturan hukum dan tidak boleh dipengaruhi oleh emosi semata.

    4. Polisi Berlakukan One Way dari Jalur Puncak Arah Jakarta
    Kepadatan arus balik di kawasan Puncak, Bogor, semakin meningkat. Sekitar 60.000 kendaraan telah memasuki kawasan wisata ini hingga siang hari. Untuk mengurai kemacetan, Satlantas Polres Bogor mulai memberlakukan sistem satu arah atau one way dari Puncak menuju Jakarta pada pukul 12.00 WIB.

    Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menyampaikan, sistem one way ni diberlakukan karena antrean kendaraan dari Puncak menuju Jakarta sudah cukup panjang. 

    “Kami berlakukan sistem satu arah menuju Jakarta. Pagi tadi sudah diberlakukan untuk arah sebaliknya, yaitu dari Jakarta menuju Puncak,” kata Rizky Guntama, Selasa (1/4/2025).

    5. Indonesia Kirim Tim Dokter dan Nakes untuk Korban Gempa Myanmar
    Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan dan juga tim kemanusiaan ke Myanmar yang baru saja dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,7.

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, pada tahap kedua ini, pemerintah  Indonesia mengirimkan dokter spesialis, bantuan logistik, serta personel dengan keahlian khusus. Sebanyak 53 orang dikerahkan, termasuk tenaga medis dari emergency medical team (EMT) dan tim keamanan untuk membantu korban gempa Myanmar.

    “Hari ini kami melepas tim gelombang kedua, termasuk delapan personel keamanan. Hari ini adalah jumlah terbanyak karena tim EMT juga berangkat, totalnya 53 orang,” ujar Suharyanto di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (1/4/2025).

    Itulah berita terpopuler di Beritasatu.com sepanjang Selasa (1/4/2025). 

  • Kemarin, kelancaran mudik 2025 hingga personel BNPB ke Myanmar

    Kemarin, kelancaran mudik 2025 hingga personel BNPB ke Myanmar

    Jakarta (ANTARA) – Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Selasa (1/4), mulai dari arus mudik tahun 2025 menjadi salah satu yang paling lancar, hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan personel untuk membantu evakuasi korban gempa di Myanmar.

    Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA.

    1. Ketua Komisi III DPR sebut mudik 2025 paling lancar

    Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Habiburokhman menyebutkan bahwa arus mudik tahun 2025 menjadi salah satu yang paling lancar sejak tahun 2000.

    Ia mengungkapkan bahwa kelancaran tidak hanya terjadi di Pelabuhan Merak, tetapi juga di wilayah Banten dan seluruh Indonesia.

    Selengkapnya baca di sini.

    2. Wapres mudik ke Solo tampung aspirasi warga

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mudik ke Solo, Jawa Tengah, pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H sekaligus untuk menampung aspirasi warga.

    Pada hari kedua di Solo, Selasa, Gibran meninjau pembagian bantuan wakil presiden di Gedung Graha Saba Buana.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. BNPB kirimkan personel untuk evakuasi korban gempa di Myanmar

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan personel untuk membantu proses evakuasi dan pengobatan warga yang menjadi korban gempa di Myanmar.

    “Nah hari ini tim pencarian pertolongan, SAR, setelah ini diberangkatkan. Kekuatannya 53 orang dibantu pengamanan dan satu pesawat Boeing 747 milik TNI Angkatan Udara,” kata Kepala BNPB Suharyanto saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Anggota DPR apresiasi kerja Polri kawal kelancaran mudik Lebaran

    Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi kerja Polri yang menyiapkan berbagai program dalam mengawal kelancaran arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Mudik tahun ini kalau kita lihat lancar, cenderung lancar terkendali. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, berarti ada kemajuan. Kita harus apresiasi Polri, Korlantas Polri dan jajaran yang sudah mengantisipasi pelaksanaan mudik sehingga sangat lancar dan terkendali,” kata Rudianto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya baca di sini.

    5. Pengamat: Antusiasme open house di Istana bantah kondisi mencekam di X

    Pengamat politik Iwan Setiawan menilai antusiasme masyarakat yang memenuhi acara open house atau gelar griya Lebaran di Istana Merdeka atas undangan Presiden RI Prabowo Subianto, dan kondisi saat Presiden melaksanakan Shalat Idul Fitri pada Senin (31/3), membantah kondisi mencekam di media sosial X.

    Menurutnya, kedua kondisi tersebut merupakan kondisi yang sesungguhnya terjadi di kalangan masyarakat, sehingga tidak mencekam seperti di X, di mana sering ada berbagai akun yang menebarkan isu buruk dan hinaan terhadap pemerintah.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemerintah Indonesia Kirim Personel USAR ke Myanmar

    Pemerintah Indonesia Kirim Personel USAR ke Myanmar

    Jakarta (beritajatim.com) – Pemerintah Indonesia mengirimkan Tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Myanmar. Hal ini memyusul gempabumi yang mengguncang Myanmar dengan magnitudo 7,7 dan berdampak pada korban jiwa serta kerusakan infrastruktur pada Jumat (28/3/2025) lalu.

    “Kita bergerak atas permintaan negara Myanmar, dari Pemerintah Myanmar meminta bantuan melalui Kemenlu kemudian berkoordinasi,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat melepas Tim USAR di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Selasa (1/4/2025).

    Menurutnya, bantuan ini merupakan kebutuhan yang dibutuhkan Myanmar dan juga sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada negara yang sedang dilanda bencana. Pengiriman bantuan ini juga telah disepakati dalam rapat tingkat menteri yang telah dilaksanakan satu hari setelah kejadian gempa dan dipimpin Menko PMK.

    “Hari minggu meskipun suasananya masih lebaran, langsung rakor di bawah pimpinan Menko PMK, rapat ini memutuskan pengiriman bantuan kepada masyarakat terdampak di Myanmar,” ujarnya.

    Pelepasan kali ini tidak hanya berisikan Tim USAR saja, namun juga perwakilan Kemenlu dan TNI total 73 personel. Untuk sementara waktu bertugas selama dua minggu dan bisa menyesuaikan jika masih dibutuhkan.

    Letjen TNI Suharyanto mengungkap, bantuan pada Myanmar ini merupakan salah satu yang terbesar. “Bantuan yang diberikan adalah yang terbesar, TNI mengerahkan kekuatan dan armada, Kemenkes menyiapkan 1 tim kesehatan lengkap dokter spesialis dan umum serta obat-obatan baik dari pemerintah atau swasta,” tuturnya.

    “Basarnas kemarin membawa tim gabungan TNI, Polri dan BNPB. Baznas dan beberapa organisasi kemasyarakatan turut membantu dan mendukung tim,” imbuh Suharyanto.

    Dengan bantuan yang diberikan, tujuannya meringankan penderitaan rakyat Myanmar yang terdampak bencana gempabumi. “Bantuan ini paling tidak, bentuk dukungan indonesia bisa berkontribusi kepada rakyat Myanmar,” pungkasnya.

    Pemerintah Indonesia kemarin dan dini hari tadi telah memberangkatkan Tim Aju dan sejumlah bantuan logistik dan peralatan ke Myanmar dengan menggunakan Hercules TNI AU.

    Adapun logistik peralatan yang telah dikirimkan kemarin (31/3) antara lain Bantuan BNPB berupa Biskuit Protein 1.300 pouch, Makanan Siap Saji 500 paket, Pakaian 100 pcs dan Selimut 600 pcs. Bantuan Kemenhan ialah Tenda Pengungsi 20 set, Sarong 1.000 pcs dan Mie Intans 100 dus. Kemudian Basarnas mengirimkan satu unit truk dan dua unit genset.

    Sementara itu bantuan logistik dan peralatan yang dikirimkan pada Selasa (1/4) dini hari juga menggunakan Hercules, berisikan Bantuan Basarnas berupa satu unit truk, 3 anjing K9 dan peralatan penyelamatan. Kemudian dari Kemenhan berupa Tenda Pengungsi 17 set serta tim Pengawal Satwa. [kun]

  • Gempa Myanmar, Kepala BNPB Pastikan Kondisi WNI Aman, Tak Ada Korban Luka-luka atau Korban Jiwa – Halaman all

    Gempa Myanmar, Kepala BNPB Pastikan Kondisi WNI Aman, Tak Ada Korban Luka-luka atau Korban Jiwa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto buka suara terkait gempa bumi yang terjadi di Myanmar.

    Diketahui sebelumnya Myanmar diguncang gempa bumi dengan magnitudo 7,7 pada Jumat (28/3/2025).

    Suharyanto memastikan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Myanmar aman dan dalam kondisi baik.

    Hal tersebut diungkap Suharyanto saat melepas tim Satgas Kemanusiaan yang akan diberangkatkan ke Myanmar untuk membantu korban gempa di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025).

    “Nah, sejauh ini WNI aman, Alhamdulillah baik,” kata Suharyanto dilansir Kompas.com, Selasa (1/4/2025).

    Tak hanya itu, Suharyanto juga menyebut bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban dari gempa Myanmar ini.

    “Yang luka-luka, apalagi korban jiwa, tidak ada,” imbuhnya.

    Meski demikian, korban gempa bumi Myanmar kini sudah menyebabkan korban jiwa lebih dari 2.600 jiwa.

    Masih banyak juga korban yang diduga terjebak di reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa.

    “Akibat yang diderita sungguh luar biasa, per hari ini tercatat yang meninggal sudah di atas 2.600 tetapi yang masih perlu diselamatkan juga masih banyak,” terang Suharyanto.

    Menurut Suharyanto kondisi gempa yang terjadi di Myanmar ini sangat jauh berbeda dengan yang pernah terjadi di Indonesia.

    Mengingat Myanmar merupakan wilayah konflik.

    Meski demikian Suharyanto tetap memompa semangat Satgas Kemanusiaan dengan mengingat kembali pengalaman membantu korban gempa di Turki dan Suriah.

    Dimana pada saat itu Satgas bisa mengevakuasi jenazah meski sudah tidak dalam waktu-waktu emas atau golden time.

    “Atau kalau Basarnas pernah melaksanakan tugas serupa tahun 2023 ketika Turki dan Suriah terkena gempa, mungkin situasinya lebih sulit saat ini.”

    “Karena disana diinformasikan bahwa komunikasi juga belum berjalan dengan baik, kemudian juga beberapa daerah listriknya masih padam, tentu saja nanti yang mendukung pelaksanaan tugas tim ini juga sangat terbatas.”

    “Bahkan walaupun sudah lewat golden time, waktu itu kita memberangkatkan lebih dari seminggu setelah kejadian gempa, masih bisa menemukan 15 jenazah.”

    “Nah, saya rasa pengalaman itu menjadi modal yang berharga bagi Bapak Ibu sekalian ketika sekarang melaksanakan tugas ke daerah operasi Myanmar,” tegas Suharyanto.

    TNI Kirimkan Satgas Bantuan Kemanusiaan untuk Gempa Myanmar

     TNI mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Myanmar.

    Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan memimpin Apel Kesiapan dan Pemberangkatan Satgas Bantuan Kemanusiaan (Banusia) Luar Negeri tersebut.

    Ia meninjau langsung kesiapan dan pemberangkatan bantuan kemanusiaan di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (31/03/2025).

    Dalam sambutannya, Wamenhan RI menegaskan bahwa misi ini merupakan wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap masyarakat internasional yang terdampak bencana.

    “Saya memberikan apresiasi kepada personel yang akan berangkat melaksanakan Satgas Bantuan Kemanusiaan, di tengah cuti lebaran harus kembali untuk melaksanakan  tugas negara ini,” ujarnya.

    Satgas Bantuan Kemanusiaan Bencana Gempa Bumi dipimpin oleh Kolonel Pnb Beni Aprianto sebagai Mission Commander beserta 37 personel yang terdiri dari TNI, PMK, BNPB dan BASARNAS.

    Keberangkatan Tim Aju Satgas Bantuan Kemanusiaan ini membawa bantuan kemanusiaan serta menjalankan misi tanggap darurat di wilayah terdampak.

    Rombongan diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU C-130J-30 Super Hercules A-1342, yang membawa muatan logistik seberat 12.240 Kg yang terdiri dari 30 Tenda dari Kemhan, Bahan makanan (Super Mie) dari Kemhan, Logistik BNPB, dan 1 Unit Truck Basarnas.

    Pesawat Hercules yang membawa Satgas dan bantuan kemanusiaan dijadwalkan akan menempuh perjalanan langsung ke Myanmar dengan rute penerbangan Halim PK – Banda Aceh (RON) – Naypyidaw (NPT), Myanmar  dan bergabung dengan tim tanggap darurat di lokasi bencana.

    Disela Apel Kesiapan dan Pemberangkatan Satgas Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri ini, Letda infantri Lutfi Komandan Peleton (Danton) dari Bataliyon Infanteri 305/Tengkorak menegaskan telah mendapatkan tugas dalam bantuan kemanusiaan di tengah cuti bersama keluarga.

    “Telah mendapatkan perintah tugas ditengah melaksanakan cuti lebaran bersama keluarga di Kabupaten Bandung pada malam takbiran dan diperintahkan untuk kembali ke Bataliyon meninggalkan istri dan kedua anaknya di kampung halaman,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

  • Banjir di Tulang Bawang, Warga Tetap Silaturahmi Idulfitri

    Banjir di Tulang Bawang, Warga Tetap Silaturahmi Idulfitri

    Tulang Bawang, Beritasatu.com – Ratusan rumah warga di Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, tergenang banjir pada Hari Lebaran 2025. Meski demikian, warga tetap melaksanakan tradisi silaturahmi Idulfitri dengan mengunjungi rumah tetangga yang juga terdampak banjir.

    Banjir Tulang Bawang ini terjadi akibat meluapnya Sungai Way yang telah merendam ratusan rumah pada dua kampung, yaitu Kampung Panggung Mulyo dan Kampung Andalas Cermin. Air mulai menggenangi rumah warga sejak satu pekan terakhir dengan ketinggian mencapai 20 hingga 30 sentimeter pada beberapa titik.

    Berdasarkan pantauan di Kampung Andalas Cermin pada Selasa (1/4/2025), warga terlihat tetap merayakan Idulfitri dengan penuh semangat. Mereka berjalan melewati jalanan desa yang tergenang air untuk bersilaturahmi ke rumah keluarga dan tetangga.

    Meski banjir Tulang Bawang ini sudah berlangsung selama satu pekan, ketinggian air belum menunjukkan tanda-tanda surut. Tidak hanya rumah warga, fasilitas umum dan badan jalan juga terdampak, sehingga menghambat aktivitas sehari-hari.

    Heriyanto (32), warga Kampung Andalas Cermin, mengungkapkan bahwa meskipun banjir menghambat aktivitas, warga tetap bersyukur bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga.

    “Alhamdulillah, meskipun rumah kami terendam, kami tetap bisa bersilaturahmi dengan tetangga untuk merayakan Idulfitri,” ujar Heriyanto.

    Namun, ia juga mengungkapkan bahwa banjir Tulang Bawang  ini berdampak besar terhadap perekonomian warga. Banyak pekerjaan yang terhenti akibat kondisi tersebut. Ia pun menyampaikan bahwa hingga saat ini warga baru menerima bantuan dari BNPB, sementara bantuan dari pemerintah daerah belum ada.

    Warga berharap hujan deras tidak kembali melanda agar ketinggian air banjir Tulang Bawang tidak semakin bertambah. Mereka juga berharap ada bantuan lebih lanjut dari pemerintah daerah untuk meringankan beban mereka di tengah kondisi sulit ini

  • Kepala BNPB: Korban Jiwa Gempa Myanmar di Atas 2.600, Masih Banyak yang Perlu Diselamatkan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 April 2025

    Kepala BNPB: Korban Jiwa Gempa Myanmar di Atas 2.600, Masih Banyak yang Perlu Diselamatkan Nasional 1 April 2025

    Kepala BNPB: Korban Jiwa Gempa Myanmar di Atas 2.600, Masih Banyak yang Perlu Diselamatkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
    Suharyanto
    mengatakan, data yang ia peroleh hingga hari ini tercatat lebih dari 2.600 korban jiwa akibat gempa bumi di Myanmar.
    Hal ini disampaikan Suharyanto saat melepas
    tim Satgas Kemanusiaan
    yang akan diberangkatkan ke Myanmar untuk membantu korban gempa.
    “Akibat yang diderita sungguh luar biasa, per hari ini tercatat yang meninggal sudah di atas 2.600 tetapi yang masih perlu diselamatkan juga masih banyak,” kata Suharyanto, dalam amanatnya saat melepas Satgas Kemanusiaan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025).
    Sebelum melepas keberangkatan mereka, Suharyanto mengingatkan Satgas Kemanusiaan tentang kondisi di Myanmar saat ini.
    Menurutnya, kondisi di sana jelas berbeda dengan Indonesia. Selain karena wilayah konflik, Myanmar juga tengah dilanda bencana.
    “Atau kalau Basarnas pernah melaksanakan tugas serupa tahun 2023 ketika Turki dan Suriah terkena gempa, mungkin situasinya lebih sulit saat ini,” pesan Suharyanto.
    “Karena di sana diinformasikan bahwa komunikasi juga belum berjalan dengan baik, kemudian juga beberapa daerah listriknya masih padam, tentu saja nanti yang mendukung pelaksanaan tugas tim ini juga sangat terbatas,” tambah dia.
    Kendati begitu, ia memompa semangat Satgas Kemanusiaan dengan mengingat kembali pengalaman membantu korban gempa di Turki dan Suriah.
    Di mana, sebut Suharyanto, Satgas bahkan bisa mengevakuasi jenazah meski sudah tidak dalam waktu-waktu emas atau
    golden time
    .
    “Bahkan walaupun sudah lewat
    golden time
    , waktu itu kita memberangkatkan lebih dari seminggu setelah kejadian gempa, masih bisa menemukan 15 jenazah. Nah, saya rasa pengalaman itu menjadi modal yang berharga bagi Bapak Ibu sekalian ketika sekarang melaksanakan tugas ke daerah operasi Myanmar,” tegas jenderal TNI bintang tiga itu.
    Terakhir, Suharyanto mengonfirmasi bahwa hingga kini tiada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa maupun luka akibat gempa bumi di Myanmar.
    “Nah, sejauh ini WNI aman, Alhamdulillah baik. Yang luka-luka, apalagi korban jiwa, tidak ada,” tutur dia.
    Diberitakan sebelumnya, gempa bumi dahsyat mengguncang Myanmar dengan magnitudo 7,7 pada Jumat (28/3/2025).
    Menurut laporan kantor berita AFP, Senin (31/3/2025), Indonesia mengirim tim pencarian dan penyelamatan, tim medis, dan
    bantuan logistik
    ke Myanmar.
    Selain itu, militer Indonesia juga akan mengirim sebuah kapal rumah sakit, tiga pesawat Hercules, dan empat helikopter untuk membantu tanggap darurat.
    Pada Senin, Kementerian Pertahanan telah memberikan 12 ton bantuan logistik ke Myanmar.
    Bantuan dari Indonesia ini diharapkan dapat meringankan beban para korban serta mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak bencana tersebut.
    Selain Indonesia, negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Vietnam, dan Filipina turut berkontribusi dalam memberikan bantuan untuk Myanmar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.