Kementrian Lembaga: BNPB

  • BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca Pascabencana di Sumatera

    BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca Pascabencana di Sumatera

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di tiga posko wilayah Sumatera untuk mengurangi potensi hujan saat penyaluran bantuan bagi korban banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, hingga Sumatera Utara.

    OMC tersebut masih akan berlangsung hingga Rabu (3/12) mendatang yang dipusatkan di Posko Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda (Aceh), Posko Kualanamu (Medan), dan Posko Bandara Internasional Minangkabau (Padang).

    “Kita berusaha menjaga agar proses penyelamatan, kedaruratan, dan upaya drop logistik tidak terganggu dengan cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi. Kita menebarkan NaCl (larutan garam halus) di daerah-daerah agar hujan bisa turun di daerah yang tidak rawan,” kata Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani dalam rapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dikutip dari YouTube Kemendagri RI, Senin (1/11/2025).

    Tak hanya itu, BMKG juga tengah menebarkan Kalsium Oksida (CaO), di daerah yang sangat rawan untuk memecah hujan agar tidak turun di daerah rawan dan dapat menyebar ke wilayah lain.

    “Kita melakukan OMC itu untuk memberi hujan atau mencegah terjadinya hujan. Saat ini, penerbangan terus kami lakukan, total ada lima pesawat di Posko Aceh, Medan, dan Padang,” ujarnya lagi.

    BMKG juga meminta agar pemerintah provinsi, khususnya Gubernur untuk segera menetapkan status siaga darurat ketika mendapatkan peringatan dini bencana.

    Teuku juga meminta agar kepala daerah mencermati setiap informasi yang diberikan oleh BMKG melalui pos atau koordinator tiap provinsi.

    “Karena tanpa status tersebut, BMKG dan BNPB tidak bisa melakukan operasi modifikasi cuaca,” ucap Teuku.

    “Ada lima balai besar yang memiliki kewenangan untuk menetapkan status siaga darurat,” tuturnya.

    Sebelumnya, Jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kembali meningkat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Senin, total korban meninggal di tiga provinsi tersebut telah mencapai 442 orang, sementara 402 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

    Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers Minggu (30/11/2025) menyebut, angka tersebut terus bertambah lantaran korban yang sebelumnya dilaporkan hilang mulai ditemukan.

    “Terutama di Tapanuli Selatan, karena per hari ini banyak yang ditemukan,” kata Suharyanto.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Thailand Gercep Bikin RS Lapangan Pasien Terdampak Banjir”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/kna)

  • BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca Pascabencana di Sumatera

    BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca Pascabencana di Sumatera

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di tiga posko wilayah Sumatera untuk mengurangi potensi hujan saat penyaluran bantuan bagi korban banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, hingga Sumatera Utara.

    OMC tersebut masih akan berlangsung hingga Rabu (3/12) mendatang yang dipusatkan di Posko Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda (Aceh), Posko Kualanamu (Medan), dan Posko Bandara Internasional Minangkabau (Padang).

    “Kita berusaha menjaga agar proses penyelamatan, kedaruratan, dan upaya drop logistik tidak terganggu dengan cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi. Kita menebarkan NaCl (larutan garam halus) di daerah-daerah agar hujan bisa turun di daerah yang tidak rawan,” kata Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani dalam rapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dikutip dari YouTube Kemendagri RI, Senin (1/11/2025).

    Tak hanya itu, BMKG juga tengah menebarkan Kalsium Oksida (CaO), di daerah yang sangat rawan untuk memecah hujan agar tidak turun di daerah rawan dan dapat menyebar ke wilayah lain.

    “Kita melakukan OMC itu untuk memberi hujan atau mencegah terjadinya hujan. Saat ini, penerbangan terus kami lakukan, total ada lima pesawat di Posko Aceh, Medan, dan Padang,” ujarnya lagi.

    BMKG juga meminta agar pemerintah provinsi, khususnya Gubernur untuk segera menetapkan status siaga darurat ketika mendapatkan peringatan dini bencana.

    Teuku juga meminta agar kepala daerah mencermati setiap informasi yang diberikan oleh BMKG melalui pos atau koordinator tiap provinsi.

    “Karena tanpa status tersebut, BMKG dan BNPB tidak bisa melakukan operasi modifikasi cuaca,” ucap Teuku.

    “Ada lima balai besar yang memiliki kewenangan untuk menetapkan status siaga darurat,” tuturnya.

    Sebelumnya, Jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kembali meningkat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Senin, total korban meninggal di tiga provinsi tersebut telah mencapai 442 orang, sementara 402 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

    Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers Minggu (30/11/2025) menyebut, angka tersebut terus bertambah lantaran korban yang sebelumnya dilaporkan hilang mulai ditemukan.

    “Terutama di Tapanuli Selatan, karena per hari ini banyak yang ditemukan,” kata Suharyanto.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Thailand Gercep Bikin RS Lapangan Pasien Terdampak Banjir”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/kna)

  • Prabowo Kunjungi Posko Pengungsian Korban Bencana Banjir di Sumut

    Prabowo Kunjungi Posko Pengungsian Korban Bencana Banjir di Sumut

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengecek langsung distribusi bantuan, posko kesehatan, serta dapur umum di posko pengungsian GOR Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

    Kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut disambut hangat oleh para pengungsi. Mereka bergantian menyalami Presiden dan memeluknya, bahkan beberapa memanfaatkan momen untuk berfoto.

    Dikutip dari Antara, Prabowo juga mendengar langsung cerita dari beberapa pengungsi yang berhasil menyelamatkan diri dari banjir bandang dan longsor. Di posko kesehatan, seorang ibu yang sedang memeriksakan dirinya langsung memeluk Prabowo.

    Presiden juga menyalami sejumlah petugas kesehatan yang pada pagi ini bertugas di posko kesehatan di GOR Pandan. Selepas itu, Presiden Prabowo berjalan ke area luar GOR dan kembali menemui serta membalas sapaan dari sejumlah warga.

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang mendampingi Presiden dari Jakarta, turut mendengarkan langsung cerita-cerita para pengungsi.

    Di GOR Pandan, di hadapan para pengungsi, Presiden Prabowo memastikan setiap langkah darurat telah ditempuh oleh pemerintah, dan distribusi bantuan telah menjangkau seluruh masyarakat yang terdampak banjir bandang serta longsor.

    Presiden Prabowo kemudian memerintahkan seluruh jajarannya untuk dengan cepat, tepat, dan menyeluruh menanggulangi dampak bencana dan mengurusi para pengungsi.

    Sebelumnya, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengungkapkan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

    “Presiden memerintahkan untuk menambah seluruh kekuatan nasional, fokus untuk penanganan tanggap darurat secepat-cepatnya. Mengerahkan evakuasi, mengerahkan logistik, perlindungan pengungsi, kemudian mengerahkan tenaga kesehatan, memulihkan infrastruktur, transportasi, komunikasi, juga kawal di lapangan,” ujar Pratikno saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana, bersama Kepala BNPB, Jajaran TNI-Polri, dan Pemprov Sumatra Utara, di Sumatra Utara, Minggu (30/11/2025).

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Prabowo: Indonesia Butuh Dokter-Ilmuwan yang Banyak”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/kna)

  • PGN Salurkan Bantuan Logistik Tahap Pertama untuk Korban Bencana Sumatera

    PGN Salurkan Bantuan Logistik Tahap Pertama untuk Korban Bencana Sumatera

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina bergerak cepat membantu korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara pada Jumat (28/11). Sebagai bentuk respons darurat, PGN menyiapkan berbagai bantuan awal untuk logistik yang mencakup kebutuhan pangan, obat-obatan, serta perlengkapan bagi ibu dan anak, yang segera didistribusikan ke lokasi-lokasi terdampak untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di tengah situasi bencana. Pada tahap pertama, PGN menyalurkan bantuan senilai Rp180 juta.

    Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyampaikan simpati mendalam atas musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Ia menegaskan bahwa PGN turut merasakan kesedihan yang dialami para pekerja dan masyarakat terdampak, serta berkomitmen untuk hadir memberikan bantuan nyata di tengah situasi darurat ini.

    “Kami turut berduka atas musibah yang terjadi dan merasakan betul beratnya kondisi yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu melalui Program Pertamina Peduli, kami bergabung dan bergotong royong dengan seluruh Subholding Pertamina dan Holding melayani kebutuhan korban dengan sepenuh hati dan bergerak cepat memastikan bantuan dapat menjangkau warga yang membutuhkan,” ungkap Fajriyah, Jumat (28/11).

    Ia menjelaskan bahwa bantuan tahap pertama yang disalurkan PGN berfokus pada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat terdampak, mulai dari paket pangan seperti beras, minyak goreng, mie instan, air mineral, hingga telur, serta berbagai obat-obatan dasar. Selain itu, PGN juga menyediakan perlengkapan bagi ibu dan anak, termasuk popok bayi dan pembalut, untuk memastikan kebutuhan mendesak warga dapat terpenuhi selama masa tanggap darurat.

    Adapun bantuan yang didistribusikan antara lain pangan dan konsumsi seperti makanan siap saji, beras, telur, minyak goreng, mie instan, baju siap pakai, roti biskuit, dan air mineral. Lalu ada juga bantuan produk kesehatan dan obat-obatan, hingga kebutuhan ibu & anak.

    Fajriyah menambahkan, selain bantuan dari wilayah Sumatera Utara, PGN juga mengirimkan dukungan logistik tambahan dari Jakarta. Bantuan tersebut diberangkatkan secara bertahap melalui kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan stakeholder terkait dengan menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

    “Secara bertahap, bantuan akan disalurkan ke tiga wilayah, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, sementara pada bantuan tahap pertama ini difokuskan untuk warga terdampak di Sumatera Utara dan Aceh guna menjawab kebutuhan paling mendesak para korban,” ujar Fajriyah.

    Ia juga menegaskan bahwa koordinasi intensif terus dilakukan dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan BNPB agar dukungan logistik dapat segera menjangkau wilayah-wilayah yang paling membutuhkan.

    “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus mendukung upaya percepatan penanganan bencana di daerah terdampak,” tutup Fajriyah.

  • Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Tapanuli Tengah: Mereka Masih Syok
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 Desember 2025

    Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Tapanuli Tengah: Mereka Masih Syok Nasional 1 Desember 2025

    Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Tapanuli Tengah: Mereka Masih Syok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto sempat menemui warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut), Senin (1/12/2025).
    Kepala Negara menyebut, korban masih dalam kondisi terguncang atas bencana yang terjadi.
    “Tentunya mereka masih dalam kondisi syok, saya kira pemerintah sudah berbuat yang terbaik,” kata Prabowo dalam pernyataannya usai meninjau
    Tapanuli Tengah
    , Sumatera Utara, di Bandara Sisingamangaraja XII, Tapanuli Utara, Sumut, dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin.
    Prabowo memastikan akan mengirimkan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke lokasi
    bencana banjir
    bandang dan tanah longsor di Pulau Sumatera.
    Kepala Negara juga menyatakan sejumlah layanan akan dipulihkan perlahan-lahan.
    Listrik, kata dia, akan menyala sebentar lagi.
    Begitu pun desa-desa yang sebelumnya terisolasi, akan berupaya dijangkau agar bantuan dapat masuk.
    “Kita sekarang prioritas bagaimana bisa segera kirim bantuan-bantuan yang diperlukan terutama BBM yang sangat penting. Listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya. Ada berapa desa yang terisolasi, Inshaallah bisa kita tembus,” ucap dia.
    Lebih lanjut, ia menyatakan tidak ada instruksi khusus yang diberikannya kepada BNPB hingga Basarnas.
    Sebab, menurutnya, kedua institusi itu sudah bekerja baik dan memiliki standar operasional prosedur yang tetap.
    Ia pun menyatakan kondisi sudah membaik, saat ditanya mengenai kemungkinan penetapan status bencana darurat provinsi.
    “Ya kita monitor terus, saya kira situasi membaik, ya. Saya kira kondisi yang sekarang ini sudah cukup, ya,” jelasnya.
    Sebagai informasi, Tapanuli Tengah merupakan wilayah terdampak banjir dan longsor yang cukup parah.
    Data yang dihimpun oleh BNPB per Minggu (30/11/2025) pukul 17.00 WIB mencatat jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor di sini mencapai 73 orang meninggal dunia, 104 orang dalam pencarian, dan 508 orang mengalami luka-luka.
    Saat ini, Tapanuli Tengah telah dapat dijangkau melalui akses udara dari Tapanuli Utara.
    Jalur darat menuju Tapanuli Tengah melalui Terutung-Sibolga belum dapat diakses karena di beberapa titik, material longsor masih menutupi badan jalan.
    Sementara itu, pemutakhiran data korban pada wilayah terdampak banjir dari Tapanuli Selatan menunjukkan 52 jiwa meninggal dunia, 48 orang dilaporkan hilang, dan 58 orang butuh perawatan.
    Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan, meskipun dampak bencana di Tapanuli Selatan cukup besar, situasi telah kondusif.
    Akses jalan darat dapat dilewati. Jaringan listrik, internet, dan air masih berjalan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Buka Suara soal Desakan Status Darurat Nasional Banjir Sumatra

    Prabowo Buka Suara soal Desakan Status Darurat Nasional Banjir Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan peningkatan status menjadi darurat nasional yang didesak oleh banyak pihak.

    Prabowo menegaskan bahwa pemerintah pusat terus memantau perkembangan kondisi di lapangan. Saat ini, kata dia, status penanganan banjir di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh masih berada pada tingkat tanggap darurat provinsi. 

    “Ya kita monitor terus, saya kira kondisi membaik jadi saya kira kondisi yang sekarang ini sudah cukup,” ujarnya saat meninjau langsung kondisi korban dan dampak banjir di Sumatra Utara pada Senin (1/12/2025).

    Setelah meninjau titik-titik terdampak banjir di Sumut pada hari ini, Presiden mengonfirmasi bahwa dia akan melanjutkan kunjungan ke Medan dan Aceh. 

    Di sisi lain, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor pulau di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus bertambah menjadi 442 jiwa pada Senin (1/12/2025).

    Kepala BNPB Suharyanto mengatakan pemerintah mempercepat penanganan warga terdampak dan pemulihan daerah sebagai prioritas utama atas bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatera dalam beberapa hari terakhir.

    “Total korban meninggal dunia 442 orang. Sementara itu, untuk total korban hilang di tiga provinsi mencapai 402 jiwa,” kata Kepala BNPB Suharyanto dilansir dari Antara, Senin (1/12/2025).

    Mengacu data dari Pos Pendukung Nasional di Tapanuli Utara, dia memaparkan di Sumatera Utara, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 217 orang setelah tim SAR gabungan menemukan sejumlah korban yang sebelumnya dinyatakan hilang.

    Menurutnya, para korban tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang, serta Nias.

    “Selain itu, ada 209 warga Sumatra Utara dilaporkan masih hilang setelah banyak keluarga menyampaikan laporan kehilangan kepada petugas posko darurat bencana yang ada di masing-masing provinsi,” jelasnya.

    Suharyanto menyebutkan bahwa tim petugas gabungan saat ini juga menangani pengungsian yang tersebar di sejumlah titik, antara lain 3.600 jiwa di Tapanuli Utara, 1.659 jiwa di Tapanuli Tengah, 4.661 jiwa di Tapanuli Selatan, 4.456 jiwa di Kota Sibolga, 2.200 jiwa di Humbang Hasundutan, dan 1.378 jiwa di Mandailing Natal.

    Suharyanto mengatakan korban meninggal dunia akibat bencana alam di Aceh saat ini tercatat 96 jiwa. Adapun, dia menuturkan 75 orang masih hilang.

    “Jumlah tersebut tersebar di 11 kabupaten/kota, antara lain Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, dan Nagan Raya. Dengan total pengungsi mencapai sekitar 62.000 kepala keluarga,” tuturnya.

    Adapun di Sumatera Barat, jumlah korban meninggal dunia mencapai 129 jiwa, sementara 118 orang masih hilang dan 16 lainnya mengalami luka-luka.  

    Para korban tersebar di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, Solok, Kota Solok, serta Pesisir Selatan, dengan total pengungsi sebanyak 77.918 jiwa.

  • Internet Gratis Starlink Sudah Bisa Diakses di 5 Wilayah Aceh Terdampak Banjir, Mana Saja?

    Internet Gratis Starlink Sudah Bisa Diakses di 5 Wilayah Aceh Terdampak Banjir, Mana Saja?

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mulai mengoperasikan perangkat internet satelit Starlink di sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh.

    Pengaktifan perangkat dilakukan untuk memastikan komunikasi tetap berjalan stabil, terutama di titik-titik yang mengalami pemadaman listrik maupun kerusakan jaringan seluler.

    Hingga pagi ini, layanan darurat tersebut sudah aktif di Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Lhokseumawe, dan Aceh Tamiang. “Sementara mobilisasi perangkat ke wilayah lain masih berlangsung,” bunyi keterangan Kepala BNPB Suharyanto, Senin (1/12/2025). 

    Disebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan bantuan telekomunikasi sebanyak 28 unit Starlink dan 28 genset. 

    Starlink dalam unggahan di laman media sosial resminya, X, kemarin, menyampaikan bahwa mereka memberikan akses internet gratis bagi masyarakat yang terdampak banjir di Indonesia. Layanan ini diberikan hingga Desember 2025.

    “Bagi mereka yang terdampak banjir parah di Indonesia, Starlink menyediakan layanan gratis bagi pelanggan baru dan lama hingga akhir Desember,” tulis penyedia layanan internet satelit milik SpaceX itu. 

    Starlink katanya telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk segera membangun terminal dan memulihkan konektivitas ke wilayah-wilayah terdampak paling parah di Sumatra.

    Sementara itu, Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk menegaskan kebijakan standar perusahaan adalah menyediakan layanan Starlink secara gratis setiap kali terjadi bencana alam di berbagai belahan dunia.

    “Tidaklah etis untuk mengambil keuntungan dari kemalangan,” katanya. 

    Lantas bagaimana untuk mengakses internet Starlink secara gratis? Dalam laman website resmi Starlink, disebutkan bahwa pengguna lama dan yang layanannya sedang ditangguhkan bisa mengajukan layanan internet gratis. 

    “Bagi pelanggan aktif yang sudah menggunakan layanan, tidak diperlukan tindakan apa pun. Kami secara proaktif menerapkan kredit layanan gratis ke akun Anda,” bunyi keterangan di laman website resmi Starlink.

    Sementara untuk warga yang terdampak banjir Sumatera dan belum berlangganan Starlink, juga bisa mengakses layanan internet satelit ini. Caranya, setelah mengakses laman Starlink dan mengaktifkannya, buat tiket dukungan dengan mencantumkan “Indonesia Flood Support”.

    “Anda dapat melihat kredit yang tersedia melalui tab penagihan di akun Anda,” tulis Starlink.

    Cara Akses Internet Gratis Starlink

    Bagi warga yang terdampak banjir dan longsor Sumatra, berikut panduan lengkap yang bisa dicoba untuk mengakses internet Starlink gratis. 

    1. Klik situs resmi Starlink Indonesia di https://www.starlink.com/id. 

    2. Klik kolom “Alamat Layanan” pada halaman utama website. Lalu, ketik “Sumatra” pada kolom yang disediakan untuk mengecek ketersediaan layanan.

    3. Pilih paket yang tersedia dalam 2 pilihan, yaitu Mini dan Standar. Pilih salah satu, kemudian klik “Checkout”

    4. Isi data diri hingga metode pembayaran dengan benar di laman situs.

    5. Aktifkan, lalu buat tiket dukungan dengan mencantumkan “Indonesia Flood Support”. Internet Starlink sudah siap digunakan.

  • Prabowo Sampaikan Duka Mendalam atas Banjir dan Longsor di Sumatra, Pesawat Hercules C-130 dan Pesawat A400 Diberangkatkan

    Prabowo Sampaikan Duka Mendalam atas Banjir dan Longsor di Sumatra, Pesawat Hercules C-130 dan Pesawat A400 Diberangkatkan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra.

    Ungkapan duka itu disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11).

    Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah telah bergerak cepat mengirimkan bantuan melalui jalur udara dengan mengerahkan tiga pesawat Hercules C-130 dan satu pesawat A400 ke Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

    “Tadi pagi kita telah berangkatkan tiga pesawat Hercules C-130 dan satu pesawat A400. Untuk kesekian kalinya kita kirim bantuan, dan terus-menerus kebutuhan mereka di lapangan kita dukung,” kata Prabowo, dikutip Senin (1/12/2025).

    Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut dikirim untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak, dan pemerintah sudah bergerak sejak awal bencana terjadi.

    Prabowo menjelaskan pemerintah merespons sejak hari pertama meski menghadapi berbagai kendala di lokasi, termasuk akses jalan yang terputus dan cuaca buruk yang membuat helikopter serta pesawat sulit mendarat.

    “Pemerintah bergerak cepat. Dari hari-hari pertama sudah bereaksi, sudah mengirim bantuan melalui jalur darat dan udara,” ujarnya.

    Pesawat A400M yang ikut dalam misi kemanusiaan ini diketahui baru tiba di Indonesia pada awal November 2025. Total empat pesawat dikerahkan untuk menyalurkan logistik ke provinsi yang terdampak banjir dan longsor.

    BNPB melaporkan banjir dan longsor dipicu oleh cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Koto dan Bibit Siklon 95B.

  • Prabowo Tinjau Lokasi Bencana Sumatra: Pastikan Bantuan BBM, Listrik, dan Akses Desa Terisolasi

    Prabowo Tinjau Lokasi Bencana Sumatra: Pastikan Bantuan BBM, Listrik, dan Akses Desa Terisolasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung penanganan bencana banjir yang melanda Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

    Dalam keterangannya seusai melakukan peninjauan pada Senin (1/12/2025), Presiden menegaskan bahwa pemerintah bergerak cepat untuk memastikan kebutuhan mendesak warga terpenuhi, terutama bahan bakar minyak (BBM) dan pemulihan jaringan listrik.

    “Kami sekarang prioritas bagaimana bisa segera mengirim bantuan-bantuan yang diperlukan terutama BBM yang sangat penting, listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya, BBM yang tadi dilapor ke saya yang sangat penting,” ujar Prabowo.

    Presiden Ke-8 RI itu juga menerima laporan terkait sejumlah desa yang masih terisolasi akibat akses yang terputus.

    Dia memastikan bahwa seluruh unsur pemerintah dan aparat gabungan bekerja untuk membuka jalur dan mengirim bantuan secepat mungkin.

    “Ada beberapa desa yang terisolasi InshaAllah kita bisa tembus,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Kepala negara menyampaikan apresiasi kepada berbagai instansi yang telah bergerak cepat dalam respons darurat.

    “Saya tadi sampaikan penghargaan terima kasih kepada semua instansi yang bekerja keras baik BNPB Badan Nasional Penaggulangan Bencana reaksinya cukup cepat, TNI sangat cepat, Polri juga cepat,” ujarnya.

    Prabowo menjelaskan bahwa berbagai alat angkut udara dikerahkan untuk mempercepat distribusi bantuan dan evakuasi.

    “Kami kerahkan juga cukup banyak helikopter, herkules, pesawat kami kerahkan semua,” ucapnya.

    Kepala Negara menambahkan bahwa situasi cuaca mulai membaik, sehingga operasi penanganan dapat dilakukan lebih optimal.

    “InshaAllah kami dengan kerja sama erat dan team work yang baik kita bisa segera menghadapi musibah ini segera memberi solusi-solusi kepada kesulitan rakyat sekarang ini,” ungkapnya.

    Prabowo juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin nyata.

    “Kita hadapi dan kita bersyukur cuaca membaik dan ramalan terburuk sudah lewat, ya ini kondisi sekarang perubahan iklim harus kita hadapi dengan baik. Pemerintahan harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan dan mengantisipasi kondisi di masa depan mungkin yang di daerah-daerah semua harus siap menghadapi kondisi perubahan iklim yang berpengaruh,” tandas Prabowo.

  • Prabowo Kerahkan Hercules hingga Helikopter untuk Evakuasi Korban Banjir Sumatra

    Prabowo Kerahkan Hercules hingga Helikopter untuk Evakuasi Korban Banjir Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa seluruh instansi terkait telah bergerak sesuai prosedur tetap (protap) dalam penanganan banjir besar yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. 

    Menanggapi pertanyaan soal instruksi khusus kepada BNPB, TNI, Polri, maupun instansi lain dalam upaya evakuasi, Prabowo menilai bahwa seluruh unsur sudah memahami tugas masing-masing dan bekerja berdasarkan standar operasional yang berlaku.

    “Mereka sudah punya SOP dan Protap dan kita sekarang apa yang dibutuhkan akan kami kerahkan,” ujar Prabowo saat meninjau langsung lokasi bencana di Sumatra Utara pada Senin (1/12/2025). 

    Presiden Ke-8 RI itu pun menegaskan bahwa koordinasi lintas instansi menjadi kunci dalam mempercepat proses penyelamatan, distribusi bantuan, dan pemulihan awal bagi masyarakat.

    Pemerintah, lanjutnya, akan terus memantau kebutuhan di lapangan untuk memastikan seluruh bantuan dan dukungan logistik tiba tepat waktu.

    Sebagai bagian dari percepatan penanganan, Prabowo memastikan bahwa pemerintah telah mengerahkan berbagai jenis armada udara guna menembus wilayah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

    “Kami kerahkan juga cukup banyak helikopter, herkules, pesawat kami kerahkan semua. InshaAllah kami dengan kerja sama erat dan team work yang baik kita bisa segera menghadapi musibah ini segera memberi solusi-solusi kepada kesulitan rakyat sekarang ini,” tandas Prabowo.