Kementrian Lembaga: BNPB

  • Demi Program 3 Juta Rumah, Pemerintah Hapus Pungutan Daerah Ini – Page 3

    Demi Program 3 Juta Rumah, Pemerintah Hapus Pungutan Daerah Ini – Page 3

    Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan berkoordinasi dengan BNPB dan pemerintah daerah setempat, guna mempercepat pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Sebanyak 2.700 unit hunian tetap (huntap) akan dibangun sebagai tempat relokasi hunian warga, dan akan dibangun dalam waktu sekitar 5,5 bulan.

    “Kami akan membangun 2.700 unit rumah bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait dalam keterangan tertulis, Kamis (21/11/2024).

    Ara mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu sekitar 5,5 bulan untuk menyelesaikan pembangunan huntap. Lantaran harus menunggu proses perizinan, mobilisasi bahan bangunan dan keamanan di lokasi.

    “Dari segi infrastrukturnya beres, dari keamanannya, dari geologi oke, dari BNPB oke, kami butuh waktu sekitar 5,5 bulan untuk membangun hunian itu. Ada proses perizinan dan keamanannya,” terangnya.

     

  • BMKG Keluarkan Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo Saat Libur Nataru

    BMKG Keluarkan Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo Saat Libur Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan waspada terkait potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), sekaligus meminta masyarakat bisa mengantisipasi kondisi tersebut.

    Peringatan dini ini disampaikan untuk mengantisipasi dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan. Masyarakat juga bisa mengakses informasi cuaca 24 jam penuh melalui platform @infobmkg.

    Disebutkan kondisi itu dipicu oleh sejumlah faktor, di antaranya fenomena La Nina yang mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40%. Fenomena ini akan berlangsung mulai akhir 2024 hingga setidaknya April 2025.

    Plt Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh mengingatkan, seluruh wisatawan dan masyarakat mengenai potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di kawasan wisata Labuan Bajo Flores dan sekitarnya.

    BPOLBF akan bekerja sama dan akan terus berkoordinasi dengan BMKG Kabupaten Manggarai Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Manggarai Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Manggarai Barat, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Dinas Perhubungan Kab Manggarai Barat serta stakeholder terkait.

    “Kami akan memastikan bahwa informasi terkait cuaca ekstrem dan potensi bencana alam akan terus diperbarui dan dapat diakses oleh seluruh pihak yang berkepentingan,” kata Frans kepada wartawan Senin (25/11/2024).

    Adapun beberapa imbauan yang ditekan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem di kawasan destinasi wisata Labuan Bajo Flores dan sekitarnya, yaitu potensi cuaca ekstrem pada masa libur panjang Nataru.

    “Para wisatawan diharapkan untuk memperhatikan peringatan cuaca yang diberikan oleh pihak berwenang demi keselamatan bersama sebelum merencanakan aktivitas wisata,” jelas dia.

    Sebagai bentuk antisipasi, seluruh stakeholder kepariwisataan akan bekerja sama dalam meningkatkan upaya mitigasi di seluruh kawasan wisata yang rawan, terutama guna memperkuat resiliensi destinasi dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana alam.

    Langkah-langkah mitigasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko yang ada dan memastikan kelancaran aktivitas pariwisata selama libur panjang.

    Wisatawan diminta untuk mematuhi arahan petugas setempat dan menghindari daerah-daerah yang rawan terdampak bencana.

    “Keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama, sehingga diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga keselamatan bersama,” tutup Frans Teguh.

    BPOLBF mengimbau seluruh wisatawan dan masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas ditengah potensi cuaca ekstrem dan bencana, khususnya pada momen nataru.
     

  • Ketua MPR RI Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Baznas – Page 3

    Ketua MPR RI Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Baznas – Page 3

    Muzani juga mengimbau masyarakat yang terdampak untuk tetap tenang dan percaya kepada para pejabat terkait untuk keselamatan mereka.

    “Sehingga masyarakat kami harap untuk sabar, tenang, meskipun itu kondisinya sangat tidak menyenangkan, tapi percayalah apa yang dilakukan oleh para pejabat, terutama para pejabat yang terkait dengan penjaga gunung, itu adalah untuk menyelamatkan masyarakat,” ucap dia.

    “Merekalah yang tahu kapan masyarakat diizinkan, kapan masyarakat dibolehkan untuk kembali ke tempat masing-masing,” sambung Muzani.

    Selain itu, ia juga berpesan kepada para pihak yang tidak terkait secar langsung untuk tetap mendukung para korban supaya tetap tenang.

    “Kami yang tidak terkait langsung support, mendoakan, mudah-mudahan teman-teman, saudara-saudara kita yang ada di sekitar sana tetap kuat, sabar, dan tenang,” tutup Muzani.

    Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kebutuhan dasar bagi para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah terpenuhi.

     

  • Kementerian Imipas Kirim Bantuan Korban Erupsi Lewotobi Pakai Hercules

    Kementerian Imipas Kirim Bantuan Korban Erupsi Lewotobi Pakai Hercules

    Jakarta

    Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) mengirimkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengiriman bantuan menggunakan pesawat hercules milik TNI AU yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma.

    Menteri Imipas Agus Andrianto bersama Wamen Imipas Silmy Karim didampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau), Marsdya TNI Andyawan Martono Putra memimpin langsung pengiriman bantuan ini di Lanud Halim Perdanakusuma. Agus mengatakan bantuan yang dikirimkan berupa makanan, pakaian, obat-obatan, serta kebutuhan anak.

    “Bantuan yang kami kirimkan ada 25 ton beras, 200 dus susu formula, 7.500 bungkus mie instan, kemudian 2.500 biskuit, 2.500 abon, 2.500 paket obat-obatan, 2.500 paket selimut, 3.500 perlengkapan pakaian, dan 500 dus air mineral,” kata Agus dalam sambutannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (25/11/2024).

    Agus menerangkan bantuan kemanusiaan ini dikirim menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU). Nantinya, kata dia, bantuan ini akan dikirim ke pangkalan utama TNI Angkatan Laut wilayah 7 di Kupang, NTT.

    “Kemudian akan diserahkan oleh perwakilan kita yang ada di sana. Selanjutnya akan diserahkan kepada BNPB yang menjadi penanggung jawab daripada penyaluran bantuan kemanusiaan,” terangnya.

    “Saya mengucapkan terima kasih dan menghargai setinggi-tingginya kepada Bapak Panglima TNI, kepala Staf TNI Angkatan Udara, kepala Staf TNI Angkatan Laut, jajaran BNPB, dan sektor terkait yang membantu memfasilitasi penyaluran dan bantuan kemanusiaan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur,” sambungnya.

    Foto: Menteri Imipas Agus Andrianto bersama Wamen Imipas Silmy Karim didampingi Wakasau Marsdya TNI Andyawan Martono Putra memimpin langsung pengiriman bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Lanud Halim Perdanakusuma (Fadil/detikcom).

    “Tentunya hari ini kita lakukan sejalan dengan arahan Bapak Presiden, di mana seluruh kementerian lembaga bisa berkontribusi dalam memberikan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di NTT yang saat ini sedang mengalami musibah,” jelas Agus.

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari Senin 25 November 2024, bantuan kemanusiaan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta rekan-rekan kita yang ada di sini secara resmi saya berangkatkan. Semoga sedikit kontribusi kami kepada rekan-rekan kita yang terkena musibah, mudah-mudahan segera bangkit kembali dan kembali bisa menjalani kehidupan dengan normal,” imbuhnya.

    (taa/taa)

  • BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terpenuhi – Page 3

    BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terpenuhi – Page 3

    Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi menekankan pentingnya perlindungan bagi kelompok rentan yang terdampak bencana.

    “Kami pastikan mereka bisa aman dan nyaman dalam kondisi sulit ini, semua sehat serta memperoleh perlakuan yang semestinya,” katanya.

    Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus pada 4 November 2024, menyebabkan sembilan orang meninggal dunia, empat orang terluka, dan ribuan orang mengungsi.

    Hingga 22 November 2024 pukul 20.00 WITA, data pemerintah menunjukkan jumlah warga terdampak erupsi mencapai 12.962 orang. Sebanyak 5.599 korban tinggal di enam posko lapangan, sementara 7.363 orang lainnya mengungsi di rumah warga atau keluarga.

  • BMKG Ingatkan Gempa Megathrust RI Tunggu Waktu, Cek Zona Merahnya

    BMKG Ingatkan Gempa Megathrust RI Tunggu Waktu, Cek Zona Merahnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait potensi gempa megathrust di Indonesia. Sebelumnya, isu ini telah ramai diperbincangkan dan membuat masyarakat khawatir.

    Kabar ini muncul setelah gempa dahsyat berkekuatan 7,1 Skala Richter (SR) terjadi di Pulai Kyushu, Jepang pada 8 Agustus lalu.

    Terkait hal ini, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono pun memperingatkan gempa dari dua zona megathrust, yakni Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut, tinggal tunggu waktu.

    Alasannya, dua zona itu sudah lama tak mengalami gempa atau ada seismic gap, yakni lebih dari dua abad. Biasanya, gempa besar punya siklusnya sendiri dalam rentang hingga ratusan tahun.

    Namun BMKG sendiri belum dapat memastikan kapan bencana alam itu akan terjadi. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut pihaknya terus membicarakan isu ini agar masyarakat bersiap menghadapi efek dari megathrust di Indonesia.

    “Sebetulnya isu megathrust itu bukan isu yang baru. Itu isu yg sudah sangat lama. Tapi kenapa BMKG dan beberapa pakar mengingatkan? Tujuannya adalah untuk ‘ayo, tidak hanya ngomong aja, segera mitigasi (tindakan mengurangi dampak bencana),” ujar Dwikorita, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (25/8/2024).

    “Jadi tujuannya ke sana; mitigasi dan edukasi, persiapan, kesiapsiagaan,” imbuh dia.

    Dwikorita melanjutkan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah antisipasi megathrust. Pertama, menempatkan sensor-sensor sistem peringatan dini tsunami InaTEWS menghadap ke zona-zona megathrust.

    “InaTEWS itu sengaja dipasang untuk menghadap ke arah megathrust. Aslinya tuh di BMKG hadir untuk menghadapi, memitigasi megathrust,” jelasnya.

    Kedua, edukasi masyarakat lokal dan internasional. Salah satu bentuk nyatanya adalah mendampingi pemerintah daerah (pemda) buat menyiapkan berbagai infrastruktur mitigasi, seperti jalur evakuasi, sistem peringatan dini, hingga shelter tsunami.

    Selain itu, bergabung dengan Indian Ocean Tsunami Information Center, yang juga berkantor di kompleks BMKG. Komunitas ini bertujuan buat mengedukasi 25 negara di Samudra Hindia dalam menghadapi gempa dan tsunami.

    “Kami edukasi publik bagaimana menyiapkan masyarakat dan pemda sebelum terjadi gempa dengan kekuatan tinggi yang menyebabkan tsunami,” kata dia.

    Ketiga, mengecek secara berkala sistem peringatan dini yang sudah dihibahkan ke pemda.

    “Sirine [peringatan tsunami] harusnya tanggung jawab pemerintah daerah, hibah dari BNPB, hibah dari BMKG, tapi pemeliharaan dari pemerintah daerah, kan otonomi daerah. Ternyata sirine selalu kita tes tanggal 26 [tiap bulan], kebanyakan bunyi tapi yang macet ada,” bongkarnya.

    Keempat, menyebarluaskan peringatan dini bencana. Menurut Dwi, jika masyarakat harus siap, berarti harus ada penyebarluasan informasi. “Kami dibantu Kominfo,” pungkasnya.

    (fsd/fsd)

  • Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia

    Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia

    Diungkapkan Abdul Muhari, upaya penanganan darurat posko pengungsian sementara telah didirikan untuk menampung warga terdampak. Tim logistik juga telah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, air bersih, dan perlengkapan dasar.

    “Pelayanan kesehatan bagi warga terdampak menjadi salah satu fokus utama, sementara proses perbaikan infrastruktur vital seperti akses jalan dan fasilitas umum terus diupayakan,” ungkapnya.

    BNPB mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim hujan yang dapat memicu banjir bandang, tanah longsor, atau bencana lainnya.

    “Langkah mitigasi seperti mengenali jalur evakuasi, menyimpan dokumen penting di tempat aman, dan mengutamakan keselamatan diri harus menjadi prioritas,” Abdul Muhari menerangkan.

  • Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Ratusan Siswa Belajar di Posko Pengungsian

    Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Ratusan Siswa Belajar di Posko Pengungsian

    Flores Timur, Beritasatu.com – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah merusak sejumlah desa dan menyebabkan sembilan korban jiwa. Belasan ribu warga yang tinggal di sekitar kaki gunung juga harus mengungsi ke enam posko yang disediakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Selain menghilangkan harta benda dan mata pencaharian warga, bencana ini juga melumpuhkan aktivitas pendidikan di wilayah tersebut. Siswa-siswi dari SMA Negeri 1 Wulanggitang, misalnya, kini harus menjalani proses belajar mengajar di posko pengungsian.

    Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wulanggitang Antonius Kedang mengatakan, sebanyak 108 siswa kini tersebar di berbagai posko pengungsian. Bahkan, beberapa di antaranya mengungsi hingga ke Kabupaten Sikka dan telah mengikuti pendidikan di sekolah-sekolah terdekat di wilayah tersebut.

    “Untuk siswa yang masih berada di Flores Timur, baik yang tinggal di posko maupun yang mengungsi mandiri di rumah warga, pembelajaran dilakukan secara daring dan tatap muka,” ujar Antonius, Sabtu (23/11/2024).

    Ia menambahkan, sekitar 38 siswa mengikuti pembelajaran langsung di posko pengungsian akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, sementara materi bagi siswa lainnya disampaikan melalui grup WhatsApp untuk pembelajaran daring.

    Petronela So’o Boruk, siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Wulanggitang mengaku sudah mengikuti kegiatan belajar di posko selama kurang lebih satu minggu. Meskipun fasilitasnya terbatas, ia bersyukur masih dapat menjalani pendidikan.

    Saat ini, warga berharap aktivitas pendidikan dan kehidupan mereka segera kembali seperti semula setelah dampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dapat tertangani.

  • Wamendagri: Pilkada harus wujudkan demokrasi sejuk dan damai

    Wamendagri: Pilkada harus wujudkan demokrasi sejuk dan damai

    Saya kira harus betul-betul kita jaga bersama dikoordinasikan sampai level instansi yang paling kecil

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya mewujudkan demokrasi yang sejuk dan damai dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

    Hal ini disampaikan nya dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Menjelang Pemungutan Suara yang digelar di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat.

    “(Sesuai dengan arahan) Bapak Presiden (Prabowo Subianto) yang betul-betul menyampaikan dalam beberapa forum mengenai konsepsi beliau tentang demokrasi yang minus kekerasan, menghindari adu domba, menghindari hasut-menghasut, demokrasi yang sejuk dan damai,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Ia menambahkan upaya menjaga demokrasi damai perlu dikoordinasikan hingga ke tingkat instansi terkecil sesuai hierarki kewenangan.

    “Saya kira harus betul-betul kita jaga bersama dikoordinasikan sampai level instansi yang paling kecil,” tambahnya.

    Dalam laporannya, dia menyampaikan bahwa kebutuhan anggaran pilkada serentak sudah dipenuhi oleh daerah.

    Realisasi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) telah mencapai 100 persen, meskipun sempat terjadi kendala di beberapa daerah. Selain itu distribusi logistik pilkada juga nyaris rampung.

    Kemendagri juga telah mengadakan serangkaian rapat intensif bersama Komisi II Dewan Perwakilan rakyat (DPR) untuk mengevaluasi dan menyerap berbagai dinamika yang terjadi di tingkat daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

    Dalam rapat tersebut, para kepala daerah diingatkan mengenai pentingnya menjalankan fungsi koordinasi, termasuk dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Forkopimda.

    Selain itu, dalam rapat tersebut disampaikan juga mengenai prinsip netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi salah satu poin utama. “Di situ kami ingatkan (juga) tentang prinsip-prinsip netralitas ASN,” ujar Bima.

    Dalam penutupan rapat, Bima kembali mengingatkan pentingnya menyebarkan narasi demokrasi yang sejuk dan damai. Ia menekankan bahwa untuk memperkuat narasi pilkada yang sejuk dan damai, diperlukan langkah-langkah bersama.

    Sementara itu, Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Politik dan Keamanan (Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan bahwa pilkada serentak harus menjadi momen untuk melahirkan kepala daerah yang berkualitas.

    Hal ini penting untuk mendukung agenda pemerintahan, termasuk 8 Astacita Presiden Prabowo Subianto, 17 program prioritas, dan 8 program cepat.

    “Artinya saat tahapan pemilu berjalan, 8 program cepat dari pemerintah juga harus sukses. Padahal, kepala daerahnya baru dilantik pada Februari nanti. Nah kita-kita inilah yang menentukan itu. Sukses pilkada tapi sukses (juga) program cepat dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran,” jelas Lodewijk.

    Ia juga menyampaikan apresiasi nya terhadap kesiapan penyelenggara Pemilu dan aparat keamanan. Lodewijk menjelaskan bahwa berdasarkan paparan penyelenggara pemilu, seluruh aspek pelaksanaan pilkada telah siap.

    Ini termasuk kesiapan aparat keamanan seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Dia menegaskan pentingnya kerja maksimal untuk memastikan semua tahapan berjalan dengan baik.

    Sebagai Informasi, rapat ini dihadiri oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidun) Kejaksaan Agung, Wakil Kepala Badan Inteligen dan Keamanan (Wakabaintelkam) Polri, Deputi BIN, Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta
    Wakil Kepala Badan Inteligen Strategis (Wakabais) TNI.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kemendagri pastikan pengungsi di Flores Timur dapat gunakan hak pilih

    Kemendagri pastikan pengungsi di Flores Timur dapat gunakan hak pilih

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kemendagri pastikan pengungsi di Flores Timur dapat gunakan hak pilih
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 21 November 2024 – 20:48 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan para pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dapat menyalurkan hak pilihannya pada Pilkada 2024 yang akan berlangsung 27 November mendatang.

    “Dukcapil (dinas kependudukan dan pencatatan sipil) sudah kami instruksikan untuk memudahkan para pengungsi. Jadi cukup selembar kartu keterangan saja atau kependudukan sudah bisa digunakan untuk mencoblos,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Jakarta, Kamis (21/11). 

    Bima Arya mengatakan bahwa di lokasi bencana erupsi terdapat kurang lebih 13 ribu warga yang memiliki hak pilih dan tersebar di 29 tempat pemungutan suara (TPS).

    Jumlah tersebut kata Bima Arya, tentu perlu diperhatikan agar dapat menyalurkan hak pilihnya, untuk itu Kemendagri terus berupaya dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar para pengungsi bisa mencoblos.

    “Saya sendiri akan ke daerah tersebut pada hari Minggu (24/11) untuk memastikan hak pengungsi tetap bisa disalurkan,” tuturnya.

    Ia melanjutkan bahwa semua warga yang mengungsi baik secara mandiri maupun yang disediakan oleh pemerintah dapat mencoblos pada pelaksanaan Pilkada 2024.

    Selain itu lanjut Wamendagri, pihaknya juga akan mengecek persiapan pencoblosan mulai dari TPS, logistik, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di lokasi pengungsian agar semua benar-benar siap.

    “Kami akan cek kesiapan nya, kemudian yang paling penting adalah penyelenggaranya. Karena KPPS-nya kan juga harus disiapkan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan saat ini korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur sudah mulai berangsur meninggalkan posko pengungsian terpadu.

    “Pengungsi yang terpusat kami kurangi sehingga mereka mengungsi ke tempat yang lebih baik seperti rumah saudara atau kerabat,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/11).

    Berdasarkan data BNPB sampai dengan Selasa (19/11) diketahui jumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berjumlah sebanyak 12.673 jiwa dari sebelumnya 12.761 jiwa dari tujuh posko pengungsian terpusat yang disediakan BNPB dengan Kementerian Sosial.

    Dia menjelaskan, hal tersebut dapat dilakukan oleh para korban seiring aktivitas vulkanis Gunung Lewotobi Laki-Laki yang mulai berangsur menurun.

    Sumber : Antara