Kementrian Lembaga: BNPB

  • Tebing Longsor Timpa Satu Keluarga di Cianjur, Dua Orang Ditemukan Tewas

    Tebing Longsor Timpa Satu Keluarga di Cianjur, Dua Orang Ditemukan Tewas

    loading…

    BNPB menyebut longsor yang menimpa rumah di Desa Talagasari, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur menyebabkan dua orang meninggal dunia. Foto/istimewa

    JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kejadian tanah longsor menimpa sebuah rumah di Desa Talagasari, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur pada Selasa (3/12) kemarin.

    “Longsor terjadi setelah hujan deras turun dengan durasi cukup lama di wilayah tersebut, sehingga akibatkan tebing yang berada di belakang rumah tersebut menimpa satu keluarga yang ada di dalam rumah,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (4/12/2024).

    Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan tim gabungan serta masyarakat mengevakuasi warga di rumah tersebut, dua orang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tertimbun longsor dan material rumah, antara lain atas nama Yusma 26 tahun dan Aqila usia 1 tahun.

    “Sementara itu satu orang atas nama Hilman alami luka dilarikan ke rumah sakit terdekat,” ujar Aam.

    Aam pun mengimbau agar masyarakat dan pemerintah daerah meningkatkan kesiapsiagaan mengingat saat ini sejumlah daerah memasuki musim hujan, khususnya bagi warga yang tinggal di wilayah tebing dan bukit agar waspada jika hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi.

    (cip)

  • Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, TBIG Serahkan Bantuan 3 Ton Bahan Pangan

    Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, TBIG Serahkan Bantuan 3 Ton Bahan Pangan

    loading…

    TBIG menyerahkan bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Lewotobi di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Foto/istimewa

    JAKARTA – Bencana erupsi Gunung Lewotobi di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, pada 3 November 2024 memberikan dampak signifikan bagi masyarakat setempat. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) letusan ini menghancurkan 23 rumah dan memaksa 12.959 orang mengungsi ke lokasi penampungan darurat.

    Sebagai wujud kepedulian terhadap para korban, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyalurkan bantuan tiga ton bahan pangan pokok. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Chief Business Support Officer TBIG, Lie Si An kepada Ketua Yayasan Filantra, Asep Nurdin di Kantor Pusat TBIG, Jakarta.

    “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Semoga mereka segera mendapatkan kenyamanan dan keamanan kembali,” ujar Lie, Rabu (4/12/2024).

    Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung masyarakat yang terdampak bencana.

    “Kami percaya bahwa keberadaan perusahaan tidak hanya untuk menghasilkan keuntungan, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dalam situasi seperti ini, kami ingin menjadi bagian dari solusi, bekerja bersama pemerintah dan masyarakat untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) TBIG melalui program “Bangun Sehat Bersama”, yang berfokus pada kesehatan masyarakat. Program ini dirancang untuk mendukung kesejahteraan komunitas, baik melalui bantuan darurat dalam situasi bencana maupun kegiatan sosial lainnya.

    Dengan aksi nyata seperti ini, TBIG menunjukkan kepedulian dan tanggung jawabnya sebagai salah satu perusahaan yang senantiasa hadir untuk masyarakat, terutama saat mereka menghadapi tantangan besar seperti bencana alam.

    (cip)

  • 120,4 Km Ruas Tol Beroperasi Fungsional Saat Nataru

    120,4 Km Ruas Tol Beroperasi Fungsional Saat Nataru

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana membuka sejumlah ruas jalan tol fungsional sepanjang 120,4 kilometer (km) selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Hal ini sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto saat Rapat Kabinet kemarin.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan Presiden Prabowo menginstruksikan persiapan untuk menghadapi liburan Nataru 2024/2025 agar dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

    “Saya yakin kita mampu menyelenggarakan semua persiapan dengan sebaik-baiknya. Kita yakinkan masyarakat bisa menghadapi tahun baru dengan aman, tertib dan lancar. Ini juga momentum untuk meningkatkan perekonomian kita,” kata Dody dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).

    Adapun sejumlah ruas tol fungsional sementara yang dibuka untuk umum sepanjang 120,4 km yang tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 90,42 km dan Pulau Jawa sepanjang 29,98 km.

    Untuk di Pulau Sumatera, ruas jalan tol yang akan dibuka, antara lain Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum), Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, Tol Pekan Baru-Padang Seksi Padang – Sicincin.

    Sementara di Pulau Jawa, yaitu Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara – Sadang, Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro -Purwomartani untuk Segmen Klaten – Prambana, Tol Probolinggo – Banyuwangi Tahap I (Probolinggo-Besuki), dan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi Parapat Seksi Kuala Tanjung-IC Indrapura).

    Selain itu, Dody menyebut pihaknya juga menghentikan sementara pekerjaan preservasi jalan tol maupun jalan nasional sejak H-10 atau tanggal 15 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Kami akan memastikan seluruh jalan tol dan jalan nasional dalam kondisi mantap dan tidak berlubang. Dukungan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area juga disiapkan, total terdapat 124 TIP di seluruh ruas jalan tol di Indonesia,” terang Dody.

    Pihaknya juga menyiapkan 393 posko di titik yang telah ditentukan dan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana seperti banjir, genangan air dan tanah longsor. Kementerian PU telah mengidentifikasi sebanyak 550 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir, serta menyiapkan 440 unit alat berat dan 137 titik material untuk penanganan bencana yang mungkin terjadi.

    “Untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama Nataru, Kementerian PU akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas, BMKG, BNPB, BUJT, serta kementerian atau lembaga terkait lainnya,” terang Dody.

    (kil/kil)

  • Bey Machmudin: Tingkat Resiko Bencana Hidrometeorologi di Jabar Tinggi 

    Bey Machmudin: Tingkat Resiko Bencana Hidrometeorologi di Jabar Tinggi 

    JABAR EKSPRES – Wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar), saat ini dilaporkan memiliki tingkat resiko tinggi terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

    Bahkan berdasarkan informasi yang di dapat, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menyebut, sepanjang tahun 2024 ini telah tercatat sebanyak 1.389 bencana hidrometeorologi yang terjadi di beberapa wilayah.

    Agar potensi ini tidak terus meningkat, Bey mengaku bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan terus melakukan beberapa upaya salah satunya meningkatkan kesiapsiagaan daerah.

    “Karena dengan meningkatnya intensitas curah hujan hingga awal tahun 2025, kita perlu bersiap untuk momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Karena bisanya diiringi pergerakan masyarakat ke kampung halaman maupun destinasi wisata,” ujarnya, Sabtu (30/11).

    BACA JUGA: Puluhan Petugas Pilkada di Bandung Barat Tumbang, Satu Orang Meninggal Dunia

    Berdasarkan catatannya, Bey menyebut saat ini sudah ada beberapa daerah yang memiliki tingkat resiko tinggi terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.

    Seperti halnya potensi bencana banjir, Bey menyebut kini mulai terkonsentrasi di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, hingga Kota Banjar

    Sedangkan untuk potensi bencana banjir bandang termasuk pada kelas tinggi, menurut Bey berada di Kabupaten Garut yang kini dialiri oleh Sungai Cimanuk, Sungai Cikaengan, Sungai Cilaki, Sungai Cirompang, dan Sungai Cikandang.

    “Sementara untuk bencana tanah longsor,  Jabar ini memiliki tingkat bahaya sedang-tinggi yang meliputi wilayah bagian tengah dan bagian selatan,” katanya.

    BACA JUGA: KJP Plus November 2024 Diprediksi Segera Cair Sebentar Lagi, Cek Status dan Jadwal Penerima!

    Sehingga secara keseluruhan, Bey menuturkan bahwa tingkat resiko bencana hidrometeorologi di Jabar kini masuk kedalam kategori tinggi.

    “Terutama di Kabupaten Indramayu. Jadi mari bersama-sama kita wujudkan kesiapsiagaan yang lebih baik agar Jabar tetap aman, nyaman dan kondusif dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem ini,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa saat ini wilayah Jabar masuk kedalam wilayah paling rawan terkena bencana hidrometeorologi basah saat puncak musim hujan berlangsung.

    Bahkan berdasarkan laporannya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut wilayah Jabar telah masik kedalam peringkat ke dua untuk kategori daerah paling rawan terkena bencana saat puncak musim hujan berlangsung.

  • Bupati Malang Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Optimal

    Bupati Malang Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Optimal

    Malang (beritajatim.com) – Bupati Malang, HM Sanusi, memastikan penanganan bencana banjir di Kabupaten Malang berjalan dengan optimal. Pada Jumat (29/11/2024), Sanusi meninjau langsung empat kecamatan terdampak banjir, yakni Kalipare, Pagak, Donomulyo, dan Bantur. Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut memicu banjir dan tanah longsor akibat meluapnya drainase hingga ke pemukiman warga.

    Dalam kunjungannya, Bupati Malang bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Malang menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak. Selain itu, ia memastikan langkah-langkah penanganan dan perbaikan kerusakan telah berjalan sesuai rencana.

    Bupati Sanusi mengungkapkan bahwa penanganan kerusakan akibat banjir akan disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Beberapa fasilitas umum yang rusak, seperti jembatan di sejumlah desa, akan diprioritaskan untuk perbaikan.

    “Penanganan bencana alam sudah tercover dalam APBD Kabupaten Malang. Kerusakan yang parah akan mulai dibenahi pada 2025, sementara perbaikan lainnya direncanakan rampung pada 2026,” ujar Sanusi.

    Sanusi menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk kepala desa, camat, masyarakat, dan Muspika setempat, untuk mengevaluasi kebutuhan prioritas pasca-bencana.

    “Kita harus terus waspada dan siaga terhadap bencana. Meskipun tidak bisa diprediksi, dengan kesiapan bersama, dampaknya dapat diminimalkan,” tambahnya.

    Dalam penanganan banjir ini, pemerintah Kabupaten Malang bekerja sama dengan BNPB, BPBD, PMI, relawan, dan berbagai pihak terkait. Sanusi berharap kolaborasi ini dapat mempercepat pemulihan di wilayah terdampak.

    Sanusi mengungkapkan harapannya agar bencana serupa tidak terulang di masa mendatang. Pemerintah Kabupaten Malang akan terus meningkatkan upaya mitigasi, termasuk evaluasi sistem drainase dan penguatan infrastruktur di wilayah rawan bencana. [yog/beq]

  • Petugas KPPS di Kota Bandung Meninggal Akibat Kelelahan, Perludem Serukan Evaluasi Sistem Kerja

    Petugas KPPS di Kota Bandung Meninggal Akibat Kelelahan, Perludem Serukan Evaluasi Sistem Kerja

    JABAR EKSPRES – Muhammad Reihan Zulfikar, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di TPS 21 Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, meninggal dunia pada Rabu (27/11) malam.

    Pemuda berusia 22 tahun tersebut tidak memiliki riwayat penyakit, namun kelelahan diduga menjadi penyebab utama kematian.

    Tragedi ini menjadi pengingat bahwa tugas berat yang diemban petugas KPPS masih menyisakan persoalan besar, meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan batas usia petugas KPPS dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022.

    BACA JUGA: Tata PKL, Pemkot Bogor Kembali Poles Suryakencana

    Peraturan tersebut mengatur usia petugas KPPS pada Pemilu 2024 minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun, dengan harapan mereka yang bertugas berada dalam kondisi sehat dan produktif.

    Namun, menurut Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Annisa Kirana, kasus Muhammad Reihan menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap implementasi peraturan tersebut.

    Dalam wawancara dengan Jabar Ekspres pada Jumat (29/11) petang, melalui sambungan telepon, Annisa menyatakan bahwa peraturan ini saja tidak cukup untuk mencegah insiden serupa.

    BACA JUGA: Muhammad Reihan Zulfikar: Pejuang Demokrasi di Usia Muda

    “Meski usianya masih muda dan tidak ada riwayat penyakit, perlu dipastikan apakah petugas KPPS dalam keadaan sehat dan siap pada hari pelaksanaan tugas. Pemeriksaan kesehatan yang lebih menyeluruh sangat penting, tidak hanya sekadar formalitas,” ungkap Annisa.

    Dirinya juga menyinggung kasus serupa beberapa tahun lalu. Tragedi ini kembali membuka luka lama yang pernah terjadi pada Pemilu 2019, ketika ratusan petugas KPPS meninggal dunia akibat kelelahan dan tekanan kerja yang berlebihan

    Annisa lantas menekankan pentingnya penyediaan fasilitas kesehatan lebih memadai di lokasi TPS untuk mengantisipasi keluhan fisik petugas selama bertugas.

    BACA JUGA: Tingkatkan Kesiapan Daerah Terhadap Ancaman Bencana, BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    Dia menyarankan agar sistem kerja petugas KPPS ditinjau kembali, termasuk pengaturan waktu kerja yang lebih manusiawi, terutama saat penghitungan suara.

    “Perlu juga disediakan fasilitas kesehatan selama bertugas, serta perlu juga peninjauan kembali beban kerja untuk mencegah kelelahan yang berlebihan. Serta bekerjanya secara bergantian saat perhitungan suara,” jelasnya.

  • Tata PKL, Pemkot Bogor Kembali Poles Suryakencana

    Tata PKL, Pemkot Bogor Kembali Poles Suryakencana

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali merumuskan penataan wilayah di kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, tepatnya di Gang Roda 3 dan Gang Roda 4.

    Penataan tersebut akan dimulai dengan membangun sentra kuliner. Selain memanfaatkan lahan yang ada, langkah ini juga menjadi upaya menyelesaikan persoalan terkait keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL).

    Ke depan, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari sisi ketertiban, kebersihan, peningkatan ekonomi, dan aspek lainnya.

    BACA JUGA: Tingkatkan Kesiapan Daerah Terhadap Ancaman Bencana, BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    “Awalnya kan ini tidak termanfaatkan sama sekali, sangat kumuh dan sebagainya. Dengan bantuan CSR BJB, kita akan jadikan tempat kuliner,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dikutip Jumat, 29 November 2024.

    “Jadi, pedagang (PKL Suryakencana) yang ada di sini, termasuk kuliner yang legend, bisa berjualan di sini,” lanjutnya.

    Syarifah menjelaskan, rencananya penataan kawasan tersebut akan dikonsep dengan ornamen-ornamen khas untuk memperkuat identitas kawasan Pecinan di Jalan Suryakencana.

    BACA JUGA: Tuntaskan Tugas dan Ambil Komisi Saldo DANA Gratis hingga Rp215.000

    “Sentra kuliner juga akan dilengkapi dengan ‘Awning’, sehingga tetap dapat beroperasi saat hujan, dan pengunjung tetap nyaman menikmati kuliner khas Suryakencana,” jelas dia.

    Berdasarkan desain yang telah dibuat serta hasil pendataan PKL oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin), kawasan ini diperkirakan dapat menampung sekitar 20 hingga 30 pedagang.

    “Kita harapkan pedagang yang sudah dipindahkan ke sini, tidak diisi lagi oleh pedagang baru,” ucap Syarifah.

    BACA JUGA: Rumah Zakat Raih 5 Penghargaan dalam Indonesian SDG’s Award 2024, Satu diantaranya Meraih Predikat Platinum

    “Caranya adalah dengan melibatkan para pemilik toko untuk ikut menjaga. Kalau kesulitan menghalau, laporkan dan sampaikan kepada pihak kelurahan, karena ini sudah disosialisasikan oleh kelurahan juga,” imbuhnya. (YUD)

  • Pejuang Demokrasi di Usia Muda

    Pejuang Demokrasi di Usia Muda

    Muhammad Reihan Zulfikar (22), seorang anak muda penuh semangat yang sehari-harinya bekerja sebagai driver ojek online, telah berpulang pada malam 28 November 2024. Ia adalah anak ketiga dari lima bersaudara, sosok yang dikenal pekerja keras, tangguh, dan selalu siap membantu, terutama dalam tugasnya sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilwalkot tahun ini.

    Muhamad Nizar, Jabar Ekspres.

    Di usia yang masih muda, Reihan menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugas-tugas demokrasi. Sejak 21 November, ia aktif terlibat dalam berbagai persiapan Pilkada, mulai dari hujan-hujanan hingga lembur demi memastikan kelancaran pesta demokrasi.

    Rekan-rekannya di TPS 21 Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, mengenalnya sebagai pribadi yang tak pernah mengeluh dan selalu menjadi garda terdepan ketika dibutuhkan. Ia bahkan turut membantu rekan KPPS lain yang membutuhkan back-up, meskipun tanggung jawabnya sebagai petugas Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) sudah cukup besar.

    Namun, semangatnya yang luar biasa akhirnya harus menyerah pada kondisi fisiknya. Reihan pulang ke rumah pada malam setelah hari pemungutan suara dalam keadaan lemas setelah kehujanan. Tak ada keluhan sakit sebelumnya, hanya keinginan sederhana: tidur. “Tunduh,” katanya kepada keluarganya, menjadi ucapan terakhirnya sebelum berpulang.

    BACA JUGA:Tingkatkan Kesiapan Daerah Terhadap Ancaman Bencana, BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    Dia Sehat, Tidak Ada Riwayat Penyakit

    Kabar duka tersebut tentu menyisakan luka mendalam bagi keluarga, khususnya sang ayah, Sudrajat (53). Saat ditemui Jabar Ekspres di rumah duka, pada Jumat (29/11) sore, Sudrajat mengungkapkan kebanggaannya sekaligus kesedihannya atas kepergian sang anak.

    “Dia sangat aktif. Di jam-jam terakhirnya, masih sempat upload. Kalau dirinya sakit atau punya riwayat penyakit, nggak akan saya kasih izin. Tapi ini dia sehat,” ujar Sudrajat. “Dia mulai tanggal 21 November itu sudah aktif, hujan-hujanan dan berkegiatan menjelang Pilwalkot. Pas hari H sudah beres, almarhum sudah lemes. Pulang, iya itu, kehujanan.”

    Kepergian Reihan mengingatkan publik akan beban berat yang harus ditanggung para petugas pemilu. Dalam suasana penuh emosi, Sudrajat juga menitipkan harapannya kepada para pemangku kebijakan.

  • BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    JABAR EKSPRES – Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), saat ini terus melakukan upaya peningkatan kesiapan daerah untuk mengantisipasi terjadinya ancaman bencana hidrometeorologi.

    Seperti halnya di Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut bahwa pihaknya saat ini telah memberikan sejumlah bantuan. Salah satunya anggaran sebesar Rp5,5 Miliar untuk peningkatan kesiapan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi di daerah

    “Kita tahu beberapa titik di Jawa Barat ini sudah terjadi banjir dan longsor. Sehingga hari ini di samping rapat koordinasi, kita juga memberikan bantuan baik bersifat anggaran maupun perlengkapan untuk meningkatkan kesiapan daerah,” ucapnya usai menggelar rakor siga darurat bencana hidrometeorologi di Gedung Pakuan, Kota Bandung,” Jum’at (29/11).

    Dalam anggaran sebesar Rp5,5 Miliar tersebut, Suharyanto menjelaskan nantinya akan digunakan untuk kebutuhan masyarakat dan siaga darurat bencana.

    BACA JUGA:Tuntaskan Tugas dan Ambil Komisi Saldo DANA Gratis hingga Rp215.000

    Sehingga dari total bantuan yang diberikan ini, masing-masing kabupaten/kota di Jabar khususnya akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp200 juta.

    “Provinsi diberi anggaran sebesar Rp250 juta dengan perlengkapan ada 21 jenis seperti perahu karet, sembako, matras, selimut, dan lain-lain. Sementara untuk Kabupaten/kota, itu Rp200 juta dan perlengkapan. Jadi kalau dihitung nilai uang semuanya Rp5,5 miliar untuk provinsi Jawa Barat,” ucapnya.

    Maka dengan adanya bantuan ini, Suharyanto berharap dampak dari bencana hidrometeorologi khususnya di Jabar dapat diminimalisir oleh BPBD.

    “Jadi kalau nanti terjadi bencana banjir, tanah longsor di seluruh Provinsi Jawa Barat, BPBD  sudah bisa mengambil langkah duluan, karena sudah punya anggaran, dan juga sudah punya perlengkapan. Sehingga dampak kepada masyarakatnya bisa diminimalkan,” imbuhnya.

    BACA JUGA:Rumah Zakat Raih 5 Penghargaan dalam Indonesian SDG’s Award 2024, Satu diantaranya Meraih Predikat Platinum

    Di lokasi yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menambahkan dengan adanya bantuan yang diberikan tersebut, pihaknya akan terus berupaya meminimalisir dampak dari bencana hidrometeorologi.

    “Tentunya kita berharap ke depan penangan bencana di setiap kabupaten/kota akan lebih baik lagi karena sudah ada bantuan Rp250 juta untuk provinsi dan Rp200 juta untuk Kabupaten/kota,” katanya.

  • Jelang Nataru, Bandara Soetta Latihan Prosedur Kedaruratan – Page 3

    Jelang Nataru, Bandara Soetta Latihan Prosedur Kedaruratan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bandara Soekarno-Hatta (CGK) menggelar Airport Emergency Exercise (AEE) 2024, kegiatan latihan penanggulangan keadaan darurat yang menjadi bagian dari upaya memastikan kesiapan prosedur dalam dokumen Airport Emergency Plan (AEP), Kamis (28/11/2024).

    Kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi skenario keadaan darurat di lingkungan Bandara Soekarno Hatta.

    Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini bertujuan untuk melatih pola koordinasi antarunit, baik internal maupun eksternal, serta memastikan pelaksanaan prosedur operasional standar (SOP) berjalan sesuai rencana. Selain itu, evaluasi terhadap dokumen AEP diharapkan dapat mengidentifikasi peluang perbaikan dan penyesuaian guna meningkatkan kesiapan operasional di masa mendatang.  

    “Dalam pelaksanaanya, latihan ini menitikberatkan pada komando, koordinasi, dan komunikasi yang efektif, baik di tingkat taktis melalui Mobile Command Post (MCP) maupun strategis melalui Emergency Operation Center (EOC),”ujar Dwi Ananda Wicaksana, General Manager Bandara Soekarno-Hatta.

    Lalu, Bandara Soekarno-Hatta menggandeng berbagai pihak, seperti BNPB, Polres Bandara Soetta, TNI, JATSC, OTBAN, BMKG, KKP, Imigrasi Soetta, Pertamina, maskapai penerbangan, dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan sinergi dalam menangani keadaan darurat.  

    Pesawat Rusak

    Dalam simulasi kali ini, sebuah pesawat Airbus A330-300 milik maskapai SUPER PREMIUM Air dengan rute Hongkong (HKG) menuju Jakarta (CGK) mengalami kerusakan sistem hidrolik atau dikenal hydraulic failure – main landing gear, saat mendekati fase pendaratan. Pilot memutuskan untuk tetap mendarat di Runway 2 (07L). 

    Namun, kerusakan tersebut berdampak pada sistem pengereman yang tidak berfungsi, menyebabkan roda terkunci dan memicu kebakaran akibat gesekan dengan landasan. Pesawat akhirnya berhenti di posisi GRID B8, memblokir landasan pacu.