Kementrian Lembaga: BNPB

  • Deterjen Jadi Solusi Alternatif Pemadaman Kebakaran

    Deterjen Jadi Solusi Alternatif Pemadaman Kebakaran

    Liputan6.com, Yogyakarta – Penggunaan deterjen sebagai campuran air dalam pemadaman kebakaran terbukti efektif mengatasi api dalam situasi darurat. Metode ini menjadi salah satu solusi alternatif saat peralatan konvensional pemadam kebakaran sulit menjangkau lokasi atau ketika sumber air terbatas.

    Mengutip dari berbagai sumber, kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebakaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa deterjen memiliki kemampuan menurunkan tegangan permukaan air sehingga membuat cairan lebih mudah menyebar dan meresap.

    Laboratorium Pengendalian Kebakaran KLHK mencatat, campuran 100 ml deterjen dalam 10 liter air dapat meningkatkan efektivitas pemadaman hingga 40 persen dibanding penggunaan air biasa. Hal ini terjadi karena pembentukan lapisan busa yang berfungsi sebagai isolator antara bahan bakar dan api.

    Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta telah menerapkan metode ini dalam beberapa kasus kebakaran di pemukiman padat penduduk. Tercatat sepanjang 2023, dari 150 kasus kebakaran yang ditangani, 35 di antaranya menggunakan campuran deterjen sebagai alternatif pemadaman.

    Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Pusat menjelaskan penggunaan deterjen terutama efektif untuk kebakaran di area sempit atau lokasi dengan akses terbatas, terutama saat mobil pemadam tidak bisa masuk ke gang-gang sempit atau ketika hidran air jauh dari lokasi.

    Di wilayah lain, Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kalimantan Selatan mencatat keberhasilan penggunaan deterjen dalam pemadaman kebakaran lahan gambut. Metode ini berhasil memadamkan api di area seluas 50 hektar dalam waktu 3 hari, lebih cepat dibanding metode konvensional yang biasanya membutuhkan waktu seminggu.

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerbitkan panduan teknis yang mengatur konsentrasi deterjen yang aman digunakan, yakni tidak lebih dari 2 persen dari volume air untuk menghindari dampak lingkungan.

    Deterjen yang digunakan juga harus memenuhi standar khusus yang ditetapkan KLHK. Kriteria tersebut meliputi tingkat biodegradable minimal 80 persen dan tidak mengandung fosfat untuk meminimalkan pencemaran tanah dan air.

    KLHK bekerja sama dengan produsen deterjen lokal untuk mengembangkan formula khusus yang lebih ramah lingkungan namun tetap efektif untuk pemadaman kebakaran. Penelitian tersebut ditargetkan rampung pada akhir 2024.

    Pusat Penelitian Kebakaran KLHK juga tengah menyusun standar operasional prosedur penggunaan deterjen dalam pemadaman kebakaran yang akan diberlakukan secara nasional. Standarisasi ini mencakup aspek teknis pencampuran, metode aplikasi, dan protokol keselamatan.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • BMKG Modifikasi Cuaca Cegah Bencana Hidrometeorologi Selama Nataru

    BMKG Modifikasi Cuaca Cegah Bencana Hidrometeorologi Selama Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggencarkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) demi memitigasi potensi bencana hidrometeorologi selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan operasi ini bertujuan untuk mendukung kelancaran perayaan Nataru, terutama di wilayah-wilayah dengan potensi bencana tinggi, seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    “Operasi Modifikasi Cuaca ini merupakan langkah mitigasi yang kami ambil untuk mengendalikan curah hujan, meminimalkan dampak bencana, dan melindungi keselamatan masyarakat,” ujar Dwikorita dalam keterangannya, Rabu (25/12).

    OMC dilakukan dengan teknologi penyemaian garam NaCl superfine ke dalam awan potensial. Dengan metode ini, BMKG mengupayakan agar lokasi dan intensitas hujan tidak terjadi penumpukan curah hujan di wilayah yang rawan bencana.

    OMC sendiri dilaksanakan secara bertahap di beberapa wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana.

    Di DKI Jakarta, operasi telah dilakukan pada 7-9 dan 13-16 Desember 2024, dengan total 17 sorti penerbangan yang beroperasi dari Bandara Budiarto Curug, Tangerang.

    Di Jawa Barat, operasi berlangsung pada 11-16 Desember 2024 dan direncanakan berlanjut hingga 20 Desember 2024, dengan total 34 sorti penerbangan dari Lanud Halim Perdanakusuma.

    Sementara itu, di Jawa Tengah, operasi dimulai pada 11 Desember 2024 dengan total 23 sorti penerbangan dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, dan masih berlangsung.

    Sedangkan di Jawa Timur, operasi dilaksanakan pada 18 hingga 22 Desember 2024, dengan kemungkinan perpanjangan jika situasi membutuhkan.

    Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto mengatakan OMC adalah solusi adaptif untuk mengurangi dampak buruk bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di musim penghujan.

    “Selain untuk mitigasi bencana, operasi ini juga mendukung kelancaran infrastruktur transportasi selama periode Natal dan Tahun Baru, memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” katanya dalam keterangan yang sama.

    Seto menjelaskan OMC kali ini dilaksanakan dengan dukungan dari BNPB, BPBD, dan operator-operator swasta yang terlibat dalam modifikasi cuaca.

    Selain sebagai langkah mitigasi bencana, OMC juga dilakukan dalam rangka pengamanan jalur transportasi darat, laut, dan udara selama Nataru.

    Intensitas hujan tinggi yang kerap terjadi pada akhir tahun seringkali menyebabkan gangguan pada infrastruktur, sehingga upaya ini diharapkan dapat memastikan keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan di periode tersebut.

    Untuk mengawal operasi ini, posko operasional didirikan di lokasi strategis untuk memantau pelaksanaan OMC secara real-time sekaligus memastikan efektivitasnya.

    Lebih lanjut, Dwikorita mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi, terutama di wilayah rawan bencana.

    Masyarakat dapat mengakses informasi cuaca lewat berbagai platform resmi BMKG untuk membantu merencanakan aktivitasnya dengan lebih baik.

    “Mari kita rayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh kehati-hatian. Hindari aktivitas yang berisiko di tengah cuaca ekstrem, rencanakan perjalanan dengan matang, dan selalu prioritaskan keselamatan bersama,” pungkas Dwikorita.

    (lom/sfr)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gunung Raung Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada

    Gunung Raung Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada 24 Desember 2024, pukul 09:30 WIB terjadi erupsi di gunung Raung dengan tinggi kolom erupsi sekitar 2.000 m di atas puncak (± 5.332 m di atas permukaan laut).

    Kolom erupsi berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi ± 4 menit 42 detik.

    Pengamatan visual terhadap kolom erupsi selanjutnya tidak dapat dilakukan dengan baik karena bagian puncak dan tubuh gunungapi tertutup kabut.

    Erupsi susulan terjadi sebanyak 3 (tiga) kali pada pukul 10.25, 10.31, dan 10.35 WIB, namun kolom erupsi tidak teramati karena tertutup kabut. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13-23 mm, dan durasi 1 menit 54 detik sampai dengan 3 menit 25 detik. 

    Kejadian erupsi G. Raung adalah hal yang wajar, mengingat tingkat aktivitas G. Raung saat ini adalah Level II (Waspada) dengan aktivitas fluktuatif dan potensi terjadi erupsi sewaktu-waktu.

    Sebagai langkah antisipatif atas kejadian erupsi G. Raung, pada 17 Desember 2024 telah diterbitkan siaran pers terkait peningkatan aktivitas kegempaan G. Raung.

    Produk erupsi G. Raung saat ini sebarannya terbatas di sekitar kawah/puncak terutama untuk lontaran batu (pijar) kecuali hujan abu vulkanik yang bisa turun di daerah-daerah tertentu sesuai dengan arah dan kecepatan angin. Dengan demikian saat ini belum terjadi perubahan ancaman bahaya di Gunung Raung, dan tingkat aktivitas dinilai masih relevan pada Level II (Waspada).

    Sehubungan dengan aktivitas erupsi G. Raung, masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas G. Raung, serta mengikuti arahan dari instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya. 

  • Prabowo Apresiasi Gerak Cepat Pemerintah Dalam Penanganan Bencana

    Prabowo Apresiasi Gerak Cepat Pemerintah Dalam Penanganan Bencana

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada pemerintah yang mampu memberikan gerak cepat dalam penanganan bencana di dalam negeri.

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden atau Presidential Communication Office (PCO) Adita Irawati mengatakan bahwa pemerintah terus hadir di tengah Indonesia yang kembali menghadapi runtutan bencana alam yang menimbulkan korban dan kerugian signifikan bagi masyarakat.

    Dalam periode 1 November hingga 13 Desember 2024 saja, telah terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan erupsi gunung berapi di lebih dari 50 wilayah.

    Tercatat beberapa bencana yang cukup besar seperti banjir bandang di Sukabumi dan Cianjur, erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Nusa Tenggara Timur dan enam wilayah lain, gempa bumi di 10 wilayah dengan skala rendah dan bencana-bencana lainnya.

    “Presiden telah memberi apresiasi atas penanganan bencana, khususnya di Gunung Lewotobi, saat Sidang Kabinet Paripurna. Hal ini menunjukkan kepedulian beliau terhadap aksi gerak cepat tanggap darurat untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Adita kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).

    Adita menjelaskan bahwa pemerintah telah bergerak cepat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kementerian/lembaga terkait, TNI dan Polri serta pemerintah daerah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

    Perlu menjadi perhatian, kata Adita, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, telah menyampaikan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan akan terus terjadi hingga Maret-April 2025 akibat fenomena La Nina lemah yang meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen.

    Asta Cita dan Visi Indonesia Maju yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan solidaritas dalam menghadapi bencana.

    Dia melanjutkan bahwa tiga pesan utama Presiden Prabowo terkait bencana alam dan penanganannya.

    Pertama, Presiden Ke-8 RI itu menekankan pentingnya “negara hadir”, sigap, gesit dalam merespons bencana alam, memberikan tanggap darurat yang cepat dan tepat.

    Menurutnya, Prabowo mengakui, tenaga terlatih Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas Nasional dan Daerah) dan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai first responders telah menunjukkan kapasitas yang unggul.

    “Koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk merespons bencana sudah terjadi dalam waktu singkat, namun tetap efektif,” kata Adita.

    Kedua, orang nomor satu di Indonesia itu, kata ADita, ingin pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan seperti gedung, jalan, kantor pemerintahan dan infrastruktur lainnya yang kuat dan tahan bencana penting untuk mengurangi dampak bencana.

    “Termasuk penggunaan teknologi. Hadirnya sistem peringatan dini, peta bencana digital buatan BNPB, dan prakiraan juga modifikasi cuaca oleh BMKG, sangat penting memperkaya dan memutakhirkan rencana kontinjensi,” tandas Adita.

  • Tinjau Merak, Kapolri Minta Kepadatan Libur Nataru Diantisipasi

    Tinjau Merak, Kapolri Minta Kepadatan Libur Nataru Diantisipasi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran untuk tetap mengantisipasi lonjakan aktivitas masyarakat di Pelabuhan Merak dan kawasan wisata Anyer menjelang puncak libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini disampaikan Sigit saat meninjau langsung Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (24/12).

    Ia meminta agar seluruh jajaran untuk tidak lengah dan terus melakukan evaluasi meskipun jumlah penumpang di Pelabuhan Merak pada tahun ini tidak setinggi tahun lalu.

    “Tadi kita sudah cek langsung dan zoom meeting dengan beberapa wilayah dan memastikan bahwa standar pelayanan dan standar pengamanan saya juga lihat semakin baik,” kata Sigit dalam keterangan tertulis.

    Sigit mengatakan khusus untuk Pelabuhan Merak pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah skema pengamanan mulai dari sistem delaying buffer zone hingga pengecekan tiket di sebelum Pelabuhan m

    “Bagaimana pelayanan tiketnya online, buffer zone semuanya disiapkan dengan baik dan tentunya ini menjadi hal yang terus kita evaluasi,” jelasnya.

    Di sisi lain, Sigit juga mewanti-wanti seluruh jajarannya untuk bersiap menghadapi potensi lonjakan mobilitas masyarakat di area kawasan wisata Anyer menjelang akhir tahun.

    Berdasarkan data perjalanan yang ada, ia mengatakan diprediksi angka perjalanan masyarakat masih akan meningkat hingga akhir tahun nanti.

    “Sehingga kita mengingatkan untuk pos-pos terpadu agar mempersiapkan diri menghadapi potensi masyarakat yang akan berkunjung ke tempat wisata,” jelasnya.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (24/12) Foto: Arsip Polri

    Tidak ketinggalan, Sigit meminta agar seluruh anggota tetap siap memberikan pelayanan jika terjadi ancaman bencana. Ia juga meminta anggota Polri bekerja sama dengan TNI, Basarnas, BMKG, dan BNPB, untuk menghadapi fenomena cuaca di akhir tahun.

    “Kami titip kepada seluruh anggota kepada masyarakat agar perayaan malam Natal tahun baru, malam Natal yang dilaksanakan puncaknya pada nanti malam semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar,” tuturnya.

    “Dan saya harapkan seluruh personel pengamanan memberikan pengamanan terhadap ibadah Natal dengan sebaik-baiknya sebagai representasi negara hadir memberikan pelayanan terbaik,” imbuhnya.

    (tfq/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Video Wamen ESDM Tinjau Kesiapan Stok BBM di Jateng Jelang Nataru

    Video Wamen ESDM Tinjau Kesiapan Stok BBM di Jateng Jelang Nataru

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Berikut ini video Wamen ESDM Tinjau Kesiapan Stok BBM di Jateng Jelang Nataru.

     Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung melakukan kunjungan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rest Area Tol 379A untuk meninjau kesiapan dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Kunjungan ini untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan BBM bagi masyarakat.

    Dalam kesempatan tersebut, Wamen ESDM menyampaikan bahwa dari tinjauan yang dilakukan, menunjukkan ketersediaan BBM yang memadai.

    “Pengiriman dari depot ke SPBU berjalan lancar, Alhamdulillah tidak ada kendala. Kami harapkan ketersediaan BBM terus berjalan dengan baik,” kata Yuliot di sela kunjungan, Jumat (20/12/2024).

    Wamen menambahkan, di posko nasional terdapat beberapa bagian pengecekan, yang mencakup ketersediaan BBM, LPG, gas, serta antisipasi terhadap potensi bencana geologi selama periode Natal dan Tahun Baru.

    “Dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru, kami harapkan masyarakat bisa menikmati perjalanan tanpa kendala,” jelasnya.

    Wamen ESDM menambahkan, juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memprediksi kondisi cuaca.

    “Juga dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memantau potensi bencana,” imbuhnya.

    Vice President Retail Fuel Sales Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto mengatakan, pihaknya telah menyiagakan seluruh infrastruktur, guna mendukung ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun elpiji selama masa libur Nataru 2024/2025.

    Dia memaparkan, pihaknya memastikan distribusi maupun pasokan BBM serta elpiji kepada masyarakat tetap terjaga.

    Eko menjelaskan, distribusi maupun pasokan BBM dan elpiji itu tidak hanya untuk wilayah Jawa Bagian Tengah, tetapi seluruh Indonesia.

    Secara nasional, stok BBM gasoline dan juga gasoil mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang akhir tahun.

    Menurut Eko, untuk Gasoline mengalami kenaikan rerata tiga persen dari konsumsi rerata harian normal dan kebutuhan elpiji diperkirakan naik 2,7 persen.

    “Kami juga fokus pada wilayah-wilayah atensi, yaitu tempat-tempat wisata yang berbeda dengan Rafi (Ramadhan Idul Fitri). Kalau saat Nataru itu yang padat tempat wisata, jadi kami pastikan tempat wisata itu bisa terlayani dengan baik distribusi BBM-nya,” terangnya.

    Adapun dia menyebutkan, khusus di Jawa Tengah, yang paling krusial ada di wilayah Karimunjawa.

    “Karena saat cuaca ekstrem kapal akan sulit berlabuh akibat ombak cukup tinggi,” ungkap Eko.

    Eko di sisi itu menjelaskan, untuk BBM public service obligation (PSO) kuotanya masih aman karena realisasinya di bawah kuota.

    Hanya untuk elpiji di atas kuota, tetapi dipastikan kondisi tetap aman untuk kebutuhan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Sama seperti saat Lebaran, Nataru kami juga sediakan Serambi Mypertamina yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan masyarakat saat beristirahat di rest area jalan tol,” imbuhnya. (idy)

     

  • Dompet Dhuafa Resmikan Protokol Penanggulangan Bencana Nasional

    Dompet Dhuafa Resmikan Protokol Penanggulangan Bencana Nasional

    Bogor: Dompet Dhuafa melalui unit Disaster Management Center (DMC) dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) mengesahkan Protokol Penanggulangan Bencana Nasional pada acara latihan gabungan Simpul KolaborAksi Jaringan (SKJ) 2024 di Centhini Resort, Kelurahan Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Minggu, 22 Desember 2024.

    Protokol tersebut ditandangani oleh Ahmad Juwaini selaku Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa yang diwakili oleh Dian Mulyadi selaku Deputi Corporate Secretary Dompet Dhuafa, Arif Rahmadi Haryono selaku GM Respons dan Advokasi Dompet Dhuafa, Bobby P.Manullang selaku GM Pengjar Dompet Dhuafa, dan Shofa Qudus selaku Kepala DMC Dompet Dhuafa.

    Peresmian Protokol Penanggulangan Bencana DMC Dompet Dhuafa ini merupakan agenda pelatihan kebencanaan yang diikuti relawan Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia. Acara  berlangsung di Kawasan Gunung Bunder, Bogor, pada Sabtu dan Minggu, 21 dan 22 Desember 2024.

    “Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap kemanusiaan, DMC Dompet Dhuafa berusaha untuk terus mengembangkan dan meningkatkan protokol ini agar dapat memberikan bantuan yang tepat dan efektif kepada mereka yang membutuhkan, serta mendorong kesadaran dan kesiapsiagaan di tingkat komunitas”, ujar Shofa Qudus, usai penandatanganan Protokol Penanggulangan Bencana DMC Dompet Dhuafa.
     

    Dalam peresmian protokol ini dihadiri juga delegasi puluhan cabang dan ratusan relawan Dompet Dhuafa.

    Dokumen ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai langkah-langkah yang diambil oleh DMC Dompet Dhuafa dalam mengelola kebencanaan. 

    Dengan menekankan pentingnya persiapan, respons yang cepat, pemulihan yang efektif, dan mitigasi yang proaktif, DMC Dompet Dhuafa berupaya untuk memperkuat ketahanan masyarakat serta mengurangi dampak bencana terhadap populasi yang renta.

    Dalam protokol ini, skala bencana ditentukan berdasarkan kajian cepat yang dilakukan oleh DMC/Cabang Dompet Dhuafa/Mitra/Relawan dalam waktu 1×24 jam setelah kejadian bencana. 

    Kajian cepat diperoleh berdasarkan informasi awal yang bisa didapat dari relawan, berita dari media massa, dan deklarasi status bencana oleh pemerintah. Skala bencana itu ditentukan berdasarkan beberapa parameter yang disepakati.

    Adapun kriteria tersebut mencakup wilayah terdampak bencana meliputi RT/RW sampai provinsi, dengan jumlah korban kurang dari puluhan sampai jutaan jiwa, dan jumlah pengungsi/terdampak di bawah ratusan hingga jutaan serta dengan kerusakan infrastruktur ringan hingga rusak total.

    Seusai membagikan kriteria penilaian tersebut, DMC Dompet Dhuafa akan menentukan skala bencana dengan total penilaian tersebut dari 1 – 20. Adapun kategorinya adalah Ringan (1-5), Sedang (6-10), Berat (11-15), dan Bencana Nasional (16-20). 

    Dalam 24 jam pertama di skala Bencana Nasional. tim DMC Dompet Dhuafa akan langsung mengaktifkan tim baik dari pusat maupun cabang untuk melakukan aksi evakuasi/SAR dan pemenuhan kebutuhan dasar berdasarkan kerentanan penyintas prioritas yakni disabilitas, anak-anak, ibu hamil-menyusui, dan lansia. 

    Sedangkan dalam skala Ringan – Berat, dalam 24 jam pertama akan mengaktifkan tim pusat, seluruh jaringan cabang dan relawan lokal untuk melakukan penilaian cepat demi mendapatkan data primer. Seusai mendapatkan data primer maka akan digencarkan program-program layanan darurat sesuai kluster yang ada.

    Sebagai penutup dalam acara Protokol Penanggulangan Bencana DMC Dompet Dhaufa dan berakhirnya SKJ 2024, Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pangarso Suryotomo berpesan kepada seluruh relawan penanggulangan bencana.

    “Teman-teman setelah kembali ke wilayah masing-masing, harapan saya teman-teman menjadi champion dari agen penanggulangan bencana yang utuh, yang bisa bekerja sama dengan para pihak karena di daerah BPBD, ada Kantor SAR, dan lembaga lainnya,” kata Pangarso Suryotomo.

    Mahmud Afandi selaku Kepala Seksi Sumber Daya Kantor SAR Jakarta, juga menuturkan hal serupa, bahwa temu dan pelatihan gabungan serta pengesahan protokol penanggulangan bencana ini merupakan hal yang bagus. 

    “Untuk di lapangan kita butuh sebuah kolaborasi, baik antara NGO maupun dengan government maupun dengan NGO yang lain. (Dengan ini) kita bisa berkolaborasi lebih baik lagi dalam penanganan bencana ke depan,” ujar Mahmud Afandi.

    Semoga dengan disahkan Protokol Penanggulangan Bencana Nasional ini mampu meningkatkan semangat dan kebermanfaatan bagi penyintas terdampak bencana. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang.

    Bogor: Dompet Dhuafa melalui unit Disaster Management Center (DMC) dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) mengesahkan Protokol Penanggulangan Bencana Nasional pada acara latihan gabungan Simpul KolaborAksi Jaringan (SKJ) 2024 di Centhini Resort, Kelurahan Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Minggu, 22 Desember 2024.
     
    Protokol tersebut ditandangani oleh Ahmad Juwaini selaku Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa yang diwakili oleh Dian Mulyadi selaku Deputi Corporate Secretary Dompet Dhuafa, Arif Rahmadi Haryono selaku GM Respons dan Advokasi Dompet Dhuafa, Bobby P.Manullang selaku GM Pengjar Dompet Dhuafa, dan Shofa Qudus selaku Kepala DMC Dompet Dhuafa.
     
    Peresmian Protokol Penanggulangan Bencana DMC Dompet Dhuafa ini merupakan agenda pelatihan kebencanaan yang diikuti relawan Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia. Acara  berlangsung di Kawasan Gunung Bunder, Bogor, pada Sabtu dan Minggu, 21 dan 22 Desember 2024.
    “Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap kemanusiaan, DMC Dompet Dhuafa berusaha untuk terus mengembangkan dan meningkatkan protokol ini agar dapat memberikan bantuan yang tepat dan efektif kepada mereka yang membutuhkan, serta mendorong kesadaran dan kesiapsiagaan di tingkat komunitas”, ujar Shofa Qudus, usai penandatanganan Protokol Penanggulangan Bencana DMC Dompet Dhuafa.
     

    Dalam peresmian protokol ini dihadiri juga delegasi puluhan cabang dan ratusan relawan Dompet Dhuafa.
     
    Dokumen ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai langkah-langkah yang diambil oleh DMC Dompet Dhuafa dalam mengelola kebencanaan. 
     
    Dengan menekankan pentingnya persiapan, respons yang cepat, pemulihan yang efektif, dan mitigasi yang proaktif, DMC Dompet Dhuafa berupaya untuk memperkuat ketahanan masyarakat serta mengurangi dampak bencana terhadap populasi yang renta.
     
    Dalam protokol ini, skala bencana ditentukan berdasarkan kajian cepat yang dilakukan oleh DMC/Cabang Dompet Dhuafa/Mitra/Relawan dalam waktu 1×24 jam setelah kejadian bencana. 
     
    Kajian cepat diperoleh berdasarkan informasi awal yang bisa didapat dari relawan, berita dari media massa, dan deklarasi status bencana oleh pemerintah. Skala bencana itu ditentukan berdasarkan beberapa parameter yang disepakati.
     

     
    Adapun kriteria tersebut mencakup wilayah terdampak bencana meliputi RT/RW sampai provinsi, dengan jumlah korban kurang dari puluhan sampai jutaan jiwa, dan jumlah pengungsi/terdampak di bawah ratusan hingga jutaan serta dengan kerusakan infrastruktur ringan hingga rusak total.
     
    Seusai membagikan kriteria penilaian tersebut, DMC Dompet Dhuafa akan menentukan skala bencana dengan total penilaian tersebut dari 1 – 20. Adapun kategorinya adalah Ringan (1-5), Sedang (6-10), Berat (11-15), dan Bencana Nasional (16-20). 
     
    Dalam 24 jam pertama di skala Bencana Nasional. tim DMC Dompet Dhuafa akan langsung mengaktifkan tim baik dari pusat maupun cabang untuk melakukan aksi evakuasi/SAR dan pemenuhan kebutuhan dasar berdasarkan kerentanan penyintas prioritas yakni disabilitas, anak-anak, ibu hamil-menyusui, dan lansia. 
     
    Sedangkan dalam skala Ringan – Berat, dalam 24 jam pertama akan mengaktifkan tim pusat, seluruh jaringan cabang dan relawan lokal untuk melakukan penilaian cepat demi mendapatkan data primer. Seusai mendapatkan data primer maka akan digencarkan program-program layanan darurat sesuai kluster yang ada.
     

     
    Sebagai penutup dalam acara Protokol Penanggulangan Bencana DMC Dompet Dhaufa dan berakhirnya SKJ 2024, Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pangarso Suryotomo berpesan kepada seluruh relawan penanggulangan bencana.
     
    “Teman-teman setelah kembali ke wilayah masing-masing, harapan saya teman-teman menjadi champion dari agen penanggulangan bencana yang utuh, yang bisa bekerja sama dengan para pihak karena di daerah BPBD, ada Kantor SAR, dan lembaga lainnya,” kata Pangarso Suryotomo.
     
    Mahmud Afandi selaku Kepala Seksi Sumber Daya Kantor SAR Jakarta, juga menuturkan hal serupa, bahwa temu dan pelatihan gabungan serta pengesahan protokol penanggulangan bencana ini merupakan hal yang bagus. 
     
    “Untuk di lapangan kita butuh sebuah kolaborasi, baik antara NGO maupun dengan government maupun dengan NGO yang lain. (Dengan ini) kita bisa berkolaborasi lebih baik lagi dalam penanganan bencana ke depan,” ujar Mahmud Afandi.
     
    Semoga dengan disahkan Protokol Penanggulangan Bencana Nasional ini mampu meningkatkan semangat dan kebermanfaatan bagi penyintas terdampak bencana. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • 2
                    
                        Revisi UU TNI Mungkinkan Prajurit Isi Jabatan Sipil, KSAD: Kita Tak Ambil Pekerjaan Orang
                        Nasional

    2 Revisi UU TNI Mungkinkan Prajurit Isi Jabatan Sipil, KSAD: Kita Tak Ambil Pekerjaan Orang Nasional

    Revisi UU TNI Mungkinkan Prajurit Isi Jabatan Sipil, KSAD: Kita Tak Ambil Pekerjaan Orang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyambut baik revisi Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang mengakomodasi kemungkinan prajurit boleh menduduki jabatan sipil.
    Maruli mengaku, dalam hal ini TNI tidak berupaya mengambil pekerjaan yang biasa diisi oleh sipil. Sebab, untuk TNI tidak serta merta langsung bisa mengisi jabatan sipil, melainkan harus melalui tes.
    “Jadi bukannya kita mau ambil pekerjaan orang. Kasih peluang saja kalau memang nanti di situ, kan selalu ada istilahnya tes. Mungkin ada tentaranya di situ. Dilihat
    qualified
    -nya, silakan aja,” kata Maruli dalam Brigade Podcast yang tayang di Youtube
    Kompas.com,
    Sabtu (21/12/2024).
    Maruli memahami, menurut aturan perundang-undangan, TNI bertugas untuk pertahanan. Namun, ia mengatakan, dalam perjalanannya, terdapat prajurit yang memiliki kualitas bagus di tempat lain.
    Selain itu, TNI memiliki banyak prajurit, sehingga secara struktur organisasi terjadi penumpukan.
    “Kita punya orang (prajurit) yang kebetulan secara struktur organisasi membuat penumpukan di atas. Pada kenyataannya untuk
    job
    di kita sulit, kualitas dia
    overqualified
    untuk digunakan di tempat lain. Kenapa tidak digunakan?” ujarnya.
    “Daripada menganggur, dibandingkan orang asal menaruh hanya gara-gara tentara jangan, tentara jangan gitu. Padahal kalau tentara ini masuk, dia akan jauh lebih baik,” sambungnya.
    Maruli juga tak menilai revisi TNI ini sebagai upaya untuk mengembalikan Orde Baru. Ia mengatakan, demokrasi di Indonesia saat ini jauh lebih baik dibandingkan Orde Baru.
    “Sekarang tuh sudah semua pintu-pintunya sudah enggak bisa lagi, sudah di negara demokrasi. Mau nunjuk wali kota lagi, ya enggak bisa. Mau nunjuk gubernur, ya enggak bisa kan sudah ada pilkada,” ucap dia.
    Sebelumnya diberitakan, draf terbaru revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI (
    RUU TNI
    ) mengakomodasi ketentuan yang membuka pintu bagi prajurit untuk menduduki jabatan sipil di kementerian/lembaga sesuai kebijakan presiden.
    Pasal 47
    UU TNI
    yang berlaku saat ini mengatur, prajurit TNI bisa menduduki jabatan di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Pertahanan, Sekretariat Militer Presiden, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Badan Narkotika Nasional, dan Mahkamah Agung.
    Sementara, dalam usulan perubahan UU, wewenang prajurit TNI aktif lebih luas lantaran bisa menjabat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Staf Kepresidenan, BNPT, BNPB, Badan Nasional Pengamanan Perbatasan, Kejaksaan Agung, dan kementerian atau lembaga yang membutuhkan tenaga dan dan keahlian prajurit aktif sesuai kebijakan presiden.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Banjir-Longsor Saat Natal Tahun Baru, PU Siapkan Ribuan Alat Darurat di Seluruh Provinsi – Halaman all

    Antisipasi Banjir-Longsor Saat Natal Tahun Baru, PU Siapkan Ribuan Alat Darurat di Seluruh Provinsi – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Memasuki masa mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 saat cuaca ekstrem melanda, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyiapkan seluruh logistik dan sumber daya yang diperlukan guna mengantisipasi potensi banjir dan longsor.

    Ribuan peralatan darurat telah disiapkan di seluruh provinsi untuk menghadapi cuaca ekstrem pada puncak musim penghujan dan kesiapan infrastruktur jalan pada arus mudik Nataru.

    Dampak curah hujan tinggi ini disebut akan berlangsung selama akhir 2024 dan awal 2025.

    Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti memastikan peralatan dan material darurat seperti alat berat, kendaraan evakuasi, mobil toilet, tangki air, posko-posko darurat, dan peralatan Disaster Relief Unit (DRU) telah siap.

    “Kami siapkan di seluruh provinsi untuk dapat digunakan kapan saja,” kata Diana dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (22/12/2024).

    Satgas PPB Kementerian PU terdiri dari 37 balai di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, 33 balai di Direktorat Jenderal Bina Marga, dan 34 balai di Direktorat Jenderal Cipta Karya bersama seluruh tim reaksi cepat di setiap balai.

    Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyiapkan 2.513 personil, 1.780 alat, dan 473.582 bahan darurat.

    Kemudian balai Direktorat Jenderal Bina Marga menyiapkan 421 personil, 1.266 alat, dan 1.160 bahan darurat.

    Lalu, balai Direktorat Jenderal Cipta Karya menyiapkan 521 personil, 151.413 alat, dan 4.434 bahan darurat.

    Diana memastikan seluruh personil Satgas PPB telah terlatih dan selalu siap siaga untuk penanganan darurat, terutama di daerah berisiko bencana.

    Tim Satgas PPB pun telah bergerak melakukan penanganan bencana di berbagai wilayah.

    Antara lain, bencana longsor di Deli Serdang, longsor di Kampar, banjir dan longsor di Sukabumi, longsor di Pacitan, dan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores.

    Penanganan bencana dipastikan terus dikoordinasikan secara internal Kementerian PU maupun dengan instansi lain seperti BNPB, BPBD, BMKG, Kementerian Perhubungan, Polri, TNI AD, dan pemerintah daerah.

    Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan terjadinya peningkatan curah hujan menjelang momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan dinamika atmosfer yang membuat curah hujan meningkat selama Nataru.

    Dinamika itu seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi cold surge (gelombang udara dingin) yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia, diproyeksikan akan aktif selama periode Nataru.

    “Kedua fenomena ini dapat meningkatkan curah hujan, meskipun dampaknya masih perlu terus dipantau,” kata Dwikorita dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang digelar di Auditorium PTIK, Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Dwikorita menginformasikan cuaca ekstrem diperkirakan akan berlanjut hingga 9 Januari 2025 dengan peningkatan eskalasi cuaca, terutama di wilayah-wilayah yang dilalui jalur mudik.

    BMKH mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini.

    “Saya mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG.”

    “Aplikasi ini terintegrasi dengan aplikasi jalur mudik, sehingga masyarakat bisa merencanakan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman,” tambahnya.

  • Hujan Deras dan Angin Kencang, Hendropriyono Lolos dari Insiden Videotron Ambruk

    Hujan Deras dan Angin Kencang, Hendropriyono Lolos dari Insiden Videotron Ambruk

    Jakarta: Sebuah insiden nyaris fatal terjadi pada 16 Desember 2024 lalu saat Hendropriyono, tokoh senior intelijen Indonesia, sedang berpidato dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Slamet Riyadi di Cijantung. Cuaca buruk dengan hujan deras dan angin kencang menjadi latar belakang momen mendebarkan ini.

    Putra Hendropriyono, Diaz Hendropriyono, mengisahkan detik-detik menegangkan tersebut melalui unggahan di media sosialnya. Menurutnya, ayahnya baru saja selesai berpidato dan memutuskan untuk turun dari panggung saat angin kencang membuat sebuah videotron besar yang terpasang di atas panggung ambruk.

    “Acara diadakan di dalam tenda, tapi saat itu memang sedang hujan deras dan angin kencang. Ayah saya bergeser turun dari panggung. Tidak lama setelah itu, videotron yang cukup besar ambruk di atas panggung dan hampir menimpa ayah saya,” tulis Diaz dalam unggahannya di Instagram yang dikutip Sabtu 21 Desember 2024.

    Baca juga: Curah Hujan Tinggi, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Titik Rawan

    Diaz menyampaikan rasa syukur karena ayahnya berhasil lolos dari insiden tersebut tanpa cedera. “Bersyukur karena lolos dari maut,” ujarnya dalam keterangan foto yang menggambarkan suasana acara sebelum insiden terjadi.

    Meski insiden ini mengundang rasa khawatir, acara tetap berlangsung dengan lancar setelah situasi terkendali. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya faktor keamanan, terutama dalam kegiatan yang melibatkan instalasi besar seperti videotron, terlebih saat cuaca sedang tidak bersahabat.

    Insiden ini berhasil menyedot perhatian publik, terutama karena melibatkan sosok penting seperti Hendropriyono. Banyak netizen yang menyampaikan doa dan rasa syukur atas keselamatan Hendropriyono di kolom komentar unggahan Diaz. 

    “Alhamdulillah Barakallah.. ???? Sehat selalu pak.. Semoga selalu dalam lindungan AllahSWT,” tulis salah seorang warganet.

    “Tuhan melindungi Pak Hendro. Panjang umur dan selalu sehat ,” tulis akun lainnya.

    “Alhamdulillah ,,, opa g knp2 Sehat2 opa ???? semoga allah selalu melindungi opa & kel Tercinta,” tulis akun lainnya.

    Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam setiap acara, terutama yang melibatkan kondisi cuaca ekstrem.

    Jakarta: Sebuah insiden nyaris fatal terjadi pada 16 Desember 2024 lalu saat Hendropriyono, tokoh senior intelijen Indonesia, sedang berpidato dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Slamet Riyadi di Cijantung. Cuaca buruk dengan hujan deras dan angin kencang menjadi latar belakang momen mendebarkan ini.
     
    Putra Hendropriyono, Diaz Hendropriyono, mengisahkan detik-detik menegangkan tersebut melalui unggahan di media sosialnya. Menurutnya, ayahnya baru saja selesai berpidato dan memutuskan untuk turun dari panggung saat angin kencang membuat sebuah videotron besar yang terpasang di atas panggung ambruk.
     
    “Acara diadakan di dalam tenda, tapi saat itu memang sedang hujan deras dan angin kencang. Ayah saya bergeser turun dari panggung. Tidak lama setelah itu, videotron yang cukup besar ambruk di atas panggung dan hampir menimpa ayah saya,” tulis Diaz dalam unggahannya di Instagram yang dikutip Sabtu 21 Desember 2024.
    Baca juga: Curah Hujan Tinggi, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Titik Rawan
     
    Diaz menyampaikan rasa syukur karena ayahnya berhasil lolos dari insiden tersebut tanpa cedera. “Bersyukur karena lolos dari maut,” ujarnya dalam keterangan foto yang menggambarkan suasana acara sebelum insiden terjadi.
     
    Meski insiden ini mengundang rasa khawatir, acara tetap berlangsung dengan lancar setelah situasi terkendali. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya faktor keamanan, terutama dalam kegiatan yang melibatkan instalasi besar seperti videotron, terlebih saat cuaca sedang tidak bersahabat.
     
    Insiden ini berhasil menyedot perhatian publik, terutama karena melibatkan sosok penting seperti Hendropriyono. Banyak netizen yang menyampaikan doa dan rasa syukur atas keselamatan Hendropriyono di kolom komentar unggahan Diaz. 

    “Alhamdulillah Barakallah.. ???? Sehat selalu pak.. Semoga selalu dalam lindungan AllahSWT,” tulis salah seorang warganet.
     
    “Tuhan melindungi Pak Hendro. Panjang umur dan selalu sehat ,” tulis akun lainnya.
     
    “Alhamdulillah ,,, opa g knp2 Sehat2 opa ???? semoga allah selalu melindungi opa & kel Tercinta,” tulis akun lainnya.

    Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam setiap acara, terutama yang melibatkan kondisi cuaca ekstrem.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)