Halte BNN Lama Terbengkalai, Pelat Besi Pijakan Hilang Tinggal Rangka
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pelat besi pijakan pada
Halte Transjakarta
BNN yang lama di Jalan Letjen MT Haryono, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, diduga dicuri.
Seluruh bagian pelat besi pada Halte Transjakarta BNN lama raib, hanya tersisa rangka
halte Transjakarta
yang dapat digunakan sebagai pijakan.
Diketahui, halte tersebut memang sudah tak lagi digunakan karena aktivitas sudah berpindah ke halte baru.
Dikutip dari
TribunJakarta,
warga bernama Faisal menduga pencurian pelat besi pada Halte Transjakarta BNN lama terjadi sejak beberapa bulan lalu.
“Halte ini mulai enggak difungsikan sejak awal tahun 2025. Setelah enggak difungsikan itu ya lantai (pelat besi) halte mulai hilang,” kata Faisal di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/6/2025).
Saat awal pencurian terjadi, warga sempat mengira bahwa pelat besi pada Halte Transjakarta BNN lama memang sengaja dibongkar petugas PT Transjakarta selalu pemilik aset.
Namun, karena pelat besi pada Halte Transjakarta BNN Lama tersebut selalu hilang pada malam hari, warga curiga bahwa pelat besi tersebut dicuri komplotan maling.
Warga menduga pencurian pelat besi Halte Transjakarta BNN Lama terjadi saat dini hari ketika tidak ada petugas yang berpatroli di sekitar Jalan Letjen MT Haryono.
“Hilangnya bertahap, enggak sekaligus. Jadi siang kita lihat masih ada, besoknya lagi sudah enggak ada,” ujar dia.
Bahkan, kata Faisal, ada dua
halte BNN
lama yang pelat besinya raib, yakni yang ke arah Kampung Melayu dan arah UKI.
Letak kedua halte ini berseberangan dan terhubung dengan jembatan penyeberangan orang. Namun, kedua halte tersebut sudah tidak lagi berfungsi melayani penumpang.
Kondisi kedua Halte Transjakarta BNN Lama tersebut kini sama-sama memprihatinkan. Nyaris seluruh pelat besi raib dan hanya menyisakan tumpukan sampah.
“Kalau Halte arah UKI kondisinya lebih sepi, di sekitar sana enggak ada pedagang. Mungkin awalnya halte di sana dulu yang dicuri. Warga kurang tahu persis kapan mulai ada pencurian,” tutur Faisal.
Awak media sudah mengonfirmasi kepada Polsek Kramat Jati terkait ada atau tidaknya laporan dari PT Transjakarta selaku pemilik aset atas kasus pencurian pelat besi.
Namun Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka menuturkan hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari PT Transjakarta pencurian pelat besi Halte Transjakarta BNN Lama.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pelat Besi Halte Transjakarta BNN Lama Ludes Digondol Maling, Tak Beroperasi Cuma Tersisa Rangka.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: BNN
-
/data/photo/2025/06/29/68613022db296.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Halte BNN Lama Terbengkalai, Pelat Besi Pijakan Hilang Tinggal Rangka Megapolitan 29 Juni 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4673716/original/047756400_1701690283-2023-12-04__4_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Viral Pernyataan Larangan Tangkap Artis Pengguna Narkoba, Ini Penjelasan Kepala BNN – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Marthinus Hukom, angkat bicara terkait pernyataannya soal larangan BBN menangkap artis yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
Pernyataan itu sempat disampaikan Marthinus saat diundang sebagai tamu di podcast Deddy Corbuzier, yang ditayangkan dikanal YouTube pada Rabu, 25 Juni 2025.
Dia menegaskan, artis sebagai pengguna narkoba tidak bisa disamakan dengan bandar atau pengedar.
“Pengertiannya begini, sejak awal saya sudah sampaikan bahwa jangan dimaknai bahwa artis itu tidak boleh ditangkap tapi harus melihat kepada konteksnya apa. Ketika kita melihat artis sebagai pengguna, kita melihat ada beberapa aspek yang harus kita lihat bahwa artis adalah patron sosial dan rujukan, salah satu rujukan berperilaku generasi muda kita,” ujar dia.
Hal itu disampaikan Marthinus usai menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (26/6/2025) malam.
Pernyataan ini sekaligus meluruskan informasi yang beredar. Dia mengarisbawahi tak berarti artis kebal hukum, tapi pendekatannya harus lebih bijak.
“Kalau kita menangkap artis pengguna, lain halnya ketika dia menjadi pengedar itu kita tangkap, bawa ke penjara, dengan segala konsekuensi. Tapi kalau dia sebagai pengguna, kita harus melihatnya sebagai patron dan korban. Ada dua hal yang berbeda disitu, ketika bicara tentang patron artinya sebagai rujukan berperilaku, rujukan nilai,” ucap dia.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4673717/original/072352500_1701690283-2023-12-04__3_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BNN Luncurkan Rehabilitasi Keliling untuk Perangi Narkoba di Daerah Terpencil – Page 3
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya. Zat-zat ini dapat menyebabkan ketergantungan dan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental, serta mengganggu kehidupan sosial.
Dampak penyalahgunaan narkoba sangat beragam, mulai dari gangguan sistem saraf pusat, kerusakan organ vital, gangguan kesehatan mental, hingga masalah sosial dan hukum. Oleh karena itu, pengobatan dan rehabilitasi sangat penting untuk membantu pengguna narkoba pulih dan kembali produktif.
Pengobatan dan rehabilitasi narkoba melibatkan berbagai pendekatan, termasuk detoksifikasi, terapi penggantian, terapi perilaku, konseling, dan dukungan. BNN terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas layanan rehabilitasi narkoba di seluruh Indonesia.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572654/original/009961200_1694516604-IMG_4867.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Waspada, Sindikat Narkoba Internasional Incar Ibu-Ibu Jadi Kurir – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Sindikat narkoba internasional menjadi ancaman serius bagi berbagai negara, termasuk Indonesia. Jaringan kriminal ini beroperasi lintas batas negara, menyelundupkan dan mengedarkan narkotika dengan berbagai cara. Operasi mereka seringkali memanfaatkan celah hukum dan geografis untuk menghindari penangkapan, melibatkan perekrutan kurir dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI terus berupaya memberantas jaringan narkoba internasional yang semakin meresahkan. Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, mengingatkan bahwa bahaya narkoba kini mengintai seluruh lapisan masyarakat. Bahkan, sindikat narkoba internasional kini mengincar ibu-ibu sebagai kurir.
“Jadi bukan saja pengguna tapi juga ibu-ibu menjadi sasaran target daripada sindikasi narkoba internasional dan mereka digunakan untuk menjadi kurir antar pulau, antar benua termasuk di Indonesia,” kata Marthinus dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (26/6/2025) malam.
-
/data/photo/2025/06/26/685d54a3d7e95.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kepala BNN: Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba adalah Investasi Nasional 26 Juni 2025
Kepala BNN: Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba adalah Investasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Badan Narkotika Nasional (
BNN
) Republik Indonesia (RI) Marthinus Hukom mengatakan bahwa pencegahan penyalahgunaan
narkoba
merupakan investasi jangka panjang.
Hal ini disampaikan Marthinus saat memberikan sambutan dalam agenda
Hari Anti Narkotika Internasional
(HANI) 2025 di Gedung Sasono Utomo, TMII, Jakarta Timur, Kamis (26/6/2026) malam.
Tema global yang diusung pada peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional tahun 2025 ini adalah The Evidence is Clear, Invest in Prevention, Break the Cycle, Stop Organized Crime.
“Tema ini memberikan pesan secara universal bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba merupakan bentuk investasi,” ujar Marthinus di lokasi, Kamis.
Marthinus menuturkan, pencegahan penyalahgunaan narkoba merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi bangsa yang unggul.
“Sebagai sebuah investasi, upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba membutuhkan komitmen dan konsistensi kebijakan yang berkesinambungan dan berorientasi jangka panjang,” kata dia.
Selain itu, kata Marthinus, terdapat pesan lain yang disampaikan dalam tema ini, terutama untuk menguatkan upaya penyelarasan kebijakan secara global.
“Langkah-langkah global dalam rangka pemutusan mata rantai jaringan sindikat narkoba sebagai
trans-organized crime
dengan memperkuat koordinasi dan kerjasama antar negara,” ucapnya.
Sejalan dengan tema global, tema nasional pada HANI 2025 untuk dorongan memutus rantai peradaran gelap narkoba melalui pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan menuju Indonesia Emas 2045.
“Tema ini memberikan pesan dan spirit penanganan yang lebih konteksual dan komprehensif sesuai pokok permasalahan narkoba di Indonesia,” imbuhnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kepala BNN: HANI perlu jadi instrospeksi aparat yang tindak narkoba
“Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional sebagai momentum untuk mengasa kembali sensitivitas nurani kita,”
Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Martinus Hukom mengatakan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 perlu jadi momentum untuk introspeksi terhadap berbagai kebijakan dan tindakan penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang selama ini dilakukan aparat negara.
Dia menjelaskan bahwa introspeksi yang dimaksud adalah mengevaluasi tindakan dan keputusan hukum yang bisa mengurai permasalahan narkoba, atau sebaliknya justru menambah eskalasi permasalahan.
“Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional sebagai momentum untuk mengasa kembali sensitivitas nurani kita,” kata Martinus dalam acara peringatan HANI 2025 di Jakarta, Kamis.
Dia mengungkapkan bahwa HANI yang diperingati setiap tahun secara global pada tanggal 26 Juni, sejatinya bukan untuk menjadi pesta yang penuh keceriaan, melainkan sebagai upaya menghadirkan keprihatinan atas berbagai fakta sosial penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang berlawanan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Saat ini, kata dia, banyak keluarga yang sedang dihadapkan pada kecemasan akut terkait kondisi masa depan anggota keluarganya yang terjerumus narkoba. Karena, kata dia, anak-anak yang dicintainya secara perlahan mengalami penurunan kualitas fungsi kemanusiaan, baik fisik dan mental, yang diakibatkan oleh penyalahgunaan narkoba.
Menurut dia, semakin meningkatnya angka penyalahgunaan narkoba secara global yang mencapai 296 juta jiwa manusia dan angka nasional mencapai 3,3 juta manusia Indonesia, maka semakin banyak keluarga yang menderita dan terdampak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Para keluarga tersebut bisa jadi bagian dari keluarga besar kita, tetangga kita, sahabat-sahabat kita, ataupun orang-orang yang kita cintai,” kata dia.
Untuk itu, dia mengaku akan terus mengajak semua pihak, mulai dari pimpinan instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, tokoh masyarakat, pemuka agama, para akademisi dan seluruh lapisan masyarakat, untuk bersama-sama menjaga komitmen mencintai Indonesia, dengan menjadi bagian dari gerakan perlawanan terhadap narkoba.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/06/24/685a3ec5b4811.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dikawal Ertiga, Truk Ini Ternyata Bermuatan 85 Kg Ganja dari Sumut Regional 24 Juni 2025
Dikawal Ertiga, Truk Ini Ternyata Bermuatan 85 Kg Ganja dari Sumut
Tim Redaksi
BANGKA, KOMPAS.com
– Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)
Bangka Belitung
berhasil mengamankan 85 kilogram daun ganja kering dari sebuah truk ekspedisi yang melintas di Pelabuhan
Tanjung Kalian
, Mentok, Bangka Barat.
Barang terlarang tersebut disamarkan dalam 83 paket yang dibungkus dengan kertas bubuk kopi.
Kepala BNNP Bangka Belitung,
Brigjen Hisar Siallagan
, mengungkapkan bahwa
pengiriman ganja
tersebut berasal dari Sumatera Utara dengan tujuan Tanjung Gunung, Bangka Tengah.
“Pengiriman berhasil dicegat setelah kendaraan turun dari kapal penyeberangan di Tanjung Kalian, Mentok,” kata Hisar saat jumpa pers pada Selasa (26/6/2025).
Hisar menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari hasil pengembangan informasi di lapangan pada 3 Juni 2025.
Petugas kemudian mengetahui adanya pengiriman paket ganja yang dikawal oleh seorang kurir yang mengendarai minibus.
“Tersangka seorang kurir inisial IR (32) telah diamankan bersama barang bukti,” ujar Hisar.
Truk yang membawa kardus berisi narkotika jenis ganja menyeberang malam hari melalui Pelabuhan Tanjung Api-api di Palembang, Sumatera Selatan, menuju Pelabuhan Tanjung Kalian.
Tersangka IR membuntuti truk tersebut dengan mengendarai kendaraan Suzuki Ertiga berpelat nomor BN 1080 IF.
“Mobil Ertiga hanya berisikan tersangka, sedangkan paket ganja dalam empat kardus besar semuanya berada dalam truk,” jelas Hisar.
Tersangka mengaku tidak mengetahui siapa penerima barang tersebut dan hanya dijanjikan upah sebesar Rp 350.000 per kilogram.
Saat ini, tersangka dan seluruh barang bukti telah diamankan di kantor BNNP Bangka Belitung untuk proses hukum lebih lanjut.
Tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 111 Ayat 2 Undang-undang Nomor 03 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengancam hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5262912/original/055438200_1750756824-20250624_142628.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Airnav Gandeng BNN untuk Pastikan Lingkungan Penerbangan Bebas Narkoba – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menggandeng Badab Narkotika Nasional (BNN), untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkotika, Selasa (24/6/2025).
Bukan hanya di kantor pusat, kerjasama tersebut berlaku untuk sekitar 300 kantor cabang Airnav di seluruh Indonesia. Dengan bekerjasama BNN Kota/Kabupaten setempat.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Capt. Avirianto Suratno menegaskan, keselamatan penerbangan adalah prioritas utama perusahaan. Oleh karena itu, keberadaan narkoba di lingkungan kerja tidak dapat ditoleransi.
“Kerja sama ini merupakan langkah proaktif AirNav Indonesia dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkotika guna menjamin keselamatan, keamanan, dan kelancaran pelayanan navigasi penerbangan,” ujarnya, pada acara penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama antara BNN dan AirNav Indonesia.
-

Israel Setuju Melakukan Gencatan Senjata dengan Iran
Jakarta –
Anda sedang menyimak laporan Dunia Hari Ini edisi Selasa, 24 Juni 2025.
Berita utama kami hadirkan dari perkembangan perang Iran dan Israel.
Israel sepakati gencatan senjata
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis siang ini, Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan jika kabinet keamanan telah mendukung usulan Presiden AS Donald Trump untuk gencatan senjata dengan Iran.
“Israel sudah menyingkirkan dua ancaman eksistensial langsung, baik di bidang nuklir maupun rudal balistik,” demikian isi pernyataan tersebut.
Tertulis juga jika dalam 24 jam terakhir, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sudah menewaskan ratusan anggota Basij dan seorang ilmuwan nuklir lainnya.
Sementara itu wilayah udara di Dubai dan Qatar sudah dibuka kembali, tapi dilaporkan masih ada penumpang yang terlantar karena penerbangan mereka yang mengalami penundaan dan pembatalan yang panjang, akibat perang di Timur Tengah.
Namun para pengamat mengatakan penumpang sebaiknya jangan membatalkan penerbangan mereka, sebaliknya mereka harus menunggu pengumuman dari maskapai penerbangan atau agen perjalanan.
Ratusan WNI ditangkap atas dugaan perdagangan narkoba
Mereka yang ditangkap antara lain seorang warga negara Australia, 29 perempuan, dan tujuh warga negara asing, serta setengah ton berbagai jenis narkoba dalam operasi yang digelar selama dua bulan.
Kepala Badan Narkotika Nasional, Marthinus Hukom, mengatakan operasi yang diluncurkan antara April dan Juni di 20 provinsi itu juga mengungkap skema pencucian uang oleh dua sindikat narkoba dan menyita aset senilai lebih dari 26 miliar rupiah.
Sebanyak 36 tersangka meliputi 21 perempuan yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga.
Darurat kebakaran besar di Yunani
Pemerintah Yunani mengumumkan keadaan darurat di Pulau Chios di Mediterania akibat kebakaran besar yang tak terkendali.
Lima kebakaran terpisah terjadi di pulau terbesar kelima di negara itu sejak akhir pekan, yang dipicu oleh angin kencang dan kondisi musim panas yang kering.
Menteri Perlindungan Sipil Ioannis Kefalogiannis mengatakan keadaan darurat diambil agar pemerintah setempat “dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.”
“Jika angin sedikit mereda, kami mungkin dapat mengendalikan kebakaran ini,” katanya kepada situs berita Yunani iEidiseis.
“Namun, angin belum benar-benar mereda.”
[MAP]
Pembatasan perbatasan baru Thailand ke Kamboja
Pembatasan perbatasan baru diberlakukan bagi para pelaku perjalanan yang mencoba pergi dari Thailand ke Kamboja dan para turis sekarang diblokir untuk menyeberang melalui jalur darat.
Perdana Menteri Thailand mengumumkan peraturan baru, karena hubungan antara kedua negara terus memburuk di tengah sengketa perbatasan.
Kedua negara mengambil keputusan menyusul tewasnya seorang tentara Kamboja di wilayah perbatasan yang disengketakan akhir bulan lalu.
Di saat kedua pihak sepakat untuk meredakan sengketa, kedua negara terus menerapkan atau mengancam tindakan yang membuat ketegangan tetap tinggi.
Tonton juga “Tak Cuma Israel, Ini Sederet Negara yang Juga Punya Iron Dome” di sini:
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
/data/photo/2025/06/05/6841159cdac33.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)