Kementrian Lembaga: BMKG

  • Gempa M 4,4 Terjadi di Bitung Sulut

    Gempa M 4,4 Terjadi di Bitung Sulut

    Jakarta

    Gempa magnitudo (M) 4,4 terjadi di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Pusat gempa berada di laut 66 Km tenggara Bitung.

    “Kedalaman: 33 Km,” tulis BMKG di akun X, Senin (25/8/2025).

    Gempa terjadi pada Minggu (24/8) sekitar pukul 22.26 WIB. Titik koordinat gempa 1,07 LU, 125,59 BT.

    Gempa dirasakan dalam skala MMI II di Minahasa Utara. Artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

    (rfs/rfs)

  • Senin, Jakarta hujan ringan

    Senin, Jakarta hujan ringan

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca seluruh Jakarta hujan ringan, Senin.

    Laman resmi BMKG merinci di Jakarta, Minggu malam, kondisi hujan ringan terjadi di Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    Kepulauan Seribu hujan ringan dengan suhu berkisar antara 26 hingga 28 derajat Celsius, dengan kelembapan udara antara 75 hingga 85 persen.

    Jakarta Pusat hujan ringan dengan suhu berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celsius, dengan kelembapan udara antara 66 hingga 91 persen.

    Jakarta Utara juga hujan ringan dengan suhu berkisar antara 25 hingga 29 derajat Celsius dan kelembapan udara berkisar antara 70 hingga 91 persen.

    Jakarta Barat hujan ringan dengan suhu berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celsius dan kelembapan udara berkisar antara 67 hingga 93 persen.

    Jakarta Selatan hujan ringan dengan suhu berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celsius dan kelembapan udara antara 62 hingga 95 persen.

    Terakhir, Jakarta Timur diprakirakan hujan ringan dengan suhu berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celsius dan kelembapan udara berkisar antara 65 hingga 93 persen.

    Namun, warga tetap diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan cek informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG, situs web resmi www.bmkg.go.id, serta media sosial @info.bmkg.

    Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG prakirakan Jakarta diguyur hujan pada Minggu sore

    BMKG prakirakan Jakarta diguyur hujan pada Minggu sore

    logo BMKG

    BMKG prakirakan Jakarta diguyur hujan pada Minggu sore
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hampir semua wilayah DKI Jakarta diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Minggu sore. Informasi yang diunggah BMKG di akun Instagram dikutip di Jakarta, Minggu, menyebutkan, wilayah yang diguyur hujan itu yakni Jakarta Pusat, Selatan, Timur, dan Jakarta Barat, sedangkan Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu masih dalam kondisi cerah berawan.

    Namun, pagi hari cuaca di Jakarta diperkirakan cerah. Begitu pun, memasuki pada siang hari yang diperkirakan cerah berawan dengan suhu rata-rata di angka 27-31 derajat Celcius. Kondisi cerah berawan pada Minggu siang pun bergeser menjadi hujan dengan intensitas ringan pada sore hari. Sementara untuk malam harinya, seluruh langit Jakarta akan cerah berawan hingga berawan.

    Diketahui, bahwa hujan dengan intensitas ringan menurunkan air kurang dari 2,5 mm per jam, sedangkan hujan sedang membawa 5-10 mm air per jam. Suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran 23-31 derajat Celcius dengan kecepatan angin 4-8 kilometer per jam.

    Sumber : Antara

  • BMKG Tegaskan Gempa Tidak Bisa Diprediksi, Ini Alasannya

    BMKG Tegaskan Gempa Tidak Bisa Diprediksi, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan para ahli dan para pakar gempa dunia belum bisa memprediksi gempa?

    Menurutnya, para ahli dan pakar gempa di seluruh dunia hingga saat ini BELUM ADA YANG MAMPU MEMPREDIKSI GEMPA SECARA PASTI  dalam arti menentukan kapan, di mana (koordinat), dan berapa besar magnitudonya.

    Yang bisa dilakukan baru sebatas:

    1. Memetakan sumber gempa
    Menentukan daerah rawan gempa (zona subduksi, sesar aktif, megathrust).
    2. Menghitung potensi magnitudo maksimum
    Misalnya Sesar Lembang bisa M~7, Megathrust Mentawai bisa >M8.
    3. Membuat perhitungan probabilitas (forecasting)
    Misalnya peluang terjadinya gempa besar dalam 30 tahun ke depan di suatu zona adalah sekian persen.
    4. Membangun sistem peringatan dini gempa dan tsunami
    Bukan memprediksi gempa, tapi merespons cepat setelah gempa terjadi.

    Kenapa belum bisa diprediksi?
    • Proses patahnya batuan di kedalaman bumi sangat kompleks dan tidak meninggalkan sinyal yang konsisten.
    • Gejala-gejala yang sering dikaitkan dengan “tanda-tanda gempa” (misalnya hewan gelisah, perubahan gas, atau anomali medan magnet) belum terbukti konsisten secara empirik dan belum bisa dijadikan dasar prediksi.

  • Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan

    Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan

    Ilustrasi – Warga berbagi payung saat hujan deras mengguyur lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

    Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia pada umumnya berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Minggu.

    “Di pulau Jawa, wilayah Serang, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi diselimuti awan tebal. Adapun Jakarta, Bandung, dan Semarang berpotensi diguyur hujan ringan,” kata Prakirawan BMKG Andika Hapsari dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yakni Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung. Sementara Aceh berpotensi diselimuti awan. Tanjung Pinang dan Bengkulu berpotensi hujan lebat disertai kilat.

    “Untuk Bali, Kupang, dan Mataram diprakirakan berawan tebal,” kata dia.

    Selanjutnya, di Pulau Kalimantan hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Selor. Sementara Pontianak berpotensi hujan petir. Berpindah ke wilayah Sulawesi, Kota Mamuju berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir. Adapun Palu, Gorontalo, Manado, Kendari, dan Makassar berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang.

    Di wilayah Indonesia Timur pada umumnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Sorong, Jayapura, Jayawijaya, Merauke, Ambon, Ternate, dan Manokwari. Sementara Nabire berpotensi diguyur hujan lebat.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Jakarta diperkirakan hujan pada Minggu sore

    Jakarta diperkirakan hujan pada Minggu sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hampir semua wilayah DKI Jakarta diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Minggu sore.

    Informasi yang diunggah BMKG di akun Instagram dikutip di Jakarta, Minggu, menyebutkan, wilayah yang diguyur hujan itu yakni Jakarta Pusat, Selatan, Timur, dan Jakarta Barat, sedangkan Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu masih dalam kondisi cerah berawan.

    Namun, pagi hari cuaca di Jakarta diperkirakan cerah. Begitu pun, memasuki pada siang hari yang diperkirakan cerah berawan dengan suhu rata-rata di angka 27-31 derajat Celcius.

    Kondisi cerah berawan pada Minggu siang pun bergeser menjadi hujan dengan intensitas ringan pada sore hari. Sementara untuk malam harinya, seluruh langit Jakarta akan cerah berawan hingga berawan.

    Diketahui, bahwa hujan dengan intensitas ringan menurunkan air kurang dari 2,5 mm per jam, sedangkan hujan sedang membawa 5-10 mm air per jam.

    Suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran 23-31 derajat Celcius dengan kecepatan angin 4-8 kilometer per jam.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gempa M 4,4 Terjadi di Bitung Sulut

    Gempa M 4,2 Terjadi di Bolaang Mongondow Utara Sulut

    Bolaang Mongondow Utara

    Gempa bumi dengan magnitudo (M) 4,2 terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara (Sulut). Gempa ada pada kedalaman 10 kilometer.

    “Gempa Mag:4.2,” tulis BMKG melalui akun X-nya, Minggu (24/8/2025).

    Gempa terjadi pada pukul 01.13 WIB. Gempa ada pada titik koordinat 1,50 Lintang Utara dan 123,19 Bujur Timur.

    “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulisnya.

    Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa ataupun dampak kerusakan dari peristiwa ini.

    (isa/isa)

  • BMKG: Gempa Magnitudo 5,8 di Simeulue, Aceh karena Subduksi Megathrust Sumatra

    BMKG: Gempa Magnitudo 5,8 di Simeulue, Aceh karena Subduksi Megathrust Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,8 di wilayah Pantai Barat Daya Simeulue, Aceh, pada Sabtu malam (23/8/2025) pukul 19.24.53 WIB disebabkan oleh aktivitas subduksi pada Megathrust di Sumatra.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami,” kata Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya yang diterima di Medan, dikutip dari Antara.

    Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,00° lintang utara dan  96,46° bujur timur. Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 53 kilometer arah tenggara Sinabang, Aceh pada kedalaman 20 km.

    Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya dan hasil analisis mekanisme sumber, BMKG menyebutkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.

    Gempa bumi tercatat dirasakan di daerah Simeulue dengan skala intensitas IV MMI.

    Gempa juga dirasakan di daerah Nias Utara, Gunung Sitoli, Subulussalam, dan Aceh Selatan dengan skala intensitas III MMI.

    Hingga pukul 19:45 WIB, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

    BMKG mengimbau kepada masyarakat daerah terdampak agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

    Selain itu, masyarakat diminta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

    “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” katanya.

  • Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Aceh, BMKG: Berasal dari Segmen Megathrust

    Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Aceh, BMKG: Berasal dari Segmen Megathrust

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Aceh, tepatnya di Pantai Barat Daya Simeulue, Aceh, Sabtu malam (23/8/2025), pukul 19.24.52 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa Aceh ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,00° LU ; 96,46° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 53 Km arah Tenggara Sinabang, Aceh, pada kedalaman 20 km.

    Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Aceh yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi pada Megathrust di Sumatera.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Daryono.

    Daryono juga mengatakan, gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Simeulue dengan skala intensitas IV MMI, daerah Nias Utara, Gunung Sitoli, Subulussalam, dan Aceh Selatan dengan skala intensitas III MMI.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga pukul 19.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock). belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Sinabang, Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Sinabang, Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Sinabang, Aceh pada Sabtu (23/8/2025),  pukul 19.24 WIB.

    Mengutip akun resmi X (dulu Twitter) BMKG @infoBMKG, gempa berpusat di kedalaman laut 12 km, tepatnya 51 km tenggara Sinabang, Aceh, dengan koordinat 2,03 lintang utara dan 96,52 bujur timur.

    Meski bermagnitudo yang cukup besar, BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

    Beberapa komentar warga di X menyebutkan bahwa gempa terasa hingga ke Nias, Sumatra Utara.

    #Gempa Mag:5.8, 23-Agu-25 19:24:53 WIB, Lok:2.03 LU,96.52 BT (51 km Tenggara SINABANG-ACEH), Kedlmn:12 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/jltXc4PvU8

    — BMKG (@infoBMKG) August 23, 2025

    Hingga kini belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut.

    Secara geografis, Indonesia merupakan negara yang termasuk bagian dari lintasan The Pacific Ring of Fire (Cincin Api Pasifik), yaitu suatu lintasan di mana terdapat deretan gunung api, sehingga tidak mengherankan kalau negara yang dilewati cincin api ini terjadi gempa.