Kementrian Lembaga: BMKG

  • Waspada Hujan! Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 10 September 2025

    Waspada Hujan! Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 10 September 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Rabu, 10 September 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, maupun Gresik diprediksi hujan dibeberapa daerah, terlebih pada pagi harinya. Adapun selebihnya cuaca cenderung berawan. Untuk suhu antara 24°C hingga 33°C,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Selasa (9/9/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini
    BMKG Juanda menyebut cuaca Surabaya cenderung berawan sejak pagi hingga malam hari ini, termasuk di Kecamatan Gubeng, Karangpilang, Kenjeran, Krembangan, Semampir, Simokerto, Tandes, dan Tegalsari. Adapun Lakarsantri diprediksi sempat hujan ringan sekitar pukul 6.00 WIB.

    Suhu udara: 25°C – 33°C
    Kelembapan: 51% – 91%
    Kecepatan angin: 12,1 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini
    Hampir sama seperti Kota Pahlawan, cuaca Sidoarjo cenderung berawan sejak pagi hingga malamnya, termasuk Sukodono, Prambon, Taman, dan Tulangan. Sedangkan
    di Krian, Tarik, dan Balungbendo, hujan sempat mengguyur di pagi hari.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 52% – 91%
    Kecepatan angin: 9,6 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini
    Menurut data dari BMKG Juanda, beberapa daerah di Gresik diguyur hujan ringan pada pagi hari ini, termasuk Kedamean, Menganti, Wringianom, dan Driyorejo. Sedangkan Balongpanggang dan Tambak, diprediksi hujan malam harinya. Selebihnya, cuaca cenderung berawan.

    Suhu udara: 24°C – 29°C
    Kelembapan: 68%-92%
    Kecepatan angin: 16,5 km/jam dari arah Timur.

    Meski cuaca diprediksi tidak hujan, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/kun)

  • Gempa M 6,4 di Laut Vanuatu, Tak Berpotensi Tsunami ke Indonesia

    Gempa M 6,4 di Laut Vanuatu, Tak Berpotensi Tsunami ke Indonesia

    Jakarta

    Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 terjadi di lepas pantai tenggara Vanuatu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa ini tidak memicu potensi tsunami di Indonesia.

    Adapun gempa ini terjadi pada pagi pukul 04:47:48 WIB. Letaknya ada di laut tenggara Vanuatu.

    “Episenter terletak pada koordinat 20.981° LS; 173.758° BT atau tepatnya di laut sekitar 699 km Tenggara Vanuatu, pada kedalaman sekitar 10 km,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Selasa (9/9/2025).

    Dia menjelaskan bahwa gempa ini termasuk jenis gempa dangkal. Gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif di D’Entrecasteaux Zone (DEZ). Gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip).

    Berdasarkan analisis BMKG, gempa ini dipastikan tidak memicu potensi tsunami ke wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang.

    “Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia diimbau agar tetap tenang. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” ujarnya.

    (rdp/imk)

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari Ini Selasa 9 September 2025, Berawan

    Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari Ini Selasa 9 September 2025, Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Selasa 9 September 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca masih berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca hujan ringan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan dan hujan ringan.

    Hari Rabu (10/9/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca kembali cerah berawan dan berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentang 19 sampai 27 derajat celcius. Pagi hari cuaca cerah.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Selasa (9/9/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan. Ampelgading, Dau, Jabung, Ngajum, Pujon, Tirtoyudo cuaca hujan ringan.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Ampelgading dan Tirtoyudo cuaca hujan ringan. Dampit, Jabung, Karangploso Poncokusumo, Pujon, Donomulyo, cuaca udara kabut.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca hujan ringan. Cuaca berawan terjadi di Kasembon, Karangploso, Lawang,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca masih hujan ringan. Sementara itu di Karangploso, Kasembon, Ngantang, Pujon cuaca udara kabut.

    Dini hari Rabu (10/9/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah dan sebagian lainnya dan cerah berawan. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 21 sampai 26 derajat celcius.

    Kota Batu pada Selasa 9 September 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca udara kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca hujan ringan. Dini hari Rabu, 10 September 2025 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. Suhu berada pada rentan 15 – 23 derajat celcius. [dan/aje]

  • Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Jakarta Hujan Ringan Sore Sampai Malam – Page 3

    Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Jakarta Hujan Ringan Sore Sampai Malam – Page 3

    BMKG memperkirakan mayoritas kota-kota besar di Indonesia berpotensi diguyur hujan ringan hari ini.

    Prakirawan cuaca BMKG, Miftah Ali mengatakan, untuk Pulau Sumatera awan tebal diperkirakan terjadi di Kota Banda Aceh, kemudian hujan ringan diprakirakan terjadi di Pekanbaru, Padang, dan Tanjung Pinang, serta hujan lebat diprakirakan terjadi di Kota Medan.

    Selain itu, hujan ringan diperkirakan turun di Kota Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung. Kemudian dia memperkirakan Pangkal Pinang hujan berpetir.

    Adapun di Pulau Jawa, kata dia, awan tebal diperkirakan terjadi di Surabaya, kemudian hujan ringan di Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta, serta hujan sedang diperkirakan turun di Jakarta.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diperkirakan terjadi di Kota Kupang dan Mataram.

    “Waspada terhadap hujan yang disertai petir yang diperkirakan terjadi di Kota Denpasar,” kata Miftah Ali.

    Untuk Pulau Kalimantan, lanjut dia, hujan ringan diperkirakan turun di Samarinda, lalu hujan sedang diperkirakan terjadi di Tanjung Selor.

  • Panas Menyengat? Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 9 September 2025

    Panas Menyengat? Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 9 September 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Selasa, 9 September 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, maupun Gresik diprediksi tidak akan turun hujan hari ini. Adapun sepanjang hari ini cuaca cenderung berawan. Untuk suhu antara 24°C hingga 34°C,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Senin (8/9/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca Surabaya cenderung berawan pada pagi hingga malam hari ini. Meskipun begitu, tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di Kecamatan Tambaksari, Sukolilo, Rungkut, Wonokromo, Wonocolo, Wiyung, dan Mulyorejo.

    Suhu udara: 25°C – 34°C
    Kelembapan: 45% – 84%
    Kecepatan angin: 14,8 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sempat cerah di pagi hari, kemudian cuaca di Sidoarjo cenderung berawan hari ini. Meski begitu tidak diguyur hujan, termasuk yang terjadi di Kecamatan Tulangan, Waru, Gedangan, Buduran, Sedati, Sukodono, hingga Sidoarjo.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 48% – 89%
    Kecepatan angin: 12 km/jam dari arah Barat Laut.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, daerah di Gresik hampir sama seperti Sidoarjo, cerah di pagi hari dan berawan pada siang hingga malamnya. Meski begitu, tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di Kecamatan Panceng, Manyar, Sidayu, Dukun, Bungah, Tambak, dan Ujungpangkah.

    Suhu udara: 25°C – 30°C
    Kelembapan: 64%-87%
    Kecepatan angin: 18,7 km/jam dari arah Barat Daya.

    Meski cuaca diprediksi tidak hujan, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ian)

  • BMKG Jelaskan Gerhana Bulan di Kepri Terlihat Meski Langit Berawan

    BMKG Jelaskan Gerhana Bulan di Kepri Terlihat Meski Langit Berawan

    BATAM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam menjelaskan gerhana bulan merah (blood moon) masih dapat terlihat di langit Kepulauan Riau, meskipun langit saat ini tertutup oleh awan tipis.

    “Sebagian besar langit di Kepri berawan tipis, masih bisa ditembus oleh cahaya bulan,” kata Kepala BMKG Stasiun Hang Nadim Batam Ramlan dikonfirmasi di Batam, Antara, Minggu, 7 September malam.

    Gerhana bulan sudah bisa dipantau sejak pukul 17:00 WIB di seluruh wilayah Indonesia. Namun, untuk wilayah Kepri, khususnya di Kota Batam, hingga pukul 19:51 WIB langit masih diselimuti awan tipis.

    Menurut Ramlah, masyarakat Kepri dapat menikmati gerhana bulan merah di seluruh wilayah dari rentang waktu pukul 23:30 WIB sampai 01:30 WIB ketika gerhana bulan total terjadi.

    “Diseluruh Kepri (gerhana bulan) bisa dilihat asal tidak tertutup awan. Saat ini sebagian Kepri masih diselimuti awan tipis,” ujarnya.

    Dia menjelaskan fase gerhana total terjadi pada pukul 01:11 WIB, jika langit tidak tertutup awan, maka masyarakat Kepri dapat menyaksikan fenomena alam tersebut.

    Hingga pukul 23:23 WIB, langit di Kepri, khususnya Kota Batam masih berawan, namun cahaya bulan sudah tampak terang, memancarkan warga kuning terang, belum menampakkan warna merah.

    Ramlan mengatakan tidak ada peringatan dini tinggi gelombang atau banjir rob di wilayah pesisir Kepri selama terjadi gerhana bulan, karena pengaruhnya tidak signifikan.

    “Pengaruh terhadap perubahan tinggi muka laut tidak terlalu signifikan, karena kejadiannya pun tengah malam. Sementara ini, permukaan laut sore tadi sebagian besar surut air laut, sehingga mengalami sedikit pendangkalan,” kata Ramlan.

    Untuk wilayah waktu Indonesia Barat (WIB), gerhana bulan total ini dapat dilihat mulai pukul 22:28 WIB adalah fase gerhana penumbra dimulai, kemudian pukul 23:27 WIB gerhana parsial dimulai, pukul 00:30 WIB awal fase gerhana bulan total, pukul 01:11 WIB puncak gerhana bulan total, pukul 01:52 WIB akhir fase gerhana bulan total, pukul 02:56 WIB gerhana parsial berakhir dan 03:55 WIB gerhana penumbra berakhir.

  • Penampakan Gerhana Bulan di Indonesia Semalam

    Penampakan Gerhana Bulan di Indonesia Semalam

    Bisnis.com, JAKARTA – BMKG berhasil mengabadikan penampakan gerhana bulan yang terjadi semalam, Minggu 7 September 2025.

    Citra foto yang sempat terdokumentasikan oleh BMKG dipotret oleh BMKG Ternate pada pukul 03.22 WIT Senin 8 September 2025.

    Puncak gerhana bulan sendiri di Indonesia terutama di Ternate teramati pada pukul 03.22 WIT tersebut.

    Foto diambil dari halaman Kantor Stasiun Geofisika Ternate, Maluku Utara.

    Gerhana bulan penumbra di Indonesia sendiri mulai muncul pada pukul 00.24.56 WIT.

    Kemudian puncak gerhana pada 03.11.45 WIT, dan gerhana total berakhir pada 03.53.13 WIT.

    Sementara itu, gerhana penumbra berakhir pada 05.56.34 WIT.

    Dilansir dari laman resmi BMKG Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar (di satu garis lurus).

    Hal ini membuat Bulan masuk ke bayangan inti (umbra) Bumi. Saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah jika langit cerah. Warna merah pada Bulan disebabkan oleh hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi.

    Cahaya matahari yang melewati atmosfer Bumi akan terhambur, sehingga cahaya dengan panjang gelombang pendek seperti biru akan tersebar lebih banyak, sementara cahaya dengan panjang gelombang lebih panjang seperti merah akan lolos dan mencapai permukaan Bulan, sehingga Bulan tampak merah.

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari Ini Senin 8 September 2025, Berawan

    Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari Ini Senin 8 September 2025, Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 8 September 2025 di wilayah kabupaten dan Kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca masih berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca udara kabut dan berawan.

    Hari Selasa (9/9/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca kembali cerah berawan dan berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentang 20 sampai 28 derajat celcius. Pagi hari cuaca cerah.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (8/9/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan. Ampelgading, Tirtoyudo cuaca hujan ringan. Cerah berawan terjadi di Dau, Ngantang, dan Pujon.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Ampelgading, Dau cuaca hujan ringan. Poncokusumo, Pujon, Donomulyo, cuaca udara kabut.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca kabut dan berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Ampelgading, Jabung, Karangploso, Ngantang, dan Pujon,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berasan. Sementara itu di Ampelgading cuaca udara kabut. Jabung, Poncokusumo, Pujon, cuaca berkabut.

    Dini hari Selasa (9/9/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah dan sebagian lainnya berawan dan cerah berawan. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 21 sampai 26 derajat celcius.

    Kota Batu pada Senin 8 September 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan ringan. Cuaca berkabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Selasa, 9 September 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. Suhu berada pada rentan 16 – 24 derajat celcius. [dan/aje]

  • Menyaksikan “blood moon” dari langit Jakarta

    Menyaksikan “blood moon” dari langit Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Langit Jakarta, utamanya kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), pada Minggu (7/9) malam hingga Senin (8/9) dini hari, cerah seperti prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kondisi ini disambut gembira oleh para pemburu panorama gerhana bulan merah darah (blood moon). Mereka bisa menikmati fenomena gerhana bulan total dari berbagai penjuru kota, bahkan di wilayah penyangga Jakarta.

    Irena (25) asal Bogor, Jawa Barat, misalnya. Dia menatap langit dengan wajah semringah. Ada harapan blood moon dapat terpotret cantik melalui lensa kamera yang dia bawa.

    Selain Irena, masih ada ratusan orang lainnya yang ikut meramaikan kegiatan “Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Total 2025” yang diadakan di Taman Ismail Marzuki (TIM). Awalnya, peserta dibatasi hanya 300 orang saja. Namun karena peminat yang membeludak, maka dibuka kembali pendaftaran dengan kuota lebih banyak.

    Tikar hingga tenda pun berjejer di bagian depan Teater Jakarta, TIM. Anak-anak hingga dewasa duduk berkumpul untuk mengamati kejadian alam mahakarya Sang Pencipta.

    Cuaca cerah memungkinkan pengamatan gerhana bulan sepanjang malam dapat dilakukan dengan mata telanjang tanpa teleskop, demikian diungkapkan para pakar termasuk Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin serta Ketua Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), Muhammad Rezky.

    Jenis ponsel tertentu dapat memotret proses gerhana bulan dengan jelas. Namun, untuk melihat lebih jelas kondisi bulan beserta fitur-fitur permukaannya, maka teleskop tetap dibutuhkan.

    Kepala Sub Bagian Tata Usaha melalui Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (UP PKJ TIM), Eko Wibowo menyediakan delapan teleskop untuk digunakan secara bergantian oleh ratusan orang yang hadir malam itu.

    Dia mencatat, penyelenggara acara membuka kuota untuk sekitar 2.000 orang pendaftar dan semuanya terisi penuh.

    Sebagian orang bahkan bisa memasuki Planetarium, sementara sisanya menunggu gerhana bulan total sembari mendengarkan penjelasan pakar astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya.

    Masyarakat mengamati fase gerhana bulan di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Minggu (7/9/2025) malam hingga Senin (8/9/2025) dini hari. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)Peserta kegiatan “Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Total 2025” mengamati fase gerhana bulan di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Minggu (7/9/2025) malam hingga Senin (8/9/2025) dini hari. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

    Fenomena gerhana bulan total terjadi ketika bulan berada di balik bayangan bumi. Bayangan ini dihasilkan cahaya matahari, sehingga saat bulan mulai masuk ke area bayangan, maka cahaya yang diterima, yang dipantulkan bulan dari matahari akan mulai berkurang secara perlahan.

    Proses ini dimulai sekitar pukul 22.28 WIB, atau disebut gerhana penumbra. Saat itu, bulan tampak mulai sedikit meredup namun masih tampak bulat.

    Lalu, sekitar pukul 23.27 WIB, gerhana parsial dimulai. Di sini ada perbedaan kontras. Warna bulan masih hitam dan putih. Warna bulan bisa sampai 500 kali lebih gelap daripada biasanya sehingga tampak sangat gelap. Fase ini semakin menguatkan pendapat bahwa bumi itu bulan

    Selanjutnya, pukul 00.31 WIB, awal fase gerhana bulan total dimulai, ditandai bulan mulai terlihat seperti bulan sabit.

    Pada fase ini sudah muncul warna merah pada bulan, namun tidak benar-benar tampak seperti blood moon karena ada pengaruh awan tipis.

    Menurut Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, warna merah muncul karena ada cahaya merah yang dibiaskan bumi dan mengenai bulan.

    Karenanya, bulan tampak merah darah dan inilah sebabnya fenomena gerhana bulan total yang dilihat malam hari ini hingga dini hari berwarna merah darah atau blood moon.

    Fenomena gerhana bulan menarik untuk diamati. Kelengkungan bayangan bumi saat gerhana sebagian membuktikan bentuk bumi yang bulat.

    Puncak gerhana bulan total terjadi sekitar pukul 01.11 WIB. Saat itu, cahaya tidak betul-betul merata, dengan warna merah yang tampak tidak terlalu tajam.

    Sementara Cecep menambahkan, hal ini disebabkan kemampuan mata manusia dan ada awan tipis merata sebagai filter bulan yang sedang mengalami gerhana total.

    Lalu, pukul 01.54 WIB, merupakan akhir gerhana bulan total dan memasuki gerhana bulan parsial, ditandai langit sudah mulai cerah dan awan tipis semakin memudar.

    Sekitar pukul 02.56 WIB, gerhana parsial berakhir, dan hampir satu jam kemudian gerhana penumbra berakhir.

    Durasi seluruh proses gerhana berlangsung sekitar 5 jam 29 menit, sementara durasi totalitas gerhana bulan total berlangsung sekitar 1 jam 23 menit.

    Berbeda dengan gerhana matahari, fase gerhana bulan berlangsung lebih lama sehingga lebih leluasa untuk diamati dan dinikmati. Gerhana matahari pada tahun 2016 misalnya, totalitasnya hanya terjadi beberapa menit saja.

    Warga Jakarta dan mereka yang berada di Ibu Kota beruntung karena dapat menyaksikan gerhana bulan sejak awal hingga akhir. Negara di Eropa dan Afrika hanya dapat menyaksikan sebagian fase gerhana saja. Begitu juga dengan Jepang yang hanya dapat melihat gerhana di awal.

    Sementara negara di Amerika selain dari pantai timur Brasil dan Alaska, bahkan tidak melihat gerhana sama sekali.

    “Jadi untuk kali ini bisa dibilang giliran kita (Jakarta) yang bisa merasakan gerhana dari awal sampai akhir,” kata Rezky yang lulusan astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Adapun fenomena gerhana bulan total yang bisa disaksikan fase-fasenya secara utuh seperti 7-8 September ini diperkirakan akan terjadi kembali pada 31 Desember 2027.

    Sedangkan pada 3 Maret 2026, wilayah Indonesia diperkirakan hanya bisa melihat bagian akhir gerhana, yakni saat gerhana bulan total sudah terjadi.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Jakarta Hujan Ringan Sore Sampai Malam – Page 3

    Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Jaktim dan Jaksel Hujan Ringan, Bogor Lebat – Page 3

    BMKG mengingatkan masyarakat khususnya pengguna transportasi laut untuk mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai empat meter di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 7-10 September 2025.

    “Waspadai potensi gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4,0 meter di sejumlah wilayah perairan NTT,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Yandri Anderudson Tungga.

    Dia menjelaskan potensi tinggi gelombang laut tersebut dapat terjadi di wilayah Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Sumba, perairan utara Sabu-Raijua, perairan selatan Sabu-Raijua, perairan selatan Timor-Rote, dan di Laut Sawu.

    “Pola angin di wilayah NTT umumnya bergerak dari arah tenggara menuju barat daya dengan kecepatan angin berkisar antara 6 hingga 30 knot, sehingga berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut di sejumlah wilayah perairan,” kata dia.

    Untuk itu, BMKG telah menerbitkan peringatan dini tinggi gelombang laut serta saran keselamatan bagi pengguna transportasi laut yang berlaku sejak Minggu (7/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025).

    Yandri turut mengingatkan, angin berkecepatan 15 knot dan gelombang laut setinggi 1,25 meter berpotensi membahayakan pelayaran perahu nelayan.

    “Bila kecepatan angin mencapai 16 knot dan gelombang tinggi mencapai 1,5 meter berisiko bagi keselamatan pelayaran kapal tongkang,” katanya, dilansir Antara.

    Sementara jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan gelombang tinggi mencapai 2,5 meter, memiliki risiko terhadap keselamatan pelayaran kapal feri.

    Lebih lanjut, Yandri mengimbau kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk tetap memantau informasi resmi dan terkini dari BMKG.