Kementrian Lembaga: BMKG

  • BMKG prakirakan sebagian wilayah DKI diguyur hujan pada Rabu

    BMKG prakirakan sebagian wilayah DKI diguyur hujan pada Rabu

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah di Jakarta akan turun hujan pada Rabu malam.

    Melalui akun Instagram resminya @infobmkg, Rabu, disebutkan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat diprakirakan akan berawan tebal hingga cerah berawan sepanjang hari.

    Hujan baru akan turun di wilayah ini pada pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu sekitar 24-31 derajat Celcius.

    Sementara itu di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara, hujan dengan intensitas ringan sudah turun sejak pagi hari.

    Hujan mulai mereda dan mulai berawan pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Hujan akan kembali turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada 19.00 hingga 22.00 WIB.

    Sementara di Jakarta Utara, hujan baru akan mengguyur pada pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 23-32 derajat Celcius.

    Terakhir di Kepulauan Seribu, cuaca akan berawan tebal pada 07.00 WIB dan akan berawan hingga cerah berawan sepanjang hari. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 28-30 derajat Celcius.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gempa M 5,1 Guncang Waibakul Sumba Tengah, Terasa hingga Bima
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 September 2025

    Gempa M 5,1 Guncang Waibakul Sumba Tengah, Terasa hingga Bima Regional 24 September 2025

    Gempa M 5,1 Guncang Waibakul Sumba Tengah, Terasa hingga Bima
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (24/9/2025) pukul 02:54:43 WIB.
    Berdasarkan keterangan di laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berlokasi di 9,50 derajat Lintang Selatan – 119.62 derajat Bujur Timur pada kedalaman 34 kilometer.
    Adapun pusat gempa berada di darat 13 kilometer timur laut Waibakul.
    “Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam keterangannya.
    Berikut daerah yang merasakan gempa:
    II MMI (dirasakan sebagian orang):
    Kota Bima, Sumbawa
    III-IV MMI (dirasakan banyak orang):
    Waingapu (Sumba Timur), Tambolaka (Sumba Barat Daya), Waikabubak (Sumba Barat), Waibakul (Sumba Tengah)
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspada Kekeringan Hantam Wilayah RI, BMKG Warning Cuaca ‘Nano-nano’

    Waspada Kekeringan Hantam Wilayah RI, BMKG Warning Cuaca ‘Nano-nano’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ‘nano-nano’. Di satu sisi, beberapa wilayah akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang.

    “Sepuluh hari ke depan, wilayah Indonesia akan nano-nano,” tulis BMKG dalam unggahan di akun resmi PPID BMKG, dikutip Selasa (23/9/2025).

    Sementara itu, ada wilayah lain yang berpotensi mengalami kekeringan. Hal ini berdasarkan pengamatan BMKG dan dilaporkan dalam ‘Prediksi Curah Hujan Dasarian 3’ dalam periode 21-30 September 2025.

    Lebih perinci, selama beberapa hari hingga 30 September mendatang, ada beberapa wilayah yang masuk kategori ‘Waspada’ curah hujan tinggi. Antara lain Sumatera Selatan, Banten, NTT, dan Jawa Barat. Kemudian ada yang berstatus ‘Siaga’ curah hujan tinggi, yakni Jawa Barat dan NTT.

    Secara kontradiktif, ada pula wilayah yang diprediksi mengalami kekeringan meteorologis. BMKG mengeluarkan peringatan dini ‘Waspada’ di wilayah Jawa Timur.

    Kemudian peringatan dini ‘Awas’ kekeringan meteorologis ditujukan di Jawa Timur, Bali, dan NTB.

    Sebelumnya, dalam laporan mingguan, BMKG mengatakan mayoritas wilayah Indonesia mengalami masa peralihan musim. Untuk itu tetap waspada!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pernah Diterjang Banjir Bandang hingga Tsunami, Banten Siaga Bencana Alam

    Pernah Diterjang Banjir Bandang hingga Tsunami, Banten Siaga Bencana Alam

    Liputan6.com, Serang – Pernah diterjang tsunami Selat Sunda pada 2018 hingga banjir bandang di Kabupaten Lebak pada 1 Januari 2020 hingga banjir besar yang menggenangi nyaris seluruh Kota Serang pada 01 Maret 2021, membuat Banten siaga bencana jelang akhir tahun 2026.

    Bencana alam itu masih teringat jelas dan menyisakan trauma bagi masyarakat Banten, karena bukan hanya kerugian materi, namun juga menimbulkan korban luka maupun jiwa.

    “Kita berdoa semua, tidak ada bencana, namun kita belajar dari pengalaman, baik tanah longsor, banjir bandang, bahkan 2018 kita pernah terjadi tsunami, semua kita berdoa mudah-mudahan aman. Menyikapi situasi yang ada, kita selalu siap siaga,” ujar Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Selasa (23/9/2025).

    Dia mengatakan, mengantisipasi cuaca buruk, pemerintah terus meminta update kondisi cuaca dari BMKG, kemudian memberitahu masyarakat melalui berbagai platform media, jika kondisi sudah darurat.

    Kemudian, sungai besar dan rawan banjir di wilayah Banten, akan diawasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3). Instansi dibawah Kementerian Pekerjaan Umum (KementerianPU) itu akan mengawasi debit air, untuk menanggulangi banjir.

    “Kami berkoordinasi dengan seluruh balai yang mengelola sungai di Provinsi Banten, kami sampai pada satu kesimpulan bahwa kita harus bersama-sama untuk menangani permasalahan sungai yang kemudian itu juga akan menyebabkan bencana banjir salah satunya,” ujar Gubernur Banten Andra Soni.

     

    Cuaca ekstrim yang melanda wilayah provinsi Banten menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah kecamatan di kabupaten Lebak. Selain banjir dan longsor, musibah bencana alam ini juga mengakibatkan pergerakan tanah di beberapa titik ruas jalan rusak par…

  • Awas Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI, Cek Peringatan Baru BMKG

    Awas Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI, Cek Peringatan Baru BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang masih akan melanda beberapa wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena ini menandai masa peralihan musim.

    Ada beberapa faktor pada skala global, regional, dan lokal, yang memengaruhi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia. Salah satunya Siklon Tropis dan Bibit Siklon Tropis yang tumbuh di sekitar wilayah perairan utara Indonesia yang memperkuat pertumbuhan awan dan memengaruhi pola angin.

    Selain itu, Dipole Mode Index (DMI) negatif juga meningkatkan aktivitas konvektif di Indonesia, terutama bagian barat. Adapun suhu muka laut hangat di beberapa perairan Indonesia turut memicu peningkatan aktivitas konvektif signifikan di wilayah daratan sekitar.

    Sejak beberapa saat lalu hingga sekarang, aktivitas gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin pun masih aktif di sebagian wilayah Indonesia. Tak ketinggalan, OLR negatif menunjukkan kecenderungan pertumbuhan awan hujan di wilayah barat, tengah, dan timur.

    Dikutip dari laman Instagram resmi BMKG, Selasa (23/9/2025), berikut peringatan dini cuaca Indonesia dalam 3 hari ke depan, yakni 23-25 September 2025:

    23 September 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

    Siapa Hujan Lebat-Sangat Lebat: Maluku, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Maluku dan NTT.

    24 September 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua.

    Siapa Hujan Lebat-Sangat Lebat: Maluku, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Selatan

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Maluku, NTT, Sulawesi Selatan.

    25 September 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Siapa Hujan Lebat-Sangat Lebat: Maluku, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: NTT, Sulawesi Selatan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Heboh Badai Petir di Gunung Tangkuban Perahu, Begini Penjelasan Badan Geologi

    Heboh Badai Petir di Gunung Tangkuban Perahu, Begini Penjelasan Badan Geologi

    Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menjelaskan soal video trending di media sosial berupa awan berwarna hitam ke jingga berukuran lebih besar dengan bagian atas seperti jamur di antara waktu petang menuju malam.

    Kilatan petir kerap muncul di dalam awan tersebut. Sesekali suara guntur terdengar cukup keras. Sejumlah netizen menduga bahwa itu merupakan aktivitas dari letusan gunung.

    Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, fenomena tersebut merupakan fenomena petir dalam awan atau Intra-Cloud (IC) yang terjadi pada awan Cumulonimbus (CB). Fenomena ini merupakan kejadian alamiah yang umum terjadi di wilayah tropis, termasuk Indonesia.

    “Awan Cumulonimbus mempunyai beberapa sub-jenis atau varietas yang dibedakan dari bentuk puncaknya dan karakter visualnya. Dari foto yang dikirimkan, awan terlihat menjulang tinggi dengan bagian atas melebar, mirip ‘kepala jamur’ dengan dasar gelap, sehingga termasuk dalam kategori awan Cb Incus,” kata Teguh saat dikonfirmasi via pesan singkat oleh wartawan, Senin (22/9/2025).

    Teguh menyampaikan, fenomena tersebut terlihat di wilayah Kabupaten Garut. Meski begitu, penampakannya dapat terlihat hingga Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

    Merujuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, pantauan melalui satelit cuaca, awan CB terdeteksi terbentuk di wilayah Bogor yang bergerak ke arah perbatasan Banten, disusul dengan kemunculan awan CB di Sukabumi.

    “Awan CB incus pasti akan mengeluarkan banyak petir atau kilat karena pada awan CB fase incus fase downdraft dan updraft sudah terjadi dengan maksimal, sehingga pemisahan muatan listrik di dalam awan sudah terjadi dengan signifikan yang pada akhirnya menghasilkan petir atau kilat secara intensif,” ujar Teguh.

    Teguh bilang, meski fenomena ini merupakan hal yang normal namun tetap perlu diwaspadai oleh masyarakat. Sebab menimbulkan hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir.

    “Masyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap dampak dari hujan lebat yang bisa terjadi juga waspada terhadap sambaran petir,” ucap Teguh.

  • Suhu Capai 35°C, Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 23 September 2025

    Suhu Capai 35°C, Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 23 September 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Selasa, 23 September 2025.

    “Cuaca di Surabaya dan Sidoarjo diprediksi tidak akan turun hujan. Begitu juga untuk wilayah Gresik yang cenderung cerah hari ini. Suhu antara 24°C hingga 35°C,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Senin (22/9/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca di Surabaya pagi hari ini cerah berawan, dan selebihnya cenderung terik, termasuk di Kecamatan Asemrowo, Gayungan, Bulak, Krembangan, Lakarsantri, Pakal, Rungkut, Sukomanunggal, dan Tenggilis Mejoyo.

    Suhu udara: 25°C – 35°C
    Kelembapan: 23% – 83%
    Kecepatan angin: 18,5 Km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sama seperti Kota Pahlawan, cuaca di Sidoarjo tidak ada tanda akan turun hujan, lantaran diprediksi cerah sepanjang hari ini, termasuk di Kecamatan Taman, Sukodono, Sidoarjo, Krembung, Jabon, Gedangan, Buduran, dan Waru.

    Suhu udara: 24°C – 34°C
    Kelembapan: 25%-86%
    Kecepatan angin: 15,9 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, daerah di Gresik cenderung cerah hari ini, termasuk Kecamatan Sangkapura, Tambak, Bungah, Dukun, Panceng, Sidayu, Ujungpangkah, Gresik, dan Kebomas.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 53%-90%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Selatan.

    Meski cuaca cenderung cerah, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/aje)

  • Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Selasa pagi dan sore

    Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Selasa pagi dan sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah DKI Jakarta dilanda hujan pada Selasa pagi dan sore ini.

    Jakarta Barat cerah berawan pagi hingga siang hari, kemudian berawan mulai sore hingga malam hari dengan suhu berkisar 27-31 derajat Celcius.

    Jakarta Pusat juga cerah berawan pagi hingga siang hari ini, lalu berawan pada sore hingga malam hari dengan suhu pada rentang 24-31 derajat Celcius.

    Begitu pun, Jakarta Selatan yang diprakirakan cerah berawan sejak pagi hingga siang hari, kemudian berawan pada sore hari. Sementara itu, diperkirakan hujan dengan intensitas ringan pada malam harinya. Suhu di Jaksel berkisar 24-32 derajat Celcius.

    Jakarta Timur juga diprediksi cerah berawan pagi hingga siang ini. Pada sorenya, awan tebal diprakirakan akan menyelimuti wilayah itu, kemudian pada malam harinya kemungkinan diguyur hujan ringan. Suhu wilayah itu berkisar 24-32 derajat Celcius.

    Jakarta Utara diprakirakan hujan ringan pagi ini, lalu mulai berawan sekitar pukul 10.00 WIB hingga malam hari. Suhu hari ini di wilayah itu 25-30 derajat Celcius.

    Kepulauan Seribu juga diprediksi hujan ringan pagi ini, kemudian berawan sekitar pukul 10.00 WIB hingga malam hari. Suhu Kepulauan Seribu hari ini berkisar 26-29 derajat Celcius.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD DKI aktifkan posko siaga bencana

    BPBD DKI aktifkan posko siaga bencana

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengaktifkan posko siaga bencana di masing-masing wilayah untuk mengantisipasi dan menghadapi bencana hidrometeorologi.

    “Posko siaga bencana telah diaktifkan di seluruh kantor wali kota dan bupati di Jakarta, beroperasi selama 24 jam,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pihaknya telah mengambil langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi potensi dampak bencana alam akibat cuaca ekstrem.

    Ia menjelaskan, untuk antisipasi salah satunya dengan mengaktifkan posko siaga guna memantau kondisi dan memastikan respons cepat terhadap situasi darurat.

    Selain itu kata Yohan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) untuk pemantauan dan pemotongan dahan pohon yang berisiko tumbang di area rawan.

    Petugas memantau layar monitoring cuaca di BMKG, Jakarta, Jumat (8/11/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

    “Kami juga berkoordinasi dengan PPSU, FKDM, LMK, RT/RW, dan Tagana diperkuat untuk memastikan kesiapan wilayah dalam menghadapi cuaca ekstrem,” ujarnya.

    Yohan menambahkan, antisipasi lainnya yaitu dengan distribusi peralatan dan logistik darurat berupa paket pangan dan sandang untuk kebutuhan darurat bagi korban bencana.

    Tidak hanya itu, peralatan penyelamatan seperti perahu evakuasi, pelampung dan perlengkapan lainnya juga telah didistribusikan ke kelurahan dan kecamatan rawan banjir di Jakarta.

    “Kami bersama BMKG dan TNI AU selalu siap melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi potensi curah hujan tinggi dan mencegah bencana hidrometeorologi,” kata dia menambahkan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tanggapi isu “delay”, Garuda Indonesia tegaskan utamakan keselamatan

    Tanggapi isu “delay”, Garuda Indonesia tegaskan utamakan keselamatan

    terkait isu ‘delay’ yang memang ada beberapa faktor penyebab, salah satunya adalah memang kita mengutamakan faktor keselamatan

    Jakarta (ANTARA) – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menegaskan tetap mengedepankan dan mengutamakan keselamatan terkait menanggapi isu penundaan penerbangan (delay).

    “Terkait dengan beberapa pertanyaan khususnya terkait dengan operasional ataupun mungkin tadi ada beberapa terkait isu ‘delay’ yang memang ada beberapa faktor penyebab, salah satunya adalah memang kita mengutamakan faktor keselamatan,” ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia Reza Aulia Hakim dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, aspek keselamatan adalah aspek vital, juga zero tolerance dan zero compromise dalam penerbangan.

    “Aspek keselamatan ini menjadi pendorong kunci (key driver) utama kami, sehingga setiap indikasi anomali teknis sekecil apapun akan kami tangani dan bila hal tersebut berdampak pada keterlambatan,” kata Reza Aulia Hakim.

    Garuda Indonesia terus berusaha untuk meningkatkan atau menjaga tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP).

    Garuda terus melakukan penguatan operasional antara lain dengan melakukan optimalisasi rotasi armada dan meminimalkan risiko efek domino keterlambatan.

    Kemudian Garuda Indonesia juga melakukan penguatan koordinasi dengan PT Integrasi Aviasi Solusi (InJourney Aviation Services) dan juga PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) terutama pada sisi penanganan di darat (ground handling) agar prosesnya bisa lebih efisien

    Selain itu, Garuda juga melakukan komunikasi proaktif dengan penumpang sehingga ketika terjadi perubahan yang tidak dapat dihindari, penumpang bisa mendapatkan informasi dan opsi penanganan yang baik.

    Sebagai informasi, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta semua maskapai untuk patuh terhadap peraturan yang berlaku, termasuk dalam hal penggunaan komponen pesawat dimana semua harus sesuai standar yang ditetapkan oleh pabrik maupun pemerintah.

    Sementara itu, jika ditemukan hal-hal yang tidak sesuai ketentuan dalam kegiatan inspeksi atau ramp inspection, ia menginstruksikan para inspektur agar tegas melarang pesawat untuk mengudara.

    Kementerian Perhubungan menegaskan tidak main-main terhadap aspek keamanan dan keselamatan penerbangan.

    Karena itu, Menhub memerintahkan jajaran Ditjen Perhubungan Udara untuk melakukan inspeksi kelaikudaraan secara periodik dan sesuai standar operasional prosedur.

    Selain itu, Menhub mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, seperti maskapai, pengelola bandara, Airnav, BMKG, kepolisian, serta TNI, untuk memastikan kelancaran dan keamanan penerbangan di dalam negeri.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.