Kementrian Lembaga: BMKG

  • Lagi, Gempa 4.3 M Terjadi di Timur Laut Tuban: Masyarakat Tidak Merasakan

    Lagi, Gempa 4.3 M Terjadi di Timur Laut Tuban: Masyarakat Tidak Merasakan

    Tuban (beritajatim.com) – BMKG Stasiun Meteorologi Tuban kembali merilis info gempa di Timur Laut Tuban Jawa Timur dengan kekuatan 4.3 Magnitudo tidak dirasakan oleh masyarakat.

    Adapun info gempa tersebut pada 12 Oktober 2025 pukul 12.58 Wib dengan lok:5.74 LS:112.54 BT atau 140 Km TimurLaut Tuban-Jatim 10 Km BMKG PGR VII.

    Salah seorang warga asal Tuban, Dwi yang sedang berada di warung kopi tidak merasakan adanya getaran gempa tersebut.

    “Mungkin karena di perairan sana jadi gak kerasa mbak,” ujar Dwi. Minggu (12/10/2025).

    Meski begitu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tuban, Muchammad Nur belum memberikan laporan terkait gempa tersebut. Namun, dalam postingannya di instagram menanyakan kepada masyarakat perihal ada yang merasakan atau tidak. [dya/aje]

  • Bojonegoro Diterpa Fenomena Panas Ekstrim, Diprediksi Akan Berkurang Jelang Akhir November 2025

    Bojonegoro Diterpa Fenomena Panas Ekstrim, Diprediksi Akan Berkurang Jelang Akhir November 2025

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Fenomena panas menyengat saat siang hari terjadi di Bojonegoro beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa Kabupaten Bojonegoro hari ini mengalami fenomena panas matahari yang sangat menyengat.

    Berdasarkan pantauan di media sosial resmi BMKG, intensitas panas yang tidak biasa ini diprediksi terjadi sepanjang hari. Fenomena ini baru akan berkurang hingga akhir November 2025. Hal ini terjadi salah satu pemicu utama adalah Gerak Semu Matahari (Kulminasi).

    Pada periode tertentu (biasanya sekitar September dan Oktober), posisi matahari berada pada atau bergerak mendekati garis Ekuator sebelum bergerak ke selatan.

    Fenomena ini telah dirasakan langsung oleh masyarakat. Pantauan visual pada pukul 11.41 WIB menunjukkan bahwa paparan sinar matahari terasa sangat menyengat di kulit, terutama saat berada di ruang terbuka.

    Intensitas panas yang tinggi ini berpotensi menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, mulai dari dehidrasi hingga risiko paling serius seperti heatstroke (serangan panas) dan kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV) berlebihan.

    Sementara berdasarkan data di situs weatherspark, rata-rata musim panas berlangsung selama 2,1 bulan, dari 3 September sampai 5 November, dengan suhu tertinggi harian rata-rata di atas 34°C. Bulan terpanas dalam setahun di Bojonegoro adalah Oktober, dengan rata-rata suhu terendah 34°C dan tertinggi 25°C.

    Sementara musim dingin berlangsung selama 3,2 bulan, dari 17 Desember sampai 22 Maret, dengan suhu tertinggi harian rata-rata di bawah 32°C. Bulan terdingin dalam setahun di Bojonegoro adalah Januari, dengan rata-rata terendah 24°C dan tertinggi 31°C.

    Menyikapi kondisi cuaca ekstrem ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro langsung bertindak dengan mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat. Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, menekankan pentingnya langkah antisipasi.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Bojonegoro, mengingat hari ini terjadi panas yang sangat menyengat, agar sebisa mungkin membatasi aktivitas di luar rumah, terutama pada jam-jam puncak panas yaitu antara pukul 11.00 hingga 15.00 WIB,” ujar Agus Purnomo.

    Agus Purnomo juga memberikan beberapa tips pencegahan yang harus dilakukan, seperti minum air putih lebih banyak dari biasanya secara berkala untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein, alkohol, atau minuman manis berlebihan yang justru bisa mempercepat dehidrasi.

    Gunakan pelindung bagi yang melakukan aktivitas di luar ruangan. Waspadai kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan warga yang memiliki riwayat penyakit kronis. Kemudian tidak meninggalkan siapapun di dalam mobil yang terparkir, karena suhu di dalam mobil bisa berubah dengan cepat. [lus/suf]

  • BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Perairan NTT 12–15 Oktober 2025

    BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Perairan NTT 12–15 Oktober 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan tinggi gelombang di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat mencapai hingga 2,5 meter pada periode Minggu hingga Selasa (12–15 Oktober).

    “Waspada potensi gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di sejumlah wilayah perairan NTT pada 12-15 Oktober 2025,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang Yandri Anderudson Tungga di Kupang, dikutip dari Antara, Minggu (12/10/2025).

    Ia mengatakan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan Sumba, perairan utara Sabu-Raijua, perairan selatan Timor-Rote, perairan selatan Sabu-Raijua.

    “Sementara secara sinoptik, pola angin di wilayah NTT umumnya bergerak dari timur laut menuju tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara 4 hingga 20 knot,” kata Yandri.

    Adapun kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Alor-Pantar, Selat Sumba, Selat Ombai, perairan selatan Sumba, perairan Sabu-Raijua, perairan utara Kupang-Rote, Selat Pukuafu, dan perairan selatan Timor-Rote yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut di wilayah perairan tersebut.

     

  • Waspada! BMKG: Hujan Petir hingga Cuaca Panas Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah Minggu Hari Ini – Page 3

    Waspada! BMKG: Hujan Petir hingga Cuaca Panas Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah Minggu Hari Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi angin kencang, hujan disertai petir, serta cuaca panas maksimum di sejumlah wilayah, pada Minggu (12/10/2025).

    Prakirawati cuaca BMKG Sastia Frista menyampaikan potensi hujan berintensitas ringan diprakirakan mengguyur Kota Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Selor, Palu, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura.

    Hujan sedang berpotensi di Kota Medan, Jambi, dan Merauke. Sementara hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kota Pontianak, dan Banjarmasin, demikian dilansir dari Antara.

    BMKG juga memperingatkan cuaca berawan tebal hingga berkabut di Kota Banda Aceh, Palembang, Serang, Jakarta, Surabaya, Mamuju, Manado, dan Manokwari yang sewaktu-waktu bisa berubah deras lalu memperbesar potensi korban bencana banjir.

     

  • Panas Menyengat Capai 37°C, Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini

    Panas Menyengat Capai 37°C, Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Minggu, 12 Oktober 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Gresik, maupun Sidoarjo cenderung cerah dan berawan. Namun, tidak ada tanda akan turun hujan. Untuk suhu antara 24°C hingga 37°C. Sedangkan kelembabannya antara 45%-89%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Sabtu (11/10/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca di Surabaya hari ini cenderung berawan pada pagi hingga siang hari. Kemudian sore dan malamnya tampak cerah, termasuk di Kecamatan Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo, Simokerto, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, dan Sukolilo.

    Suhu udara: 24°C – 37°C
    Kelembapan: 50% – 86%
    Kecepatan angin: 34,4 Km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sama seperti Kota Pahlawan, Sidoarjo juga tidak ada tanda akan turun hujan, meski pagi dan siangnya tampak berawan. Adapun sore hingga malam cenderung cerah hari ini, termasuk di Kecamatan Wonoayu, Prambon, Krembung, Candi, Sedati, Sidoarjo, Sukodono, Tulangan, Waru, dan Buduran.

    Suhu udara: 24°C – 36°C
    Kelembapan: 45%-87%
    Kecepatan angin: 41,2 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, daerah di Gresik sempat hujan pada dini hari. Namun setelahnya cenderung berawan pada pagi hari dan cerah di siang hingga malamnya. Termasuk di Kecamatan Driyorejo, Duduk Sampeyan, Tambak, Tambak, Sidayu, Sangkapura, dan Sangkapura.

    Suhu udara: 26°C – 31°C
    Kelembapan: 70%-89%
    Kecepatan angin: 34,1 km/jam dari arah Timur.

    Meski beberapa daerah diprakirakan tidak turun hujan, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/suf]

  • Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Minggu siang dan malam

    Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Minggu siang dan malam

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian wilayah DKI Jakarta hujan dengan intensitas ringan pada Minggu siang dan malam hari.

    BMKG melalui laman resminya yang dipantau Minggu dini hari, menyebutkan, pada Minggu pagi seluruh Jakarta akan berawan dengan suhu berkisar 28-34 derajat Celcius dengan kelembapan udara rata-rata 47-69 persen, sedangkan kecepatan angin pada pagi hari rata-rata 1,6-4,4 km/jam.

    Memasuki siang hari sebagian besar Jakarta diperkirakan berawan, namun Jakarta Timur diperkirakan hujan ringan dengan suhu rata-rata 30-33 derajat Celcius dengan kelembapan udara rata-rata 54-69 persen, sedangkan kecepatan angin rata-rata angin 6-18,4 km/jam.

    Selanjutnya pada sore hari Jakarta masih berawan, kecuali Kepulauan Seribu yang diperkirakan cerah berawan dengan suhu rata-rata berkisar 30-31 derajat Celcius dan kelembapan udara berkisar 63-72 persen, sedangkan kecepatan angin pada sore hari berkisar pada 5,7-13,5 km/jam.

    Sementara pada malam hari Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan diperkirakan hujan ringan dengan suhu rata-rata diperkirakan 25-29 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar 70-86 persen, sedangkan kecepatan angin pada malam hari berkisar pada 4,6-10,3 km/jam.

    Kemudian, pada Senin (13/10) dini hari Jakarta akan turun hujan kecuali Kepulauan Seribu yang berawan dengan suhu rata-rata 24-26 derajat Celcius dengan kelembapan udara 85-92 persen, sedangkan kecepatan angin berkisar pada 0,7-12,9 km/jam.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gempa Magnitudo 3,7 Guncang Cilacap Jawa Tengah

    Gempa Magnitudo 3,7 Guncang Cilacap Jawa Tengah

    Bisnis.com, JAKARTA – BMKG melaporkan telah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 3,7 di Cilacap Jawa Tengah hari ini.

    Berdasarkan data BMKG, gempa terjadi pada pada 11 Oktober 2025 pada pukul 12:49:14WIB.

    Adapun pusat gempa berlokasi di titik 8.47LS, 108.95BT (82 km BaratDaya CILACAP-JATENG).

    Menurut BMKG gempa itu berkedalaman 11 Km.

    Selain di Cilacap berikut deretan gempa hari ini

    Gempa Mag:4.4, 11-Oct-2025 12:25:15WIB, Lok:7.31LU, 127.20BT (372 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:2.1, 11-Oct-2025 11:42:51WIB, Lok:0.48LU, 122.09BT (15 km TimurLaut POHUWATO-GORONTALO), Kedlmn:100 Km

    Gempa Mag:4.3, 11-Oct-2025 10:32:22WIB, Lok:7.42LU, 127.31BT (386 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:31 Km

  • BMKG Ungkap Kedatangan La Nina, Warga RI Siap-siap Ancaman Banjir

    BMKG Ungkap Kedatangan La Nina, Warga RI Siap-siap Ancaman Banjir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena La Nina diperkirakan kembali memengaruhi cuaca Indonesia pada akhir 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebagian kecil model iklim global memprediksi La Nina lemah akan terbentuk pada periode tersebut.

    La Nina merupakan fenomena pendinginan suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah yang berdampak pada peningkatan curah hujan di Indonesia. Kondisi ini berpotensi membuat sebagian wilayah Tanah Air mengalami musim hujan yang lebih panjang dari biasanya.

    Dalam laporan Prediksi Musim Hujan 2025/2026, BMKG menyebut awal musim hujan di Indonesia tidak terjadi secara serentak. Sekitar 333 Zona Musim (ZOM) atau 47,6% wilayah diperkirakan mulai mengalami hujan pada September hingga November 2025, terutama di sebagian Sumatera dan Kalimantan yang akan lebih dulu memasuki musim hujan sebelum September.

    Musim hujan kemudian akan meluas ke wilayah selatan dan timur Indonesia. Secara umum, musim hujan 2025/2026 akan datang lebih awal di 42,1% wilayah dibandingkan kondisi normal. Namun, intensitas hujan diprediksi berada pada kategori normal, tidak lebih basah atau kering dari biasanya.

    BMKG memperkirakan puncak musim hujan terjadi pada November-Desember 2025 di bagian barat Indonesia, dan Januari-Februari 2026 di bagian selatan dan timur. Durasi musim hujan kali ini diprediksi lebih panjang dari rata-rata, meliputi 325 ZOM atau sekitar 46,4% wilayah.

    Durasi musim hujan akan bervariasi, mulai dari kurang dari dua bulan hingga sekitar 11 bulan. Bahkan, beberapa wilayah diperkirakan mengalami hujan sepanjang tahun 2025.

    Sementara itu, hanya sebagian kecil wilayah yang akan mengalami musim kemarau pada periode tersebut. BMKG memprediksi 12 ZOM (1,7%) wilayah, seperti sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat, akan mengalami kemarau pada September-Desember 2025.

    Kemudian pada Januari-Mei 2026, sebanyak 46 ZOM (6,6%) wilayah, termasuk pesisir timur Aceh, Sumatera Utara bagian timur, Riau bagian utara, sebagian Sulawesi, Maluku, dan Papua Barat Daya diperkirakan masih mengalami musim kemarau.

    Dengan potensi La Nina di akhir 2025, BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspadai peningkatan curah hujan dan mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor, di berbagai wilayah Indonesia.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Akhir Pekan Sabtu 11 Oktober 2025 Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Akhir Pekan Sabtu 11 Oktober 2025 Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    Ada pun, menurut Satrian, wilayah timur Indonesia diprakirakan mengalami hujan ringan di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan sedang berpotensi terjadi di Nabire dan Merauke.

    “BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan yang disertai petir dan angin kencang,” ucp dia.

    Informasi cuaca yang disampaikan merupakan gambaran umum, sementara untuk pembaruan data cuaca setiap jam dapat dipantau melalui aplikasi Info BMKG di App Store dan Play Store, situs web www.bmkg.go.id, serta media sosial resmi @info.bmkg.

    “Informasi yang kami sampaikan bersifat umum. Untuk mengetahui prakiraan yang lebih spesifik, silakan pantau Info BMKG,” jelas Satriana.

    Sebelumnya, cuaca DKI Jakarta dan sekitarnya diprakirakan berawan pada sebagian wilayah dan hujan ringan pada kawasan lainnya dengan sejumlah peringatan cuaca ekstrem di kota penyangga saat akhir pekan hari ini, Sabtu (11/10/2025).

    Berdasarkan informasi yang dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi langit berawan diprediksi terjadi di Kota Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

    “Sementara kota administratif Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur diproyeksikan hujan ringan,” kata BMKG melansir Antara, Sabtu (11/10/2025).

     

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 11 Oktober 2025, Berawan?

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 11 Oktober 2025, Berawan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Sabtu, 11 Oktober 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Gresik, maupun Sidoarjo cenderung cerah dan berawan. Namun, tidak ada tanda akan turun hujan. Untuk suhu antara 25°C hingga 34°C. Sedangkan kelembabannya antara 28%-86%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Jumat (10/10/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca di Surabaya hari ini cenderung cerah dan berawan hari ini. Tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di Kecamatan Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo, Simokerto, dan Sukolilo.

    Suhu udara: 26°C – 34°C
    Kelembapan: 40% – 81%
    Kecepatan angin: 14,6 Km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sama seperti Kota Pahlawan, Sidoarjo juga tidak ada tanda akan turun hujan, lantaran cenderung cerah dan berawan hari ini, termasuk di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Sukodono, Tulangan, Waru, Wonoayu, Prambon, Krembung, Candi, dan Buduran.

    Suhu udara: 25°C – 34°C
    Kelembapan: 38%-84%
    Kecepatan angin: 17,8 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, daerah di Gresik cenderung cerah di pagi dan siang hari. Namun, sore hingga malamnya tampak berawan. Meski begitu tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di Kecamatan Tambak, Sidayu, Sangkapura, Driyorejo, Duduk Sampeyan, Tambak, dan Sangkapura.

    Suhu udara: 26°C – 31°C
    Kelembapan: 54%-86%
    Kecepatan angin: 20,1 km/jam dari arah Tengggara.

    Meski beberapa daerah diprakirakan tidak turun hujan, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi)