Prakiraan Cuaca 38 Wilayah di Jatim, Mayoritas Diprediksi Hujan Hari Ini
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan beberapa wilayah Jawa Timur (Jatim) cerah berawan pada Selasa (28/10/2025).
Melansir laman BMKG, cuaca Jatim didominasi cerah pada pagi dan dini hari.
Namun, ada peluang terjadinya hujan petir pada pagi hingga sore hari. Sementara itu, pada malam hari, berpotensi diguyur hujan ringan.
Suhu udara diprakirakan berkisar antara 13-34 °C, kelembapan udara dari 57 hingga 100 persen dengan embusan angin dari arah timur laut dengan kecepatan 05-19 km/jam.
Berikut prakiraan cuaca di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur pada Selasa:
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 21-26 derajat celsius
Kelembapan Udara: 82-99 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 24-30 derajat celsius
Kelembapan Udara: 68-97 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 22-27 derajat celsius
Kelembapan Udara: 79-99 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 24-30 derajat celsius
Kelembapan Udara: 70-98 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 23-30 derajat celsius
Kelembapan Udara: 70-96 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 23-31 derajat celsius
Kelembapan Udara: 69-96 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 22-29 derajat celsius
Kelembapan Udara: 69-98 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 23-29 derajat celsius
Kelembapan Udara: 72-95 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 24-31 derajat celsius
Kelembapan Udara: 66-98 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 22-32 derajat celsius
Kelembapan Udara: 65-95 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 22-28 derajat celsius
Kelembapan Udara: 72-95 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 24-29 derajat celsius
Kelembapan Udara: 73-96 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 23-29 derajat celsius
Kelembapan Udara: 71-99 persen
Cuaca: Berawan
Suhu: 23-30 derajat celsius
Kelembapan Udara: 70-93 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 24-32 derajat celsius
Kelembapan Udara: 64-97 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 24-30 derajat celsius
Kelembapan Udara: 68-96 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 24-32 derajat celsius
Kelembapan Udara: 62-97 persen
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 25-31 derajat celsius
Kelembapan Udara: 66-96 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24-31 derajat celsius
Kelembapan Udara: 64-96 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 22-28 derajat celsius
Kelembapan Udara: 68-96 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24-31 derajat celsius
Kelembapan Udara: 69-97 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24-31 derajat celsius
Kelembapan Udara: 72-96 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24-30 derajat celsius
Kelembapan Udara: 77-97 persen
Cuaca: Hujan Petir
Suhu: 24-30 derajat celsius
Kelembapan Udara: 70-97 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 25-29 derajat celsius
Kelembapan Udara: 76-94 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24-31 derajat celsius
Kelembapan Udara: 73-99 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24-31 derajat celsius
Kelembapan Udara: 74-97 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24-31 derajat celsius
Kelembapan Udara: 71-96 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24-30 derajat celsius
Kelembapan Udara: 74-98 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24-31 derajat celsius
Kelembapan Udara: 68-97 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 23-31 derajat celsius
Kelembapan Udara: 69-96 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 21-28 derajat celsius
Kelembapan Udara: 67-96 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 25-32 derajat celsius
Kelembapan Udara: 72-93 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 25-32 derajat celsius
Kelembapan Udara: 68-93 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 25-31 derajat celsius
Kelembapan Udara: 65-95 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 24-32 derajat celsius
Kelembapan Udara: 62-97 persen
Cuaca: Hujan Petir
Suhu: 25-32 derajat celsius
Kelembapan Udara: 74-96 persen
Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 17-23 derajat celsius
Kelembapan Udara: 71-98 persen
Namun, warga diimbau untuk tetap waspada dan memantau pembaruan cuaca secara berkala di laman resmi BMKG.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: BMKG
-
/data/photo/2025/10/01/68dc99621c9cb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca 38 Wilayah di Jatim, Mayoritas Diprediksi Hujan Hari Ini Surabaya 28 Oktober 2025
-

BMKG Ungkap Sumber dan Mekanisme Gempa Bumi M 5,3 Pidie
Pidie, Beritasatu.com – Gempa bumi tektonik magnitudo (M) 5,3 mengguncang wilayah Mane, Kabupaten Pidie, Aceh, pada Selasa (28/10/2025) pukul 06.35 WIB. Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa ini tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas sesaran aktif di sekitar wilayah tersebut. Analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki karakteristik pergerakan geser-naik (oblique thrust-fault).
Getaran gempa dirasakan cukup kuat di beberapa daerah. Di Pidie, intensitas mencapai III MMI, di mana guncangan terasa jelas di dalam rumah dan menyerupai getaran akibat truk melintas. Sementara di Banda Aceh, guncangan terukur pada skala II MMI, dirasakan sebagian orang dan membuat benda ringan bergoyang.
“Gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami. Hingga pukul 06.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum mencatat adanya aktivitas gempa susulan (aftershock) di wilayah sekitar episentrum,” ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Daryono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/10/2025).
Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada, serta tidak mudah mempercayai informasi yang tidak bersumber resmi.
Warga juga diminta untuk memeriksa kondisi bangunan masing-masing, terutama jika terdapat retakan atau kerusakan yang dapat mengancam keselamatan.
“Pastikan bangunan rumah dalam kondisi aman sebelum kembali beraktivitas di dalamnya,” pungkas Daryono.
-

7 Wilayah Akan Dihantam Gelombang Tinggi Hari Ini 28 Oktober 2025
Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut tinggi di sejumlah perairan Indonesia pada hari ini, Selasa (28/10/2025).
Gelombang laut pada hari ini diperkirakan dapat mencapai ketinggian 2,5 meter hingga 4 meter.
Kondisi ini dipengaruhi oleh pola angin di wilayah utara yang bertiup dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot. Sementara itu, di wilayah selatan, angin bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 4-25 knot. -

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pidie Jaya Aceh dan Tak Berpotensi Tsunami
Pidie Jaya, Beritasatu.com – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,3 mengguncang wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Selasa (28/10/2025) pukul 06.35 WIB.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat, sekitar 26 kilometer barat daya Pidie Jaya, dengan kedalaman 10 kilometer pada koordinat 4,89° lintang utara dan 96,06° bujur timur.
BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Peta guncangan menunjukkan getaran dirasakan dengan intensitas ringan hingga sedang di sejumlah wilayah sekitar episentrum.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, serta tidak mempercayai informasi yang tidak bersumber dari pihak resmi.
“Pastikan selalu memantau informasi terkini dari BMKG melalui kanal resmi,” demikian imbauan lembaga tersebut.
-

Gempa M6.5 Guncang Leeward Island, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami ke RI
Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa pada Senin, 27 Oktober 2025, pukul 19:38:40 WIB wilayah Leeward Island, diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M6.5 dengan episenter terletak pada koordinat 16,537° LU; 59,568° BB, pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Caribbean dan Lempeng North America.
“Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia diimbau agar tetap tenang. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” jelas Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam keterangan resmi, Senin (27/10/2025).
Hingga Senin, 27 Oktober 2025, pukul 21:00 WIB, dia menyebut, belum menunjukkan ada aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393075/original/048930200_1761541059-Gubernur_Jawa_Tengah_Ahmad_Luthfi_meninjau_wilayah_terdampak_banjir-4.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gubernur Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Semarang
Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi intens menjalin koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta sejumlah instansi terkait dalam upaya melakukan modifikasi cuaca di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya. Langkah ini ditempuh untuk menanggulangi banjir sekaligus menekan potensi curah hujan tinggi di kawasan tersebut.
“Saya terus koordinasi dengan pusat (BMKG dan BNPB) untuk rekayasa cuaca,” ujar Ahmad Luthfi saat meninjau dan menyerahkan bantuan di Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada Senin, 27 Oktober 2025.
Menurut dia, rekayasa cuaca dinilai perlu, mengingat dalam lima hari terakhir wilayah Semarang, Demak, dan sekitarnya terus diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Pihaknya juga terus koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca di Jawa Tengah.
Luthfi menjelaskan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota terus bersinergi dalam penanganan banjir di Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Baik itu jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Jangka pendeknya adalah terus mengecek kondisi masyarakat korban banjir agar kebutuhan dasarnya tidak terganggu, termasuk fasilitas umumnya.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan kabupaten/kota standby 1×24 jam,” kata dia.
Adapun jangka panjangnya, pemerintah saat ini masih dalam proses pengerjaan tanggul laut (giant sea wall) yang menghubungkan Semarang-Demak. Selain itu juga sedang melakukan pengerjaan kolam retensi Terboyo dan Sriwulan.
“Ada dua kolam yang nanti bisa menampung, diharapkan awal 2026 selesai,” ungkap Luthfi.
Camat Genuk, Pranyoto mengatakan, banjir di wilayahnya sudah memasuki hari keenam. Beberapa daerah yang terdampak antara lain Kelurahan Gebangsari, Genuksari, Muktiharjo Lor, Terboyo Wetan, dan Trimulyo. Titik genangan tertinggi ada di depan RSI Sultan Agung yang sempat mencapai 80 cm.
“Pompa ada 27 titik, tersebar di beberapa sungai. Pompa itu berada di Kali Tenggang, Kali Sringin, kali Babon, dan belakang terminal Terboyo,” katanya.
Ia bersama instansi terkait dan seluruh lurah terus melakukan upaya penanganan dan menyiapkan antisipasi apabila ada peningkatan air yang saat ini sudah mulai surut. Selain itu juga menyiapkan antisipasi dalam beberapa bulan ke depan.
“Semoga saja sudah tidak ada (banjir) lagi. Karena prediksi BMKG masih akan ada hujan lagi. Insya Allah kita siap menghadapi musim hujan,” kata dia. (*)
-

Gempa 6,3 SR Guncang NTT, Getaran Terasa hingga Kupang dan Maumere
JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 6,3 mengguncang wilayah barat laut Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Senin, 27 Oktober pukul 00.04.28 WIB.
Berdasarkan laman resmi BMKG yang dipantau di Jakarta,, titik gempa berada di laut pada koordinat 9,06 derajat Lintang Selatan dan 123,97 derajat Bujur Timur, sekitar 82 kilometer barat laut Timor Tengah Utara, dengan kedalaman 75 kilometer.
Guncangan gempa dirasakan pada skala intensitas III–IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di sejumlah wilayah, meliputi Maumere, Ende, Kefamenanu, Kupang, Waingapu, dan Lembata.
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan sesimometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.
Pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sedangkan pada skala IV MMI, getaran pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.
-

Surabaya Terik Mendidih, Ahli BRIN Bilang Baru Panas Permulaan
Jakarta, CNBC Indonesia – Surabaya diperkirakan akan lebih panas dalam 25 tahun lagi. Studi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi suhu kota itu meningkat 5 derajat Celcius pada 2050 mendatang.
Profesor Riset bidang Iklim dan Cuaca Ekstrem Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Prof Erma Yulihastin menjelaskan panas ekstrem di Surabaya akan terus berlanjut. Dalam catatan personal weather station selama Oktober dua tahun terakhir, suhunya telah mencapai 40 derajat Celcius.
Sebagai informasi, PWS sendiri adalah alat pengukur cuaca yang jaringannya tersebar di seluruh dunia. Alat ini bisa diakses secara terbuka dan akan bergerak secara riil time.
Dia juga menjelaskan Surabaya jadi kota paling sensitif merespons perubahan iklim.
“Panas ekstrem di Surabaya akan terus berlanjut. Rekaman data PWS selama Oktober 2 tahun terakhir menunjukkan suhu maksimum capai ~40°C. Kajian kami menyatakan kota ini paling sensitif dalam merespons perubahan iklim dengan kenaikan suhu maksimumnya hingga 2050,” kata Erma dalam unggahan di akun X, dikutip Senin (27/10/2025).
Riset BRIN juga telah mengungkapkan hasil tersebut. Model iklim Conformal Cubic Atmospheric Model atau CCAM pada riset yang dipublikasikan 2023 lalu mengungkapkan suhu maksimal di Surabaya Raya bakal meningkat 5 derajat Celcius.
“Riset mengenai kenaikan suhu maksimum di Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Mojokerto, Bangkalan) hingga mencapai >= 5°C hasil proyeksi downscalling model iklim CCAM telah dipublikasi pada 2023,” jelasnya.
Suhu panas di Surabaya juga tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini. Tercatat suhu kota itu mencapai 36 derajat Celcius.
Fenomena panas di sejumlah kota dalam beberapa hari terakhir disebutkan bukan karena Gelombang Panas. BMKG mengatakan suhu di Indonesia masih dalam batas wajar meski terasa tidak nyaman.
BMKG juga mengungkapkan kemungkinan kondisi panas akan berlangsung hingga akhir Oktober atau berlanjut sampai awal November.
“Kondisi panas ini kemungkinan masih berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November, tergantung pada waktu mulai masuknya musim hujan di masing-masing daerah,” tulis BMKG di laman PPID BMKG.
Penyebab utama cuaca panas saat ini karena posisi semu matahari optimum. BMKG mengatakan posisinya kini berada sedikit di bagian selatan ekuator, membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan mendapatkan penyinaran Matahari sangat intens.
Faktor lain adalah angin dari Australia. Angin ini membawa massa udara kering, membuat awan sulit terbentuk serta matahari lebih terik di permukaan.
Minimnya tutupan awan juga jadi alasan lainnya. Disebutkan pembentukan awan hujan untuk sejumlah wilayah masih minim meski beberapa wilayah telah masuk ke musim hujan.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
-

Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari Ini Senin 27 Oktober 2025, Hujan Ringan
Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 27 Oktober 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.
BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca sebagian hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.
Cuaca berawan juga terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan dan udara kabut.
Hari Selasa (28/10/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentang 22 sampai 30 derajat celcius. Pagi hari cuaca cerah.
Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (27/10/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca hujan ringan. Cuaca hujan petir terjadi di Ampelgading, Dampit, Donomulyo, Jabung, Kalipare, Kromengan, Poncokusumo, Pakis, Wagir, Turen, dan Pujon.
Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca hujan ringan. Cuaca hujan petir terjadi di Ampelgading, Dampit, Donomulyo, Jabung, Kalipare, Kromengan, Poncokusumo, Pakis, Wagir, Turen, dan Pujon.
“Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca udara berawan dan kabut. Sementara itu cuaca kabut terjadi di Dau, Lawang, dan Pakis. Hujan ringan terjadi di Tumpang,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.
Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca kabut dan cerah. Cuaca kabut terjadi di Ampelgading, Jabung, Poncokusumo. Cuaca hujan ringan terjadi di Tumpang.
Dini hari Selasa (28/10/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca sebagian lainnya hujan ringan, diantaranya di Pakis, Singosari, dan Karangploso. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 20 sampai 30 derajat celcius.
Kota Batu pada Senin 27 Oktober 2025 pagi hari perkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca udara kabut. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari udara kabut.
Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berkabut. Dini hari Selasa, 28 Oktober 2025 cuaca kabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca hujan ringan. Suhu berada pada rentan 16 – 24 derajat celcius. [dan/aje]
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2957537/original/002201600_1572849473-IMG_20191104_132403.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)