Kementrian Lembaga: BMKG

  • BPBD Gresik Catat Ada 2.106 Rumah Rusak Akibat Gempa di Pulau Bawean

    BPBD Gresik Catat Ada 2.106 Rumah Rusak Akibat Gempa di Pulau Bawean

    Gresik (beritajatim.com) – BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Gresik mencatat ada 2.106 rumah warga mengalami kerusakan imbas gempa dengan kekuatan 6,5 skala richter di Pulau Bawean.

    Jumlah tersebut tersebar di 35 desa baik di Kecamatan Sangkapura, maupun Tambak. Kerusakan rumah itu rinciannya 820 mengalami kerusakan berat, dan 1.286 kerusakan ringan.

    Selain rumah warga, sejumlah tempat ibadah juga mengalami hal yang sama. Ada 143 tempat ibadah mengalami kerusakan ringan. Detailnya, 10 tempat ibadah rusak sedang, dan 11 mengalami rusak berat.

    Hal yang sama pada bangunan sekolah. Ada 59 sekolah rusak ringan, 11 sekolah rusak sedang, 5 sekolah rusak berat, 1 ponpes rusak sedang, 13 kantor rusak ringan, 1 kantor rusak berat serta 1 rumah sakit rusak ringan.

    Kepala BPBD Gresik Sukardi mengatakan, untuk korban pihaknya mencatat ada 7 orang
    mengalami luka ringan. Masing-masing Hasi’ah (71) warga Desa Tambak Kecamatan Tambak, Fatmawiyah (46) warga Desa Lebak Kecamatan Sangkapura, Amira Nita Aprilia (4) dari Desa Gelam Kecamatan Tambak, Amalia Riski (18) warga Desa Tambak Keramat Kecamatan Tambak.

    Serta Nur Hasanah (39) warga Desa Tambak Keramat. Kemal Abdullah Al Gafiqi (2) dari Desa Sawahmulya Kecamatan Sangkapura dan Faiqatul Febriana (20) dari Desa Bululanjang Kecamatan Sangkapura.

    “Semua korban itu sudah mendapat perawatan medis. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada korban jiwa,” katanya, Minggu (24/3/2024).

    Sementara itu, Bupati Fandi Akhmad Yani yang mengunjungi Pulau Bawean menuturkan, pihaknya terus memberikan sosialisasi terkait mitigasi bencana alam dan trauma healing kepada warga.

    “Ini menjadi penting karena mengembalikan rasa percaya kepada masyarakat bahwa Bawean baik-baik saja,” ujarnya.

    Ia menambahkan, kordinasi dan segala bentuk upaya mitigasi bencana sudah dilakukan oleh Pemkab Gresik bersama BMKG untuk menangani warga yang terdampak.

    “Kami tidak hanya bantuan, tapi juga memberikan trauma healing dan semangat kepada warga terdampak agar tetap tenang menghadapi kondisi yang ada saat ini,” imbuhnya.

    Seperti diberitakan, hingga Sabtu (23/3) kemarin warga Pulau Bawean masih merasakan gempa susulan. Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi 229 kali gempa susulan yang dirasakan di pulau tersebut. [dny/suf]

  • Dampak Gempa Tuban, Pemkot Surabaya Bakal Asesment Kekuatan Bangunan Seluruh Rumah Sakit

    Dampak Gempa Tuban, Pemkot Surabaya Bakal Asesment Kekuatan Bangunan Seluruh Rumah Sakit

    Surabaya (beritajatim.com) – Dampak gempa Tuban, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal melakukan asesment kekuatan seluruh rumah sakit di kota pahlawan. Hal itu setelah dua rumah sakit mengalami retak imbas dari adanya gempa tersebut, yakni RS Unair dan RSUD Soewandhi.

    Eri Cahyadi memapaparkan tujuan dilakukan asesmen bangunan ulang untuk memberi kepastian keselamatan kepada pasien yang berobat di rumah sakit. “Kami dari pemkot dan teknik beton menghitung kembali kekuatan rumah sakit ini untuk memberikan kepastian dan keyakinan kepada pasien bahwa mereka berobat ke tempat yang aman,” kata Eri usai meninjau RS Unair, Sabtu (23/3/2024).

    Eri mengatakan berdasarkan prediksi rata-rata kekuatan gempa yang terjadi di Surabaya 5-6 skala ritcher. Sedangkan kemarin kekuatan gempa melebihi angka tersebut sehingga harus dilakukan perhitungan ulang untuk memastikan kekuatan bangunan.

    “Kemarin sempat 6,5 (kekuatan gempa) padahal kami hitung di Surabaya itu rata 5-6. Kami akan liat kekuatan di setiap rumah sakit. Jadi, kami hitung lagi klo gempa 6,5-7 apakah ada penguatan penguatan,” jelasnya.

    Pihaknya bakal menggandeng perguruan tinggi ITS dan ahli untuk melakukan asesmen terhadap kekuatan gedung. “Kami koordinasikan nanti kami akan sampaikan hasilnya. Kami pasti punya perancangan perhitungan struktur, dan ada perhitungan gempa yang dimasukkan. Kalau bangunannya sudah 7 skala richter kekuatannya berarti strukturnya sudah pas, tetapi kalau kurang dari 5 kami hitung ulang kekuatannya,” jelasnya.

    Eri berharap agar tidak ada gempa susulan. Warga juga diminta untuk waspada dan selalu memperbarui informasi dengan melihat situs resmi BMKG. “Saya minta wrga mengetahui tanda/ gempa, kalau ada gerakan itu ciri-ciri gempa. Kami ikuti BMKG dan sambil berdoa. Kita berdoa semoga tidak melewati Surabaya lagi,” tandas Eri.[asg/kun]

  • Pasien di RS Unair Surabaya Sudah Kembali Masuk Gedung

    Pasien di RS Unair Surabaya Sudah Kembali Masuk Gedung

    Surabaya (beritajatim.com) – Pasien Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) kembali dibawa masuk ke dalam gedung pasca dievakuasi akibat gempa Tuban yang ikut mengguncang Surabaya, sore kemarin.

    “Alhamdulillah, hari ini seluruh pasien yang ada di halaman rumah sakit sudah kita evakuasi masuk ke dalam,” ujar Wakil Direktur Keuangan dan Sumber Daya RS Unair Abdullah Machin, Sabtu (23/3/2024).

    Ada sebanyak 147 dari total 160 pasien yang dievakuasi untuk kembali masuk ke gedung rumah sakit. Selebihnya sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah lantaran dalam kondisi baik.

    “Secara umum, tadi saya ketemu dengan pasien, pasien puas dengan mekanisme dan pelayanan di Rumah Sakit Unair, terutama pada saat tanggap darurat ini,” tuturnya.

    Abdullah Machin memastikan bahwa seluruh upaya yang telah dijalankan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ketika terjadi bencana gempa bumi.

    “Kita semua turut berduka dengan musibah kemarin, dan kita berkomitmen untuk tetap menjaga kualitas dan mutu layanan, dan juga keselamatan pasien,” katanya.

    Sebagai informasi, hingga pagi tadi, Tuban masih terus dilanda gempa-gempa susulan. BMKG menyebut pada pukul 07.49 WIB, Tuban kembali diguncang gempa berkekuatan 4,1 magnitudo. [ipl/ian]

  • Gempa Susulan Terus Guncang Tuban, BPBD Dirikan Tenda Darurat di RS Muhammadiyah

    Gempa Susulan Terus Guncang Tuban, BPBD Dirikan Tenda Darurat di RS Muhammadiyah

    Tuban (beritajatim.com) – Gempa bumi berkekuatan 6.0 SR yang mengguncang Tuban pada hari Jumat (22/3) diikuti oleh gempa susulan yang terus terjadi hingga hari Sabtu (23/3) hari ini.

    Untuk mengantisipasi dampak gempa susulan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban mendirikan tenda darurat di RS Muhammadiyah Tuban.

    Sebelumnya, gempa pada hari Jumat telah menyebabkan kepanikan di RS Muhammadiyah. Pasien dan pengunjung berhamburan keluar saat gempa terjadi.

    Gempa susulan yang terjadi pada hari Sabtu, termasuk gempa berkekuatan 5.3 SR dan 6.5 SR, meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya kerusakan lebih lanjut.

    Kepala Karyawan RS Muhammadiyah Tuban, Noviar Jayanegara, mengatakan bahwa tenda darurat didirikan untuk melindungi pasien dan memberikan rasa nyaman di tengah situasi yang mencekam.

    “Saat gempa terjadi kemarin, banyak pasien panik. Kami pun melakukan protokol evakuasi bencana, terutama untuk pasien di lantai atas,” terangnya.

    Pemasangan tenda darurat di RS Muhammadiyah Tuban. [foto : Diah Ayu/beritajatim.com]Jaya menambahkan bahwa saat gempa terjadi, RS sedang melaksanakan operasi. Protokol bencana pun dijalankan, dan pasien di lantai atas dievakuasi ke bawah. Beruntung, struktur bangunan RS tidak mengalami kerusakan, dan pasien yang dievakuasi di halaman RS telah dikembalikan ke ruang perawatan.

    “Aktivitas di RS hari ini masih berjalan normal,” paparnya.

    Sementara itu, Kepala BPBD Tuban, Sudarmaji, menjelaskan bahwa tenda darurat hanya didirikan di RS Muhammadiyah. RSNU dipantau aman karena pasien telah kembali ke ruang perawatan. Sedangkan RS Medika Tuban tidak memerlukan tenda darurat karena tidak memiliki gedung bertingkat.

    “Pemasangan tenda darurat ini dilakukan sebagai antisipasi gempa susulan yang masih berpotensi terjadi berdasarkan informasi dari BMKG Tuban. Kita harus tetap waspada,” tutur Sudarmaji.

    Pemasangan tenda darurat di RS Muhammadiyah diawasi langsung oleh Kapolres Tuban AKBP Suryono, yang turut melihat kondisi pasien di RS. (ayu/ted)

  • Update Gempa Tuban, SDN Mondokan Retak Diguncang Gempa Siang Ini

    Update Gempa Tuban, SDN Mondokan Retak Diguncang Gempa Siang Ini

    Tuban (beritajatim.com) – Update pasca gempa bumi di wilayah Kabupaten Tuban jumat 22 maret 2024 hingga terjadi gempa susulan pada Sabtu 23 maret 2024 pagi tadi sekitar 4.4 SR masih mengguncang.

    Berdasarkan informasi data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban update gempa susulan pukul 10.56 WIB sabtu (23/03/2024) sebanyak 159 guncangan.

    Akibatnya, salah satu SDN Mondokan No.38 Tuban terpaksa mempulangkan siswanya, lantaran kelas di lantai 2 bagian tangga mengalami keretakan dan dikhawatirkan apabila terjadi guncangan susulan bisa reruntuhan bisa mengenai siswa.

    Dalam pantauan Beritajatim.com di lapangan, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Sudarmaji mengimbau kepada guru SDN Mondokan Tuban agar kelas yang di lantai 2 untuk dikosongkan dan tidak tangga tidak dilewati oleh siswa.

    “Kami imbau agar tangga dan kelas di lantai 2 untuk tidak digunakan sementara dulu, karena dikhawatirkan masih ada gempa susulan,” ucap Sudarmaji kepada salah satu guru.

    Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa hasil koordinasi dengan BMKG Tuban memang sampai hari ini masih terus ada gempa susulan, meski skala intensitas rata-rata di 4.5 SR, masyarakat harus tetap waspada.

    “Memang kami dilaporkan adanya keretakan dinding tembok di bagian tangga lantai 2 atas gempa susulan, sehingga hari ini kami cek di lokasi,” kata Sudarmaji.

    Selain itu, pihaknya juga mengecek kondisi di RS Muhammadiyah Tuban serta memberikan bantuan terhadap beberapa rumah warga yang terdampak antara lain roboh hingga rusak.

    Adapun pihaknya meninjau di lokasi dengan didampingi oleh Kapolres Tuban AKBP Suryono, serta seluruh relawan dari BPBD Tuban untuk sigap tanggap darurat. [ayu/ted]

  • Kirim Tim Respon Cepat, Pj Gubernur Jatim Besok Terjun ke Bawean Gresik

    Kirim Tim Respon Cepat, Pj Gubernur Jatim Besok Terjun ke Bawean Gresik

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan respons cepat terhadap gempa tektonik di wilayah Timur Laut Tuban, yang terjadi sejak Jumat (22/3/2024) pada pukul 11.22 WIB.

    Gempa bumi dengan kekuatan 6.0 SR tersebut diikuti pula gempa susulan sebanyak 160 kali sampai pada pukul 09.07 WIB, Sabtu (23/3/2024). Wilayah terdampak gempa mulai dari Gresik, Tuban, Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, dan Pamekasan.

    Hingga pagi ini, BPBD Jatim telah menghimpun data terkait dampak gempa tersebut. Yang mana secara total ada 51 rumah rusak ringan, 13 rumah rusak sedang, dan 5 rumah rusak berat akibat gempa tersebut. Selain itu, gempa juga mengakibatkan kerusakan pada 2 unit sekolah, 4 unit rumah sakit, 1 pondok pesantren, 5 kantor desa, 3 tempat ibadah, 2 kandang ternak, 1 unit gedung, dan 2 motor.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyampaikan, bahwa semalam Pemprov Jatim melalui BPBD telah mengirimkan Tim Respon Cepat (TRC) ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Pasalnya, Pulau Bawean merupakan wilayah yang terdampak cukup parah, karena paling dekat dengan pusat gempa.

    “Tim dari BPBD, Basarnas, Kementerian PU, dan BMKG telah berangkat ke Pulau Bawean untuk melakukan asesmen potensi kerusakan dan kebutuhan mendesak warga. Sebab, Pulau Bawean merupakan wilayah terdampak paling dekat dengan pusat gempa dan paling banyak mengalami dampak kerusakan,” ujarnya.

    Selain itu, Pj. Gubernur Adhy juga dijadwalkan akan turun langsung meninjau Pulau Bawean pada Minggu (24/3/2024) besok. Sehingga, percepatan penanganan pasca terjadinya gempa bisa berjalan lancar.

    “Rencananya saya juga akan langsung turun ke sana untuk memastikan bahwa seluruh warga terdampak bisa terpenuhi kebutuhannya. Sekaligus melakukan asesmen lapangan terhadap dampak dari gempa yang terjadi supaya bisa segera kita tangani,” tuturnya.

    Tak hanya di Bawean, sebagaimana diketahui, dampak gempa juga dirasakan di Surabaya. Bahkan, salah satu rumah sakit yaitu RS Unair Surabaya mengalami kerusakan cukup berat. Bahkan, menyebabkan gedungnya retak-retak dan rusak. Hal ini menyebabkan pasien harus diungsikan di tanah terbuka di luar gedung.

    Merespons hal itu, BPBD Jatim telah melakukan gerak cepat melalui pendirian tenda pengungsi di IGD RS Unair Surabaya. Sedikitnya, tiga unit tenda telah didirikan sebagai upaya percepatan penanganan dampak gempa yang terjadi di RS Unair.

    “Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, BPBD Kabupaten/Kota, Kementerian PU, Basarnas, dan BMKG untuk menentukan langkah-langkah mitigasi bencana dan percepatan penanganan pasca gempa,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan ini, dia menyampaikan agar masyarakat tidak panik, apabila terjadi gempa susulan.

    “Bila memungkinkan untuk keluar, segera keluar ke lapangan terbuka. Namun, bila tidak memungkinkan gunakan meja atau benda kokoh lainnya untuk berlindung di bawahnya,” ujarnya.

    “Jadi, jangan panik, tetap waspada, semoga tidak terjadi gempa susulan yang lebih besar,” tukasnya.

    Sementara itu, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, bahwa seluruh tim BPBD baik di provinsi maupun kabupaten/kota telah bersiap untuk melakukan mitigasi bencana dan penanganan pasca terjadinya gempa bumi.

    “Sejak kemarin kami terus berkoordinasi, terutama dengan BPBD di daerah-daerah terdampak. Semua personel sudah siap siaga melakukan mitigasi bencana di daerah-daerah terdampak,” pungkasnya. (tok/*)

  • BPBD Jatim Dirikan Tenda Pengungsian di Pulau Bawean Gresik

    BPBD Jatim Dirikan Tenda Pengungsian di Pulau Bawean Gresik

    Surabaya (beritajatim.com) – Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto menyatakan pihaknya mendirikan tenda pengungsian di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik pasca gempa 6,5 M pada Jumat (22/3/2024). Tepatnya di RS Umar Mas’ud Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.

    Gatot mengungkapkan hingga Sabtu (23/3/2024) pukul 09.07 WIB pagi ini telah terjadi 160 kali gempa susulan. Dia pun meminta masyarakat tetap waspada dan tidak panik.

    “Kami minta masyarakat tidak panik dan tetap mengikuti arahan petugas dan aparat yang berwenang di lapangan. Juga, jangan percaya berita-berita hoax yang berseliweran di sosial media. Ini karena ada video kejadian gempa lama Cianjur yang beredar di tengah masyarakat. Hingga saat ini, gempa tidak berpotensi tsunami. Tetap waspada dan berhati-hati,” tegas Gatot kepada beritajatim.com.

    Perkembangan Kejadian Pasca Gempa Tuban Sabtu, 23 Maret 2023 pukul 06.00 WIB:

    Gempa Bumi – 132 km Timur Laut Tuban (Update)
    Kronologi
    Kekuatan : 6.0 SR
    Tanggal : 22-Maret-2024
    Waktu Gempa : 11:22:45 WIB
    Lintang : 5.74 LS
    Bujur : 112.32 BT
    Kedalaman : 10 Km
    Gempa tidak berpotensi Tsunami.

    -Telah terjadi gempa susulan yang berdurasi selama ±30 detik dengan data seperti berikut,
    Kekuatan : 6.5 SR
    Tanggal : 22-Maret-2024
    Waktu Gempa : 15:52:58 WIB
    Lintang : 5.76 LS
    Bujur : 112.33 BT
    Kedalaman : 10 Km
    Gempa tidak berpotensi Tsunami.

    Gempa Susulan / Aftershock:
    Hingga pkl. 09.07 WIB, telah terjadi gempa susulan sebanyak 160 kali.

    Lokasi
    132 km Timur Laut Tuba

    Korban
    Luka Ringan: 2 jiwa,
    1) Nama: Hasi’ah (P/71)
    Alamat: Ds. Tambak, Kec. Tambak, Kab. Gresik
    Keterangan: Sobek dibagian kepala tertimpa genting roboh

    2) Nama: Mohayaroh (P/28)
    Alamat: Tanah Merah 2-B/7-B, Rt 003/Rw 004, Kel. Tanah Kali Kedinding, Kec. Kenjeran, Kota Surabaya
    Keterangan: Luka dibagian kaki tertimpa material

    Dampak
    Kab. Gresik
    1) Kec. Sangkapura
    a. Ds. Sungairujing
    -Sekolah: 1 unit (SMAN 1 Sangkapura)
    -Kantor Desa: 1 unit (Kantor Desa Sungairujing)
    b. Ds. Kotakusuma
    -Sekolah: 1 unit (SD Muhammadiyah 1)
    c. Ds. Dekatagung
    -Rumah rusak ringan: 3 unit
    d. Ds. Sangkapura
    -Ponpes: 1 unit
    e. Ds. Gunung Teguh
    -Rumah rusak ringan: 15 unit
    -Masjid : 2 unit
    f. Ds. Patarselamat
    -Rumah rusak ringan: 2 unit
    g. Ds. Sawahmulya
    -Rumah sakit rusak: 1 unit
    2) Kec. Tambak
    a. Ds. Telukjatidawang
    -Rumah rusak ringan: 4 unit
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    b. Ds. Kelompanggubug
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    -Rumah rusak sedang: 3 unit
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    c. Ds. Pekalongan
    -Rumah rusak ringan: 11 unit
    -Rumah rusak sedang: 7 unit
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    d. Ds. Tambak
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    e. Ds. Gejeg
    -Rumah rusak sedang: 2 unit
    3) Kec. Duduksampeyan
    a. Ds. Wadak Kidul
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    4) Kec. Gresik
    Gedung perkantoran rusak: 1 unit

    Kab. Tuban
    1) Ds. Glagah, Kec. Soko
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    2) Ds. Ngadirejo & Banjararum Kec. Rengel
    -Rumah rusak ringan: 2 unit
    3) Ds. Klampok, Kec. Semanding
    -Kandang ayam: 1 unit
    4) Ds. Dagangan, Kec. Parengan
    -Balai Desa (tidak terpakai) rusak: 1 unit
    5). Ds. Kutorejo, Kec. Tuban
    -Tempat ibadah rusak (Klenteng): 1 unit
    6) Ds. Boncong, Kec. Bancar
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    7) Ds. Lajolor, Kec. Singgahan
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    8) Ds. Palang, Kec. Palang
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    9) Ds. Sumberagung, Kec. Plumpang
    -Kandang: 1 unit
    10) Ds. Kedungrejo, Kec. Kerek
    -Rumah rusak berat: 1 unit

    Kota Surabaya
    1) Ds. Tambakrejo, Kec. Simokerto
    -Rumah sakit: 1 unit (RSUD M. Soewandhie)
    -Rumah rusak ringan : 1 unit
    2) Ds. Mulyorejo, Kec. Mulyorejo
    -Rumah sakit: 1 unit (RS Unair)
    -Sepeda Motor: 2 unit (+)
    3) Kec. Genteng
    a. Ds. Kapasari
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    b. Ds. Ketabang
    -Gedung rusak: 1 unit (Gedung Sawunggaling Jimerto)
    4) Ds. Pacarkeling, Kec. Tambaksari (+)
    -Rumah Sakit: 1 unit (RS Husada Utama)

    Kab. Lamongan
    1) Kec. Karangbinangun
    a. Ds. Blawi
    -Masjid rusak: 1 unit
    -Rumah sakit: 1 unit (RS. Intan Medika)
    b. Ds. Palangan
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    2) Ds. Parengan, Kec. Maduran
    -Kendaraan roda 2: 1 unit
    3) Kec. Glagah
    a. Ds. Konang
    -Rumah rusak ringan: 4 unit
    b. Ds. Karangturi
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    -Balai Desa: 1 unit
    c. Ds. Morocalan
    -Balai Desa: 1 unit

    Kab. Bojonegoro
    1) Ds. Kuncen, Kec. Padangan
    -Kantor desa: 1 unit (Kantor Kecamatan)

    Kab. Pamekasan
    1) Dsn. Masaran, Ds. Panaguan, Kec. Larangan
    -Rumah Rusak Sedang: 1 Unit

    Kab. Sidoarjo (+)
    1) RT 16 / RW 08, Ds. Buncitan, Kec. Sedati
    -Rumah rusak ringan: 1 unit

    Total Dampak Kerusakan
    -Rumah rusak ringan: 52 unit (+)
    -Rumah rusak sedang: 13 unit
    -Rumah rusak berat: 5 unit
    -Sekolah: 2 unit
    -Rumah sakit: 5 unit (+)
    -Ponpes: 1 unit
    -Kantor Desa: 5 unit
    -Tempat ibadah: 3 unit
    -Kandang ternak: 2 unit
    -Gedung: 1 unit
    -Sepeda Motor: 2 unit

    Upaya
    -Pusdalops PB BPBD Prov. Jatim melanjutkan koordinasi dengan Agen Bencana, BMKG, serta Pusdalops PB BPBD Kab./Kota terkait melalui WAG.
    -Pusdalops PB BPBD Prov. Jatim melanjutkan koordinasi dengan Pusat Krisis Kesehaatan Regional Jawa Timur.
    -Personil TRC PB BPBD Prov. Jatim telah berhasil mendirikan tenda pengungsi sebanyak 2 unit di RS. Unair.
    -Agen Bencana dan BPBD Kab./Kota yang terdampak melanjutkan assessment pada wilayah masing-masing.
    -Agen Bencana dan BPBD Kab./Kota yang terdampak melanjutkan menghimbau warga untuk tetap waspada dan berkoordinasi dengan BPBD Prov. Jatim.
    -BPBD Kab. Lamongan mendirikan Tenda Darurat di RS Muhamadiyah Babat untuk mengantisipasi adanya gempa susulan kembali terjadi.
    -BPBD Kab. Gresik mengirimkan personel menuju Pulau Bawean dengan membawa:
    1) 1 Tenda Pengungsi
    2) 100 lembar terpal
    3) 75 Dus Makanan Siap Saji
    4) 2 Unit Motor Trail
    -BPBD Prov. Jawa Timur akan memberikan bantuan menuju Pulau Bawean, Kab. Gresik:
    1) Siap saji 50 dus
    2) Air mineral 50 dus
    3) Terpal 200 lembar
    4) Lauk pauk 50 dus
    5) Sembako 100 paket
    6) Matras 100 pcs
    7) Selimut 200 pcs

    [tok/beq]

  • Gunung Semeru di Lumajang Dilaporkan Erupsi

    Gunung Semeru di Lumajang Dilaporkan Erupsi

    Surabaya (beritajatim.com) – Gunung Semeru dilaporkan erupsi. Dari situs magma.esdm.go.id, erupsi gunung Semeru terjadi pada Jumat (22/03/2024) pukul 21.58 WIB.

    Dengan tinggi kolom abu yang bisa diamati pada 1000 meter diatas puncak atau 4676 m di atas permukaan laut.

    Dari website itu juga dijelaskan, abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal menuju arah utara dan timur laut. Erupsi Gunung Semeru ini terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 22m dan durasi 138 detik.

    Akibat erupsi Gunung Semeru ini, masyarakat dihimbau agar tidak beraktifitas di sepanjang Besuk Kobokan atau 13 kilometer dari pusat erupsi. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak beraktivitas dengan jarak 500 meter di sepanjang sungai karena berpotensi dengan perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

    Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 22 Maret 2024, pukul 21:58 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 4676 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. pic.twitter.com/GSNSeuO2S9

    — INFO SEMERU 🌋 (@info_semeru) March 22, 2024

    Sebagai pencegahan terhadap lontaran batu, masyarakat sekitar juga dihimbau tidak beraktifitas dengan jarak radius 5 kilometer dari puncak gunung Semeru.

    Masyarakat juga wajib untuk berhati-hati utamanya di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan untuk menghindari bahaya awan panas, guguran lava, dan lahar.

    Diketahui, gempa bumi magnitudo 6,5 terjadi di Tuban, Jawa Timur (Jatim), Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB. Tepatnya di 130 kilometer timur laut Tuban. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kedalaman gempa mencapai 10 kilometer. (ang/ted)

     

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Sabtu 23 Maret 2024

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Sabtu 23 Maret 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Sabtu 23 Maret 2024 di wilayah kabupaten dan kota.

    Prakirawan Swasti Ayudia Priyatmayanti, S.Si melaporkan bahwa cuaca kota Malang pagi hari cuaca cerah. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan. Cuaca cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Swasti Ayudia Priyatmayanti dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 16.00 diperkirakan cuaca berawan. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 22.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan.

    Hari Minggu (24/3/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca cerah berawan. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 22 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Sabtu (23/3/2024) sebagian besar kecamatan cuaca cerah berawan. Cuaca cerah terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak, Karangploso, Lawang, Singosari. Cuaca berawan di Kalipare.

    Pukul 10.00 WIB diperkirakan sebagian besar kecamatan cuaca masih cerah. Sebagian lainnya cuaca cerah berawan.

    Pukul 13.00 WIB diperkirakan sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan cerah berawan. Cuaca hujan petir di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    “Pukul 16.00 WIB sebagian besar kecamatan kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca berawan terjadi di Bululawang, Gondanglegi, Kepanjen, Kromengan, Ngajum, Pagak, Pagelaran, Pakisaji, Sumberpucung, Wagir, Turen, Wonosari, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak,” tulis Swasti Ayudia Priyatmayanti dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB di sebagian besar kecamatan cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca berkabut terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari.

    Pukul 22.00 WIB cuaca pada sebagian besar kecamatan cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca kabut terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari.

    Dini hari Minggu (24/3/2024) sebagian besar wilayah cuaca kabut dan sebagian lainnya cuaca cerah berawan. Cuaca berawan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Kalipare. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 21 derajat celcius.

    Pukul 07.00 sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca berawan di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Kota Batu pada Sabtu 23 Maret 2024 pagi hari diperkirakan cuaca cerah. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah. Cuaca hujan petir terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca cerah berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca kabut pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca kabut. Dini hari Minggu 24 Maret 2024 cuaca kabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. (dan/ted)

     

  • Prakiraan Cuaca Surabaya Raya Hari Ini 23 Maret, BMKG: Hujan di Malam Hari

    Prakiraan Cuaca Surabaya Raya Hari Ini 23 Maret, BMKG: Hujan di Malam Hari

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memberikan informasi lebih lengkapnya mengenai kondisi cuaca di Surabaya Raya, yang mencakup Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada Sabtu (23/3/2024).

    “Daerah Surabaya Raya cenderung cerah berawan pada pagi hingga siang hari tersebut. Namun, pada saat malam dan dini harinya sempat diguyur hujan ringan,” Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Jumat (22/3/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini, Sabtu, 23 Maret 2024.

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Cerah

    Siang: Cerah

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 55-95 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Cerah

    Siang: Cerah

    Malam: Berawan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 55-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah

    Siang: Cerah

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 55-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. (fyi/ian)