Kementrian Lembaga: BMKG

  • Kemenhub Siapkan Kapal Cepat Imbas Penerbangan Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki – Page 3

    Kemenhub Siapkan Kapal Cepat Imbas Penerbangan Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki – Page 3

    Sebelumnya, Bandara Komodo Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur kembali ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Hal ini setelah paper test pada Sabtu, 9 November 2024 menunjukkan hasil positif terpapar sebaran abu vulanik Gunung Lewotobi Laki-Laki. Demikian disampaikan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/11/2024).

    “Bandara Komodo sedang terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di mana abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan dan juga bandara berdasarkan papper test dinyatakan positif,” ujar dia.

    Ia menuturkan, sebanyak 16 penerbangan ke sejumlah daerah dibatalkan dan empat penerbangan pada Minggu, 10 November 2024 ditunda.

     “Sejumlah penerbangan yang batal hari ini sesuai yang diumumkan,” kata dia.

    Ceppy menuturkan, pemberitahuan resmi (NOTAM) penutupan bandara telah dikeluarkan. Bandara Komodo Labuan Bajo ditutup pada 9-10 Oktober 2024.

    “NOTAM Close dimulai pada pukul 12.00 Wita sampai dengan pukul 15.00 Wita dan sekarang sedang dilakukan perpanjangan NOTAM Close hingga 07.00 Wita besok pagi,” kata dia.

    Otoritas bandara secara berkala akan melakukan paper test guna memastikan Bandara Komodo dan penerbangan dari dan ke Labuan Bajo bebas dari sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran menuturkan, berdasarkan pantauan BMKG dan prakiraan pergerakan abu vulkanik, sejak Sabtu pagi sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah mencapai ruang udara Manggarai Barat dan bahkan sudah turun ke permukaan tanah.

    “Hal ini terkonfirmasi melalui hasil paper test yang dilakukan oleh pihak Bandara Komodo,” ujar Maria.

  • Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 11 November 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 November 2024

    Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 11 November 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan Regional 11 November 2024

    Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 11 November 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Pekanbaru, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Pekanbaru, Riau, untuk hari ini Senin 11 November 2024 dan besok Selasa 12 November 2024.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Pekanbaru. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini
    Per Jam
    Senin 11 November 2024
    Prakiraan Cuaca
    Pekanbaru Besok
    Selasa 12 November 2024
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Tanimbar Maluku Pagi Ini

    Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Tanimbar Maluku Pagi Ini

    09.35 WIB. (BMKG/BMKG)

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi dengan magnitudo 4,7 mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Selasa (29/10/2024) pagi. Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 09.35 WIB.

    Episentrum gempa terletak pada koordinat 4,80 derajat lintang selatan (LS) dan 96,12 derajat bujur timur. Pusat gempa berada di darat 27 kilometer barat daya Kabupaten Pidie Jaya, dengan kedalaman 5 kilometer.

    BACA JUGA

    Gunakan Merchant BCA, Nikmati Cashback MDR QRIS![PR]

    BACA JUGABMKG Minta Masyarakat Waspadai Suhu Panas Capai 38,

    “Getaran gempa dengan skala I-IV dirasakan di Pidie, Nagan Raya, Aceh Tengah, Aceh Jaya, dan Bireun,” tulis BMKG. 

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

    GELORA.CO  – Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Maluku pada pagi ini, Senin (11/11/2024) pukul 05.35 WIB.

    Pusat gempa berada di laut, tepatnya 10 km barat laut Kota Tual, Maluku pada kedalaman 10 km.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

    “Gempa Mag:5.0, 11-Nov-24 05:35:16 WIB, Lok:4.78 LS,132.01 BT (125 km BaratLaut TUAL-MALUKU), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” tulis BMKG di X, Senin.

    Skala MMI Gempa

    Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

    I MMI

    Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

    II MMI

    Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

    III MMI

    BERITA REKOMENDASI

    Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

    Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

    IV MMI

    Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

    V MMI

    Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

    VI MMI

    Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

    Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

    VII MMI

    Semua orang di rumah keluar.

    Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

    Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

    Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

    VIII MMI

    Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

    Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

    IX MMI

    Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

    Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

    X MMI

    Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

    Baca juga: Kominfo Luncurkan SNPDK, Notifikasi Gempa Bakal Muncul di Handphone hingga Televisi

    XI MMI

    Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

    Jembatan rusak, terjadi lembah.

    Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

    XII MMI

    Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

    Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara

  • Mengenal Fenomena La Nina yang Sebabkan Curah Hujan Meningkat 40 Persen

    Mengenal Fenomena La Nina yang Sebabkan Curah Hujan Meningkat 40 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan fenomena La Nina akan berlangsung hingga Februari 2025. Kondisi ini dapat meningkatkan curah hujan bulanan hingga 40%.

    Dikutip dari Instagram resmi BMKG, Senin (11/11/2024), La Nina merupakan kebalikan dari El Nino, yaitu fenomena anomali iklim global yang ditandai dengan suhu permukaan laut (SPL) di bagian tengah dan timur Samudra Pasifik tropis yang lebih rendah dari rata-rata.

    Fenomena ini biasanya diikuti oleh perubahan pola sirkulasi walker (sirkulasi atmosfer timur-barat di sekitar ekuator) di lapisan atmosfer yang memengaruhi pola iklim dan cuaca global.

    La Nina umumnya terjadi dalam siklus 3-7 tahun. Selama periode ini, suhu laut di wilayah timur Pasifik (dekat Amerika Selatan) menjadi lebih dingin, sedangkan wilayah barat Pasifik (Indonesia) menjadi lebih hangat dari biasanya.

    Maka, proses penguapan dan pembentukan awan hujan di Indonesia meningkat, yang berpotensi menaikkan curah hujan di wilayah Indonesia.

    Kendati demikian, BMKG memperkirakan bahwa selama 2025 tidak akan terjadi anomali iklim. Hal ini karena El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) diprediksi tetap berada dalam kondisi netral sepanjang tahun.

  • Cuaca Hari Ini Senin 11 November 2024: Mayoritas Wilayah Jabodetabek Hujan Pagi – Page 3

    Cuaca Hari Ini Senin 11 November 2024: Mayoritas Wilayah Jabodetabek Hujan Pagi – Page 3

    Sebelumnya, jelang akhir tahun dan memasuki musim hujan, PT ASDP Indonesia Ferry memberi peringatan kepada para pengguna jasa penyeberangan, untuk mewaspadai cuaca buruk di berbagai lintasan.

    Berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan diperkirakan meningkat di banyak wilayah Indonesia dari November 2024 hingga April 2025.

    “Kami mengimbau seluruh pengguna jasa agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap cuaca, terutama saat melakukan penyeberangan,” ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, dalam keterangan resminya, Rabu 6 November 2024.

    “Aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa selama menggunakan layanan penyeberangan menjadi fokus utama kami,” sambung dia.

    BMKG memprediksi curah hujan tinggi dengan lebih dari 300mm per bulannya, akan terjadi di berbagai wilayah, seperti Aceh, Sumatera Utara, Lampung, sebagian besar Jawa, NTT, Kalimantan, serta beberapa wilayah lainnya, selama periode November-Desember 2024.

  • BMKG perkirakan Jakarta diguyur hujan pada Senin 

    BMKG perkirakan Jakarta diguyur hujan pada Senin 

    Jakarta (ANTARA) –

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan ringan dan hujan sedang pada Senin.

     

    BMKG melalui unggahan akun resmi Instagramnya @infobmkg yang dikutip di Jakarta, menyebutkan hanya Jakarta Selatan yang diperkirakan hujan disertai petir pada Senin siang.

     

     

    Begitu pun wilayah Jakarta Barat, hujan ringan dan berawan tebal pada pagi hari, sementara para siang dan sore hari hujan ringan. Namun, pada malam hari diperkirakan berawan tebal.

     

    Untuk cuaca di Jakarta Selatan diperkirakan hujan ringan dan berawan tebal pada pagi hari, namun pada siang hari hujan disertai petir. Sementara sore hingga malam hari diperkirakan hujan ringan.

     

     

    Hal senada juga terjadi di wilayah Jakarta Utara, yakni hujan ringan dan berawan tebal pada pagi hari. Namun, pada siang hingga malam hari diperkirakan hujan sedang dan ringan.

     

     

    Suhu rata-rata di wilayah Jakarta pada siang hari berkisar 27-29 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari berkisar 24-27 derajat Celcius.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Semua Jalur Aman, Perjalanan Whoosh Kembali Normal

    Semua Jalur Aman, Perjalanan Whoosh Kembali Normal

    Jakarta: PT KCIC memastiakn operasional Kereta Cepat Whoosh kembali normal, dengan total 48 perjalanan per hari, untuk Senin, 11 November 2024, perjalanan pertama dimulai pukul 05.50 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon, Jawa Barat dan 06.40 WIB dari Stasiun Halim, Jakarta. PT KCIC terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pasca cuaca buruk dan angin kencang yang melanda wilayah Cimahi, Jawa Barat. 

    “Masyarakat sudah tidak perlu khawatir terkait operasional Whoosh pasca cuaca buruk pada Sabtu, 9 Nobember 2024. KCIC sudah melakukan pemeriksaan secara mendetail dengan berbagai peralatan berteknologi tinggi untuk memastikan keselamatan perjalanan Whoosh,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu, 10 November 2024.

    Sebelumnya, pada Sabtu. 9 November 2024, pukul 13.00 hingga 14.30 WIB, terjadi keterlambatan perjalanan Whoosh dampak cuaca buruk dan angin kencang yang terjadi di wilayah Cimahi. Sebanyak tujuh perjalanan Whoosh dari dan menuju Halim mengalami keterlambatan, karena tim prasarana KCIC harus melalukan evakuasi pada atap seng dari perumahan warga yang terjatuh di jalur rel kereta Whoosh KM 118+500 karena terbawa angin kencang.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi melaporkan, bahwa cuaca buruk yang terjadi pada Sabtu, 9 November 2024, memicu 27 kejadian bencana yang menimbulkan kerusakan di berbagai titik. Bencana tersebut didominasi oleh tumbangnya puluhan pohon yang menghalangi jalan-jalan utama, menyebabkan lalu lintas terganggu.
     

    Sesuai SOP Keselamatan dan Keamanan, Tim Kerja KCIC langsung melakukan evakuasi dan pemeriksaan secara menyeluruh atas kondisi jalur rel, listrik aliran atas, dan prasarana Whoosh lainnya pada lokasi untuk memastikan keamanan perjalanan.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi sebelumnya akibat bencana alam yang menggangu perjalanan Whoosh. KCIC akan terus berupaya mengedepankan perjalanan Whoosh yang aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh penumpang.” tutup Eva.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan Whoosh di masa libur panjang akhir pekan, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id, serta ?Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.

    Jakarta: PT KCIC memastiakn operasional Kereta Cepat Whoosh kembali normal, dengan total 48 perjalanan per hari, untuk Senin, 11 November 2024, perjalanan pertama dimulai pukul 05.50 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon, Jawa Barat dan 06.40 WIB dari Stasiun Halim, Jakarta. PT KCIC terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pasca cuaca buruk dan angin kencang yang melanda wilayah Cimahi, Jawa Barat. 
     
    “Masyarakat sudah tidak perlu khawatir terkait operasional Whoosh pasca cuaca buruk pada Sabtu, 9 Nobember 2024. KCIC sudah melakukan pemeriksaan secara mendetail dengan berbagai peralatan berteknologi tinggi untuk memastikan keselamatan perjalanan Whoosh,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu, 10 November 2024.
     
    Sebelumnya, pada Sabtu. 9 November 2024, pukul 13.00 hingga 14.30 WIB, terjadi keterlambatan perjalanan Whoosh dampak cuaca buruk dan angin kencang yang terjadi di wilayah Cimahi. Sebanyak tujuh perjalanan Whoosh dari dan menuju Halim mengalami keterlambatan, karena tim prasarana KCIC harus melalukan evakuasi pada atap seng dari perumahan warga yang terjatuh di jalur rel kereta Whoosh KM 118+500 karena terbawa angin kencang.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi melaporkan, bahwa cuaca buruk yang terjadi pada Sabtu, 9 November 2024, memicu 27 kejadian bencana yang menimbulkan kerusakan di berbagai titik. Bencana tersebut didominasi oleh tumbangnya puluhan pohon yang menghalangi jalan-jalan utama, menyebabkan lalu lintas terganggu.
     

     
    Sesuai SOP Keselamatan dan Keamanan, Tim Kerja KCIC langsung melakukan evakuasi dan pemeriksaan secara menyeluruh atas kondisi jalur rel, listrik aliran atas, dan prasarana Whoosh lainnya pada lokasi untuk memastikan keamanan perjalanan.
     
    “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi sebelumnya akibat bencana alam yang menggangu perjalanan Whoosh. KCIC akan terus berupaya mengedepankan perjalanan Whoosh yang aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh penumpang.” tutup Eva.
     
    Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan Whoosh di masa libur panjang akhir pekan, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id, serta ?Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (LDS)

  • Tragedi Tanah Longsor di Kebumen, Jenazah Ibu dan Anak Ditemukan dalam Posisi Berpelukan

    Tragedi Tanah Longsor di Kebumen, Jenazah Ibu dan Anak Ditemukan dalam Posisi Berpelukan

    Liputan6.com, Kebumen – Peribahasa ‘kasih ibu sepanjang hayat’ memang benar adanya. Inilah yang setidaknya terjadi di Kebumen. Seorang ibu memeluk anak lelakinya yang berumur enam tahun saat longsor menerjang rumah mereka, Sabtu malam (9/11/2024).

    Fakta ini terungkap setelah tim SAR berhasil menemukan korban tanah longsor di Desa Jemur RT 05 RW 02, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, Minggu (10/11/2024). Tim SAR gabungan menemukan Novi Nugrahtati (27) tengah memeluk Muhammad Abian (6) dalam keadaan meninggal dunia di bawah timbunan tanah.

    Pencarian korban berlangsung selama hampir 14 jam sejak Sabtu malam dan dilanjutkan Minggu pagi. Tim eskavasi menemukan korban pukul 10.35 WIB.

    “Korban pertama atas nama Abian (6) dapat dievakuasi pada pukul 10.35 wib dan korban kedua atas nama Novi (27) dievakuasi pada pukul 10.43 wib. Keduanya kemudian dibawa ke rumah keluarga korban untuk dilakukan pemulasaraan,” kata Amin Riyanto, Komandan Tim Operasi SAR.

    Keduanya ditemukan sedang berpelukan sejauh 10 meter dari ruang keluarga oleh tim eskavasi. Tim selanjutnya mengevakuasi korban secara manual.

    Dikabarkan sebelumnya, tanah longsor menimpa rumah korban di Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen pada Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 20.30 WIB. Longsor terjadi setelah hujan lebat disertai angin kencang.

    “Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang sudah memasuki puncak musim penghujan. Selalu update terkait peringatan dini dan memperhatikan himbauan yang dikeluarkan oleh BMKG maupun BPBD,” ucapnya.

     

    Jenazah Ibu dan Anak Korban Longsor Ditemukan Berpelukan

  • Peringatan BMKG, La Nina Mulai ‘Gulung’ RI

    Peringatan BMKG, La Nina Mulai ‘Gulung’ RI

    Daftar Isi

    Dampak La Nina di Indonesia

    Peringatan Curah Hujan Tinggi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengkonfirmasi fenomena La Nina telah terjadi di Indonesia. Pada awal Januari 2024 ini, fenomena fenomena tersebut bahkan sudah terjadi selama 2 dasarian atau sekitar 20 hari.

    Fenomena La Nina merupakan anomali iklim yang ditandai dengan suhu permukaan laut (SPL) atau sea surface temperatur (SST) di Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin dibandingkan suhu normalnya.

    Kondisi ini biasanya diikuti dengan berubahnya pola sirkulasi Walker (sirkulasi atmosfer arah timur barat yang terjadi di sekitar ekuator) di atmosfer yang berada di atasnya dan dapat mempengaruhi pola iklim dan cuaca global.

    Menurut laman BMKG, La Nina dapat berulang dalam beberapa tahun sekali dan setiap kejadian dapat bertahan sekitar beberapa bulan hingga 2 tahun.

    Dampak La Nina di Indonesia

    Menurut Deputi bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan, La Nina akan berdampak pada musim hujan di Indonesia. Dia bilang Indonesia akan mengalami musim hujan dengan kategori normal hingga di atas normal.

    “Musim hujan yang akan datang, dengan la Nina lemah, akan memiliki kategori normal hingga atas normal,” katanya saat dikonfirmasi CNBC Indonesia.

    Kondisi normal dimaksud adalah kondisi klimatologi jangka panjang, yaitu 30 tahun.

    “Akan lebih basah atau di atas normal dibandingkan rata-rata musim hujan 1991-2020,” jelas Ardhasena.

    Sebagai informasi, BMKG mencatat, sebanyak 28% ZOM (zona musim) di wilayah Indonesia telah masuk musim hujan.

    Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian besar Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Jambi, sebagian Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung bagian Barat, sebagian Banten, Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian besar Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur.

    Lalu, sebagian Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian utara, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat dan sebagian Papua.

    Secara umum, dampak La Nina tergantung pada periode waktunya. Pada bulan Juni-Juli-Agustus (JJA), La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan di hampir di sebagian besar wilayah Indonesia.

    Sementara jika terjadi pada bulan September-Oktober-November, La Nina berpengaruh pada meningkatnya curah hujan di wilayah tengah hingga timur Indonesia.

    Pada pada Desember-Januari-Februari dan Maret-April-Mei, fenomena La Nina berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian timur.

    “Peningkatan curah hujan saat La Nina umumnya berkisar 20-40% lebih tinggi dibandingkan curah hujan saat tahun Netral. Namun, terdapat juga beberapa wilayah yang mengalami peningkatan curah hujan lebih dari 40%,” tulis BMKG.

    “Pada periode puncak musim hujan Desember-Januari-Februari), La Nina tidak memberikan dampak peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian tengah dan barat sebagai akibat interaksinya dengan sistem monsun,” demikian penjelasan BMKG.

    Peringatan Curah Hujan Tinggi

    BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini curah hujan tinggi, yang berlaku untuk Dasarian I November 2024, untuk status ‘Waspada’, ‘Siaga’, dan ‘Awas’.

    Waspada:

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan

    Siaga:

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, NTT, Sulawesi Selatan

    Awas:

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Banten, Jawa Barat.

    (luc/luc)