Kementrian Lembaga: BMKG

  • Gelombang Laut Capai 4 Meter

    Gelombang Laut Capai 4 Meter

    Liputan6.com, Sulut – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan tinggi gelombang di tiga wilayah perairan Sulut dan sekitarnya diperkirakan mencapai empat meter. Ratusan nelayan di bibir Pantai Manado memilih menepi.

    “BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 10 November 2025,” ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror pada, Jumat (7/11/2025) pagi.

    Ricky menyebutkan, tinggi gelombang antara 2,5-4,0 meter (tinggi) berpeluang terjadi di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud dan perairan Laut Maluku.

    Sementara tinggi antara 1,25 – 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di wilayah perairan Selatan Sulawesi Utara, perairan Kabupaten Minahasa Utara, perairan Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro) dan perairan Sulawesi.

    Ricky mengatakan, saat ini terpantau adanya siklon tropis Fung-Wong di samudra Pasifik, sebelah utara Papua dengan kecepatan angin maksimum mencapai 45 knot (83 kilometer/jam) dan tekanan udara di pusat siklon 992 hPa.

    “Angin di perairan utara Sulawesi dominan dari arah Barat dengan kecepatan 6 – 25 knot,” ujarnya.

  • Hujan di Jam Ini, Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 7 November 2025

    Hujan di Jam Ini, Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 7 November 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Jumat 7 November 2025.

    “Beberapa wilayah di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan hujan dengan intensitas ringan pada sore hari ini. Untuk suhu, yakni antara 24°C hingga 32°C. Sedangkan kelembabannya antara 61%-98%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Kamis (6/11/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut wilayah di Surabaya cenderung berawan hari ini. Adapun beberapa wilayah diprakiran hujan ringan. Kecamatan Karang Pilang, Dukuh Pakis, dan Wiyung diprakirakan hujan turun jam 10.00 WIB. Sedangkan Pakal hujan sekitar pukul 13.00—16.00 WIB. Adapun Sambikerep dan Benowo diprediksi hujan di sore hari.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 68% – 99%
    Kecepatan angin: 8 Km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sejumlah wilayah di Sidoarjo diprakirakan hujan ringan sekitar pukul 13.00—16.00 WIB. Termasuk di antaranya Kecamatan Prambon, Krian, Krembung, Jabon, Porong, Tarik, Tulangan, dan Wonoayu.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 61%-98%
    Kecepatan angin: 10,1 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, hari ini cuaca di Gresik cenderung cerah pada pagi hingga hingga siang harinya. Namun, sore harinya diprediksi turun hujan dengan intensitas ringan, seperti di Kecamatan Kedamean, Menganti, dan Wringinanom.

    Suhu udara: 25°C – 30°C
    Kelembapan: 69%-92%
    Kecepatan angin: 12,3 km/jam dari arah Timur.

    Masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/suf]

  • Sediakan payung, Jakarta diguyur hujan pada Jumat siang dan sore

    Sediakan payung, Jakarta diguyur hujan pada Jumat siang dan sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Jumat siang hingga sore seluruh wilayah Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    Informasi BMKG di akun Instagram yang dikutip di Jakarta, Jumat, menyebutkan, dari enam wilayah di DKI yaitu Jakarta Barat, Pusat, Utara, Selatan, Timur, dan Kabupaten Kepulauan Seribu pada Jumat pagi rerata berawan tebal.

    Awan tebal yang menyelimuti Jakarta pada pagi hari akan menjadi hujan intensitas ringan di siang hingga sore hari. Kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang siang harinya masih diselimuti awan.

    Sedangkan untuk malam harinya hujan intensitas ringan terjadi di Jakarta Timur, sementara di Kabupaten Kepulauan Seribu terjadi hujan petir sedangkan sisanya berawan hingga berawan tebal.

    Diketahui bahwa hujan dengan intensitas ringan menurunkan air kurang dari 2,5 mm per jam, sementara hujan petir merupakan hujan yang turun disertai gemuruh petir.

    Untuk suhu udara di Jakarta pada hari yang sama yaitu pagi berkisar 25 derajat Celcius, siang 30 derajat Celcius, sore 29 derajat, dan malam hari 26 derajat Celcius.

    Untuk kecepatan angin 6-9 kilometer per jam, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang mencapai 9 km per jam.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cuaca Hari Ini Jumat 7 November 2025: Jabodetabek Didominasi Awan Tebal, Hujan Guyur Siang hingga Malam

    Cuaca Hari Ini Jumat 7 November 2025: Jabodetabek Didominasi Awan Tebal, Hujan Guyur Siang hingga Malam

    Aktivitas arus permukaan di sekitar Pelabuhan Merak pada awal November ini juga menunjukkan peningkatan, dengan kecepatan 32–103 cm/sekond, menandakan perlunya kewaspadaan tambahan di lapangan.

    “ASDP juga menjalin koordinasi erat dengan regulator, seperti Syahbandar dan BPTD, agar setiap pengambilan keputusan, terutama terkait operasional buka-tutup pelabuhan, dapat dilakukan secara cepat dan terkoordinasi demi keselamatan bersama,” ucap Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, dalam keterangan resminya, Rabu 5 November 2025.

    Agar penumpang selamat dan kapal tidak mengalami gangguan, ASDP mengaku terus berkoordinasi dengan BMKG. Jika mendapat peringatan cuaca buruk dan diperingati oleh Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), maka kapal tidak diperbolehkan berlayar.

    Masyarakat juga dihimbau selalu memantau kondisi cuaca melalui akun resmi BMKG serta tidak memaksakan berangkat, jika kondisi tidak memungkinkan.

    “Kami memahami banyak pengguna jasa ingin tiba tepat waktu, namun keselamatan tetap harus menjadi prioritas. Keputusan perjalanan kapal sepenuhnya berada di bawah kewenangan regulator, dalam hal ini Syahbandar, yang menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB). ASDP akan selalu mematuhi ketentuan tersebut demi keamanan bersama,” jelasnya.

  • Tak Ingin Surabaya Terendam Banjir, Pemkot Minta Kontraktor Drainase Kerja 24 Jam

    Tak Ingin Surabaya Terendam Banjir, Pemkot Minta Kontraktor Drainase Kerja 24 Jam

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta agar pengerjaan proyek infrastruktur drainase atau saluran air dikebut oleh kontraktor agar cepat selesai, kalau bisa, pengerjaanya dilakukan lembur 24 jam tanpa henti.

    Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi. Dia mengatakan telah diminta langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, agar pengerjaan itu cepat selesai dan segera berfungsi optimal untuk mencegah banjir di Kota Pahlawan.

    “Diminta lembur kontraktornya, kalau bisa 24 jam. Jadi nanti kita usahakan, besok kita buatkan undangan (untuk) teman-teman kontraktor yang belum selesai. Jadi yang belum selesai itu rata-rata pekerjaan besar,” ujar Syamsul, Kamis (6/11/2025).

    Syamsul merinci update yang dikerjakan para kontraktor di lapangan, bahwa yang belum selesai adalah pengerjaan infrastruktur drainase yang sifatnya besar seperti Rumah Pompa dan saluran Box Culvert. Sedangkan yang telah berprogres signifikan adalah proyek yang kecil-kecil, yang kini telah mencapai 70 persen.

    “Rumah Pompa dan pekerjaan Box Culvert besar, itu yang rata-rata belum selesai. Yang kecil-kecil insyaallah sudah 70 persen selesai, nanti 90 persen selesai di akhir November ini,” terang Syamsul.

    Dia turut mengungkapkan, bahwa saat ini Pemkot Surabaya tengah membangun sebanyak lima Rumah Pompa yang tersebar di beberapa titik. Selain itu, ditambah proyek besar lainnya berupa pembangunan drainase di kawasan diversi Gunungsari dan Babat Jerawat.

    “Pekerjaan pompa itu ada di lima lokasi. Di Menanggal satu, Ahmad Yani dua, Ketintang Madya ada tiga, di Karah ada empat, dan ada satu lagi di Rungkut Menanggal,” paparnya.

    Lebih lanjut, dalam pertemuan yang akan digelar dengan para kontraktor. Syamsul menegaskan akan meminta para kontraktor untuk menambah jam kerja dan untuk memastikan keselamatan pekerja dan hasil yang dikerjakan mereka , ia komitmen untuk mendatangkan seorang konsultan pengawas atau ahli.

    “Jadi itu upaya untuk percepatan dari dua sisi. Seperti yang saya sampaikan tadi. Yang kedua itu lembur, artinya tambah tenaga dan tambah material,” tegasnya.

    Adapun percepatan ini, Syamsul menjelaskan, berpatokan dengan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta menjadi dasar Pemkot Surabaya untuk melakukan langkah antisipatif sejak dini untuk melindungi dan menjamin keamanan warganya.

    “Sebelumnya, memang kita diingatkan oleh teman-teman BMKG bahwa cuaca ekstrem akan terjadi mulai November 2025 sampai dengan Januari 2026, jadi kita harus antisipasi. Jadi kita tidak hanya membangun saluran, tetapi juga menyiagakan teman-teman satgas,” ucap Kepala DSDABM Kota Surabaya Syamsul. [rma/aje]

  • Hari kedua OMC, 2,4 ton NaCl disemai untuk antisipasi cuaca ekstrem

    Hari kedua OMC, 2,4 ton NaCl disemai untuk antisipasi cuaca ekstrem

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta pada hari kedua operasi modifikasi cuaca (OMC) telah menyemai sebanyak 2,4 juta ton natrium klorida (garam dapur) di langit Ibu Kota untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di daerah ini.

    “Melalui kerja sama dengan BMKG dan TNI AU, kami berupaya mengatur distribusi curah hujan agar tidak terkonsentrasi di daratan Jakarta,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

    Yohan mengatakan bahwa OMC sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi ekstrem di Jakarta dan sekitarnya.

    Ia mengatakan, pada hari kedua OMC petugas menggunakan bahan semai higroskopis (NaCl) mencapai 2,4 ton.

    Bahan semai higroskopis (NaCl) maksudnya adalah zat penyemaian awan (bahan yang disebarkan ke awan saat modifikasi cuaca) yang bersifat higroskopis, yaitu mudah menyerap uap air dari udara.

    Yohan melanjutkan bahwa pelaksanaan OMC pada hari kedua menggunakan pesawat Casa A-2114 milik TNI AU, dengan tiga misi penerbangan, yakni misi pertama, pukul 09.24–11.38 WIB, misi kedua pukul 12.39–14.31 WIB dan misi ketiga pukul 15.13–17.12 WIB.

    “Total bahan semai higroskopis (NaCl) yang digunakan mencapai 2.400 kilogram,” ujarnya.

    Yohan menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana yang terus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem di musim hujan.

    “OMC dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi peningkatan curah hujan di Jakarta dan sekitarnya,” katanya.

    Pandeglang

    Ia menambahkan hasil observasi lapangan menunjukkan kondisi awan yang cukup potensial di area target, terutama di Pandeglang dan perairan selatan Pandeglang, terpantau awan jenis Cumulus Congestus dengan puncak mencapai sekitar 12.000 kaki.

    Awan Cumulus Congestus adalah salah satu jenis awan vertikal tinggi yang menandakan pertumbuhan awan hujan, tahap sebelum menjadi cumulonimbus (awan badai).

    Selain itu, angin pada ketinggian 5.000–10.000 kaki terpantau bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan 22–26 knot, sementara di perairan barat Kabupaten Serang (Selat Sunda) cuaca cenderung cerah, sementara di bagian selatan Pandeglang dominan oleh awan Cumulus Congestus yang menjadi target penyemaian.

    “Pelaksanaan OMC ini akan terus menyesuaikan dengan kondisi atmosfer harian yang dimonitor oleh BMKG. Tujuannya agar curah hujan bisa diurai di perairan sekitar Jakarta, sehingga potensi genangan dan banjir di Jakarta dapat ditekan,” katanya menambahkan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta bersiap hadapi banjir rob pada 5-10 November

    Jakarta bersiap hadapi banjir rob pada 5-10 November

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi banjir rob yang diprakirakan terjadi pada 5-10 November 2025.

    Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan strategi komprehensif untuk mengantisipasi banjir rob dengan fokus pada pencegahan, mitigasi dan respon cepat.

    “Untuk penyiagaan personel dan peralatan, Dinas SDA telah mengerahkan Pasukan Biru (tim tanggap darurat) secara penuh,” kata Chico kepada pers di Jakarta, Kamis.

    Penyiagaan personel difokuskan di tujuh wilayah rawan utama, yaitu Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina day Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Kali Baru serta Marunda.

    Kemudian, 560 unit pompa permanen (stasioner) siaga operasional di 11 kelurahan wilayah pesisir termasuk Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit dan Ancol dengan kapasitas total 1,2 juta liter per menit.

    Sebanyak 50 unit pompa portable (mobile) juga dikerahkan untuk drainase darurat. Saat ini, 95 persen pompa dalam kondisi prima setelah perawatan (maintenance) pada Oktober 2025.

    Saluran drainase utama di pesisir juga telah dikeruk sepanjang 15 kilometer (km) sejak 22 Oktober 2025 yang menghasilkan 1.500 karung lumpur.

    Namun, drainase di Marunda dan Kali Baru masih rentan tersumbat akibat sedimentasi sehingga tim rutin memantau dengan pesawat nirawak (drone).

    Secara keseluruhan, efektivitas drainase mencapai 85 persen dengan target peningkatan melalui sistem polder tertutup.

    Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) juga dilakukan untuk mengurangi potensi hujan ekstrem yang memperparah rob.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar modifikasi cuaca pada 5-10 November 2025 yang bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta TNI Angkatan Udara (AU).

    “Hal ini bertujuan untuk menurunkan intensitas hujan di wilayah utara Jakarta,” kata Chico.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tarakan Gempa Walau Kalimantan Bebas Megathrust, Ini Alasannya

    Tarakan Gempa Walau Kalimantan Bebas Megathrust, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa dangkal berkekuatan 4,8 M mengguncang Tarakan di Kalimantan Utara. Walau bebas dari zona Megathrust, ternyata gempa bumi tetap mengancam beberapa wilayah di Kalimantan.

    Berdasarkan informasi BMKG, gempa terjadi pukul 17.37 WIB, Rabu (5/11/2025) dengan kedalaman 10 km. Pusat gempa berada pada koordinat 3,33° LU dan 117,82° BT atau tepatnya di laut pada jarak 24 km sebelah tenggara Tarakan.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas Sesar Tarakan,” ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

    Gempa ini dirasakan di Tarakan dengan intensitas IV-V MMI atau getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, kemudian terasa di Pulau Bunyu dengan intensitas IV MMI.

    Getaran juga terasa di Tanjung Selor, Berau, Nunukan, dengan intensitas III-IV MMI, Malinau dengan intesitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah

    “Hingga saat ini, terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan di Kampung Empat dan Mamburungan, Tarakan,” ujar Daryono.

    Sebelumnya, BRIN mengungkapkan bahaya gempa di Kalimantan bukan berasal dari segmen Megathrust. Tercatat, ada 13 segmen Megathrust yang mengancam wilayah Indonesia dengan gempa dahsyat dan bisa menimbulkan tsunami.

    Zona Megathrust di Indonesia membentang dari ujung Sumatra lalu masuk selatan Jawa hingga masuk ke Papua. Bahkan masuk Pulau Sulawesi ke arah utara menuju Filipina.

    Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa mengungkapkan Pulau Kalimantan dan IKN aman dari zona Megathrust. Meski begitu keberadaan Pantai Timur Kalimantan Timur yang berhadapan dengan North Sulawesi Megathrust juga patut diwaspadai.

    Hasil pemodelan skenario tsunami akibat gempa bumi yang berpusat di zona Megathrust Sulawesi Utara menunjukkan bahwa di Pantai Kaltim berpotensi terjadi tsunami.

    “Itu sumbernya dari sini aja [Megathrust Laut Sulawesi]. Pesisir pantai Kalimantan Timur yang terkena dampak dari Megathrust di Laut Sulawesi. (Dampaknya) kira-kira sampai ke IKN nggak sih? jauh ya dari pesisir,” ungkap Nuraini kepada CNBC Indonesia, Senin (17/2/2025).

    Tak dilewati segmen Megathrust bukan berarti Pulau Kalimantan aman dari gempa. Selain terkena dampak Megathrust Laut Sulawesi, ternyata di Kalimantan Timur ada sejumlah sesar atau patahan aktif. Adapun 3 zona sesar utama yang telah diidentifikasi di Kalimantan, yakni Sesar Tarakan, Sesar Mangkalihat, dan Sesar Meratus.

    Sesar ini merupakan zona rekahan pada lapisan batuan yang bila bergerak dapat memicu gempa. Ketika sesar tersebut aktif bergerak maka gempa yang dihasilkan terasa hingga IKN.

    “Sumber gempanya ada di sini, jadi sebetulnya dia (IKN) bisa terdampak dari gempa, bisa terasa [gempa] sampai IKN,” bebernya.

    Oleh karena itu, Nuraini tetap meminta warga Kalimantan khususnya Kalimantan Timur juga perlu waspada. Kalimantan Timur memiliki kerawanan dari gempa bumi karena memiliki sesar sendiri.

    “Jadi tetap perlu ada partisipasi antisipasi,” tegasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hadapi Ancaman Rob di Pesisir Jakarta, Ratusan Pompa-Pasukan Biru Siaga

    Hadapi Ancaman Rob di Pesisir Jakarta, Ratusan Pompa-Pasukan Biru Siaga

    Jakarta

    Pemprov DKI Jakarta menyiapkan beberapa langkah menghadapi potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 6-9 November 2025 di pesisir Jakarta. Pemprov DKI menyiagakan Pasukan Biru atau tim tanggap darurat dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) di tujuh wilayah rawan utama.

    “Pasukan Biru disiagakan penuh di kawasan Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina dan JIS, Tanjung Priok dan Kali Baru, serta Marunda,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico, kepada wartawan, Kamis (6/11/2025).

    Pemprov juga memastikan seluruh 560 unit pompa stasioner di 11 kelurahan pesisir dalam kondisi siap beroperasi, dengan kapasitas total mencapai 1,2 juta liter per menit. Sebanyak 50 pompa mobile juga disiapkan untuk penanganan cepat di titik genangan darurat.

    “Perawatan pompa sudah selesai Oktober lalu, saat ini 95% berfungsi optimal,” jelasnya.

    Untuk mengantisipasi hujan ekstrem yang dapat memperburuk kondisi rob, DKI juga menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) bekerja sama dengan BMKG dan TNI AU pada 5-10 November 2025. Langkah ini bertujuan menurunkan intensitas hujan di kawasan utara Jakarta.

    “Prediksi pasang maksimum mencapai 0,69 meter. Karena itu, kami maksimalkan upaya alami untuk redam dampaknya,” ungkapnya.

    “Dari 1.200 km tanggul pantai di Jakarta Utara, terdapat 5 titik roboh dan 3 titik longsor terutama di Muara Baru dan Tanjung Priok akibat hujan sebelumnya,” tuturnya.

    Sebagai langkah cepat, tanggul darurat setebal 1-2 meter menggunakan karung pasir dan geomembrane telah dibangun, dengan pengawasan 24 jam oleh Pasukan Biru.

    Sementara itu, Chico menjelaskan pengerukan drainase utama sepanjang 15 km telah dilakukan sejak 22 Oktober 2025, menghasilkan sekitar 1.500 karung lumpur. Meski demikian, drainase di Marunda dan Kali Baru masih rentan tersumbat akibat sedimentasi. Efektivitas sistem drainase kini mencapai 85%.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pun telah mengaktifkan protokol standar penanganan bencana rob. Sebanyak 257 lokasi pengungsian disiapkan di Jakarta Utara dan Timur dengan kapasitas hampir 40 ribu orang.

    Warga juga diimbau memantau ketinggian air melalui aplikasi JAKI atau hotline 112, serta menyiapkan evakuasi mandiri jika air mulai naik. Sebagai antisipasi, BPBD menyiapkan 200 unit toilet portabel, pasokan air bersih dan disinfektan, serta makanan siap saji dan obat-obatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.

    “Evakuasi akan dilakukan 24 jam sebelum puncak rob jika diperlukan, dengan dukungan transportasi gratis dari TransJakarta,” imbuhnya.

    (bel/idn)

  • Wilayah Lumajang Masuk Kawasan Siaga 1 Ancaman La-Nina dan Badai Mirip Seroja, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

    Wilayah Lumajang Masuk Kawasan Siaga 1 Ancaman La-Nina dan Badai Mirip Seroja, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

    Lumajang (beritajatim.com) – Wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ditetapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai salah satu kawasan di Indonesia yang masuk siaga 1 ancaman La-Nina dan Badai Mirip Seroja.

    Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Isnugroho.

    Menurutnya, berdasarkan keterangan yang diterima dari BMKG, mulai 1 November 2025 sampai Maret 2026 Indonesia di tetapkan masuk dalam kondisi siaga satu.

    “Siaga satu itu akibat suhu di permukaan laut Jawa meningkat. Sehingga dimungkinkan terjadinya kondisi el-nina dan siklon yang menyerupai siklon seroja (badai seroja),” terangnya, Kamis (6/11/2025).

    Isnugroho menyampaikan, siklon tropis seroja diketahui sebagai sebuah siklon yang dapat memberi dampak besar pada cuaca ekstrem.

    Sebab, siklon tropis seroja ini membawa bencana bawaan berupa angin kencang, banjir hingga tanah longsor bagi wilayah terdampak.

    “Siklon seroja itu saya membaca referensi dari BMKG itu bahaya lah karena yang menyerupai itu (seroja, Red kan sudah menyerang Karibia ya, seperti itu kondisi puting beliungnya. Lah ini sudah ditetapkan BMKG bahwa Indonesia sekarang sudah siaga satu,” tambah Isnugroho.

    Diketahui, ancaman La-Nina dan siklon seroja ini berpotensi melanda wilayah Provinsi Lampung hingga Jawa Timur. Termasuk kawasan pesisir selatan Kabupaten Lumajang.

    “Mulai dari Provinsi Lampung-Jawa Timur, termasuk juga Kabupaten Lumajang karena kita ada di wilayah selatan,” ucapnya.

    Menyikapi masalah ini, masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dengan semua potensi bencana yang ada.

    Di sisi lain, Isnugroho mengaku, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar ada alat deteksi dini terhadap potensi siklon seroja.

    “Imbauan kita harus tetap waspada, karena kita alat deteksi untuk kejadian itu kan masih belum memadai ya. Saya pernah sampaikan kepada BNPB untuk memberikan alat EWS sebagai pemberitahuan awal,” ungkapnya. (has/ian)