Kementrian Lembaga: BMKG

  • Produktivitas dan IP Padi di Desa Rokan Baru Pesisir Meningkat Berkat Optimalisasi Lahan Kementan

    Produktivitas dan IP Padi di Desa Rokan Baru Pesisir Meningkat Berkat Optimalisasi Lahan Kementan

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertanian kembali membuktikan bahwa program Optimalisasi Lahan (Oplah) memberikan dampak positif bagi sektor pertanian di Indonesia. Produktivitas padi di Desa Rokan Baru Pesisir, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, berhasil meningkat signifikan.

    Melalui kegiatan Oplah tersebut, produktivitas padi yang sebelumnya hanya 3 ton per hektar kini melonjak menjadi 6 ton per hektar. Tak hanya itu, indeks pertanaman (IP) juga meningkat dari IP100 menjadi IP200. Peningkatan ini tak terlepas dari kebijakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang memberikan bantuan secara masif kepada petani di seluruh Indonesia.

    Bantuan Kementan mencakup benih bersertifikat varietas Inpari 32, perbaikan tanggul, pembangunan jembatan, bantuan irigasi perpompaan (irpom) dan irigasi perpipaan (irpam), serta bantuan olah tanah. Selain itu, pemerintah juga membangun pintu air dan long storage untuk mengoptimalkan suplai air di daerah tersebut.

    Menurut Penanggung Jawab Perluasan Areal Tanam (PJ PAT) Provinsi Riau, Liferdi Lukman mengatakan bahwa peningkatan produktivitas padi dan indeks pertanaman ini menunjukkan betapa efektifnya program yang dijalankan.

    “Dukungan benih unggul bersertifikat varietas Inpari 32 dari Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, yang dilengkapi dengan saprodi seperti pupuk organik dan dolomit, turut berperan besar dalam peningkatan hasil panen petani,” ujarnya.

    Melalui program PAT, Kabupaten Rokan Hilir juga mendapat bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa 348 unit pompa air, 4 unit irigasi perpompaan, dan 4 unit irigasi perpipaan. Bantuan pompa air ini sangat dirasakan manfaatnya oleh petani, khususnya pada saat lahan mengalami kekeringan di musim kemarau pada bulan Juli-Agustus.

    Selain peningkatan produktivitas, kegiatan Oplah juga berhasil memperluas Luas Lahan Baku Sawah (LBS) di Kabupaten Rokan Hilir. Pada tahun 2019, LBS di wilayah ini tercatat sebesar 12.185 hektar, sementara pada tahun 2024 meningkat menjadi 13.485 hektar, dengan penambahan luas sebesar 1.363 hektar, di mana 600 hektar di antaranya berada di lahan Oplah Desa Rokan Baru Pesisir.

    Kepala BSIP Riau, Shannora menambahkan bahwa Kabupaten Rokan Hilir sejauh ini telah memperoleh Bantuan Pemerintah (Banpem) alsintan pada periode 2023/2024. Bantuan tersebut meliputi 5 unit kultivator, 42 unit pompa air berukuran 3 inci, 20 unit pompa air berukuran 4 inci, 1 unit combine harvester, dan 2 unit power thresher.

    Dengan adanya dukungan ini, diharapkan petani di Rokan Hilir semakin produktif dan mampu menghadapi tantangan iklim yang tidak menentu. Program ini juga sejalan dengan upaya Kementerian Pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang lebih kuat.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada kesempatan sebelumnya mengatakan bahwa perluasan areal tanam sangat penting sebagai pijakan bersama dalam mencapai target swasembada dan juga Indonesia lumbung pangan dunia.

    “Terkait program penambahan areal tanam (PAT) padi sebagai antisipasi krisis pangan global. Situasi pangan global saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, tantangan yang dihadapi dalam penyediaan pangan bagi masyarakat saat ini semakin kompleks seperti adanya peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024, serta diperparah lagi dengan situasi tekanan geopolitik yang saat ini semakin dinamis di Timur Tengah,” katanya.

    Mentan mengatakan, pihaknya juga telah melakukan peningkatan produksi beras lewat penambahan area tanam melalui pompanisasi sawah tadah hujan, optimalisasi lahan rawa, tumpang sisip padi gogo pada tanaman kelapa sawit yang belum menghasilkan.

    “Melalui kegiatan ini diharapkan produksi dapat bisa ditingkatkan agar tersedia pangan produksi dalam negeri yang membaik, dan ketergantungan pada impor beras bisa ditekan,” jelasnya.

     

    (*)

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Mayoritas Kota di Indonesia Hujan

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Mayoritas Kota di Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca hari ini, Senin (18/11/2024) di sejumlah kota besar Indonesia hujan.

    Prakirawan BMKG Azhari Putri mengatakan, cuaca hari ini berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, terjadi di Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang dan Lampung. 

    “Hal yang sama terjadi di Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Mataram, Tanjung Selor, Palangkaraya, Mamuju, Manado, Nabire, Ternate,” kata dia dilansir Antara.

    Sementara itu, cuaca hari ini di beberapa kota besar lainnya akan hujan ringan hingga sedang, yaitu Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Kupang, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palu, Kendari, Makassar, Gorontalo, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Adapun cuaca hari ini di beberapa kota besar lain diprakirakan berawan, meliputi Banda Aceh dan Ambon.

    Untuk tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Sumatera.
     

  • Sebagian wilayah Jakarta diperkirakan hujan ringan pada Senin malam

    Sebagian wilayah Jakarta diperkirakan hujan ringan pada Senin malam

    Sejumlah warga menggunakan payung saat turun hujan di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (11/11/2024). ANTARA FOTO/Idlan Dziqri Mahmudi

    Sebagian wilayah Jakarta diperkirakan hujan ringan pada Senin malam
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Senin, 18 November 2024 – 07:40 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah DKI Jakarta bercuaca hujan ringan pada Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB.

    Pagi harinya, seluruh wilayah DKI Jakarta berawan tebal.

    Kemudian siang harinya, sebagian wilayah Jakarta masih berawan tebal. Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara yang berawan.

    Sore harinya, sebagian wilayah DKI Jakarta berawan masih berlanjut. Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengalami hujan.

    Pada malam hari, wilayah DKI Jakarta didominasi hujan ringan. Hanya Jakarta Selatan berawan tebal.

    Dini hari, sebagian wilayah DKI Jakarta diselimuti hujan ringan. Hanya Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu yang berawan tebal.

    Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 26 hingga 27 derajat celcius. BMKG juga menyatakan bahwa kecepatan angin berkisar 2-10 kilometer (km) per jam.

    Sumber : Antara

  • Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini

    Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini

    Jakarta: Hujan diperkirakan masih akan mengguyur sebagian wilayah Jakarta pada Senin, 18 November 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hujan turun dengan intensitas ringan.

    Saat pagi, cuaca Jakarta dominan diselimuti awan tebal. Kondisi ini juga terjadi di Kepulauan Seribu.

    Siang harinya, sebagian wilayah Jakarta masih berawan tebal. Sedangkan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara berawan.

    Cuaca berawan diprediksi bertahan hingga sore nanti di sebagian wilayah Jakarta. Namun, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi turun hujan.
     

    Malam hari, wilayah Jakarta didominasi hujan dengan intensitas ringan. Hanya Jakarta Selatan berawan tebal.

    Hujan ringan di sebagian wilayah Jakarta diperkirakan bertahan hingga dini hari. Hanya Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu yang berawan tebal.

    Suhu di Jakarta diperkirakan berkisar antara 26-30 derajat celcius. BMKG mencatat kecepatan angin berkisar 2-10 kilometer (km) per jam.

    Jakarta: Hujan diperkirakan masih akan mengguyur sebagian wilayah Jakarta pada Senin, 18 November 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hujan turun dengan intensitas ringan.
     
    Saat pagi, cuaca Jakarta dominan diselimuti awan tebal. Kondisi ini juga terjadi di Kepulauan Seribu.
     
    Siang harinya, sebagian wilayah Jakarta masih berawan tebal. Sedangkan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara berawan.
    Cuaca berawan diprediksi bertahan hingga sore nanti di sebagian wilayah Jakarta. Namun, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi turun hujan.
     

    Malam hari, wilayah Jakarta didominasi hujan dengan intensitas ringan. Hanya Jakarta Selatan berawan tebal.
     
    Hujan ringan di sebagian wilayah Jakarta diperkirakan bertahan hingga dini hari. Hanya Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu yang berawan tebal.
     
    Suhu di Jakarta diperkirakan berkisar antara 26-30 derajat celcius. BMKG mencatat kecepatan angin berkisar 2-10 kilometer (km) per jam.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Sarmi Papua, Tidak Berisiko Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Sarmi Papua, Tidak Berisiko Tsunami

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 menggetarkan wilayah Sarmi Papua, Senin pagi (18/11/2024), pukul 06.01.08 WIB. Laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Sarmi Papua ini berada pada koodinat 1.09 LS,139.64 BT, dengan episenter gempa 130 km timur laut Sarmi Papua.

    “Kedalaman gempa 113 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan gempa tidak berisiko tsunami. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa tsunami.

     

  • Viral ‘Awan Kinton’ di Kalteng, BMKG: Diduga Gumpalan Uap

    Viral ‘Awan Kinton’ di Kalteng, BMKG: Diduga Gumpalan Uap

    Jakarta

    Sejumlah pekerja pertambangan di Muara Tuhup, Murung Raya, Kalimantan Tengah melaporkan penampakan fenomena alam yang tampak seperti awan jatuh.

    Peristiwa ini terekam dalam video amatir berdurasi lebih dari satu menit dan ramai dibagikan di berbagai media sosial. Sejumlah netizen bahkan ada yang menyebutnya mirip awan kinton seperti dalam cerita Dragon Ball.

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan benda putih yang ditemukan mengambang dari langit hingga perlahan turun ke permukaan tanah itu bukan awan jatuh seperti yang dinarasikan pada video yang viral, melainkan diduga merupakan gumpalan uap.

    “Fenomena tersebut kemungkinan besar bukan awan alami, melainkan kondensasi uap air atau gas akibat aktivitas manusia yang terjadi di wilayah pertambangan,” kata Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani di Jakarta, Sabtu (16/11).

    Andri menjelaskan awan tidak dapat jatuh ke permukaan sebagai gumpalan padat, karena partikelnya sangat ringan dan tersebar dengan kerapatan rendah.

    Hal ini dikarenakan awan adalah kumpulan tetesan air atau kristal es yang sangat kecil dan ringan, sehingga tetap melayang di atmosfer dengan bantuan arus udara.

    Partikel awan biasanya menguap sebelum mencapai tanah terutama ketika terjadi perubahan lingkungan. Oleh karena itu, kata dia, fenomena dalam video tersebut kemungkinan besar bukan awan alami, melainkan kondensasi uap air atau gas akibat aktivitas teknis atau operasional.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    Menurutnya, kondisi ini bisa terjadi karena adanya pelepasan gas bertekanan tinggi dari aktivitas tambang, yang didukung oleh suhu rendah dan kelembapan tinggi sehingga lingkungan tersebut mendukung pembentukan uap kondensasi.

    Fenomena ini tampak seperti awan turun atau jatuh karena gumpalan uap atau gas yang dilepaskan bergerak ke area yang lebih rendah akibat gravitasi atau densitasnya yang lebih berat daripada udara di sekitarnya.

    “Uap atau gas ini sering kali lebih padat daripada awan alami, sehingga tampak seperti bisa disentuh atau dipegang. Namun, ini hanyalah efek visual, karena sebenarnya yang terlihat hanyalah gumpalan uap yang bersifat sementara,” jelasnya.

    BMKG juga menegaskan bahwa fenomena ini tidak berbahaya dan bersifat sementara sehingga masyarakat, khususnya yang ada di lokasi sekitar penemuan tidak perlu khawatir, karena ini bukan tanda adanya gangguan alam.

    *) Artikel ini sebelumnya sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul ‘Heboh Awan Jatuh di Kalteng, BMKG Pastikan Hanya Gumpalan Uap’.

    (rns/rns)

  • BPBD : Sejumlah lokasi di Jakarta Utara terdampak banjir rob

    BPBD : Sejumlah lokasi di Jakarta Utara terdampak banjir rob

    Di Jakarta Utara ada lima RT yang terdampak banjir rob ini yang tercatat hingga pukul 11.00 WIB

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan sejumlah lokasi di Jakarta Utara terdampak banjir rob akibat fenomena supermoon pada Minggu pagi.

    “Di Jakarta Utara ada lima RT yang terdampak banjir rob ini yang tercatat hingga pukul 11.00 WIB,” kata Kepala BPBD Jakarta Utara Isnawa Adji di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan wilayah yang terdampak sebanyak tiga RT di Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan dengan ketinggian banjir sekitar 20-48 centimeter dan dua RT di Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing dengan ketinggian banjir sekitar 10 centimeter.

    Selain kawasan pemukiman penduduk, lanjutnya sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara terdampak banjir rob dan menyebabkan air tergenang.

    Ia mengatakan ada tiga ruas jalan yang terendam air yakni Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan ketinggian air sekitar 20 centimeter.

    Kemudian di Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara dengan ketinggian air 15 centimeter dan Jalan Cumi Pelabuhan Muara Baru Penjaringan, Jakarta Utara
    dengan ketinggian air 10 centimeter.

    Ia mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 14 November – 21 November 2024.

    Menurut dia adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta dan pada Minggu (17/11).

    Pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan dalam kondisi Bahaya atau Siaga 1 pada Minggu pukul 10.00 WIB dan ini menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah Jakarta Utara.

    Ia mengatakan bahwa BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat dan kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” kata dia

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Minggu (17/10/2024) di sebagian besar kota di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

    “Potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di Medan dan Padang,” kata prakirawan BMKG Bagas Briliano di Jakarta dilansir Antara.

    Cuaca hari ini berpotensi hujan disertai petir di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang.

    Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.

    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya,” kata dia.

    Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung.

    Sementara itu, cuaca hari ini di Kupang hujan ringan. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar.

    Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.

    Cuaca hari ini berupa hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor. “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.

    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. “Masyarakat diminta waspada potensi cuaca hari ini berupa ahujan petir di wilayah Manado dan Mamuju,” kata dia.

    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca hari ini berawan hingga berawan tebal,” katanya.

    Sedangkan cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.

  • Hati-hati! ?Cuaca Sebagian Besar Kota di Indonesia Diprediksi Hujan

    Hati-hati! ?Cuaca Sebagian Besar Kota di Indonesia Diprediksi Hujan

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan pada Minggu, 17 November 2024. Hujan diprediksi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang.

    “Prakiraan cuaca diawali dari Pulau Sumatera, untuk wilayah Banda Aceh umumnya udara kabur,” kata Prakirawan Bagas Briliano dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta dilansir Antara.

    Kemudian potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Medan dan Padang. Cuaca hujan disertai petir berpotensi di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang.

    Cuaca hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Pangkal Pinang. Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.

    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung,” kata dia.
     

    Sementara itu, cuaca hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah Kupang. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar. Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.

    Cuaca hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor.

    “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.

    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. Masyarakat diminta waspada potensi hujan petir di wilayah Manado dan Mamuju.

    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, untuk wilayah Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca berawan hingga berawan tebal,” katanya.

    Cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan pada Minggu, 17 November 2024. Hujan diprediksi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang.
     
    “Prakiraan cuaca diawali dari Pulau Sumatera, untuk wilayah Banda Aceh umumnya udara kabur,” kata Prakirawan Bagas Briliano dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta dilansir Antara.
     
    Kemudian potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Medan dan Padang. Cuaca hujan disertai petir berpotensi di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang.
    Cuaca hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Pangkal Pinang. Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.
     
    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung,” kata dia.
     

     
    Sementara itu, cuaca hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah Kupang. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar. Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.
     
    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.
     
    Cuaca hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor.
     
    “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.
     
    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. Masyarakat diminta waspada potensi hujan petir di wilayah Manado dan Mamuju.
     
    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, untuk wilayah Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca berawan hingga berawan tebal,” katanya.
     
    Cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan

    BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan

    Ilustrasi hujan lebat (ANTARA/HO)

    BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 November 2024 – 07:35 WIB

    Elshinta.com –  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Minggu.

    “Prakiraan cuaca diawali dari Pulau Sumatera, untuk wilayah Banda Aceh umumnya udara kabur,” kata Prakirawan Bagas Briliano dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta.

    Kemudian potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Medan dan Padang. Cuaca hujan disertai petir berpotensi di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang. Cuaca hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Pangkal Pinang. Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.

    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya,” kata prakirawan.

    Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung. Sementara itu, cuaca hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah Kupang. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar. Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.

    Cuaca hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor.

    “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.

    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. Masyarakat diminta waspada potensi hujan petir di wilayah Manado dan Mamuju.

    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, untuk wilayah Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca berawan hingga berawan tebal,” katanya.

    Cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.

    Sumber : Antara