Kementrian Lembaga: BMKG

  • Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 21 November 2024, dan Besok : Pagi Ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 November 2024

    Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 21 November 2024, dan Besok : Pagi Ini Hujan Ringan Regional 21 November 2024

    Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 21 November 2024, dan Besok : Pagi Ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Batam, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Batam, Kepulauan Riau, untuk hari ini Kamis 21 November 2024 dan besok Jumat 22 November 2024.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Batam. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca).
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 21 November 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        21 November 2024

    Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 21 November 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan Surabaya 21 November 2024

    Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 21 November 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan
    Tim Redaksi
    Tulungagung, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Tulungagung, Jawa Timur, untuk hari ini Kamis 21 November 2024 dan besok Jumat 22 November 2024.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Tulungagung. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca).
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta diprakirakan hujan ringan pada Kamis siang

    Jakarta diprakirakan hujan ringan pada Kamis siang

    Suhu udara berkisar antara 24 hingga 29 derajat Celsius

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah DKI Jakarta hujan ringan pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cuaca Hari Ini Kamis 21 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Pagi hingga Malam Berawan Tebal – Page 3

    Cuaca Hari Ini Kamis 21 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Pagi hingga Malam Berawan Tebal – Page 3

    Dampak El Nino terhadap perubahan iklim memiliki cakupan yang sangat luas dan kompleks. Di Indonesia, fenomena ini mengakibatkan kondisi yang lebih kering dari biasanya, dengan pengurangan signifikan dalam curah hujan di berbagai wilayah.

    Berdasarkan prediksi BMKG, kemarau yang terjadi pada tahun 2023 diprediksi akan lebih kering dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya, menunjukkan intensitas El Nino yang cukup kuat.

    Wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami dampak paling parah dari El Nino mencakup sebagian besar pulau-pulau besar di Indonesia.

    Daerah-daerah seperti Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Bengkulu, dan Lampung akan menghadapi risiko kekeringan yang tinggi. Selain itu, seluruh Pulau Jawa, Bali, NTT, NTB, serta berbagai wilayah di Kalimantan dan Sulawesi juga diprediksi akan mengalami curah hujan yang sangat rendah.

    Dampak El Nino tidak hanya terbatas pada pengurangan curah hujan, tetapi juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Peningkatan suhu udara yang signifikan dapat menyebabkan perubahan dalam pola pertumbuhan tanaman, mempengaruhi siklus hidup berbagai spesies, dan bahkan mengubah dinamika ekosistem secara keseluruhan. Kondisi ini menciptakan tantangan serius bagi pengelolaan sumber daya alam dan kehidupan masyarakat.

    Perbedaan El Nino dan La Nina

    Untuk memahami fenomena iklim secara komprehensif, penting untuk mengetahui perbedaan antara El Nino dan La Nina. Kedua fenomena ini merupakan fase yang berbeda dari siklus iklim yang sama, namun memiliki karakteristik dan dampak yang bertolak belakang. Jika El Nino ditandai dengan pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah, La Nina justru mengalami pendinginan suhu di bawah kondisi normalnya.

    Perbedaan mendasar lainnya terletak pada dampak yang ditimbulkan terhadap cuaca. El Nino cenderung menyebabkan berkurangnya curah hujan dan memicu kekeringan di wilayah Indonesia, sementara La Nina justru meningkatkan potensi curah hujan. Fenomena La Nina mendorong peningkatan pembentukan awan konvektif di wilayah Indonesia, yang berarti lebih banyak hujan dan risiko banjir yang lebih tinggi.

    Proses sirkulasi atmosfer juga berbeda antara kedua fenomena ini. Pada saat El Nino, terjadi pelemahan angin pasat yang memungkinkan air hangat bergerak ke timur, sedangkan selama La Nina, angin pasat justru menguat dan mendorong lebih banyak air hangat ke arah barat. Perbedaan pola sirkulasi ini mempengaruhi distribusi kelembapan dan suhu di atmosfer, yang pada akhirnya menentukan pola cuaca di berbagai wilayah.

    Sektor-Sektor yang Terdampak El Nino

    Sektor Pertanian

    Sektor pertanian menjadi salah satu area yang paling terdampak oleh fenomena El Nino. Tanaman pangan semusim yang sangat bergantung pada ketersediaan air menghadapi risiko gagal panen yang tinggi. Petani harus menghadapi tantangan besar dalam mengelola lahan mereka karena berkurangnya ketersediaan air untuk irigasi dan meningkatnya risiko kekeringan.

    Dampak pada sektor pertanian tidak hanya mempengaruhi produksi pangan, tetapi juga berdampak pada ketahanan pangan nasional secara keseluruhan. Penurunan produktivitas pertanian dapat menyebabkan kenaikan harga bahan pangan dan mempengaruhi ekonomi masyarakat secara luas. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

    Adaptasi dalam teknik pertanian menjadi sangat penting selama periode El Nino. Petani perlu mengembangkan strategi khusus, seperti pemilihan varietas tanaman yang tahan kekeringan, pengaturan jadwal tanam yang disesuaikan dengan prediksi cuaca, dan pengembangan sistem irigasi yang lebih efisien.

    Risiko Kebakaran Hutan dan Lahan

    El Nino juga meningkatkan risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) secara signifikan. Kondisi kering yang berkepanjangan membuat vegetasi menjadi lebih rentan terhadap kebakaran, sementara minimnya curah hujan mengurangi kemampuan alam untuk memadamkan api secara alami.

    Kebakaran hutan dan lahan tidak hanya mengancam keberlangsungan ekosistem, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan masyarakat akibat paparan asap. Kabut asap yang dihasilkan dari kebakaran dapat menyebar ke wilayah yang luas, mempengaruhi kualitas udara dan aktivitas masyarakat di berbagai daerah.

    Penanganan dan pencegahan kebakaran hutan menjadi lebih menantang selama periode El Nino. Diperlukan koordinasi yang lebih intensif antara berbagai pemangku kepentingan, peningkatan sistem pemantauan kebakaran, dan penguatan kapasitas tim pemadaman kebakaran untuk menghadapi potensi kebakaran yang lebih besar.

    El Nino adalah fenomena iklim kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam dan respons yang terkoordinasi dari berbagai pihak. Dampaknya yang signifikan terhadap berbagai sektor kehidupan, mulai dari pertanian hingga kesehatan masyarakat, menjadikannya sebagai tantangan besar yang harus dihadapi secara bersama-sama.

    Keberhasilan dalam menghadapi El Nino bergantung pada kombinasi antara kebijakan yang tepat, teknologi yang memadai, dan partisipasi aktif masyarakat. Pemahaman yang lebih baik tentang fenomena ini, disertai dengan tindakan antisipatif dan mitigasi yang tepat, dapat membantu mengurangi dampak negatifnya terhadap kehidupan masyarakat.

  • Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 21 November 2024, dan Besok : Pagi Ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 November 2024

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 21 November 2024, dan Besok: Sore Ini Hujan Ringan Megapolitan 21 November 2024

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 21 November 2024, dan Besok: Sore Ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Jakarta, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Jakarta untuk hari ini Kamis 21 November 2024 dan besok Jumat 22 November 2024.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Jakarta. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
    Prakiraan cuaca
    Jakarta hari ini per jam:
    Kamis, 21 November 2024
    Prakiraan cuaca Jakarta besok:
    Jumat, 22 November 2024
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG. Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca).
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Ini Upaya KAI Daop 9 Jember

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Ini Upaya KAI Daop 9 Jember

    Liputan6.com, Banyuwangi – Sejak awal November 2024, hujan sudah mulai turun hampir setiap hari di beberapa wilayah Daop 9 Jember. Bahkan di sebagian wilayah, curah hujan yang turun sudah cukup tinggi. Guna mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti curah hujan ekstrim, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan lainnya, PT Kereta Api Indonesia  Daerah Operasi 9 Jember melakukan sejumlah upaya guna menjaga keselamatan perjalanan kereta api.

    Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca Bulan November 2024 yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian wilayah Daop 9 Jember mengalami curah hujan cukup tinggi.

    “Dari data prakiraan cuaca yang dibagikan oleh BMKG melalui situs bmkg.go.id, sejumlah daerah di Daop 9 seperti Kalibaru dan Glenmore di Banyuwangi, Tanggul hingga Kalisat di Jember, Klakah di Lumajang dan sebagian Leces di Probolinggo, pada beberapa hari di bulan November mengalami curah hujan yang tinggi hingga mencapai 400 mm per hari,” kata Cahyo, Senin (18/11/2024).

    Mengantisipasi terjadinya gangguan operasional kereta api yang disebabkan oleh meningkatnya curah hujan, KAI Daop 9 Jember melakukan sejumlah upaya, diantaranya melakukan normalisasi sungai serta drainase di sekitar jalur KA dengan pembersihan sampah dan tanah sendimentasi. Dilakukan juga penguatan fondasi jalur kereta api, pembuatan talut penahan konstruksi jalur KA, penebangan pohon yang rawan tumbang, hingga mengintensifkan pemeriksaan dan penempatan petugas pada daerah pantauan khusus.

    “Pengecekkan rutin dilakukan dengan Kendaraan Pemeriksa Jalur (KPJ), termasuk menempatkan petugas yang turut jalan di kabin masinis untuk dapat memantau kondisi jalur secara aktual,” imbuhnya.

  • Banjir Rob Ancam Pesisir Jawa pada 21 November 2024, Simak Perinciannya Berikut…
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 November 2024

    Banjir Rob Ancam Pesisir Jawa pada 21 November 2024, Simak Perinciannya Berikut… Regional 20 November 2024

    Banjir Rob Ancam Pesisir Jawa pada 21 November 2024, Simak Perinciannya Berikut…
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
    BMKG
    ) memberikan peringatan mengenai potensi banjir pesisir di wilayah utara Jawa Tengah yang akan terjadi pada Kamis (21/11/2024).
    Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Sediyanto, menjelaskan bahwa potensi banjir pesisir ini dipengaruhi oleh dinamika pesisir di kawasan Pantai Utara Jawa Tengah.
    “Masyarakat diimbau untuk waspada,” kata Sediyanto dalam keterangannya pada Rabu (20/11/2024).


    KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Banjir rob di Kawasan Tanjung Emas Semarang karena tanggul jebol. Senin (20/6/2022).
    BMKG memprediksi bahwa pasang air laut maksimum akan berpotensi menyebabkan fenomena banjir rob, yang diperkirakan akan terjadi antara pukul 00.00 hingga 03.00 WIB.

    Banjir rob
    tersebut dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir,” ucapnya.
    Dampak lebih lanjut dari banjir rob ini termasuk gangguan pada aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
    “Masyarakat diimbau untuk selalu siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” tambah dia.
    Fenomena banjir rob ini menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya yang dapat mengganggu berbagai sektor kegiatan masyarakat di pesisir.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Warning Cuaca Ekstrem Hantam Wilayah RI, Awas Banjir-Longsor!

    BMKG Warning Cuaca Ekstrem Hantam Wilayah RI, Awas Banjir-Longsor!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan laporan terbaru ‘Prospek Cuaca Mingguan’ untuk periode 19-25 November 2024.

    Dalam laporannya, BMKG menyebut ada peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia. Masyarakat diminta untuk terus waspada terhadap dampaknya.

    “BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih dapat terjadi di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ini,” tulis BMKG dalam laporannya, dikutip Rabu (20/11/2024).

    Kondisi tersebut dipengaruhi fenomena atmosfer antara lain gelombang Kelvin dan Rossby, yang memperkuat pembentukan awan hujan. Ada juga faktor lokal seperti perlambatan angin, yang berperan dalam peningkatan intensitas curah hujan di beberapa wilayah.

    Berikut beberapa wilayah yang diprediksi berpotensi mengalami hujan sedang-lebat, serta dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, pada periode 19-25 November 2024:

    Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung.
    Jawa dan Bali: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali.
    Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
    Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur.
    Sulawesi: Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
    Maluku dan Papua: Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

    “Potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah Papua Selatan selama periode yang sama,” kata BMKG.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan.

    Untuk itu, masyarakat diminta membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko banjir. Lalu, hindari aktivitas di wilayah rawan bencana, serta mempersiapkan perlengkapan darurat.

    “Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan,” tulis BMKG.

    (fab/fab)

  • Gibran Bersama Pj Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob di Muara Angke

    Gibran Bersama Pj Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob di Muara Angke

    Jakarta

    Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi yang sempat terkena banjir luapan air laut (rob) di kawasan Penjaringan Muara Angke, Jakarta Utara (Jakut). Gibran didampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

    “Setelah acara di Monas, Pak Wapres memutuskan untuk langsung menuju lokasi di Muara Angke guna melihat kondisi secara langsung,” kata di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/11/2024).

    Teguh mengaku mendampingi Wapres Gibran meninjau banjir rob di pesisir utara Jakarta itu pada pagi tadi. Dia mengatakan genangan di lokasi sudah mulai surut.

    “Beliau menyaksikan bahwa banjir masih ada, meskipun genangan air mulai surut. Kondisinya sudah relatif lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dengan mendekati bulan mati, BMKG memprediksi bahwa banjir kemungkinan besar akan berkurang secara signifikan, mungkin mulai besok,” sambungnya.

    Teguh mengatakan, selama melakukan peninjauan itu, Gibran berjalan mengelilingi perkampungan yang sebelumnya terdampak banjir. Masyarakat Muara Angke pun mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pemerintah pusat untuk menilik lokasi banjir rob di Jakarta bagian utara itu.

    “Meskipun kondisinya sudah mulai kering, beliau (Gibran) tetap berbincang dengan warga untuk mengetahui situasi rumah dan ketinggian banjir yang terjadi. Masyarakat menyampaikan terima kasih atas perhatian beliau, termasuk terhadap kondisi anak-anak yang sempat terganggu aktivitasnya,” ungkapnya.

    “Saya juga melaporkan beberapa penyebab banjir, termasuk belum selesainya tanggul pantai sepanjang 4 km di Muara Angke,” ucapnya.

    “Semoga dengan anggaran yang sedang dibahas bersama DPRD, pembangunan bisa segera dimulai. Kami juga melaporkan adanya sodetan baru untuk mempercepat aliran air, yang saat ini mulai memberikan dampak positif,” imbuhnya.

    (bel/jbr)

  • BPBD: Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Berisiko Banjir Bandang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 November 2024

    BPBD: Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Berisiko Banjir Bandang Megapolitan 20 November 2024

    BPBD: Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Berisiko Banjir Bandang
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengidentifikasi Kecamatan Tanah Sareal sebagai salah satu wilayah yang berisiko terjadinya banjir bandang.
    “Secara spasial potensi banjir bandang ada di Kecamatan Tanah Sareal di Kelurahan Tanah Sareal,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/11/2024).
    Daerah ini rawan, terutama di sepanjang anak-anak sungai Cisadane dan Ciliwung, seperti Sungai Cibeureum dan Cipinang Gading.
    “Fenomena risiko banjir bandang kemungkinan dapat terjadi pada anak-anak sungai Cisadane dan Ciliwung seperti Sungai Cibeureum dan Cipinang Gading di dekat Bogor Nirwana Residence, Mulyaharja,” ujar Hidayatulloh. 
    BPBD Kota Bogor juga mencatat beberapa wilayah dengan risiko banjir kelas sedang yang tersebar di lima kecamatan lainnya, yakni:
    Oleh karenanya, Hidayatulloh mengimbau masyarakat di wilayah rawan untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang jika terjadi situasi darurat.
    Warga juga diminta untuk segera melaporkan potensi bahaya seperti longsor atau luapan air di wilayah mereka, terutama di daerah yang berbatasan langsung dengan sungai.
    “Untuk pelaporan bencana bisa menghubungi BPBD Kota Bogor melalui pesan WhatsApp di nomor +6288809112569,” kata Hidayatulloh.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.